PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS

dokumen-dokumen yang mirip
Dua sampel independen, tidak terikat, tidak

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

Memulai SPSS dan Mengelola File

Aplikasi di Bidang Politik

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN JURUSAN KEPERAWATAN FORMULIR BIMBINGAN SKRIPSI

STATISTIKA DESKRIPTIF

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

BELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS

LAMPIRAN A SKALA IKLIM ORGANISASI DAN KEPUASAN KERJA SETELAH UJI COBA

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PELATIHAN DAN SUPERVISI TERHADAP KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RSUD Dr. H. YULUDDIN AWAY TAPAKTUAN

IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005

LAMPIRAN KARAKTERISTIK RESPONDEN

STATISTIK DESKRIPTIF. Statistics. Strategi Membaca


ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

Gambaran Duplikasi Penomoran Rekam Medis. Gambaran Kualifikasi Pendidikan. Gambaran Pengetahuan. Statistics pemberian nomor. N Valid 60.

Lampiran 1 KUESIONER STRATEGI PEMASARAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PERILAKU BAHAYA KERJA TERHADAP RISIKO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA DI PT SUBUR SARI LASTDERICH

INSTRUMEN PENELITIAN

MATERI PERTEMUAN KE 3 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

Lampiran 1. Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda

LAMPIRAN A SKALA DUKUNGAN SOSIAL DAN KUALITAS HIDUP

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

DATA LAMPIRAN LAMPIRAN A SKALA SELF EFFICACY

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Jumlah Pekerja. Pendapatan

MATERI PERTEMUAN KE 3 SABTU, 5 APRIL 2014 EXPLORER. Buka kembali contoh soal pada pertemuan kedua minggu kemarin sbb:

B. Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Mutiara Kabupaten Asahan.

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

Kuisioner Penelitian

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERILAKU KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

DAFTAR PERTANYAAN PENELITIAN (KUESIONER)

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

Lampiran Hasil Output SPSS. Statistics. Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan. Valid 200 Missing 0 Mean Skor Kepuasan Pasien Rawat Jalan Frequenc y

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. PenolongPersalinan. Tenaga Kesehatan. Chi-Square Tests. Asymp. Sig. (2-

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

Case Processing Summary. Cases. Valid Missing Total. Umur * Kecelakaan Kerja % 0 0.0% % Pendidikan * Kecelakaan Kerja

LAMPIRAN. Tabel Distribusi Frekuensi Frequency Table

Kuesioner Biaya Transportasi

Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal

ANALISIS REGRESI Oleh : Andi Rusdi

KUESIONER PENGARUH KARAKTERISTIK KADER TERHADAP PELAKSANAAN PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KABUPATEN PIDIE NANGGRO ACEH DARUSSALAM TAHUN 2010

KISI-KISI INSTRUMEN PERHATIAN SISWA

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

LAMPIRAN. 1. Lampiran 1 : Lembar Persetujuan untuk Menjadi Responden. 2. Lampiran 2 : Kuesioner Skor DNS (Dabetic Neuropathy Symptom)

Keterangan: Berilah tanda Cek List ( ) pada kolom data responden yang sesuai dengan data saat ini berdasarkan pilihan jawaban yang tersedia!

Bagian 1. Angket Uji Coba Rekapitulasi Data Uji Coba Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Bhina Patria

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

PEDOMAN PENGAMATAN PERAWAT HUBUNGAN PELAKSANAAN EDUKASI PERAWAT TERHADAP TINGKAT NYERI PASIEN PASCA TINDAKAN NASOLARINGOSCOPY

KUESIONER PENELITIAN

Variabel Pelayanan Purna Jual

BAB IV ANALISIS DATA. bebas dan variabel terikat, kemudian data tersebut di analisis dengan

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

- Lama bekerja sebagai pekerja Amalgamasi dalam sehari : jam. - Lama bekerja sebagai pekerja amalgamasi dalam (tahun ): Tahun

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Lampiran PEDOMAN KUESIONER PT.X

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

BAB IV. Statistik Parametrik. Korelasi Product Moment. Regresi Linear Sederhana Regresi Linear Ganda Regresi Logistik

59

Nama / Inisial :... Alamat tempat tinggal :... Tanggal Wawancara. A. KARAKTERISTIK PREDISPOSISI I. Ciri-Ciri Demografi 1. Umur :...

