BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. antaranya dengan memberikan pujian, memberikan hadiah dan penghargaan tertentu,

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB I PENDAHULUAN. variabel tersebut. Variabel yang bersifat laten tersebut dinamakan variabel

2.3.1 Pengertian kepemimpinan Sifat-sifat seorang pemimpin... 33

BAB I PENDAHULUAN. restrukturisasi organisasi agar lebih fleksibel dan adaptif dalam mensikapi

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. RICKY JAYA SAKTI SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan selama 6 bulan, dimulai dari bulan April sampai

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MEGAH KARYA SKRIPSI

Perkembangan Teori Kepemimpinan Ciri-ciri kepemimpinan Definis gaya Kepemimpinan... 22

BAB I PENDAHULUAN. adalah sebagai wadah kegiatan dari orang-orang yang bekerja sama dalam usahanya

BAB V ANALISIS HASIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

kepemimpinan partisipatif cenderung melakukan tugasnya dengan maksimal dibandingkan karyawan yang psikologisnya tidak diberdayakan. 2. Pemberdayaan ps

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

LEMBAR HAK CIPTA... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... ABSTRAK...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Sebagai jenjang pendidikan paling tinggi dalam sistem pendidikan nasional maka

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

PENGARUH KOMPENSASI, KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PT. SUPARMA SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian... 45

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia global semakin kompleks, sehingga pemanfaatan

DAFTAR ISI. xxi. Halaman DAFTAR TABEL... xxv DAFTAR GAMBAR... xxvii DAFTAR LAMPIRAN... xxix

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KAJIAN TEORETIK

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA UD.MORINAGA DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan rumah sakit di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil populasi pada karyawan PT Kereta Api Indonesia

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Terciptanya kepuasan dari konsumen dapat memberikan beberapa. manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan konsumen menjadi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen. Diajukan oleh

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa kepemimpinan

1 Universitas Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. INTRACO ADHITAMA SURABAYA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode dan jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN


PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KERTAS DI PT. TJIWI KIMIA MOJOKERTO SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. A. Kerangka Pemikiran B. Definisi Operasional C. Hipotesis D. Metode Penelitian...

METODE PENELITIAN. = λ 14 X 2 + δ. X2.6 = λ 15 X 2 + δ 15

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT

BAB I PENDAHULUAN. Perbankan pada dasarnya merupakan organisasi (badan usaha) yang. membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil dan kompeten.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, tipe disain penelitian yang digunakan bersifat

Kata-kata Kunci : keandalan, daya tanggap, jaminan, empati, keberujudan, kepuasan konsumen

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I PENDAHULUAN...

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PT TRADE SERVISTAMA INDONESIA-TANGERANG

METODELOGI PENELITIAN. diharapkan dapat terwujud. Beberapa hal yang diperlukan dalam metodelogi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. yang bersangkutan. Kondisi organisasi yang sedang dipimpin akan

DAFTAR ISI. Halaman Abstrak Abstract Kata Pengantar Ucapan Terima Kasih Daftar isi Daftar tabel Daftar gambar Daftar lampiran

PENGARUH PERSEPSI KARYAWAN MENGENAI PERILAKU KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada CV. Lazatex Pekalongan)

MENGUKUR KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP LAYANAN PEMBAYARAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR DAN GRAFIK... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

MENGUKUR PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM PRESENSI PEGAWAI. (Studi Kasus: PT. Telkom Bandung)

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki oleh perusahaan sangat

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SEMANGAT KERJA KARYAWAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE CABANG TABANAN

BAB I PENDAHULUAN. kepemimpinannya. Pembahasan tentang kepuasan kerja karyawan tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN. Structural Equation Modeling (SEM) merupakan teknik analisis multivariat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan pendidikan baik secara lokal. maupun global, dimana diperhadapkan degan perubahan

Dibimbing Oleh: Prof. Drs. Nur Iriawan, M.Ikom.,Ph.D

BAB V KESIMPULAN. Universitas Indonesia. T Pengaruh faktor..., Oktina Nugraheni, FE UI, 2009.

