SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNI UNIVERSITAS RIAU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API DARI STASIUN PEKALONGAN KE STASIUN TEGAL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

TUGAS PERENCANAAN JALAN REL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB IV PEMBEBANAN PADA STRUKTUR JALAN REL

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN REL ANTARA BANYUWANGI-SITUBONDO- PROBOLINGGO

PERENCANAAN GEOMETRI JALAN REL KERETA API TRASE KOTA PINANG- MENGGALA STA STA PADA RUAS RANTAU PRAPAT DURI II PROVINSI RIAU

Perencanaan Jalur Ganda Kereta Api Surabaya -Krian

BAB III STRUKTUR JALAN REL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menggunakan jalur tepi di sepanjang jalan tol CAWANG CIBUBUR dengan

BAB III LANDASAN TEORI A. Struktur Jalur Kereta Api

BAB VI KESIMPULAN. Kesimpulan dari perencanaan ini adalah sebagai berikut:

REKAYASA JALAN REL. MODUL 8 ketentuan umum jalan rel PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

KAJIAN GEOMETRIK JALUR GANDA DARI KM SAMPAI DENGAN KM ANTARA CIGANEA SUKATANI LINTAS BANDUNG JAKARTA

BAB III LANDASAN TEORI. Tujuan utama dilakukannya analisis interaksi sistem ini oleh para

Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API SURABAYA - KRIAN

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Rincian Kegiatan Metode Media dan Alat Durasi Output. SAP-Statika (TSP-106) Versi/Revisi : 01/00 1 dari 28

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. terdahulu, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut :

3.3. TAHAP METODE PENGUMPULAN DATA

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN JALUR GANDA KERETA API LINTAS CIREBON KROYA KORIDOR PRUPUK PURWOKERTO

KAJIAN SISTEM MANAJEMEN PEMELIHARAAN JALAN REL DAERAH OPERASI 2 BANDUNG: STUDI KASUS DISTRIK 23C KIARACONDONG

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

ANALISIS KELAYAKAN KONSTRUKSI BAGIAN ATAS JALAN REL DALAM KEGIATAN REVITALISASI JALUR KERETA API LUBUK ALUNG-KAYU TANAM (KM 39,699-KM 60,038)

BAB I PENDAHULUAN 1.2. JENIS PEMBANGUNAN JALAN REL

KULIAH PRASARANA TRANSPORTASI PERTEMUAN KE-8 PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN REL

BAB III LANDASAN TEORI. Tabel 3.1. Kelas jalan rel lebar jalan rel 1067 mm

BAB X PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN REL

TUGAS AKHIR STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) JALUR KERETA API GANDA STASIUN REJOSARI SAMPAI STASIUN RENGAS, LAMPUNG

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL DAN PEMBEBANANNYA. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Rancangan Tata Letak Jalur Stasiun Lahat

PERENCANAAN JALUR KERETA API ANTARA STASIUN DUKU DENGAN BANDARA INTERNASIONAL MINANG KABAU

BAB I KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL DAN PEMBEBANAN NYA

TUGAS AKHIR STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) GEOMETRIK KERETA API JALUR GANDA ANTARA STASIUN SULUSUBAN SAMPAI STASIUN KALIBALANGAN, LAMPUNG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK. 516/KA. 604/DRJD/2002 TENTANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

REKAYASA JALAN REL. MODUL 5 : Bantalan PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB III LANDASAN TEORI. A. Jenis jenis dan bentuk Tata Letak Jalur pada Stasiun

BAB III LANDASAN TEORI. Bangunan atas jalan kereta api terdiri dari:

REKAYASA JALAN REL MODUL 3 : KOMPONEN STRUKTUR JALAN REL DAN PEMBEBANANNYA PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN CICALENGKA UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA CICALENGKA-NAGREG- LEBAKJERO

PENGUJIAN BANTALAN BETON UNTUK TRACK JALAN KERETA API SEPUR 1435 MM MENGGUNAKAN STANDAR UJI AREMA


BAB III LANDASAN TEORI

Penambat. Nursyamsu Hidayat, Ph.D.

