D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah lingkungan. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV

dokumen-dokumen yang mirip
PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

KRITERIA PENILAIAN ADIWIYATA

PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

PEDOMAN PEMBINAAN ADIWIYATA

PERSIAPAN KEGIATAN ADIWIYATA TAHUN 2014 DAN STRATEGI MENUJU SEKOLAH ADIWIYATA

3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

6 NAMA KEPALA SEKOLAH : II : II : 0.00

PROGRAM ADIWIYATA DALAM DUNIA PENDIDIKAN ISTI ENDARTATI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MAGELANG

ADIWIYATA KEBIJAKAN ADIWIYATADI KABUPATEN MAGELANG

KERJASAMA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

TELAAH PEMAHAMAN DAN PARTISIPASI GURU SD DI KECAMATAN COLOMADU DALAM PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Kecamatan Sidikalang, fokus penelitian ini dilakukan disma Negeri 1

PROFIL SEKOLAH ADIWIYATA TAHUN 2017

BAB III TINJAUAN SEKOLAH MENENGAH ATAS ADIWIYATA

1. Susy H. R. Sadikin, S.E., M.Sc., 2. Drs. Samino, M. Pd, 3. Susetyo Widiasmoro, M. Ed. 4. Dr. Muchlis Catio, M. Ed, 5. Ir.

PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 24 PADANG Monalisa 1

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

Buku Panduan Adiwiyata 2011 KATA PENGANTAR

UPAYA PENCAPAIAN ADIWIYATA DI SMA NEGERI 8 MALANG

KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi

PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

Laporan PELAKSANAAN SOSIALISASI ADIWIYATA PROV. GORONTALO TAHUN 2014 PROGRAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2014

PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

KUISIONER PENELITIAN UNTUK KEPALA SEKOLAH Jenis Kelamin : Laki Laki Perempuan... Pendidikan : (isi sesuai dengan jabatan/status saudara)

Edu Geography 3 (8) (2015) Edu Geography.

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB I PENDAHULUAN. diwujudkan sebagai bentuk kebersamaan antara dunia pendidikan dan

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

7. SKPD : BADAN LINGKUNGAN HIDUP

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI SMPN 3 SUKABUMI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sumitro Djojohadikusumo No. 07 Sirombu Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias

TUGAS RINCI/ LANGKAH LANGKAH. Guru bimbingan konseling. turut menandatangan i komitment tertulis untuk menginisiasi SRA

ADIWIYATA MEWUJUDKAN SEKOLAH YANG BERBUDAYA LINGKUNGAN

Program KMDM, Langkah Strategis Wujudkan Revolusi Mental. Oleh : Endang Dwi Hastuti*

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH ADIWIYATA DITINJAU DARI ASPEK KEGIATAN PARTISIPATIF DI SDN UNGARAN I YOGYAKARTA.

Edu Geography 3 (4) (2015) Edu Geography.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Bab IV Analisis Hasil Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

PENYUSUNAN PENYUSUN KTSP

Oleh Endang Dwi Wahyuni, M.Pd NUPTK

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BEST PRACTICE MBS TENTANG BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH SDN SN PASAR LAMA 1 BANJARMASIN

Kata Kunci: Manajemen Sekolah Berbasis Adiwiyata, Motivasi ekstrinsik. DAFTAR ISI. Halaman Pengajuan... Halaman Persetujuan... Halaman Pengesahan...

PENYUSUNAN KTSP. Sosialisasi KTSP 1

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI PROGRAM ADIWIYATA DI SD N GIWANGAN YOGYAKARTA

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 11 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

A. Rasional Sekolah adalah aset bersama, sehingga perlu dijaga dan dikelola dengan baik agar menjadi lingkungan tempat belajar mengajar yang nyaman da

PERSIAPAN AKREDITASI. 2. Berita Acara Penyelenggaraan Rapat Penyusunan dan tanda tangan Komite, KS, Wakasek, Kaur, Guru dan guru BK

Edu Geography 3 (6) (2015) Edu Geography.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA BERBASIS ADIWIYATA DI SMA NEGERI 1 GRESIK

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB I PENDAHLUAN. A. Latar Belakang Masalah. Isu tentang lingkungan hidup merupakan salah satu perhatian utama dunia

PEDOMAN WAWANCARA A. PEDOMAN WAWANCARA DENGAN PENGAWAS MADARASAH

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan) muatan KTSP.

