PENGARUH PENETAPAN KEMASAN TERHADAP TINGKAT LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada perusahaan PD Nanjung Bogor

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN DAMPAK PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

Oleh Jaenudin & Tiara Timuriana Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk memperoleh suatu jawaban atas

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

ANALISIS PELAYANAN HOTEL TERHADAP KEPUASAN TAMU Studi Kasus Pada Hotel Pangrango I

KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS KERJA MELALUI PELATIHAN KERJA (TRAINING)

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pemasaran perusahaan bersaing semakin ketat terutama

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MOTIVASI BERBELANJA KONSUMEN PADA PASAR TRADISIONAL DAN PASAR SWALAYAN DI KOTA MADIUN. Rindyah Hanafi

EFEKTIFITAS PEMANFAATAN TELEVISI UNTUK MENINGKATKAN PORTFOLIO AGROINDUSTRI: KASUS IKLAN-TV PRODUK MINUTE MAID PULPY ORANGE

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Regresi Linier Berganda

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui penyebaran angket adalah melakukan perhitungan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang mengkonsumsi produk minuman Teh Botol Sosro.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Hasil Penelitian tentang Bimbingan Orang Tua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengolahan data berdasarkan hasil pengisian angket tentang pola asuh orangtua

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA ( PRICE ) SUSIN DI KABUPATEN SINJAI (Studi Kasus di Desa Gunung Perak) ABSTRACT

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH VARIASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 3 PEKALONGAN

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN Studi Kasus pada Robinson Departemen Store

BAB III METODE PENELITIAN. Sumber data penelitian didapat dari siswa SMKN 6 Bandung, oleh karena

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang Kecerdasan Spiritual Siswa dan Kondisi Psikologis Keluarga di SMP Negeri 2 Telaga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo yakni: SMAN 1 kota Gorontalo, SMAN 2 Kota Gorontalo, SMAN. digunakan 3 bulan ( april, mei, juni 2013)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. semu, karena itu diadakan Pre-test atau tes awal sebelum kegiatan eksperimen. Tabel 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Gadingrejo

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap penelitian memerlukan data atau informasi dari sumber-sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diantaranya adalah menemukan, mengembangkan, dan menguji

Irawati Iriani 1, dan Agus Hermani 2 Keywords: Customer Loyalty, Product Quality, Product Attributes

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

ANALISIS BRAND IMAGE TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN Survei Konsumen di Kota Bogor. Oleh Karma Syarif Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan ABSTRAK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian penulis meneliti pengaruh diferensiasi produk dan saluran

ANALISIS KETERKAITAN BAURAN PEMASARAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN UKM PENGAIS JAYA VIRGIN COCONUT OIL DI DESA AMPIBABO

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Kasus Di Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Data Variabel X (Karakteristik Siswa)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Keputusan Pembelian Produk Kaki Naga (Studi Kasus di CV. Bening Jati Anugrah, Kabupaten Bogor)

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

: Andian Ari Anggraeni, M.Sc Universitas Negeri Yogyakarta

ANALISIS DIRECT SELLING COST DALAM MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Studi kasus pada CV Cita Nasional.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

KAJIAN PREFERENSI KONSUMEN BERAS IR 64 DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KONSUMSINYA DI KOTA BENGKULU. Ahmad Rayendra.

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang akan menganalisis korelasi antara

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB III METODE PENELITIAN. menjadi objek dalam penelitian ini adalah para pengguna fresh care di Kota

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

ANALISIS PENGARUH PROMOSI TERHADAP PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL JAKARTA KECAMATAN SUKAMAJU

BAB 3 METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH DESAIN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG. (Studi Pada Mahasiswa FEB UMS)

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. responden yang meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dan

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Bumbu Masak Gunung Salju Di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie ABSTRACT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab permasalahan yaitu tentang gaya kepemimpinan yang dapat

PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BLACKBERRY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

Transkripsi:

