SMAN 5 SURABAYA Pembahasan OSK Komputer 2011 oleh Rizki Wicaksana

dokumen-dokumen yang mirip
OLIMPIADE SAINS 2011 TINGKAT KABUPATEN/KOTAMADYA BIDANG INFORMATIKA-KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

a. TRUE b. FALSE c. Jawaban A dan B keduanya dimungkinkan benar d. Tidak dapat ditentukan e. Tidak ada jawaban di antara A, B, C, D yang benar

Tipe Data dan Operator dalam Pemrograman

Algoritma Pemrograman I KONSEP DASAR

Soal Ujian Akhir Semester Pendek TA. 2006/2007 D3-Manajemen Informatika

Prestasi itu diraih bukan didapat!!!

Algoritma Pemrograman I

Antiremed Kelas 09 Matematika

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

Solusi Soal Seleksi Olimpiade Tingkat Kabupaten / Kota 2010 Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2011 versi 2, 28 Mei 2010

Aritmatika Jam. Oleh Sufyani P

Perpangkatan dan Akar

SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA TAHUN 2003 TIM OLIMPIADE MATEMATIKA INDONESIA TAHUN 2004

Latihan-Latihan OSN Bidang Informatika/Komputer. Pembinaan Olimpiade Sains Nasional dan Bimbingan Belajar. SMA di Kabupaten Simalungun

SOAL LATIHAN OLIMPIADE KOMPUTER

INFORMATIKA/KOMPUTER

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

Pembahasan X = Rp Tarif Pajak = 5% 8% Harga televisi + pajak 5% = % = % = % =

POLA, BARISAN DAN DERET BILANGAN SERTA BUNGA. VENY TRIYANA ANDIKA SARI, M.Pd.

Matematika Bahan Ajar & LKS

ALGORITMA TUGAS 2 RESUME ALGORITMA PERCABANGAN DAN ALGORITMA PERULANGAN. Disusun Oleh : Sakina Mawardah Teknik Informatika. Dosen : Asep M. Yusuf, S.

OPERASI DAN OPERATOR LOGIKA

TIPE DATA dan OPERATOR

OMITS 12. Soal Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS (OMITS) Tahun 2012 Tingkat SMP dan Sederajat MATEMATIKA ING NGARSA SUNG TULADHA

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

Bagian A: Analisa dan Logika (30 soal)

OLIMPIADE SAIN PROVINSI (OSP) BIDANG INFORMATIKA 2008 Untuk dikerjakan Selama 150 menit (2 ½ jam)

2. 7,5 : 2,5 (2/4 x ¾) = : 25 = 3. ½ x ¾ = 3/8. 3 3/8 adalah 3 kurang atau mendekati 3. Jadi jawabannya adalah 2,625. [d]

TEKNIK MEMBILANG. b T U V W


Pertemuan 3 Penyeleksian Kondisi dan Perulangan

BNPC-HS 2010 BABAK PENYISIHAN (PILIHAN GANDA)

tanya-tanya.com Barisan dan Deret Aritmetika Barisan dan Deret Geometri

TIPS & TRIK SOAL TES MATEMATIKA CPNS

OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VIII

Perulangan. Bentuk Proses. 1. Perulangan For positif contoh 1 : perulangan positif untuk satu statement :

Problem A. Turnamen Panco

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

OPERATOR. Percobaan 1: Mengimplementasikan Assignment operator dalam bahasa C.

SOAL Babak Penyisihan Olimpiade Matematika ITS 2013 (7 th OMITS) Tingkst SMP Se-derajat

= = = (2 5) Dari faktor di atas, 10 9 mempunyai 9 digit nol.