UJI ANOVA. Uji kesamaan varian. Lihat output TEST of HOMOGENEITY of VARIANCE

Lampiran- 3 KUESIONER PENELITIAN

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

STATISTIK DESKRIPTIF

KUESIONER PENELITIAN. 2. Penyakit penyebab HD: DM Diabetes Mellitus Hipertensi Lainnya (sebutkan)...

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB II. REGRESI LINIER BERGANDA DENGAN VARIABEL DUMMY

BAB I. REGRESI LINIER BERGANDA

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

KORELASI. Alat hitung koefisien korelasi Pearson (data kuantitatif dan berskala rasio) Kendall, Spearman (data kualitatif dan berskala ordinal)

KUESIONER PENELITIAN

Tingkat Partisipasi Ibu Hadir Tidak Hadir

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

PENGARUH GAYA HIDUP TERHADAP KEJADIAN HIPERTENSI DI RSUD Dr. H. KUMPULAN PANE TEBING TINGGI

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Universitas Sumatera Utara

BAB IV. STATISTIK PARAMETRIK. KORELASI PRODUCT MOMENT. REGRESI LINEAR SEDERHANA REGRESI LINEAR GANDA REGRESI LOGISTIK

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

LEMBAR PENJELASAN KEPADA RESPONDEN. Saya bernama Desi Handayani Lubis adalah mahasiswa S2 Program Studi

Mengolah Data Bidang Industri

LAMPIRAN A Skala Dukungan Sosial Sesudah Uji Coba

Lampiran 1 : Master Data

Lampiran 1 Instrumen Penelitian

APLIKASI REGRESI SEDERHANA DENGAN SPSS. HENDRY admin teorionline.net Phone : / klik.statistik@gmail.com

BAB 3 GAMBARAN UMUM DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA PROVINSI SUMATERA UTARA. 3.1 Sejarah Singkat Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara

Analisa Kecenderungan dengan Metode Kuadrat Terkecil (least squares)

Lampiran 1. Surat Observasi Awal Penelitian

ANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS

KUESIONER. PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK NEGARA INDONESIA Tbk CABANG UTAMA MEDAN

Transkripsi:

1. MEMULAI SPSS PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS Jika anda akan memulai SPSS 10.0 for Windows, langkah yang harus anda lakukan adalah : a. Klik menu START, kemudian pilih All Programs. Gambar 1. Menu memulai SPSS b. Pilih item SPSS for Window, kemudian klik SPSS 10.0 for Windows, maka akan muncul gambar 2 berikut ini : Gambar 2. Jendela data editor dan jendela menu pilihan lain Dalam tampilan tersebut ada dua buah jendela atau window. Yang pertama adalah SPSS data editor dan yang ke dua adalah beberapa menu pilihan yang dapat digunakan dalam analisis lebih lanjut yang berkaitan dengan manajemen data. Klik kotak dialog Cancel pada menu pilihan untuk menyembunyikan jendela ini. 2. MENU UTAMA SPSS Beberapa menu utama yang penting dalam SPSS adalah sebagai berikut: File; berisi fasilitas pengelolaan atau manajemen data dan file Transform; digunakan untuk memanipulasi data Analyze; digunakan untuk menganalisis data