TUGAS AKHIR STUDI DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) GEOMETRIK JALUR GANDA KERETA API STASIUN RENGAS - STASIUN SULUSUBAN, LAMPUNG

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perancangan Tata Letak Jalur di Stasiun Betung

JUMAT Ir. Arthur Daniel Limantara, MM. MT.

BAB II STUDI PUSTAKA

MODUL 12 WESEL 1. PENGANTAR

PERBANDINGAN DESAIN JALAN MENGGUNAKAN PERKERASAN KAKU DENGAN PERKERASAN LENTUR ABSTRAK

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

REKAYASA JALAN REL MODUL 6 WESEL DAN PERSILANGAN PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

STRATEGI PEMBELAJARAN

PERENCANAAN JALUR LINTASAN KERETA API DENGAN WESEL TIPE R54 PADA EMPLASEMEN STASIUN ANTARA PASURUAN - JEMBER ( KM KM ) TUGAS AKHIR

1. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Tinjauan Umum

STUDI MANAJEMEN DAN BIAYA PEMELIHARAAN SERTA PENINGKATAN REL KERETA API

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

PENDAHULUAN B. RUMUSAN MASALAH A. LATAR BELAKANG

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

yang optimal sehingga dapat menekan biaya konstruksi namun tetap memenuhi persyaratan. Jenis jembatan rangka yang digunakan penulis dalam penelitian i

PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN REL ANTARA BANYUWANGI-SITUBONDO-PROBOLINGGO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

BAB 1 PENDAHULUAN Tahapan Perencanaan Teknik Jalan

BAB III LANDASAN TEORI. A. Jenis jenis dan Bentuk Tata Letak Jalur di Stasiun

berlaku yang memenuhi syarat teknis jalur kereta api. PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR LAMBANG, NOTASI, DAN SINGKATAN

SKRIPSI PERBANDINGAN PERHITUNGAN PERKERASAN LENTUR DAN KAKU, DAN PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN (STUDI KASUS BANGKALAN-SOCAH)

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: ( Print)

BAB I PENDAHULUAN. dengan ilmu rekayasa struktur dalam bidang teknik sipil. Perkembangan ini

MODUL PERKULIAHAN REKAYASA FONDASI 1. Penurunan Tanah pada Fondasi Dangkal. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Kuliah Prasarana Transportasi Kode MK.CEC 611 Kuliah Minggu Ke-2 STRUKTUR JALAN REL DAN POLA DISTRIBUSI BEBAN

BAB III LANDASAN TEORI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sejalan dengan perkembangan teknologi automotif, metal, elektronik dan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

DESAIN GEOMETRIK, STRUKTUR, BESERTA METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALUR REL GANDA (DOUBLE TRACK) TRASE BANYUWANGI BARU KALIBARU, KAB.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) TATAP MUKA PERKULIAHAN

Perencanaan Lengkung Horizontal Jalan Rel Kandangan-Rantau Provinsi Kalimantan Selatan

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR EVALUASI RANCANGAN JALAN TOL KANCI - PEJAGAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR PERENCANAAN PEMECAH GELOMBANG PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP

Transkripsi:

