Oleh : Jamal Mustofa 6/23/2011

dokumen-dokumen yang mirip
Penaksiran dan Retensi Arsip Dinamis Oleh Endang Wahyulestari (Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI,

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kearsipan meliputi : data, SDM/ arsiparis, fasilitas dan dana.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini, informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari

Filing, Record Retention and Form

BAB I PENDAHULUAN. dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 menyatakan

PENGETAHUAN PERKANTORAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Menurut Betty R.

PENGELOLAAN MANAJEMEN KEARSIPAN DI PERGURUAN TINGGI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGANTAR ARSIP BISNIS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN. dalam melakukan kegiatannya pasti menghasilkan arsip. Menurut perundangundangan,

Pengantar Arsip Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. banyak menciptakan arsip dalam berbagai bentuk dan media. Tidak dipungkiri

PEDOMAN Arsip Dokumen FOR/SPMI-UIB/PED

BAB II TINJAUAN LITERATUR

Landasan Manajemen Arsip/ Dokumen

Topik ini akan mengulas tentang:

BAB II KERANGKA TEORI. Pengertian kearsipan menurut Undang-undang nomor 43 Tahun Tentang Kearsipan pada pasal 1 ayat 1 berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi atau instansi dalam menjalankan tugas pokok

BAB III LANDASAN TEORI. organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses

MANAJEMEN ARSIP ELEKTRONIK* Oleh: Sutirman** Universitas Negeri Yogyakarta. Abstrak


BAB II KAJIAN TEORITIS. adalah sekelompok kegiatan yang saling berkaitan yang secara bersama-sama berusaha

BAB I PENDAHULUAN. lebih cepat, tepat, akurat, dan lengkap. Informasi sendiri ialah suatu sumber

PENGELOLAAN DAN PENATAAN ARSIP AKTIF DAN INAKTIF

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ini menuntut manusia untuk mempelajari sistem kinerja teknologi

ARSIP SEBAGAI SUMBER INFORMASI DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Solusi Pengaturan Arsip di Rumah Sakit (Studi Kasus)

LEAN PRODUCTION SYSTEM DALAM PENGELOLAAN ARSIP DI PERGURUAN TINGGI. Oleh: Lolytasari

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROSEDUR PENATAAN ARSIP DATA MAHASISWA PADA BIRO AKADEMIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KLASIFIKASI DAN PEMBERKASAN ARSIP. Kantor Arsip Universitas Indonesia 2014

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan salah satu sumber informasi yang terpercaya dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. Dewasa ini, manajemen kearsipan yang baik menjadi sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. bantu untuk mengingat, baik untuk keperluan administrasi, hukum, dan keperluankeperluan

APLIKASI KEARSIPAN BUKU PANDUAN. [Pick the date] Ranai - [2013]

BAB II KAJIAN TEORITIS. Arsip berasal dari bahasa Yunani, yaitu arche yang kemudian berubah menjadi archea,

PERATURAN PERUNDANGAN UNDANGAN

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan kegiatan organisasi salah satunya dibidang kearsipan. Arsip

Manajemen Kearsipan untuk Mewujudkan Tata Kelola Administrasi Perkantoran yang Efektif dan Efisien

BAB I PENDAHULUAN. Penyediaan informasi dengan cepat dan tepat mutlak menjadi harapan masyarakat.

BAB 2 TINJAUAN LITERATUR

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang modern seperti sekarang ini, peranan arsip

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bagan yang memuat keterangan-keterangan mengenai sesuatu subyek ( pokok

BAB I PENDAHULUAN. sebuah organisasi yang bergerak pada bidang apapun. Hal tersebut karena arsip

MEMAHAMI DASAR PEMIKIRAN DAN PENYELENGGARAAN ARSIP UNIVERSITAS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN RUMUSAN MASALAH. Dengan demikian, data dan informasi menjadi hal yang sangat penting karena

PERANAN MANAJEMEN ARSIP DINAMIS. Oleh. Sri Kustinawati. Arsiparis Pelaksana Lanjutan. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN

Konsep Dasar Manajemen Arsip Inaktif dan Pusat Arsip

BAB I PENDAHULUAN. Arsip tercipta dari proses kegiatan suatu instansi yang secara langsung

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berikut beberapa kutipan pengertian arsip:

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Dalam Laporan Tugas Akhir yang berjdul Pengelolaan Arsip Dinamis

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang akurat, hal ini dikarenakan arsip dijadikan acuan bagi instansi untuk

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan maupun swasta karena arsip sebagai sumber informasi dan pusat

Pengelolaan Arsip Dinamis pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Bekasi

PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI KANTOR DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. informasi terekam kegiatan atau aktivitas yang berlangsung secara terus-menerus.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

ARSIP VITAL SEBAGAI DARAH KEHIDUPAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. historis. Volume arsip yang tercipta dari suatu organisasi, bertambah berkaitan

BAB II SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR UNIT ARSIP LAYANAN INFORMASI ARSIP STATIS

BAB I PENDAHULUAN. 1 Undang-Undang RI Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan, Pasal 1.