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN SISTEM KOMPENSASI TERHADAP KINERJA DOSEN (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS UDAYANA)

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun bank asing (Bank Indonesia, 2011). Pada tahun 2010 ke tahun 2011

BAB I- Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh

PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI) DI SURABAYA

Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Gorontalo

BAB I PENDAHULUAN. individualnya masing-masing (gaji, kepuasan kerja, dll) yang bekerjasama dalam

BAB I PENDAHULUAN. organisasi bisnis, tidak lepas dari kinerja individu. Dalam hubungan ini faktor

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. UCAPAN TERIMAKASIH... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

III. METODE PENELITIAN. Konsep dasar dan definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian adalah sesuatu yang akan menjadi pusat penelitian. Objek

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan penyelenggara proses pendidikan tinggi yang mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mewujudkan hal tersebut maka seluruh anggota organisasi perguruan tinggi yang terdiri atas dosen, pegawai dan mahasiswa harus turut berpartisipasi secara maksimal. Diantara ketiga anggota organisasi perguruan tinggi, dosen merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia karena dosen merupakan ujung tombak sistem pendidikan tinggi suatu negara (Krishnaveni & Anitha, 2007). Dosen adalah tenaga akademik pada perguruan tinggi dan merupakan salah satu organ sistem pendidikan tinggi yang sangat penting sehingga dosen serta hasil kerjanya (kinerja) harus menjadi perhatian dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan tinggi (Wibowo, 2003). Kinerja yang positif dan berkualitas merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas akademik dosen, kinerja perguruan tinggi secara keseluruhan serta kepuasan mahasiswa. Oleh sebab itu, keberadaan seorang dosen yang memiliki kinerja berkualitas sangat dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi serta diharapkan mampu mendorong mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan diri (Comm & Mathaisel, 2003). Faktor terpenting yang dapat mempengaruhi kinerja dosen adalah kepuasan kerja (Wibowo, 2003). Kepuasan kerja merupakan suatu faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap kepuasan hidup dan kinerja pegawai karena sebagian besar waktu pegawai digunakan untuk bekerja, sehingga tidak mengherankan jika ditemukan fakta bahwa faktor kepuasan kerja dapat mempengaruhi kinerja, absensi, turnover serta tekanan psikologis pegawai secara signifikan (Spector, 1997). Pada sektor perguruan tinggi, Chen, Yang, Shiau dan Wang (2006) berpendapat bahwa faktor kepuasan kerja dosen merupakan faktor penting yang harus diperhatikan oleh organisasi perguruan tinggi karena faktor ini mampu mempengaruhi kualitas kinerja dosen dalam hal pengajaran, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Menurut Oshagbemi (2000), kepuasan dosen dalam melakukan pekerjaan menyebabkan komitmen dosen pada perguruan tinggi meningkat yang berdampak pada peningkatan produktifitas dan kinerja dalam melakukan penelitian maupun proses belajar mengajar di kelas. Ketika dosen merasakan kepuasan dalam bekerja maka dosen akan melaksanakan dan 1

menyelesaikan tugas dengan seluruh kemampuan yang dimiliki tanpa mengenal waktu dan menghitung pamrih. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa kepuasan kerja dosen merupakan suatu faktor penting yang dapat memberikan pengaruh bagi kinerja dosen karena faktor ini bukan hanya sekedar sebagai indikasi adanya semangat dan kegairahan kerja tetapi juga dapat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi dalam pencapaian tujuan organisasi perguruan tinggi. Penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja dosen, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dari penelitian yang dilakukan oleh Chen et al. (2006), diketahui bahwa terdapat enam faktor (visi organisasi, respek, motivasi, sistem manajemen, sistem kompensasi dan lingkungan kerja) yang mampu mempengaruhi kepuasan kerja dan berdampak pada kinerja dosen. Namun dari keenam faktor tersebut ditemukan fakta bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah sistem kompensasi. Chen et al. (2006) menyatakan sistem kompensasi yang ideal akan memberikan kepuasan kepada dosen dalam bekerja sehingga dosen termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya, sedangkan pemberian kompensasi yang tidak memadai akan menyebabkan kepuasan kerja terganggu sehingga produktifitas dan kinerja dosen akan menurun. Selanjutnya Abidin (2007) menyatakan bahwa sistem kompensasi merupakan unsur utama yang mampu mempengaruhi kepuasan dosen dalam bekerja. Apabila sistem kompensasi yang diberikan oleh organisasi tidak mampu memberikan jaminan keuangan (financial security) bagi dosen maka kepuasan kerja dosen akan menurun. Hal tersebut menyebabkan dosen akan melakukan beragam aktivitas lain diluar tugas utamanya untuk mencari dana tambahan agar dapat mempertahankan kualitas keilmuannya sekaligus agar dapat bertahan hidup secara layak. Faktor penting lain yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja dosen adalah faktor kepemimpinan transformasional (Oshagbemi, 2000). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Oshagbemi (2000) menyatakan bahwa faktor kepemimpinan dengan tipe transformasional merupakan faktor yang mampu mempengaruhi dosen dalam melaksanakan tugas utamanya. Hal itu disebabkan karena kepemimpinan transformasional merupakan tipe kepemimpinan yang sesuai bagi organisasi perguruan tinggi saat ini. Selain itu tipe kepemimpinan ini mampu mendorong dosen untuk mencari ide-ide baru dalam memecahkan masalah, berperilaku kreatif-inovatif, meningkatkan rasa percaya diri, berperilaku etis, berkomitmen jangka panjang sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kepuasan kerja, motivasi 2

