Nurhayanto, SE., MBA

dokumen-dokumen yang mirip
Program Linier. Rudi Susanto

PROGRAM LINIER DENGAN METODE GRAFIK

Ardaneswari D.P.C., STP, MP.

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 [KODE/SKS : IT / 2 SKS]

PERTEMUAN 6 Analisis Primal - Dual

LINIER PROGRAMMING Formulasi Masalah dan Pemodelan. Staf Pengajar Kuliah : Fitri Yulianti, MSi.

Introduction to Management Science: Pengantar Program Linear: Formulasi Model dan Solusi Grafik

Team Dosen Riset Operasional Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

MAKSIMALISASI KEUNTUNGAN DENGAN PENDEKATAN METODE SIMPLEKS Kasus pada Pabrik Sosis SM

CCR314 - Riset Operasional Materi #2 Ganjil 2015/2016 CCR314 RISET OPERASIONAL

CCR-314 #2 Pengantar Linear Programming DEFINISI LP

BAB 2 LANDASAN TEORI

Dosen Pengampu : Dwi Sulistyaningsih

BAB I PENDAHULUAN. Arti riset operasi (operations research) telah banyak didefinisikan oleh beberapa ahli.

MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 2 IT

BAB 3 LINEAR PROGRAMMING

PROGRAM LINEAR. tersebut. Dua macam fungsi Program Linear: tujuan perumusan masalah

III KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Usaha Kecil Menengah

BAB II LANDASAN TEORI

Model Linear Programming:

DEFINISI LP FUNGSI-FUNGSI DALAM PL MODEL LINEAR PROGRAMMING. Linear Programming Taufiqurrahman 1

BAB I PENDAHULUAN. besar dan mampu membantu pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Contoh Kasus Program Linier K A S U S M A K S I M A S I D A N K A S U S M I N I M A S I

Pendahuluan. Secara Umum :

LINIEAR PROGRAMMING MATEMATIKA BISNIS ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

RISET OPERASIONAL MINGGU KE-2. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si. Linier Programming: Formulasi Masalah dan Model

ANALISIS LINIER PROGRAMMING UNTUK OPTIMALISASI KOMBINASI PRODUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

OPERATIONS RESEARCH. oleh Bambang Juanda

PENGOPTIMALAN PERSEDIAAN DENGAN METODE SIMPLEKS PADA PT. XYZ

Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik.

Metodologi Penelitian

LINEAR PROGRAMMING. Pembentukan model bukanlah suatu ilmu pengetahuan tetapi lebih bersifat seni dan akan menjadi dimengerti terutama karena praktek.

Dosen Pembina: HP :

Tablet I x Tablet II y Batasan Vitamin A 5 10 Minimal 20 Vitamin B 3 1 Minimal 5 Harga/Biji 4 8

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan suatu perencanaan untuk menciptakan masa depan usahanya melalui

PENERAPAN LOGIKA FUZZY PADA PROGRAM LINEAR

III. KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 MODEL OPTIMISASI. 1. Pengertian 2. Kendala Model Optimisasi 3. Formulasi Model Optimisasi

memaksimumkan pendapatan jumlah meja dan kursi waktu kerja karyawan dan perbandingan jumlah kursi dan meja yang harus diproduksi

PEMROGRAMAN LINIER: FORMULASI DAN PEMECAHAN GRAFIS

PROGRAM LINIER METODE GRAFIK

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal ini, perusahaan sering dihadapkan pada masalah masalah yang

Riset Operasi Bobot: 3 SKS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODE PENELITIAN

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

Sejarah Perkembangan Linear Programming

METODE SIMPLEKS DALAM PROGRAM LINIER

Model Linear Programming:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia usaha, tujuan setiap perusahaan secara umum adalah mencari

CONTOH SOAL UAN PROGRAM LINIER

Riset Operasi. Program Linear. Mata Kuliah STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Heri Sismoro, M.Kom.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Manajemen Operasional

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II. PEMROGRAMAN LINEAR

PEMROGRAMAN LINEAR YULIATI,SE,MM

Pengambilan Keputusan dalam keadaan ada kepastian. IRA PRASETYANINGRUM, S.Si,M.T

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

Gambar 1. Kurva Permintaan

OPTIMALISASI PRODUKSI MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING (Studi Kasus : Usaha Kecil Menengah Kue Semprong)

PEMROGRAMAN KOMPUTER KODE MODUL: TIN 202 MODUL III LINEAR PROGRAMMING DAN VISUALISASI

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. pada sayuran organik PT. Masada Organik Indonesia secara optimal. Penelitian

Matematika Bisnis (Linear Programming-Metode Grafik Minimisasi) Dosen Febriyanto, SE, MM.