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan dan Sejarah Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami tentang sejarah dan peranan jalan rel dibidang transportasi secara benar dan jelas. B. Pokok bahasan Pendahuluan dan Sejarah Jalan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Pendahuluan 2. Sejarah Jalan Rel 3. Peranan Transportasi 4. Perkembangan Transportasi Jalan Rel 5. Karakteristik Transportasi Jalan Rel D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 1 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan kontrak pembelajaran Menjelaskan cakupan materi yaitu Pendahuluan, Menyepakati kontrak laptop Sejarah perkembangan Jalan Rel dalam bidang pembelajaran Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Transportasi, Perkembangan Transportasi Jalan Rel, dan Karakteristik Transportasi Jalan Rel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi Sejarah perkembangan Jalan Rel dalam bidang Transportasi, Perkembangan Transportasi Jalan Rel, dan Karakteristik Transportasi Jalan Rel. Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Sejarah perkembangan Jalan Rel dalam bidang Transportasi, Perkembangan Transportasi Jalan Rel, dan Karakteristik Transportasi Jalan Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Pendahuluan dan Sejarah Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami tentang sejarah dan peranan jalan rel dibidang transportasi secara benar dan jelas. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pendahuluan Menjelaskan materi tentang Sejarah Jalan Rel Menjelaskan materi tentang Peranan Transportasi Menjelaskan materi tentang Perkembangan Transportasi Jalan Rel Menjelaskan materi tentang Karakteristik Transportasi Jalan Rel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-1 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-2) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa menjelaskan Sejarah perkembangan Jalan Rel dalam bidang Transportasi, Perkembangan Transportasi Jalan Rel, dan Karakteristik Transportasi Jalan Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 2

E. Evaluasi 1. Jelaskan sejarah perkembangan jalan rel? 2. Jelaskan peranan jalan rel dalam bidang transportasi? 3. Jelaskan Karakteristik Transportasi Jalan Rel? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa beban yang terjadi pada struktur jalan rel dengan benar. B. Pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya C. Sub Pokok Bahasan 1. Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel 2. Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel 3. Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel 4. Kelas Jalan Rel D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 2 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel, Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

mengidentifikasi Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel, Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel, Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa beban yang terjadi pada struktur jalan rel dengan benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel Menjelaskan materi tentang Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-2 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-3) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel, Beban- Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 2

E. Evaluasi 1. Jelaskan dengan gambar sketsa tentang Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel? 2. Jelaskan Beban-Beban yang Bekerja pada Struktur Jalan Rel? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa beban yang terjadi pada struktur jalan rel dengan benar. B. Pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya C. Sub Pokok Bahasan 1. Struktur dan Penampang Melintang Jalan Rel 2. Beban-Beban Bekerja pada Struktur Jalan Rel 3. Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel 4. Kelas Jalan Rel D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 3 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel dan Kelas Jalan Rel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

mengidentifikasi Perhitungan Komponen- Komponen Jalan Rel dan Kelas Jalan Rel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel dan Kelas Jalan Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Komponen Struktur Jalan Rel dan Pembebanannya, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa beban yang terjadi pada struktur jalan rel dengan benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel Menjelaskan materi tentang Kelas Jalan Rel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-3 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-4) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Perhitungan Komponen- Komponen Jalan Rel dan Kelas Jalan Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Berikan contoh Perhitungan Komponen-Komponen Jalan Rel? 2. Sebutkan dan jelaskan karakteristik masing-masing Kelas Jalan Rel? 2

F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Rel mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa umur dan stabilitas rel secara benar. B. Pokok bahasan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Umum 2. Dimensi Rel 3. Umur Rel 4. Stabilitas Rel Panjang Menerus D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 4 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu penjelasan Umum tentang Rel serta Dimensi Rel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa dapat mengidentifikasi dimensi Rel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

wawasan mahasiswa dalam mengenal dimensi Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Rel mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa umur dan stabilitas rel secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang penjelasan Umum tentang Rel serta Menjelaskan materi tentang Dimensi Rel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-4 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-5) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Dimensi Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Berikan contoh gambar dan perhitungan dari Dimensi Rel? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 2

