PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

dokumen-dokumen yang mirip
PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA

Manajemen Kinerja Pertemuan ke-lima. Pokok Bahasan: Penilaian Kinerja

Prepared by Farlianto. /

BAB 7. MANAJEMEN KINERJA. Tujuan-Tujuan Strategis Organisasi

Tujuan : 1. Mengetahui pengembangan 2. Pengambilan Keputusan administratif 3. Keperluan perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Penilaian Prestasi Kerja Pegawai terhadap Kebijakan Promosi pada Kantor Bupati

Apa Arti Kinerja / Performance?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

APA ARTI KINERJA / PERFORMANCE?

Manajemen Kinerja. Slamet Heri Winarno

Performance Management (Manajemen Kinerja)

Apa Arti Kinerja / Performance?

P KINERJA-TIM MSDM/UMY

MSDM Penilaian Kinerja

BAB 2 LANDASAN TEORI

Penilaian Kinerja. Apa Arti Kinerja / Performance?

TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Sumber Daya Manusia

MSDM Materi 9 Penilaian Kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

Penilaian Kinerja. Levinson mendefinisikan kinerja dan beberapa istilah lain yang terkait berikut ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. Penilaian terhadap suatu pekerjaan dalam sebuah perusahaan merupakan suatu

Performance Appraisal (Penilaian Pekerjaan/Performa) MSDM-TIP FTP UB

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGAWASAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

Manajemen Kinerja dan Kompensasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses Manajemen Kinerja

Penilaian Kinerja. Yogi Suwarno, MA. Bintek Organisasi & Metode Palangka Raya, 28 Juli 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Penilaian Kinerja. Yogi Suwarno, MA. Disampaikan pada PENINGKATAN KAPASITAS SUPERVISI MANAJER PD PAL JAYA Jakarta, 14 Agustus 2010

EVALUASI DOSEN SEBAGAI BENTUK PENILAIAN KINERJA. Liche Seniati Chairy

KINERJA COMPILED BY: IY

PRESTASI KERJA. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Pengertian Penilaian Kinerja

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS IBU DAN ANAK WIJAYAKUSUMA NOMOR: 052/PER.DIR/RSKIA.WK/III/2017 Tentang PANDUAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

MANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU

PENILAIAN KINERJA By Sami an

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN

II. TINJAUAN PUSTAKA Penilaian Kinerja Pengertian Penilaian Kinerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Shirley Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

ASPEK-ASPEK PSIKOLOGIS DALAM PENILAIAN UNJUK KERJA *) Dr. Liche Seniati Chairy, psi **)

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN PT BAKRIE PIPE INDUSTRIES BEKASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. 25%, sedangkan sisanya 75% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

BAB II BAHAN RUJUKAN

What is a job? Sekelompok posisi yang agak serupa dalam hal elemen-elemen pekerjaannya, tugas-tugas dan tanggung jawab yang dicakup oleh deskripsi pek

SISTEM INFORMASI PENILAIN KINERJA PEGAWAI UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

PERFORMANCE APPRAISAL

BAB II LANDASAN TEORITIS. job performance atau actual performance (prestasi kerja atau prestasi

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan, karena suatu aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuannya yaitu

BAB II BAHAN RUJUKAN

Job Analysis (ANALISIS PEKERJAAN)

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Inspiring Creative Innovation. Penilaian Kinerja

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB 1 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin banyaknya perusahaan-perusahaan baru di dalam dunia usaha

BAB II BAHAN RUJUKAN

II. LANDASAN TEORI. Pengertian kinerja atau prestasi kerja diberi batasan oleh Maier (dalam

NAHIYAH JAIDI FARAZ

TRAINING and EVALUATION PHASE

MANAJEMEN OPERASIONAL

Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Organisasi DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kuantitas maupun kualitas. Menurut Marwansyah (2010) Kinerja adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membagikan tugas kepada tenaga kerjanya. Hal ini berarti pimpinan harus

IMPLEMENTASI METODA MERIT SYSTEM PENDUKUNG PERANCANGAN SISTEM KOMPENSASI (SK. DI PT. NUSANINDO TRANSPORTAMA SEMESTA SURABAYA) ABSTRAK

