EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM. Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

dokumen-dokumen yang mirip
KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP. Bahan Ajar Kurva IS-LM - Mayang Adelia Puspita, SP. MP

KURVA IS-LM. a lecturing note Mayang Adelia Puspita, SP. MP

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG

KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN UANG Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Model IS-LM. Lanjutan... Pasar Barang & Kurva IS 5/1/2017. PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

Permintaan Agregat dalam Perekonomian Tertutup: Perilaku Pasar Barang dan Pasar Uang

PASAR UANG & PASAR BARANG (Keseimbangan Kurva IS-LM)

MODEL IS DARI PASAR BARANG DAN MODEL LM DARI PASAR UANG. Chapter Ten 1

Teori Ekonomi Keynes: Pasar Uang dan Pasar Tenaga Kerja

Kerangka IS-LM. Sebuah Pengantar untuk Keseimbangan Permintaan Agregat (AD)

BAB I PEMBAHASAN KESEIMBANGAN PASAR DALAM EKONOMI MAKRO A. KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO INDIVIDU

MODEL SEDERHANA PERMINTAAN AGREGAT PENAWARAN AGREGAT

BAB 10 Permintaan Agregat 1: Membangun Model IS-LM

Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang. Minggu 12

Keseimbangan di Pasar Uang

Keseimbangan Umum IS-LM

KESEIMBANGAN di PASAR UANG. Minggu 11

Teori Klasik tentang Permintaan Uang

KESEIMBANGAN AGREGAT DEMAND AGREGAT SUPPLY

MODEL PEREKONOMIAN TERTUTUP 3 SEKTOR

KESEIMBANGAN EKONOMI Melihat lebih mendalam keseimbangan Pendapatan Nasional yang ditentukan oleh Pengeluaran Agregat ( Pendekatan Keynesian )

Pengeluaran Agregat yang direncanakan (AE) dan Ekuilibrium Output

PASAR BARANG dan Kurva IS (Keseimbangan Sektor Riil) Julian Adam Ridjal PS Agribisnis Universitas Jember

Permintaan Agregat & Penawaran Agregat

ANALISIS PENGARUH JUMLAH UANG BEREDAR DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP PERMINTAAN AGREGAT DI INDONESIA

Pertemuan ke-4 KONSUMSI DAN INVESTASI

PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT

Pertanyaan: Isi semua kolom tersebut (sertakan perhitungannya di bawah tabel)

KURVA PERMINTAAN AGREGAT (AGGREGATE DEMAND AD) PADA DIAGRAM AD AS (AGGREGATE SUPPLY - PENAWARAN AGREGAT) BERDASARKAN FUNGSI DARI SETIAP KOMPONEN AD

III. KERANGKA TEORITIS

BAB 3 KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR (TERTUTUP)

Pasar Uang Dan Kurva LM

Matakuliah : J 0034/Ekonomi Makro Tahun : 2005 Versi : Revisi 3. Pertemuan 3 Pemikiran Makro Ekonomi Klasik

Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG dan PASAR UANG ( Analisis IS LM )

BAB 2. Keseimbangan Perekonomian Dua Sektor (Tertutup Sederhana)

Pengertian Suku Bunga. Suku bunga merupakan harga yang

BAB II TINJAUAN TEORI. landasan teori yang digunakan dalam penelitian yaitu mengenai variabel-variabel

BAB V KESEIMBANGAN PASAR BARANG DAN PASAR UANG ( ANALISIS IS LM )

SILABUS. Mata Kuliah Ekonomi Makro I Dosen Nano Prawoto, SE. M.Si. Hunting Ext. 184

Model Keseimbangan Pengeluaran dengan Campur Tangan Pemerintah

IV. MODEL ANALISIS IS-LM

Prof. Dr. Almasdi Syahza, SE., MP Peneliti dan Pengamat Ekonomi Pedesaan Blog:

Model Keseimbangan Pengeluaran Dua Sektor

PANDANGAN AHLI EKONOMI KLASIK

BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter

DERIVASI FUNGSI DAN KURVA IS

Teori dlm ekonomi: 1. Teori klasik Keinginan masyarakat untuk menabung dan keinginan pengusaha untuk meminjam dana modal untuk investasi ditentukan

Kerangka Belajar Ekonomi Makro Pandangan Klasik, Keyness dan Sesudahnya

PENDAPATAN NASIONAL PENDAPATAN N A S I O N A L: W A KTU KE W A KTU D A E R A H

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN EMPAT SEKTOR (PEREKONOMIAN TERBUKA)

Pembahasan Soal UTS PTE Makro 2016/2017

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEORI EKONOMI 2 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