I. SOAL PILIHAN GANDA

BAB HUBUNGAN ANTARSATUAN

Nama, Tipe, Ekspresi, dan Nilai

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Disusun Oleh : ARISMAN WIJAYA. Aris

Soal hari Jumat (16/10) Latihan 10 MS

B. POLA BILANGAN 1. Pengertian pola bilangan Pola bilangan adalah aturan terbentuknya sebuah kelompok bilangan.

Antiremed Kelas 09 Matematika

adalah x

MODUL 5 PERULANGAN (LOOPING)

SOAL 1 2: Teori Deret bilangan Fibonacci didefisikan secara rekursif sbb. f1 = 1 f2 = 1. fn = fn-1 + fn-2 untuk semua n>2

WORKSHOP PEMBIMBINGAN OLIMPIADE MATEMATIKA & SAINS BIDANG MATEMATIKA SMP

BARISAN DAN DERET. U t = 2 1 (a + U 2k 1 ), U n = ar n 1 U t = a Un

Teori Algoritma. Algoritma Perulangan

SOAL FINAL LOGIKA ILPC 2011

Penyisihan Logika ILPC 2014

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

Algortima. Teguh Cahyono, ST.M.Kom

METODE PENGECEKAN Metode Berhitung Cepat Tanpa Kalkulator

Algoritma Perulangan. Kuliah algoritma dan pemrograman

Bundel Soal Sesi 1 Bidang Informatika Olimpiade Sains Nasional X

Selamat Datang di Media Pembelajaran Berbasis Website. Pada Materi Barisan dan deret aritmatika

Soal Penyisihan Logika ILPC 2016

Tips Mengerjakan Soal Tes Potensi Akademik

5.3 RECURSIVE DEFINITIONS AND STRUCTURAL INDUCTION

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

BARISAN DAN DERET. Drs. CARNOTO, M.Pd. NIP Pola Barisan Bilangan

Modul ke: Logika Matematika. Proposisi & Kuantor. Fakultas FASILKOM BAGUS PRIAMBODO. Program Studi SISTEM INFORMASI.

Olimpiade Matematika Vektor 2009 se-jawa-bali. SOAL PENYISIHAN SD/MI OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR UNIVERSITAS NEGERI MALANG Tahun 2009

OLIMPIADE SAIN PROVINSI (OSP) BIDANG INFORMATIKA 2009 Untuk dikerjakan Selama 150 menit (2 ½ jam)

BARISAN ARITMETIKA DAN DERET ARITMETIKA

MODUL 3 ALGORITMA PEMROGRAMAN

OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

Soal-soal dan Pembahasan UASBN Matematika SD/MI Tahun Pelajaran 2008/2009

OLIMPIADE SAINS TERAPAN NASIONAL 2008

OLIMPIADE SAINS NASIONAL VII

BAB V BARISAN DAN DERET BILANGAN

Operasi Hitung Bilangan 1

BAB VI. STATEMENT CONTROL

2. Masing-masing angka 5,6,7,8, dan 9 akan ditempatkan tepat satu-satu ke sebuah kotak dalam diagram berikut :

LATIHAN UJIAN AKHIR SEKOLAH

Algoritma Pemrograman

9

Kurikulum 2013 Antiremed Kelas 09 Matematika

OLIMPIADE SAINS 2012 TINGKAT KABUPATEN/KOTA BIDANG INFORMATIKA/KOMPUTER. Lembar Peraturan dan Peringatan Selama Ujian

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM DIGITAL PEMBUKTIAN DALIL-DALIL ALJABAR BOOLEAN

Kasus A : Coklat Gratis

JAVASCRIPT. Disusun untuk : Melengkapi Tugas Akhir Semester I Mata Kuliah Desain Web Oleh : AGUNG DIAN PRIBADI NIM :

Kasus A : Permainan Jumlah Hari

Sumber: Kamus Visual, 2004

1. Diketahui fungsi : f mempunyai sifat f x 1 1 f x untuk setiap x. Jika f 2. 2, maka nilai fungsi f B. 2 C. 3 D E.

BARISAN DAN DERET Jenis-jenis barisan dan deret yang sering diujikan adalah soal-soal tentang :

BAB 1V PAPARAN DAN ANALISIS DATA HASIL PENELITIAN. dikatakan heterogen ada yang tinggi, sedang, dan rendah hal ini dapat peneliti

COPY. Banu akan melakukan ketiga kegiatan tersebut bersama sama lagi pada tanggal A. 6 November 2015 D. 9 November 2015

SOAL PENYISIHAN PCS JOINTS

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

MATEMATIKA BISNIS DERET. Muhammad Kahfi, MSM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

Transkripsi:

