Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya

dokumen-dokumen yang mirip
Penerapan Knowledge Managemen System Sales And Customer Care Pada PT. Telkomsel Regional Sumbagsel

Penerapan Knowledge Management System Berbasis Website CMS pada Divisi Produksi CV. Indotai Pratama Jaya

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DAN CONSUMER PRODUCT DI PT. BINA SAN PRIMA

BAB I PENDAHULUAN. ada untuk dapat berkompetisi dan bertahan.(yuliazmi ; 2005 : 1)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Laurence (Tiwana: 2002) knowledge didefinisikan sebagai berikut :

DAFTAR ISI. A. Kantor Pelayanan Pajak Pratama... 7

MODEL PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENYUSUNAN TUGAS AKHIR BERBASIS TEKNOLOGI MOBILE MENGGUNAKAN J2ME (STUDI KASUS STMIK SUBANG)

Perancangan Knowledge Management Penyedia Jasa Layanan Internet (Studi Kasus PT. XYZ)

BAB I PERSYARATAN PRODUK

PROTOTYPE INTERFACE INTEGRASI DATABASE PADA APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PT. ASTRA GRAPHIA, TBK. Ken Ditha Tania 1, Fathoni 2 ABSTRACT

BAB I TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management (KM)

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

ANALISIS KNOWLEDGE MANAGEMENT IDENTIFIKASI KERUSAKAN NOTEBOOK PADA LESTARI COMPUTER MENGGUNAKAN MODEL SECI

Implementasi Knowledge Management System Menggunakan ASP.NET ( Divisi IT PT. MNC Finance )

DESAIN MEKANISME PERENCANAAN AUDIT UNTUK MEMBENTUK REPOSITORI DATA DALAM MENDUKUNG MANAJEMEN PENGETAHUAN

PROTOTIPE KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KOPERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN: Studi Kasus Koperasi Karyawan Permata Bank

ROADMAP IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT

PENERAPAN METODE SECI BERBASIS KNOWLEDGE SHARING UNTUK WEBSITE E-LEARNING SMK AL-WAHYU JAKARTA

Knowledge Management Solution untuk Divisi Operasional: Studi Kasus PT. XYZ

PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS AMIK BSI PURWOKERTO)

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISA DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM KEUANGAN PADA PERWAKILAN BPK RI DI KENDARI

ABSTRAK. Kata Kunci : Aplikasi Web, Asuhan Keperawatan, Metode Waterfall, Sistem Informasi Manajemen

KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI BISNIS. Tugas Mata Kuliah. Teori Organisasi dan Manajemen Pengetahuan. Dr. Ir. Arif Imam Suroso, MSc(CS) Oleh:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. membantu memenuhi kebutuhan informasi seluruh karyawan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. perlu adanya perubahan paradigma dari resource-based competitiveness menjadi

PERANCANGAN ARSITEKTUR KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM Studi Kasus: PT. Pos Kanwil V Jabar TESIS

1.2 Tujuan Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui adanya knowledge management pada perusahaan dalam meningkatkan daya saing.

Dunamis Program Overview The Importance of Knowledge Transfer

RANCANGAN APLIKASI MANAJEMEN PENGETAHUAN STUDI KASUS BPFK SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi menuju ke arah yang lebih baik dalam melakukan kegiatan

Sistem E-Learning Berbasis Knowledge Management Pada SMK Generasi Madani Cibinong

Pengukuran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Implementasi Knowledge Management

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EKSTERNALISASI KNOWLEDGE DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

ANALISIS DAN DESAIN KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM STUDI KASUS : PEMBUATAN MATERI AJAR DI SEKOLAH TINGGI INFORMATIKA & KOMPUTER INDONESIA (STIKI) MALANG

PERANCANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM BERBASIS WEB

PERANCANGAN KNOWLEDGE MAP DI LABORATORIUM FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI UNIVERSITAS TELKOM MENGGUNAKAN METODE SECI