JURNAL ILMIAH RANGGAGADING Volume 4 No., Oktober 004 : 9 98 PENGARUH PENETAPAN KEMASAN TERHADAP TINGKAT LOYALITAS KONSUMEN Studi kasus pada perusahaan PD Nanjung Bogor Oleh : Sujana Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor ABSTRAK This research was conducted to compile information needed by firm to adapt to market demand, as an effort in order that being keep survive and grow in the competition environment of soft drink business that was counted high enough. By regression and correlation analysis could be know that the attribute of temulawak beverage product consumers like was at the price of 500-800 rupiah, no soda taste, and packed with inflated bottle. The factor of price affected consumers loyalty degree. Whereas the influence of taste factor and package size and shape was relatively low significant. Keywords : Cost Accounting; Package Determining; Consumers Loyalty. PENDAHULUAN Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki berbagai kahasiat pengobatan. Pemanfaatan temulawak pada awalnya hanya sebatas untuk kebutuhan bidang farmasi, namun sekarang telah mengalami perluasan, salah satu adalah bentuk minuman. Bagi pihak produsen dalam hal ini adalah PD Nanjung, selain menghadapi persaingan berbagai merek dan kemasan yang beredar di pasar juga menghadapi persaingan di antara sesama produsen minuman ringan temulawak. Berdasarkan hal tersebut maka pihak perusahaan (PD Nanjung perlu mengetahui perilaku dan harapan konsumen produk minuman ringan ini. Melalui informasi tersebut dapat disusun program pemasaran dan konsep produk yang berorientasi pasar. Hal ini jelas akan lebih menjamin keberhasilan produk di pasar karena mampu memberikan kepuasan pada konsumen. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriftif, yaitu kegiatan meliputi pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab kegiatan pada waktu sekarang. Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus.. Penelitian kepustakaan Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian teori-teori dan metode analisis yang berhubungan dengan pokok masalah yang diteliti dengan cara mengumpulkan data dari berbagai literature, majalah, ilmu pengetahuan dan bahan tertulis lainya, hingga dapat di peroleh gambaran mengenai masalah dan langkah langkah

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No., Oktober 004 untuk analisi masalah tersebut secara komperhensif.. Penelitian lapangan Penelitan ini dimaksudkan untuk mendapatkan secara langsung dari objek peneliti. a. Interview Dengan pengusaha dan pihak-pihak yang ada hubungannya dengan masalah yang di teliti guna mendapatkan datadata sebagai penunjang analisis lebih lanjut. b. Obsevasi Untuk mendapatkan data-data secara langsung terhadap keadaan perusahaan dengan permasalahan ataupun bahasan yang di teliti. c. Kuisioner Yaitu membuat daftar pertanyaan yang bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hubungan Penetapan Kemasan terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen. Uji Normalitas Data Penetapan Kemasan Pengujian normalitas data penetapan kemasan dapat dilakukan dengan teknik uji chi kuadrat (x². Adapun persyaratan data dapat disebut mempunyai sebaran normal adalah x²hitung < x²tabel. Berikut hasil perhitungan uji normalitas data penetapan kemasan: Kelas + 3,3 log (n + 3,3 log (5 + 3,3 (,4 + 4,6 5,6 6 skor terbesar - skor terkecil interval 53 3 6 3,66 3 kelas Tabel. Pengujian Normalitas Data Penetapan Kemasan N o Interval Fo Fh (fo-fh (fo-fh² (fo-fh² fh 30 35 0 0 0,6 36 4 0 3-3 3,38 3 43 48 3 9 4 0,34 4 49-54 8 9-0 0,03 5 55 6 3 3 0 0 0,04 6 6 67 0-0 0,68 5 5 0 3 6,63 Jadi harga chi kuadrat (x² hitung 6,63. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga chi kuadrat (x² tabel dengan derajat kebebasan (dk 6-5 bila dk 5 dan taraf kesalahan 5%. Maka harga chi kuadrat tabel,070. Karena harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel (6,63 <,070, maka distribusi penetapan kemasan tersebut normal.. Uji Normalitas Data terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen Pengujian normalitas data tingkat loyalitas konsumen juga dilakukan dengan teknik uji chi kuadrat (x². Adapun persyaratan data dapat disebut mempunyai sebaran normalitas data x² hitung < x² tabel. Berikut hasil perhitungan uji normalitas data tingkat loyalitas konsumen. Kelas + 3,3 log (n + 3,3 log (5 + 3,3 (,4 + 4,6 5,6 6 skor terbesar - skor terkecil interval 58 35 6 5,34 5 kelas 93

