MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBAR KERJA SISWA DEWI FATMAWATI

Gambar 1.2: reproduksi Seksual

LAPORAN PRAKTIKUM FUNGI MIKROSKOPIS

PRAKTIKUM PENGAMATAN JAMUR TEMPE( Rhizopus orizae ) DENGAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP

DUNIA TUMBUHAN. Plant 1. 1/24

Ciri-Ciri. 1. Molds (fungi filamentus) 2. Yeast (fungi uniselular) 3. Mushrooms (fungi makroskopik)

INTRUMEN PEMBELAJARAN

MODUL IV REPRODUKSI SEL

BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA

Latihan uji kompetensi bab Jamur: Bagian I

Nama : Novita Purnamasari Hendarmin NIM : Hari, Tanggal : Kamis,10 Desember 2015

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.3

Mengamati Struktur Tubuh Jamur Tempe dan Jamur Oncom

Kuliah Kapang. Nur Hidayat Materi Kuliah Minggu 3 Bioindustri Kapang

vii Tinjauan Mata Kuliah

Bab. Peta Konsep. Gambar 6.1 Tumbuhan di taman. Jaringan meristem. Jaringan pada tumbuhan. Jaringan dewasa. terdiri dari. menyusun.

PEDOMAN PRAKTIKUM. Nama : NIM : Kelompok : Kelas : Asisten :

JAMUR (fungi) Oleh : Firman Jaya,S.Pt.,MP 4/3/2016 1

Biologi SMA kelas X 11

Kapang. Kuliah Kapang. Tujuan. Tiap orang mengenal kapang

BAB VIII DUNIA TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Fungi pada awal ditemukannya dikelompokkan sebagai tumbuhan. Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang berbeda.

Bab. Kingdom Fungi. A. Ciri-Ciri Jamur B. Klasifikasi Jamur C. Peranan Jamur bagi Kehidupan

Pendahuluan. UNSYIAH Universitas Syiah Kuala 9/28/2016. Pohon Kehidupan. Tiga Domain Kehidupan

RPP MATERI INDIKATOR Pengertian klasifikasi

berperan dalam menunjang keberhasilan proses belajar mengajar (Arbian, 2006 :1). Di dalam kegiatan praktikum sarana dan prasarana penunjang menjadi

Ditulis pada Jumat, 20 November :15 WIB oleh fatima dalam katergori Biology tag

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Bidang : Biologi Terapan

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap kawasan memiliki potensi alam yang melimpah salah satunya. adalah kawasan Tlogo Muncar Taman Nasional Gunung Merapi, yang

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP, MSc Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Bioindustri Minggu 5 Oleh : Sri Kumalaningsih

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SUATU MODEL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SLIDE CULTURE UNTUK PENGAMATAN STRUKTUR MIKROSKOPIS KAPANG PADA MATAKULIAH MYCOLOGI

PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI SEL

MAILA WALUYANTI K

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di

UJIAN NASIONAL PANDUAN MATERI SMA DAN MA B I O L O G I PROGRAM STUDI IPA TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS

BAB I PENDAHULUAN. yaitu dilihat dari beberapa bentuk dan karakteristik jenis tanamanya.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. yang kini mulai ditanam di beberapa daerah dataran tinggi di Indonesia.

KAJIAN KOMPOSISI MEDIA UTAMA DAN PENAMBAHAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae). SKRIPSI

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Juli sampai dengan Desember Spesimen

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

CENDAWAN PATOGEN TUMBUHAN

BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

By: Aini Maskuro, S.Pd

TINJAUAN PUSTAKA Botani

MODUL MATA PELAJARAN IPA

DUNIA TUMBUHAN. - Eukariot(dapat membuat makan sendiri), Multiseluler, dan Fotosintetik

KELOMPOK G EUKARYOTA. Yudi Prasetiyo Dony Pratama Akhira Yanti Ningsih Ritonga Mey Laurentya Manalu Ramsiah Diliana Cahaya Mora Siregar

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

vii Tinjauan Mata Kuliah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIVERSITAS GADJAH MADA RPKPS STRUKTURR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN. Oleh : Tim S P T Koord : Prof.Dr. Issirep Sumardi FAKULTAS BIOLOGI

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

2. Alat yang digunakan untuk melihat dengan jelas benda-benda yang letaknya jauh adalah... a. lup b. mikroskop c. kamera d.

