ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS X BERDASARKAN RUMUSAN KURIKULUM 2013

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS BUKU MATHEMATICS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL GRADE VIII 1 st SEMESTER (BILINGUAL) BERDASARKAN KRITERIA BELL

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS X BERDASARKAN RUMUSAN KURIKULUM 2013 SKRIPSI

Nurul Afisa 24, Titik Sugiarti 25, Dinawati Trapsilasiwi 26

Lioni Anka Monalisa 23, Dinawati Trapsilasiwi 24 PENDAHULUAN

Agung Setiabudi et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika...

Ambar dkk : Analisis Kompetensi Pedagogik dan Kompetensi Profesional

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SETTING KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING SETTING CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Alvian Agung K 22, Suharto 23, Dinawati Trapsilasiwi 24

Wirdah Pramita N. 1, Didik S.P. 2, Arika I.K. 3

Edu Geography 3 (7) (2015) Edu Geography.

Verial Rohisah R 34, Sunardi 35, Didik Sugeng P 36

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN BESARAN DAN SATUAN DI SMA

Indah Figa Wardhani 1, Hobri 2, Ervin Oktavianingtyas 3

ANALISIS HAMBATAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DALAM PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 BAGI GURU KELAS X SMA/SEDERAJAT DI KECAMATAN RAMBAH SAMO

BAB III ANALISIS BUKU TEKS SISWA MATEMATIKA SMA/MA KELAS X KURIKULUM 2013 TERBITAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2013

Eko Wahyu Andrechiana Supriyadi 1, Suharto 2, Hobri 3

Penerapan Perangkat Pembelajaran Materi Kalor melalui Pendekatan Saintifik dengan Model Pembelajaran Guided Discovery Kelas X SMA

Erna Yunita Sari 37, Sunardi 38, Susanto 39

Novi Dwi Lestari 10, Hobri 11, Dinawati Trapsilasiwi 12

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS KARAKTER DENGAN COOPERATIVE LEARNING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Mendukung Kemampuan Literasi Matematika Siswa Kelas VIII

Bahan Ajar Interaktif Berbasis Pendekatan Saintifik pada Materi Garis dan Sudut untuk Siswa SMP

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

BAB I PENDAHULUAN. dalam pengembangan kurikulum matematika pada dasarnya digunakan. sebagai tolok ukur dalam upaya pengembangan aspek pengetahuan dan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEMPERHATIKAN BEBAN KOGNITIF PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMK

Siti Masruha 21, Sunardi 22, Arika Indah K 23

BioEdu Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi

Maharani Dewi Septriana 11, Hobri 12, Arif Fatahillah 13

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DAN LEMBAR KERJA SISWA MODEL PEMBELAJARAN CORE DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

44. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

Idawati Mahanurani 1, Toto Bara Setiawan 2, Ervin Oktavianingtyas 3

Analisis Tingkat kognitif Soal Pilihan Ganda pada Buku Teks Ekonomi untuk Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Jember

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA (MATERI STATISTIK) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ACTIVE LEARNING SISTEM 5 M UNTUK SISWA KELAS VII

Banina Firdaus et al., Analisis Soal dalam Buku Matematika Kelas VII Kurikulum

Analisis Kelayakan Buku Ajar Ekonomi Untuk SMA Kelas XII IPS Semester Ganjil

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) POKOK BAHASAN PERBANDINGAN UNTUK SMP KELAS VII BERSTANDAR NCTM (NATIONAL COUNCIL OF TEACHERS OF MATHEMATICS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI EKSPONEN DAN LOGARITMA UNTUK SISWA KELAS X SMA KARTIKA 1-5 PADANG

Girlda Elynikie B. 25, Dinawati Trapsilasiwi 26, Arif Fatahillah 27

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MA DINIYAH PUTERI PEKANBARU

KESESUAIAN ISI DAN BAHASA BUKU TEKS BAHASA INDONESIA KELAS VIII TERBITAN KEMDIKBUD. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E

Tika Nurpitasari 23, Suharto 24, Arika Indah Kristiana 25

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERKARAKTER BERBASIS QUANTUM TEACHING PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL KELAS VII SMP

Pengembangan Perangkat Penilaian Autentik Berbasis Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran IPA/Biologi di Sekolah Menengah Pertama

Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT

09. Mata Pelajaran Matematika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS DISCOVERY LEARNING

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT KELAS VII

PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA POKOK BAHASAN USAHA DAN ENERGI UNTUK SISWA MA. Yenita Endriska

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN SETTING

Kata Kunci: Pengembangan perangkat, Problem Based Learning (PBL), kompetensi siswa.