SUJANA, Pengaruh Penetapan Kemasan Terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen Tabel. Pengujian Normalitas Data Tingkat Loyalitas Konsumen No Intyerval Fo Fh (fo fh (fo fh (fo fh² 35 39 0 0 0,6 40-44 6 3 3 7,03 3 45-49 9 6 0,7 4 50 54 5 9-4,46 5 55 59 3-0,57 6 60 65 0-0 0,68 5 5 0 8 5,598 Jadi x² hitung < x² tabel, sedangkan harga chi kuadrat (x² hitung 5,598. Harga tersebut selanjutnya dibandingkan pula dengan harga chi kuadrat (x²tabel, dengan derajat kebebasan (dk 6-5. bila dk 5 dan taraf kesalahan 5%, Maka harga chi kuadrat tabel,070. Karena harga chi kuadrat hitung lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (6,63 <,070 maka kesimpulan data tingkat loyalitas konsumen berada pada sebaran normal. B. Analisis Pengaruh Penetapan Kemasan terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen Untuk menganalisis hubungan antara pengaruh penetapan kemasan terhadap tingkat loyalitas konsumen, penulis akan menggunakan analisis regresi, korelasi, dan koefisien determinasi, dengan mengambil data hasil penyebaran kuesioner yang sudah diolah oleh penulis. Adapun hasil perhitungan yang penulis peroleh sebagai berikut: X 3,7 X 593 X² 447 ( X² 35649 Y 4,3 Y 609 Y² 575 ( Y² 37088 XY 479 n 5 Dengan hasil perhitungan tersebut penulis dapat menghitung koefisien korelasi. Sebagai berikut :. Analisis Koefisien Korelasi Untuk menentukan kekuatan hubungan antara penetapan kemasan terhadap tingkat loyalitas konsumen pada PD Nanjung. Maka penulis akan juga menghitung dengan menggunakan rumus korelasi sebagai berikut: n xy ( x ( y r n x ( x n y ( y r 5(479 (593.(609 5(447 (593 5(575.(609 r 367975 3637 36800 35649 379375 37088 r 05x 8494 r 00,75x 9,6 r 985,506 r 0,736 Hasil perhitungan diatas membukti kan bahwa hubungan kemasan terhadap tingkat loyalitas kon sumen pada PD Nanjung sebesar 0,736 atau 73,6%. Setelah dicocokkan dengan tabel interprestasi nilai r dapat dilihat pada tabel. Diketahui bahwa tingkat koefisien sebesar 0,736 maka nilai korelasi di atas masuk kedalam golongan cukup kuat dapat di definisikan bahwa apabila perusahaan mengeluarkan dana sebesar Rp untuk biaya kemasan sebesar Rp 0,736, nilai Rp 0,736 tersebut merupakan kisaran dari tingkat loyalitas konsumen dengan kesediaan konsumen untuk membeli produk tersebut yaitu : r 0,40 < 0,736 < 0,599 Tabel 3. Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Besarnya nilai r 0,00 0,999 0,0 0,399 0,40 0,599 0,60 0,799 0,80,000 Interpretasi nilai r Sangat Rendah Rendah Cukup Kuat Sangat Kuat 94