BAB II KAJIAN TEORETIS. Saiman (2000:16) pengelolaan adalah bermacam-macam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. pelaksanaan fungsi organisasi. Dalam setiap organisasi sangat memerlukan data dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang dan Permasalahan. hingga tingkat kedudukan terendah yaitu desa atau kelurahan menghasilkan

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 31 B 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 31 B TAHUN 2010 TENTANG

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. rangka melaksanakan segala kegiatan pada kantor-kantor, lembaga-lembaga negara,

MATERI PENYULUHAN TENTANG. Manajemen Arip dan Arsip Elektronikk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tujuan tertentu melalui tiga tahapan, yaitu input, proses, dan output. yang berfungsi dengan tujuan yang sama.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi baik yang berorientasi profit maupun non profit agar dapat bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap aktivitas suatu organisasi baik pemerintah maupun swasta selalu

BAB I PENDAHULUAN. bentuk organisasi yang setiap kegiatannya akan menghasilkan catatan. Catatan ini

Keputusan Kepala ANRi No. 9 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusutan Arsip pada Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintahan Peraturan Kepala

SISTEM PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS MANUAL (FISIK) PADA POLITEKNIK LP3I JAKARTA KAMPUS CIMONE

PENTINGNYA MANAJEMEN SISTEM PENYIMPANAN ARSIP. Oleh; Melizubaidah Mahmud Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Arsip merupakan sumber primer atau sumber utama bagi organisasi untuk

PENYUSUTAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DI KANTOR DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) PROVINSI SUMATERA BARAT

PROSEDUR DAN TEKNIK PENYUSUTAN ARSIP

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB III LANDASAN TEORI. Kata arsip berasal dari bahasa Belanda yakni archief, yang berarti tempat

BAB II LANDASAN TEORI. pengawasan yang dilakukan untuk menentukan dan mencapai tujuan-tujuan

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penyelenggaraan manajemen kearsipan di suatu instansi, penyusutan

BAB II LANDASAN TEORI. arsip agar dapat dengan cepat bila arsip bilamana arsip sewaktu-waktu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah organisasi maupun instansi pasti tidak luput dari kegiatan administrasi.

1 BAB III LANDASAN TEORI

-2- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS KOMISI PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

Manajemen Sistem Informasi

Transkripsi:

Manajemen Kearsipan (Integrated Document and Filing System/Records Management) Oleh : Jamal Mustofa TUJUAN Mengetahui tujuan dan fungsi kearsipan, memahami siklus kearsipan, mampu mengorganisasi program manajemen kearsipan, serta mampu membuat dan melakukan sistem menejemen kearsipan 1

Alasan Manusia Merekam Informasi Alasan pribadi Alasan sosial Alasan ekonomis Alasan hukum Alasan instrumental Tujuan simbolis Pengembangan ilmu pengetahuan MANAJEMEN ARSIP Dokumen adalah informasi yang dikumpulkan dan bisa diakses serta digunakan Dokumen juga didefinisikan sebagai informasi yang diciptakan, diterima, dan dikelola sebagai bukti maupun informasi yang oleh organisasi atau perorangan digunakan untuk memenuhi kewajiban hukum atau transaksi bisnis 2

Odgers (2005) mendefinisikan manejemen arsip sebagai proses pengawasan, penyimpanan, dan pengamanan dokumen serta arsip, baik dalam bentuk kertas maupun media elektronik Charman (1998) mendefinisikannya sebagai proses yang menitikberatkan pada efisiensi administrasi perkantoran, pengelolaan, dan pemusnahaan dokumen apabila tidak lagi diperlukan Kennedy dan Schauder (1998), menjelaskan bahwa setiap dokumen dan arsip akan terdiri dari: Isi Struktur Konteks 3

Pengklasifikasian Arsip ARSIP DOKUMEN (RECORD/ ARSIP DINAMIS) ARSIP STATIS (ARCHIVES) AKTIF INAKTIF Ada dua model dalam mengelola arsip, yaitu: 1. Life Cycle Model (Model Siklus Hidup) 2. Records Continuum Model (Model Arsip Berkelanjutan) 4

Arsip Dinamis (Dokumen) Arsip dinamis atau dokumen merupakan informasi terekam, termasuk data dalam sistem komputer, yang dibuat atau diterima oleh organisasi atau perorangan dalam transaksi kegiatan atau melakukan tindakan sebagai aktvitas tersebut Menurut Basuki (2003), Dokumen dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu: 1. Dokumen Administratif 2. Dokumen Akuntansi 3. Dokumen Proyek 4. Dokumen Kasus 5

Penggolongan Dokumen Berdasarkan penggunaannya, dokumen dapat digolongkan menjadi : 1. Dokumen Aktif, yaitu dokumen yang digunakan secara kontinyu minimal 12 kali dalam setahun 2. Dokumen Inaktif, yaitu dokumen jangka panjang dan dokumen semi aktif. Dokumen disebut semi aktif bila hanya digunakan minimal 5 kali dalam setahun MENGORGANISASI PROGRAM MANAJEMEN KEARSIPAN Sistem penyimpanan arsip : 1. Sistem Hastawi (manual) 2. Sistem Barcoding 6