KERANGKA KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Jurnal Geografi. Media Informasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Kurikulum Madrasah Ibtidaiyah. Dalam perencanaan kurikulum lembaga pendidikan tahapan pertama

SEKSI PENINGKATAN KAPASITAS

Lampiran 1. Instrumen ini digunakan sebagai penggalian data pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan menurut pedoman penyusunan KTSP dari

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN Pengelolaan kurikulum dan pembelajaran dalam implementasi MBSdi

FORMULIR SEKOLAH. o Tidak Pernah o Jarang o Sering o Selalu. Tidak Pernah. o Sering o Tidak Pernah o Jarang o Selalu

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H

Transkripsi:

Rencana terdiri dari 3 (tiga) bagian yaitu : A. Latar belakang : Uraian motivasi harapan dalam mengikuti Program Adiwiyata B. Potensi Kendala : Uraian potensi kendala dalam mewujudkan Program Adiwiyata Uraian A B, maksimal 3 (tiga) lembar dengan spasi 1,5 Font Arial, Size 1 C. Rencana Kegiatan : Uraian rencana akan dilakukan oleh untuk mewujudkan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan selama 4 tahun. Tabel Rencana Kegiatan A. Pengembangan kebijakan Sekolah Peduli Berbudaya Lingkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV C. Pengembangan Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV D. Pengembangan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah Yang Ramah. Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Keterangan table : 1. Kolom Tujuan menguraikan kriteria dari ke 4 indikatir Sekolah Adiwiyata.. Kolom menguraikan akan dilakukan terkait tujuan ingin dicapai. 3. Kolom sasaran menguraikan para pihak terlibat dalam dimaksud 4. Kolom Output menguraikan hasil ingin dicapai dari dimaksud 5. Kolom Waktu menguraikan waktu pelaksanaan pertahun selama 4 tahun. Contoh Pengisian Tabel : A. Pengembangan Kebijakan Sekolah Peduli Berbudaya Lngkungan Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu I II III IV Mengembangkan Visi misi Revisi visi misi Kepsek, Guru, komite Visi misi tercantum dalam Adiwiyata Sosialisasi visi misi Adiwiyata Seluruh warga KTSP Tersosialisasi visi misi Adiwiyata Sad ssds sdsd B. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan Hidup Tujuan Kegiatan Sasaran Output Waktu

Mengembangkan Kurikulum Pembelajaran PLH Menyusun silabus terkait PLH secara integrasi Menyusun silabus terkait PLH secara monoliitik Kepsek, Guru, mata pelajaran terkait Kepsek, Guru mata pelajaran PLH Silabus Mapel terintegrasi Silabus Mapel Monolitik PLH I II III IV Sad ssds sdsd

Pernyataan Mengingat kebenaran data sangat diperlukan dalam proses penilaian, maka bersama ini saya sebagai Kepala Sekolah menyatakan bahwa pengisian Kueisioner Program Adiwiyata ini telah diisi dengan sebenarnya dapat saya pertanggungjawabkan. Surabaya,.. Kepala Sekolah, ( )

Informasi Umum 1. Nama Sekolah :.... Alamat Sekolah :... 3. Kota / Kabupaten :... 4. Provinsi :... 5. Nomor Telepon :... 6. Nomor Faksimili :... 7. Nama Kepala Sekolah :... 8. Guru Penanggung Jawab (PJ) Program Adiwiyata :... 9. Jabatan :... 1. Nomor Telepon Rumah :... Sekolah :... 11. Alamat email :...

Profil Sekolah 1. Luas lahan :... m² 1. Luas bangunan :... m². Jumlah Ruang Kelas :... ruang 3. Jumlah Ruang Administrasi/Kantor :... ruang 4. Ruang Ibadah :... ruang 5. Ruang Lain (sebutkan) :... ruang a.... b.... 6. Kantin Sekolah : Ada/tidak ada (...m² ) 7. Perpustakaan : Ada/tidak ada (...m² ) 8. Laboratorium : Ada/tidak ada (...m² ) 9. Bengkel : Ada/tidak ada (...m² ) 1. Jumlah Murid :... Orang 11. Jumlah Guru :... Orang 1. Guru Penanggung Jawab (PJ) Materi LH : Ada/tidak ada (...Orang ) 13. Nama Guru PJ Materi LH : a.... b.... 14. Jumlah Pegawai NonGuru ( Administratif ) :... Orang 15. Waktu jam pelajaran a. Pagi : Pukul (... -... ) b. Siang : Pukul (... -... ) 16. Jenis penghargaan Tingkat Daerah, Tingkat Nasional, atau Internasional dalam Big Lingkungan Hidup pernah diterima. Tuliskan pada tabel dibawah ini : Tabel 1. Jenis Penghargaan Pernah Diterima Sekolah No. Jenis Penghargaan Lembaga memberikan Tahun 1..

I. KEBIJAKAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA STANDAR A. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan IMPLEMENTASI 1. Visi, Misi Tujuan tertuang dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (dokumen 1) memuat kebijakan perlindungan. PENCAPAIAN 1) Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat upaya pelestarian fungsi / atau, mencegah pencemaran / atau kerusakan MA X NILAI.5 1 Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat 1 (satu) upaya Visi, misi tujuan dipahami kepala, 3 orang tenaga pendidik, orang komite, 1 orang peserta didik, orang tenaga non kependidika n 1. Tersusunnya Visi, misi tujuan memuat (dua) upaya. Visi, misi tujuan dipahami kepala, 5 orang tenaga pendidik, 4 orang komite, orang peserta didik, 3 orang tenaga non kependidika n Tersusunn ya Visi, misi tujuan memuat 3 upaya Visi, misi tujuan dipahami kepala, minimal 7 orang tenaga pendidik, 6 orang komite, 3 orang peserta didik, 4 orang tenaga non kependidika n HASI L BUKTI OBSERVAS I FOTO KTSP KTSP FOTO WAWANCAR A KTSP VERIFIKASI WAWANCAR A KUESIONER Pada kepala, minimal 7 tenaga pendidik, 6 komite, 3, 4 tenaga non kependidikan

1 3. Struktur kurikulum memuat mata pelajaran wajib, muatan lokal, pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan. 3. Mata pelajaran wajib /atau Mulok terkait PLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar 3) Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada komponen mata pelajaran wajib, / atau muatan lokal, / atau pengembangan diri 4) Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib / atau muatan lokal pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, /atau kerusakan 3 3 Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada 1 (satu) komponen Aya ketuntasan minimal belajar pada kurang dari 1 % dari mata pelajaran wajib atau kurang dari 1 % dari muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi atau, mencegah pencemaran, 3. Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada (dua) komponen 4. Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib atau muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi atau, mencegah pencemaran, /atau kerusakan LH Struktur kurikulum memuat pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, kerusakan pada 3 (tiga) komponen. Aya ketuntasan minimal belajar pada mata pelajaran wajib muatan lokal terkait dengan pelestarian fungsi, mencegah pencemaran, /atau kerusakan LH Foto Struktur Kurikulum (dokumen 1), materi LH Foto Kurikulum (KTSP) perangkat dimasingmasing mata pelajaraan KTSP Kepala, wakasek kurikulum guru

/atau kerusakan LH STANDAR B. Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat program dalam upaya perlindungan IMPLEMENTASI Rencana anggaran memuat upaya perlindungan, meliputi : Kesiswaan, kurikulum, peningkatan kapasitas pendidik tenaga kependidikan, Tersedianya sarana prasarana, budaya, peran serta masyarakat PENCAPAIAN 5) Sekolah memiliki anggaran untuk upaya perlindungan sebesar % dari total anggaran. MA X 6) Anggaran dialokasikan secara proporsional untuk : 5 (1) kesiswaan, () kurikulum 5 NILAI 1 3 5 Memiliki anggaran untuk sebesar 1-15% dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional 5. Memiliki anggaran untuk sebesar >15- < % dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional Memiliki anggaran untuk sebesar % dari total anggaran. Anggaran untuk dialokasikan secara proporsional RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

kemitraan, peningkatan pengembangan mutu, (3) peningkatan kapasitas pendidik tenaga kependidikan, (4) sarana prasarana, (5) budaya, (6) peran masyarakat kemitraan, (7) peningkatan pengembangan mutu. untuk 1-3 untuk 4-5 untuk 6-7