Graph; digunakan untuk memvisualkan data Utilities; digunakan berkaitan dengan utilitas dalam SPSS 10.0. Menu-menu tersebut bisa anda lihat pada gambar 3 berikut : gambar 3. Jendela data editor 3. PENDEFINISIAN VARIABEL Jika anda bekerja pada Software SPSS maka anda pertama-tama harus mempunyai data yang berada dalam sususan tabel. Cara pemasukan data bisa dilakukan dengan dua cara yaitu memasukkan data terlebih dahulu kemudian mendefinisikan nama variabel atau sebaliknya. i. Memasukkan data terlebih dahulu kemudian mendefinisikan nama variabel. Untuk dapat memasukkan data maka pada jendela data editor, kotak data view yang berada pada bagian pojok kiri bawah harus aktif (berwarna putih). Langkah yang harus dilakukan adalah : a. Dari menu utama data dapat langsung dimasukkan ke dalam sel-selnya seperti terlihat pada gambar 4. Gambar 4. contoh data Jika anda memasukkan data pada kolom-kolom data editor, nama variabel yang muncul adalah var00001,var00002, dst. Ini adalah nama variabel default pada SPSS jika kita tidak mendefinisikan nama variabel. Dan untuk variabel dengan type numerik mempunyai default 2 decimal. b. Berikutnya anda ganti nama variabel dengan nama yang sesuai. Misalnya urutan nama variabelnya adalah Nama, Kelamin, Umur. Caranya adalah klik Variable view pada pojok kiri bawah data editor sehingga muncul gambar 5 berikut. Gantilah default variabel SPSS dengan nama variabel yang sesuai dan isikan type, desimal,dll sesuai data.

Gambar 5. Data editor dengan variabel view aktif Dari gambar 5, ( setelah anda meng-klik variabel view ) maka pada SPSS data editor akan ditampilkan kolom-kolom dengan heading Name, Type, Width, Decimals, Labels, Values, dsb. Kolom Name Kolom ini untuk pendefinisian nama variabel. Perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam hal pemberian nama variabel dalam SPSS, yaitu : 1. Nama variabel maksimum 8 karakter. 2. Tidak boleh ada spasi kosong. 3. Karakter pertama harus berupa huruf atau karakter @. 4. Karakter terakhir tidak boleh berupa titik. 5. Hindari istilah-istilah yang biasa digunakan SPSS seperti ALL, AND, BY,EQ,GE,GT,LE,LT,NE,NOT,OR,TO,WITH. 6. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama. Kolom Type Kolom ini untuk mendefinisikan tipe variabel. Ada 8 tipe data dalam SPSS yaitu Numerik, Dot, scientific notation, Date, Dollar, Custom currency dan string. Anda dapat memilih salah satu yang sesuai dengan data sesuai. Kolom Width Untuk memberikan lebar variabel (banyaknya karakter yang dapat ditampilkan dalam sel). Default dalam SPSS adalah 8. Kolom Decimals Untuk memberikan tempat desimal dari data pada variabel yang sesuai. Default dalam SPSS adalah 2. Kolom Labels Untuk memberikan label variabel (jika diperlukan). Kolom Values Untuk memberikan harga label dari variabel (jika diperlukan). Untuk memberikan harga label klik pada sel values, kemudian klik pada kotak abu-abu (pada sel ini juga) maka akan ditampilkan dialog Value Labels. Pada kotak Value Labels, terdapat 2 kotak isian dan 3 tombol pendukung yang bisa digunakan untuk pendefinisian variabel berbentuk kategori. c. Jika ingin melihat efek dari pergantian variabel, klik Data View sehingga muncul tampilan seperti gambar 6 berikut :