KISI KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2009/2010

TEKNIK PERSILANGAN BUATAN

Biologi dan Siklus Hidup Jamur Merang. subkelas homobasidiomycetes, ordo agaricales, dan famili plutaceae.

BIOLOGI BAB VI REPRODUKSI PADA TUMBUHAN

MORFOLOGI DAN STRUKTUR MIKROORGANISME. Dyah Ayu Widyastuti

SEL, JARINGAN, ORGAN, DAN SISTEM ORGAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 9. GERAK PADA TUMBUHANLatihan Soal 9.3

SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

MODUL XII GERAK PADA TUMBUHAN

A. Klasifikasi Dikotom dan Kunci Determinasi

2.1. Pengertian Lumut (Bryophyta)

BAB I PENDAHULUAN. Trikoma berasal dari kata Yunani yang memiliki arti rambut-rambut yang

TINJAUAN PUSTAKA. bekas tambang, dan pohon peneduh. Beberapa kelebihan tanaman jabon

Lumut/Bryophyta. Alat perkembangbiakan lumut hati

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN. Pertemuan Ke-5

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN PREPARAT WHOLE MOUNT PROTOZOA

LAPORAN PRAKTIKUM PENGAMATAN PROTISTA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI I. Morfologi Jamur Benang

PRAKTIKUM VI I. ALAT DAN BAHAN II. CARA KERJA

KISI-KISI INSTRUMENT. Perhatikan gambar berikut.

TES (ASPEK KOGNITIF)

Mengenal Jamur (Fungi)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 22

Protista Mirip Tumbuhan. KELOMPOK 5 : Iif Fitrotul Mahmudah Lusi Suciati M. Nur Hasan

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK FAKULTAS TARBIYAH

FUNGI (JAMUR) by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

TINJAUAN PUSTAKA. Istilah jamur atau fungi berasal dari bahasa Yunani, yaitu fungus/hifa

GUNAKAN ALAS KAKIMU ATAU..

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 1. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANLatihan Soal 1.6. Gamet haploid. Gamet diploid. Spora. Hifa

RANGKUMAN BIOLOGI JAMUR (FUNGI) Semester 2. kusnul latifah X MIA 8 (ICT) Ifahlatifah7192gmail.com

Laboratorium MIPA Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya)

MODUL X FOTOSINTESIS

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 11. BAGIAN TUBUH TUMBUHAN/HEWAN DAN FUNGSINYA SERTA DAUR HIDUP HEWAN Latihan soal 11.1

Peta Konsep. Kata Kunci. gerak esionom gerak taksis gerak endonom gerak tropisme gerak nasti. 136 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Fototropisme.

KEGIATAN 1 A. Topik : Apa saja objek, fenomena, dan persoalan Biologi yang dapat kita temukan di alam sekitar? B. Tujuan: C.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa yang dapat membentuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

78

MODUL XIII KEANEKARAGAMAN ORGANISME TUJUAN Mempelajari sebagian dari keanekaragaman organisme. TEORI Organisme memiliki keanekaragaman yang relatif banyak mulai dari yang bersel satu (uniselluler) sampai bersel banyak (multiselluler). Dalam praktikum ini hanya akan diamati sebagian diantaranya. Protista, tumbuhan, hewan, dan fungi, diklasifikasikan sebagai eukariota, mereka berada di dalam domain eukarya, salah satu dari ketiga domain kehidupan. Organisme pada kebanyakan garis keturunan eukariotik adalah protista, dan kebanyakan protista adalah uniselular, walaupun ada beberapa spesies yang bersifat kolonial dan multiselular. Protista bersel-tunggal dianggap sebagai eukariota paling sederhana, namun pada tingkat selular, banyak protista yang sangat kompleks dan paling rumit diantara semua sel. Beberapa protista bersifat fotoautotrof dan memiliki kloroplas. Protista yang lain adalah heterotrof, mengabsorpsi molekul organik atau mencerna partikel makanan yang lebih besar. Beberapa protista sepenuhnya bereproduksi secara aseksual, dan yang lain juga dapat bereproduksi secara seksual berupa meiosis dan fertilisasi.beberapa jenis protista dapat dilihat pada gambar berikut ini: 79

