Tahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan

dokumen-dokumen yang mirip
Manual Penyusunan RP4D

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal

FORM PEMANTAUAN PENYUSUNAN SPPIP

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

SLHD Provinsi DKI Jakarta Tahun 2015

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN MADIUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 2) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

Universal Access cakupan akses 100% untuk air minum dan sanitasi dalam rangka. 1.1 Latar Belakang

CATATAN KOLOKIUM NON-SUBSTANSI

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

Kota Nabire, JUNI 2012 TIM PENYUSUN 1 P E N Y U S U N A N S P P I P K A B. N A B I R E L A P O R A N B U L A N J U N I

PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN PRA FOCUS GROUP DISCUSSION (PRA FGD 3) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

BUPATI TEMANGGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MODUL PEMAHAMAN DASAR STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN (SPPIP) DAN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS (RPKPP)

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KORIDOR PROVINSI FOKUS PENELITI UTAMA Model Pemukiman Berbasis Eco- Settlements. Nasional Strategis. Jawa Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. Pokja AMPL Kota Makassar

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PENJELASAN MEKANISME PENYUSUNAN. Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Permukiman SEMARANG, 5 JUNI 2014

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

FORM PEMANTAUAN PENYUSUNAN RPKPP

----- LAPORAN BULANAN -----

A. FORM MONITORING DAN EVALUASI DALAM LINGKUP KEGIATAN PERSIAPAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN SSK. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

E. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1. Uraian Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR : 8 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN KARAWANG TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

Kabar dari Tim Pendamping Pengelolaan Hutan Bersama Hulu Sungai Malinau

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR : 8 T AHUN 2008 T E N T A N G TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

BAB 3 PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN

PENYELENGGARAAN PROGRAM KOTAKU TINGKAT KABUPATEN/KOTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS dan Menteri Dalam Negeri SURAT EDARAN BERSAMA

WALIKOTA PAREPARE PERATURAN WALIKOTA PAREPARE NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS DINAS PEKERJAAN UMUM

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

FORMAT I PROFIL SEKTOR PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN. I. Aspek Kebijakan Kota/Kabupaten. Berdasarkan Pola Dasar Pembangunan Kota/Kab :

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI JEPARA NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ARAHAN PEMANFAATAN RUANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN DEKONSENTRASI BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN (PKP) TAHUN 2012

PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG TATA LAKSANA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

LPF 2 LANGKAH 2 MEMAHAMI KONSEP RENCANA STRATEGIS

BAB V PENUTUP. a. Forum Informal; b. Studi Banding; c. Focus Group Discussion (FGD); d.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN ASAHAN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Jenderal Sudirman No.5 Telepon K I S A R A N

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2012 TENTANG

TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PROCEEDING KEGIATAN PENYELENGGARAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD 3) RPKPP KABUPATEN JOMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Kepmendagri memuat pedoman penyusunan rancangan APBD yang. dilaksanakan oleh Tim Anggaran Eksekutif bersama-sama Unit Organisasi

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

Strategi Sanitasi Kabupaten OKU TIMUR

Sejalan dengan sifat peran serta masyarakat di atas, pada intinya terdapat 6 (enam) manfaat lain terhadap adanya peran serta masyarakat tersebut, anta

Pada akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan Laporan Akhir Sementara ini.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

Modul KLHS DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJPD/RPJMD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN PEMBIDANGAN KERJA KOMISI YUDISIAL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Disampaikan oleh : Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Transkripsi:

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Tahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan Penyusunan RP4D Kabupaten ini melakukan Koordinasi Awal Pekerjaan antara tim kerja dan pemberi kerja serta Pokjanis, dan juga dengan para pelaku dalam penyusunan RP4D Kabupaten. Selain itu, dilakukan pula Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja bersama yang didasari oleh kajian atas sumber daya yang dibutuhkan, serta Sosialisasi atas pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Perumahan dan Permukiman Daerah bersama dengan stakeholder pengembangan perumahan dan permukiman Kabupaten, yang kesemuanya ditujukan untuk memberikan landasan bagi bagi Tahap Inventarisasi Data dan Analisa Sumberdaya dan Kebutuhan.