Gambar 6. Tampilan data ii. Mendefinisikan variabel terlebih dahulu kemudian memasukkan data. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut (sebelumnya pilihlah menu File, kemudian New, Data untuk memasukkan /membuat data baru jika sebelum ini anda telah memasukkan data ) : 1. Aktifkan Variable View (di pojok kiri bawah). 2. Isikan nama variabel pada kolom Name seperti tampilan pada gambar 7 di bawah ini : Gambar 7. Data editor dengan variabel view aktif 3. Atur kolom Type sesuai kebutuhan dengan mengklik pada sel yang sudah ada nama variabelnya, pilihlah tipe data, lebar dan banyaknya decimal yang sesuai. Gambar 8. Type variabel dalam SPSS 4. Klik tombol OK untuk melanjutkan, atau Cancel kalau ingin membatalkan. 5. Setelah pendefinisian dilakukan maka pengisian data dapat dilakukan dengan mengaktifkan terlebih dahulu Data View seperti pada gambar 9. Selanjutnya isikan datanya seperti data pada gambar 6.

Gambar 9. Tampilan data editor setelah pendefinisian variabel 4. MENYIMPAN DATA Menyimpan dokumen adalah merekam semua dokumen ke dalam disket atau hard disk. Data dalam SPSS mempunyai ekstensi sav (.sav). Sedangkan output dari hasil pengolahan data yang dilakukan oleh SPSS berekstensi spo (.spo). Adapun langkah-langkah untuk menyimpan adalah sebagai berikut : i. Menyimpan Data a. Jika file data belum dibuka, maka buka terlebih dahulu file data yang akan disimpan. b. Kemudian pilih menu File, Save as (bila belum pernah disimpan) atau Save (bila sudah pernah di simpan), sehingga muncul gambar berikut : Gambar 10. Layar tempat penyimpanan data c. Pilih tempat untuk menyimpan data dengan cara klik pada kotak pilihan Save in. d. Jika sudah dapat tempat, pada kotak isian File name, isikan nama file data tersebut dengan extensi.sav (ekstensi.sav boleh tidak diketikkan pada nama file. Meskipun kita tidak mengetik ekstensi.sav, secara otomatis dalam penyimpanan data ekstensi.sav akan muncul sendiri). e. Bila pemberian nama sudah benar, kemudian klik tombol Save. ii. Menyimpan Output (Hasil) a. Jika file output belum dibuka, maka buka terlebih dahulu file output yang akan disimpan. b. Kemudian pilih menu File, Save as (bila belum pernah disimpan) atau Save (bila sudah pernah di simpan), sehingga muncul gambar 9.

c. Pilih tempat untuk menyimpan output dengan cara klik pada kotak pilihan Save in. d. Jika sudah dapat tempat, pada kotak isian File name, isikan nama file output tersebut dengan extensi.spo (ekstensi.spo boleh tidak diketikkan pada nama file output). e. Bila pemberian nama sudah benar, kemudian klik tombol Save. 5. MEMANGGIL/MEMBUKA DATA/OUTPUT Membuka atau memanggil data maupun hasil pengolahan data (output), berarti membuka kembali dokumen yang telah pernah disimpan. Hal ini dilakukan untuk mengadakan perbaikan atau untuk dianalisis hasil pengolahan datanya. i. Memanggil/Membuka Data Langkah-langkah untuk memanggil/membuka data adalah : a. Klik icon Open atau pilih menu File, Open, Data, maka muncul Gambar 11.Layar tempat data tersimpan b. Tentukan folder (file) yang akan dibuka pada kotak isian Look in. c. Klik nama file yang akan dibuka, kemudian klik tombol Open di sebelah kanan kotak isian File name. ii. Memanggil/Membuka Hasil (Output) Langkah-langkah untuk memanggil/membuka hasil (output) adalah : a. Pilih menu File Open Output, maka muncul layar gambar 10.: b. Tentukan folder (file) yang akan dibuka pada kotak isian Look in.. c. Klik nama file yang akan dibuka, kemudian klik tombol Open di sebelah kanan kotak isian File name. 6. MENGAKHIRI SPSS Sebagaimana pada perangkat lunak yang lainnya, untuk mengakhiri kerja dari suatu perangkat lunak tersebut dilakukan dengan mengaktifkan menu File, kemudian pilih Exit. Cara lain bisa dilakukan yaitu dengan menekan gambar X (silang/cross) yang ada di baris Title Bar kanan atas.

