Deskripsi Pedon Tanah (lanjutan)

dokumen-dokumen yang mirip
Mg dpt. ditukar. Na dpt. ditukar. K dpt. ditukar KTK NH 4 OA C

Lampiran 2. Peta Lereng Sub DAS Brantas Hulu

TUJUAN PEMBELAJARAN : Survei Tanah dan Evaluasi Lahan

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK & UAP PRAKTIKUM SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN

Lampiran 1 Hasil pengamatan kedalaman tanah dan batuan (bedrock) untuk pemasangan peralatan pengamatan hidrokimia di DAS mikro Cakardipa.

Tabel Lampiran 1. Sifat Kimia Tanah di Wilayah Studi Penambangan PT Kaltim Prima Coal

Lampiran 1. Deskripsi Profil

Ap 0 - cm Coklat (7,5 YR 5/4 ), pasir berlempung, sedang,

SIFAT-SIFAT FISIK dan MORFOLOGI TANAH

HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1 : Data suhu udara di daerah Kebun Bekala Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang ( 0 C)

LAMPIRAN. Deskripsi Profil I (Desa Sionggang Selatan) Profil I Horison Kedalaman Keterangan

Y = mu. Posisi lereng : Lereng atas Bentuk lereng : Cembung Elevasi : 97mdpl Bahan lnduk : Napal. Horizon Kedalaman Keterangan (cm)

HASIL DAN PEMBAHASAN. Sifat-sifat Tanah. Sifat Morfologi dan Fisika Tanah. Sifat morfologi dan fisika tanah masing-masing horison pada pedon pewakil

URAIAN PENGAMATAN PROFIL TANAH LOKASI BPP SEMBAWA

Lampiran 1. Sifat-sifat Morfologi Masing-masing Profil Tanah

Tabel Lampiran 1. Deskripsi profil tanah Andosol dari hutan Dusun Arca Order tanah : Andosol

V. HASIL DAN PEMBAHASAN Morfologi Lahan Reklamasi Bekas Tambang Batubara Karakterisasi Morfologi Tanah di Lapang

PANDUAN PRAKTIKUM MK. MANAJEMEN TANAH BERLANJUT. Oleh : Tim Dosen Pengampu MK. MTB Koordinator Asisten : Nina Dwi Lestari, SP FAKULTAS PERTANIAN

Tabel 1. Deskripsi Profil di Lokasi Penelitian Horison Kedalaman Uraian

PENULISAN LAPORAN FIELDWORK 4 PRAKTIKUM SURVEY TANAH DAN EVALUASI LAHAN

PENUNTUN PRAKTIKUM SIFAT SIFAT FISIK TANAH KELAS A PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI. OLEH I Wayan Narka

Tipe struktur. Tabel Lampiran 2. Kode permeabilitas profil tanah

DESKRIPSI DAN KLASIFIKASI JENIS TANAH DI WILAYAH SAGALAHERANG, SUBANG

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Salak BM Periode Tahun

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

Modul ini mencakup bahasan tentang sifat fisik tanah yaitu: 1.tekstur, 2. bulk density, 3. porositas, 4. struktur 5. agregat 6. warna tanah 7.

4 PENYELIDIKAN TANAH

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Tingkat Perkembangan Tanah Berdasarkan Pola Distribusi Mineral Liat Di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir

geografi Kelas X PEDOSFER II KTSP & K-13 Super "Solusi Quipper" F. JENIS TANAH DI INDONESIA

TUGAS TUTORIAL MATA KULIAH : PERTANIAN BERLANJUT

Lampiran 1 Curah hujan (mm) di daerah pasang surut Delta Berbak Jambi

Klasifikasi Dan Pemetaan Famili Tanah Berdasarkan Sistem Taksonomi Tanah di Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Timur

Bab IV. Hasil Pengujian dan Analisis

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR DASAR ILMU TANAH

Lampiran 1. Data curah hujan di desa Sipahutar, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara

BATUAN PEMBENTUK PERMUKAAN TANAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Letak, Batas, dan Luas Daerah Penelitian. Sungai Oyo. Dalam satuan koordinat Universal Transverse Mercator

BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 05: Sifat Fisika (1)-Tekstur Tanah

KESESUAIAN LAHAN TANAM KENTANG DI WILAYAH BATU

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Klasifikasi Tanah Di Kecamatan Lumbanjulu Kabupaten Toba Samosir Berdasarkan Keys To Soil Taxonomy 2014

Klasifikasi Inceptisol Pada Ketinggian Tempat yang Berbeda di Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Hasundutan