serta kinerja dosen. Hal tersebut dikuatkan oleh Shieh, Mills dan Waltz (2001), dimana dalam mengkaji pengaruh tipe kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dosen fakultas keperawatan di Taiwan, menemukan fakta bahwa kepemimpinan transformasional memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja serta kinerja dosen, dan juga secara tidak langsung memberi dampak positif bagi kinerja organisasi perguruan tinggi secara keseluruhan. Dari berbagai pemaparan tersebut dapat diketahui bahwa sistem kompensasi dan tipe kepemimpinan transformasional merupakan dua faktor penting yang harus diperhatikan dalam rangka meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja dosen pada suatu organisasi perguruan tinggi. Sistem kompensasi yang baik bukan hanya sekedar sistem yang mengatur pemberian upah maupun bonus tetapi sistem tersebut harus memberi perhatian yang mampu memenuhi keinginan dan kebutuhan dosen sehingga kompensasi yang diberikan dapat memotivasi dosen untuk meningkatkan kinerja (Abidin, 2007). Begitu pula dengan tipe kepemimpinan transformasional karena tipe kepemimpinan ini tidak hanya sekedar menggunakan kekuatan dan kekuasaan dalam mencapai tujuan namun juga mampu mempengaruhi anggota organisasi dengan cara-cara yang sesuai dengan karakter organisasi. Cara-cara yang sesuai tersebut menyebabkan dosen senang dalam menerima tugas dari pemimpin sehingga dosen puas dalam bekerja dan tidak menganggap tugas tersebut sebagai beban dalam bekerja (Oshagbemi, 2000). Berdasarkan uraian diatas maka diperlukan suatu penelitian dalam rangka mengkaji lebih dalam mengenai pengaruh faktor kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kinerja dosen, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja. Kajian mengenai pengaruh dari faktor-faktor tersebut dirasa sangat penting karena hasil penelitian ini akan memberikan pengayaan terhadap penelitian-penelitian mengenai kinerja di sektor perguruan tinggi. Selain itu masih terdapat celah kelemahan dalam penelitian-penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh para ahli yaitu belum adanya suatu penelitian yang membahas mengenai pengaruh faktor kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kinerja dosen, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja, dalam suatu kesatuan model penelitian. Kelemahan itu berdampak pada sulitnya menganalisis pengaruh simultan (bersama-sama) kedua faktor tersebut terhadap kepuasan kerja maupun kinerja dosen. Berdasarkan kelemahankelemahan tersebut maka diperlukan penelitian yang mencantumkan kedua faktor penting tersebut dalam suatu kesatuan model penelitian. 3