Gambar: Chlorella Gambar: Volvox 80

Gambar: Chlamydomonas Gambar: Cladophora Gambar: Hydrodictyon Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 81

Gambar: Ankistrodesmus Gambar: Pediastrum 82

Gambar: Scenedesmus Gambar: Chaetophora Gambar: Sphaeroplea 83

Gambar: Oocystis Gambar: Golenkinia Gambar: Actinastrum Gambar: Chlorophyta 84

Gambar:Haematococcus pluvialis Gambar: Oscillatoria Gambar: Nostoc Gambar: Gloeocapsa Gambar: Merismopedia 85

Gambar: Spirogyra Jamur (Fungi) merupakan salah satu organisme heterotrof yang memperoleh makanann melalui absorpsi dari substrat. Tubuh jamur dibentuk oleh benang-benang halus yang disebut hifa. Berdasarkan ukuran tubuhnya, jamur dibedakan atas dua kelompok yaitu, jamur mikroskopis dan makroskopis. Mikroskopis adalah jamur yang tidak dapat dilihat dengan jelas tanpa menggunakan alat bantu, seperti mikroskop. Makroskopis adalah jamur yang dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu, karena ukuran tubuhnya lebih besar, misalnya jamur merang, jamur papan, jamur kuping dan ain-lain. Berikut merupakan beberapa jenis jamur: Laboratorium Biologi Dasar FMIPA Unsyiah 86

Jamur Makroskopis Ganoderma sp. Volvariella volvaceae (Sumber:Google) 87

Jamur Mikroskopis Gambar:Mucor mucedo (Sumber:Google) Gambar: Rhizopus oryzae 88

Gambar: Rhizopus oryzae Salah satu cara membedakan tumbuhan adalah dengan mengetahui mereka memiliki sistem jaringan vaskular yang ekstensif. Kebanyakan tumbuhan memiliki sistem jaringan vaskular yang kompleks sehingga disebut tumbuhan vaskular. Tumbuhan yang tidak memiliki sistem transpor yang ekstensif ialah lumut yang disebut tumbuhan nonvaskular, walaupun beberapa lumut memiliki jaringan vaskular yang sederhana. Tumbuhan nonvaskular seringkali disebut secara informal sebagai briofit yang bersal dari kata Yunani bryon yang berarti lumut dan phyton yang berarti tumbuhan. Tumbuhan nonvaskular saat ini diwakili oleh tiga filim tumbuhan herba yang berukuran kecil, seperti lumut hati, lumut tanduk dan lumut daun. Lumut sering terdapat di tempat yang lembab, baik di tanah, batu-batuan, tembok maupun di bawah pohon-pohon. 89

Gambar: Lumut daun (Sumber: Dokumentasi Laboratorium) Tumbuhan tingkat tinggi di kelompokkan menjadi gymnospermae dan angiospermae. Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji yang menghasilkan struktur-struktur reproduktif yang disebut buah dan bunga. Bunga merupakan struktur angiospermae yang terspesialisasi untuk reproduksi seksual. Bunga memiliki lebih dari empat cincin daun yang termodifikasi (sporofil) yang disebut organ bunga: sepal, petal, stamen, dan karpel. Berikut merupakan beberapa jenis tanaman berbunga: Gambar: Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus rosasinensis) 90

Gambar: Bunga Tasbih (Canna sp.) Melihat bagian-bagian yang terdapat pada bunga, bunga dibedakan ke dalam bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki hiasan lengkap dari bunganya yang terdiri atas daun kelopak, daun mahkota, daun buah, dan alat kelamin. Bunga tidak lengkap merupakan bunga yang kehilangan salah satu hiasan bunganya. Berdasarkan kesempurnaan alat kelaminnya, bungan digolongkan kedalam bunga sempurna dan tidak sempurna. Bunga sempurna merupakan bungan yang memiliki kedua macam alat kelamin (stamen dan pistil), sedangkan bunga tidak sempurna merupakan bunga yang hanya mempunyai salah satu dari kedua macam alat kelaminnya (stamen/pistil). ALAT 1. Mikroskop 2. Kaca benda dan kaca penutup 3. Pisau silet 4. Pinset 5. Jarum preparat 6. Lup 7. Pipet tetes 91