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No., Oktober 004 Kemudian penulis akan melakukan uji signifikan tingkat hubungan atas sampel untuk seluruh populasi yang berjumlah 5 responden dengan rumus uji signifikan korelasi momen product. r t ( n ( n 0,736 5 0,736 0,736 3 0,736 0,736x 4,79 0,459 3,59 0,459 7,535 Maka dengan hipotesis sebagai berikut : Terima Ho, jika t ½ a db t hitung + ½ a db Tolak Ha, jika t hitung < - t ½ a db t hitung > + t ½ a db Daerah Daerah Daerah Penolakan Penerimaan penolakan Ho -7,069 0 7,069 7,535 Gambar. Kurva Distribusi Normal Untuk Analisis Korelasi Kurva distribusi normalitas untuk analisis korelasi karena t hitung > t ½ a db (7,535 > 7,069. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini berarti secara signifikan (95 terdapat pengaruh kemasan terhadap tingkat loyalitas konsumen.. Analisis Koefisien Regresi Untuk mencari hubungan penetapan kemasan sebagai variabel bebas (X dengan tingkat loyalitas konsumen pada PD Nanjung sebagai variabel terikat (Y. Adapun rumus regresi yang penulis gunakan sebagai berikut: Y a + bx Sebelum rumus tersebut digunakan, terlebih dahulu menetapkan nilai konstan a dan b penulis menggunakan rumus sebagai berikut: a Dimana a ( y ( x ( x ( xy n x ( x ( 609( 447 ( 593( 479 5(447 (593 883448 878367 36800 35649 8508 05 8,38 Kemudian penulis melanjutkan mencoba mencari b dengan rumus n XY ( X ( Y b n X ( X 5.479 (593(609 5.447 (593 367975 3637 36800 35649 05 0,67 Setelah mendapatkan hasil a dan b. Maka keduanya dimasukan ke dalam persamaan regresi. Jadi harga untuk Y 8,38 + 0,67 X maka hasil ini memberikan arti bahwa regresi tingkat loyalitas konsumen (Y atas penetapan kemasan (X mempunyai persamaan Y 8,38 + 0,67 X. Persamaan tersebut berfungsi untuk memprediksi, jika variabel bebas (X 95

SUJANA, Pengaruh Penetapan Kemasan Terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen berubah, maka variabel Y pun akan mengalami perubahan. Jika harga dari variabel bebas (X ini dimodifikasi sebesar 0, maka persamaanya sebagai berikut: Y a + bx Y 8,38 + 0,67 Y 8,38 + 6,7 Y 5,08 Nilai Y akan bertambah sebesar 5,08. Dengan kata lain apabila penetapan kemasan ditingkatkan 0 kali, maka kepuasan penetapan kemasan akan meningkat sebesar 5,08 apabila produsen tidak melakukan kesediaan kemasan (x 0 maka tingkat loyalitas konsumen sebesar 8,38 kali. Dalam hal menghitung regresi penulis pun melakukan uji signifikansi dengan menggunakan standar error (Se dengan rumus. Se Y a Y b XY n 575 8,38.609 0,67.479 5 575 503 986 3 3 9,7 3,0 Setelah itu menghitung Sb dengan rumus sebagai berikut : Sb Se 3,0 3,0 3,0 ( X X n 35649 447 5 447 4065,96 406,04 3,0 0.004 3,0. 0,48 0,5 Setelah itu menghitung Se dan Sb penulis menggunakan kedalam rumus t hitung sebagai berikut : T hitung _b_ Sb 0, 67 0,5 4,46 Harga t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk tarap signifikan alpa (α 0.05 dan db sama dengan 5 3 t tabel (½ α db sama dengan t tabel (0,05. 8,069. Maka dengan hipotesis sebagai berikut : Terima H0. Jika t ½ a db t hitung + ½ a db Tolak Ha. Jika t hitung < - t½ a db t hitung > + t½ a db. Daerah Daerah Daerah Penolakan Penerimaan penolakan Ho -7,069 0 7,069 4,46 Gambar. Kurva Distribusi Normal untuk Analisis Regresi Karena t hitung > t ½ a db (4,46 > 7.069. Maka Ho tolak dan Ha diterima. Hal ini berarti secara signifikan (95 % terdapat pengaruh antara kemasan dan loyalitas konsumen pada PD Nanjunng. 96

