Pengantar Metodologi Penelitian. 1. Pengetahuan, Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

dokumen-dokumen yang mirip
Metode Penelitian. Metodology (Methodology)

BAB 2 ETIKA, KLASIFIKASI DAN PROSES PENELITIAN

PERTEMUAN 10 ETIKA PENELITIAN

ETIKA PENELITIAN. Metode Penelitian Kuantitatif Bidang Kesmavet

A. Definisi Etika Penelitian B. Prinsip Prinsip Etika Penelitian

Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami etika dalam penelitian pendidikan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

Hasil Rapat Tim RIP 19 April 2016 mengenai Pelaksanaan RIP UMJ. MEMUTUSKAN

BAB IV METODE PENELITIAN. Waktu Pengambilan data di lakukan pada bulan April Mei 2016 Sedangkan proses

METODOLOGI PENELITIAN. Tumpal Manik, M.Si Website :

Sebuah sarana atau definisi tentang alam semesta yang diterjemahkan ke dalam Bahasa yang bisa dimengerti manusia sebagai usaha untuk mengetahui dan

METODELOGI PENELITIAN KESEHATAN

Pengetahuan, Pengetahuan Ilmiah, dan Penelitian Ilmiah

Metodologi Penelitian KULIAH I

KKNI : LEVEL 8 (MAGISTER)

FILSAFAT ILMU DAN PENDAHULUAN. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 01Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

PENGETAHUAN DAN FILSAFAT ILMU

TEORI PENDIDIKAN SEBAGAI ILMU. Ismail Hasan

PROGRAM STUDIS1 TEKNIK KOMPUTER SIKAP

FILSAFAT ILMU OLEH SYIHABUDDIN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Tinjauan Ilmu Penyuluhan dalam Perspektif Filsafat Ilmu

MENJAJAKI KODE ETIK PENELITIAN SOSIOLOGI

BIOLOGI BAB I HAKEKAT BIOLOGI SEBAGAI ILMU

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK LINGKUNGAN SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM SIKAP

ILMU SEBAGAI AKTIVITAS PENELITIAN DAN METODE ILMIAH

KE ARAH PEMIKIRAN FILSAFAT

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL SIKAP

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN SIKAP

Filsafat IPA Scientific Attitude

LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR, HIPOTESIS

FILSAFAT ILMU. Drs. Dede Kosasih, M.Si.

Hubungan Ilmu Pengetahuan dengan Penelitian Disusun oleh: Ida Yustina, Prof. Dr.

ETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

METODOLOGI PENELITIAN Pertemuan 3 JENIS DAN METODE PENELITIAN

METODE RISET (Research Method)

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

BAGAIMANA MENCINTAI FISIKA?

Kuantitatif. penelitian. Kualitatif

FILSAFAT ILMU DAN CABANG FILSAFAT. H. SyahrialSyarbaini, MA. Modul ke: 02Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

MAGISTER DEGREE IN BUSINESS MANAGEMENT PADJADJARAN UNIVERSITY Prof. Dr. Sucherly, SE., MS

Pengertian Metodologi Penelitian. Hubungan Ilmu dan Penelitian

Pengetahuan Dasar Tentang Filsafat Ilmu dan Pengetahuan

I.PENDAHULUAN. produk, proses dan sikap. Produk IPA berupa fakta, konsep, prinsip,

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

TEORI IPA : Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) AWALAN PENGERTIAN IPA

Penelitian di Bidang Manajemen

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB III METODE PENELITIAN

KODE ETIK DOSEN STIKOM DINAMIKA BANGSA

BAB IV. PENUTUP. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,

Modul Perkuliahan II. Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian Ilmiah. Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI

PROGRAM I-MHERE. INDONESIA-Managing Higher Education for Relevance and Efficiency (I-MHERE) Project Sub Component B.2a DOKUMEN

Tabel 2.5 Susunan Mata Kuliah Per Semester Berikut Bobotnya

LECTURE 2 DASAR-DASAR PENELITIAN

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Filsafat Umum. Pengantar ke Alam Filsafat 2. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

6/10/ MHS DAPAT MENJELASKAN APA YG DIMAKSUD PENELITIAN ILMIAH. 2. MHS DAPAT MENJELASKAN HUB PENELITIAN DGN PENGEMBANGAN IPTEK

EPISTEMOLOGI: CARA MENDAPATKAN PENGETAHUAN YANG BENAR

Dosen : Nuansa Bayu Segara, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. membayar royalti dalam jumlah tertentu dan untuk jangka waktu tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

MUKADIMAH. Untuk mewujudkan keluhuran profesi dosen maka diperlukan suatu pedoman yang berupa Kode Etik Dosen seperti dirumuskan berikut ini.