Metode Simpleks Minimum

ANALISIS CONTRIBUTION MARGIN ATAS PRODUK-PRODUK PADA USAHA WARUNG MAKAN PUTRA BUKIT DI TENGGARONG (PENERAPAN METODE SIMPLEK)

BAB III PEMBAHASAN. = tujuan atau target yang ingin dicapai. = jumlah unit deviasi yang kekurangan ( - ) terhadap tujuan (b m )

Contoh 1. Seorang ahli gizi ingin menentukan jenis makanan yang harus diberikan pada pasien dengan biaya minimum, akan tetapi sudah mencukupi

Pemrograman Linier (Linear Programming) Materi Bahasan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Hal itu menjadi prioritas perusahaan dalam mencapai

Bab 1: Pengertian dan Ruang Lingkup. Ekonomi Manajerial. Ekonomi Manajerial

BAB I PENDAHULUAN. Standar hidup suatu bangsa dalam jangka panjang tergantung pada

III. KERANGKA PEMIKIRAN

OPTIMALISASI KEUNTUNGAN PADA PERUSAHAAN KERIPIK BALADO MAHKOTA DENGAN METODE SIMPLEKS

MAKSIMALISASI PROFIT DALAM PERENCANAAN PRODUKSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dari ekonomi global yang melanda hampir negara-negara di Amerika dan Asia. Hal ini

Pemodelan Programasi Linier dan Solusi Manual Model Assignment

PERENCANAAN KAPASITAS

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Dual Pada Masalah Maksimum Baku

BAB I PENDAHULUAN. apa yang dibutuhkan untuk mendapatkan produk yang telah ditetapkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENELITIAN OPERASIONAL PERTEMUAN #9 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB I PENDAHULUAN. mampu meningkatkan kualitas dari produk hasil dari pertanian.

Optimasi dengan Algoritma Simplex. Kusrini Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #8 Ganjil 2016/2017 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

1) Formulasikan dan standarisasikan modelnya 2) Bentuk tabel awal simpleks berdasarkan informasi model di atas 3) Tentukan kolom kunci di antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI BATIK DENGAN MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN METODE LINEAR PROGRAMMING PADA BATIK HANA

Transkripsi:

Nurhayanto, SE., MBA

Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai melalui keputusan-keputusan yang dibuat manajer. Secara umum, tujuan perusahaan adalah sedapat mungkin memaksimalkan laba atau meminimumkan biaya.

Dalam pembuatan keputusan perusahaan dibatasi oleh situasi lingkungan operasionalnya Batasan tersebut meliputi sumber daya, seperti waktu, tenaga kerja, energi, bahan baku, atau uang.

Teknik Program Linier menggambarkan bahwa: Linier adalah Hubungan fungsi linier dalam model matematika. Program adalah Teknik pemecahan masalah terdiri dari langkahlangakah matematika yang telah ditetapkan

Ada tiga tahap dalam menggunakan teknik Program Linier. Tahap 1: Masalah harus dapat diidentifikasi sebagai sesuatu yang dapat diselesaikan dengan permasalahan matematika --> kendala-aktifitas-tujuan atau input-aktifitas-output Tahap 2: Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika. --> dipilah-pilah mjd satuan-satuan aktifitas --> diubah dlm persamaan atau pertidaksamaan Tahap 3: Model harus diselesaikan dengan model Matematika yang telah dibuat setiap aktifitas dapat dikuantitaskan-- > dapat dihitung dan dibandingkan.

Langkah perumusan model Menentukan aktifitas Menentukan sumber-sumber (masukan input) Menghitung jumlah masukan dan keluaran (output) untuk setiap satuan aktifitas Menentukan kendala-kendala (batasan) aktifitas Merumuskan model yaitu membentuk fungsi tujuan dan fungsi kendala

Merumuskan / formulasi model Variabel-variabel keputusan Variabel keputusan adalah simbol matematika yang menggambarkan tingkat aktifitas perusahaan, Contoh: x1 radio, x2 Televisi Fungsi tujuan Fungsi Tujuan adalah hubungan matematika linier yang menjelaskan tujuan perusahaan, Contoh : memaksimalkan laba atau meminimumkan biaya Fungsi kendala atau Batasan model Batasan model adalah hubungan linier dari variabel-variabel keputusan, contoh: hanya 40 jam tenaga kerja tersedia untuk membuat Televisi. Angka 40 jam dikenal sebagai parameter.

Soal Sebuah perusahaan, menghasilkan 2 buah barang A & B, menggunakan 2 bahan mentah P & Q sebagai masukannya. Barang A & B masing-masing menggunakan masukan P maupun Q dalam proses produksinya. Setiap keluaran A (output A) memerlukan 4 unit masukan P (input P) dan 3 unit masukan Q. Sedang setiap unit B memerlukan 2 unit P dan 4 unit Q Harga jual produk A dan Produk B masing-masing Rp 5.000 dan Rp 6.000 per unit. Jumlah persediaan P & Q yang dimiliki perusahaan masing-masing 100 unit & 120 unit. Berapa unit A & unit B harus dihasilkan agar penerimaan perusahaan maksimum dengan keterbatasan atau kendala bahwa penggunaan masukan P & Q masing-masing tidak melebihi 100 & 120 unit.