Jurnal Ilmiah Ranggagading, Vol. 4 No., Oktober 004 3. Koefisien determinasi Untuk mengetahui besarnya derajat hubungan antara variabel X (penetapan kemasan, terhadap variabel Y (loyalitas konsumen, maka perlu dicari koefisien determinasi terlebih dahulu dengan koefisien korelasi (r 0,736 yaitu : KD r² x 00% 0,736² x 00% 0,54 x 00% 54, % Dari hasil perhitungan koefisien determinasi tersebut 54, persen yang berarti penetapan kemasan yang dilakukan mempunyai pengaruh terhadap tingkat loyalitas konsumen sebesar 54, persen dan sisanya 45,9 persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian serta data-data yang diperoleh dari Perusahaan Nanjung, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :. Berdasarkan informasi dari pedagang mengenai bentuk kemasan minuman ringan temulawak, persentase tertinggi adalah perbaikan bentuk kemasan dan yang kedua adalah perbaikan isi produk. Selain itu pihak perusahaan juga perlu melakukan inovasi terhadap produk ini agar tingkat loyalitas konsumen lebih tinggi terhadap minuman ringan temulawak dan untuk meningkatkan citra rasa minuman ringan temulawak.. Hasil analisis dapat memperlihatkan tingkat loyalitas konsumen sebagian besar responden membeli produk ini dengan frekuensi tidak menentu. Kondisi mengkonsumsi minuman yang paling disukai responden adalah pada saat setelah beraktivitas, santai dan dalam perjalanan. Prioritas utama responden menyukai minuman ini adalah manfaat dari produk tersebut. Melalui analisis regresi dan korelasi diketahui bahwa atribut produk minuman temulawak yang disukai oleh konsumen adalah harga Rp 500 800 rupiah, tambahan isi madu, rasa, tidak bersoda dan ukuran kemasan botol besar. Faktor harga sangat mempengaruhi tingkat loyalitas konsumen. Pengaruh tambahan isi terhadap loyalitas konsumen relatif tidak terlalu kuat. Sedangkan faktor kategori rasa dan ukuran kemasan botol pengaruhnya terhadap loyalitas konsumen relatif tidak signifikan. 3. Jenis promosi yang utama adalah lini bawah dan bentuk yang sesuai dengan PD Nanjung. Sedangkan promosi lini atas sifatnya hanya melengkapi dan jika kondisi memang memungkinkan. Saluran distribusi yang tepat adalah saluran distribusi arus bawah dan jika kondisi telah memungkinkan ditingkatkan ke saluran distribusi lain. Sedangkan saluran distribusi adalah gerilya, yaitu dimulai dari wilayah pinggiran lalu bergerak kepusat. Jangkauan wilayah distribusi harus dibuat terfokus dan setahap demi setahap jangkauan ditingkatkan. 4. Proses penetapan kemasan terhadap tingkat loyalitas konsumen pada perusahaan PD Nanjung yang telah disesuaikan sekaligus juga digunakan sebagai dasar untuk pengendalian,untuk melihat hasil guna dan daya guna yang dicapai perusahaan untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan, karena kemasan bisa juga menjadi tingkat loyalitas konsumen dan bisa untuk membentuk perusahaan menuju masa depan yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Boyd, Harper, 000. Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua, Jilid. Penerbit Erlangga. Jakarta. Kotler,Philip, 999. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia Jilid. Penerbit ANDI Yogyakarta. Lingga, Purnama, 00. Strategi Marketing Plan, PT. Geramedia Pustaka Utama Setiadi, Nugra. Jakarta. 97

SUJANA, Pengaruh Penetapan Kemasan Terhadap Tingkat Loyalitas Konsumen Mulyadi, 00. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen Edisi, Salemba, Empat, Jakarta. Mowen, Johan, 00. Perilaku Konsumen, Jilid, Edisi Kelima Penerbit. Erlangga, Jakarta Peter, 999. Consumer Behavior, Perilaku Konsumen dan Strategi pemasaran, edisi 4, jilid, Erlangga, Jakarta. Simamora, Bilson. 00. Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Setiadi, Nugroho,003. Perilaku Konsumen, Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran, Penerbit. Erlangga. Jakarta. 98