Maharani Gita K. 4, Dinawati Trapsilasiwi 5, Arika Indah K. 6

KETERAMPILAN CALON GURU BIOLOGI MERANCANG PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 BIOLOGY TEACHER CANDICATE SKILLS IN DESIGN LEARNING CURRICULUM 2013

09. Mata Pelajaran Matematika

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS WEB MODEL KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN APLIKASI MOODLE SUB POKOK BAHASAN SEGITIGA

Hairudin, Herdini, Roza Linda Irulhairudin No. Hp :

48. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E) A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA METODE GENIUS LEARNING

Siti Nurhayati 21, Didik S. Pambudi 22, Dinawati Trapsilasiwi 23

Reta Yuliani Fajrin 40, Jekti Prihatin 41, Pujiastuti 42

PENGEMBANGAN INDIKATOR 4C S YANG SELARAS DENGAN KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 1

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran wajib dipelajari di setiap

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

Arum Wisnanti 26, Sunardi 27, Dinawati Trapsilasiwi 28

PENERAPAN PENILAIAN AUTENTIK KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI MA MUHAMMADIYAH 1 MALANG

Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Kelas IX Bab Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Berdasarkan Konten Pada Kriteria Bell

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA KELAS VII SMP/MTs

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Hasil. biologi berbasis STS disertai MM. Bahan Kajian yang dikembangkan adalah

Pendahuluan. Nurlaili et al., Penerapan teori belajar Bruner dan metode Discovery...

IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS

PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN 1 LINTAU BUO ABSTRACT

Nancy et al., Analisis Tingkat Kognitif Uji Kompetensi pada Buku Sekolah Elektronik (BSE)...

PENYUSUNAN MODUL PEMBELAJARAN JARINGAN TUMBUHAN BERBASIS HAKIKAT SAINS. Evi Mardiani, Siti Romlah Noerhodijah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kurikulum merupakan suatu program yang berupa rencana tertulis yang

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS) BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL UNTUK SISWA KELAS VII SMP 1 BAYANG UTARA ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI MATRIKS SISWA KELAS XI MIA SMAN 6 KOTA JAMBI

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 PENILAIAN BUKU TEKS PELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH

ANALISIS BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS VII SMP PELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI IMPLEMENTASI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN PENILAIAN AUTENTIK

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERORIENTASI PADA PENDEKATAN REALISTICSMATHEMATICS EDUCATION

Rositasari et al., Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berorientasi Pendekatan Contextual...

Pengembangan LKS Berbasis Contextual Teaching and Learning Materi Hama dan Penyakit Tumbuhan

PENGEMBANGAN MODUL MATEMATIKA PADA MATERI STATISTIKA UNTUK SISWA KELAS IX SMP/MTs

PENGEMBANGAN PENUNTUN PRAKTIKUM YANG DILENGKAPI GAMBAR PADA MATERI PROTISTA UNTUK SISWA KELAS X SMA

Julia Putriani *), Anny Sovia **), Lucky Heriyanti Jufri **) ABSTRACT

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MATEMATIKA BERBASIS PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KELILING DAN LUAS SEGITIGA.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dikembangkan adalah perangkat pembelajaran berupa LKS berbasis

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) POKOK BAHASAN KUBUS dan BALOK

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPLB TPA JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan disiplin ilmu yang diaplikasikan di berbagai

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Abstrak. 1) 2)

Unnes Physics Education Journal

PEDOMAN PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GADINGREJO. Oleh

TINGKAT KOGNITIF REVISI TAKSONOMI BLOOM PADA SOAL-SOAL DALAM BUKU TEKS MATEMATIKA SMP

Transkripsi:

ANALISIS BUKU SISWA MATEMATIKA KURIKULUM 2013 UNTUK KELAS X BERDASARKAN RUMUSAN KURIKULUM 2013 Maulina Syamsu Widyaharti 43, Dinawati Trapsilasiwi 44, Arif Fatahillah 45 Abstract: In 2013, there were changes of curriculum in Indonesia. The name of new curriculum is 2013 curriculum. The difference of 2013 curriculum is the student book has been provided by The Goverment. Analysis on student book is needed for reviewing the suitability of student book by 2013 curriculum formulation. Analysis was done based on four criteria, that are competence, material, scientific approach and authentic assessment. Research instrument was form of questions that consist of : 11 competence questions, 11 material questions, 10 scientific approach questions, and 8 authentic assessment questions. Analysis result showed the persentage of competence suitability is 80,49% (good categories), for the persentage of material suitability is 81,06% (good categories), for the persentage of scientific approach suitability is 95,83% (very well categories), and the persentage of authentic assessment suitability is 88,80% (very well categories). Keywords: analysis, 2013 curriculum, student book. PENDAHULUAN Pembelajaran merupakan sebuah proses yang memadukan semua komponen yang terkait untuk berjalan berkesinambungan. Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional, pembelajaran diartikan sebagai proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses pembelajaran yang dilakukan harus sesuai dengan kurikulum. Kurikulum sebagaimana yang ditegaskan dalam Pasal 1 Ayat (19) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. 43 Mahasiswa S-1 Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 44 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember 45 Dosen Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember

174 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 Dalam kurikulum 2013 materi disusun seimbang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pendekatan pembelajaran berdasarkan pengamatan, pengumpulan data, penalaran, dan penyajian hasilnya melalui pemanfaatan berbagai sumber-sumber belajar. Sumber belajar dalam pembelajaran ini beraneka ragam, bisa dalam bentuk buku ataupun sumber berupa lingkungan. Sumber belajar yang masih memegang peran penting dan paling banyak digunakan adalah buku teks. Pada kuirkulum 2013, buku teks yang digunakan adalah buku siswa yang telah disediakan oleh pemerintah untuk mendukung kurikulum yang berlaku. Karena kurikulum baru maka perlu dilakukan analisis terhadap buku untuk menelaah kesesuaian buku dengan rumusan kurikulum 2013. Telaah terhadap buku dilakukan berdasarkan empat kriteria, yaitu (a) kriteria yang berhubungan dengan kompetensi, (b) kriteria yang berhubungan dengan materi, (c) kriteria yang berhubungan dengan pendekatan, dan (d) kriteria yang berhubungan dengan penilaian pada buku siswa kurikulum 2013. Kriteria tersebut digunakan untuk menganalisis Buku Siswa Matematika Kelas X terbitan Kemendiknas tahun 2013. Semua kriteria tersebut digunakan karena berkaitan dengan fungsi buku siswa matematika yang membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran pada implementasi kurikulum 2013. Setiap kriteria dibuat beberapa indikator kesesuaian buku. Setiap indikator mengandung pertanyaan untuk menganalisis kesesuaian buku. 1. Kriteria yang Berhubungan dengan Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk bersikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan untuk melaksanakan suatu tugas di sekolah, masyarakat, dan lingkungan dimana yang bersangkutan berinteraksi (Kemendiknas, 2013:83). Pemerintah menyediakan buku siswa untuk menunjang peserta didik mencapai kompetensi yang telah ditetapkan. Buku yang hendak digunakan di kelas hendaknya sudah dicek kesesuaiannya dengan kurikulum yang digunakan. Oleh karena itu, buku siswa yang akan digunakan perlu dianalisis apakah sudah sesuai dengan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan kompetensi dasar yang sudah ditentukan. Untuk

