KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SUKABUMI

DAFTAR NAMA DAN ALAMAT PEJABAT DILINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA. Sejarah dan Profil Kabupaten Labuhan Batu Utara

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. BARUT

BAB II PROFIL INSTANSI Sejarah Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara

BAB III TINJAUAN UMUM. 3.1 Sejarah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat

BAB II PROFIL INSTANSI. satu provinsi dengan gubernurnya waktu itu Mr. Tengku Moch. Hasan. Yahya, yang kedudukannya masih berada dibawah gubernur.

SUB BAG. TATA USAHA SUB BAG. TATA USAHA

Profil. Tahun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Barat

BAB II GAMBARAN UMUM KEMENTERIAN AGAMA KOTA SEMARANG

BAB II TINJAUAN TENTANG KEMENTERIAN AGAMA PEKANBARU. Kantor Kementerian Agama dibawah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Rokan Hulu memiliki luas wilayah km² yang terdiri

SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE-68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA TANGGAL 3 JANUARI 2014

KEMENTERIAN AGAMA RI SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE - 68 KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sumatera Utara.

BAB III KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA BANDAR LAMPUNG. Pada tahun1950 dibentuklan Provinsi Sumatera Selatan yang membawahi 4

BAB II GAMBARAN UMUM KANTOR DEPARTEMEN AGAMA KABUPATEN BREBES. A. Visi dan Misi Kantor Departemen Agama Kabupaten Brebes

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. KUA. Kecamatan.

BAB 2 GAMBARAN UMUM. Badan Pusat Statistik (BPS) adalah Lembaga Negara Non Departemen. BPS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan Kantor Kementerian. Provinsi Nusa Tenggara Timur.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DEPARTEMEN AGAMA

, No.1735 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL DEPARTEMEN AGAMA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

LAPORAN REALISASI DIKLAT TAHUN 2015

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2002 TENTANG

PROFIL KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BARITO SELATAN

Justinus Dairo Mallo, S.Sos NIP

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Sebelum tanggal 18 Maret 1964, Provinsi Lampung merupakan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

ANALISIS GAMBARAN TUPOKSI SKPD INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN KEMENTERIAN AGAMA

PROFIL KUA KECAMATAN LEMBURSITU KOTA SUKABUMI 2010

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTANSI VERTIKAL KEMENTERIAN AGAMA

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

GAMBARAN UMUM KABUPATEN MANGGARAI

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN. organisasi (Hasibuan, 2011:10). Walaupun suatu organisasi telah memiliki visi,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN LABUHANBATU UTARA DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Prov. Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2013 I - 1

REPUBLIK INDONESIA. KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : Tahun 2011 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Pembentukan. Kantor Kementerian. Provinsi Sulawesi Tenggara.

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

B.IV TEKNIK PENYUSUNAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

Perubahan paradigma tata kelola pemerintahan menuju tata kelola pemerintahan yang baik (goodpublic governance) dalam berbagai aspek, salah satunya

KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 421 TAHUN 2001 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DEPARTEMEN AGAMA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA

SAMBUTAN MENTERI AGAMA RI PADA PERINGATAN HARI AMAL BAKTI KE 65 KEMENTERIAN AGAMA RI TANGGAL 3 JANUARI 2011

Panduan Peringatan HAB Kementerian Agama ke PANDUAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI KEMENTERIAN AGAMA KE-68 TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

PANDUAN PELAKSANAAN PERINGATAN HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA KE-64 TAHUN 2010

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/LEMBAGA: KEMENTERIAN AGAMA

LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2016

BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang

MELAYANI UNTUK MENJADI BERKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

RANCANGAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA TAHUN 2011 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR KALIMANTAN UTARA

PEMERINTAHAN KABUPATEN BINTAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah singkat terbentuknya kantor Inspektorat Pelalawan

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PEMERINTAH KOTA DUMAI

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.8,2007

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

2011, No Menetapkan : 3. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik

B.IV PERKEMBANGAN SAKIP/LAKIP DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN AGAMA

dddddd PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA TEGAL NOMOR 1 TAHUN22014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. untuk menerapkan nilai-nilai luhur dan prinsip tata kelola dalam mewujudkan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT Nomor : /Kw.19.1/2/OT.01/01/2017