II. PELAKSANAAN KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN STANDAR A. Tenaga pendidik memiliki kompetensi dalam mengembangkan IMPLEMENTASI 1. Menerapkan pendekatan, strategi, metode, teknik melibatkan peserta didik secara aktif dalam (Pakem/ belajar aktif/ partisipatif);. Mengembangkan isu lokal atau isu global sebagai materi LH sesuai dengan jenjang pendidikan; PENCAPAIAN 7) 7 % tenaga pendidik menerapkan metode melibatkan peserta didik secara aktif (demonstrasi, diskusi (FGD), simulasi (bermain peran), pengalaman lapangan, curah pendapat, debat, simposium, laboratorium (praktek langsung), penugasan, observasi, project percontohan, dll). 8) 7 % tenaga pendidik mengembangkan isu lokal (daerah) isu global terkait dengan PPL MA X NILAI.5 1 4-5 % menerapkan metode melibatkan secara aktif. 4-5 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global >5 % - <7 % menerapkan metode melibatkan secara aktif. >5 % - <7 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global 7 % tenaga pendidik menerapkan metode melibatkan secara aktif. 7 % mengembangka n isu lokal (daerah) isu global 3. 9) 7 % tenaga 1.5.75 1 HAS IL BUKTI SILABUS DAN RPP MATERI LH (ISU LOKAL DAN GLOBAL, OBSERV ASI VERIFIKASI WAWANC ARA

Mengembangkan indikator instrumen penilaian LH 4. Menyusun rancangan lengkap, baik untuk di dalam kelas, laboratorium, maupun di luar kelas. 5. Mengikutsertakan orang tua peserta didik masyarakat dalam program LH 6. Mengkomunikasika n hasil-hasil inovasi LH. pendidik mengembangkan indikator instrumen penilaian 1) 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan. 11) Prosentase mengikutsertakan orang tua peserta didik masyarakat. (SD sebesar 5%, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar 3%) 1) Hasil inovasi LH dikomunikasikan melalui : (1) majalah 1 1 1 4-5 % mengembangka n indikator instrumen penilaian 4-5 % menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 3%-<4%, SMP sebesar - <3%, SMA/SMK sebesar 1%- <%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah 1-3 >5 % - <7 % mengembangka n indikator instrumen penilaian >5 % - <7 % menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 4%-<5%, SMP sebesar 3%- <4%, SMA/SMK sebesar - <3%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah 4-6 7 % tenaga pendidik mengembangka n indikator instrumen penilaian 7 % tenaga pendidik menyusun rancangan terkait dengan. Prosentase mengikutsertak an orang tua masyarakat terkait dengan. (SD sebesar 5%, SMP sebesar 4%, SMA/SMK sebesar 3%) Hasil inovasi LH dikomunikasika n sejumlah 7-9 SILABUS DAN RPP SILABUS DAN RPP Laporan PLH melibatkan sertakan org tua Laporan Kegiatan PLH bentuk media

7. Mengkaitkan pengetahuan konseptual prosedural dalam pemecahan masalah LH, serta penerapannya dalam kean sehari-hari. () dinding, media media media pembelajara (3) buletin, n (4) pameran, (5) web-site, (6) radio, (7) TV, (8) surat kabar, (9) jurnal, dll 13) 7 % tenaga pendidik menguasai konsep mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH..5 1 4-5 % menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. >5 % - <7 % menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. 7 % tenaga pendidik menguasai konsep mampu mengaplikasika n konsep tersebut dalam memecahkan masalah LH. laporan Kegiatan PLH STANDAR B. Peserta didik melakukan tentang perlindungan IMPLEMENTASI 1. Menghasilkan karya nyata berkaitan dengan pelestarian fungsi LH, mencegah pencemaran kerusakan LH PENCAPAIAN 14). 5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata antara lain : makalah, Puisi/ Sajak, Artikel, Lagu, hasil Penelitian, gambar, seni tari, produk daur ulang, dll MA X 3 NILAI.5 1 1 % - <3 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan 3 % - <5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan 5 % Peserta didik menghasilkan karya nyata terkait dengan HAS IL BUKTI Bukti karya nyata Peserta Didik OBSERV ASI VERIFIKASI WAWANC ARA

