Kode Etik Profesi. Ade Sarah H., M.Kom

Transkripsi

1 Kode Etik Profesi Ade Sarah H., M.Kom

2 Kode etik profesi adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi profesional yang menjadi anggota dari sebuah organisasi profesi. Tujuan kode etik profesi adalah pelaku profesi tersebut dapat menjalankan tugas dan kewajiban serta memberikan pelayanan sebaikbaiknya kepada pemakai jasa profesi tersebut.

3 Prinsip Dasar Kode Etik Profesi Prinsip Standar Teknis Setiap anggota profesi harus melaksanakan jasa profesional yang relevan dengan bidang profesinya. Profesi dilakukan sesuai keahliannya dan dengan hati-hati. Prinsip Kompetensi Setiap anggota wajib untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir. Prinsip Tanggung Jawab Profesi Setiap anggota harus bertanggungjawab penuh terhadap setiap pekerjaan atau jasa profesional yang dilakukannya.

4 Prinsip Dasar Kode Etik Profesi Prinsip Kepentingan Publik Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak memberikan jasa profesionalnya dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme. Prinsip Integritas Pelaku profesi harus menjunjung nilai tanggung jawab profesional dengan integritas setinggi mungkin untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik yang menggunakan jasa profesionalnya. Prinsip Obyektivitas Pelaku profesional harus mengesampingkan kepentingan pribadi dalam menjalankan tugas demi memenuhi kewajiban profesionalnya.

5 Prinsip Dasar Kode Etik Profesi Prinsip Kerahasiaan Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak atau kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya. Prinsip Perilaku Profesional Setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi yang diembannya.

6 Kode Etik Ilmuwan Indonesia A. Kewajiban pelaku profesi terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi Setiap ilmuwan wajib mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan keahliannya sesuai dengan bidang yang ditentukan dan diminatinya. Setiap ilmuwan harus jujur dan bersikap terbuka terhadap adanya kaitan serta interaksi antara bidang ilmu pengetahuan yang satu dengan lainnya Setiap hasil yang dicapai dari upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diumumkan secara terbuka sehingga hasil tersebut dapat dikaji kembali dan dimanfaatkan baik oleh ilmuwan lainnya maupun masyarakat Setiap ilmuwan wajib mengarahkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa, umat manusia dan kelestarian lingkungan hidup

7 Kode Etik Ilmuwan Indonesia B. Kewajiban pelaku profesi terhadap masyarakat Setiap ilmuwan wajib mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok sendiri Setiap ilmuwan harus memepertimbangkan kesesuaian penelitian itu dengan tanggung jawab, kewenangan dan kemampuannya C. Kewajiban pelaku profesi terhadap sesama pengemban profesi ilmiah Setiap ilmuwan wajib menghargai hasil, namun harus tanggap terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ilmuwan lain Setiap ilmuwan harus bersikap terbuka terhadap tanggapan, pendapat, dan kritik yang diberikan oleh ilmuwan lainnya terhadap hasil yang dicapainya

8 Kode Etik Ilmuwan Indonesia Setiap ilmuwan wajib saling membantu dalam menggali, mengembangkan, dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai bidang yang ditekuni atau diminatinya Setiap ilmuwan hendaknya tidak menghalangi atau menghambat upaya pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan oleh ilmuwan lainnya Setiap ilmuwan yang terlibat dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran wajib memberikan pengetahuan yang terbaik dan selalu berusaha meningkatkan prestasi akademis peserta didik sebagai generasi penerus.

9 Kode Etik Profesi TI Setiap anggota bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan yang konsisten terhadap keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, dengan segera mengungkapkan faktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan Setiap anggota sebisa mungkin menghindari terjadinya konflik kepentingan dan mengungkapkannya terhadap pihak yang terkait konflik jika konflik terjadi Setiap anggota harus jujur dan realistis dalam menyatakan sebuah klaim atau perkiraan berdasarkan data yang tersedia Setiap anggota wajib menolak suap dengan segala bentuknya Setiap anggota hendaknya meningkatkan pemahaman teknologi, aplikasinya yang sesuai, dan potensi konsekuensinya.

10 Kode Etik Profesi TI Setiap anggota hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kompetensi teknis dan hanya mengambil tugas / pekerjaan yang sesuai dengan pelatihan, pengalaman, dan kemampuannya. Setiap anggota sebaiknya mencari, menerima, memberikan kritik secara jujur terhadap teknis pekerjaan, kemudian mengakui dan memperbaiki kesalahan, serta menghargai atas kontribusi orang lain. Setiap anggota harus memperlakukan dengan adil semua orang tanpa memperhitungkan faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, cacat, usia, atau asal kebangsaan. Setiap anggota menghindari mencelakai orang lain, propertinya, reputasinya, atau pekerjaannya dengan tindakan yang salah atau jahat. Setiap anggota saling membantu antar rekan kerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.