ANALISIS PENGARUH TABUNGAN DAN DEPOSITO TERHADAP TINGKAT RENTABILITAS BANK (PERIODE 2006-2008) Hendianto Noviansyah, ST Jl. Krukut Raya, Coridia Residence No.28, Krukut, Limo, Depok 16512. hendianto4dbez@yahoo.com ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank. Bank BNI, BRI, dan Mandiri yang merupakan bank milik pemerintah yang memiliki skala besar menarik untuk diteliti dari sisi rentabilitas tersebut. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tabungan dan deposito terhadap ROA, ROE, dan NIM bank. Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel rentabilitas (ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika. Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Kata kunci : dana mahal, net interest margin (NIM), rentabilitas bank, return on assets (ROA), return on equity (ROE)
PENDAHULUAN Perbankan sebagai lembaga keuangan merupakan salah satu sarana yang mempunyai peran strategis dalam turut serta membiayai kurangnya dana pembangunan. Peran strategis tersebut terutama disebabkan oleh fungsi utama dari bank sebagai lembaga yang dapat menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat secara efektif dan efisien berdasarkan demokrasi dalam mendukung pembangunan nasional. Pergeseran dana menyebabkan biaya dana menjadi tinggi, selain biaya dana, bank juga harus membayar biaya non bunga dan biaya lainnya. Apabila biaya ini tidak diimbangi oleh kenaikkan pendapatan yang sebagian besar diperoleh dari bunga kredit serta pendatan non bunga maka laba yang akan diperoleh bank cenderung akan menurun. Menurunnya laba akan mengakibatkan tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank menjadi rendah, terlebih apabila perputaran atau turnover dari aktiva yang dimiliki bank sangat lamban akibat dari kualitas aktiva tersebut yang kurang baik atau kurang produktif, karena rentabilitas merupakan kemampuan dari bank untuk memperoleh laba yang dapat dihitung dengan perbandingan relative antara laba dan jumlah investasi yang digunakan untuk merealisasikan laba tersebut atau dikenal dengan Return on Assets atau Return on Invesment. Oleh karena itu semua komponen atau variable yang membentuk atau mempengaruhi tinggi rendahnya laba dan perputaran aktiva akan berpengaruh pula terhadap tingkat rentabilitas yang akan dicapai oleh bank. Biaya dana yang dikeluarkan oleh bank merupakan salah satu variable yang membentuk laba. Sedangkan besar kecilnya biaya dana akan tergantung kepada struktur dana yang dihimpun oleh bank. Struktur dana adalah kontribusi relative dari jenis sumber dana berbiaya yang dihimpun bank terdiri dari dana mahal dan dana murah, tabungan dan deposito termasuk dana mahal, sedangkan giro termasuk dana murah. Selanjutnya
tabungan dan deposito (dana mahal) diindikatorkan sebagai perbandingan antara dana mahal terhadap total dana berbiaya. Penelitian terdahulu tentang variabel dominan yang mempengaruhi rentabilitas (ROA, ROE atau NIM) bank adalah: - Intan Cynara Valentina Putri (2006), melakukan penelitian dimana Tabungan dan Deposito merupakan variable bebas, sedangkan ukuran rentabilitas bank yang dinyatakan dalam Return on Asset (ROE), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM) merupakan variable tak bebas. Penelitian dalam periode tahun 2000 sampai tahun 2003 dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis regresi. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh antara tabungan dan deposito (variable X) dengan rentabilitas (variable Y) yang bersifat negative. Hal ini dipengaruhi oleh biaya, pendapatan, assets dan modal yang digunakan. Pada bank BRI hubungan antara tabungan deposito terhadap ROA, ROE dan NIM semuanya bersifat negative. Hubungan pengaruh yang negative antara tabungan dan deposito dengan rentabilitas diakibatkan oleh profit margin, assets utilization, dan equity yang rendah, sehingga apabila jumlah tabungan dan deposito meningkat, mengakibatkan profit margin manurun maka rentabilitas akan menurun. - Novianto Satrio Utomo (2009), melakukan penelitian dimana kinerja bank yang dijadikan tolak ukur adalah ROA, ROE, NIM. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi dan suku bunga terhadap kinerja PT. Bank Muamalat, Tbk. Dalam penelitian ini digunakan metode regresi linier berganda dengan menetapkan variabel terikat yaitu Return On
Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Interest Margin (NIM) dan Variabel Bebas yaitu tingkat Inflasi dan Suku Bunga. Hasil penelitian bahwa variable Suku Bunga merupakan faktor penentu Net Interest Margin yang paling dominan, hal ini berarti Suku Bunga dapat di ibaratkan sebagai daya tahan tubuh karena peningkatan Suku Bunga memberikan ruang gerak bagi bank untuk meningkatkan aktiva produkstif yang sekaligus memberikan peluang untuk meningkatkan pendapatan bunga bersih. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas ( ROA, ROE, NIM) bank. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Dana Bank Sesuai dengan peranannya sebagai perantara keuangan masyarakat maka pada dasarnya aktivitas paling utama bagi manajemen bank adalah mengelola dana-dana, baik mengatur dana yang masuk dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito dan tabungan maupun menyalurkan dalam bentuk kredit. Keberhasilan dalam mengelola dana-dana tersebut merupakan salah satu kunci sukses bagi manajemen bank. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan dari manajemen dana dalam mengelola sebuah bank. Manajemen dana akan selalu berkaitan dengan masalah bagaimana menoptimalkan dana-dana yang dihimpun dan pengalokasiannya untuk mencapai tingkat profitabilitas yang cukup dengan tetap menjaga agar posisi likuiditas tetap aman guna mempertahankan kepercayaan masyarakat kepada bank.
Sumber-sumber Dana Bank Bagi bank dana merupakan suatu hal pokok yang sangat penting. Tanpa dana bank tidak dapat berbuat apa-apa. Dana disamping merupakan barang yang diperdagangkan juga merupakan alat likuiditas. Menurut dana-dana bank yang digunakan sebagai modal operasional bersumber dari (Sinungan,1992:60): a) Dana sendiri disebut juga Dana dari Pihak Kesatu b) Dana dari pinjaman pihak luar Bank disebut dengan Dana dari Pihak Kedua c) Dana dari masyarakat disebut dengan Dana dari Pihak Ketiga Pengertian Rentabilitas Merupakan kemampuan bank dalam meningkatkan labanya, apakah setiap periode atau untuk mengukur tingkat efesiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai oleh bank yang bersangkutan. (Kasmir,2002) Rentabilitas suatu perusahaan menunjukkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Dengan kata lain rentabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. (Riyanto,2001:35) Perhitungan rentabilitas dinyatakan dalam rumus sebagai berikut: Return on Assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan atau laba secara keseluruhan. (Dendawijaya,2001:120). Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan aset. (Utomo, 2009:7). Dengan menghitung ROA dapat diketahui
berapa besar prospek tingkat pengembalian dari operating assets yang diinvestasikan ke dalam bank. Rumus yang digunakan adalah : Return on Equity (ROE) adalah perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. Digunakan untuk mengukur kinerja manajemen bank dalam mengelolah modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Mencerminkan laba perusahaan tersebut tinggi yang pada akhirnya dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap harga saham (Ross : 2003). Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham bank (baik pemegang saham pendiri maupun pemegang saham baru) serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham bank yang bersangkutan. (Utomo, 2009:7). Rumus yang digunakan adalah: Net Interest Margin (NIM) digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bunga bersih. Dimana pendapatan bunga bersih adalah pendapatan bunga dikurangi beban bunga. Aktiva produktif merupakan penanaman dana bank baik dalam rupiah maupun valas dalam bentuk kredit, surat berharga, penempatan antar bank, penyertaan termasuk komitmen dan kontingensi pada transaksi rekening administratif yang diperhitungkan untuk aktiva produktif yang menghasilkan bunga (interest bearing assets). (Utomo, 2009:7-8).