Maulina dkk: Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk... 175 menganalisis kesesuaian buku berdasarkan kriteria yang berhubungan dengan kompetensi digunakan 3 indikator, yaitu (a) indikator yang berkaitan dengan SKL (3 pertanyaan), (b) indikator yang berkaitan dengan KI (4 pertanyaan), dan (c) indikator yang berkaitan dengan KD (4 pertanyaan). 2. Kriteria yang Berhubungan dengan Materi Indikator yang pertama berkaitan dengan kecukupan materi. Materi yang disajikan dalam buku hendaknya cukup memadai dalam membantu peserta didik menguasai kompetensi dasar yang ada dalam silabus. Ruang lingkup atau cakupan materi yang ada di buku siswa juga harus sesuai dengan silabus. Cakupan atau ruang lingkup materi matematika perlu ditentukan untuk mengetahui apakah materi yang akan diajarkan terlalu banyak, terlalu sedikit, atau telah memadai sehingga terjadi kesesuaian dengan kompetensi dasar yang akan dicapai. Materi yang disajikan dalam buku siswa harus secara jelas mencakup pengenalan konsep, definisi, prosedur, algoritma, prinsip dan penjelasan yang mudah dipahami sehingga mendukung pencapaian SKL dan KD. Oleh karena itu cakupan materi matematika dalam buku teks harus sesuai dengan silabus. Materi matematika dalam buku harus disajikan secara urut sesuai dengan silabus. Urutan penyajian materi matematika berguna untuk menentukan urutan proses pembelajaran. Tanpa urutan yang tepat, jika diantara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat prasyarat (prerequisite), akan menyulitkan peserta didik dalam mempelajarinya. Pada indikator kecukupan materi terdapat 5 pertanyaan. Indikator kedua berkaitan dengan kebenaran materi matematika. Objek dasar matematika dalam buku siswa harus benar. Objek dasar matematika meliputi fakta, konsep, skill, dan prinsip merupakan objek dasar matematika. Keberadaan simbol matematika standar dan notasi matematika seharusnya digunakan dalam buku siswa agar siswa tidak bingung ketika menggunakan buku lain yang menggunakan simbol matematika standar. Buku teks tersandar juga memiliki keterbatasan, jadi tidak dipungkiri sebuah buku memuat sejumlah kesalahan dalam pencetakan buku maupun

176 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 kesalahan jawaban. Kesalahan cetak akan mempengaruhi pemahaman konsep. Konsep matematika dalam buku juga harus didefinisikan secara benar. Terdapat 4 pertanyaan dalam indikator yang berkaitan dengan kebenaran materi. Indikator yang ketiga berkaitan dengan kedalaman materi. Kedalaman materi yang disajikan harus sesuai dengan pola pikir keilmuan. Materi harus disajikan secara sistematis. Kedalaman materi juga disesuaikan dengan karakteristik siswa. Terdapat 2 pertanyaan dalam indikator yang berkaitan dengan kedalaman materi. 3. Kriteria yang Berhubungan dengan Pendekatan Scientific Terdapat 5 indikator dalam kriteria pendekatan scientific, yaitu (a) indikator yang berkaitan dengan karakteristik pendekatan scientific (2 pertanyaan), (b) indikator yang berkaitan dengan tahapan pendekatan scientific (5 pertanyaan), (c) indikator yang berkaitan dengan metode pembelajaran (3 pertanyaan). Materi yang disajikan dalam buku harus berbasis pada fakta. Buku juga harus mampu mendorong siswa untuk berpikir kritis. Pendekatan scientific harus tercermin dalam buku. Sajian materi dalam buku dapat digunakan untuk mendukung meode pembelajaran yang dianjurkan dalam Permendikbud, 4. Kriteria yang Berhubungan dengan Penilaian Autentik Bentuk penilaian yang digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah penilaian autentik. Oleh karena itu, buku siswa yang akan digunakan perlu ditinjau dari ketersediaan penilaian autentik yang terdapat dalam buku siswa tersebut. Buku siswa diharapkan dapat digunakan untuk menilai tiga ranah (pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Pada kriteria penilaian terdiri dari 2 indikator, yaitu (a) indikator untuk mengukur 3 ranah (3 pertanyaan) dan (b) indikator buku sebagai instrumen penilaian (5 pertanyaan). METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menganalisis kesesuaian buku teks Matematika X terbitan Politeknik Negeri