Manajemen Sumber Daya Manusia DOSEN : DIANA MA RIFAH

TRAINING and EVALUATION PHASE

SUMBER DAYA MANUSIA YAYASAN PENDIDIKAN INTERNAL AUDIT PUSAT PENDIDIKAN & PENGEMBANGAN AUDIT DAN MANAJEMEN YPIA

BAB I. PENDAHULUAN. karyawan mulai dari pimpinan puncak hingga ke lapisan paling bawah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. elektronik menjadi lebih pendek. Digitalisasi mempercepat perkembangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peneliti terdahulu, diantaranya adalah Burlian (2005) yang meneliti tentang pengaruh

Persepsi dan Pengambilan Keputusan. Arum Darmawati

Dokumen ini dapat digunakan, disalin, disebarluaskan baik sebagian ataupun seluruhnya dengan syarat mencantumkan sumber asli.

2. Apakah Laporan Hasil Pemeriksaan tepat waktu atau sesuai jadwal pemeriksaan? a. Selalu. b. Kadang-kadang. c. Tidak pernah.

PENILAIAN PRESTASI KERJA SYAHRUL FAUZI SIREGAR. Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknis Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Perancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet

STUDI HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN HASIL KERJA BAWAHAN PADA PERUSAHAAN KONSTRUKSI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen, Organisasidan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin

BAB V. KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN. Sebagai jawaban atasrumusan pertanyaan dalam penelitian ini, dapat

Bab 6 PENILAIAN KINERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penghargaan adalah ganjaran yang diberikan untuk memotivasi para

Nova Yanti Maleha, SE, M.Si 19/09/2016 1

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KINERJA PUSTAKAWAN UNDIP

Transkripsi:

PENILAIAN PRODUKTIVITAS/ KINERJA Pengertian Penilaian Kerja Evaluasi Kerja Dimensi Kerja Sumber Data Dampak penilaian Tujuan Penilaian Kerja Masalah Penilaian Kerja Format Penilaian http://www.deden08m.com 1 PENILAIAN KERJA Sebagai alat yang berguna untuk mengevaluasi kerja dari karyawan, dan memotivasi karyawan. Motivasi berguna untuk mengembangkan kemampuan pribadi, meningkatkan kemampuan. Alat untuk menverifikasi bahwa individu memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. http://www.deden08m.com 2 1

Penilaian kerja evaluasi pekerjaan Penilaian kerja berkenaan dengan seberapa baik seseorang melakukan pekerjaan yang ditugaskan padanya. Evaluasi pekerjaan : menentukan seberapa tinggi harga sebuah pekerjaan bagi organisasi ( ke arah kisaran gaji) http://www.deden08m.com 3 DIMENSI KINERJA Tiga dasar perilaku yang ada dalam penilaian kerja : Memikat / menahan orang dalam organisasi. Penyelesaian tugas yang terandalkan Perilaku-perilaku inovatif dan spontan. Kerja sama, tindakan protektif, gagasan konstruktif, pelatihan diri, sikap yang menguntungkan. http://www.deden08m.com 4 2

SUMBER DATA Sumber data untuk ukuran penilaian kerja: Data produksi (langsung/tak langsung) Data personalia : Ketidakhadiran, keterlambatan, masa kerja, lamanya pelatihan, kejadian lainnya. Pertimbangan lainnya Hambatan politis (kejadian yang umum terjadi dalam organisasi) Hambatan antar pribadi (antar karyawan) http://www.deden08m.com 5 DAMPAK PENILAIAN KERJA TERHADAP ORGANISASI Membantu keputusan kompensasi dan umpan balik atas kinerja. Memasok data yang berfaedah bagi keberhasilan aktivitas lain (rekrutmen, seleksi, pelatihan) http://www.deden08m.com 6 3

TUJUAN PENILAIAN KINERJA Tuj.Pokok : menghasilkan informasi yang akurat dan sah tentang perilaku dan kinerja anggota organisasi. Tuj.Khusus : Evaluasi (evaluation) Pengembangan (development) (untuk perenc.karir, pemantuan kinerja yang berkelanjutan) Kombinasi ini harus menghasilkan : Basis bagi keputusan personalia (promosi, transfer, phk) Meningkatkan pemberdayaan SDM http://www.deden08m.com 7 PENDEKATAN PENILAIAN KINERJA : EVALUASI DAN PENGEMBANGAN TUJUAN FOKUS METODE TANGGUNG JAWAB EVALUASI untuk menilai kinerja masa lalu sebagai basis untuk kep.personalia telaah masa lalu Penilaian Pemberian peringkat Manajer dan penilai PENGEMBANGAN untuk memotivasi dan mengarahkan kinerja individu untuk pengemb.karir perencanaan untuk masa datang penetapan tujuan dan telaah manajer dan karyawan berbagi tanggung jawab bersama. APLIKASI SUBYEK PERMASALAHAN Pencapaian masa lalu meningkatkan kinerja mengembangkan kemampuan. perenc.aktiv.pelatihan http://www.deden08m.com tujuan untuk masa datang. pemberian gaji transfer, promosi, terminasi, keputusan lainnya untuk SDM 8 4