. Menerapkan pengetahuan LH diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kean seharihari. 3. Mengkomunikasika n hasil LH dengan berbagai cara media. 15) 5 % peserta didik mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 16) 5 % peserta didik mengkomunikasikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, web-site, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll 4 3 1 % - <3 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 3 4 3 % - <5 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 5 % mempunyai kemampuan memecahkan masalah LH 1 3 1 % - <3 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll 3 % - <5 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll 5 % mengkomunika sikan hasil LH melalui : majalah dinding, buletin, pameran, website, radio, TV, surat kabar, jurnal, dll Materi LH (masalah LH pemecahan nya) Bukti komunikasi

III. KEGIATAN LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF STANDAR A. Melaksanakan perlindungan terencana bagi warga NILAI IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX.5 1 HASIL 17) 8 % warga terlibat dalam 4 % - <6% 6 %- <8% 8 % warga pemeliharaan gedung warga warga terlibat 1. Memelihara, antara terlibat dalam terlibat dalam dalam merawat gedung lain; piket kebersihan kelas, pemeliharaan pemeliharaan pemeliharaan oleh Jumat Bersih, lomba gedung gedung gedung warga kebersihan kelas, pemeliharaan taman oleh masing masing kelas, dll.. Memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidah-kaidah perlindungan LH (dampak diakibatkan oleh aktivitas ) 3. Mengembangkan ekstra kurikuler sesuai dengan upaya perlindungan 18) 8 % warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidah-kaidah antara lain ; pemeliharaan taman, toga, rumah kaca (green house), hutan. pembibitan, kolam, sampah, dll 19) 8 % ekstrakurikuler (pramuka, Karya Ilmiah Remaja, dokter kecil, Palang Merah Remaja, Pecinta Alam, dll) dimanfaatkan untuk terkait dengan seperti : pengomposan, tanaman toga, biopori, daur ulang, pertanian organik, biogas, 4 % - <6% warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 4 % - <6% ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk 6 %- <8% warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 6 %- <8% ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk 8 % warga memanfaatkan lahan fasilitas sesuai kaidahkaidah 8 % ekstrakurikuler dimanfaatkan untuk Dokumen Daftar petugas, jadwal, lokasi, Daftar petugas, jadwal, lokasi, fasilitas person,, fasilitas, materi

dll 4. Aya kreativitas inovasi warga dalam upaya perlindungan 5. Mengikuti aksi dilakukan oleh pihak luar ) 5 klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya, sebagai berikut : daur ulang sampah, pemanfaatan pengolahan air, karya ilmiah, karya seni, hemat energi, energi alternatif 1) mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar ) mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar 1 1 1- klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya 3-4klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya 5 klasifikasi kreativitas inovasi dari warga dalam upaya.5.75 1 mengikuti 1 - < 4 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 1 - < 4 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 4 - <6 aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 4 - <6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar mengikuti 6 (enam) aksi dilakukan oleh pihak luar kreativitas kreativitas Kegiatan aksi LH

STANDAR B. Menjalin kemitraan dalam rangka perlindungan dengan berbagai pihak NILAI (masyarakat, pemerintah, swasta, media, lain). IMPLEMENTASI PENCAPAIAN MAX.5 1 HASIL 3) 3 (tiga) mitra dimanfaatkan sebagai nara 1 (satu) mitra (dua) mitra 3 (tiga) mitra sumber untuk meningkatkan dimanfaatkan dimanfaatkan dimanfaatkan 1. Memanfaatkan nara sebagai nara sebagai nara sebagai nara sumber untuk meningkatkan antara lain : orang sumber untuk sumber untuk sumber untuk tua, alumni, LSM, Media meningkatkan meningkatkan meningkatkan (pers), dunia usaha, Konsultan, instansi pemerintah daerah terkait, lain, dll. Mendapatkan dukungan dari kalangan (orang tua, alumni, Media (pers), dunia usaha, pemerintah, LSM, Perguruan tinggi, lain) untuk meningkatkan upaya perlindungan di 3. Meningkatkan peran komite dalam membangun kemitraan untuk upaya perlindungan. 4) 3 (tiga) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk seperti : pelatihan terkait, pengadaan sarana ramah, pembinaan dalam upaya, dll 5) 3 (tiga) kemitraan difasilitasi oleh komite terkait dengan upaya perlindungan 1 (satu) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk 1 (satu) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan (dua) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk (dua) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan 3 (tiga) mitra mendukung dalam bentuk materi untuk 3 (tiga) kemitraan difasilitasi oleh komite upaya perlindungan Dokumen memanfaatkan nara sumber materi pelatihan Kinerja Komite terkait kemitran