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Rel mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa umur dan stabilitas rel secara benar. B. Pokok bahasan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Umum 2. Dimensi Rel 3. Umur Rel 4. Stabilitas Rel Panjang Menerus D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 5 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu penjelasan Umur Rel dan Stabilitas Rel Panjang Menerus Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui Umur Rel dan Stabilitas Rel Panjang Menerus laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Umur Rel dan Stabilitas Rel Panjang Menerus Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Rel mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa umur dan stabilitas rel secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Umur Rel serta Menjelaskan materi tentang Stabilitas Rel Panjang menerus Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-5 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-6) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang umur dan stabilitas Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Berikan contoh gambar dan perhitungan umur Rel? 2. Apa yang dimaksud dengan rel panjang dan bagaimana mengkatagorikannya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 2

5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Wesel, mahasiswa akan dapat memahami dan mengerti secara benar tentang fungsi dan komponen-komponen wesel. B. Pokok bahasan Wesel C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Wesel 2. Fungsi Wesel 3. Tata Letak Stasiun 4. Emplasemen 5. Jenis wesel 6. Komponen wesel 7. Bagan wesel D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 6 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Pengertian pembelajaran Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Wesel, Fungsi Wesel, Tata Letak Stasiun, Emplasemen, Jenis wesel, Komponen wesel dan Bagan wesel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Wesel, Fungsi Wesel, Tata Letak Stasiun, Emplasemen, Jenis wesel, Komponen wesel dan Bagan wesel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Wesel, Fungsi Wesel, Tata Letak Stasiun, Emplasemen, Jenis wesel, Komponen wesel dan Bagan wesel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Wesel, mahasiswa akan dapat memahami dan mengerti secara benar tentang fungsi dan komponen-komponen wesel. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian Wesel Menjelaskan materi tentang Fungsi Wesel Menjelaskan materi tentang Tata Letak Stasiun Menjelaskan materi tentang Emplasemen Menjelaskan materi tentang Jenis wesel Menjelaskan materi tentang Komponen wesel Menjelaskan materi tentang Bagan wesel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-6 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-7) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang wesel dan komponenkomponennya secara benar. Menyimak Menyelesaikan tugas Menjawab salam laptop 70 2

E. Evaluasi 1. Berikan contoh gambar wesel dan perletakannya beserta dengan komponen-komponennya? 2. Berikan contoh gambar perletakan wesel-wesel yang ada pada stasiun? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Penambat, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan secara benar jenis-jenis penambat. B. Pokok bahasan Penambat C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Umum 2. Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat) 3. Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 7 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Pengertian Umum, Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat), Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Pengertian Umum, Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat), Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Pengertian Umum, Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat), Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Penambat, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan secara benar jenis-jenis penambat. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian Umum, Menjelaskan materi tentang Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat), Menjelaskan materi tentang Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-7 Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Jenis Penambat (penambat kaku dan elastis, model penambat) serta Penggunaan penambat (faktor-faktor penggunaan penambat, persyaratan teknis penambat, penambat kaku, penambat elastis) secara benar. Menyelesaikan tugas 70 2

Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-8) Salam penutup E. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan penambat dan jelaskan fungsinya? 2. Jelaskan jenis-jenis dari penambat? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bantalan, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan fungsi masing-masing bantalan secara benar.. B. Pokok bahasan Bantalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Umum 2. Fungsi dan Jenis Bantalan 3. Bantalan kayu, 4. Bantalan besi 5. Bantalan beton, 6. Kehilangan tegangan 7. Mutu Beton Bantalan 8. Pengujian. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 8 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Estimasi Waktu (Menit) Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Daftar Pustaka 1

Menjelaskan cakupan materi yaitu Pengertian Umum, Fungsi dan Jenis Bantalan, Bantalan kayu, Bantalan besi, Bantalan beton. Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Fungsi dan Jenis Bantalan, Bantalan kayu, Bantalan besi, Bantalan beton. Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Fungsi dan Jenis Bantalan, Bantalan kayu, Bantalan besi dan Bantalan beton Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bantalan, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan fungsi masing-masing bantalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian Umum, Menjelaskan materi tentang Fungsi dan Jenis Bantalan Menjelaskan materi tentang Bantalan kayu Menjelaskan materi tentang Bantalan besi, Menjelaskan materi tentang Bantalan beton, Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-8 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-9) Salam penutup pembelajaran Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Fungsi dan Jenis Bantalan, Bantalan kayu, Bantalan besi dan Bantalan beton secara benar. Menyelesaikan tugas laptop 70 2

E. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan Fungsi dan Jenis Bantalan? 2. Jelaskan jenis-jenis dari Bantalan kayu, Bantalan besi, dan Bantalan beton? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bantalan, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan fungsi masing-masing bantalan secara benar. B. Pokok bahasan Bantalan C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian Umum 2. Fungsi dan Jenis Bantalan 3. Bantalan kayu, 4. Bantalan besi 5. Bantalan beton, 6. Kehilangan tegangan 7. Mutu Beton Bantalan 8. Pengujian. D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 9 Tahap Kegiatan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran Estimasi Waktu (Menit) Pendahuluan Memberi salam/memperkenalkan diri Daftar Pustaka 1

Menjelaskan cakupan materi yaitu Kehilangan tegangan, Mutu Beton Bantalan dan Pengujian Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Kehilangan tegangan, Mutu Beton Bantalan dan Pengujian. Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Kehilangan tegangan, Mutu Beton Bantalan dan Pengujian Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Bantalan, mahasiswa akan dapat memahami dan membedakan fungsi masing-masing bantalan secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian Umum, Menjelaskan materi tentang Kehilangan tegangan Menjelaskan materi tentang Mutu Beton Bantalan Menjelaskan materi tentang Pengujian.Bantalan Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-9 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-10) Salam penutup pembelajaran Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Kehilangan tegangan, Mutu Beton Bantalan dan Pengujian secara benar. Menyelesaikan tugas laptop 70 2

E. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan Kehilangan tegangan pada bantalan beton? 2. Jelaskan maksud dari Mutu Beton Bantalan dan Pengujian nya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balas, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa fungsi dan dimensi balas secara benar B. Pokok bahasan Balas C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Fungsi balas 3. Material balas 4. Dimensi balas D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 10 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Pengertian, Fungsi balas, Material balas dan Dimensi balas Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Fungsi balas, Material balas dan Dimensi balas. laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Fungsi balas, Material balas dan Dimensi balas. Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Balas, mahasiswa akan dapat memahami dan menganalisa fungsi dan dimensi balas secara benar Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian Umum Menjelaskan materi tentang Fungsi balas Menjelaskan materi tentang Material balas Menjelaskan materi tentang Dimensi balas Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-10 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-11) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Fungsi balas, Material balas dan Dimensi balas secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan struktur lapisan balas pada konstruksi jalan rel? 2. Jelaskan Fungsi balas, Material balas dan Dimensi balas, dan berikan gambar konstruksi nya? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 2

4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Ketentuan Umum, mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami batasan-batasan standar perencanaan jalan rel secara benar B. Pokok bahasan Ketentuan umum C. Sub Pokok Bahasan 1. Standar Jalan Rel 2. Kecepatan dan Beban Gandar 3. Ruang Bebas dan Ruang Bangun 4. Penampang Melintang Jalan Rel D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 11 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Standar Jalan Rel, Kecepatan dan Beban Gandar, Ruang Bebas dan Ruang Bangun serta Penampang Melintang Jalan Rel laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Standar Jalan Rel, Kecepatan dan Beban Gandar, Ruang Bebas dan Ruang Bangun serta Penampang Melintang Jalan Rel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Standar Jalan Rel, Kecepatan dan Beban Gandar, Ruang Bebas dan Ruang Bangun serta Penampang Melintang Jalan Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Ketentuan Umum, mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami batasan-batasan standar perencanaan jalan rel secara benar. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Standar Jalan Rel Menjelaskan materi tentang Kecepatan dan Beban Gandar Menjelaskan materi tentang Ruang Bebas dan Ruang Bangun Menjelaskan materi tentang njelaskan materi tentang Penampang Melintang Jalan Rel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-11 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-12) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Standar Jalan Rel, Kecepatan dan Beban Gandar, Ruang Bebas dan Ruang Bangun serta Penampang Melintang Jalan Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 2