Formulasi Masalah Penelitian dan Metode Ilmiah

PENDEKATAN- PENDEKATAN KEILMUAN. Modul ke: 1Ilmu Komunikasi MATAKULIAH KEWARGANEGARAAN. Fakultas. Muhamad Rosit, M.Si. Program Studi Penyiaran

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

TUGAS PAPER FILSAFAT SAINS MEMAHAMI PARADIGMA SAINS DALAM IPA SEBAGAI KESEPAKATAN KOLEKTIF DIANTARA PARA ILMUAN

Metodologi Penelitian Pertemuan 1 Disampaikan oleh: Budi Setiawan

Maind map rangkuamn ke 2

FILSAFAT ILMU & LOGIKA. Oleh : dr. Nur Indarawati Lipoeto

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR S-1 UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO HAKIKAT IPA. By Nurratri Kurnia Sari, M. Pd

KODE ETIK DOSEN MUKADIMAH BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengetahuan. Kemudian Plato, menurutnya baik itu apabila ia dikuasai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Bab I Pasal I Ayat 1 menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha

MAZHAB FILSAFAT PENDIDIKAN. Imam Gunawan

KARYA ILMIAH: PENELITIAN PRAKTIS DAN STRATEGIS DALAM RANGKA PENYIAPAN SEMINAR.

Menurut Wina Sanjaya (2007 : ) mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang menjadi ciri utama dari metode inkuiri, yaitu :

Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

PENGANTAR PENELITIAN. Imam Gunawan

BAB 3 METODE PENELITIAN

IV. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN KIMIA. A. Identitas Program Studi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Suryosubroto, 2009:2).

BAB VI HASIL PENELITIAN

PENGERTIAN FILSAFAT (1)

METODE PENELITIAN. Pertemuan 2 JENIS-JENIS PENELITIAN. Disarikan dari berbagai sumber yg relevan

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan. Proses pembelajaran di dalam kelas harus dapat menyiapkan siswa

BAB I PENDAHULUAN. dari bahasa latin scientia yang berarti saya tahu. science terdiri dari sosial

LAPORAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN IPA PENGERTIAN DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN IPA DI TINGKAT SMP. Disusun Oleh : Sani Wirayati Kelas A

FILSAFAT METODE PENELITIAN

KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH

SURAT KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI DEL No. 151/IT Del/Rek/SK/XII/17 Tentang KODE ETIK PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH INSTITUT TEKNOLOGI DEL

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (KUALITATIF DESKRIPSI)

Metodologi Penelitian Kimia 17 Des 2005

MAKALAH RUANG LINGKUP FILSAFAT ILMU

HAKEKAT PENELITIAN PENDIDIKAN

BUKU KODE ETIK DOSEN

Transkripsi:

Pengantar Metodologi Penelitian 1. Pengetahuan, Filsafat, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Akal budi dan sifat ingin tahu manusia, memampukan dan mendorongnya untuk melakukan penelitian: mengkaji fenomena yang terjadi di sekitarnya, melakukan pertimbangan, mengambil keputusan/kesimpulan dan melakukan evaluasi. Pengetahuan (Knowledge) Secara normatif, definisi Pengetahuan paling tidak meliputi: Fakta, informasi dan kemampuan yang diperoleh melalui pengalaman atau pendidikan Pemahaman secara teoretis dan/atau praktis suatu bidang (studi), apa yang diketahui mengenai suatu bidang tertentu atau berkait dengan bidangbidang lain secara keseluruhan Fakta, informasi dan kesadaran atau pengenalan yang diperoleh dari pengalaman menghadapi suatu fakta atau situasi Para ahli filsafat masih terus memperdebatkan definisi Pengetahuan, terutama karena rumusan Pengetahuan oleh Plato yang menyatakan Pengetahuan sebagai kepercayaan sejati yang dibenarkan (valid)" ( justified true belief ). Filsafat (Philosophy) Philosophy = Phil + Sophy (Yunani) Phil = Love = Cinta Sophy = Wisdom = Kebijaksanaan = Kearifan = Hikmat Pengujian kritis terhadap dasar rasionalitas dari kepercayaan kita yang paling fundamental dan analisis logis terhadap konsep-konsep dasar yang digunakan dalam mengekspresikan apa yang kita percayai. Filsafat dapat juga didefinisikan sebagai refleksi atas pelbagai pengalaman manusia, atau sebagai upaya pengenalan masalah-masalah yang berkaitan erat dengan kemanusiaan secara rasional, metodikal dan sistematis. Ilmu Pengetahuan (Science) Ilmu Pengetahuan = Science [Lat. Scientia = knowledge = pengetahuan] Kajian sistematik yang menggunakan observasi, eksperimen (percobaan) dan pengukuran terhadap fenomena alam dan sosial, dan bidang kajian lainnya. Umumnya Ilmu Pengetahuan dicirikan oleh kemungkinan membuat pernyataan benar yang didukung oleh sekumpulan bukti atau pengujian. Karena sifat ini, kebenaran suatu Ilmu Pengetahuan sangat mungkin mengalami pendefinisian/formulasi ulang/baru. 1