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

ANALISA IMPLEMENTASI SHARING KNOWLEDGE UNTUK MENUJU PENCIPTAAN BUDAYA SHARING KNOWLEDGE DI PERUSAHAAN X

PERANCANGAN KONTEN E-LEARNING PADA KEGIATAN ALIH MEDIA DAN PRESERVASI BERDASARKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI PDII LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE

KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA RUMAH SAKIT KANKER DHARMAIS (STUDI KASUS : RADIOLOGI DIAGNOSTIK PADA PASIEN KANKER) SKRIPSI. Oleh

PERANCANGAN MODEL SISTEM KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA LEMBAGA PERGURUAN TINGGI

PENERAPAN LAYANAN KOMPUTASI AWAN UNTUK SISTEM MANAJEMEN PENGETAHUAN PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Mulia Group didirikan pada tahun 1965 oleh keluarga Joko S. Tjandra. Pada

PERANCANGAN KONTEN e-learning AKTIVITAS PENJILIDAN BAHAN PUSTAKA DI PDII-LIPI DENGAN METODE SECI DAN ADDIE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil rancangan dari

ABSTRAK. Kata kunci : Input Control, IS Audit, R&D Organization

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KOPERASI SIMPAN PINJAM MELALUI KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dengan sangat cepat. Di masa krisis yang melanda seperti saat ini, banyak

ABSTRAK. Kata Kunci: evaluasi, input control, Ron Weber, sistem pengolahan nilai.

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN PROSES BISNIS DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PADA KEGIATAN PEMASARAN DI ADMISI NASIONAL UNIVERSITAS TELKOM DENGAN METODE SECI

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM DENGAN TEKNOLOGI CLOUD COMPUTING

RANCANG BANGUN PROTOTIPE KNOWLEGDE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENDUKUNG KNOWLEDGE SHARING

EVALUASI INFRASTRUKTUR KNOWLEDGE SHARING PEGAWAI PADA DINAS PERPUSTAKAAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENGEMBANGAN MODEL KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM

Penerapan Knowledge Management Pada Lajnah Pentashihan Mushaf Al Qur an

PROSES PENCIPTAAN PENGETAHUAN DI PT. ASURANSI JASA INDONESIA LATAR BELAKANG

Pemodelan Knowledge Management Berbasis Web Studi Kasus Budidaya Lele ARRA FARM

BAB 1 PENDAHULUAN. Penerapan Knowledge Management (KM) di perusahaan sudah menjadi suatu

Klasifikasi Knowledge dalam Pengelolaan Koleksi Tugas Akhir (Studi Kasus : Koleksi Tugas Akhir FTI UKSW) Abstract

Meningkatkan Keunggulan Kompetitif Melalui Knowledge Management

Garis-garis Besar Program Pembelajaran (GBPP)

Evolusi Vol. I No.1 September 2013

Dari e-learning Menuju e-knowledge

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam era globalisasi sekarang ini

Best Practice Kegiatan Corrective Maintenance untuk Kerusakan Bearing pada Mesin Millac 5H 6P Berdasarkan Knowledge Conversion

PERANCANGAN MANAJEMEN PENGETAHUAN TEKNIK PEMASANGAN TIANG LISTRIK TEGANGAN MENENGAH MENGGUNAKAN METODE CASE BASED REASONING

KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK MENDUKUNG PENGETAHUAN ANTAR PERAWAT STUDI KASUS RUMAH SAKIT UMUM KOTA TANGERANG SELATAN.

