BAB III IKATAN KRISTAL

dokumen-dokumen yang mirip
BAB - III IKATAN KRISTAL

U = Energi potensial. R = Jarak antara atom

Yang akan dibahas: 1. Kristal dan Ikatan pada zat Padat 2. Teori Pita Zat Padat

Bab 1 ZAT PADAT IKATAN ATOMIK DALAM KRISTAL

BENDA WUJUD, SIFAT DAN KEGUNAANNYA

BAB 3 IKATAN KRISTAL. 3.1 Macam-Macam Ikatan Kristal

MAKALAH IKATAN KRISTAL

IKATAN KIMIA. Tim Dosen Kimia Dasar FTP

MOLEKUL, ZAT PADAT DAN PITA ENERGI MOLEKUL ZAT PADAT PITA ENERGI

LAMPIRAN C CCT pada Materi Ikatan Ion

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

IKATAN KIMIA DALAM BAHAN

Ikatan Kimia dan Struktur Molekul. Sulistyani, M.Si.

Ikatan Kristal. Modul 1 PENDAHULUAN

A. KESTABILAN ATOM B. STRUKTUR LEWIS C. IKATAN ION D. IKATAN KOVALEN E. IKATAN KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR F. KATAN KOVALEN KOORDINASI G

Gaya Antarmolekul dan Cairan dan Padatan

BAB II A. KONSEP ATOM

IKATAN KIMIA BAB 3. Pada pelajaran bab tiga ini akan dipelajari tentang ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.

IKATAN KIMIA DAN GEOMETRI MOLEKUL

LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) IKATAN KOVALEN. 1. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga.

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 KIMIA

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

Ikatan kimia. 1. Peranan Elektron dalam Pembentukan Ikatan Kimia. Ikatan kimia

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

1. Aturan Aufbau. Konfigurasi Elektron. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p,

STRUKTUR KIMIA DAN SIFAT FISIKA

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

Ikatan dan Isomeri. Prof. Dr. Jumina Robby Noor Cahyono, S.Si., M.Sc.

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

KIMIA DASAR TEKNIK INDUSTRI UPNVYK C H R I S N A O C V A T I K A ( ) R I N I T H E R E S I A ( )

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Atom

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

BAB 2. Pada bab struktur atom dan sistem periodik unsur, Anda sudah mempelajari bahwa. Ikatan Kimia. Kata Kunci. Pengantar

MATERI IKATAN KIMIA. 1.Kondisi Stabil Atom Unsur

01 : STRUKTUR MIKRO. perilaku gugus-gugus atom tersebut (mungkin mempunyai struktur kristalin yang teratur);

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

MODUL KIMIA KELAS X MIA

IKATAN KIMIA. Tabel 3.1 Konfigurasi elektron unsur unsur gas mulia. Unsur Nomor Konfigurasi Elektron

Soal 3 Diantara unsur unsur di bawah ini yang paling stabil adalah... A. 8 P B. 9 Q C. 10 R D. 12 S E. 20 T

III. Ikatan Kimia. Diharapkan Anda mampu memahami pembentukan jenis-jenis ikatan kimia beserta sifat-sifat fisisnya setelah mempelajari bab ini.

IKATAN KIMIA BY. V_CVA MAN RETA 2010/2011

IKATAN KIMIA ORGANIK dalam bidang ilmu FARMASI

Menguasai pengetahuan dan menerapkan teknik, ketrampilan dan tools dalam bidang industri. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang

Chemical Chemic al Bonding Bonding

D. 4,50 x 10-8 E. 1,35 x 10-8

3. Manfaat BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang. 2. Tujuan

KIMIA. Sesi. Kimia Unsur (Bagian I) A. KELIMPAHAN UNSUR-UNSUR DI ALAM a. Struktur Lapisan Bumi. b. Komposisi Lapisan Bumi

ATOM BERELEKTRON BANYAK

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

DAFTAR PUSTAKA. 1. Dra. Sukmriah M & Dra. Kamianti A, Kimia Kedokteran, edisi 2, Penerbit Binarupa Aksara, 1990

KIMIA FISIKA KESETIMBANGAN CAIR-UAP & PADAT-UAP. Prof. Heru Setyawan Jurusan Teknik Kimia FTI ITS

30 Soal Pilihan Berganda Olimpiade Kimia Tingkat Kabupaten/Kota 2011 Alternatif jawaban berwarna merah adalah kunci jawabannya.