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

Transkripsi:

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA I. PENGANTAR Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 29 Tahun 2012, adalah instansi vertikal Kementerian Agama yang mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Utara berdasarkan kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Sumatera Utara dan peraturan perundang -undangan yang berlaku. Seiring dengan perkembangan zaman, aparatur Kementerian Agama harus mempu menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang diembannya, pegawai Kementerian Agama dituntut untuk lebih profesional, taat hukum, rasional, inovatif, memiliki integritas yang tinggi dan menjunjung tinggi etika dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Amanat ini harus dijaga dan dilaksanakan sebaik-baiknya oleh segenap pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara, tentunya dengan senantiasa memegang teguh motto IKHLAS BERAMAL dan 5 (Lima) BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA. II. KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN LABUHANBATU UTARA 1. Sejarah Singkat Lahirnya Kementerian Agama Lahirnya Kementerian Agama merupakan jawaban kongkritatas tuntutan sejarah bangsa.dan lebih dari itu hal ini merupakan jaminan atas pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, terutama sila Ketuhanan dan pasal 29 dari UUD 1945. Keberadaan Kementerian Agama yang ada mulanya bernama Kementerian Agama, awalnya diusulkan oleh utusan Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) Kepresidenan Banyumas (K.H. Abu Dardiri, H.M. Saleh Suaidy dan M. Sukeso Wirya Saputra) pada sidang pleno Komite Nasional Indonesia Pusat(KNIP) di Jakarta pada tanggal 24-28 Nopember 1945. Usulan mereka disetujui oleh sidang, kemudian keputusan sidang tersebut diproses. Dan pada tanggal 3 Januari 1946, pemerintah mengumumkan berdirinya Kementerian Agama RI dengan Menteri Agamanya yaitu H.M. Rasyidi, BA. Maka dari sejarah singkat itulah, tanggal3 Januari diperingati sebagai HARI AMAL BHAKTI (HAB) KEMENTERIAN AGAMA. 1

1. Sejarah Singkat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utaraterbentuksesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2012 Tentang Pembentukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara dan mulai aktif berdiripada 3 Juni 2013terhitung mulai dilantiknya para Pejabat Eselon IV yang terdiri dari : 1. Ka. Sub Bagian Tata Usaha sekaligus Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT). 2. Ka. Seksi Bimbingan Masyarakat Islam 3. Ka. Seksi Pendidikan Islam 4. Penyelenggara Kristen 5. Ka. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Terhitung tanggal 3 Juni 2013 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utaratelah berpisah dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara, dengan Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) yaitu IBRAHIM SIHOMBING, SH, M.AP yang berkantor di Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Selatan (Jalan Lintas Sumatera Damuli Desa Damuli Kebun Kecamatan Kualuh Selatan). 2

Tanggal 10 Juni 2013 adalah Rapat Kordinasi Pertama bertempat di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri Kualuh Hulu (Dusun Kampung Lalang Desa Gunung Melayu Kecamatan Kualuh Selatan) yang dipimpin oleh Pejabat Yang Melaksanakan Tugas (PYMT) yaitu IBRAHIM SIHOMBING, SH, M.AP dan dihadiri oleh seluruh Ka. Kantor Urusan Agama Kecamatan dan Kepala Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah Negeri Se Kabupaten Labuhanbatu Utara. Terhitung tanggal 25 Juli 2013 dilantiklah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utarayang pertama yaitu Drs. H. SAPARUDDIN, MA oleh Ka. Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara yaitu Drs. H. ABD. RAHIM, M.HUM 2. Potensi Wilayah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara 1. Kondisi Objektif Kabupaten Labuhanbatu Utara a. Landasan - Landasan Yuridis Kabupaten Labuhanbatu Utara merupakankesinambungandari Kabupaten Labuhanbatu yang lahir berdasarkan berdasarkan Undang-undang Nomor 23 tahun 2008 tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Labuhanbatu Utara di Provinsi Sumatera Utara. Kabupaten Labuhanbatu Utara lahir dari tuntutan aspirasi masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan Pemerintahan, Pelaksanaan Pembangunan dan Pelayanan Masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Wilayah Labuhanbatu Utara. - Landasan Historis Sebutan Labuhanbatu bermula ketika pada tahun 1862 Angkatan Laut Belanda datang kesebuah kampung di Hulu Labuhanbilik tepatnya di Desa Sei Rakyat sekarang. Di kampung ini Belanda membangun tempat pendaratan kapal dari batu beton. Tempat ini berkembang menjadi tempat persinggahan dan pendaratan kapal yang kemudian menjadi kampung besar dengan nama Pelabuhanbatu. Masyarakat mempersingkat sebutannya menjadi Labuhanbatu, 3