Rumus yang digunakan adalah : METODE PENELITIAN Periode Penelitian Penelitian yang dilakukan mulai pada bulan Maret tahun 2006 hingga bulan Desember tahun 2008 pada bank BNI, BRI, dan Mandiri. Jenis dan Sifat Data Jenis data berupa data sekunder yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, laporan keuangan, jurnal ekonomi, literature, dan hasil penelitian yang dipandang relevan. Penelitian bersifat kuantitatif dimana terdapat analisis statistik yaitu regresi linear sederhana menggunakan program komputer SPSS. Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk menganalisis keterkaitan antara dua variable penelitian yang merupakan data kuantitatif. Formulasi Penelitian Dalam penelitian ini Tabungan dan Deposito (X) menjadi variable bebas. Tabungan dan deposito adalah sumber dana berbiaya yang dihimpun oleh bank, dan termasuk ke dalam dana mahal. Tabungan dan deposito (dana mahal) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah dana mahal terhadap total dana berbiaya. Seperti penjelasan pada tabel 3.1, Rentabilitas (Y) sebagai variable tak bebas. Rentabilitas diukur melalui Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). ROA diukur melalui rasio antara laba bersih dengan total assets, ROE diukur melalui rasio antara laba bersih dengan equity, dan NIM diukur melalui pendapatan bunga dikurangi biaya dana dan selanjutnya dibagi aktiva produktif.
Tabel 3.1 Variabel Operasional Variabel Definisi Variabel Indikator Satuan Skala Pengukuran Sumber Data Tabungan dan Deposito (Variabel Bebas = X) Tabungan dan Deposito adalah sumber dana Perbandingan antara jumlah dana mahal terhadap total dana berbiaya Neraca Rentabilitas (Variabel Tidak Bebas = Y) Kemampuan perusahaan dengan aktiva atau modalnya untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Dianalisa dengan: a. Return on Assets (ROA) b. Return on Equity (ROE) c. Net Interest Margin (NIM) Perbandingan antara laba terhadap aktiva atau modal sendiri Rasio laba setelah pajak dengan assets rata-rata (Y1) Rasio laba setelah pajak dengan jumlah modal sendiri rata-rata (Y2) Rasio selisih antara pendapatan bunga dengan biaya bunga terhadap jumlah aktiva produktif rata-rata (Y3) Persen Rasio Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Neraca dan Laporan Laba/Rugi Model Penelitian Untuk analisis kuantitatif, rasio-rasio dari laporan keuangan bank serta laporan tahunan bank yang ditunjukkan untuk mengetahui gambaran atau kondisi kebijakkan pendanaan, analisis yang digunakan adalah menghitung rentabilitas bank, yang terdiri
dari perhitungan Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), dan Net Interest Margin (NIM). Untuk menguji hipotesis digunakan regresi linear sederhana, untuk mengetahui hubungan antara variable tabungan dan deposito (dana mahal) dengan variable rentabilitas. Hipotesis penelitian dalam penulisan ini adalah: H1: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROA) bank BNI, BRI, Mandiri H2: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (ROE) bank BNI, BRI, Mandiri H3: Tabungan dan deposito mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, Mandiri Untuk menguji hipotesis tersebut menggunakan pendekatan analisis regresi linear sederhana dengan metode Garis Lurus. Analisis regresi linear sederhana dipergunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu buah variabel bebas(x) terhadap satu buah variabel terikat(y). Untuk análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program komputer SPSS. Dan analisis regresi linear sederhana yang digunakan adalah metode ENTER. Hasil dari análisis regresi linear sederhana menggunakan alat bantú program komputer SPSS akan didapat nilai dari variabel a dan variabel b. Nilai dari variabel b adalah besarnya nilai tabungan dan deposito (dana mahal) yang mempengaruhi rentabilitas bank (ROA, ROE, dan NIM).