SESI LOGIKA, ANALISA, DAN MATEMATIKA DISKRIT 1. Jika menggunakan teori seperti berikut : http://en.wikipedia.org/wiki/modular_exponentiation Maka : 11^100 mod 41 = a^b mod c b = 1100100 (basis 2 dari 100) nilai awal s=1 dan selanjutnya tentukan s dan a dengan rumus s=(s*a) mod c dan a=(a*a) mod c sehingga : 0 a= 39 0 a=4 1 s=4 a=16 0 a=10 0 a=18 1 s=31 a=37 1 s=40 a=16 Hasil dari 11^100 mod 41 = nilai s yang terakhir yaitu : 40 2. Inti dari soal ini sebenarnya adalah mencari jumlah 0 di belakang. Maka tinggal cari berapa jumlah angka pembuat 0 nya. Angka pembuat 0 adalah 5 dan kelipatannya. Total = 5+10+15+20+25+30 =105 Tapi belum selesai, ada lagi yang ajaib dulu ketika saya meneliti bilangan faktorial maka nilai 0 bertambah 1 pada kelipatan 5 dan bertambah 2 pada kelipatan 5^2 dan bertambah 3 pada 5^3 dst. Oleh karena itu pada 25 kita perlu menambahnya lagi dengan 25 jadi totalnya 130. 3. Kalo soal ini sebenarnya pake pola kalo kita lihat dari soal itu kita hanya butuh 2 digit angka terakhirnya maka dari itu untuk mengalikan 2009 dengan dirinya sendiri itu sama saja dengan menghitung perkalian 9 sehingga ada polanya...09..81..29..61..49..41..69..21..89..01..09 dst. Jadi perkalian 09 hanya menghasilkan 10 pola saja. Sehingga (2010 * 2011) mod 10 =0 karena hasil modnya = 0 atau sama dengan urutan pola ke 10 yaitu..01 1

4. 6075 = 3^5 x 5^2 Maka caranya tinggal kombinasikan angkanya tapi jangan putus asa, kita hanya perlu digit terakhir untuk menjawabnya. Ambil belakangnya saja. 1 1 3 3 5 5 3*3 9 3*5 5 5*5 5 3*3*3 7 3*3*5 5 3*5*5 5 3*3*3*3 1 3*3*3*5 5 3*3*5*5 5 3*3*3*3*3 3 3*3*3*3*5 5 3*3*3*5*5 5 3*3*3*3*3*5 5 3*3*3*3*5*5 5 3*3*3*3*3*5*5 5 + 4 5. 6. Susunannya C E G A H B D F 7. 8. 9. 10. Sederhana rumusnya adalah Pemain Yang Meledak = Nilai mod JumlahPemain = 825 mod 5 =0 itu artinya meledak pada pemain ke 5. 11. 12. Di bisa naik K1 kemudian lanjut K3 di kota d atau dia menunggu K3 tiba di kota a pukul 13.25 dan melanjutkan ke kota E. 13. Naik kereta K3 sampai f kemudian oper naik K2 dari f jam 16.50 maka samapai di kota C 17.50 2