nama ini kemudian melekat dan ditetapkan menjadi nama wilayah Kabupaten Labuhanbatu. Sebelum kemerdekaan di wilayah Kabupaten Labuhanbatu terdapat 4 kesultanan, yaitu : 1. Kesultanan Kota Pinang berkedudukan di Kota Pinang 2. Kesultanan Kualuh berkedudukan di Tanjung Pasir 3. Kesultanan Bilah berkedudukan di Negeri Lama 4. Kesultanan Panai berkedudukan di Labuhanbilik Setelah kemerdekaan keempat kesultanan ini menjadi wilayah Kabupaten Labuhanbatu sesuai ketetapan komite nasional daerah keresidenan Sumatera Timur tanggal 19 Juni 1946. b. Letak Geografis - GEOGRAFIS 1. Terletak pada : 1 58 00-2 50 00 Lintang Utara 0 0 99 25 00-100 05 00 Bujur Timur 2. Luas Wilayah : 3.570.928 km² 3. Panjang Garis Pantai : 30 km 4. Batas Wilayah a. Utara : Kabupaten Asahan b. Selatan : Kabupaten Labuhanbatu c. Timur : Selat Malaka,Kabupaten Labuhanbatu d. Barat : Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara 5. Pemerintahan terdiri dari : a. Kecamatan : 8 b. Kelurahan : 8 c. Desa : 82 4

No. Kecamatan Jumlah Desa 12 Kelurahan 1 1 NA IX-X 2 Marbau 17 1 3 Aek Kuo 8-4 Aek Natas 11 1 5 Kualuh Selatan 11 1 6 Kualuh Hilir 6 1 7 Kualuh Hulu 11 2 8 Kualuh Leidong 6 1 82 8 Jumlah c. Demografi Penduduk Berdasarkan hasil pencacahan Sensus Penduduk 2015, jumlah penduduk Labuhanbatu Utara sementara adalah 331.660 orang, yang terdiri atas 167.551 laki-laki dan 164.109 perempuan. Dari hasil Sensus Penduduk 2010 tersebut masih tampak bahwa penyebaran penduduk Labuhanbatu Utara masih bertumpu di Kecamatan Kualuh Hulu yakni sebesar 19,49%, kemudian di ikuti oleh Kecamatan Kualuh Selatan 17,06%, dan Na IX-X sebesar 15,02%, sedangkan Kecamatan lainnya di bawah 15%. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Kecamatan Laki-laki Perempuan Na IX-X 25.214 24.600 Marbau 19.209 18.984 Aek Kuo 14.597 14.379 Aek Natas 16.774 16.515 Kualuh Selatan 28.507 28.061 Kualuh Hilir 16.098 15.502 Kualuh Hulu 32.588 32.050 Kualuh Leidong 14.594 14.018 167.551 164.109 Labuhanbatu Utara Dengan luas wilayah Labuhanbatu Utara sekitar 3.545,80 km2 yang didiami oleh 331.660 jiwa, maka rata-rata kepadatan penduduk Labuhanbatu Utara adalah sebanyak 94 jiwa/km2. Kecamatan yang paling tinggi kepadatan penduduknya adalah Kecamatan Kualuh Selatan yakni sebanyak 164 jiwa/km2 sedangkan yang paling rendah adalah Kecamatan Aek Natas yakni sebanyak 49 jiwa/km2. 5

No. Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Persentase 1 NA IX-X 55.400 15,62 2 Marbau 35.590 19,12 3 Aek Kuo 25.020 7,06 4 Aek Natas 67.800 10,04 5 Kualuh Selatan 34.451 10,87 6 Kualuh Hilir 38.548 9,72 7 Kualuh Hulu 63.739 17,98 8 Kualuh Leidong 34.032 9,60 2. Kondisi Objektif Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara a. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama Pasal 7 disebutkan bahwa, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara mempunyai tugas melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten berdasarkan kebijakan Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dan ketentuan peraturan perudang-undangan. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara menyelenggarakan fungsi : - Perumusan dan penetapan visi, misi dan kebijakan teknis di bidang pelayanan dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat di Kabupaten. - Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidang haji dan umrah. - Pelayanan, bimbingan dan pembinaan di bidangpendidikan madrasah, pendidikan agama dan keagamaan. - Pembinaan Kerukunan Umat Beragama. - Pelaksanaan kebijakan teknis dibidang pengelolaan administrasi dan informasi. - Pengkoordinasian, perencanaan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi program. - Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian di kabupaten/ kota. Dalam melaksanakan fungsinya tersebut, Kantor KementerianAgama Kabupaten Labuhanbatu Utara menyelenggarakan 5 Budaya Kerja yaitu : Integritas Profesionalitas Inovasi Tanggung Jawab Keteladanan 6

Dalam melaksanakan 5 Budaya Kerja Kementerian Agama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara telah menetapkan bahwa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara adalah Zona Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Melayani, hal ini dibuktikan dengan Spanduk yang tertera di depan pintu masuk Kantor : b. Program Kerja dan Realisasi Program Dalammelaksanakan tugas pokok dan fungsinya tersebut, berbagai aktifitas pembangunan dan pelayanan kepadamasyarakat di tahun anggaran 2014 dan 2015 initelah dilaksanakan oleh aparatur KementerianAgama Kabupaten Labuhanbatu Utara sesuaidaftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masing-masing. Beberapa Realisasi Program Kerja dan Capaian Kinerja tersebut diantaranya : 1. Pemilihan Keluarga Sakinah Tahun 2013 7

Juara I Tk. Provinsi Sumatera Utara Juara Harapan I Tk. Nasional 2. Pembelian Pertapakan Kantor Labuhanbatu Utara Tahun 2014. Kementerian Agama Kabupaten Lokasi Tanah di Jalan Lintas Sumatera Damuli Desa Km 234 Damuli Kebun Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. 3. Pembelian Meubelair dan Alat Pengolah Data Tahun 2014 s.d 2015 a. Ruang Ka. Kantor Kementerian Agama Kab. Labuhanbatu Utara b. Ka. Sub Bagian Tata Usaha 8

c. Ruang Ka. Seksi Bimas Islam d. Ruang Penyelenggara Kristen e. Ruang Ka. Seksi Pendidikan Islam, f. Ruang Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Pengawas Madrasah 9

g. Ruang Ka. Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah h. Ruang Siskohat i. Ruang Front Office dan Penerimaan Tamu j. Ruang Sub Bagian Tata Usaha 10

4. Rehabilitasi Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Hilir Tahun 2015 11

5. Bantuan Kenderaan Operasional Roda Dua Kantor Urusan Agama Kecamatan Aek Natas Tahun 2015 6. Pembangunan Pagar Kantor Kementerian Agama Labuhanbatu Utara Tahun 2015 sepanjang 200 m2 Kabupaten 12

7. Pembelian Kenderaan Operasional Roda Empat sebanyak 1 Unit dan Roda Dua sebanyak 2 Unit 13

8. Pelantikan Kepala KUA Kecamatan dan Pengawas Madrasah Tahun 2015 Program kerja disusun dengan kerangka SAKIP dan LAKIP (Sistem dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), laporan dan evaluasi program dilakukan secara rutin tiap bulan dan berkala. Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai, kekeluargaan persatuan dan kebersamaan merupakan media efektif yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara, kunjungan, silaturahmi dan koordinasi,apel pagi dan sore, pembinaan rutin, pakaian seragam, tadabur alam dsb. 14