PENGUKURAN INFLASI. Dalam menghitung Inflasi secara umum digunakan rumus: P P

TEORI KONSUMSI DAN TEORI INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

Kuliah ke 3, 8 Oktober 2009 Erry Sukriah, SE, MSE MEKANISME PASAR. Permintaan & Penawaran

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh : AGUS ARWANI, SE, M.Ag.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengukur kinerja ekonomi suatu negara dapat dilakukan dengan menghitung

KESEIMBANGAN PENDAPATAN NASIONAL PEREKONOMIAN TIGA SEKTOR

Permintaan dan Penawaran Uang

GDP = konsumsi + investasi + pengeluaran pemerintah + ekspor - impor

IV. FUNGSI PENDAPATAN (Penerapan Fungsi Linear dalam Teori Ekonomi Makro)

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Penawaran Agregat

Tabungan, Investasi, dan Sistem Keuangan. Copyright 2004 South-Western

SATUAN ACARA PEKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

TEORI EKONOMI 2 JUMLAH SKS TAHUN AJARAN KETENTUAN

BAB 1 PERSOALAN EKONOMI

PENAWARAN AGREGAT. Minggu 14

MAKRO EKONOMI. Agung Mustofa Sri Retno Wahyuni Vicha Ratih D. Yoga Purohmana Jasa

KEBIJAKAN FISKAL. APBN dan Pengaruh Ekonomi Makronya. Kebijaksanaan Fiskal merupakan kebijakan dalam kombinasi pos-pos APBN dengan nilainilai

BAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang

= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)

Permintaan agregatif Meet-6

Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan antara output (jumlah produksi barang/jasa) dan faktor-faktor produksi (input).

MAKALAH EKONOMI MAKRO PERANAN UANG, PERMINTAAN, DAN PENAWARAN AKAN UANG

FUNGSI KONSUMSI, TABUNGAN, PENDAPATAN NASIONAL

Topik Bahasan: 1. Pengertiankonjungtur 2. Periodekonjungtur. 4. Hubungan antara periode konjungtur dengan beberapa indikator makro ekonomi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PENGANTAR EKONOMI MAKRO AK215105/3

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN AGREGAT DI SUMATERA BARAT

EKONOMI TEKNIK MODEL ANALISA IS-LM

KONSUMSI DAN INVESTASI. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM

KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR RETNO BUDI L, SE,M.SI

BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES DAN PENDEKATAN MASA KINI

EKONOMI POLITIK SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (ESL 426 )

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) MATA KULIAH EKONOMI UMUM (EKO 160) Pengajar : TIM DOSEN

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

TEORI KLASIK DAN KANEYSIAN.

I. PENDAHULUAN. membangun infrastruktur dan fasilitas pelayanan umum. pasar yang tidak sempurna, serta eksternalitas dari kegiatan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi wilayah

Kebijakan Moneter dan Fiskal

DERIVASI FUNGSI DAN KURVA AS (AGGREGATE SUPPLY) 1. Fungsi Produksi Untuk Satu Produk Barang/Jasa

Uang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).

Presentasi harus mencakup kisi-kisi yang sudah ditetapkan Boleh ditambahkan materi, JIKA DIBUTUHKAN Gunakan referensi seluas-luasnya Urutan

FUNGSI PERMINTAAN DAN PENAWARAN MATEMATIKA BISNIS

Fungsi Linier pada Penerapan Ekonomi

1.Permintaan Skedul Permintaan dan Kurva Permintaan Pergeseran kurve permintaan vs pergerakan sepanjang kurve permintaan 2.Penawaran Skedul Penawaran

Skedul Konsumsi Atau Daftar. Konsumsi

Transkripsi:

EKONOMI MAKRO: MODEL ANALISIS IS-LM Oleh : Nur Baladina, SP. MP.

Konsep Dasar Analisis IS-LM Model IS-LM memadukan ide-ide aliran pemikiran Klasik dengan Keynes, sering disebut sebagai sintesis Klasik-Keynesian, atau sintesis Neo Klasik-Keynesian. Teori Klasik yg digunakan adalah keyakinan bahwa pasar akan dapat mencapai kondisi keseimbangan (market ekuilibrium). Teori Keynes yg digunakan adalah fungsi uang sebagai alat transaksi dan spekulasi. Jadi dalam analisis IS-LM, uang tidaklah netral dan seperti pandangan Klasik dan pasar akan tetap mampu mencapai keseimbangan.