Klasifikasi Ilmu Pengetahuan: Ilmu Pengetahuan Eksakta: yaitu Ilmu Pengetahuan yang memiliki pengukuran (measurement) yang pasti (exact). Contoh: Fisika dan Kimia Ilmu Pengetahuan Deskriptif: Ilmu Pengetahuan yang tujuan utamanya adalah mengembangkan metode pendeskripsian atau klasifikasi yang kemudian menjadi acuan yang tepat dalam domain ilmu tersebut. Contoh: Taksonomi dalam Botani dan Zoologi Teknologi (Technology) Teknologi adalah aplikasi Ilmu Pengetahuan terutama untuk tujuan komersial dan industri Teknologi sangat erat dengan Ilmu Pengetahuan dan Rekayasa (Engineering). Ilmu Pengetahuan menyangkut pemahaman manusia terhadap alam semesta dan komponen-komponennya, misalnya ruang angkasa, materi, energi, dan interaksi di antara elemen-elemen tersebut. Rekayasa adalah aplikasi Ilmu Pengetahuan dalam wujud pembuatan rancangan/disain pelbagai alat demi kemudahan manusia. Teknologi berkaitan dengan alat dan teknik mewujudkan rancangan alat-alat yang memudahkan kehidupan manusia. Penemuan (Invention) pelbagai alat termasuk dalam kajian Rekayasa dan Teknologi. 2. Pengertian Metodologi Penelitian Metodologi (Methodology): Sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu Studi atau analisis teoretis mengenai suatu cara/metode Cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan pengetahuan (knowledge) Secara praktis, Metodologi = metode = cara = teknik = prosedur Metode Ilmiah (Scientific Method) = Penelitian Ilmiah (Scientific Research) Prinsip dan proses empiris penemuan dan peragaan yang berkait dengan karakteristik penyelidikan ilmiah, yang secara umum melibatkan pengamatan fenomena, formulasi hipotesis yang berkenaan dengan fenomena yang diamati, eksperimentasi untuk membuktikan kebenaran atau kesalahan hipotesis, dan menarik kesimpulan yang mengkonfirmasikan atau memodifkasi hipotesis lihat hubungannya dengan Statistika? 2

Statistika menjadi sarana yang menyediakan alat/cara pengumpulan data, formulasi hipotesis, pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan. Perbedaan Metode Ilmiah dibanding metode yang tidak ilmiah terletak pada: Presisi (ketepatan) Reduplikasi Generalitas Terujinya data secara statistika. Meski secara umum, metode ilmiah dapat digunakan untuk semua cabang ilmu, namun pelbagai metode untuk pengukuran dikembangkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan bidang ilmu. Misalnya pengukuran muatan elektron bersifat sangat spesifik. Pencarian dan upaya peningkatan presisi pengukuran kuantitatif yang melibatkan perubahan atau penemuan cara/metode pengukuran, sering disebut sebagai Teknik (techniques). Tata laksana metode ilmiah harus dapat dijelaskan secara ilmiah. Secara umum semua metode yang digunakan dalam Ilmu sebut sebagai metode ilmiah. Jenis Penelitian Ilmiah: Secara umum, Penelitian Ilmiah dapat dikategorikan menjadi: Penemuan/Rekayasa/Rancang-Bangun: Misalnya: laporan penemuan/modifikasi alat/teknologi Penelitian Deskriptif: Didasarkan pada pengamatan. Misalnya penelitian arkeologi, perilaku mahluk hidup Penelitian Eksperimen: Pengujian Hipotesis dan/atau modifikasi variabel Laporan Penemuan/Rekayasa/Rancang-Bangun Secara mendasar, laporan penemuan (invention) memuat: Deskripsi alat yang dibuat, manfaat dan kelebihan alat baru/modifikasi Desain alat Cara membuat (Alat dan bahan) dituliskan jika memang penelitian sampai taraf pembuatan alat Penelitian Deskriptif Secara mendasar, penelitian deskriptif memuat: Tujuan Penelitian: apa yang diharapkan menjadi hasil pengamatan Desain Penelitian: bagaimana melakukan penelitian, langkah-langkah apa saja yang akan dikerjakan, alat dan bahan yang diperlukan, data yang diharapkan dapat didapat, bagaimana meminimalkan kesalahan/bias 3