Maulina dkk: Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk... 177 Media Kreatif pada tahun 2013 berdasarkan kriteria analisis buku pada rumusan kurikulum 2013. Kriteria yang digunakan adalah kriteria yang berhubungan dengan kompetensi, materi matematika, pendekatan scientific, dan penilaian autentik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Lembar Analisis Kesesuaian Buku berdasarkan kriteria rumusan kurikulum 2013 dan Lembar Validasi Instrumen Analisis Kesesuaian Buku. Kedua instrumen ini berbentuk check-list atau daftar centang. Lembar Analisis Kesesuaian Buku berdasarkan kriteria rumusan kurikulum 2013 berupa tabel berisi daftar pertanyaan yang terdiri dari 11 pertanyaan yang berhubungan dengan kompetensi, 11 pertanyaan yang berhubungan dengan materi matematika, 10 pertanyaan yang berhubungan dengan pendekatan, dan 8 pertanyaan yang berhubungan dengan penilaian. Pada Lembar Analisis Kesesuaian Buku berdasarkan kriteria rumusan kurikulum 2013, terdapat kolom Bab dengan pada bagian bawahnya terdapat kolom 1, 2, dan 3, 4 sebagai skor untuk tiap pertanyaan. Instrumen ini digunakan untuk mengumpulkan data kesesuaian Buku Siswa Matematika untuk Kelas X terbitan Politeknik Negeri Media Kreatif tahun 2013 berdasarkan rumusan kurikulum 2013. Lembar Validasi Instrumen Analisis Kesesuaian Buku berupa tabel yang berisi tiga indikator penilaian terhadap Instrumen Analisis Kesesuaian Buku secara keseluruhan. Pada lembar validasi ini terdapat kolom skala penilaian dengan pada bagian bawahnya terdapat kolom 1, 2, 3, dan 4. Instrumen ini akan digunakan untuk mengumpulkan data hasil validasi Instrumen Analisis Kesesuaian Buku secara keseluruhan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan metode dokumentasi. Data yang didapatkan melalui metode dokumentasi adalah data kesesuaian buku siswa. Data ini didapatkan dengan menggunakan instrumen Lembar Analisis Kesesuaian Buku berdasarkan rumusan kurikulum 2013. Metode angket dalam penelitian ini digunakan dalam proses validasi instrumen Lembar Analisis Kesesuaian Buku berdasarkan rumusan kurikulum 2013.

178 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 Data hasil validasi Instrumen Analisis Kesesuaian Buku dimuat dalam Tabel Hasil Validasi Instrumen Analisis Kesesuaian Buku, untuk masing-masing kriteria utama. Berdasarkan nilai-nilai tersebut selanjutnya ditentukan nilai rerata total untuk semua kriteria (Va). Nilai Va ditentukan untuk melihat tingkat kevalidan Instrumen Analisis Kesesuaian Buku. Nilai Va dapat dicari dengan persamaan: dengan: V a = m i=1 A i n Va = nilai rerata total untuk semua kriteria, A i = rerata nilai untuk kriteria ke-i, n = banyaknya kriteria Selanjutnya nilai Va untuk semua kriteria diberikan kategori berdasarkan Tabel I untuk menentukan tingkat kevalidan instrumen analisis buku. Tabel 1. Kategori Tingkat Kevalidan Instrumen Nilai Va Tingkat Kevalidan 3,4 Va 4 Sangat valid 2,8 Va < 3,4 Valid 2,2 Va < 2,8 Cukup valid 1,6 Va < 2,2 Kurang valid 1 Va < 1,6 Tidak valid Sumber: dimodifikasi dari Hobri (2010). Pada penelitian ini seluruh bagian buku siswa Matematika X terbitan Politeknik Negeri Media Kreatif pada tahun 2013 akan dianalisis. Setiap bab (dari halaman pertama Bab I sampai Bab XII) akan dianalisis kesesuaiannya berdasarkan kriteria pada rumusan kurikulum 2013. Analisis dilakukan dengan mengukur kemudian memberikan kategori terhadap kesesuaian buku tersebut. Setelah kesesuaian buku didapatkan menggunakan instrumen check-list, kemudian data tersebut diukur persentasenya berdasarkan persamaan (Asih, 2011:26) berikut: p = q 100% q c dengan: p = presentase kesesuaian buku

