Manajemen Leasing, Dana Pensiun & Modal Ventura Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 6
Pengertian Leasing Kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha (Lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala. (Vide KMK No.1169/KMK.01/1991)
Pihak Dalam Leasing Lessor Penyewa Guna Usaha (Lessee) Supplier Perusahaan sewa guna usaha yang memiliki hak kepemilikan atas barang Perusahaan sewa guna usaha (leasing) yang membiayai keinginan para nasabahnya untuk memperoleh barang-barang Modal Perusahaan atau pemakai barang yang bisa memiliki hak opsi pada akhir perjanjiaan adalah perusahaan atau perorangan yang menggunakan barang modal dengan pembiayaan dari Perusahaan Pembiayaan (Lessor). Pihak penjual barang yang di sewa guna usahakan perusahaan (pedagang) yang menyediakan barang-barang Modal yang akan di-leasing-kan (disewa guna usahakan) antara Lessor dengan Lessee
Karakteristik Leasing Perjanjian antara lessor dengan lessee Berdasarkan perjanjian sewa guna usaha, lessor mengalihkan hak penggunaan kepada pihak lessee Lessee membayar kepada lessor uang sewa atas penggunaan barang yang disewaguna Lessee mengembalikan barang tersebut kepada lessor pada akhir periode yang ditetapkan lebih dulu dalam jangka waktu kurang dari umur ekonomisnya
Mekanisme Leasing a. Kegiatan Sewa Guna Usaha dilakukan dalam bentuk pengadaan barang modal bagi Penyewa Guna Usaha, baik dengan maupun tanpa hak opsi untuk membeli barang tersebut (Finance Lessee atau Operating Lessee). b. Pengadaan barang modal dapat juga dilakukan dengan cara membeli barang Penyewa Guna Usaha yang kemudian di sewa guna usahakan kembali. c. Sepanjang perjanjian Sewa Guna Usaha masih berlaku, hak milik atas barang modal objek transaksi Sewa Guna Usaha berada pada Perusahaan Leasing.
Jenis Produk Leasing Finance Lease Jumlah pembayaran Sewa Guna Usaha selama masa sewa guna usaha pertama kali, ditambah denga nilai sisa barang yang di-lease harus dapat menutupi harga perolehan barang modal yang di-lease-kan dan keuntungan bagi pihak lessor. Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha membuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee. Operating Lease Jumlah pembayaran Sewa Guna Usaha selama masa sewa guna usaha pertama kali tidak-dapat menutupi harga perolehan barang modal yang di-lease-kan dan keuntungan bagi pihak lessor. Dalam Perjanjian Sewa Guna Usaha tidak membuat ketentuan mengenai hak opsi bagi lessee.
Klasifikasi Finance Lease 1. Direct Finance Lease yaitu Pihak Lessor membeli barang modal atas permintaan Lessee dan sekaligus menyewagunausahakan barang tersebut kepada Lessee (Lessee dapat menentukan Spesifikasi barang modal yang diinginkan, termasuk menentukan harga dan suppliernya). 2. Sales and Lease Back yaitu Pihak Lessee menjual barang modalnya kepada Lessor untuk dilakukan kontrak sewa guna usaha atas barang tersebut antara Lessee dengan Lessor (metoda ini biasanya digunakan untuk menambah modal kerja bagi Lessee).
Pengertian Dana Pensiun Definisi: Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. (Vide Pasal 1 angka 1 UU No.11 Tahun 1992) Lembaga ini terbentuk untuk mengatasi kemungkinan terjadinya dampak finansial bagi kehidupan karyawan dan keluarganya bilamana yang bersangkutan kehilangan pekerjaan, lanjut usia dan kecelakaaan.