Penelitian Eksperimen Secara mendasar, penelitian Eksperimen memuat: Tujuan Penelitian: melihat perbedaan atau hubungan (antar variabel)? Hipotesis penelitian Langkah pelaksanaan penelitian Pengumpulan Data Analisis Data Pembentukan Kesimpulan Penelitian Detail penyajian penelitian ilmiah akan dijelaskan pada kuliah-kuliah berikut 3. Etika Penelitian Etika mencakup norma untuk berperilaku, memisahkan apa yang seharusnya dilakukan dan apa yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Rangkuman Etika Penelitian meliputi butir-butir berikut: a. Kejujuran Jujur dalam pengumpulan bahan pustaka, pengumpulan data, pelaksanaan metode dan prosedur penelitian, publikasi hasil. Jujur pada kekurangan atau kegagalan metode yang dilakukan. Hargai rekan peneliti, jangan mengklaim pekerjaan yang bukan pekerjaan Anda sebagai pekerjaan Anda. b. Obyektivitas Upayakan minimalisasi kesalahan/bias dalam rancangan percobaan, analisis dan interpretasi data, penilaian ahli/rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian. c. Integritas Tepati selalu janji dan perjanjian; lakukan penelitian dengan tulis, upayakan selalu menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan d. Ketelitian Berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian; secara teratur catat pekerjaan yang Anda dan rekan anda kerjakan, misalnya kapan dan di mana pengumpulan data dilakukan. Catat juga alamat korespondensi responden, jurnal atau agen publikasi lainnya. 4

e. Keterbukaan Secara terbuka, saling berbagi data, hasil, ide, alat dan sumber daya penelitian. Terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru. f. Penghargaan terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Perhatikan paten, copyrights, dan bentuk hak-hal intelektual lainnya. Jangan gunakan data, metode, atau hasil yang belum dipublikasi tanpa ijin penelitinya. Tuliskan nara sumber semua yang memberikan kontribusi pada riset Anda. Jangan pernah melakukan plagiasi.. g. Penghargaan terhadap Kerahasiaan (Responden) Bila penelitian menyangkut data pribadi, kesehatan, catatan kriminal atau data lain yang oleh responden dianggap sebagai rahasia, maka peneliti harus menjaga kerahasiaan data tersebut. h. Publikasi yang terpercaya Hindari mempublikasikan penelitian yang sama berulang-ulang ke pelbagai media (jurnal, seminar). i. Pembinaan yang konstruktif Bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/peneliti pemula. Perkenankan mereka mengembangkan ide mereka menjadi penelitian yang berkualits. j. Penghargaan terhadap Kolega/Rekan Kerja Hargai dan perlakukan rekan penelitian Anda dengan semestinya. Bila penelitian dilakukan oleh suatu tim akan dipublikasikan, maka peneliti dengan kontribusi terbesar ditetapkan sebagai penulis pertama (first author), sedangkan yang lain menjadi penulis kedua (co-author(s)). Urutan menunjukkan besarnya kontribusi anggota tim dalam penelitian. k. Tanggung Jawab Sosial Upayakan penelitian Anda berguna demi kemaslahan masyarakat, meningkatkan taraf hidup, memudahkan kehidupan dan meringankan beban hidup masyarakat. Anda juga bertanggung jawab melakukan pendampingan nagi masyarakat yang ingin mengaplikasikan hasil penelitian Anda 5

l. Tidak melakukan Diskriminasi Hindari melakukan pembedaan perlakuan pada rekan kerja atau mahasiswa karena alasan jenis kelamin, ras, suku, dan faktor-faktor lain yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompetensi dan integritas ilmiah. m. Kompetensi Tingkatkan kemampuan dan keahlian meneliti melalui pendidikan dan pembelajaran seumur hidup; secara bertahap tingkatkan kompetensi Anda sampai taraf Pakar. n. Legalitas Pahami dan patuhi peraturan institusional dan kebijakan pemeintah yang terkait dengan penelitian Anda. o. Rancang pengujian dengan hewan percobaan dengan baik Bila penelitian memerlukan hewan percobaan, maka percobaan harus dirancang sebaik mungkin, tidak dengan gegabah melakukan sembarang perlakuan pada hewan percobaan. p. Mengutamakan keselamatan Manusia Bila harus mengunakan manusia untuk menguji penelitian, maka penelitian harus dirancang dengan teliti, efek negatif harus diminimalkan, manfaat dimaksimalkan; hormati harkat kemanusiaan, privasi dan hak obyek penelitian Anda tersebut; siapkan pencegahan dan pengobatan bila sampel Anda menderita efek negatif penelitian. Referensi: Britannica Concise Encyclopedia (www.answers.com, accessed on Sep, 4, 2007) Shamoo A and Resnik D. 2003. Responsible Conduct of Research, New York: Oxford University Press. 6