Skema Rincian Langkah dalam Tahap Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1-2

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D 1.1 Koordinasi Awal Pekerjaan Koordinasi Tim Pekerjaan Langkah 1 1a. Melakukan Koordinasi Antara Tim Pelaksana dengan Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional, meliputi kegiatan: Diskusi kesiapan Tim Pelaksana dalam menjalankan lingkup pekerjaan dan kebutuhan penyiapan pekerjaan Pemahaman lingkup tugas Tim Pelaksana dalam Penyusunan RP4D 1b. Melakukan Koordinasi Antara Pemberi Kerja dengan Calon Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) yang akan berfungsi sebagai Narasumber sekaligus Tim Pemantau Kegiatan, mencakup: Identifikasi kelembagaan / struktur koordinasi internal Pemda yang dapat dimanfaatkan sebagai Pokjanis Kontak dengan instansi dan pelaku lainnya yang akan dilibatkan dalam Pokjanis terkait kesiapan untuk melakukan peran aktif dalam penyusunan RP4D sesuai fungsi Pokjanis yang ditetapkan Koordinasi Penyiapan Pekerjaan Koordinasi Penyiapan Kelembagaan (Pokjanis) Pokjanis dapat melibatkan instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, Kelompok-kelompok Swadaya Masyarakat, Akademisi, hingga para Pelaku Usaha bidang Perumahan dan Permukiman 1-3

Penyepakatan Peran dan Dukungan Pelaku Kegiatan 1c. Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Penyusunan RP4D yang terdiri dari: Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional Tim Pelaksana Pekerjaan Operasional Pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pemberi Kerja Instansi pemrakarsa kegiatan Penyusunan RP4D Rekomendasi instansi pemrakarsa: - Bappeda - Dinas Perumahan - Dinas PU Cipta Karya - Dinas Tata Kota Bertindak selaku Penanggung Jawab Operasional Pekerjaan Menyiapkan tolok ukur pencapaian kegiatan Mengatur kegiatan-kegiatan pertemuan dengan Pokjanis Melakukan koordinasi dengan Pokjanis dan Pelaksana Operasional Melakukan supervisi dan memberi masukan terhadap materi pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) Instansi Pemda dan kelompok-kelompok dunia usaha maupun masyarakat yang memiliki kepentingan di bidang perumahan dan permukiman Forum Koordinasi pembangunan Kabupaten yang telah ada Bertindak selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Berperan dalam tugas-tugas monitoring dan supervisi teknis terhadap materi dan keluaran-keluaran hasil pelaksanaan kegiatan Memberi masukan serta dukungan data dan informasi guna penyusunan RP4D Melakukan koordinasi intern Pokjanis serta dengan Pemberi Kerja dan Pelaksana Operasional 1-4

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pelaksana Operasional Secara Swa-Kelola: Unit Kerja Teknis di lingkungan instansi pemrakarsa yang ditunjuk selaku pelaksana operasional Melibatkan Pihak ke-3: Perusahaan Jasa Konsultansi / Unit Penelitian/ Lembaga Pengabdian Masyarakat yang memiliki kapasitas dan pengalaman (kompetensi) di bidang perencanaan Perumahan dan Permukiman, dan dipilih melalui proses seleksi umum Bertindak selaku pelaksana teknis kegiatan yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian pekerjaan dan lingkup materi minimum yang tersedia Melakukan langkah-langkah penyusunan RP4D mulai dari tahap persiapan hingga menghasilkan produk akhir berupa Dokumen RP4D Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja 2a. Kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari: Kebutuhan data minimum dan ketersediaan data yang ada Kajian awal isu dan permasalahan mendasar perumahan dan permukiman daerah yang diperoleh dari masukan Pemberi Kerja Kebutuhan penyesuaian strategi pelaksanaan pekerjaan terkait ketersediaan dan kendala sumberdaya yang ada 2b. Penajaman Rencana Kerja, dengan melakukan penyesuaian usulan rencana kerja terhadap hasil kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan 2c. Penyepakatan Rencana Kerja Bersama, mencakup: penyepakatan sasaran, tolok ukur, pembagian peran pelaku, serta kerangka waktu pekerjaan sebagai bagian dari Rencana Kerja bersama. Langkah 2 Kajian Kebutuhan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan RP4D Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja Bersama 1-5

Keluaran dari Langkah Kajian Kebutuhan dan Penajaman Rencana Kerja : Garis Besar Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi serta disepakati sebagai Rencana Kerja Bersama antara Pemberi Kerja dengan Tim Pelaksana Operasional, yang disajikan dalam tabel sebagai berikut: Contoh Hasil Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja: Disajikan dalam bentuk Tabel Kegiatan dan Output yang menjadi tolok ukur pelaksanaan kegiatan serta kerangka waktu dan penanggung jawab kegiatan tersebut No 1 2 3 dst Deskripsi Kegiatan Koordinasi Tim Pekerjaan Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja Output Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Kerangka Acuan Kerja, yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi Kerangka Waktu Bln-1 Bln2 dst.. 1 2 3 4 1 2 3 4 Penanggung Jawab Tim Kerja, ataupun Pemberi Kerja Tim Kerja, Pokjanis, dan Pemberi Kerja Ket: Penanggung Jawab: Tim Kerja, Pokjanis, atau Pemberi Kerja / Penanggung Jawab Operasional 1-6