Tanah dapat diartikan sebagai lapisan kulit bumi bagian luar yang merupakan hasil pelapukan dan pengendapan batuan. Di dala

KARAKTERISTIK TANAH. Angga Yuhistira Teknologi dan Manajemen Lingkungan - IPB

BAB II TINJAUAN UMUM

SIFAT-SIFAT TANAH PARANITA ASNUR

IV. SIFAT FISIKA TANAH

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN. Tabel 3.1. Ciri-ciri Horison Generik pada klasifikasi tanah. Nilai Indikator Horison O A E B. Indikator

TUGAS KULIAH SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN SETELAH UTS

TATA CARA PENELITIAN

Menilai subklas Kemampuan Lahan di Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kondisi Umum Latosol Darmaga 2.2. Peranan Pupuk Kandang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

Klasifikasi Kemampuan Lahan

Evaluasi Lahan. Evaluasi Kemampuan Lahan

M.Luthfi Rayes/Sudarto Laboratorium Pedologi dan Sistem Informasi Sumberdaya Lahan Jurusan Tanah, Fak. Pertanian Universitas Brawijaya, Malang,

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Metode Penelitian. diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik dan Fisiografi Wilayah. lingkungan berhubungan dengan kondisi fisiografi wilayah.

PEDOSFER BAHAN AJAR GEOGRAFI KELAS X SEMESTER GENAP

I. PENDAHULUAN. Besar jenis tanah suatu massa (unit massa) tanah yang seharusnya dinyatakan gr/cm 3. Volume

Lampiran 1. Hasil analisis tanah awal

Laporan. Praktikum Dasar Ilmu Tanah. Tekstur. Cynthia Diesta Firly Hari Selasa, WIB Assisten : Himawan

Dasar Ilmu Tanah semester ganjil 2011/2012 (EHN & SIN) Materi 03: Batuan & Tanah

BAB II TINJAUAN UMUM

APLIKASI PJ UNTUK PENGGUNAAN TANAH. Ratna Saraswati Kuliah Aplikasi SIG 2

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

RESUME HASIL KEGIATAN PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK PULAU LOMBOK SEKALA 1:

IV. KONDISI UMUM 4.1 Kondisi Fisik Wilayah Administrasi

BAB III TINJAUAN LOKASI

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Jumlah Curah Hujan (milimeter) di Stasiun Onan Runggu Periode Tahun

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Gambar 1. Tabung (ring) tembaga dengan tutup Tahapan-tahapan pengambilan contoh tanah tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. =^

KLASIFIKASI TANAH INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terletak di Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Kecamatan

LEMBAR KERJA SISWA. No Jenis Tanah Jenis tanaman Pemanfaatannya

DASAR-DASAR ILMU TANAH WIJAYA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam dunia pertanian, tanah mempunyai peranan yang penting, tanah sangat

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 4. Dinamika LithosferLATIHAN SOAL BAB 4. Gamping. Beku. Sedimen. Andesit. Metamorf

PUSTAKA YANG DIGUNAKAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Daerah penelitian terletak di daerah Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat

PENGAMATAN MINIPIT DI LAPANG DAN KLASIFIKASI TANAH

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

Sifat-sifat Fisika Tanah ILMU TANAH (DASAR-DASAR ILMU TANAH)

BAB 12 BATUAN DAN PROSES PEMBENTUKAN TANAH

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR ILMU TANAH ACARA III DERAJAT KERUT TANAH

Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah 2013 BAB I PENDAHULUAN

STUDI LOKASI TITIK-TITIK RENTAN EROSI DI SEPANJANG JALAN SEKITAR BUKIT SELASIH SAMPAI KECAMATAN LUBUK KILANGAN JURNAL

PENENTUAN BULK DENSITY ABSTRAK

Morfologi tanah adalah sifat-sifat tanah yang dapat diamati dan dipelajari di

II. TINJAUAN PUSTAKA. Vermikompos adalah pupuk organik yang diperoleh melalui proses yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Karakteristik Lahan Kesesuaian Tanaman Karet

2

DASAR-DASAR ILMU TANAH

Transkripsi:

Deskripsi Pedon KB 61 (SPT7) Seri Pucungsatu, Typic Melanudands, berabu di atas berlempung, isotermik Kode Profil : KB 61 Lokasi : 4 km Utara Desa Bulukerto Koordinat : 671496mE; 9137140 mn Klasifikasi : Typic Melanudands, berabu di atas berlempung, isotermik Vegetasi : Cabe, pisang, rumput, semak Bahan Induk : Abu volkanik Fisiografi : Lereng pegunungan Relief : Bergelombang Elevasi : 1440 meter Lereng : 15% Arah lereng : Selatan; cembung; 500 m Erosi : Permukaan; cukup Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan DYP, 03 November 2006 Ap 00-34 : 10YR 2/2; coklat sangat gelap; kering; debu; granuler, kecil, lemah; sangat lunak, tidak lekat, tidak plastis; pori halus banyak, pori sedang banyak, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar sedikit; jelas, rata; Bw1 34-61 : 10YR 3/4; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus banyak, pori sedang biasa, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; angsur, rata; Bw2 61-86 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; plastis; pori halus biasa, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; Bw3 86-137 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; plastis; pori halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; Bw4 137-180 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berpasir; plastis; pori halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit, DATA ANALISA LABORATORIUM Pucungsatu Horison Ap Bw1 Bw2 Bw3 Kedalaman cm 00-34 34-61 61-86 86-137 Total Pasir % 22 24 Total Debu % 62 63 Total Liat % 16 13 C Organik % 4.1 4.6 Total N % 0.4 0.4 C/N 11.3 10.9 ph H 2 O 5 5 ph KCl 4.4 4.5 ditukar meq/100 gr 7.4 7.2 ditukar meq/100 gr 0.4 0.4 ditukar meq/100 gr 0.7 0.8 K dpt ditukar meq/100 gr 1.6 1.8 meq/100 gr 41.1 39.8 % 24.2 25.4 P Tersedia PPM 8.9 25.1 BI 0.6 0.7

Deskripsi Pedon KB 98 (SPT9) Seri Pucungtiga, Typic Hapludands, berabu di atas berlempung, isotermik Kode Profil : KB 98 Lokasi : 2 km utara Desa Bulukerto Koordinat : 671058 me; 9136370 mn Klasifikasi :Typic Hapludands, berabu di atas berlempung, isotermik Vegetasi : Pinus, paitan Bahan Induk : Abu volkanik dan tuff Fisiografi : Lereng perbukitan Relief : Berombak Elevasi : 1358 meter Lereng : 15% Arah lereng : Selatan; cembung; 500 m Erosi : Permukaan; cukup Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan DYP, 03 November 2006 A 00-28 : 10YR 3/1; abu-abu sangat gelap; kering; debu; gumpal membulat, sedang, lemah, pecah menjadi kecil, lemah; sangat lunak, tidak lekat, tidak plastis; pori halus biasa; pori sedang sedikit; pori kasar biasa; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar sedikit; jelas, rata; Bw1 28-73 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; kering; lempung berdebu gumpal membulat, sedang, lemah; lunak, agak lekat, agak plastis; pori halus biasa; pori sedang biasa; pori kasar biasa; akar halus biasa, akar sedang sedikit; angsur, rata; Bw2 73-96 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; plastis; pori halus sedikit; pori sedang sedikit; pori kasar biasa; akar halus sedikit; nyata, rata; 2Bw1 96-129 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berdebu; gumpal membulat, sedang, sedang; gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus biasa; pori sedang biasa; pori kasar sedikit; 2Bw2 129-170 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; lembab; lempung berpasir; gumpal membulat, sedang, sedang; gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus banyak; pori sedang biasa; pori kasar sedikit; akar halus sedikit; DATA ANALISA LABORATORIUM Pucungtiga Horison Ap Bw1 Bw2 2Bw1 2Bw2 Kedalaman cm 00-28 28-73 73-96 96-129 129-170 Total Pasir % 33 26 Total Debu % 60 64 Total Liat % 7 11 C Organik % 5.0 4.8 Total N % 0.5 0.6 C/N 9.2 8.5 ph H 2 O 5.4 5.1 ph KCl 5.1 4.9 ditukar meq/100 gr 6.1 5.8 ditukar meq/100 gr 0.3 0.2 ditukar meq/100 gr 0.4 0.3 K dpt ditukar meq/100 gr 0.6 0.4 meq/100 gr 42.1 43.3 % 17.6 15.4 P Tersedia PPM 4.9 3.2 BI 0.6 0.6