E. Evaluasi 1. Apa yang dimaksud dengan Standar Jalan Rel, Kecepatan dan Beban Gandar? 2. Jelaskan dan gambarkan Ruang Bebas dan Ruang Bangun serta Penampang Melintang Jalan Rel? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. B. Pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel 3. Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) 4. Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 12 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Pengertian umum dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

mengetahui tentang Pengertian umum dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Pengertian umum dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Pengertian umum Menjelaskan materi tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-12 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-13) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Pengertian umum dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Jelaskan Pengertian tentang Alinyemen Jalan Rel? 2. Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel? 2

F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. B. Pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel 3. Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) 4. Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 13 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. Penyajian Uraian: Penutup Menjelaskan materi tentang Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-13 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya (ke-14) Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) secara benar. Menyelesaikan tugas 70 2

E. Evaluasi 1. Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Horizontal Jalan Rel? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur)? F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3

Mata Kuliah : Rekayasa Jalan Rel Kode Mata Kuliah : MKK 1314 SKS : 2(2-0) Waktu Pertemuan : 100 Menit SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah menyelesaikan mata kuliah Rekayasa Jalan Rel mahasiswa mempunyai pengetahuan dan keahlian tentang merekayasa jalan rel serta penerapannya dilapangan. 2. Tujuan pembelajaran khusus pokok bahasan Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. B. Pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel C. Sub Pokok Bahasan 1. Pengertian 2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Jalan Rel 3. Alinyemen horizontal (lengkung lingkaran, lengkung peralihan, peninggian rel, lengkung S, pelebaran sepur) 4. Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). D. Kegiatan Belajar Mengajar Perkuliahan Pertemuan Ke- : 14 Tahap Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media Dan Alat Pengajaran pembelajaran Memberi salam/memperkenalkan diri Menjelaskan cakupan materi yaitu Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). Menjelaskan manfaatnya yaitu mahasiswa mengetahui tentang Alinyemen vertikal laptop Estimasi Waktu (Menit) Daftar Pustaka 1

(lengkung vertikal, landai). Menjelaskan relevansi yang berkaitan dengan wawasan mahasiswa dalam mengenal Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). Menjelaskan tujuan pembelajaran khusus yaitu Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Alinyemen Jalan Rel, mahasiswa akan dapat memahami, mendesain dan menerapkan keahlian tersebut secara benar dilapangan. Penyajian Uraian: Menjelaskan materi tentang Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). Penutup Memberikan resume /kesimpulan perkuliahan pertemuan ke-14 Memberikan deskripsi materi untuk pertemuan selanjutnya secara keseluruhan Salam penutup Merespon Bertanya Tugas : mahasiswa memahami dan dapat menjelaskan tentang Alinyemen vertikal (lengkung vertikal, landai). secara benar. Menyelesaikan tugas 70 E. Evaluasi 1. Jelaskan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Alinyemen Vertikal pada Jalan Rel? 2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan lengkung vertikal dan kelandaian ). F. DAFTAR PUSTAKA 1. Hay.W.W, Railroad Engineering, John Wiley and Sons, Second Edition, 1982. 2. Japan National Railways, Track Maintenance, Japan International Cooperation Agency, 1980. 2

3. PJKA, Penjelasan Peraturan Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, April 1986. 4. PJKA, Perencanaan Konstruksi Jalan Rel, PJKA, 1986. 5. Hedi Hidayat, Ir. MSc., Rekayasa Jalan Rel, Penerbit ITB, 2001 6. Suryo Hapsoro TM, Ir. Ph.D, Jalan Rel, Betta Offset 7. Darmawan, Teknologi Jalan Rel, 2001 8. Soedjono. K, Perencanaan Perkeretaapian, Penerbit ITB, 2006 3