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1.2 Sosialisasi dan Workshop 1 Pelaksanaan Sosialisasi Pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman 3a. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman yang mencakup: Penyiapan materi Sosialisasi mengenai RP4D dan kebutuhan dukungan pelaksanaan kegiatannya Penyiapan materi Workshop guna mengidentifikasi permasalahan perumahan dan permukiman daerah Identifikasi stakeholder yang akan dilibatkan dalam Workshop Penyiapan proposal dan undangan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Workshop yang terdiri dari: o Tempat penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Workshop o Perangkat audio-visual sebagai alat peraga o Seminar-kit bagi peserta kegiatan Langkah 3 Persiapan Sosialisasi dan Workshop 1-7

Penyelenggaraan Sosialisasi dan Workshop Pada wilayah Kabupaten, Workshop juga digunakan untuk menentukan lingkup wilayah perencanaan yang memiliki kriteria sebagai berikut: o Kawasan perkabupatenan o Kawasan permukiman yang memiliki kecenderungan / tingkat perkembangan yang tinggi Kegiatan Workshop merupakan salah satu pendekatan untuk memperoleh masukan langsung dari stakeholder terpilih sekaligus mendapatkan dukungan atas produk pekerjaan 3b. Menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop dengan materi: Pemahaman RP4D Rencana Kerja Penyusunan RP4D Kebutuhan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Melakukan kajian bersama guna mengidentifikasi kondisi umum dan permasalahan penyelenggaraan perumahan dan permukiman daerah Mendiskusikan peta permasalahan perumahan dan permukiman daerah yang memuat informasi mengenai: o Lokasi permukiman bermasalah o Pokok permasalahan yang dihadapi o Indikasi prioritas permasalahan yang perlu segera ditangani o Indikasi potensi permasalahan yang perlu diantisipasi Mendiskusikan alternatif penanganan permasalahan perumahan dan permukiman yang telah dijabarkan peta permasalahannya Menyepakati bersama berbagai bentuk tindak lanjut hasil Workshop berupa: o Kesiapan masing-masing instansi/sektor dalam mendukung proses inventarisasi informasi perumahan dan permukiman o Kesiapan untuk dilibatkan kembali dalam proses Workshop selanjutnya Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop 3c. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya 1-8

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 3d. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 1-9

Gambar 1.1. Diagram Keterkaitan antara Langkah dalam Tahap Persiapan, dengan Langkah Lainnya dalam Tahap Penyusunan RP4D Langkah 1 KOORDINASI TIM PEKERJAAN Langkah - 2 PENAJAMAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA KERJA Langkah - 3 SOSIALISASI PEKERJAAN DAN WORKSHOP IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PERKIM DAERAH Langkah - 4 PERSIAPAN & PELAKSANAAN SURVEY Langkah - 5 PENYUSUNAN PROFIL KEBIJAKAN & PROGRAM PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 6 PENYUSUNAN PROFIL KONDISI SOSIAL-EKONOMI BUDAYA DAERAH Langkah - 7 PENYUSUNAN PROFIL PERUMAHAN & PERMUKIMAN Langkah - 8 PENYUSUNAN PROFIL KELEMBAGAAN & PEMBIAYAAN PERKIM KOTA/ KABUPATEN Langkah - 9 ANALISIS IMPLIKASI KEBIJAKAN TATA RUANG THD PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 10 ANALISIS DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG WILAYAH Langkah - 11 PROYEKSI KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 12 PERUMUSAN PERSOALAN & TANTANGAN PENGEMBANGAN & PEMBANGUNAN PERKIM Langkah - 13 WORKSHOP TANTANGAN & KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 14 PERUMUSAN DASAR-DASAR PENETAPAN RENCANA Langkah - 15 PERUMUSAN KEBIJAKAN PERKIM PROPINSI Langkah - 16 PERUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 17 RUMUSAN VISI & MISI PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM DAERAH Langkah - 18 PERUMUSAN RENCANA PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 19 PERUMUSAN RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERKIM Langkah - 20 PERUMUSAN INDIKASI PROGRAM Langkah - 21 WORKSHOP 1-10