14. Naik kereta dari e-a-b-d pindah d-a-f-e pindah e-a-b-d jamnya sesuai. 15. karena yang ditanya hany digit terakhir maka ((5!)!) dan ((3!)!) diabaikan karena digit terakhirnya = 0. Sehingga hanya ((5#)#)+((3#)#) = 15#+6# =((15/2)*(15+1)) +((6/2)*(6+1)) =120+21=141. Rumus disamping adalah rumus mencari Sn dari deret aritmatika dengan beda 1. 16. Lantai 3 x1 berdiri 10 kolom = 1 Lantai 3 x1 berdiri 7 kolom memanjang 1 kolom =8 Lantai 3 x1 berdiri 4 kolom memanjang 6 kolom =15 Lantai 3 x1 berdiri 1 kolom memanjang 3 kolom =4 17. 18. Kombinasi Total = k. 4 kue beda + k. 3 kue beda + k. 2 kue beda + k. semua kue sama = (1 x 12C4) + (3 x 12C3) + (3 x 12C2) + (1 x 12C1) = 1365 Catatan : k. 3 kue beda x 3 karena ada kemungkinan : 2 1 1, 1 2 1, dan 1 1 2 k. 2 kue beda x 3 karena ada kemungkinan : 3 1, 1 3, dan 22 19. Tentukan deret harinya terlebih dahulu : Anisa : 11 22 33 44 55 66 77 Budi : 7 14 21 28 35 42 49 56 63 70 77 Lalu dari deret diatas tentukan hari dimana budi datang 2 hari setelah anisa yaitu hari ke 35 budi jatuh pada tanggal 6 januari sehingga untuk bertemu lagi harus ditambah 42 hari lagi sehingga tanggal keduanya bertemu adalah 17 februari tahun ini. 20. Anggap saja 1 orang mengerjakan 1 pekerjaan yang sama setiap hari. Sehingga jika ada 20 orang dalam 100 hari maka total pekerjaannya = 2000. 40 hari bekerja dengan 20 orang maka pekerjaan yang diselesaikan = 800 Hari 41 berkabung tidak bekerja. Tinggal 10 orang yang melanjutkan dengan kecepatan menurun 20 % berarti seluruh orang per hari menghabiskan 8 pekerjaan saja. Pekerjaan yang kurang = 2000 800 =1200 Hari yang tersisa = 1200 / 8 =150 hari Maka total hari = 41 + 150 =191 hari. 21. (1000 div 15) (1000 div 30) (jumlah angka yang berada dibawah 100 yang habis dibagi 15 tapi tidak habis dibagi 30) = 66 33 3 =30 22. Soal diatas sama dengan (1-1/2)+(1/2-1/3)+(1/3-1/4)+(1/4-1/5)+...+(1/99-1/100)= Sehingga bisa disederhanakan menjadi 1 1/100 = 99/100 23. Gunakan persamaan : x+y =112 dan 2x+4y=310 3

24. 25. 26. JAWABAN : 7 27. Pertandingan pertama Pak Birla vs Bu Birla dan Pak Tata vs Bu Tata. Pak Birla menang lawan Bu Birla dan menang lawan Bu Tata di final. Sedangkan Bu Tata melaju setelah mengalahkan Pak Tata. 28. Dari kalimat syarat 1-4 maka angka yang mungkin adalah sbb: A B C D E 3 3 0 4 1 6 4 1 5 2 9 5 2 6 3 6 3 7 7 4 8 8 5 9 Pada kalimat syarat ke 5 ada 3 pasang angka yang berjumlah 11. Angka pembentuk 11 antara lain : 2+9, 3+8, 4+7, 5+6 sehingga pasti terdapat angka kembar dalam password itu agar bisa mendapat 3 pasang. Maka tugas kita hanya mencoba-coba kedelapan angka tersebut dan akhirnya diperoleh 6 5 2 9 2. Tips : Mulailah dengan menentukan E terlebih dahulu kemudian didapatkan nilai A. Baru kemudian tentukan nilai C lalu didapat nilai B kemudian nilai D. 29. Setelah semua informasi diketahui, kemungkinan angkanya hanya 3 yaitu : 2x2x9 jumlah 13 2x3x6 jumlah 11 3x3x4 jumlah10 TETAPI ketika orang itu diperlihatkan no rumah harusnya dia langsung bisa menjawab tapi dia masih butuh informasi. Sehingga kita cari kemungkinan lain yang jumlahnya sama diatas tapi ada anak yang berumur 1 tahun misal : 1x2x18 jumlah 21 1x3x12 jumlah 16 1x4x9 jumlah 14 1x6x6 jumlah 13 4

