RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN ( 1 ) Mata pelajaran Kelas/tingkat Semester Topik Jumlah pertemuan Kompetensi Inti : Biologi : / SMA : II (Genap) : Keseimbangan Ekosistem ( Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan) : 6 45 menit (2 kali pertemuan) : 3.0 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah Kompetensi Dasar Indikator : 4.1 Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan. : 1. Menjelaskan jenis-jenis, penyebab, dan akibat dari pencemaran dan kerusakan lingkungan 2. Membedakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alami dan kegiatan manusia 3. Menjelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan 84
Media Model Pendekatan 4. Membuat desain karya daur ulang limbah atau produk untuk mengurangi tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan : LCD Proyektor dan Video : Pembelajaran Berbasis Masalah : Konsep dan lingkungan Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama ( 3 x 45 menit ) Kegiatan pembuka 1. Guru membuka pelajaran, kemudian mengecek kehadiran siswa dan memastikan kesiapan siswa untuk memulai pelajaran. 2. Siswa diberikan penjelasan mengenai kegiatan 70 menit pembelajaran yang akan dilaksanakan. 3. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Siswa diberikan soal pretes yang terdiri dari 20 soal PG, 5 85
soal esai, dan 13 pernyataan skala sikap. 5. Siswa diberikan waktu selama 60 menit untuk mengerjakan soal pretes tersebut. 6. Setelah selesai, siswa mengumpulkan semua soal dengan rapi. Kegiatan inti 1. Guru menampilkan video dan slide show mengenai pencemaran dan kerusakan lingkungan. 2. Siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 6 orang. Pengelompokkan dilakukan secara heterogen, baik dari prestasi akademik maupun jenis kelamin. 55 menit Tahap 1. Orientasi permasalahan kepada siswa 3. Setelah memastikan kesiapan siswa, guru memberikan orientasi tentang permasalahan yang akan diberikan kepada siswa. 4. Setiap kelompok siswa diberikan satu permasalahan yang 86
harus dipecahkan oleh kelompokknya masing-masing. Tahap 2. Mengorganisasikan siswa untuk meneliti 5. Guru menjelaskan proses-proses dan prosedur pembelajaran berbasis masalah secara terperinci, dan memastikan bahwa siswa sudah memahami seluruh dimensi dari permasalahan yang diberikan. Tahap 3. Perencanaan kooperatif 6. Guru mengorganisasikan siswa untuk meneliti dan membantu para siswa untuk menginvestigasi masalah secara bersama-sama. Kemudian siswa dibimbing untuk merencanakan aktifitas pemecahan masalahnya masingmasing, mulai dari menetapkan sub-subtopik, tugas investigatif, dan jadwal yang spesifik. Tahap 4. Mengumpulkan data dan eksperimentasi 7. Siswa diberikan waktu selama satu minggu kedepan untuk mengumpulkan informasi-informasi yang relevan dengan permasalahan yang diberikan sampai pertemuan selanjutnya. 87
Tahap 5. Mengembangka hipotesis dan memberi solusi 8. Berdasarkan informasi tersebut, siswa mengembangkan hipotesis, merumuskan alternatif solusi, dan memutuskan solusi yang tepat. Kegiatan penutup 1. Guru menegaskan kembali beberapa aktifitas yang sebelumnya telah dilakukan. 2. Siswa diberikan pengarahan untuk aktifitas pada 10 menit pertemuan selanjutnya. 3. Guru menutup pembelajaran. Pertemuan Kedua ( 3 x 45 menit ) Kegiatan pembuka 1. Guru membuka pembelajaran dan mengecek kehadiran setiap siswa. 2. Guru mengkondisikan seluruh siswa untuk duduk per 5 menit kelompok sesuai pada pertemuan sebelumnya. 88
3. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk mempresentasikan hasil investigatifnya. Setelah mengikuti kegiatan 1. Batasan Umum Kegiatan inti diskusi melalui PBL dengan Ekosistem Tahap 6. Pengembangan dan Presentasi Artefak permasalahan global, siswa dapat menjelaskan jenis-jenis, penyebab, dan akibat dari pencemaran dan kerusakan lingkungan Setelah melaksanakan diskusi melalui PBL dengan permasalahan global, siswa dapat membedakan kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alami dan kegiatan manusia Setelah melaksanakan diskusi - Komponen Ekosistem - Interaksi 2. Kerusakan Lingkungan Akibat Aktifitas Manusia - Pemanasan Global - Penipisan Lapisan Ozon - Hujan Asam 3. Kerusakan 1. Guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk menyampaikan hasil pencarian investigatifnya mengenai solusi atau jawaban dari masalah-masalah yang telah ditugaskan sebelumnya 2. Setelah salah satu kelompok mengemukakan hasil penemuannya, guru membimbing dan mengarahkan siswa untuk bertanya, memberikan masukan, sanggahan, atau menguatkan pendapat kelompok yang di depan. Hal yang sama dilakukan untuk semua kelompok, sampai semuanya mempresentasikan hasil kegiatan investigatifnya. Dalam proses ini, guru senantiasa memberikan umpan balik untuk tetap menjaga antusiasme siswa selama proses 65 menit 75 menit 89