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS

SKL 1. Ringkasan Materi

Tembaga 12/3/2013. Tiga fasa materi : padat, cair dan gas. Fase padat. Fase cair. Fase gas. KIMIA ZAT PADAT Prinsip dasar

IKATAN KIMIA. RATNAWATI, S.Pd

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

Bab II Bentuk Molekul dan Gaya Antarmolekul

BAB 4. WUJUD ZAT 1. WUJUD GAS 2. HUKUM GAS 3. HUKUM GAS IDEAL 4. GAS NYATA 5. CAIRAN DAN PADATAN 6. GAYA ANTARMOLEKUL 7. TRANSISI FASA 8.

Air adalah wahana kehidupan

II. KEGIATAN BELAJAR 2 STRUKTUR KRISTAL BAHAN PADAT. Struktur kristal bahan padat dapat dijelaskan dengan benar

IKATAN KIMIA Isana SYL

OAL TES SEMESTER I. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

SOAL KIMIA 2 KELAS : XI IPA

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

,

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

Ikatan Kimia & Larutan

Sudaryatno Sudirham ing Utari. Mengenal. 6-2 Sudaryatno S & Ning Utari, Mengenal Sifat-Sifat Material (1)

BAB.8 FISIKA MODERN - P.SINAGA

Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.

Ikatan Kimia. Linda Windia Sundarti

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA ( SEBELAS IPA )

IKATAN KIMIA Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Susunan Elektron Gas Mulia Ikatan Ion Ikatan Kovalen

BAB VI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

SIFAT SIFAT ATOM DAN TABEL BERKALA

TEORI ATOM. Ramadoni Syahputra

Sifat-Sifat Umum Unsur Dra. Sri Wardhani, M.Si. Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

Kumpulan contoh soal ujian nasional kimia UN tahun , 2012 dan 2013, 2014 tentang ikatan kimia.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstualitas pada materi

SUSUNAN ATOM DALAM. 1. Irfa Hambali 2. Rezki Al Khairi. 4. Junedi Ramdoner 5. Priselort D. 7. Venti Nuryati

DIKTAT KULIAH MATERIAL TEKNIK TEKNIK MESIN

UJIAN I - KIMIA DASAR I A (KI1111)

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

Kimia Organik I. Pertemuan ke 1 Indah Solihah

BENTUK MOLEKUL. Rumus VSEPR AX 2 AX 3 AX 4 AX 3 E AX 3 E 2 AX 5 AX 6 AX 4 E 2

SISTEM PERIODIK UNSUR

ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN MATA PELAJARAN : Kimia

Aplikasi Graf dalam Struktur Molekul Kimia

02 03 : CACAT KRISTAL LOGAM

BAB 3. KONSEP IKATAN KIMIA

WUJUD ZAT. SP-Pertemuan 1

PERUBAHAN SIFAT MELALUI STRUKTUR ATOM

Transkripsi:

BAB III IKATAN KISTAL

MATEI : IKATAN KISTAL 3..Ikatan Van der Walls-London. 3... energi kohesi 3... energi potensial Lenard-Jones. 3..3. konstanta kisi 3.. Ikatan ion 3... energi kisi 3... energi Madelung 3..3. tetapan Madelung. 3.3. Ikatan kovalen 3.4. Ikatan logam 3.5. Ikatan Hidrogen.

INDIKATO Mahasiswa harus dapat : mendefinisikan energi kohesi. menghitung energi kohesi dengan menggunakan potensial Lenard-Jones. menghitung tetapan kisi pada keadaan setimbang. mendefinisikan energi kisi. menghitung energi kisi. menghitung energi Madelung. menghitung tetapan Madelung. menjelaskan ikatan kovalen. menjelaskan ikatan logam. menjelaskan ikatan hidrogen

Apa yang menyebabkan Sebuah KISTAL Tetap BESATU?? Apa yaaa.

Jawab: Gaya Elektrostatik tarik menarik antara muatan negatif elektron dan muatan positif inti atom. menyebabkan Energi Kohesif yaitu energi yang harus diberikan pada kristal untuk memisahkan komponen-komponennya menjadi atom-atom bebas yang netral pada keadaan diam dan pada jarak tak hingga

IKATAN KISTAL I.GAS INET III.LOGAM II.IONIK IV.HIDOGEN V.KOVALEN VI.CAMPUAN

I. IKATAN KISTAL GAS INET Gas-gas inert (He, Ne, Ar, dst) dapat membentuk kristal-kristal sederhana. Interaksi Van der Waals-London.. Interaksi efulsif 3. Konstanta Kesetimbangan kisi 4. Energi Kohesif

. INTEAKSI VAN DE WAALS-LONDON Osilator Harmonis I Osilator Harmonis II X C m P X C m P H 3 X X e X e X e X X e e H

= ( X X ) = ( X X ) Xs Xa X X = ( X s X ( X s X a a ) )... () P s ( P P ) P = ( P s P a ) P a = ( P P ) = P ( P s P a )... () H H H H P P e X CX CX m m 3 X