BAHAN 1. Air Kolam (diambil dari permukaan kolam yang berwarna merah jingga) 2. Jamur mikroskopis (jamur pada tempe [Rhizopus oryzae] dan jamur roti [Mucor mucedo]) dan makroskopis (jamur merang [Volvariella volvaceae] dan jamur papan [Ganoderma sp.]) 3. Bunga kembang sepatu (Hibiscusrosasinensis) 4. Bunga tasbih (Canna sp.) 5. Lugol 6. Aquades CARA KERJA Percobaan 1. Mengamati Protista 1. Ambillah air yang berasal dari permukaan air kolam berwarna merah jingga secukupnya. 2. Beri 2 tetes lugol ke dalam air tersebut. 3. Keesokan harinya bawalah air tersebut ke laboratorium. 4. Ambillah 1-2 tetes air kolam tersebut lalu tetesi di permukaan object glass tutup dengan cover glass dan amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 dan 40. 5. Sesuaikan protista yang anda amati dengan gambar yang ada pada modul. TUGAS 1. Amati bentuk tubuh protista yang ditemukan dalam air kolam. 2. Gambarkan protista tersebut. Percobaan 2. Mengamati Fungi 1. Ambilah masing-masing salah satu jamur mikroskopis dan makroskopis. 2. Untuk jamur mikroskopis letakkan di object glass yang telah ditetesi aquades. 3. Tutup dengan cover glass dan amati di bawah mikroskop dengan pembesaran 10 dan 40. 92

4. Amati bagian-bagian sporangium, sporangiosfor, hifa, miselium, rhizoids, dan stolon. 5. Jamur makroskopis dapat diamati langsung, bila kurang jelas gunakan lup. 6. Volvariella volvaceae bagian yang diamati ialah tudung, annulus, hifa, miselium, volva, lamella, dan tangkai. 7. Ganoderma sp. Bagian yang diamati ialah badan buah, stipa, pileus, dan garis pertumbuhan. TUGAS 1. Gambarkan masing-masing jamur berserta bagian-bagiannya yang terlihat dan beri keterangan! 2. Apa perbedaan antara jamur mikroskopis dan makroskopis? Percobaan 3. Lumut 1. Carilah tempat-tempat lembab yang ditumbuhi lumut. 2. Ambilah lumut tersebut dan bawa ke laboratorium. 3. Amati dengan menggunakan lup, bila kurang jelas amati di bawah mikroskop. 4. Bagian-bagian yang diamati ialah akar semu, batang semu, dan daun semu. TUGAS Gambarkan lumut berserta bagian-bagiannya dan beri keterangan! Percobaan 4. Bunga Kembang Sepatu dan Bunga Tasbih 1. Ambilah bunga kembang sepatu. 2. Perhatikan bagian-bagian tanaman kembang sepatu. Bagian yang diamati ialah tangkai bunga, kelopak, mahkota, tangkai putik, tangkai sari, kepala putik, kepala sari, serbuk sari, carpel, dan ovum. 3. Ambilah bunga tasbih. 93

4. Perhatikan bagian-bagian tanaman bunga tasbih. Bagian yang diamati ialah: tangkai, daun pelindung ovarium, ovarium, tenda bunga luar, tenda bunga dalam, mahkota, mahkota stamen, dan mahkota pistil. TUGAS 1. Gambarkan bagian-bagian dari tanaman tersebut serta keterangannya! 2. Apakah perbedaan antara bunga tasbih dan bunga kembang sepatu? FORMAT LAPORAN 1. Format Laporan untuk Preparat yang Menggunakan Mikroskop 94

2. Format Laporan untuk Preparat yang Tidak Menggunakan Mikroskop 95