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Tahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan Penyusunan RP4D Kabupaten ini melakukan Koordinasi Awal Pekerjaan antara tim kerja dan pemberi kerja serta Pokjanis, dan juga dengan para pelaku dalam penyusunan RP4D Kabupaten. Selain itu, dilakukan pula Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja bersama yang didasari oleh kajian atas sumber daya yang dibutuhkan, serta Sosialisasi atas pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Perumahan dan Permukiman Daerah bersama dengan stakeholder pengembangan perumahan dan permukiman Kabupaten, yang kesemuanya ditujukan untuk memberikan landasan bagi bagi Tahap Inventarisasi Data dan Analisa Sumberdaya dan Kebutuhan.

Skema Rincian Langkah dalam Tahap Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1-2

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D 1.1 Koordinasi Awal Pekerjaan Koordinasi Tim Pekerjaan Langkah 1 1a. Melakukan Koordinasi Antara Tim Pelaksana dengan Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional, meliputi kegiatan: Diskusi kesiapan Tim Pelaksana dalam menjalankan lingkup pekerjaan dan kebutuhan penyiapan pekerjaan Pemahaman lingkup tugas Tim Pelaksana dalam Penyusunan RP4D 1b. Melakukan Koordinasi Antara Pemberi Kerja dengan Calon Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) yang akan berfungsi sebagai Narasumber sekaligus Tim Pemantau Kegiatan, mencakup: Identifikasi kelembagaan / struktur koordinasi internal Pemda yang dapat dimanfaatkan sebagai Pokjanis Kontak dengan instansi dan pelaku lainnya yang akan dilibatkan dalam Pokjanis terkait kesiapan untuk melakukan peran aktif dalam penyusunan RP4D sesuai fungsi Pokjanis yang ditetapkan Koordinasi Penyiapan Pekerjaan Koordinasi Penyiapan Kelembagaan (Pokjanis) Pokjanis dapat melibatkan instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, Kelompok-kelompok Swadaya Masyarakat, Akademisi, hingga para Pelaku Usaha bidang Perumahan dan Permukiman 1-3

Penyepakatan Peran dan Dukungan Pelaku Kegiatan 1c. Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Penyusunan RP4D yang terdiri dari: Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional Tim Pelaksana Pekerjaan Operasional Pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pemberi Kerja Instansi pemrakarsa kegiatan Penyusunan RP4D Rekomendasi instansi pemrakarsa: - Bappeda - Dinas Perumahan - Dinas PU Cipta Karya - Dinas Tata Kota Bertindak selaku Penanggung Jawab Operasional Pekerjaan Menyiapkan tolok ukur pencapaian kegiatan Mengatur kegiatan-kegiatan pertemuan dengan Pokjanis Melakukan koordinasi dengan Pokjanis dan Pelaksana Operasional Melakukan supervisi dan memberi masukan terhadap materi pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) Instansi Pemda dan kelompok-kelompok dunia usaha maupun masyarakat yang memiliki kepentingan di bidang perumahan dan permukiman Forum Koordinasi pembangunan Kabupaten yang telah ada Bertindak selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Berperan dalam tugas-tugas monitoring dan supervisi teknis terhadap materi dan keluaran-keluaran hasil pelaksanaan kegiatan Memberi masukan serta dukungan data dan informasi guna penyusunan RP4D Melakukan koordinasi intern Pokjanis serta dengan Pemberi Kerja dan Pelaksana Operasional 1-4

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pelaksana Operasional Secara Swa-Kelola: Unit Kerja Teknis di lingkungan instansi pemrakarsa yang ditunjuk selaku pelaksana operasional Melibatkan Pihak ke-3: Perusahaan Jasa Konsultansi / Unit Penelitian/ Lembaga Pengabdian Masyarakat yang memiliki kapasitas dan pengalaman (kompetensi) di bidang perencanaan Perumahan dan Permukiman, dan dipilih melalui proses seleksi umum Bertindak selaku pelaksana teknis kegiatan yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian pekerjaan dan lingkup materi minimum yang tersedia Melakukan langkah-langkah penyusunan RP4D mulai dari tahap persiapan hingga menghasilkan produk akhir berupa Dokumen RP4D Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja 2a. Kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari: Kebutuhan data minimum dan ketersediaan data yang ada Kajian awal isu dan permasalahan mendasar perumahan dan permukiman daerah yang diperoleh dari masukan Pemberi Kerja Kebutuhan penyesuaian strategi pelaksanaan pekerjaan terkait ketersediaan dan kendala sumberdaya yang ada 2b. Penajaman Rencana Kerja, dengan melakukan penyesuaian usulan rencana kerja terhadap hasil kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan 2c. Penyepakatan Rencana Kerja Bersama, mencakup: penyepakatan sasaran, tolok ukur, pembagian peran pelaku, serta kerangka waktu pekerjaan sebagai bagian dari Rencana Kerja bersama. Langkah 2 Kajian Kebutuhan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan RP4D Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja Bersama 1-5