Kata kunci : Knowledge Sharing, Metode Iterative Incremental, Aplikasi Mobile berbasis Android

TUGAS INDIVIDU MATA KULIAH TEORI ORGANISASI DAN MANAJEMEN PENGETAHUAN (TOMP) KNOWLEDGE SHARING PENERAPAN KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM PERPUSTAKAAN

ANALISIS DAN DESAIN APLIKASI WEB INTRANET SEBAGAI SARANA IMPLEMENTASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA TIMUR

PERANCANGAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT MULTIMEDIA PADA PROSES PRODUKSI VIDEO PEMBELAJARAN STUDI KASUS DI BPMTV SURABAYA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ABSTRAK. Kata Kunci: AHP, DSS, kriteria, supplier

REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMANTAUAN SARANA DAN PRASARANA PADA UNIVERSITAS BINADARMA

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, Kontrol, System Development Management Control, dan Sistem Informasi. v Universitas Kristen Maranatha

Knowledge Management System: Perspektif Multimedia

EVALUASI PROSES PENGAJARAN TAHAP PERSIAPAN BERSAMA MENGGUNAKAN KNOWLEDGE CONVERSION DI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG

Makhluk Apakah itu? Aini&Saleh. Open Resource? Apa itu? Maksudnya apa sih? Pertanyaan-pertanyaan ini menjadi

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN dan PEMBELIAN APOTEK BERBASIS WEB PHP dan MySQL NASKAH PUBLIKASI

RANCANGAN FRAMEWORK KNOWLEDGE MANAGEMENT SYSTEM UNTUK PENGELOLAAN PARKIR BERDASARKAN KNOWLEDGE MANAGEMENT TRIAD

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia bisnis, untuk menambah daya saing dan mempertahankan posisi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem dan teknologi informasi sebagai aspek teknis dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Museum merupakan sebuah tempat pembelajaran yang menampung berbagai macam

PENGEMBANGAN APPLICATION MANAGEMENT SYSTEM PADA WEBSITE JURUSAN ILMU KOMPUTER

USER ACCEPTED TESTING PADA UBUD SMART TOURISM UNTUK EDUKASI TIK BAGI PARA PELAKU PARIWISATA

KNOWLEDGE MANAGEMENT PENGERTIAN DAN MANFAATNYA PADA ORGANISASI. Oleh :

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

ISSN : e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2944

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Transkripsi:

Penerapan Knowledge Management System (KMS) Berbasis Web Studi Kasus Bagian Teknisi dan Jaringan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Winda Kurnia Sari 1, Ken Ditha Tania 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi Fasilkom Unsri 1 e-mail: windakim@gmail.com; 2 e-mail: ken.tania@yahoo.com. Abstrak Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya adalah salah satu perguruan tinggi yang menyadari pentingnya sebuah pendokumentasian dari data dan informasi bagi keberlangsungan kegiatan perguruan tinggi. Saat ini pendokumentasian pengetahuan tentang teknis komputer dan jaringan yang ada di FASILKOM belum terstruktur sehingga berdampak pada kegiatan fakultas yang terasa tidak efektif. Berdasarkan hasil analisa, terdapat banyak knowledge penting dibagian teknisi komputer dan jaringan yang fungsinya untuk menunjang kegiatan perguruan tinggi. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini merujuk ke metodologi knowledge management yang dikembangkan oleh Amrit Tiwana. Pada metodologi ini terdapat 4 tahap utama, yaitu: persiapan dan evaluasi infrastruktur, analisis dan desain knowledge management, pengembangan knowledge management dan evaluasi. Knowledge management terasa sangat dibutuhkan pada saat ini untuk memfasilitasi masalah pendokumentasian dan penggunaannya serta meningkatkan kualitas kerja bagi pegawai Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya. Kata kunci: Knowledge Management System Abstract Faculty of Computer Science Sriwijaya University is one college that is aware of the importance of a documentation of the data and information for the sustainability activities of the college. Currently documenting existing knowledge about computer engineering and network in FASILKOM is unstructured so that the company has not impacted on the activities of the faculty that was not effective. Based on the analysis, there is a lot of important knowledge whose function is to support the college. The methodology used in this study refers to knowledge management methodology developed by Amrit Tiwana. In this methodology, there are 4 main stages, namely: preparation and evaluation of infrastructure, analysis and design of knowledge management, knowledge management development and evaluation. Knowledge management was urgently needed at this time to facilitate the documentation and usage issues and improve the quality of the employee at Faculty of Computer Science Sriwijaya University. Keyword: Knowledge Management System 1. Pendahuluan Kondisi kompetisi yang makin ketat pada era globalisasi menyebabkan perlu adanya perubahan paradigma dari resource-based competitiveness menjadi mengandalkan knowledge-based competitiveness. Kedua konsep ini sangat bertolak belakang, dimana konsep pertama bertumpu pada keunggulan sumber daya alam lokasi dan kondisi geografis. Konsep kedua berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengembangan sumber daya manusia perusahaan. Untuk memudahkan pengembangan sumber daya manusia perusahaan diperlukan kemampuan untuk mengelola dan mengembangkan knowledge yang dimiliki. Pengelolaan pengetahuan (Knowledge Management) tersebut pada akhirnya dapat menjadi dukungan yang handal bagi perusahaan untuk meningkatkan daya saing.[1] 681