TUGAS : Buatlah sebuah file data 15 orang mahasiswa yang berisi Nomor Urut, Nama, Jenis Kelamin, Nilai Satatistika I dan II seperti dibawah ini. No Urut Nama Mahasiswa Jenis Kelamin Nilai Statistika I 1 Toni 1 65 45 2 Ratu 2 58 67 3 Erma 2 79 34 4 Sani 2 80 89 5 Marta 2 90 90 6 Diah 2 77 65 7 Yani 1 70 91 8 Sari 2 85 80 9 Emi 2 64 54 10 Boni 1 82 47 11 Edward 1 86 70 12 Jodi 2 63 45 13 Wida 2 71 60 14 Dodo 1 87 66 15 Tri 1 60 54 Nilai Statistika II Petunjuk : Buatlah file data dengan pendefinisian variabel berikut : Data Nama Type Label Value label Variabel Nomor urut nomor numerik nomor urut Nama mahasiswa nama string nama mahasiswa Jenis kelamin seks numerik Jenis kelamin 1: laki-laki 2: Perempuan Nilai Statistik I Stat1 numerik Nilai statistik I Nilai Statistik II Stat2 numerik Nilai Statistik II Untuk memberi label dan value label pada data Jenis Kelamin, dapat dilakukan langkah-langkah : 1. Pada sel di bawah Label isi dengan Jenis Kelamin 2. Klik pada sel di bawah Values dan klik pada kotak abu-abu selanjutnya akan muncul Value Labels dialog. 3. Pada kotak Value isi dengan angka 1. 4. Pada kotak Value Label isi dengan Laki-laki 5. Klik tombol Add 6. Lanjutkan proses dengan mengisi angka 2 pada kotak Value. 7. Padakotak Value Label isi dengan Perempuan 8. Klik tombol Add 9. Proses sudah selesai, klik OK Setelah selesai, simpan data anda dengan nama PRAK_01.sav. DATA VIEW:

VARIABLE VIEW: PRAKTIKUM 2 STATISTIKA DESKRIPTIF Anda dapat menampilkan karakteristik nilai-nilai data anda yang paling sederhana yaitu menampilkan deskripsi data anda seperti mean, standart deviasi, varian, nilai tengah (median), modus,minimum, maximum, dll. Contoh kasusnya : ingin diketahui deskripsi data dari variabel stat1 dan stat2 pada data di praktikum 1. Langkah pengolahan dengan SPSS : a. Buka file data PRAK_01.sav b. Klik Analyze c. Sorot Descriptive Statistics d. Klik Frequencies.

e. Pindahkan variabel yang akan diolah dari kolom kiri ke kolom kanan dengan cara mengeblok variabel yang akan diolah kemudian klik tanda panah. f. Klik pada opsi statistics, berilah tanda chek (V) pada pilihan yang anda perlukan. Untuk keseragaman beri tanda (V) dalam mean, median, mode, std deviasi, variance,minimum dan maximum. g. Klik continue. h. Untuk membuat histogram klik opsi chart, tandai (o) pada histograms dan beri tanda (V) pada With normal curve

Frequency Frequency i. Klik continue j. Klik OK. Outputnya sbb: Frequencies Statistics Histogram N Mean Median Mode Std. Deviation Variance Minimum Maximum Valid Missing nilai statistik 1 nilai statistik 2 15 15 0 0 74,47 63,80 77,00 65,00 58 a 45 a 10,690 17,853 114,267 318,743 58 34 90 91 a. Multiple modes exist. The smallest value is shown nilai statistik 1 nilai statistik 2 4 4 3 3 2 2 1 1 0 50 60 70 80 90 nilai statistik 1 Mean = 74.47 Std. Dev. = 10.69 N = 15 0 30 40 50 60 70 80 90 100 nilai statistik 2 Mean = 63.8 Std. Dev. = 17.853 N = 15 PRAKTIKUM KE 3 REGRESI LINIER DAN KORELASI 1. Tujuan Mencari model regresi linier dan korelasi antara 2 variabel. 2. Masalah/Kasus Sebuah penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat pencemaran udara di suatu lingkungan dikaitkan dengan besarnya penghijauan di wilayah tsb. dengan mencari hubungan antara banyaknya pohon yang ditanam dengan kadar sulfur monoksida di lingkungan tersebut yang diukur pada siang hari. 3. Data : Wilayah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Banyaknya 30 40 60 70 45 50 55 65 75 80