Keluaran dari Langkah Kajian Kebutuhan dan Penajaman Rencana Kerja : Garis Besar Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi serta disepakati sebagai Rencana Kerja Bersama antara Pemberi Kerja dengan Tim Pelaksana Operasional, yang disajikan dalam tabel sebagai berikut: Contoh Hasil Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja: Disajikan dalam bentuk Tabel Kegiatan dan Output yang menjadi tolok ukur pelaksanaan kegiatan serta kerangka waktu dan penanggung jawab kegiatan tersebut No 1 2 3 dst Deskripsi Kegiatan Koordinasi Tim Pekerjaan Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja Output Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Kerangka Acuan Kerja, yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi Kerangka Waktu Bln-1 Bln2 dst.. 1 2 3 4 1 2 3 4 Penanggung Jawab Tim Kerja, ataupun Pemberi Kerja Tim Kerja, Pokjanis, dan Pemberi Kerja Ket: Penanggung Jawab: Tim Kerja, Pokjanis, atau Pemberi Kerja / Penanggung Jawab Operasional 1-6

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1.2 Sosialisasi dan Workshop 1 Pelaksanaan Sosialisasi Pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman 3a. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman yang mencakup: Penyiapan materi Sosialisasi mengenai RP4D dan kebutuhan dukungan pelaksanaan kegiatannya Penyiapan materi Workshop guna mengidentifikasi permasalahan perumahan dan permukiman daerah Identifikasi stakeholder yang akan dilibatkan dalam Workshop Penyiapan proposal dan undangan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Workshop yang terdiri dari: o Tempat penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Workshop o Perangkat audio-visual sebagai alat peraga o Seminar-kit bagi peserta kegiatan Langkah 3 Persiapan Sosialisasi dan Workshop 1-7

Penyelenggaraan Sosialisasi dan Workshop Pada wilayah Kabupaten, Workshop juga digunakan untuk menentukan lingkup wilayah perencanaan yang memiliki kriteria sebagai berikut: o Kawasan perkabupatenan o Kawasan permukiman yang memiliki kecenderungan / tingkat perkembangan yang tinggi Kegiatan Workshop merupakan salah satu pendekatan untuk memperoleh masukan langsung dari stakeholder terpilih sekaligus mendapatkan dukungan atas produk pekerjaan 3b. Menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop dengan materi: Pemahaman RP4D Rencana Kerja Penyusunan RP4D Kebutuhan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Melakukan kajian bersama guna mengidentifikasi kondisi umum dan permasalahan penyelenggaraan perumahan dan permukiman daerah Mendiskusikan peta permasalahan perumahan dan permukiman daerah yang memuat informasi mengenai: o Lokasi permukiman bermasalah o Pokok permasalahan yang dihadapi o Indikasi prioritas permasalahan yang perlu segera ditangani o Indikasi potensi permasalahan yang perlu diantisipasi Mendiskusikan alternatif penanganan permasalahan perumahan dan permukiman yang telah dijabarkan peta permasalahannya Menyepakati bersama berbagai bentuk tindak lanjut hasil Workshop berupa: o Kesiapan masing-masing instansi/sektor dalam mendukung proses inventarisasi informasi perumahan dan permukiman o Kesiapan untuk dilibatkan kembali dalam proses Workshop selanjutnya Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop 3c. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya 1-8

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 3d. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 1-9