3. Susunan Organisasi dan Pegawai Sejak dikeluarkannya Keputusan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama dan Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 29 Tahun 2012 tentang Pembentukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan data sampai tanggal 29 Februari 2016, Pegawai di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara berjumlah di 185 orang yang tersebar di Kantor Urusan Agama, Madrasah madrasah dan diperbantukan di Sekolah Swasta sesuai dengan tupoksinya masing masing. Adapun struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara sebagai berikut : - Kepala Kantor Kementerian Agama (Eselon III/a) - Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Eselon IV/a) - Umum, Hukmas dan KUHB (Fungsional); - Kepegawaian dan Ortala (Fungsional); - Keuangan dan IKN (Fungsional) - Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Eselon IV/a) - Kepala Seksi Pendidikan Islam (Eselon IV/a) - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (Eselon IV/a) - Penyelenggara Kristen (Eselon IV/a) Jumlah Unit Kerja di Lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara 1. Kantor Urusan Agama (KUA) yang terdiri dari : 1. Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Hulu (Drs. H. Tolip Sagala, MA); 2. Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Selatan (Syaiful Azhar, S.Ag); 3. Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Leidong (Rasimin, S.Ag); 4. Kantor Urusan Agama Kecamatan Kualuh Hilir (Khairuddin, S.Ag); 5. Kantor Urusan Agama Kecamatan Aek Natas (Parmin, S.Pd.I); 6. Kantor Urusan Agama Kecamatan Aek Kuo (Syawaluddin, S.Ag); 7. Kantor Urusan Agama Kecamatan Marbau (Drs. H. Gino, MA); 8. Kantor Urusan Agama Kecamatan NA IX X (Drs. HM. Junid, MA). 2. Madrasah Negeri sebanyak 10 yang terdiri : 1. MIN MHB Syukrina (Mustafa Kamal Nasution, S.Pd.I); 2. MIN Babussalam (Bakaruddin Sitompul, S.Ag); 3. MIN Aek Hitetoras (Dra. Farida Hamsyah); 4. MIN Gunung Melayu (Dra. Nila Ernawati); 5. MIN Terang Bulan (H. Syahrinel Sipahutar) 6. MTsN Damuli Pekan (Drs. H. Maraposan); 7. MTsN Kualuh Hulu (Asbin Pasaribu, MA); 8. MTsN Aek Natas (Drs. H. Imran, MA); 9. MAN Kualuh Hulu (Suwastati Sagala, S.Ag); 10. MAN Aek Natas (Drs. Ahmad Fauzi, M.Pd). 15

Jumlah Kepala Urusan Tata Usaha di Lingkungan Kantor Kementerian Agama yaitu : 1. Nursyamsiah (Ka. Urusan Tata Usaha MTsN Damuli Pekan) 2. Dra. Siti Rohani (Ka. Urusan Tata Usaha MTsN Aek Natas) 3. Gusti Harapap (Ka. Urusan Tata Usaha MTsN Kualuh Hulu) Adapun Penyuluh Agama Islam PNS berjumlah 1 orang yang bertugas di Wilayah Kecamatan Aek Natas serta Penyuluh Agama Katolik yang berjumlah 1orang bertugas di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Dan Guru berstatus Pegawai Negeri Sipil yang diperbantukan di Sekolah dan Madrasah Swasta sebanyak 36 Guru. 4. Visi dan Misi a. Visi Sejalan dengan salah satu misi Indonesia jangka panjang untuk mewujudkan Masyarakat Berakhlak Mulia, Bermoral, Beretika, Berbudaya Dan Beradab Berdasarkan Falsafah Pancasila, serta visi Kementerian Agama RI Terwujudnya Masyarakat Indonesia Yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Mandiri Dan Sejahtera lahir Batin sementara Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara merumuskan visi sebagai berikut Terwujudnya Masyarakat Agamais yang Berakhlak Mulia Rukun dan Damai maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara merumuskan Visi sebagai berikut : TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA LABUHANBATU UTARA YANG TAAT BERAGAMA, CERDAS, SEHAT, MANDIRI, RUKUN DAN SEJAHTERA Melalui visi ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara secara bertahap dapat melakukan berbagai upaya menuju arah tersebut. Sehingga pada waktunya harapan harapan tersebut dapat terlaksana. b. Misi Untuk mewujudkan visi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara dijabarkan dalam misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik ( good governance ) melalui upaya menwujudkan aparatur yang amanah dan professional; 2. Meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan kehidupan umat beragama; 3. Meningkatkan kualitas pembinaan dan pelayanan terhadap pendidikan agama dan keagamaan; 4. Meningkatkan kualitas pembinaan terhadap lembaga agama dan keagamaan dalam upaya meningkatkan perannya dalam memperkuat kerukunan, rasa pers atuan dan kesatuan dan sekaligus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat; 5. Meningkatkan kualitas pembinaan keluarga dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera; 6. Meningkatkan pembinaan terhadap para calon jamaaah maupun pasca jamaah haji dalam upaya mewujudkan dan memelihara kemabruran haji; c. Arah Kebijakan Dengan berlandaskan kepada rencana pembangunan jangka panjang nasional tahun 2015 2025 dan memperhatikan keadaan umum pembangunan masyarakat bidang agama dewasa ini, serta visi dan misi yang diemban, maka arah kebijakan pembangunan bidang agama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara, sebagai berikut : 1. Meningkatkan dukungan teknis dan administrasi secara efektif dan efisien 16