3 3 a a s s X e C m P X e C m P H m e C s ) ( 3 m e C a ) ( 3... 8 = 3 3 3 C e C e C e m C sa dengan H a s K T m C 3 8 C e U U U akhir 6 8 C e A A U... 8 X X X dengan

U A 6 e 8 A C Posisi Inti Posisi Inti Sumbu Posisi Elektron-elektron saling tumpang tindih. (semakin dekat,semakin banyak elektronnya)

.GAYA EPULSIF He E = - 58,3 ev Total Spin S Spin S Spin S S E = - 78,98 ev Total Spin S S Spin Spin - S S

U B 6 4 6 4 B, 4.A Energi dari interaksi tolak-menolak ( tolak-menolak hanya terjadi pada atom-atom yang berdekatan) Energi tolak-menolak Energi Tarik-menarik t exp U 6 4 = () U N P P j ij ij i j ij Lennard - Jones Potensial U t Energi

3. Konstanta kesetimbangan kisi U (N) = N4 j ij j ij 6...() Untuk FCC ij ij.388 ; ij ij 6 4, 4539 Untuk hcp ij ij.39 ; ij ij 6 4, 4548 Untuk keadaan equilibrium: = du t d du t d - N,3 64,45 3 7 6

6,9 4,6 4,45 m equilibriu keadaan Untuk,9 jarak terdekat

4.ENEGI KOHESIF Energi Kohesi pada K U t N,3 4,45 6 ( )N,3,9 4,45,,9 U t 9 6,54 N Energi Kohesi pada K

II.IKATAN KISTAL IONIK Interaksi antar atom i (atom acuan) dengan atom-atom j yang lain (ij) biasa dinyatakan dengan energi interaksi U i U ij U ij j e q ij ij U i Energi tolak menolak hanya terjadi antr ion acuan dengan ion tetangga terdekat ij ij U ij total e ij Jarak antara dua ion yang berdekatan. U U total NU q i NU i N U ij N e N q j j j ij j U ij Untuk interaksi tolak-menolak U i Z q e j ij

j ij i q e Z U j ij i j ij i q e Z U q e Z N NU U i total Z adalah jumlah atom terdekat d du N d du i total dengan q e Z N q e Z Z q e e Z N NU U i total Pada jarak seimbang (equilibrium) ( = ij ) T= K

Pada T = K q e Z N NU U i total q N q q N U t T = K Nq n U t Nilai energi ionik:

Energi Madelung : Nq Konstanta Madelung ij j ij ij ij i ij ij j ij ij... 3 4 n... 3 4 n X X X... 3 4 5 X X X Untuk x= n... 3 4 5 n U t Nq n T = K

. IKATAN KISTAL KOVALEN Pengertian Karakteristik Proses Contoh

Pengertian Ikatan kovalen terjadi karena adanya pemakaian sebuah elektron secara bersama-sama oleh kedua atom yang berikatan satu sama lain, misalnya ikatan antara dua buah atom hidrogen. Dalam pembentukan ikatan kovalen tidak berlaku pemindahan elektron.

Karakteristik Memiliki energi ikat yang besar sehingga sangat keras dan tembus cahaya Titik leleh tinggi Tidak larut dalam zat cair biasa dan dalam hampir semua pelarut. Energi kohesif 6 sampai ev

Proses Fluorin (F) + Ikatan kovalen

Melukis struktur Lewis bagi ion karbonat CO 3 -.Jumlahkan elektron valensi atom karbon ( s p ) = x 4 = 4 3 atom oksigen ( s p 4 ) = 3 x 6 = 8 Bilangan cas ion ( - ) = + - Jumlah elektron valensi = 4.Gambar struktur rangka C

3. Letakkan pasangan elektron ikatan antara atom pusat dengan setiap atom penghujung.

Contoh Atom hidrogen (H) Karbon (Grafit) Intan Diamond

Contoh: ikatan kovalen pada atom hidrogen -e -e + = -e -e H H H Gambar Ikatan kovalen atom H

Dua buah atom hidrogen yang berinteraksi akan membentuk sebuah ikatan kovalen sehingga kedua atom tersebut secara bersama-sama memiliki dua buah elektron dari keduanya (saling melengkapi). Kedua elektron itu akan mengorbit kedua inti hidrogen, sehingga setiap inti seolah-olah memiliki dua buah elektron. + -e -e +

Struktur tetrahedral dari karbon mengilustrasikan bagaimana struktur zat padat yang tersusun dari ikatan-ikatan seperti itu. Setiap karbon memiiki empat tetangga terdekat yang dengannya dapat membagi rata elektron-elektron dalam ikatan kovalen.