Maulina dkk: Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk... 179 q = jumlah skor pertanyaan q c = skor maksimal per kriteria Tabel 2. Kategori Presentase Kesesuaian Buku Nilai p Persentase Kesesuaian 85% < p 100% Sangat baik 70% < p 85% Baik 40% < p 65% Cukup 25% < p 40% Kurang p 25% Sangat kurang Sumber: dimodifikasi dari Arikunto dalam Asih (2011). Kategori persentase kesesuaian buku ditunjukan pada Tabel II. Setelah diperoleh persentase kesesuaian tiap bab berdasarkan kriteria rumusan kurikulum 2013 selanjutnya dihitung rata-ratanya dan diberikan kategori berdasarkan Tabel II. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil validasi instrumen kesesuaian termasuk kategori valid dengan nilai Va = 3,25, sehingga tidak perlu dilakukan revisi pada instrumen analisis kesesuaian buku. Hasil yang diperoleh dari analisis keesuaian buku berupa persentase kesesuaian setiap bab tiap kriteria. Hasil penelitian disajikan dalam tabel berikut. Tabel 3. Persentase Kesesuaian Buku Tiap Kriteria Bab Persentase Kesesuaian Kompetensi Persentase Kesesuaian Materi Persentase Kesesuaian Pendekatan Persentase Kesesuaian Penilaian Eksponen dan 84 % 80% 98% 94% Logaritma Persamaan dan 84% 89% 95% 91% Pertidaksamaan Linier Sistem Persamaan 84% 73% 95% 91% dan Pertidaksamaan Linier Matriks 82% 82% 98% 84% Relasi dan Fungsi 77% 77% 95% 88% Barisan dan Deret 84% 80% 98% 91% Persamaan dan 70% 82% 90% 91%

180 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 Fungsi Kuadrat Trigonometri 77% 84% 95% 88% Geometri 77% 82% 95% 81% Limit Fungsi 77% 73% 98% 88% Statistika 84% 91% 98% 91% Peluang 84 % 91% 98% 91% Rata-Rata Persentase Kesesuaian 80 % 81,06% 95,83% 88,80% Rata-rata kesesuaian buku dengan materi sebesar 80%, sehingga dapat dikatakan bahwa kesesuaian buku dengan kompetensi dalam rumusan kurikulum 2013 termasuk dalam kategori baik. Kompetensi dasar ranah sikap baik sosial maupun spiritual belum nampak jelas dalam buku, sehingga belum mencerminkan kesesuaian dengan KI ranah sikap. Akibatnya buku kurang mendukung pencapaian SKL dimensi sikap. Untuk KD pengetahuan dan keterampilan sudah tercantum dalam buku. Walaupun redaksinya tidak sama, namun isi buku dapat menunjang pencapaian KD pengetahuan dan keterampilan, sehingga sudah mencerminkan KI ranah pengetahuan dan keterampilan. Karena itu buku dapat menunjang pencapaian SKL dimensi pengetahuan dan keterampilan. Gambaran kesesuaian kompetensi setiap bab ditunjukan melalui diagram batang berikut. Gambar 1. Diagram Persentase Kesesuaian Kompetensi Rata-rata kesesuaian buku dengan materi sebesar 81,06%, sehingga dapat dikatakan bahwa kesesuaian buku dengan materi termasuk dalam kategori baik. Kecukupan marteri dilihat dari cakupan materi sudah baik sehingga mendukung

Maulina dkk: Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk... 181 pencapaian KD dalam silabus. Kesalahan konsep, skill atau prinsip ditemukan pada 5 Bab, selebihnya hanya kesalahan cetak yang ditemukan. Kedalaman materi sudah sesuai dengan pola pikir keilmuan dan karakteristik siswa. Gambaran kesesuaian materi setiap bab ditunjukan melalui diagram batang berikut. Gambar 2. Diagram Persentase Kesesuaian Materi Rata-rata kesesuaian buku dengan pendekatan scientific sebesar 95,83%, sehingga dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat baik. Setiap penemuan konsep disajikan melalui permasalahan konkret yang membutuhkan pemahaman lebih dari siswa. Tahapan pendekatan scientific tercermin saat ada perintah untuk menyelesaikan soal melalui tahap mengamati masalah dalam buku. Saat mengamati siswa menggunakan nalarnya untuk memahami, kemudian mencoba mengerjakan dan memberikan kesimpulan atas penyelesaiannya. Tahap menanya belum tampak dalam buku. Tahap menanya bergantung pada pemahaman masingmasing siswa. Buku juga bisa digunakan dalam pembelajaran model Discovery Learning, PBL, dan PjBL. Gambaran kesesuaian pendekatan scientific setiap bab ditunjukan melalui diagram batang berikut.