Gambar 1.1. Diagram Keterkaitan antara Langkah dalam Tahap Persiapan, dengan Langkah Lainnya dalam Tahap Penyusunan RP4D Langkah 1 KOORDINASI TIM PEKERJAAN Langkah - 2 PENAJAMAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA KERJA Langkah - 3 SOSIALISASI PEKERJAAN DAN WORKSHOP IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PERKIM DAERAH Langkah - 4 PERSIAPAN & PELAKSANAAN SURVEY Langkah - 5 PENYUSUNAN PROFIL KEBIJAKAN & PROGRAM PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 6 PENYUSUNAN PROFIL KONDISI SOSIAL-EKONOMI BUDAYA DAERAH Langkah - 7 PENYUSUNAN PROFIL PERUMAHAN & PERMUKIMAN Langkah - 8 PENYUSUNAN PROFIL KELEMBAGAAN & PEMBIAYAAN PERKIM KOTA/ KABUPATEN Langkah - 9 ANALISIS IMPLIKASI KEBIJAKAN TATA RUANG THD PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 10 ANALISIS DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG WILAYAH Langkah - 11 PROYEKSI KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 12 PERUMUSAN PERSOALAN & TANTANGAN PENGEMBANGAN & PEMBANGUNAN PERKIM Langkah - 13 WORKSHOP TANTANGAN & KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 14 PERUMUSAN DASAR-DASAR PENETAPAN RENCANA Langkah - 15 PERUMUSAN KEBIJAKAN PERKIM PROPINSI Langkah - 16 PERUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 17 RUMUSAN VISI & MISI PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM DAERAH Langkah - 18 PERUMUSAN RENCANA PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 19 PERUMUSAN RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERKIM Langkah - 20 PERUMUSAN INDIKASI PROGRAM Langkah - 21 WORKSHOP 1-10

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Tahapan Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten merupakan kegiatan yang bersifat administratif dengan tujuan mempersiapkan pihak penyelenggaran kegiatan Penyusunan RP4D Kabupaten ini melakukan Koordinasi Awal Pekerjaan antara tim kerja dan pemberi kerja serta Pokjanis, dan juga dengan para pelaku dalam penyusunan RP4D Kabupaten. Selain itu, dilakukan pula Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja bersama yang didasari oleh kajian atas sumber daya yang dibutuhkan, serta Sosialisasi atas pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Perumahan dan Permukiman Daerah bersama dengan stakeholder pengembangan perumahan dan permukiman Kabupaten, yang kesemuanya ditujukan untuk memberikan landasan bagi bagi Tahap Inventarisasi Data dan Analisa Sumberdaya dan Kebutuhan.

Skema Rincian Langkah dalam Tahap Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1-2

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D 1.1 Koordinasi Awal Pekerjaan Koordinasi Tim Pekerjaan Langkah 1 1a. Melakukan Koordinasi Antara Tim Pelaksana dengan Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional, meliputi kegiatan: Diskusi kesiapan Tim Pelaksana dalam menjalankan lingkup pekerjaan dan kebutuhan penyiapan pekerjaan Pemahaman lingkup tugas Tim Pelaksana dalam Penyusunan RP4D 1b. Melakukan Koordinasi Antara Pemberi Kerja dengan Calon Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) yang akan berfungsi sebagai Narasumber sekaligus Tim Pemantau Kegiatan, mencakup: Identifikasi kelembagaan / struktur koordinasi internal Pemda yang dapat dimanfaatkan sebagai Pokjanis Kontak dengan instansi dan pelaku lainnya yang akan dilibatkan dalam Pokjanis terkait kesiapan untuk melakukan peran aktif dalam penyusunan RP4D sesuai fungsi Pokjanis yang ditetapkan Koordinasi Penyiapan Pekerjaan Koordinasi Penyiapan Kelembagaan (Pokjanis) Pokjanis dapat melibatkan instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, Kelompok-kelompok Swadaya Masyarakat, Akademisi, hingga para Pelaku Usaha bidang Perumahan dan Permukiman 1-3

Penyepakatan Peran dan Dukungan Pelaku Kegiatan 1c. Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Penyusunan RP4D yang terdiri dari: Pemberi Kerja selaku Penanggung Jawab Operasional Tim Pelaksana Pekerjaan Operasional Pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pemberi Kerja Instansi pemrakarsa kegiatan Penyusunan RP4D Rekomendasi instansi pemrakarsa: - Bappeda - Dinas Perumahan - Dinas PU Cipta Karya - Dinas Tata Kota Bertindak selaku Penanggung Jawab Operasional Pekerjaan Menyiapkan tolok ukur pencapaian kegiatan Mengatur kegiatan-kegiatan pertemuan dengan Pokjanis Melakukan koordinasi dengan Pokjanis dan Pelaksana Operasional Melakukan supervisi dan memberi masukan terhadap materi pekerjaan Kelompok Kerja Teknis (Pokjanis) Instansi Pemda dan kelompok-kelompok dunia usaha maupun masyarakat yang memiliki kepentingan di bidang perumahan dan permukiman Forum Koordinasi pembangunan Kabupaten yang telah ada Bertindak selaku Narasumber dan Pemantau Kegiatan Berperan dalam tugas-tugas monitoring dan supervisi teknis terhadap materi dan keluaran-keluaran hasil pelaksanaan kegiatan Memberi masukan serta dukungan data dan informasi guna penyusunan RP4D Melakukan koordinasi intern Pokjanis serta dengan Pemberi Kerja dan Pelaksana Operasional 1-4