Penaksiran Nilai guna arsip adalah nilai arsip yang didasarkan pada kegunaannya bagi organisasi Nilai guna merupakan dasar penentuan jadwal retensi bagi masing-masing dokumen berdasarkan nomor serinya Nilai guna arsip dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Nilai guna primer ada beberapa nilai guna primer bagi suatu organisasi, antara lain: - Nilai guna adminisratif - Nilai guna fiskal - Nilai guna hukum - Nilai guna historis 7

2. Nilai guna sekunder ada dua nilai guna yang termasuk nilai guna sekunder, yaitu: - Nilai guna kebuktian - Nilai guna informasional ALFRED Arsip juga disimpan karena nilai khusus berikut yang disingkat dengan nama ALFRED (Santen, 1955): 1. Administratif Value 2. Legal Value 3. Fiscal Value 4. Research Value 5. Educational Value 6. Documentary Value 8

SISTEM PENGINDEKSAN Sistem pengindeksan adalah sistem yang mengatur urutan unit-unit atau bagian-bagian dari kata-kata kunci yang akan disusun menurut abjad, sebagai tanda pengenal untuk memudahkan penentuan tempat penyimpanan dan penemuan kembali arsip Bentuk indeks ini dapat berupa kartu, daftar, atau buku Ada beberapa sistem yang digunakan dalam mengindeks dokumen maupun arsip (Gie, 2000), yaitu : 1. Sistem Kronologis 2. Sistem Abjad 3. Sistem Subyek 4. Sistem Numerik 5. Sistem Geografis Penerbit Erlangga 9

KEAMANAN KANTOR Penggunaan shredder (penghancur dokumen kertas) Penggunaan pengaman kantor Penggunaan pencatat waktu untuk mencegah pegawai mencuri waktu kerja Sistem keamanan yang terintegrasi Menggunakan password untuk mengakses data di komputer Intended Audience Records Managers Organisations Chief Executives Anybody with responsibilities for records 10

Professional Foundation Standards Qualifications Professional Society Knowledge Pengembangan ke depan Who will use it? Why will they use it? How large is the potential audience? 11

Mengapa perlu manajemen kearsipan yang terintegrasi? Kurangnya sistem dan klasifikasi pengarsipan Kurangnya pergerakan arsip yang sistematis dan orderly Kurangnya standarisasi dan pengawasan tentang pembuatan bentuk dan arah File hilang atau terselip Kurangnya ruang dan peralatan pengarsipan Sistem arsip yang baik: Meliputi file yang komplit dan komprehensif sehingga membantu proses pengambilan keputusan efektif Memungkinkan penanganan arsip oleh personal yang berbeda apabila ada pegantian (integrity and continuity) Melindungi dan memelihara file Biaya rendah dan pemeliharan file yang efisien Mengurangi kemungkinan hilangnya dan duplikasi file Meminimalisasi waktu pencarian file. 12

Tujuan Melindungi seluruh siklus sumber daya informasi institusi meliputi identifikasi arsip vital dan implementasi strategi yang memungkinkan arsip bisa berguna untuk jangka panjang. Memperbaiki arus informasi dalam organisasi. Membentuk komponen manajemen arsip dalam perencanaan dan kebijakan sumber daya informasi organisasi. Menyediakan kemudahan pengumpulan dan akses data dan informasi tanpa mengabaikan privasi dan kerahasiaan organisasi. Komponen dalam Program Manajemen Kearsipan Pengembangan kebijakan dan prosedur Persediaan, penilaian, disposisi dan pemindahan file Pengawasan dan manajemen arsip inaktif Manajemen arsip aktif Reprographics, micrographics, digitization Program pelatihan 13

FUNGSI Pembuatan mengarsip informasi pada media kertas, elektronik, atau media lain Pemeliharaan memberikan atau menyediakan file pada saat diperlukan Disposisi penentuan akhir arsip LIFE-CYCLE CONCEPT 14

Kriteria dalam pengarsipan seberapa pentingkah? seberapa memadaikah proses dokumentasi? konsistensi format file yang diinginkan seberapa besar kegunaan di masa depan? cara terbaik untuk menyimpan dan mengambil kembali Pembuatan File CORRESPONDENCE MANAGEMENT REPORTS CONTROL FORMS ANALYSIS AND DESIGN DIRECTIVES MANAGEMENT 15

Pemeliharaan File Pemilihan peralatan Prosedur pengarsipan Cross-referencing Pembaharuan Checking Sorting Disposisi file inventorying appraising scheduling retiring disposal policies transfer guidelines archival procedures 16

Personel yang terlibat Creator/originator user/processor office clerk records clerk Diklat Secara reguler memberikan workshops dan pelatihan lain tentang prosedur dan program pengarsipan Membuat sistem pengarsipan yang terintegrasi di seluruh unit organisasi Melakukan publikasi dan edukasi di lingkungan institusi pendidikan melalui surat kabar kampus, brosur dana teknologi komunikasi seperti e-mail maupun blog. 17

Summary The ultimate test of a good records management program is whether the records are available to those who need them, when and where they are needed (effectiveness), the manner in which they are made available (efficiency), and at what cost (economy). 18