78
MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME TUJUAN Mempelajari sebagian dari keanekaragaman organisme. TEORI Organisme memiliki keanekaragaman yang relatif banyak mulai dari yang bersel satu (uniselluler) sampai bersel banyak (multiselluler). Dalam praktikum ini hanya akan diamati sebagian diantaranya. Protista, tumbuhan, hewan, dan fungi, diklasifikasikan sebagai eukariota, mereka berada di dalam domain eukarya, salah satu dari ketiga domain kehidupan. Organisme pada kebanyakan garis keturunan eukariotik adalah protista, dan kebanyakan protista adalah uniselular, walaupun ada beberapa spesies yang bersifat kolonial dan multiselular. Protista bersel-tunggal dianggap sebagai eukariota paling sederhana, namun pada tingkat selular, banyak protista yang sangat kompleks dan paling rumit diantara semua sel. Beberapa protista bersifat fotoautotrof dan memiliki kloroplas. Protista yang lain adalah heterotrof, mengabsorpsi molekul organik atau mencerna partikel makanan yang lebih besar. Beberapa protista sepenuhnya bereproduksi secara aseksual, dan yang lain juga dapat bereproduksi secara seksual berupa meiosis dan fertilisasi.beberapa jenis protista dapat dilihat pada gambar berikut ini: 79
Gambar: Chlorella Gambar: Volvox 80
Gambar: Chlamydomonas Gambar: Cladophora Gambar: Hydrodictyon Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 81
Gambar: Ankistrodesmus Gambar: Pediastrum 82
Gambar: Scenedesmus Gambar: Chaetophora Gambar: Sphaeroplea 83
Gambar: Oocystis Gambar: Golenkinia Gambar: Actinastrum Gambar: Chlorophyta 84
Gambar:Haematococcus pluvialis Gambar: Oscillatoria Gambar: Nostoc Gambar: Gloeocapsa Gambar: Merismopedia 85
Gambar: Spirogyra Jamur (Fungi) merupakan salah satu organisme heterotrof yang memperoleh makanann melalui absorpsi dari substrat. Tubuh jamur dibentuk oleh benang-benang halus yang disebut hifa. Berdasarkan ukuran tubuhnya, jamur dibedakan atas dua kelompok yaitu, jamur mikroskopis dan makroskopis. Mikroskopis adalah jamur yang tidak dapat dilihat dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu, seperti mikroskop. Makroskopis adalah jamur yang dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu, karena ukuran tubuhnya lebih besar, misalnya jamur merang, jamur papan, jamur kuping dan ain-lain. Berikut merupakan beberapa jenis jamur: Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 86
Jamur Makroskopis Ganoderma sp. Volvariella volvaceae (Sumber:Google) 87
Jamur Mikroskopis Gambar:Mucor mucedo (Sumber:Google) Gambar: Rhizopus oryzae 88
Gambar: Rhizopus oryzae Salah satu cara membedakan tumbuhan adalah dengan mengetahui mereka memiliki sistem jaringan vaskular yang ekstensif. Kebanyakan tumbuhan memiliki sistem jaringan vaskular yang kompleks sehingga disebut tumbuhan vaskular. Tumbuhan yang tidak memiliki sistem transpor yang ekstensif ialah lumut yang disebut tumbuhan nonvaskular, walaupun beberapa lumut memiliki jaringan vaskular yang sederhana. Tumbuhan nonvaskular seringkali disebut secara informal sebagai briofit yang bersal dari kata Yunani bryon yang berarti lumut dan phyton yang berarti tumbuhan. Tumbuhan nonvaskular saat ini diwakili oleh tiga filim tumbuhan herba yang berukuran kecil, seperti lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun. Lumut sering terdapat di tempat yang lembab, baik di tanah, batu-batuan, tembok maupun di bawah pohon-pohon. 89
Gambar: Lumut daun (Sumber: Dokumentasi Laboratorium) Tumbuhan tingkat tinggi di kelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji yang menghasilkan struktur-struktur reproduktif yang disebut buah dan bunga. Bunga merupakan struktur angiospermae yang terspesialisasi untuk reproduksi seksual. Bunga memiliki lebih dari empat cincin daun yang termodifikasi (sporofil) yang disebut organ bunga: sepal, petal, stamen, dan karpel. Berikut merupakan beberapa jenis tanaman berbunga: Gambar: Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis) 90