MANAJEMEN KINERJA Mendefinisikan kinerja : untuk menunjang tujuan strategik organisasi. Mengukur kinerja, sering mengukur kinerja dan gunakan untuk koreksi. Umpan balik dan pengarahan http://www.deden08m.com 9 MASALAH PENILAIAN KINERJA Bias supervisor, berasal dari pribadi (usia, gender, ras, senioritas, hubungan dekat) Halo Effect, satu aspek penilaian mempengaruhi aspek lainnya. Central tendency : Mengevaluasi setiap orang sec.rata-rata Kurang menguasai pekerjaan tersebut Murah hati / ketat Pengaruh organisasi Standar evaluasi yang tidak jelas http://www.deden08m.com 10 5

FORMAT PENILAIAN SIAPA YANG MELAKUKAN PENILAIAN KAPAN PENILAIAN DILAKUKAN INSTRUMEN YANG AKAN DIGUNAKAN http://www.deden08m.com 11 YANG MELAKUKAN PENILAIAN Supervisor langsung Supervisor yang lebih tinggi Rekan sejawat Bawahan Pelanggan yang dilayani Penilaian menyeluruh. http://www.deden08m.com 12 6

FREKUENSI PENILAIAN Penilaian disesuaikan dengan siklus balas jasa Penilaian didasarkan pada siklus tugas Penilaian berdasarkan pada tingkat jabatan pekerjaan Pengaturan waktu yang bergiliran http://www.deden08m.com 13 Metode Penilaian Kinerja Daftar pertanyaan Daftar pertanyaan tertimbang Skala penilaian grafis Skala penilaian non grafis Skala standar terbaur Critical Incidents Behaviorally anchored rating scales Behavioral observation scales Essay http://www.deden08m.com 14 7

Contoh Formulir daftar pert. JAWABAN YA ATAU TIDAK Minta bantuan pada saat menghadapi masalah Mengakui kontribusi pihak lain dalam berproduksi Membina hub. Baik dengan rekan kerja Mengambil inisiatif Memenuhi batas waktu http://www.deden08m.com 15 Contoh Daftar Pert.Tertimbang Memberi nilai untuk point2 berikut: Diminta saran oleh orang lain Mengikuti arahan dengan baik Tidak bekerja dengan baik Bekerja dengan baik Sering melewati batas waktu Menerapkan solusi yang tepat http://www.deden08m.com 16 8

Contoh Penilaian Grafis Buruk Baik 1 = Kinerja tidak memadai 2 = Kinerja tidak memenuhi sasaran dalam beberapa bidang kunci 3 = Kinerja memenuhi sasaran lewat cara efektif 4 = Kinerja memenuhi sasaran dalam bidang target 5 = Kinerja luar biasa http://www.deden08m.com 17 Contoh Non grafis, Skala penilaian AKURASI Biasa akurat Sering melakukan kesalahan Membutuhkan supervisi minimal Membutuhkan sedikit supervisi ceroboh, sering salah KECEKATAN Membutuhkan penjelasan lebih dari rata-rata Sulit mengerti Sangat cekatan dan tajam Menangkap instruksi dengan kemampuan rata-rata Biasanya cepat memahami dan belajar KREATIFITAS Luar biasa imajinatif Imajinasi rata-rata Sangat imajinatif Tidak imajinatif http://www.deden08m.com 18 Kadang-kadang muncul ide baru 9