30. Soal ini kelihatannya sulit tapi ternyata mudah dipahami. Cara mengerjakan soal ini adalah : - mengambil 3 hari berurutan dalam 1 minggu. - Hari pertama tidak mungkin senin atau selasa karena jika hari pertama senin atau selasa pernyataan pertama akan membuat hal yang membingungkan (paradoks : tidak dapat ditentukan benar atau salahnya). Begitu juga hari ketiga tidak boleh rabu atau jumat. Maka kemungkinan hari pertamanya adalah kamis,jumat,sabtu,minggu. - Pernyataan pertama dan ketiga tidak boleh sama-sama bohong karena akan menimbulkan lebih dari satu hari yang jujur. Sehingga pernyataan 2 pasti bohong dan dari kemungkinan 4 hari pertama diatas tinggal kamis dan minggu. - Kemudian cek urutan hari kamis-jumat-sabtu dan urutan hari minggu-senin-selasa. Kamis-jumatsabtu tidak bisa karena akan menyebabkan pernyataan 1 dan 3 salah. - Sehingga pilihan terakhir tinggal minggu,senin,selasa dengan pernyataan ketiga pada hari selasa adalah pernyataan yang jujur. 31. (100 div 3) 3 =30 32. Melihat pernyataan no.3 33. Karena Budi tidak ada keterangan tingginya maka Budi dan Heni mungkin lebih berat dan lebih tinggi daripada Gayun 34. Gambar Ups Ops Eps Aps 35. X=X X=X 4+?+5=1+6+11 1+6+11=13+3+? 9+?=18?= 2?=9 Sisa angka yang belum tertulis 7,10,12,15,16 Kemudian masukkan satu persatu pada X yang mungkin. Nilai X yang mungkin adalah 16 sehingga panjang baris/kolom/diagonal =34 maka didapat nilai X + Y + Z = 16 +10 + 7 = 33 5

SESI PROGRAMMING 36. 37. 96 mod 97, 95 mod 96. 3 mod 4, 2 mod 3 38. Nilai i naik dari 0 menjadi 4 8 12 16 20 baru perulangan berhenti. Setiap perulangan * dicetak 4 kali sedangkan pada i=20 bintang tidak dicetak. Jadi hanya 4 x 4 = 16. 39. n(n+1)(n+2) div 6 > 200 n(n+1)(n+2) > 1205 Daripada mengerjakan, lebih cepat masukkan pilihan jawaban satu persatu. Didapat n =1 0 40. Soal rekursi a=1-5*a(4) =1-5*a(1-4*a(3)) = 1-5*a(1-4*a(1-3*a(2))) dst silahkan dilanjutkan sendiri sampai dapat a(0) = 0. Jika mengerjakan dari atas agak lama maka kerjakan dari bawah mulai a(1) a(1)=1-1*a(0) a(2)=1-1*a(1) dst. Sehingga hasil yang didapat bahwa a(1)=1 maka a(2) = -1 a(3)=4 a(4)=-15 a(5)=76 41. Cara mudahnya masukkan kemungkinan a b -> T T, T F, F T, F F (T=true dan F=False ) kemudian cek jawaban. XOR bernilai False apabila a dan b sama. AND bernilai True hanya jika a dan b bernilai True. 42. Saya tuliskan perjalanannya saja. TOKI(20) TOKI(10) tidak write TOKI(5) tidak write TOKI(16) tidak write TOKI(8) write( T ) TOKI(4) write( K ) TOKI(2) write( I ) TOKI(1) write( O ) 6

43. Perjalanan variabelnya saja. Variabel Nilai d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 a -3 8 17-10 7-5 -9 2 8 1 b 0 8 25 15 22 17 8 10 18 19 c 0 8 25 25 25 25 25 25 25 25 44. Agar output maksimal maka nilai b harus maksimal maka x=13. 45. Soal ini cuma procedure penukaran. Maka 2 100 ditukar jadi 100 2. 46. f(1)=1+0 f(2)=2+1 f(3)=3+2+1 maka f(8) juga dapat dihitung. Sebenarnya jawaban A, B, C, D benar namun kita harus memilih satu yang paling tepat.jika output itu semua akhirnya distringkan maka urutan yang benar adalah yang D. 47. 48. 49. Jika dijalankan program itu akan mengeluarkan 2+4+6 dst itu berarti menghasilkan deret aritmatika dengan beda 2. Sehingga untuk mendapatkan nilai Sn=90 tinggal dimasukkan ke dalam rumus: Sn = (n/2)*(2+un) karena kita tidak tahu Un maka kita jabarkan Un=a+b(n-1)=2+2(n-1) Sehingga, Sn=(n/2)*(4 +2(n-1)) 90=(n/2)*(2n+2) dan didapatkan nilai n=9 Tapi jangan terburu buru 9= data-1 maka nilai data=10 50. 7