Gambar: Bunga Tasbih (Canna sp.) Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga, bunga dibedakan ke dalam bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki hiasan lengkap dari bunganya yang terdiri atas daun kelopak, daun mahkota, daun buah, dan alat kelamin. Bunga tidak lengkap merupakan bunga yang kehilangan salah satu hiasan bunganya. Berdasarkan kesempurnaan alat kelaminnya, bungan digolongkan kedalam bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bungan yang memiliki kedua macam alat kelamin (stamen dan pistil), sedangkan bunga tidak sempurna merupakan bunga yang hanya mempunyai salah satu dari kedua macam alat kelaminnya (stamen/pistil). ALAT 1. Mikroskop 2. Kaca benda dan kaca penutup 3. Pisau silet 4. Pinset 5. Jarum preparat 6. Lup 7. Pipet tetes 91
BAHAN 1. Air Kolam (diambil dari permukaan kolam yang berwarna merah jingga) 2. Jamur mikroskopis (jamur pada tempe [Rhizopus oryzae] dan jamur roti [Mucor mucedo]) dan makroskopis (jamur merang [Volvariella volvaceae] dan jamur papan [Ganoderma sp.]) 3. Bunga kembang sepatu (Hibiscusrosasinensis) 4. Bunga tasbih (Canna sp.) 5. Lugol 6. Aquades CARA KERJA Percobaan 1. Mengamati Protista 1. Ambillah air yang berasal dari permukaan air kolam berwarna merah jingga secukupnya. 2. Beri 2 tetes lugol ke dalam air tersebut. 3. Keesokan harinya bawalah air tersebut ke laboratorium. 4. Ambillah 1-2 tetes air kolam tersebut lalu tetesi di permukaan object glass tutup dengan cover glass dan amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 dan 40. 5. Sesuaikan protista yang anda amati dengan gambar yang ada pada modul. TUGAS 1. Amati bentuk tubuh protista yang ditemukan dalam air kolam. 2. Gambarkan protista tersebut. Percobaan 2. Mengamati Fungi 1. Ambilah masing-masing salah satu jamur mikroskopis dan makroskopis. 2. Untuk jamur mikroskopis letakkan di object glass yang telah ditetesi aquades. 3. Tutup dengan cover glass dan amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 dan 40. 92
4. Amati bagian-bagian sporangium, sporangiosfor, hifa, miselium, rhizoids, dan stolon. 5. Jamur makroskopis dapat diamati langsung, bila kurang jelas gunakan lup. 6. Volvariella volvaceae bagian yang diamati ialah tudung, annulus, hifa, miselium, volva, lamella, dan tangkai. 7. Ganoderma sp. Bagian yang diamati ialah badan buah, stipa, pileus, dan garis pertumbuhan. TUGAS 1. Gambarkan masing-masing jamur berserta bagian-bagiannya yang terlihat dan beri keterangan! 2. Apa perbedaan antara jamur mikroskopis dan makroskopis? Percobaan 3. Lumut 1. Carilah tempat-tempat lembab yang ditumbuhi lumut. 2. Ambilah lumut tersebut dan bawa ke laboratorium. 3. Amati dengan menggunakan lup, bila kurang jelas amati di bawah mikroskop. 4. Bagian-bagian yang diamati ialah akar semu, batang semu, dan daun semu. TUGAS Gambarkan lumut berserta bagian-bagiannya dan beri keterangan! Percobaan 4. Bunga Kembang Sepatu dan Bunga Tasbih 1. Ambilah bunga kembang sepatu. 2. Perhatikan bagian-bagian tanaman kembang sepatu. Bagian yang diamati ialah tangkai bunga, kelopak, mahkota, tangkai putik, tangkai sari, kepala putik, kepala sari, serbuk sari, carpel, dan ovum. 3. Ambilah bunga tasbih. 93
4. Perhatikan bagian-bagian tanaman bunga tasbih. Bagian yang diamati ialah: tangkai, daun pelindung ovarium, ovarium, tenda bunga luar, tenda bunga dalam, mahkota, mahkota stamen, dan mahkota pistil. TUGAS 1. Gambarkan bagian-bagian dari tanaman tersebut serta keterangannya! 2. Apakah perbedaan antara bunga tasbih dan bunga kembang sepatu? FORMAT LAPORAN 1. Format Laporan untuk Preparat yang Menggunakan Mikroskop 94
2. Format Laporan untuk Preparat yang Tidak Menggunakan Mikroskop 95