GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) A. IDENTITAS MATA KULIAH Judul Mata Kuliah : SEJARAH SENI RUPA BARAT Kode Mata Kuliah : RK151 / 2 SKS Program Studi : Pendidikan Seni Rupa Jenjang : S1 Status Mata Kuliah : Wajib B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang perkembangan seni rupa Barat dengan lattar belakang budaya, serta hubungan (kontak budaya) yang terjadi antarbangsa sejak zaman prasejarah hingga zaman klasik. 2. Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis perkembangan seni rupa Barat sebagai dasar pengetahuan dalam pengembangan wawasan budaya dunia. C. DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah Sejarah Seni Rupa III memberikan sejumlah informasi tentang perkembangan (kronologis) seni rupa Barat (khususnya di Eropa) sejak zaman prasejjarah hingga zaman Romawi Klasik. Informasi historis gejala kesenirupaan ditekankan pada studi analisis kritis terhadap karya=kaya seni rupanya, dan studi komparatif terhadap karya budaya yang lain dalam satuan perkuliahan yang interaktif melalui berbagai metode yang mengembangkan cara berpikir kreatif.
D. URAIAN TUJUAN NO INSTRUKSIONAL 1 Mahasiswa dapat tujuan, dan ruang liingkup pembahasan ssejarah seni rupa Barat, serta kegunaannya bagi seniman dan desainer 2 Mahasiswa dapat kedudukan seni rupa prasejarah sebagai awal dari berbagai seni ciptaan manusia, berbagai ciri/karaktteristik karya seninya, serta hubungannya dengan karya seni rupa modern 3 Mahasiswa dapat berbagai karakteristik serta keunikan karya seni rupa Mesir Purba yang dihubungkan dengan latar belakang budayanya 4 Mahasiswa dapat menguraikan dengan baik berbagai karya seni rupa Mesopotamia serta budayanya, ddan terhadap budaya lain. POKOK Pengantar perkuliahan prasejarah Mesir Purba Mesopotamia SUBPOKOK Tujuan, ruang lingkup, kegunaan perkuliahan sejarrah seni rupa Barat I bagi seniman dan desainerr Ciri dan kedudukan sseni rupa prasejarah, bahasan karyakarya seni lukis dinding gua, seni kriyya, patung dan bangunan prasejarah. Karakteristik dan Mesir Purba, bahasan seni bangunan, patung, relief, kriya Mesir Purba Karakteristik dan Mesopotamia, serta bahasan seni rupanya WAKTU 1 x PUSTAKA Christensen, Erwin.1963. History of Western Art. New York: The American Library. Cheny Sheldon. 1962. A New World History of Art.. New York: The Viking Press. Janson, HW. 1988. History of Art for Young People. London: Thames and Hudson Gombrich. 1950. Thwe Story of Art. New York: Phaidon
5 Mahasiswa dapat menggambarkan melalui bahasa yang analitik-deskriptif, tentang latar belakang budaya, dan monumental zaman Yunani Purba (Klasik), serta mampu terhadap lainnya. 6 Mahasiswa dapat peranan Romawi dalam pewarissan Yunani Klasik (purba) serta membandingkan karakteristik dari dua tersebut dengan berbagai terhadap dunia. 7 Mahasiswa dapat memaparkan segala persoalan yang berkaitan dengan gejala seni rupa yang berlangsung sejak zaman prasejarah hingga Rommawi Klasik melalui diskusi kelas. Yunani Klasik Purba Romawi Klasik Purba Bunga rampai dan responsi sejarah seni rupa Bapat Latar belakang Klasik Purba, karakteristik karya seni rupanya, bahasan seni rupa Yunani beserta pada lain Romawi sebagai pewaris Yunani, sifat, dan karakter Romawi Klasik Purba serta terhadap lain. Bahasan secara garis besar senirupa zaman prasejarah hingga zaman klasik di Eropa pertemuuan pertemmuan