Deskripsi Pedon KB 133 (SPT 41) Seri Jurangkualidua, Typic Hydrudands, medial di atas skeletal berpasir, isotermik Kode Profil : KB 133 Lokasi : 4 km Timur Laut Dusun Jurang Kuali Desa Sumberbrantas Koordinat : 670662 m E; 9142256 m N Klasifikasi : Typic Hydrudands, medial di atas skeletal berpasir, isotermik Vegetasi : Wortel, Akasia mangium, kubis dan rumput Bahan Induk : Abu volkanik, lava dan lahar Fisiografi : Aliran lava dan lereng perbukitan tertoreh Elevasi : 1909 meter Lereng : 60% Arah lereng : Barat; cembung; ± 200 m Erosi : Permukaan; hebat Batuan : Berkerikil dan berbatu 20% Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan RMT, 18 Oktober 2006 Ap1 00-23 : 10YR 4/4; coklat gelap kekuningan; debu; granuler, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; kerikil 20%, ø 4 mm; pori halus biasa, pori sedang sedikit, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar banyak; jelas, rata; Ap2 23-41 : 10YR 3/2; coklat sangat gelap keabu-abuan; debu; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus biasa, pori sedang biasa, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar; jelas, rata; CB 41-51 : 10YR 7/4; Abu-abu; lempung berdebu; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus banyak, pori sedang biasa, pori kasar sedikit; akar halus banyak, akar sedang biasa, akar kasar sedikit; nyata, rata; 2CB 51-64 : 10YR 6/3; coklat muda; lempung berpasir; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus banyak, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; jelas, rata; 3B 64-82 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; debu; gumpal membulat dan granuler, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus sedikit, pori sedang biasa, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; angsur, rata; 4AB 82-96 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lempung berpasir; gumpal halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; jelas, rata; 4B 96-128 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; lempung berpasir; gumpal halus banyak, pori sedang biasa, pori kasar sedikit; akar halus biasa, akar sedang sedikit; nyata, rata; 4BCr 128-148 : 10YR 3/4; coklat gelap kekuningan; pasir berlempung; gumpal halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar banyak; akar halus biasa; jelas, rata. DATA ANALISA LABORATORIUM Jurangkualidua Horison Ap CB 2CB 3B 4B Kedalaman cm 00-41 41-64 51-64 64-82 160- Total Pasir % 23 23 Total Debu % 59 56 Total Liat % 18 21 C Organik % 4.8 4.4 Total N % 0.5 0.6 C/N 8.8 7.7 ph H 2 O 6.0 6.0 ph KCl 5.5 5.6 ditukar meq/100 gr 6.5 6.6 ditukar meq/100 gr 0.5 0.3 ditukar meq/100 gr 0.2 0.2 K dpt ditukar meq/100 gr 0.3 0.3 meq/100 gr 27.3 29.5 % 27.5 25.0 P Tersedia PPM 4.4 4.6 BI gr/cm ³ 0.7 0.7

Deskripsi Pedon KB 133 (SPT80) Seri Jurangkualidua, Typic Hydrudands, medial di atas skeletal berpasir, isotermik Kode Profil : KB 133 Lokasi : 4 km Timur Laut Dusun Jurang Kuali Desa Sumberbrantas Koordinat : 670662 m E; 9142256 m N Klasifikasi : Typic Hydrudands, medial di atas skeletal berpasir, isotermik Vegetasi : Wortel, Akasia mangium, kubis dan rumput Bahan Induk : Abu volkanik, lava dan lahar Fisiografi : Aliran lava dan lereng perbukitan tertoreh Elevasi : 1909 meter Lereng : 60% Arah lereng : Barat; cembung; ± 200 m Erosi : Permukaan; hebat Batuan : Berkerikil dan berbatu 20% Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan RMT, 18 Oktober 2006 Ap1 00-23 : 10YR 4/4; coklat gelap kekuningan; debu; granuler, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; kerikil 20%, ø 4 mm; pori halus biasa, pori sedang sedikit, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar banyak; jelas, rata; Ap2 23-41 : 10YR 3/2; coklat sangat gelap keabu-abuan; debu; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus biasa, pori sedang biasa, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar; jelas, rata; CB 41-51 : 10YR 7/4; Abu-abu; lempung berdebu; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus banyak, pori sedang biasa, pori kasar sedikit; akar halus banyak, akar sedang biasa, akar kasar sedikit; nyata, rata; 2CB 51-64 : 10YR 6/3; coklat muda; lempung berpasir; gumpal membulat, kecil, lemah; sangat gembur, agak lekat, agak plastis; pori halus banyak, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; jelas, rata; 3B 64-82 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; debu; gumpal membulat dan granuler, kecil, lemah; sangat gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus sedikit, pori sedang biasa, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; angsur, rata; 4AB 82-96 : 10YR 3/6; coklat gelap kekuningan; lempung berpasir; gumpal halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang sedikit; jelas, rata; 4B 96-128 : 10YR 4/6; coklat gelap kekuningan; lempung berpasir; gumpal halus banyak, pori sedang biasa, pori kasar sedikit; akar halus biasa, akar sedang sedikit; nyata, rata; 4BCr 128-148 : 10YR 3/4; coklat gelap kekuningan; pasir berlempung; gumpal halus sedikit, pori sedang sedikit, pori kasar banyak; akar halus biasa; jelas, rata. DATA ANALISA LABORATORIUM Jurangkualidua Horison Ap CB 2CB 3B 4B Kedalaman cm 00-41 41-64 51-64 64-82 160- Total Pasir % 23 23 Total Debu % 59 56 Total Liat % 18 21 C Organik % 4.8 4.4 Total N % 0.5 0.6 C/N 8.8 7.7 ph H 2 O 6.0 6.0 ph KCl 5.5 5.6 ditukar meq/100 gr 6.5 6.6 ditukar meq/100 gr 0.5 0.3 ditukar meq/100 gr 0.2 0.2 K dpt ditukar meq/100 gr 0.3 0.3 meq/100 gr 27.3 29.5 % 27.5 25.0 P Tersedia PPM 4.4 4.6 BI gr/cm ³ 0.7 0.7