Contoh Skala Standar Terbaur 1(R) Karyawan cukup efisien, dapat merampungkan tugas dalam waktu yang logis 1(B) karyawan gesit dan efisien, mematuhi jadwal dan mampu menyelesaikan tugas baru. 1(J) Beberapa tidak efisien, membutuhkan terlalu banyak waktu untuk merampung tugasnya http://www.deden08m.com 19 Nilai berdasarkan dimensi untuk karyawan B R J SKOR Dim1 0 + + Dim2 B=kinerja baik ; R = kinerja rata-rata ; J=kinerja jelek + = karyawan lebih baik daripada pernyataan = = karyawan sama dengan pernyataan - = karyawan lebih buruk dari pernyataan http://www.deden08m.com 20 10

Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) Menggunakan standar keprilakuan yang merupakan deskripsi rinci dari perilaku yang diamati. http://www.deden08m.com 21 CONTOH BEHAVIORALLY ANCHORED RATING SCALE untuk dimensi kinerja Pemecahan masalah / pengambilan keputusan Dapat diharapkan melakukan Pembicaraan rinci dengan rekan Kerja untuk masalah teknis 6 7 Dapat diharapkan membawa Masalah ke jenjang lbh tinggi Dapat diharapkan memecahkan Masalah pada saat muncul Dapat diharapkan membuat Keputusan tanpa pertimbangan Reaksi dari bawahan Dapat menolak membuat Keputusan pada saat dibutuhkan 2 4 5 3 1 Dapat diharapkan membuat Solusi temporer masalah yang mencuat Dapat diharapkan memberikan Prioritas perasaan pribadi pada Saat membuat keputusan http://www.deden08m.com 22 11

Contoh butir Behavioral Observation Scale (BOS) Akurat dalam menyiapkan laporan biaya untuk proyek baru Hampir tdk pernah Hampir selalu 1 2 3 4 5 Bersedia untuk konsultasi teknis saat dibutuhkan Menyusun jadwal kerja yang wajar dan adil http://www.deden08m.com 23 METODE Penilaian kerja perbandingan Ranking Membuat penentuan urutan dari karyawan2 yang ada Forced distribution Evaluator menempatkan suatu persentase tertentu dari karyawan terhadap kinerja keseluruhan Point allocation Method Evaluator mengalokasikan jumlah poin di antara karyawan dalam kelompoknya. Paired Comparison Membandingkan 2 karyawan dari suatu kelompok perbandingan. http://www.deden08m.com 24 12

Contoh Force Distribution Kinerja Nama Kary Dist. % Tingkat yang paling tinggi: kary.memperlihatkan kinerja yang lebih baik dari syarat, sebelum waktu dan bermutu Tingkat di atas rata-rata kary.memperlihatkan tingkat yg kadang lebih dari syarat, sering seb.waktu dan mutu rata-rata A 10 Tingkat rata-rata D,E,F,G 40 B C 20 Tingkat di bawah rata-rata H,I 20 Tingkat paling rendah http://www.deden08m.com J 10 25 Poin Point Allocation Method 18 A 14 B 13 C 10 D 9 E 9 F 8 G 7 H 6 I Karyawan 6 Total http://www.deden08m.com 100 J 26 13

PAIRED COMPARISON Kary 2 3 4 5 6 7 8 9 1.A 1 1 4 1 1 1 1 9 2.B 3 4 2 2 2 2 9 3.C 4 3 3 3 3 9 4.D 4 4 4 4 9 5.E 6 5 8 9 6.F 6 8 9 7.G 8 9 8.H 9 9.I http://www.deden08m.com 27 METODE PENILAIAN ORIENTASI MASA DEPAN Penilaian sendiri, untuk pengembangan diri lebih lanjut. Management by Objective Proses yang mengkonversi tujuan organisasi dan sasaran individu. Objectives Indices Indeks sasaran (laba, penjualan) menjadi basis evaluasi kinerja. http://www.deden08m.com 28 14

KARAKTERISTIK SISTEM PENILAIAN YANG BAIK Kriteria yang berkaitan dengan pekerjaan Pengharapan kinerja Fokus pada perilaku yang terobsesi Sensitivitas Standarisasi Sokongan Manajemen dan kary. Keandalan dan validitas Penilai yang berbobot Komunikasi terbuka Kemamputerimaan Akses karyawan terhadap hasil penilaian Kepraktisan Formulir penilaian http://www.deden08m.com 29 KARAKTERISTIK SISTEM PENILAIAN YANG BURUK Sistem yang ditetapkan secara buruk. Sistem yang dikomunikasikan secara buruk. Sistem yang tidak tepat Sistem yang tidak didukung Sistem yang tidak terpantau http://www.deden08m.com 30 15