Knowledge management menjadi peran mendasar ketika sebuah perusahaan menginginkan pengelolaan dan penyimpanan knowledge secara terstruktur. Tiwa mengemukakan bahwa ada 24 pemicu knowledge management diantaranya, kebutuhan untuk mencegah kesalahan yang mahal dan berulang-ulang, kebutuhan untuk mencegah penemuan kembali yang tidak perlu, kebutuhan untuk antisipasi prediksi yang akurat serta kebutuhan yang muncul akan tanggapan yang kompetitif.[2] Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyadari pentingnya sebuah pendokumentasian dari data dan informasi bagi keberlangsungan dari kegiatan fakultas karena banyak knowledge yang dimiliki karyawan hilang begitu saja, sehingga sering terjadinya pengulangan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya. Knowledge management terasa sangat di butuhkan untuk menfasilitasi masalah pendokumentasian serta meningkatkan kualitas kerja karyawan. Berdasarkan hasil analisa, terdapat banyak knowledge penting yang fungsinya untuk menunjang kegiatan fakultas. Selain itu, tujuan dari pendokumentasian knowledge ini adalah agar knowledge yang dimiliki setiap karyawan tidak hilang begitu saja dan juga dapat di sharing kepada karyawan lain, serta terciptanya sarana dalam mendiskusikan dan mendistribusikan permasalahan, maupun knowledge yang masih tersimpan dalam setiap karyawan agar tidak terjadinya pengulangan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan. 2. Tinjauan Pustaka Knowledge Management Knowledge Management adalah usaha untuk meningkatkan pengetahuan yang berguna dalam organisasi, diantaranya membiasakan budaya berkomunikasi antar personil, memberikan kesempatan untuk belajar, dan menggalakan saling berbagi knowledge. Dimana usaha ini akan menciptakan dan mempertahankan peningkatan nilai dari inti kompetensi bisnis dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Hal ini disarikan dari pendapat McInerney sebagai berikut: Knowledge Management (KM) is an effort to increase useful knowledge within the organization. Ways to do this include encouraging communication, offering opportunities to learn, and promoting the sharing of appropriate knowledge artifacts. [3] Konversi Knowledge Nonaka dan Takeuchi mengemukakan bahwa alasan fundamental mengapa perusahaan Jepang sukses, kerena ketrampilan dan pengalaman mereka terdapat pada penciptaan knowledge organisasi. Penciptaan knowledge dicapai melalui pengenalan hubungan sinergik antara tacit knowledge dan explicit knowledge [4]. Ikujiro Nonaka dan Hirotaka Takeuchi pada tahun 1991 dan 1995, membedakan antara tacit knowledge dan explicit knowledge, dan membagi model konversi knowledge menjadi 4 cara sebagai berikut: a. Tacit knowledge ke Explicit knowledge; disebut proses Externalization. 682