Konsep Dasar Analisis IS-LM Prinsip umum: Keseimbangan umum ekonomi akan tercapai jika pasar barang-jasa dan pasar uangmodal secara simultan berada dalam keseimbangan (I = S dan L = M). Secara grafis hal ini tercapai ketika kurva IS berpotongan dengan kurva LM (IS = LM) Karena alat analisisnya sangat sederhana, kurva IS- LM sampai saat ini merupakan alat analisis kebijakan ekonomi makro yg penting.

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta. Konsep Dasar Analisis IS Keseimbangan pasar barang-jasa tercapai jika: Penawaran barang dan jasa (aggregate supply) telah sama dengan permintaannya (aggregate demand). Tingkat tabungan (saving) yg mewakili sisi AS telah sama dengan investasi (investment) yg mewakili sisi AD. Kondisi ini digambarkan oleh sebuah kurva yg disebut kurva IS (IS curve), dimana investment = saving (I = S).

Konsep Dasar Analisis LM Keseimbangan pasar uang-modal tercapai jika: Permintaan uang (liquidity preference - L) telah sama dengan penawaran uang (money supply - M). Secara grafis, kondisi ini digambarkan oleh sebuah kurva yg disebut kurva LM (LM curve), dimana permintaan uang = penawaran uang (L = M).

ASUMSI-ASUMSI POKOK MODEL IS-LM 1. Pasar akan selalu berada dalam kondisi keseimbangan, dimana permintaan sama dengan penawaran. 2. Fungsi uang adalah sebagai alat transaksi & spekulasi, MD = Mt + Msp MD = total permintaan uang, Mt = motif transaksi, Msp = Motif spekulasi. Permintaan uang selanjutnya dinotasikan L. Penawaran uang (jumlah uang beredar) dinotasikan M.

ASUMSI-ASUMSI POKOK MODEL IS-LM 3. Berlaku Hukum Walras: Jika dalam perekonomian terdapat sejumlah n pasar dan sebanyak n-1 pasar telah mencapai keseimbangan, maka pasar ke n pastilah telah mencapai keseimbangan. Artinya jika pasar barang jasa dan pasar uangmodal telah berada dalam keseimbangan, maka pasar TK juga telah mencapai keseimbangan.

ASUMSI-ASUMSI POKOK MODEL IS-LM 4. Perekonomian adalah perekonomian tertutup. Pengeluaran Agregat AE = C + I + G, misal sektor pemerintah sementara diabaikan dulu maka AE = C + I. Perekonomian tertutup menyebabkan total penghasilan (total produksi) yang tidak dikonsumsi, ditabung di dalam negeri Y = C + S. 5. Model IS-LM merupakan model komparatif statis, artinya mengabaikan dimensi perubahan dari waktu ke waktu. Sehingga analisis yg dilakukan adalah perubahan dari satu kondisi keseimbangan ke kondisi keseimbangan lainnya.

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS Perekonomian 2 Sektor Keseimbangan pasar barang-jasa akan tercapai jika: total produksi = total pengeluaran Y = AE C + S = C + I Jadi keseimbangan pasar barang-jasa tercapai jika S = I Krn tabungan dipengaruhi tingkat pendapatan, S = f(y) Investasi dipengaruhi oleh tingkat bunga, I = f(r) Maka tingkat bunga (r) dapat dikombinasikan dengan pendapatan ekuilibrium (Y), yang memungkinkan pasar barang jasa berada dalam keseimbangan, yang digambarkan dalam bentuk kurva IS.

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS Jadi kurva IS merupakan kurva yang menunjukkan hubungan antara berbagai tingkat bunga dengan pendapatan nasional yang memungkinkan pasar barang dan jasa berada dalam keseimbangan. S = I, Y - C = I, Y = C + I, C = C0 + by, Y = C0 + by + I0 er (1-b) Y = C0 + I0 + er C 0 0 I er 1- b I = I0 - er Y = -- fungsi IS model 2 sektor

Contoh Soal Diketahui : C = 40 + 0,6 Y I = 80 4r Ditanya : Persamaan fungsi IS Jawab: Y = C + I Y Y C0 I0 er 1- b 40 80-4r 1-0,6 120-4r 0,4 300-10r fungsi IS

PERTANYAAN: Jika suku bunga e = 5%, berapa nilai Investasi dan pendapatan ekuilibriumnya? Jika suku bunga e = 8%, berapa nilai Investasi dan pendapatan ekuilibriumnya? Jika suku bunga e = 10%, berapa nilai Investasi dan pendapatan ekuilibriumnya? Karena investasi berhubungan secara negatif dengan suku bunga, maka besarnya pendapatan ekuilibrium berbanding terbalik dengan suku bunga.