Kristal Jarak antara Tetangga terdekat (nm) Energi kohesif (ev) ZnS.35 6.3 C (intan).54 737 Si.34 4.63 Ge.44 3.85 Sn.8 3.4 CuCl.36 9.4 GaSb.65 6. InAs.6 5. 7 SiC.89.3

Gambar di bawah ini menunjukkan struktur kristal intan. Susunan limas merupakan akibat dari kemampuan masing-masing atom karbon untuk membentuk ikatan kovalen dengan empat atom lain. Gambar struktur kristal intan

Gambar: Grafit yang terdiri dari lapisan karbon dalam deret heksagonal dengan masing-masing atom terikat dengan tiga atom lainnya. Masing-masing deret saling berikatan dengn gaya van der waals lemah.

Manfaat grafit yang lunak yaitu: Sebagai mata pensil untuk menulis Karbon dapat diolah menjadi serat Karbon digunakan dalam berbagai struktur yang ringan seperti raket badminton (Carbonex) atau raket tennis, stick golf, stick pancingan sampai pada struktur mobil Formula One yang sangat ringan, hingga Struktur pesawat tempur siluman dan satelit yang bersandar pada penggunaan karbon komposit.

Ciri dan karaktristik: Diamond Sebuah material permata putih yang memiliki sinar cemerlang dan menarik Material yang paling keras Suatu material yang memiliki elektron negatif Terkompressi paling sedikit Paling kaku Konduktor panas paling baik Memiliki koefisien expansi panas terkecil Inert terhadap asam dan alkali

Bagaimanakah sesungguhnya pembentukan kristal?

Pembentukan kristal dipengaruhi oleh: Proses thermal Energi kinetik yang diterima oleh sekumpulan karbon

. IKATAN LOGAM gaya tarik menarik elektrostatik antara ion positif logam dengan awan elektron sejumlah besar atom bergabung dengan berbagi elektron masingmasing Berkilauan,;menghantarkan kalor dan listrik dengan baik setiap atom logam menyumbangkan elektron terluarnya pada kolam umum. "Lautan elektron" ini menjelaskan sifat kunci logam - kemampuannya menghantarkan listrik

3.IKATAN HIDOGEN terjadi akibat daripada daya tarikan antara dua molekul yang mengandung atom hidrogen yang terikat dengan atom yang sangat elektronegatif seperti atom N, O dan F. Terjadi ketika sebuah molekul memiliki atom N, O, atau F yang mempunyai pasangan elektron bebas (lone pair electron) Hidrogen dari molekul lain akan berinteraksi dengan pasangan elektron bebas ini membentuk suatu ikatan hidrogen

besar ikatan bervariasi mulai dari yang lemah (- kj mol-) hingga tinggi (>55 kj mol-). dipengaruhi oleh perbedaan elektronegativitas antara atom-atom dalam molekul tersebut CONTOH

SIFAT-SIFAT Titik lebur dan titik didih bahan molekul bertambah Keterlarutan dalam air lebih mudah apabila dalam sesuatu molekul itu terdapat ikatan hidrogen.

Berlaku pemasangan molekul Bentuk molekul protein menjadi lebih tegar dan sangat stabil.

A. Ionik-kovalen 4.Ikatan Campuran Ikatan ionik yang sempurna dapat terbentuk pada suatu molekul bilamana atom-atom yang terlibat dapat membentuk ion-ion yang elektropositif dan elektronegatif kuat logam-logam transisi (golonganb) memiliki energi ionisasi yang lebih besar daripada logam alkali, sehingga perak-halida (AgX) kurang ionik dibandingkan alkali-halida

%keionikan λ parameter derajat keionikan kov ion Ψ Ψkov = fungsi gelombang elektron terikat, = fungsi gelombang ikatan kovalen ψ ion = fungsi gelombang ikatan ionik.

Tabel.. Persentase keionikan beberapa kristal biner (mempunyai dua jenis atom). Kristal % Ionik Kristal % Ionik Si GaAs 3 Ge GaSb 6 SiC 8 AgCl 86 ZnO 6 AgBr 85 ZnS 6 AgI 77 ZnSe 63 ZnTe 6 MgO 84 MgS 79 InP 4 MgSe 79 InAS 36 InSb 3 NaCl 94 bf 96

B. Kovalen Van der Waals Ikatan campuran antara kovalen dan Van der Waals banyak ditemukan pada kristal molekul. Contoh: Kristal Telurium (Te) Grafit (C) Ikatan kovalen antar atom-atom Te membentuk spiral Ikatan kovalen terjadi antar atom-atom C pada satu lapis tertertu Ikatan van der waals terjadi antar lapisan