b. Tacit knowledge ke Tacit knowledge; disebut proses Socialization. b. Explicit knowledge ke Explicit knowledge; disebut proses Combination. c. Explicit knowledge ke Tacit knowledge; disebut proses Interlization. Gambar 1 Model konversi Knowledge menurut NONAKA [4] 3. Metodologi Metode pengembangan sistem yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode 10-step knowledge management roadmap yang disusun oleh Amrit Tiwana. 10- step knowledge management roadmap disusun menjadi 4 fase sebagai berikut : [5] 1. Evaluasi infrastruktur 2. Analisis, desain dan pengembangan KMS 3. Sistem penyebaran 4. Evaluasi 1 2 Analyze the Existing Infrastructure Aling Knowledge Management and Business Strategy Phase I: Infrastructure Evaluation 3 Design the Knowledge Management Infrastructure 4 5 6 Audit Existing Knowledge Assets and System Design The Knowledge Management Team Creat The Knowledge Management System Phase II: KM System Analysis Design and Development 7 Develop the Knowledge Management System 8 9 Deploy, Using the Result-driven Increamental Methodology Manage Change, Culture and Reward Structures Phase III: Deployment 10 Evaluate Perfomance, Measure ROI, and Incrementally Refine the KMS Phase IV: Evaluation Gambar 2. Sepuluh Langkah KM roadmap [5] 4. Hasil dan Pembahasan Knowledge management system (KMS) pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya adalah suatu aplikasi berbasis web dengan orientasi clients/server yang dibangun 683

untuk mendukung berjalannya knowledge management di fakultas tersebut, khususnya pengelolaan pengetahuan di antara para pegawai dan atasan bagian teknisi dan jaringan. Penggunaan Knowledge Management System dapat mendukung berjalannya kegiatan teknisi dan jaringan dalam melakukan akses informasi, knowledge sharing, dan ketersediaan sistem yang terkait dengan pengetahuan teknisi dan jaringan. KMS ini memiliki fitur utama yaitu pengelolaan pengetahuan. Disamping Admin sebagai pengguna yang melakukan pengelolaan terhadap sistem dan pengatur penyaringan pengetahuan, terdapat juga pengguna yang dapat melakukan pengelolaan pengetahuan pada sistem ini yaitu partisipan yang merupakan pegawai Bagian Teknisi dan Jaringan pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Bentuk pengetahuan yang dikelola di antaranya dapat berupa file pengetahuan seperti artikel, dokumen, gambar, video dan link. Jenis pengetahuan yang didefinisikan dalam aplikasi ini terdiri dari tiga macam. Pertama adalah Knowledge Base, yakni pengetahuan dasar yang sumbernya berasal dari pengetahuan baku tertulis. Jenis kedua adalah Best Practice, yaitu pengetahuan yang berasal dari pengalaman para ahli. Khusus untuk jenis knowledge base dan best practice, pengguna yang dapat menyediakan kedua jenis pengetahuan tersebut hanyalah admin sebagai penyaring pengetahuan. Sedangkan jenis pengetahuan terakhir yang dapat disumbangkan oleh seluruh pengguna adalah pengetahuan umum yang konten dari pengetahuannya dapat berasal dari pengalaman pribadi dan orang lain, baik untuk file pengetahuan dokumen, multimedia file maupun link. Pegawai sebagai salah satu kategori pengguna dapat berpartisipasi dalam mengelola dan mengembangkan knowledge yang ada dengan cara ikut menyumbangkan knowledge yang dimilikinya melalui pembuatan file pengetahuan untuk jenis pengetahuan umum di atas dengan syarat pengetahuan tersebut harus disetujui oleh admin sebelum dilakukan publikasi terhadap pengetahuan tersebut. Sistem ini juga menyediakan fitur untuk melakukan penggalian pengetahuan oleh pegawai dengan layanan mencari file pengetahuan. Halaman Utama Pegawai Gambar 3 Halaman Utama Pegawai 684