jawab Masalah programasi yg muncul adalah memaksimalkan penerimaan Penerimaan perusahaan diperoleh dari penjualan barang A dan B Menentukan kombinasi produksi barang A & B sesuai dengan kondisi yang dihadapi Variabel-variabel keputusan Fungsi tujuan Fungsi kendala atau Batasan model Agar maksimal, perusahaan memutuskan jumlah produksi Produksi A =? ; produksi B=? Tujuan : memaksimalkan penerimaan Z = 5000 a + 6000 b 4a + 2b 100 3a + 4b 120 a, b 0

jawab : tabel permasalahan KELUARAN A B KENDALA MASUKAN MASUKAN P 4 2 100 Q 3 4 120 KENDALA KELUARAN 5.000 6.000

Soal Sebuah perusahaan keramik memproduksi 2 produk setiap hari, yaitu guci dan pot. Perusahaan mempunyai 2 sumber daya yang terbatas jumlahnya dimana digunakan untuk memproduksi produk-produk tersebut, yaitu tanah liat dan tenaga kerja. 1 unit guci membutuhkan tanah liat 4 kg dan 1 tenaga kerja, sedang 1 unit pot membutuhkan 2 tenaga kerja dan 3 kg tanah liat.keuntungan guci 4 rupiah per unit dan laba pot 5 rupiah per unit. Dengan keterbatasan sumber daya, perusahaan ingin mengetahui berapa banyak guci dan pot yang akan diproduksi tiap hari dalam rangka memaksimalkan laba. Tersedia 40 jam tenaga kerja dan 120 kg tanah liat setiap hari untuk produksi.

Soal Variabel-variabel keputusan Agar maksimal, perusahaan memutuskan berapa jumlah produksi guci dan pot Produksi guci= x 1 =? ; produksi pot= x 2 =? Fungsi tujuan Tujuan : Z : memaksimalkan laba guci dan laba pot Z = 4 x 1 + 5 x 2 Fungsi kendala atau Batasan model Batasan tenaga kerja : x 1 + 2x 2 40 Batasan tanah liat : 4x 1 + 3x 2 120 Batasan non-negatif : x 1, x 2 0

jawab : tabel permasalahan KELUARAN Guci x 1 Pot KENDALA MASUKAN x 2 MASUKAN TK 1 2 40 TL 4 3 120 KENDALA KELUARAN 4 5

. Variabelvariabel keputusan Agar OPTIMAL, Produksi guci= x 1 =? ; produksi pot= x 2 =? Fungsi tujuan Z : memaksimalkan laba guci dan pot Z = 4 x 1 + 5 x 2 Z : meminimumkan biaya guci dan pot Z = 4 x 1 + 5 x 2 Fungsi kendala atau Batasan model : x 1 + 2x 2 40 : 4x 1 + 3x 2 120 : x 1, x 2 0 : x 1 + 2x 2 4 0 : 4x 1 + 3x 2 120 : x 1, x 2 0

Soal Sebuah perusahaan memproduksi dua macam barang X1 dan X2, masing-masing menggunakan 3 macam bahan M1, M2 dan M3. Setiap unit X1 memerlukan 3 unit M1, 4 unit M2 dan 2 unit M3. Sedangkan tiap unit X2 memerlukan 2 unit M1, 1 unit M2 dan 8 unit M3. Biaya total untuk membuat X1 dan X2 masing-masing Rp 2000 dan Rp 3000 per unit. Setiap harinya perusahaan dapat menggunakan setidaktidaknya 60 unit M1, 40 unit M2 dan 80 unit M3 untuk diproses menjadi barang-barang yang dihasilkannya. Berapa unit masingmasing barang yang sebaiknya dibuat agar biaya total hariannya optimal?

Soal PT DUA-EX memproduksi dua macam barang X1 dan X2 masingmasing mendapatkan profit Rp 25000 dan Rp 15000 per unit. Produk X1 dibuat dari campuran R,S dan T, sedang X2 hanya dari campuran R dan S. Tiap unit X1 terdiri dari atas 3R, 2S dan 3T, sementara tiap unit X2 hanya terdiri dari 3 unit R dan 4 unit S. Jumlah masukan yang tersedia untuk diolah masing-masing tidak melebihi 24 unit R, 20 unit S dan 21 unit T per menit. Berapa unit masing-masing barang harus dihasilkan per menit agar profitnya optimal?

jawab : tabel permasalahan Minimumkan Z= 2000X 1 +3000X 2 Terhadap batasan M1: 3X 1 +2X 2 60 M2: 4X 1 + X 2 40 M3: 2X 1 +8X 2 80 X 1,X 2 0 KELUARAN x 1 x 2 KENDALA MASUKAN M1 3 2 60 MASUKAN M2 4 1 40 M3 2 8 80 KENDALA KELUARAN 2000 3000

jawab : tabel permasalahan Minimumkan Z= 25X 1 +15X 2 Terhadap batasan M1: 3X 1 +3X 2 60 M2: 2X 1 + 4X 2 40 M3: 3X 1 + 80 X 1,X 2 0 KELUARAN x 1 x 2 KENDALA MASUKAN R 3 3 24 MASUKAN S 2 4 20 T 3 0 21 KENDALA KELUARAN 25 15

XIE XIE NI s t m i k a m i k o m