D R H DRH PURW SRI REJEKI Darah merupakan 8% total Terdiri dari : - 5% dalam bentuk plasma ( ekstra seluler ) - 3 % dalam sel darah ( intra seluler ) ph darah = 7,35 7,45 Fungsi Darah : 1.Transport (utama) gas pernafasan : 2, C2 nutrisi, hormon, elektrolit. metabolit 2. Proteksi kelompok leukosit, komplemen, antibodi clotting (koagulasi) 3. Homeostasis keseimbangan asam basa pengaturan suhu Jenis sel Jumlah sel darah Jumlah total (sel / ml darah) Hitung sel (sel / mm 3 ) Rata-rata (Normal) Eritrosit 5.000.000.000 5.000.000 4,8 5,4 x 10 6 Leukosit 7.000.000 7000 4000 11.000 Hitung jenis (defferencial count) leukosit Neutrofil 60-70 % Monosit 2-6 % Eosinofil 1-4 % Limfosit 25-33 % asofil 0,25-0,5 % Trombosit 250.000.000 250.000 200.000-500.000 PLSM merupakan bagian darah yang tidak mengandung sel. Warna : kuning muda transparan, krn pigmen ILIRUIN (dipengaruhi oleh jenis makanan yang dikonsumsi) ERITRSIT : Fungsi: 1. Transport 2 :>> 2. Mengatur Transport C 2, 3. uffer Darah 1
Tempat Produksi Eritrosit Fungsi Leukosit Menahan atau mengeliminasi sel abnormal, atau benda asing yang berpotensi merusak. 1. Menahan invasi patogen penyebab penyakit 2. Mengidentifikasi & menghancurkan sel kanker 3. Membersihkan sampah tubuh memfagositosis debris/sel-sel mati JumlahLeukosit ± 9000 sel/ mm3 darah (µliter) atau 4 11 x 109/ liter Gambar sifat leukosit (NETRFIL-MNSIT) 1. Marginasi 2. Diapedesis 3. moeboid Motion 4. Chemotaxis 1 3 % sel darah putih Fagosit lemah Mencegah infeksi tertentu Jumlah eosinofil meningkat pada LERGI INFEKSI PRSIT Eosinofil Tjitra Wardani, dr., MS ag. I Faal F.K. Unair asofil - 0,5 % sel darah putih - Serupa dengan mast cell (sel besar dalam kapiler-kapiler) - Mengeluarkan MEDITR RDNG HEMSTSIS TRMSIT (PLTELET) sal : megakaryocyte (dalam sumsum tulang) entuk bulat / oval Tidak mengandung inti 2 4 mikron 150.000-400.000/ mikro liter Masa hidup 8-12 hari (pendek), mengandung bahan-bahan aktif. Mekanisme Hemostasis Hemostasis adalah penghentian perdarahan dari suatu pembuluh darah yg rusak/ mencegah hilangnya darah. Langkah 2 : 1. Spasme vaskuler 2. Pembentukan sumbat trombosit 3. Koagulasi darah 4. ( Pertumbuhan jaringan fibrosa ) 2
1. Spasme vaskuler Kerusakan pembuluh darah Kontraksi / spasme dinding p.d. 2. Platelet plug/ sumbat trombosit Pembuluh darah rusak Trombosit kontak dg serat kolagen dan sel endotel Upaya menghambat aliran darah ktivasi trombosit Local myogenicspasm Reflek saraf Local humoral factor Mengaktifkan trombosit Saling melekat satu sama lain Nyeri Kerusakan dinding p.d Thromboxan 2 TX 2 Membentuk sumbat longgar thrombocyt 3. Koagulasi darah Mekanisme umum 1. Terbentuknya aktivator protrombin akibat kerusakan pembuluh darah atau darah 2. ktivator protrombin mengakatalisir perubahan protrombin menjadi trombin 3. Trombin bekerja sebagai enzim untuk merubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin Protrombin Merupakan protein plasma (α-globulin) M = 68.700 Kadar normal dalam plasma = 15 mg/dl Protein yang tidak stabil, mudah berubah menjadi trombin (M 33700) Diproduksi secara kontinu oleh hepar guna koagulasi darah Produksinya membutuhkan vitamin K Trombin merupakan enzim pemecah protein (proteolitik) Fibrinogen 4. Pertumbuhan jaringan Fibrosa Merupakan protein plasma terbesar 1. Invasi fibroblast M = 340.000 Kadar dalam plasma 100 700 mg/dl Dibentuk dalam hepar lood cloth (jendal darah) Untuk kebocoran kecil pada dinding pembuluh darah Invasi fibroblast terjadi beberapa jam sesudah clot (dipicu oleh GF dalam platelets) 2. Terurai Hampir tidak pernah beredar dalam cairan interstisiel Untuk jendal darah yang besar terutama yang di jaringan 3
GLNGN DRH -- glutinogen 2 tipe antigen ( pada permukaan membran eritrosit ) GLNGN DRH Golongan darah tergantung pada ada tidaknya antigen / pada ertrosit Golongan darah : 47 % Golongan darah : 41 % Golongan darah : 9 % Golongan darah : 3 % GENETIK TEL TIPE DRH 3 Gen dalam kromosom : -- (Gen tidak berfungsi) Masing masing satu pada tiap pasang kromosom Genotype lood types gglutinogene ri - gglutinin serum nti 6 Kombinasi Gen nti golongan darah golongan darah or nti golongan darah or nti golongan darah golongan darah and - golongan darah Serum nti- Serum nti- GLNGN DRH Rh aglutinogen aglutinin 6 tipe antigen : C,D,E c,d,e ( bila punya E tidak akan ada e bila punya e tidak akan ada E) tipe D : antigenitas kuat punya tipe D Rh positif 85 % kulit putih 95 % kulit hitam merika 100 % kulit hitam frika 4
ERITRLSTSIS FETLIS warna kekuningan pada janin / bayi baru lahir akibat reaksi Rhesus anti - Rh yah Rh pos nak : Rh pos Ibu : Rh neg Ibu : anti - Rh REKSI TRNSFUSI icterus ( > 400 ml darah terhemolisis/hari ) febris / alergi gagal ginjal akut penularan penyakit aglutinasi darah anak Hemolisis bertahap Protrombin aktivator Protrombin trombin yah nak, Ibu,» Fibrinogen Fibrin yah, nak, Ibu 5