pohon Kadar sulphur monoksida 0.96 0.74 0.63 0.55 0.76 0.70 0.69 0.57 0.53 0.50 a. Apakah ada korelasi antara besarnya kadar sulphur monoksida di udara dengan banyaknnya tanaman hijau disekitar? b. Carilah model yang sesuai antara banyaknya tanaman dan besarnya kadar sulphur monoksida di udara sekitar. c. Lakukan uji kecocokan model tsb 4. Pengolahan Dengan SPSS a. Buat File data SPSS b. Pilih menu Analyze Regression Curve Estimation Sehingga muncul layar :

Pindahkan variable sulfur ke kotak Dependent(s) dan variable pohon ke kotak Variabel, beri tanda V di kotak Model Linier dan kotak Display ANOVA table. Hasil (Output) Dari SPSS Linear Model Summary Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate.965.931.923.038 The independent variable is variabel x. ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression.161 1.161 108.625.000 Residual.012 8.001 Total.172 9 The independent variable is variabel x.

Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. variabel x -.008.001 -.965-10.422.000 (Constant) 1.138.047 24.119.000 Linear Model Summary Adjusted R Std. Error of the R R Square Square Estimate.965.931.923.038 The independent variable is variabel x. ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression.161 1.161 108.625.000 Residual.012 8.001 Total.172 9 The independent variable is variabel x. Coefficients Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. variabel x -.008.001 -.965-10.422.000 (Constant) 1.138.047 24.119.000

Untuk Uji Korelasi : Pengolahan data : Pilih menu Analyze Correlate bivariate Pindahkan kedua viariabel ke kotak variables Beri tanda V pada kotak Pearson beri bulatan (0) pada two tailed OK

Output : Correlations variabel x variabel y variabel x Pearson Correlation 1 -.965 ** Sig. (2-tailed).000 N 10 10 variabel y Pearson Correlation -.965 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N 10 10 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). PRAKTIKUM 4 UJI CHI KUADRAT Tujuan Menguji apakah tingkat kebisingan antara desa dan kota berbeda secara signifikan. Masalah/Kasus Kebisingan suatu wilayah bisa diakibatkan banyaknya kendaraan bermotor dan banyaknya pabrik. Suatu penelitian untuk mengetahui tingkat kebisingan antara wilayah kota dan desa melalui persepsi masyarakat. Dari data 200 responden masyarakat kota ternyata diperoleh 100 orang merasa bising sedangkan dari 150 responden masyarakat desa 40 orang yang merasa bising. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara proporsi penduduk kota dan desa tentang kebisingan terjadi. Gunakan taraf nyata 5 %. MEMBUAT FILE DATA :

Buatlah nama-nama variabel sesuai dengan nama variabel yang ada di permasalahan ditambah 1 variabel jumlah, kemudian isilah data sesuai yang ada di permasalahan Misalnya bising dan daerah. Berilah nama label dan value label pada masing-masing variabel tersebut. Misalnya value label untuk tingkat kebisingan, 1 : bising, 2 : tidak bising dan value label untuk daerah, 1 : kota, 2 : desa Setelah membuat file data lakukan pengolahan data. LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA : Dari menu utama SPSS, pilih menu Data, kemudian pilih Weight Cases, pilih Weight cases by, isilah dengan variabel jumlah Tekan OK, Klik Analyze, Pilih Descriptive Statistics, Klik Crosstabs, Isilah Row(s), Colum(s) dengan masing-masing variabel, Klik Statistics, beri tanda (V) pada hal-hal yang ingin diketahui (Chi-square) Klik Continue, Klik Cells, beri tanda (V) pada hal-hal yang ingin diketahui (observed dan expected)