Peran Lembaga Dana Pensiun Memelihara kesinambungan penghasilan pada hari tua dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Eksistensi Lembaga Dana Pensiun Sarana penghimpunan dana guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional Menambah motivasi dan ketenangan kerja sehingga meningkatkan produktifitas
Tujuan Dana Pensiun Bagi Pemberi Kerja Bagi Tenaga Kerja Bagi Lembaga Dana Pensiun Kewajiban moral Menumbuhkan loyalitas karyawan Persaingan pasar tenaga kerja Rasa aman di masa depan Tambahan kompensasi saat pensiun Memperoleh keuntungan investasi Membantu program pemerintah
Asas Dana Pensiun a b c d e Kekayaan terpisah dana peserta harta lembaga dana pensiun Pemupukan dana pembayaran hak peserta tidak berasal dari cadangan perusahaan Pembinaan & Pengawasan penggunaan dana sesuai tujuannya Penundaan manfaat Hak atas dana timbul dimasa yang akan datang Kebebasan pembentukan dana pensiun bersifat opsional
Jenis Lembaga Dana Pensiun Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) Dana pensiun yang dibentuk oleh orang atau badan yang mempekerjakan karyawan, selaku pendiri untuk menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan program pensiun iuran pasti bagi kepentingan sebagian atau seluruh karyawan sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban terhadap pemberi kerja. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa, untuk menyelenggarakan program pensiun iuran pasti bagi perorangan baik karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari dana pensiun pemberi kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi yang bersangkutan.
Produk Dana Pensiun Program Pensiun Iuran Pasti Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masingmasing peserta sebagai manfaat pensiun (iuran ditanggung oleh perusahaan dan karyawan) Program Pensiun Manfaat Pasti Program pensiun yang manfaatnya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun atau program pensiun lain yang bukan merupakan program pensiun iuran pasti (iuran merupakan beban karyawan yang dipotong dari gaji)
Pengertian Modal Ventura Badan Usaha yang melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan untuk jangka waktu tertentu. (Kepres.No: 61 Tahun 1988)
Maksud Dan Tujuan Modal Ventura Pengembangan suatu proyek tertentu, misalnya penelitian. Pengembangan suatu Tehnologi Baru atau Pengembangan suatu Produk Baru. Pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan. Kemitraan dalam rangka Pengentasan kemiskinan. Alih Teknologi yang dilakukan ke perusahaan yang masih menggunakan teknologi lama, sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi dan mutu produknya. Membantu perusahaan yang sedang kekurangan likuiditas. Membantu pendirian perusahaan baru, dimana tingkat resiko kerugiannya sangat besar
Jenis Pembiayaan Modal Ventura Equity Financing yaitu merupakan jenis pembiayan langsung. Dalam hal ini perusahaan modal ventura melakukan penyertaan langsung pada PPU dengan cara mengambil bagian dari sejumlah saham milik PPU. Semi Equity Financing yaitu merupakan pembiayaan dengan membeli obligasi konversi yang diterbitkan oleh Perusahaan Pasangan Usaha (PPU). Mendirikan Perusahaan Baru. Dalam hal ini perusahaan Modal Ventura bersama-sama dengan PPU mendirikan usaha yang baru sama sekali. Bagi Hasil, Pembiayaan jenis ini umumnya diberikan kepada usaha kecil yang belum memiliki bentuk badan hukum Perseroan Terbatas.
Karakteristik Modal Ventura 1 2 3 4 5 6 7 8 Bantuan Pembiayaan pada Perusahaan Pasangan Usaha Bantuan Bersifat Sementara Terlibat dlm Manajemen Perusahaan Pembiayaan dalam Bentuk Penyertaan Modal Pembiayaan Beresiko Tinggi Karena Tidak ada Jaminan Motif Usaha Adalah Keuntungan yang Tinggi Pembiayaan Berjangka Panjang (5-10 Thn) Pembiayaan Ditujukan pada Perusahaan Baru Berinovasi
Kendala Modal Ventura Kurang Berkembangnya Pola Penyertaan Perusahaan Yang Mendapat Suntikan dana PT Perusahaan Di Indonesia Umumnya Perusahaan Keluarga Keberatan Ada Pihak Lain Dalam Manajemen Anggapan Bahwa Pinjaman Lebih Baik
SKB TERIMA KASIH