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Kategori Peran Pelaku Kedudukan Pelaku dalam Kelembagaan Penyusunan RP4D Tugas dan Fungsi dalam Penyusunan RP4D Pelaksana Operasional Secara Swa-Kelola: Unit Kerja Teknis di lingkungan instansi pemrakarsa yang ditunjuk selaku pelaksana operasional Melibatkan Pihak ke-3: Perusahaan Jasa Konsultansi / Unit Penelitian/ Lembaga Pengabdian Masyarakat yang memiliki kapasitas dan pengalaman (kompetensi) di bidang perencanaan Perumahan dan Permukiman, dan dipilih melalui proses seleksi umum Bertindak selaku pelaksana teknis kegiatan yang bertanggung jawab terhadap penyelesaian pekerjaan dan lingkup materi minimum yang tersedia Melakukan langkah-langkah penyusunan RP4D mulai dari tahap persiapan hingga menghasilkan produk akhir berupa Dokumen RP4D Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja 2a. Kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan yang terdiri dari: Kebutuhan data minimum dan ketersediaan data yang ada Kajian awal isu dan permasalahan mendasar perumahan dan permukiman daerah yang diperoleh dari masukan Pemberi Kerja Kebutuhan penyesuaian strategi pelaksanaan pekerjaan terkait ketersediaan dan kendala sumberdaya yang ada 2b. Penajaman Rencana Kerja, dengan melakukan penyesuaian usulan rencana kerja terhadap hasil kajian kebutuhan pelaksanaan pekerjaan 2c. Penyepakatan Rencana Kerja Bersama, mencakup: penyepakatan sasaran, tolok ukur, pembagian peran pelaku, serta kerangka waktu pekerjaan sebagai bagian dari Rencana Kerja bersama. Langkah 2 Kajian Kebutuhan Pelaksanaan Pekerjaan Penyusunan RP4D Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja Bersama 1-5

Keluaran dari Langkah Kajian Kebutuhan dan Penajaman Rencana Kerja : Garis Besar Rencana Pelaksanaan Pekerjaan yang telah disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi serta disepakati sebagai Rencana Kerja Bersama antara Pemberi Kerja dengan Tim Pelaksana Operasional, yang disajikan dalam tabel sebagai berikut: Contoh Hasil Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja: Disajikan dalam bentuk Tabel Kegiatan dan Output yang menjadi tolok ukur pelaksanaan kegiatan serta kerangka waktu dan penanggung jawab kegiatan tersebut No 1 2 3 dst Deskripsi Kegiatan Koordinasi Tim Pekerjaan Kajian Kebutuhan Pekerjaan dan Penajaman Rencana Kerja Output Penyepakatan Peran dan Dukungan masingmasing Pelaku Kerangka Acuan Kerja, yang disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi Kerangka Waktu Bln-1 Bln2 dst.. 1 2 3 4 1 2 3 4 Penanggung Jawab Tim Kerja, ataupun Pemberi Kerja Tim Kerja, Pokjanis, dan Pemberi Kerja Ket: Penanggung Jawab: Tim Kerja, Pokjanis, atau Pemberi Kerja / Penanggung Jawab Operasional 1-6

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten 1.2 Sosialisasi dan Workshop 1 Pelaksanaan Sosialisasi Pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman 3a. Melakukan Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman yang mencakup: Penyiapan materi Sosialisasi mengenai RP4D dan kebutuhan dukungan pelaksanaan kegiatannya Penyiapan materi Workshop guna mengidentifikasi permasalahan perumahan dan permukiman daerah Identifikasi stakeholder yang akan dilibatkan dalam Workshop Penyiapan proposal dan undangan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Penyiapan perangkat pendukung pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Workshop yang terdiri dari: o Tempat penyelenggaraan kegiatan Sosialisasi dan Workshop o Perangkat audio-visual sebagai alat peraga o Seminar-kit bagi peserta kegiatan Langkah 3 Persiapan Sosialisasi dan Workshop 1-7