Klik Continue, Klik OK Lakukan analisa output yang diperoleh. Output : Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N Percent N Percent N Percent Tingkat kebisingan * Daerah 350 100.0% 0.0% 350 100.0% Tingkat kebisingan * Daerah Crosstabulation Daerah Kota Desa Total Tingkat kebisingan Bising Count 100 40 140 Expected Count 80.0 60.0 140.0 Tidak bising Count 100 110 210 Expected Count 120.0 90.0 210.0 Total Count 200 150 350 Expected Count 200.0 150.0 350.0

Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Pearson Chi-Square 19.444 a 1.000 Continuity Correction b 18.484 1.000 Likelihood Ratio 19.875 1.000 Fisher's Exact Test.000.000 Linear-by-Linear Association 19.389 1.000 N of Valid Cases b 350 a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 60.00. b. Computed only for a 2x2 table Analisis : H 0 : p 1 = p 2 ( Desa dan kota mempunyai proporsi tingkat kebisingan yang sama ) H 1 : p 1 p 2 ( Desa dan kota mempunyai proporsi tingkat kebisingan yang berbeda) Statistik Uji : 2 = b k i 1 j 1 ( n ij e ij e ij ) 2 = 19.444 Dengan SPSS tolak Ho jika sig output < α (=5 %). Karena sig output = 0.000 < α, maka Ho ditolak. Jadi H 1 benar. Artinya tingkat kebisingan desa dan kota berbeda secara signifikan. PRAKTIKUM 5 UJI BINOMIAL Tujuan Menguji apakah proporsi tingkat keamanan di suatu wilayah sama dengan nilai tertentu. Masalah/Kasus Sedang diteliti tentang tingkat keamanan di suatu wilayah berdasarkan persepsi masyarakat yang tinggal di wilayah tsb. Dari 225 responden yang tinggal di wilayah tersebut 150 orang merasa aman dan 75 orang merasa tidak aman. Ujilah apakah proporsi tingkat keamanan penduduk yang tinggal di wilayah tersebut kurang dari 75%. Gunakan taraf nyata 5 %.

MEMBUAT FILE DATA : Buatlah nama variabel sesuai dengan nama variabel yang ada di permasalahan ditambah 1 variabel jumlah, kemudian isilah data sesuai yang ada di permasalahan Setelah membuat file data lakukan pengolahan data. LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA : Dari menu utama SPSS, pilih menu Data, kemudian pilih Weight Cases, pilih Weight cases by, isilah dengan variabel jumlah Tekan OK, Klik Analyze, Pilih nonparametric test Pilih Binomial Pindahkan variable jumlah ke kotak Test Variabel List dan isikan 0.75 ke Test Proportion. Klik OK

Outout : Binomial Test Category N Observed Prop. Test Prop. Asymp. Sig. (1- tailed) Jumlah Group 1 150 150.67.75.003 a,b Group 2 75 75.33 Total 225 1.00 a. Alternative hypothesis states that the proportion of cases in the first group <.75. b. Based on Z Approximation. HIPOTESIS H 0 : p > 0,75 (Proporsi tingkat keamanan tidak kurang dari 0.75) H 1 : p < 0,75 (Proporsi tingkat keamanan kurang dari 0.75) Dengan SPSS tolak Ho jika sig output < α (=5 %). Karena sig output = 0.003 < α, maka Ho ditolak. Jadi H 1 benar. Artinya proporsi tingkat keamanan di wilayah tsb kurang dari 75%