Penelitian ini menjadikan Universitas Udayana (UNUD) sebagai tempat studi kasus, dimana studi kasus ini berguna untuk mengaplikasikan model konseptual penelitian dalam rangka mendapatkan hasil penelitian yang diinginkan. UNUD yang merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di wilayah Indonesia Tengah dipilih sebagai tempat studi kasus karena pada saat ini UNUD merupakan barometer sistem pendidikan tinggi berkualitas untuk wilayah Indonesia Tengah. Selain itu berdasarkan Directory of 50 Promising Universities yang dikeluarkan oleh Dirjen Dikti RI pada bulan Agustus 2007, UNUD termasuk dalam 50 perguruan tinggi yang menjanjikan di Indonesia bersama UI, ITB, IPB, UGM dan UNDIP serta jauh meninggalkan perguruan tinggi negeri lain yang berada di wilayah Indonesia Tengah dan Timur (Website Universitas Udayana, 2007). Berdasarkan uraian tersebut, dengan menjadikan Universitas Udayana sebagai tempat studi kasus, maka jelas bahwa studi tentang pengaruh kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kinerja dosen, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja, perlu dilakukan dalam rangka memberikan sumbangan yang relevan bagi peningkatan kualitas kinerja dosen di masa datang. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diketahui bahwa pentingnya meneliti faktor kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi menyebabkan diperlukannya kajian yang lebih mendalam mengenai pengaruh faktor kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kinerja dosen, baik secara langsung maupun melalui kepuasan kerja. Selain itu masalah dalam penelitian ini adalah belum adanya suatu penelitian yang membahas mengenai pengaruh kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja dosen dalam suatu kesatuan model penelitian yang menyebabkan pengaruh simultan kedua faktor penting tersebut sulit untuk dianalisis. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian yang membahas mengenai pengaruh kedua faktor penting tersebut dalam suatu kesatuan model penelitian sehingga pengaruh faktor kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja dosen, baik secara parsial maupun simultan, dapat dianalisis. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tipe kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kepuasan kerja serta kinerja dosen?. 4

1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan perumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan umum penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi, baik secara parsial maupun simultan, terhadap kepuasan kerja serta kinerja dosen. Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah: 1. Menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dosen di Universitas Udayana 2. Menganalisis pengaruh sistem kompensasi terhadap kepuasan kerja dosen di Universitas Udayana 3. Menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi secara simultan terhadap kepuasan kerja dosen di Universitas Udayana 4. Menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dosen di Universitas Udayana 5. Menganalisis pengaruh sistem kompensasi terhadap kinerja dosen di Universitas Udayana 6. Menganalisis pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja dosen di Universitas Udayana 7. Menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional, sistem kompensasi dan kepuasan kerja secara simultan terhadap kinerja dosen di Universitas Udayana 1.4. Batasan Masalah Batasan masalah yang digunakan pada penelitian ini adalah: 1. Responden penelitian ini hanya terbatas pada dosen tetap di lingkungan Universitas Udayana dan telah memiliki masa kerja minimal empat tahun. Hal tersebut dilakukan karena dosen yang bekerja dibawah empat tahun biasanya belum mampu memahami lingkungan karakter organisasi perguruan tinggi Universitas Udayana, salah satu penyebabnya adalah karena ditugaskannya dosen-dosen muda tersebut oleh Universitas Udayana untuk mengikuti tugas belajar (baik pada jenjang magister maupun doktor). 2. Faktor-faktor yang diduga dapat mempengaruhi kinerja dosen tetap di lingkungan Universitas Udayana, baik secara langsung maupun tidak langsung, dibatasi pada faktor kepemimpinan transformasional, sistem kompensasi dan kepuasan kerja. 5

1.5. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaat penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis, diharapkan penelitian ini dapat digunakan bagi pengembangan suatu ilmu pengetahuan, khususnya pengembangan keilmuan manajemen sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan kinerja. Selain itu, penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan konsep-konsep baru yang dapat dijadikan referensi bagi penelitian selanjutnya. 2. Secara praktis, diharapkan dapat menjadi masukan bagi organisasi perguruan tinggi, khususnya Universitas Udayana, mengenai peran kepemimpinan transformasional dan sistem kompensasi serta pentingnya memahami faktor kepuasan kerja dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja dosen di masa datang. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun sebagai berikut: Bab I. Pendahuluan Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah yaitu hal-hal yang mendasari perlunya penelitian ini dilakukan, kemudian perumusan masalah yaitu pernyataan singkat mengenai inti permasalahan yang akan diteliti serta tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. Pada bab ini juga dibahas mengenai batasan yang digunakan, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II. Studi Literatur Pada bab ini dijelaskan mengenai landasan teori berupa konsep dasar mengenai variabel yang secara teoritis mempengaruhi kinerja, meliputi kepemimpinan transformasional, sistem kompensasi dan kepuasan kerja. Pada studi literatur mengenai kepemimpinan transformasional dibahas mengenai pentingnya sebuah tipe kepemimpinan serta sejarah tipe-tipe kepemimpinan yang lain yang mendasari munculnya tipe kepemimpinan transformasional. Pada bagian ini juga dibahas beberapa teori mengenai sistem kompensasi, kepuasan kerja serta kinerja dari beberapa ahli pada masing-masing bidang tersebut. Bab ini juga membahas mengenai penelitian-penelitian sebelumnya, state of the art serta model konseptual penelitian yang digunakan dan kontribusinya terhadap khasanah keilmuan. 6

