J0A09 dari 5. MATERI PRAKTIKUM 3 : Spermatogenesis dan sperma ternak TUJUAN PRAKTIKUM : Mahasiswa dapat menyebutkan tahapan pembentukan spermatozoa dan menjelaskan komposisi semen serta struktur/morfologi spermatozoa secara lengkap 2. RUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS ) Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang komprehensif tentang bentuk spermatozoa dari ternak mamalia (Sapi, Domba/Kambing) dan Unggas (Ayam) 2) Mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada saat mengikuti proses belajar mengajar semester yang lebih tinggi yaitu pada saat mempelajari pokok bahasan Inseminasi Buatan. 2.. METODE PRAKTIKUM ) Dosen menerangkan secara garis besar bagian-bagian serta fungsi dari organ reproduksi ternak jantan 2) Mahasiswa dibagi dalam kelompok terdiri dari 5 8 Orang mahasiswa per kelompok 3) Mahasiswa melihat dan mengamati dibawah mikroskop bentuk morfologi semen Domba/Kambing, Sapi dan Ayam 4) Mahasiswa menggambar dan membandingkan perbedaan atara semen mamalia (Sapi, Domba/Kambing) dan Unggas (Ayam) III - Certificate Number : ID2/0289
J0A09 FAKULTAS PETERNAKAN 2 dari 5 5) Dipilih seorang mahasiswa dari setiap kelompok untuk menerangkan kembali kegiatan yangtelah dilaksanakan, disertai dengan diskusi bersama peserta mahasiswa lainnya. 2..2 TEMPAT Laboratorium & IB. Gedung 5, lantai 2..3 BAHAN DAN ALAT Bahan : ) Semen Domba/Kambing 2) Semen Sapi 3) Semen Ayam Alat : ) Alat Penampung Semen Lengkap dengan Vagina Buatan untuk Sapi, domba/kambing dan ayam 2) Tabung Penampung 3) Pipet 4) Gelas Objek (Object glass) 5) Gelas Penutup (Cover glass) 6) Mikroskop 7) Ampul 0,5 ml 8) Kapas 2.2 PROSEDUR PRAKTIKUM ) Pengamatan makroskopis Volume semen : dengan melihat skala pada ampul semen III - 2 Certificate Number : ID2/0289
ph J0A09 3 dari 5 ph semen diukur dengan menggunakan kertas lakmus atau digital ph-meter dengan cara memasukan kertas lakmus / probe digital ph-meter ke dalam semen Konsistensi semen diamati dengan cara memiringkan ampul semen lalu dengan segera menegakkannya kembali. Apabila jatuhan semennya lambat, maka konsistensinya tinggi. Apabila sebaliknya maka konsistensinya rendah (encer) Warna Tidak terdapat kelainan warna pada semen, seperti warna merah akibat kontaminasi darah, atau hijau akibat kontaminasi feces atau nanah Gerakan massa Teteskan semen pada object glass lalu amati dengan pembesaran 0 x 0 Pipet Semen Object glass III - 3 Certificate Number : ID2/0289
J0A09 2) Pengamatan mikroskopis Gerakan Individu FAKULTAS PETERNAKAN 4 dari 5 Teteskan semen pada object glass, kemudian teteskan diatasnya dengan NaCl fisiologis, kemudian tutup dengan cover glass dan amati dengan pembesaran 0 x 40. Pipet Semen Object glass Cover glass Object glass Mengamati Bentuk dan morfologi Spermatozoa normal dan abnormal seperti terlihat pada gambardibawah berikut : Sperma Normal : III - 4 Certificate Number : ID2/0289
Sperma Abnormal : Proximal J0A09 distal Hairpin tail with droplet 5 dari 5 Coiled tail multiple heads Head without tail loosened acrosome 2.3 HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN III - 5 Certificate Number : ID2/0289