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) A. IDENTITAS MATA KULIAH Judul Mata Kuliah : SEJARAH SENI RUPA INDONESIA I Kode Mata Kuliah/SKS : /2 SKS Program Studi : DI, DKV, KST, DP, SM Jenjang / Semester : S1/1 (satu) B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM 1. Mahasiswa memiliki pemahaman tentang perkembangan seni rupa Indonesia dengan budayanya serta hubungan ( kontak budaya ) yang terjadi antar bangsa sejak zaman Prasejarah hingga zaman Klasik. 2. Mahasiswa memiliki kemampuan menganalisis perkembangan seni rupa Indonesia sejak zaman Prasejarah. Pengaruh Hindu, Budha dan Islam sebagai dasar pengetahuan guna pengembangan wawasan budaya dalam rangka menelusuri identitas seni rupa Indonesia. C. DESKRIPSI SINGKAT Mata kuliah Sejarah Seni Rupa Indonesia memberikan sejumlah informasi tentang perkembangan (kronologis) seni rupa diindonesia sejak zaman prasejarah hingga perkembangan seni rupa baru. Informasi perkembangan seni rupa ditekankan pada studi analisis kritis terhadap karya-karya seni rupanya, dan studi komparatif terhadap karya budaya yang lain dalam satuan perkuliahan yang interaktif. E. URAIAN NO TUJUAN INSTRUKSIONAL POKOK SUBPOKOK WAKTU PUSTAKA
1 Mahasiswa dapat tujuan, dan ruang lingkup pembahasan Sejarrah Seni Rupa Indonesia serta kegunaannya bagi seniman dan desainer. 2 Mahasiswa dapat kedudukan seni rupa prasejarah sebagai awal dari berbagai seni ciptaan manusia, berbagai ciri/karakteristik karya seninya, serta hubungannya dengan karya sen modern kini. 3 Mahasiswa dapat menganalisis seni rupa zaman pengaruh Hindu/Budha di Indonesia, baik di Jawa, Sumatra, dan Bali, yang dihubungkan dengan budaya. Pengantar Perkuliahan Seni Rupa Prasejarah Seni Rupa Zaman Pengaruh Hindu/Budha di Indonesia Tujuan, ruang lingkup, kegunaan perkuliahan Sejarah Seni Rupa Indonesia bagi seniman dan desainer Ciri dan kedudukan seni rupa prasejarah, bahasan karya karya seni lukis dinding gua zaman paleolitikum, messolitikum, neolitikum, dan megalitikum seni kriya, patung, dan bangunan prasejarah (pada tiga perkembanga n zaman batu dan logam). Karakteristik dan latar belakang Hindu/Budha di Indonesia, Tinjauan seni bangunan (misalnya Candi) Tinjauan patung, dan relief zaman Hindu peninggalan dari setiap daerah di Indonesia Tinjauan Seni Kerajinan dari berbagai bahan dari setiap daerah di Indonesia 1 x 4 x Ambary, Hasan Muarif, 1998, Menemukan Peradaban, jejak Arkeologis dan Histori Islam Indonesia, PT. Logos Wacana Ilmu, Jakarta. Atmadi, Parmono, 1988, Some Architectural Design Principles of Temples In Java, Gajah Mada University Press. Dormer, P., 1997, The Culture of Craft, Manchester University Press. Fountein, J; Soekmono; Setiawati, 1971, Kesenian Indonesia Purba, Asia House Galery, New York. Heekeren, H.R. Van, 1972, The Stone Age of Indonesia, Instituut Voor Taal, Land. en. VolkenKunde., S Gravenhage. Holt, Claire., 1967, Art in Indonesia, Continuities and Change, Cornell University Press Ithaca, New York. Hoop, A.N.J. Th.Van der, 1949, Ragam Hias Indonesia, Kon. Bataviasche Genootschap van Kunsten en Wetenschap, Batavia. Kempers, A.B., 1959, Ancient Indonesia Art, Harvard University Press Cambridge, Massachussets.
4 Mahasiswa dapat memaparkan perbandingan antara berbagai karya seni rupa peninggalan zaman Hindu/Budha di setiap daerah (zaman kerajaan). 5 Mahasiswa dapat perkembangan seni rupa zaman Islam di Jawa, dan Sumatra, serta dapat memberikan tinjauan seni rupa Islam yang terpenting. 6 Mahasiswa dapat menganalisis penemuan jatidiri seni rupa Indonesia pada zaman klasik Indonesia melalui diskusi kelas terprogram (Hindu, Budha, Islam) Perbandingan karya seni rupa (candi, relief, patung, motif hias) peninggalan kerajaan di Jawa, Sumatra, dan Bali Perkembangan seni rupa Islam di Jawa dan Sumatra Diskusi terprogram dengan topik penemuan jatidiri seni rupa Indonesia lama Studi Komparatif Candi, relief, patung, motif hias, dll) dari segi struktur bentuk, bahan, teknik, dan estetika. Tinjauan karya seni bangunan (Mesjid), seni hias, wayang, kriya, batik, dan lain-lain. Puncak-puncak penemuan karakteristik khas Indonesia sebagai ungkapan kreatif bangsa Indonesia pada zaman seni feodalisme dulu (Hindu, Budha dan Islam) Soekmono, 1973, Pengantar Sejarah Kebudayaan Indonesia, Jilid I, II, III, Yayasan Kanisius, Yogyakarta. Bandung, September 2001 Dosen Pembina Drs. Nanang Ganda Prawira, M.Sn. NIP 131 663 907