182 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 Gambar 3. DiagramPersentase Kesesuaian Pendekatan Scientific Rata-rata kesesuaian buku dengan penilaian autentik sebesar 88,80%, sehingga dapat diklasifikasikan dalam kategori sangat baik. Soal dalam buku dapat digunakan sebagai instrumen penilaian autentik. Soal dalam buku dapat mengukur pengetaahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian sikap tidak secara jelas terdapat dalam buku, namun dapat dilihat pada perintah diskusi dalam buku. Dengan melakukan diskusi guru diberi ruang untuk mengamati aktivitas siswa. Buku memuat jenis soal exercise, problem, challenge dan projek. Soal uji kompetensi dalam buku dimulai dari tingkatan C3 sampai C5. Gambaran kesesuaian penilaian autentik setiap bab ditunjukan melalui diagram batang berikut. Gambar 4. Diagram Persentase Kesesuaian Penilaian Autentik

Maulina dkk: Analisis Buku Siswa Matematika Kurikulum 2013 Untuk... 183 KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesesuaian kompetensi dalam Buku Matematika Kelas X berdasarkan rumusan kurikulum 2013 termasuk dalam katagori baik dengan persentase kesesuaian 80,49% 2. Kesesuaian materi Buku Matematika Kelas X berdasarkan rumusan kurikulum 2013 termasuk dalam katagori baik dengan persentase kesesuaian 84,85% 3. Kesesuaian kompetensi dalam Buku Matematika Kelas X berdasarkan rumusan kurikulum 2013 termasuk dalam katagori sangat baik dengan persentase kesesuaian 95,83% 4. Kesesuaian kompetensi dalam Buku Matematika Kelas X berdasarkan rumusan kurikulum 2013 termasuk dalam katagori sangat baik dengan persentase kesesuaian 89,32% Berdasarkan kesimpulan mengenai analisis Buku Siswa Matematika Kelas X Kurikulum 2013 berdasarkan rumusan kurikulum 2013, maka didapatkan beberapa saran sebagai berikut : 1) Hasil dari analisis buku siswa ini dapat digunakan sebagai pertimbangan atau masukan untuk para pengguna buku dalam memilih buku siswa yang akan digunakan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. 2) Kekurangsesuaian dari buku siswa berdasarkan hasil analisis dapat dijadikan bahan perbaikan untuk penerbit maupun penulis. 3) Kepada peneliti selanjutnya, disarakan memantapkan pedoman dari setiap indikator rumusan kurikulum 2013 yang digunakan dalam proses penelitian DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2000. Manajemen Penelitian. Cetakan V. Jakarta: Rineka Cipta. Asih, R. 2011. Analisis Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Konsep dan Aplikasinya 2 Untuk Kelas VIII SMP dan MTs Semester 1 Berdasarkan Kriteria Bell. Tidak diterbitkan. Skripsi. Jember: Universitas jember.

184 Kadikma, Vol. 6, No. 2, hal 173-184, Agustus 2015 Bell, F, H. 1981. Teaching And Learning Mathematics (In Secondary School). Second Printing. Iowa: Wm. C. Brown Company Publishers Hobri. 2010. Metodologi Penelitian Pengembangan (Aplikasi pada Penelitian Matematika). Jember: Pena Salsabila. Kemendiknas. 2013. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA Matematika. Jakarta: Kemendiknas. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 66 Tahun 2013. Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemendiknas. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 69 Tahun 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kemendiknas. Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 71 Tahun 2013. Buku teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Tarigan, D. & Tarigan H. G. 1986a. Hakekat Buku Teks SMTA. Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Universitas Terbuka