Keseimbangan Pasar Barang-Jasa: Kurva IS Perekonomian 3 Sektor Dalam model perekonomian 3 sektor terdiri dari sektor rumah tangga, perusahaan dan sektor pemerintah. C = C0 + byd; I = I0 er ditambahkan sektor pemerintah, G = G0 dan Tx = Tx0 Maka tingkat pendapatan ekuilibrium: Y = C 0 0 I0 er G0 btx 1- b

Contoh Soal Diketahui : C = $ 40 + 0,80 Yd ; I = $ 55 200r ; G = $ 20, Tx = $ 20 Ditanya : Persamaan fungsi IS Jawab: Pada perekonomian 3 sektor, maka pendapatan ekuilibrium terjadi bilamana: Y = C + I + G = $ 40 + 0,80 (Y - $ 20) + $ 55 200 r + $ 20 0,20 Y = $ 99 200 r Y = $ 495 1000r (Persamaan IS)

Penurunan Kurva IS Keseimbangan pada Pasar barang berakibat bahwa output merupakan fungsi menurun dari tingkat suku bunga Equilibrium. Hubungan ini digambarkan oleh Kurva IS yang mempunyai kemiringan ke bawah

Penurunan Kurva IS Keseimbangan di Pasar Barang berimplikasi bahwa meningkatnya suku bunga cenderung untuk menurunkan output. Kurva IS memiliki kemiringan kebawah Jika dalam Keseimbangan: Y 1 c0 b0 b2i G c T 1 c b 1 1 1 kemudian dapat diselesaikan untuk i: i c 0 b 2 0 (1 c1 b b G b 1 2 ) Y c T 1

PERGESERAN KURVA IS PADA PEREKONOMIAN 2 SEKTOR Perubahan yang otonom dalam pengeluaran menyebabkan adanya pergeseran yang sejajar dari kurva IS. Karena skedul IS merupakan skedul pendapatan ekuilibrium, maka besarnya pergeseran kurva IS ditentukan oleh perubahan otonom dalam pengeluaran dan oleh nilai angka pengganda pengeluaran. Jika investasi otonomus semakin besar, kurva I bergeser ke kanan, yg menyebabkan kurva IS juga bergeser ke kanan. Jika investasi otonomus semakin kecil, kuva I bergeser ke kiri, sehingga kurva IS juga bergeser ke kiri.

PERGESERAN KURVA IS PADA PEREKONOMIAN 2 SEKTOR Perubahan yang otonom dalam pengeluaran menyebabkan adanya pergeseran yang sejajar dari kurva IS. Karena skedul IS merupakan skedul pendapatan ekuilibrium, maka besarnya pergeseran kurva IS ditentukan oleh perubahan otonom dalam pengeluaran dan oleh nilai angka pengganda pengeluaran. Jika terjadi kenaikan otonom dalam investasi, kurva I bergeser ke kanan, yg menyebabkan skedul IS juga bergeser ke kanan sebesar ke.δi. Jika terjadi kenaikan yang otonom dalam konsumsi, maka tabungan akan turun, sehingga kurva IS bergeser ke kanan sebesar ke.δc.

PERGESERAN KURVA IS PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR Kurva IS untuk model perekonomian 3 sektor bergeser karena perubahan dalam pengeluaran otonom dan pajak, sedangkan besarnya pergeseran tersebut tergantung pada besarnya perubahan otonom dan angka pengganda. Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan otonom dalam pengeluaran pemerintah sebesar ΔG, maka skedul IS akan bergeser ke kanan sebesar ke.δg. dimana rumus Multiplier Pengeluaran adalah: ke Y G 1 1 b karena Y G 1- b

SIMULASI PERGESERAN KURVA IS PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan otonom dalam pajak sebesar ΔTx, maka skedul IS akan bergeser ke kiri sebesar ktx.δtx. dimana rumus Multiplier Pajak adalah: ktx Y Tx b 1 b karena Y - btx 1- b

SIMULASI PERGESERAN KURVA IS PADA PEREKONOMIAN 3 SEKTOR Jika diketahui pada skedul pendapatan ekuilibrium IS0, terjadi kenaikan pengeluaran pemerintah yang sama besarnya dengan pajak yaitu sebesar ΔG, maka skedul IS akan bergeser ke kanan sebesar kb.δg. dimana rumus Multiplier Anggaran Belanja Berimbang: Y kb 1 G karena pada anggaran belanja berimbang, G Tx maka G - bg G(1- b) Y 1- b 1- b Y G :

Peningkatan pajak akan menggeser kurva IS ke Kiri Pergeseran Kurva IS i c 0 (1 b 2 0 c1 b G b b 1 2 ) Y c T 1