HASIL dan PEMBAHASAN Analisis Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linear sederhana ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) terhadap variabel rentabilitas. Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika SPSS dengan menggunakan tingkat signifikan 0,05. Hipotesis akan diterima apabila nilai signifikan yang didapat memiiki nilai di bawah 0,05, dan akan ditolak apabila memiiki nilai di atas 0,05. Hasil pengolahan data tersebut dikemukakan sebagai berikut: Tabel 4.1 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) ROA(Y) 72,75 0,17 71,32 0,88 71,02 0,95 73,54 1,26 76,87 0,24 71,79 0,61 74,43 0,95 70,56 0,54 75,62 0,10 75,38 0,25 75,28 0,48 74,18 0,65 Dari table 4.1 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.2 Output SPSS ROA Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 6,473 3,670 1,764,108 Dana Mahal -,080,050 -,452-1,604,140 a Dependent Variable: ROA
Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 6,473 dan -0,080, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.2. Tabel 4.3 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) ROE(Y) 72,75 1,85 71,32 10,01 71,02 10,69 73,54 14,22 76,87 2,95 71,79 6,91 74,43 8,26 70,56 5,20 75,62 1,02 75,38 2,96 75,28 5,56 74,18 6,75 Dari table 4.3 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.4 Output SPSS ROE Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 70,915 39,618 1,790,104 Dana Mahal -,877,538 -,458-1,630,134 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 70,915 dan -0,877, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.4.
Tabel 4.5 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BNI Dana Mahal(X) NIM(Y) 72,75 1,30 71,32 2,68 71,02 3,79 73,54 4,86 76,87 0,95 71,79 2,01 74,43 3,30 70,56 4,50 75,62 1,38 75,38 2,65 75,28 4,11 74,18 5,28 Dari table 4.5 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank BNI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.6 Output SPSS NIM Bank BNI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 18,566 15,812 1,174,268 Dana Mahal -,211,215 -,296 -,981,350 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BNI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 18,566 dan -0,211, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.6.
Tabel 4.7 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) ROA(Y) 83,05 0,21 80,56 0,34 81,55 0,49 77,61 0,96 79,12 0,41 80,86 0,83 81,69 1,20 77,55 1,46 83,14 0,50 80,44 0,92 80,71 1,34 80,19 1,55 Dari table 4.7 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.8 Output SPSS ROA Bank BRI Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 10,422 5,856 1,780,105 Dana Mahal -,119,073 -,459-1,635,133 a Dependent Variable: ROA Untuk hasil perhitungan ROA pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 10,422 dan -0,119, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.8.
Tabel 4.9 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) ROE(Y) 83,05 3,42 80,56 5,94 81,55 7,77 77,61 14,43 79,12 5,69 80,86 12,55 81,69 17,29 77,55 22,48 83,14 6,71 80,44 13,66 80,71 19,31 80,19 23,88 Dari table 4.9 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.10 Output SPSS ROE Bank BRI Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 163,719 86,585 1,891,088 Dana Mahal -1,874 1,075 -,483-1,744,112 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 163,719 dan -1,874, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.10.
Tabel 4.11 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank BRI Dana Mahal(X) NIM(Y) 83,05 0,86 80,56 1,89 81,55 2,92 77,61 3,87 79,12 1,45 80,86 2,47 81,69 3,47 77,55 4,03 83,14 1,12 80,44 2,27 80,71 3,43 80,19 4,12 Dari table 4.11 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank BRI yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.12 Output SPSS NIM Bank BRI (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 33,925 13,120 2,586,027 Dana Mahal -,388,163 -,602-2,384,038 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank BRI menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 33,925 dan -0,386, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.12.
Tabel 4.13 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROA(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) ROA(Y) 77,73 1,00 78,58 1,57 77,99 2,35 76,30 2,99 76,05 0,85 73,34 1,46 74,34 2,14 72,47 2,74 77,16 0,74 75,23 1,36 76,41 1,93 75,54 2,51 Dari table 4.13 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROA (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.14 Output SPSS ROA Bank Mandiri Unstandardized (a) Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 11,158 9,260 1,205,256 Dana Mahal -,123,122 -,304-1,011,336 a Dependent Variable: ROA Untuk hasil perhitungan ROA pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 11,158 dan -0,123, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.14.
Tabel 4.15 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel ROE(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) ROE(Y) 77,73 5,64 78,58 9,70 77,99 14,63 76,30 18,35 76,05 5,06 73,34 9,90 74,34 14,53 72,47 18,55 77,16 4,62 75,23 10,16 76,41 13,84 75,54 19,57 Dari table 4.15 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk ROE (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.16 Output SPSS ROE Bank Mandiri (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 94,847 63,559 1,492,166 Dana Mahal -1,091,837 -,381-1,303,222 a Dependent Variable: ROE Untuk hasil perhitungan ROE pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 94,847 dan -1,091, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.16.