Penyelenggaraan Sosialisasi dan Workshop Pada wilayah Kabupaten, Workshop juga digunakan untuk menentukan lingkup wilayah perencanaan yang memiliki kriteria sebagai berikut: o Kawasan perkabupatenan o Kawasan permukiman yang memiliki kecenderungan / tingkat perkembangan yang tinggi Kegiatan Workshop merupakan salah satu pendekatan untuk memperoleh masukan langsung dari stakeholder terpilih sekaligus mendapatkan dukungan atas produk pekerjaan 3b. Menyelenggarakan Sosialisasi dan Workshop dengan materi: Pemahaman RP4D Rencana Kerja Penyusunan RP4D Kebutuhan Dukungan Pelaksanaan Kegiatan Melakukan kajian bersama guna mengidentifikasi kondisi umum dan permasalahan penyelenggaraan perumahan dan permukiman daerah Mendiskusikan peta permasalahan perumahan dan permukiman daerah yang memuat informasi mengenai: o Lokasi permukiman bermasalah o Pokok permasalahan yang dihadapi o Indikasi prioritas permasalahan yang perlu segera ditangani o Indikasi potensi permasalahan yang perlu diantisipasi Mendiskusikan alternatif penanganan permasalahan perumahan dan permukiman yang telah dijabarkan peta permasalahannya Menyepakati bersama berbagai bentuk tindak lanjut hasil Workshop berupa: o Kesiapan masing-masing instansi/sektor dalam mendukung proses inventarisasi informasi perumahan dan permukiman o Kesiapan untuk dilibatkan kembali dalam proses Workshop selanjutnya Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop 3c. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya 1-8

BAGIAN I Persiapan Penyusunan RP4D Kabupaten Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop Keluaran Sosialisasi dan Workshop Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 3d. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Sosialisasi dan Workshop, sebagai bahan bagi penyiapan desain pelaksanaan survey inventarisasi data, dengan fokus: Penajaman jenis data dan sumber data Pemahaman lokasi yang akan menjadi fokus pendataan Keluaran Pelaksanaan Sosialisasi: Pemahaman stakeholder terhadap RP4D dan proses penyusunannya Kesediaan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kegiatan penyusunan RP4D sesuai dengan kapasitasnya Keluaran Pelaksanaan Workshop Isu-isu terkait pembangunan sektor perumahan dan permukiman Lokasi-lokasi permukiman bermasalah yang perlu menjadi fokus studi dan inventarisasi data Ketersediaan data dan informasi sekunder di lingkungan instansi Pemda yang dapat digunakan dalam penyusunan RP4D Kesediaan dukungan instansi dalam proses inventarisasi data perumahan dan permukiman daerah 1-9

Gambar 1.1. Diagram Keterkaitan antara Langkah dalam Tahap Persiapan, dengan Langkah Lainnya dalam Tahap Penyusunan RP4D Langkah 1 KOORDINASI TIM PEKERJAAN Langkah - 2 PENAJAMAN DAN PENYEPAKATAN RENCANA KERJA Langkah - 3 SOSIALISASI PEKERJAAN DAN WORKSHOP IDENTIFIKASI PERMASALAHAN PERKIM DAERAH Langkah - 4 PERSIAPAN & PELAKSANAAN SURVEY Langkah - 5 PENYUSUNAN PROFIL KEBIJAKAN & PROGRAM PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 6 PENYUSUNAN PROFIL KONDISI SOSIAL-EKONOMI BUDAYA DAERAH Langkah - 7 PENYUSUNAN PROFIL PERUMAHAN & PERMUKIMAN Langkah - 8 PENYUSUNAN PROFIL KELEMBAGAAN & PEMBIAYAAN PERKIM KOTA/ KABUPATEN Langkah - 9 ANALISIS IMPLIKASI KEBIJAKAN TATA RUANG THD PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 10 ANALISIS DAYA DUKUNG & DAYA TAMPUNG WILAYAH Langkah - 11 PROYEKSI KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 12 PERUMUSAN PERSOALAN & TANTANGAN PENGEMBANGAN & PEMBANGUNAN PERKIM Langkah - 13 WORKSHOP TANTANGAN & KEBUTUHAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 14 PERUMUSAN DASAR-DASAR PENETAPAN RENCANA Langkah - 15 PERUMUSAN KEBIJAKAN PERKIM PROPINSI Langkah - 16 PERUMUSAN STRATEGI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERMUKIMAN Langkah - 17 RUMUSAN VISI & MISI PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM DAERAH Langkah - 18 PERUMUSAN RENCANA PEMBANGUNAN & PENGEMBANGAN PERKIM Langkah - 19 PERUMUSAN RENCANA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PERKIM Langkah - 20 PERUMUSAN INDIKASI PROGRAM Langkah - 21 WORKSHOP 1-10