Bab III. Metode Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai tahap-tahap penelitian yang terbagi menjadi empat bagian yaitu tahap persiapan penelitian, tahap studi pendahuluan, tahap pengumpulan dan pengolahan data serta tahap analisis, kesimpulan dan saran. Tahap persiapan penelitian dimulai dari melihat fenomena yang terjadi sehingga dari fenomena tersebut ditemukan masalah yang relevan untuk diteliti. Setelah masalah ditemukan maka dilakukan pengamatan dan wawancara untuk mencari akar penyebab masalah dan dilanjutkan dengan mencari teori-teori yang terkait dengan bidang penelitian yang dilakukan dalam rangka pemecahan masalah. Tahap studi pendahuluan dimulai dengan merumuskan masalah dan menetapkan tujuan penelitian, kemudian berdasarkan studi literatur, perumusan masalah dan penetapan tujuan penelitian ditentukan variabel, model dan hipotesis penelitian. Berikutnya adalah persiapan penyusunan kuesioner sebagai alat ukur yang diawali dengan operasionalisasi variabel penelitian dengan mengacu pada teori-teori yang melandasi variabel-variabel tersebut. Setelah kuesioner disusun maka langkah selanjutnya adalah menentukan obyek dan sampel penelitian sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukan pada penelitian ini. Langkah terakhir pada tahap ini adalah melakukan uji validitas dan reliabilitas yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan alat ukur pada penelitian ini. Tahap pengumpulan dan pengolahan data terdiri atas penyebaran kuesioner yang valid dan reliabel terhadap responden, pengumpulan kuesioner yang disebar tersebut dan pengolahan data yang dikumpulkan. Pengolahan data dimulai dari pengubahan data yang masih berupa data ordinal menjadi data interval, dilanjutkan dengan mengolah data interval tersebut menggunakan program LISREL versi 8.8 dalam pemecahan masalah penelitian. Tahap analisis, kesimpulan dan saran terdiri atas analisis output yang dihasilkan oleh program LISREL, penarikan kesimpulan dan saran-saran yang bertujuan untuk perbaikan organisasi maupun penelitian selanjutnya. Bab IV. Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada bab ini dijelaskan mengenai proses pengumpulan data yang dimulai dari penyusunan dan penyebaran kuesioner awal, kemudian pengumpulan dan pengolahan data tahap pendahuluan. Apabila kuesioner pada tahap pengolahan data pendahuluan sudah valid dan reliabel maka dilanjutkan dengan tahap pengumpulan data lanjutan 7

dengan menyebarkan kuesioner yang sudah valid dan reliabel. Data yang dikumpulkan dari tahap pengumpulan data lanjutan tersebut masih berupa data berskala ordinal, oleh karena itu dilakukan proses transformasi menjadi skala interval dalam rangka memenuhi syarat pengolahan data menggunakan pendekatan structural equation modeling (SEM). Data yang sudah ditransformasikan tersebut kemudian diolah menggunakan bantuan program LISREL versi 8.8 untuk menguji validitas dan reliabilitas konstruk model pengukuran yang dibangun serta menguji model struktural pada penelitian ini. Bab V. Analisis Data Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis terhadap hasil pengolahan data berupa analisis kecocokan keseluruhan model (overall model fit), analisis validitas dan reliabilitas konstruk, analisis struktural model, evaluasi hipotesis penelitian, interpretasi hasil penelitian serta pembahasan temuan penelitian. Bab VI. Kesimpulan dan Saran Pada bab ini dijelaskan mengenai kesimpulan penelitian berkaitan dengan kontribusi dan signifikansi pengaruh parsial maupun simultan kepemimpinan transformasional, sistem kompensasi dan kepuasan kerja terhadap kinerja dosen. Pada bagian ini juga dijelaskan mengenai saran-saran yang diberikan kepada organisasi obyek penelitian dalam rangka perbaikan organisasi serta saran-saran yang diberikan kepada penelitian selanjutnya dalam rangka memberikan kontribusi yang lebih besar bagi peningkatan kinerja dosen. 8