melalui PBL dengan Lingkungan pembelajaran berlangsung. permasalahan global, siswa dapat menjelaskan upayaupaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan Setelah melaksanakan observasi dan diskusi melalui PBL dengan permasalahan global, siswa dapat membuat desain karya daur ulang limbah atau produk untuk mengurangi tingkat pencemaran dan kerusakan lingkungan Akibat Faktor Alam - Tsunami - Letusan Gunung berapi - Gempa - Puting Beliung 3. Kemudian, setelah semua kelompok menyampaikan hasil investigatifnya, guru kembali memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menanggapi, mendukung, atau menyanggah pendapat dari semua kelompok mana saja yang telah mempresentasikan hasil investigatifnya. Tahap 7. Menganalisis dan mengevaluasi proses pengatasan masalah 4. Setelah semua kelompok mempresentasikan hasil investigatifnya, dan tidak ada lagi permasalahan atau pernyataan yang muncul dari siswa, langkah selanjutnya adalah meminta siswa untuk merekonstruksikan pikiran dan kegiatan mereka selama berbagai fase pelajaran, diantaranya: sejak kapan mereka mulai mencapai pemahaman yang jelas tentang situasi masalah, dan kapan mereka mulai merasa yakin terhadap solusi tertentu. - Soal tes penguasaan konsep - Soal tes kemampuan 90
Kegiatan penutup penalaran 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk - Skala sikap menyimpulkan poin-poin penting yang mencakup kesadaran komponen umum ekosistem dan berbagai pencemaran lingkungan atau kerusakan lingkungan akibat faktor alam maupun akibat aktifitas manusia. 65 menit 2. Guru menegaskan kembali kesimpulan pembelajaran secara keseluruhan. 3. Siswa mengerjakan tes tulis (posttest) 4. Guru menutup pembelajaran. Permasalahan untuk Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning): 1. Kebutuhan manusia yang semakin meningkat, akan terus mendorong terjadinya peningkatan dan kemajuan pada berbagai bidang, khususnya bidang industri. Hal tersebut memberikan konsekuensi yaitu meningkatnya tingkat pencemaran yang terjadi. Kondisi ini tentunya juga akan berdampak pada penurunan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, karena dampak yang ditimbulkan oleh polusi ini jauh lebih banyak dan 91
lebih kompleks. Salah satu fenomena yang terjadi adalah pemanasan global (global warming), yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya polusi udara. Jelaskan bagaimana hal tersebut dapat terjadi, dan berikan solusi dari permasalahan tersebut! 2. Kulit merupakan salah satu indera yang sangat peka terhadap perubahan lingkungan, terutama yang berkaitan dengan radiasi cahaya matahari. Salah satu upaya untuk melindungi kulit adalah dengan menggunakan krim pelindung. Hal tersebut sangatlah penting, karena saat ini jumlah penderita penyakit kulit, terutama kanker kulit semakin meningkat dari tahun ke tahun. Para ahli berpendapat bahwa kejadian ini memiliki keterkaitan dengan meningkatnya laju penipisan lapisan ozon. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi, dan bagaimana solusi yang tepat untuk dapat mengatasi masalah tersebut! 3. Kondisi lingkungan suatu negara sangat ditentukan oleh letak geografis negara tersebut. Indonesia memiliki letak geografis yang strategis, yaitu diapit oleh dua benua (Asia dan Australia), dan dua samudera (Hindia dan Pasifik). Kondisi tersebut dapat memberikan keuntungan karena Indonesia bisa menjadi tempat transit antara dua benua, dan juga menjadi lokasi dengan sumber daya alam yang melimpah. Akan tetapi, selain memberikan keuntungan, letak geografis tersebut juga dapat memberikan dampak negatif, terutama yang berkaitan dengan kerusakan lingkungan. Belum lagi, Indonesia juga dikelilingi oleh lempengan yang membentuk Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) yang memiliki rangkaian gunung berapi yang aktif. Jelaskan bencana/kerusakan alam apa saja yang berpotensi terjadi di Indonesia, dan bagaimana langkah bijak kita untuk dapat menghindari atau mengurangi dampak kerusakan tersebut! 92
4. Penduduk dunia saat ini berjumlah sekitar 7,2 miliar jiwa, dan diprediksi akan terus meningkat menjadi 8,1 milyar jiwa pada tahun 2025 (Kompas.com, 2013). Pertumbuhan penduduk yang pesat tersebut, harus dapat dikendalikan baik di tataran nasional maupun global, karena akan menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan yang sangat serius. Selain akan menyebabkan masalah-masalah sosial seperti kemiskinan, kriminalitas, dan banyaknya pengangguran; pertumbuhan penduduk yang tinggi ini dapat menyebabkan penurunan tingkat keanekaragaman hayati secara global. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi! Jelaskan pula dampak dan solusi terhadap permasalahan tersebut! 5. Hujan merupakan salah satu proses yang terdapat dalam siklus air. Melalui air hujan ini, manusia dan makhluk hidup lainnya dapat bertahan hidup, sehingga air sering disebut sumber kehidupan. Akan tetapi, pada kondisi lingkungan tertentu, air hujan bukannya dimanfaatkan oleh makhluk hidup, malah justru berbahaya jika digunakan karena mengandung asam yang tinggi. Kondisi ini biasa disebut hujan asam. Hujan asam ini selain berbahaya jika digunakan, juga dapat merusak lingkungan yang ada di sekitarnya. Jelaskan bagaimana hujan asam dapat terjadi! Apa saja dampak serta upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi efek bencana tersebut? 93