Halaman diatas merupakan halam utama pegawai setelah login dengan username pegawai Dimana terdapat 4 menu yang dapat diakses, yaitu Explicit, tacit, reward, dan pengaturan. Halaman Tambah Pengetahuan Explicit Gambar 4 Halaman Tambah Pengetahuan Explicit Halaman diatas merupakan form untuk menambahkan pengetahuan explicit dimana user harus mengisi judul, deskripsi, url dan gambar boleh dikosongkan. Halaman Cari Pengetahuan Explicit Gambar 5 Halaman Cari Pengetahuan Explicit Halaman diatas merupakan form untuk mencari pengetahuan explicit dimana user harus memasukkan kata kunci untuk melakukan pencarian berdasarkan kategori atau judul. Halaman Tambah Pengetahuan Tacit 685

Gambar 6 Halaman Tambah Pengetahuan Tacit Halaman diatas merupakan form untuk menambah pengetahuan tacit, dimana dibuat Log Book yang terdiri dari complain, tindakan, keterangan, dan status. Untuk setiap case akan selalu continue jika complain masih berstatus pending dan akan berganti case jika complain sebelumnya telah berstatus end. Halaman Cari Pengetahuan Tacit Gambar 7 Halaman Cari Pengetahuan Tacit Halaman diatas merupakan form untuk mencari pengetahuan tacit dimana user harus memasukkan kata kunci pencarian berdasarkan complain. Halaman Perhitungan Reward 686

Halaman Pemberian Reward Gambar 8 Halaman Perhitungan Reward Gambar 9 Halaman Pemberian Reward Knowledge Management System pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Berbasis Web ini telah lulus uji menggunakan teknik pengujian black box. Pengujian dilakukan dengan memberikan masukan pada aplikasi berupa format data yang valid sehingga aplikasi dapat memprosesnya dengan baik dan benar. Pengujian delaksanakan dengan menggunakan data model (dummy). Pengujian dilakukan untuk kasus memungkinkan, baik kasus yang benar maupun yang salah satu atau yang menimbulkan error. Hal ini ditujukan agar semua kasus ditangani oleh aplikasi ini. Lalu kemudian diberkan status apakah hasil yang diharapkan benar-benar diberikan oleh aplikasi ketika terjadi interaksi dari pengguna. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dan hasil pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Fakultas Ilmu Komputer memiliki banyak pengetahuan, sehingga membutuhkan pengelolaan pengetahuan yang dapat diimplementasikan menggunakan sebuah KMS. Implementasi KMS dapat dilakukan menggunakan model konfigurasi berdasarkan model aliran pengelolaan pengetahuan KMS. Implementasi berdasarkan model tersebut berhasil memfasilitasi seluruh proses pengetahuan dalam model SECI. 687

2. Penelitian ini telah berhasil membangun sebuah Knowledge Management System pada Fakultas Ilmu Komputer, sebagai bentuk penerapan KMS untuk komponen teknologi. KMS ini berhasil memfasilitasi terjadinya seluruh proses pengelolaan pengetahuan SECI, serta menjamin keberlangsungan pengelolaan pengetahuan dan kelayakan pengetahuan yang dipublikasikan. 3. Untuk menjaga keberlangsungan proses pengimplementasian KMS ini dibutuhkan tim KM sebagai mesin penggeraknya. Daftar Pustaka [1] Yuliazmi. 2005:1. Penerapan Knowledge ManagementPada Perusahaan Reasuransi: Studi Kasus PT Reasuransi Nasional Indonesia. http://riyogarta.com/downloads/tesis_yuliazmi.pdf [2] Tiwana, A. (2000). The knowledge Management Toolkid. London: Prentice Hall PTR. Upper Saddle River, NJ 07458 [3] McInerney, Claire (2002). Knowledge Management and the dynamic nature of knowledge. Journal of the American Society for Information Science and technology. Vol.53, Issue 12 (Oktober 2002) Hal: 1009 1018. [4] Nonaka, Ikujiro and Takeuchi, Hirotaka (1995). The Knowledge- Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics of Innovation. Oxford: Oxford University Press. [5] Tiwana, A. (1999). The knowledge Management Toolkid: practical technique for building a knowledge management system. London: Prentice-Hall, Inc. 688