4. Menjadi nara sumber dalam rangka 5. Memberi dukungan untuk meningkatkan upaya perlindungan LH 6) 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka, Seperti : lain, seminar, pemerintah daerah, dll 7) 3 (tiga) dukungan diberikan dalam upaya, seperti : bimbingan teknis pembuatan biopori, sampah, pertanian organik, bio gas, dll 1 (satu) kali menjadi nara sumber dalam rangka, 1 (satu) dukungan diberikan dalam upaya, (dua) kali menjadi nara sumber dalam rangka, (dua) dukungan diberikan dalam upaya, 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka, 3 (tiga) dukungan diberikan dalam upaya, sebagai nara sumber Kegiatan Bimbingan teknis

IV. PENGELOLAAN SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN STANDAR A. Ketersediaan sarana prasarana pendukung ramah IMPLEMENTASI 1. Menyediakan sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di. Menyediakan sarana prasarana untuk mendukung di PENCAPAIAN 8) Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Permendiknas no 4 tahun 7, seperti : air bersih, sampah (penyediaan tempat sampah terpisah, komposter), tinja, air limbah/drainase, ruang terbuka hijau, kebisingan/getaran/radiasi, dll 9. Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung, antara lain; pengomposan, pemanfaatan pengolahan air, hutan/taman/kebun, green house, toga, kolam ikan, biopori, sumur resapan, biogas, dll) STANDAR B. Peningkatan kualitas pemanfaatan sarana prasarana ramah IMPLEMENTASI 1. Memelihara sarana prasarana ramah MA X MA PENCAPAIAN X 3) Terpeliharanya 3 (tiga) sarana prasarana ramah sesuai fungsinya, seperti : Ruang memiliki pengaturan cahaya ventilasi udara secara alami. 5 5 NILAI.5 1 Tersedianya 1- sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 1- sarana prasarana pendukung, Tersedianya 3-5 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 3-5 sarana prasarana pendukung, NILAI Tersedianya 6 sarana prasarana untuk mengatasi permasalahan di sesuai dengan standar sarana prasarana Tersedianya 6 (enam) sarana prasarana pendukung,.5 1 Terpeliharany a 1 (satu) sarana prasarana ramah Terpeliharany a (dua) sarana prasarana ramah Terpeliharany a 3 (tiga) sarana prasarana ramah HASI L HASI L Dokumen Foto bukti fisik sarana LH Foto bukti fisik sarana Pembelajara n LH Dokumen Foto bukti fisik sarana Pembelajara n LH

. Meningkatkan pemeliharaan fasilitas sanitasi 3. Memanfaatkan listrik, air ATK secara efisien 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Pemeliharaan pengaturan pohon peneduh penghijauan Menggunakan paving block, rumput 31) Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pemeliharaan sarana meliputi : penanggung jawab, tata tertib, pelaksana (daftar piket), pengawas, dll terkait dalam penyediaan pemakaian sarana fasilitas sanitasi. 3) % efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK 33) Kantin melakukan 3 (tiga) upaya dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kantin sehat ramah, meliputi : Kantin tidak menjual makanan/minuman mengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna, perasa tidak sesuai dengan standar kesehatan. Kantin tidak menjual makanan tercemar/terkontaminasi, kadaluarsa. 3 3 sesuai fungsinya sesuai fungsinya sesuai fungsinya 1 3 Tersedianya (dua) unsur mekanisme pemeliharaan sarana 1% - <15% efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK Tersedianya 3 (tiga) unsur mekanisme pemeliharaan sarana 15% - <% efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK Tersedianya 4 (empat) unsur mekanisme pemeliharaan sarana % efisiensi pemanfaatan listrik, air ATK.5 1 Kantin melakukan 1 (satu) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Kantin melakukan (dua) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Kantin melakukan 3 (tiga) upaya peningkatan kualitas pelayanan kantin sehat ramah Mekanisme pemeliharaa n sarana Rekening listrik kwitasi pembelian ATK laporan kantin Foto Kantin Kantin tidak menjual makanan dikemas tidak ramah, seperti : plastik, styrofoam, aluminium foil. JUMLAH NILAI