Deskripsi Pedon KB 89 (SPT83) Seri Kandangan, Andic Dystrudepts, berdebu-halus di atas berpasir, isohipertermik Kode Profil : KB 89 Lokasi : 1500 meter selatan pemandian Songgoriti Koordinat : 664872 ne; 9130095 mn Klasifikasi : Andic Dystrudepts, berdebu-halus di atas berpasir, isohipertermik Vegetasi : Pinus, rumput gajah Bahan Induk : Abu volkanik, tuff dan kerikil andesit Fisiografi : Lereng perbukitan Elevasi : 1004,75 meter Lereng : 48% Arah lereng : Barat Laut; cembung; 250 m Erosi : Permukaan; ringan Dideskripsikan di lapangan oleh SWP dan CRT, 02 November 2006 Ap 00-28 : 10YR 4/3; coklat gelap; kering; lempung berdebu; gumpal membulat sedang sedang; agak keras, agak lekat, agak plastis; pori halus biasa, pori sedang banyak, pori kasar banyak; akar halus banyak, akar sedang banyak, akar kasar biasa; jelas, rata; 2A 28-60 : 10YR 3/1; abu-abu sangat gelap; kering; lempung berdebu; gumpal membulat, sedang sedang; lunak, agak lekat, agak plastis; pori halus banyak, pori sedang banyak, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang banyak, akar kasar biasa; nyata, rata; 2Bw1 60-97 : 10YR 3/4; coklat gelap kekuningan; kering; lempung berdebu; gumpal membulat, besar, kuat; keras, lekat, plastis; pori halus sedikit, pori sedang banyak, pori kasar biasa; akar halus sedikit, akar sedang biasa, akar kasar sedikit; 2Bw2 97-131 : 10YR 3/3; coklat gelap; lembab; lempung liat berdebu; gumpal membulat, sedang, kuat; teguh, lekat, plastis; pori halus banyak, pori sedang banyak, pori kasar sedikit; akar halus banyak, akar sedang sedikit, akar kasar sedikit; angsur, rata; 3AB1 31-156 : 10YR 2/2; coklat sangat gelap; lembab; lempung berpasir; gumpal membulat, kecil, sedang; gembur, tidak lekat, tidak plastis; pori halus biasa, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; akar halus banyak, akar sedang sedikit, akar kasar sedikit; 3Bw 156-200 : 7,5YR 3/2; coklat sangat gelap keabu-abuan; lembab; lempung berpasir; gumpal membulat, besar, kuat; agak teguh, tidak lekat, tidak plastis; pori halus banyak, pori sedang sedikit, pori kasar sedikit; akar halus banyak; DATA ANALISA LABORATORIUM Kandangan Horison Ap 2A 2Bw1 2bw2 R Kedalaman cm 00-28 28-60 63-106 106-150 150-< Total Pasir % 33 26 Total Debu % 60 64 Total Liat % 7 11 C Organik % 3.6 4.8 Total N % 0.4 0.5 C/N 8.0 10.0 ph H 2 O 5.4 5.1 ph KCl 5.2 4.8 ditukar meq/100 gr 5.7 5.7 ditukar meq/100 gr 0.6 0.7 ditukar meq/100 gr 0.1 0.1 K dpt ditukar meq/100 gr 0.1 0.1 meq/100 gr 33.8 30.9 % 19.4 21.5 P Tersedia PPM 79.3 14.6 BI 0.9 1.0