Tabel 4.17 Tabel Variabel Dana Mahal(X) dan Variabel NIM(Y) Bank Mandiri Dana Mahal(X) NIM(Y) 77,73 2,78 78,58 5,24 77,99 7,71 76,30 9,68 76,05 2,73 73,34 5,04 74,34 7,32 72,47 9,46 77,16 2,45 75,23 4,62 76,41 7,03 75,54 8,27 Dari table 4.17 ditentukan variable-variabel untuk Dana Mahal (X) dan variablevariabel untuk NIM (Y) pada bank Mandiri yang didapat dari perhitungan sebelumnya. Tabel 4.18 Output SPSS NIM Bank Mandiri (a) Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) 43,134 31,144 1,385,196 Dana Mahal -,489,410 -,353-1,192,261 a Dependent Variable: NIM Untuk hasil perhitungan NIM pada bank Mandiri menggunakan SPSS didapatkan nilai koefisien regresi linear sederhana 43,134 dan -0,489, dan nilai signifikan 0,108 seperti terlihat pada table 4.18. Pembahasan Hasil Analisis Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak menunjukkan hasil yang signifikan.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel tabungan dan deposito (dana mahal) (variabel X) terhadap variabel rentabilitas (ROA, ROE, NIM) (variabel Y). Berdasarkan data dana mahal dan rentabilitas kemudian dilakukan pengolahan data dengan bantuan program komputer statistika SPSS. Dari hasil analisis secara statistik dapat disimpulkan bahwa dengan perubahan nilai dari jumlah tabungan dan deposito (dana mahal) maka rentabilitas pada bank akan ikut berubah nilainya. Tetapi pengaruh dana mahal terhadap rentabilitas tidak menunjukkan hasil yang signifikan. Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal) mempengaruhi rentabilitas (ROA, ROE) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat diterima. Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROA bank BNI, BRI dan Mandiri lebih besar dari 5%. Dari hasil analisis tersebut maka hipotesis tabungan dan deposito (dana mahal) mempengaruhi rentabilitas (NIM) bank BNI, BRI, dan Mandiri tidak dapat diterima. Karena tingkat signifikan yang dihasilkan untuk NIM bank BRI lebih kecil dari 5% tetapi tingkat signifikan yang dihasilkan untuk ROE bank BNI dan Mandiri lebih besar dari 5%. Secara keseluruhan, pengaruh Tabungan dan Deposito bank terhadap Rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank pada penelitian ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh adanya hubungan pengaruh Tabungan dan Deposito bank (variable X) terhadap Rentabilitas (ROA, ROE, NIM)
bank (variable Y) yang bersifat negatif. Hal ini dipengaruhi dari manajemen bank dalam mengelola biaya, pendapatan, asset dan modal yang digunakan bank. Saran Dari hasil analisis dapat diberikan saran: - Menambahkan unit data yang akan diolah menggunakan regresi linear sederhana agar didapatkan nilai pengaruh tabungan dan deposito (dana mahal) (variable X) terhadap rentabilitas (ROA, ROE, NIM) bank (variable Y) yang signifikan. - Dapat lebih diperkaya isi dari penelitian, baik dari jumlah data dan metode penelitian agar dapat menambah wawasan keilmuan perbankan mengenai pengaruh Tabungan dan Deposito (dana mahal) bank terhadap Rentabilitas bank yang lebih baik lagi, terutama jika digunakan sebagai referensi bagi pihak lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dibidang yang sama. DAFTAR PUSTAKA: Bank Indonesia,, Laporan Keuangan Publikasi Bank Umum, diakses dari www.bi.go.id/web/id/publikasi/laporan+keuangan+publikasi+bank/bank/ Bank+Umum+Konvensional/ pada tanggal 21 Mei 2010. Kasmir, 2002, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Edisi Keenam, Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sinungan, Muchdarsyah, 1992, Manajemen Dana Bank, Edisi Kedua, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Utomo, N.S., 2009, Analisis Pengaruh Tingkat Inflasi dan Suku Bunga BI Terhadap Kinerja Keuangan PT. Bank Muamalat, Tbk Berdasarkan Rasio Keuangan, Artikel Universitas Gunadarma, hal. 1-18.