baik dilingkungan Kantor Kementerian Agama maupun Kantor Urusan Agama; 2. Meningkatkan pelayanan pengelolaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; 3. Membantu penyelenggaraan kegiatan pendidikan agama dan keagamaan; 4. Meningkatkan penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan program kerja dan kegiatan serta terukur; 5. Meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan kantor Kementeri an Agama maupun Kantor Urusan Agama Kecamatan. 6. Meningkatkan hubungan kelembagaan dalam pengelolaan dana sosial keagamaan dan wakaf; 7. Meningkatkan kualitas dan pembinaan terhadap sumber daya manusia; 8. Memantapkan kerukunan umat beragama; 9. Peran aktif dalam upaya menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun dan rintisan wajib belajar pendidikan 12 tahun. Adapun tujuan akhir yang ingin dicapai dalam mengimplentasikan misi adalah : 1. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance); 2. Meningkatkan kualitas pelayanan modern kepada masyarakat berdasarkan etika dan norma agama; 3. Meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan nilai nilai agama dalam kehidupan umat beragama; 4. Meningkatkan peran serta masyarakat/lembaga-lembaga sosial keagamaan lembaga lembaga pendidikan dalam proses membangun masyarakat yang taat beragama; Yang dijabarkan dalam bentuk sasaran yang akan dicapai yaitu: 1. Meningkatnya kualitas pemberdayaan Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan dan pemberdayaan lembaga bimbingan keluarga; 2. Meningkatnya pelayanan penyelenggaraan ibadah haji; 3. Meningkatnya manajemen pengelolaan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan: 4. Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana penyel enggaraan pendidikan agama dan pendidikan keagamaan; 5. Meningkatnya pengelolaan dan pembinaan administrasi perencanaan, kepegawaian, keuangan dan asset asset negara serta penataan kearsipan; 6. Meningkatnya pelayanan teknis operasional unit kerja pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara. 7. Meningkatnya sistem penyelenggaraan administrasi umum dan dukungan informasi; 8. Meningkatnya penyelenggaraan pengendalian pelaksanaan program kerja dan anggaran; 9. Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan pada madrasah; 10. Meningkatnya hubungan kelembagaan pengelola zakat, wakaf dan lembaga-lembaga sosial keagamaan; 11. Meningkatnya kompetensi dan kesejahteraan guru pendidikan agama dan keagamaan, meningkatnya wawasan multikultural bagi guru guru pendidikan agama dan guru pada madrasah, meningkatnya indeks prestasi peserta didik, meningkatnya intensitas dan kualitas penyelenggaraan kegiatan pendidikan agama pada masyarakat, meningkatnya kompetensi dan kuantitas tenaga penyuluh agama; 12. Memperkokoh kerukunan umat beragama; 13. Tuntasnya wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun; 14. Terselenggaranya wajib belajar pendidikan menengah; 17

III. PENUTUP Profil ini disusun sebagai refleksi dan gambaran singkat sejarah perjalanan pengabdian Kementerian Agama dalam pembangunan bidang Agama di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Profil Kantor Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara ini diharapkan disamping sebagai kerangka acuan pegawai Kementerian Agama Kabupaten Labuhanbatu Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing masing, juga akan menjadi referensi bagi pihak pihak terkait yang memerlukannnya. Akhirul kata, semoga kita dalam lindungan Allah SWT. Amiin. Aek Kanopan, Maret 2016 Kepala, Drs. H. Saparuddin, MA NIP. 19700214 199603 1 001 18