Apa Tujuan ISO. Material SDM. Resource. Alat. Metode. Output 3 C. Input Proses. Procedure IK Control. Monev

dokumen-dokumen yang mirip
AUDIT INTERNAL SNI ISO 9001:2015. Oleh: Ade Khaerudin Taufiq & Sik Sumaedi

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA FAKULTAS MIPA Kampus Ketintang Surabaya Telp. (031) Fax (031) Web site:

MANUAL PROSEDUR PROSEDUR AUDIT INTERNAL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MALIKUSSALEH FAKULTAS TEKNIK Cot Tgk Nie Reuleut Telp Fax

Manual Prosedur Audit Internal

SOP/UJM-L/LM/002 AUDIT MUTU INTERNAL

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL

Manual Prosedur Pelaksanaan Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) PENGESAHAN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Audit Internal

AUDIT INTERNAL Kode. Dok Revisi Tgl Terbit Halaman LPM-POS-MNV Maret dari 9

Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan ISO

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Internal

Manual Prosedur Audit Keuangan

Manual Prosedur Audit Internal. Program Pascasarjana Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN 6. MANAJEMEN SUMBER DAYA 7. REALISASI PRODUK 8. PENGUKURAN,ANALISA & PERBAIKAN

PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI

Quality Assurance Office PELAKSANAAN AUDIT

AUDIT MUTU INTERNAL (AMI)

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

ANALISIS PENERAPAN ISO TS DALAM PELAKSANAAN AUDIT MUTU INTERNAL PADA PT HONDA LOCK INDONESIA

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL

ZAKIYAH Badan Standardisasi Nasional. Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pekerjaan Umum Bandung, 13 Juni 2007

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

Rekapitulasi Persyaratan (Standar) SMM ISO 9001:2008

Pelaksanaan Audit sesuai SNI ISO 19011:2012. Nurlathifah

PROSEDUR AUDIT INTERNAL

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) AUDIT MUTU INTERNAL. No. SOP-PPM-03

Manual Prosedur Audit Internal

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI PERPAJAKAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur. Audit Internal

DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN

SOP AUDIT MUTU INTERNAL

Manual Prosedur. Audit Internal

Panduan audit sistem manajemen mutu dan/atau lingkungan

Manual Prosedur Audit Internal

PROSEDUR AUDIT INTERNAL SISTEM MUTU DAN SAFETY

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

Standard Operating Procedure Audit Internal Mutu

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya

PELAKSANAAN AUDIT PELAPORAN HASIL AUDIT DAN OLEH: HISAR SIRAIT (TIM SPMI KOPERTIS WILAYAH III)

ISO 9001:2000. Persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu

AUDIT MUTU. Nur Hadi Wijaya, STP, MM

Standar Operasional Prosedur AUDIT INTERNAL Nomor : SOP /OT 01 02/ISN 6

MANUAL PROSEDUR PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER

Standard Operating Procedure AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB I. UMUM 1.1 DEFINISI

Checklist Audit Mutu ISO 9001:2008

Manual Prosedur TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Manual Prosedur Audit Internal

AUDIT MUTU INTERNAL. Oleh : Moses Laksono Singgih : Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pada : 5 September Rektorat Lt. 1 Kantor Penjaminan Mutu

KLAUSUL-KLAUSUL DALAM DOKUMEN ISO 9001

Internal Quality Audit Teknik Audit dengan Pendekatan Performa

PROSEDUR KERJA PENGENDALIAN DOKUMEN

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL GUGUS JAMINAN MUTU

PROSEDUR MUTU SISTEM. Universitas Nusa Cendana AUDIT MUTU INTERNAL (06)

Standard Operating Procedure Audit Internal

Kode Dokumen Revisi 2 Tanggal 02 Nop Manual Prosedur Audit Internal Mutu

Komite Akreditasi Nasional

Manual Prosedur Audit Internal. Jurusan Bahasa dan Sastra

Manual Prosedur Tindakan Pencegahan dan Korektif

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL PROGRAM PASCASARJANA UNHAS

PROSEDUR KERJA Tanggal Revisi : 19 April 2011 Pengendalian Dokumen Tanggal Berlaku : 26 April 2011 Kode Dokumen : PK STEKPI PPMA 001/R2

MANUAL PROSEDUR AUDIT INTERNAL MUTU (AIM)

Audit Internal dan Kaji Ulang Managemen

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan. Laboratorium Farmakologi

PERATURAN DEPARTEMEN AUDIT INTERNAL. Bab I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 Tujuan

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI PROGRAM PASCASARJANA PROSEDUR MUTU AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT Oleh: Jufina

-1- DOKUMEN STANDAR MANAJEMEN MUTU

Fungsi Internal Quality Audit yang baik! Bukan sekedar Memastikan sistem dijalankan sesuai aturan (prosedur/ persyaratan ISO 9001)

PROSEDUR MUTU AUDIT MUTU INTERNAL

PIAGAM AUDIT INTERNAL

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif

MANUAL PROSEDUR UJM TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MANUAL PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF DAN PENCEGAHAN

Manual Prosedur. Audit Internal

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

BUKU AUDIT MUTU INTERNAL (AMI) STIE INABA

ISO 1001 By: Ryan Torinaga

KEGIATAN: PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROCEDURES PENYELENGGARAAN TUGAS DAN FUNGSI BATAN TAHAP: PEDOMAN EVALUASI SOP

INTERNAL AUDIT CHARTER 2016 PT ELNUSA TBK

AUDIT SML SML

Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Pencegahan

Transkripsi:

Apa Tujuan ISO Material Alat Resource SDM Metode Input Proses Output 3 C Procedure IK Control Monev

3.C Adalah : 1. Comply to requirement (customer & regulation) 2. Consistency of product/service 3. Continual improvement

Dokumentasi ISO (Implementasi) Klausul inti ISO 9001:2008 1.Klausul 4 : Persyaratan Dokumentasi 2. Klausul 5 : Tanggung Jawab Manajemen 3. Klausul 6 : Pengelolaan Sumber Daya 4. Klausul 7 : Realisasi Produk / Layanan jasa 5.Klausul 8 : Pengukuran, analisis dan perbaikan

DEFINISI -Audit : Proses yang sistematik, independent, dan kegiatan terdokumentasi, berisi bukti audit dan mengevaluasi apakah tujuan dan kriteria auditnya telah dipenuhi -Bukti Audit : Catatan, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria audit dan dapat diverifikasi -Kriteria Audit : Kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai rujukan -Auditor : seseorang dengan kompetensi untuk melaksanakan audit -Auditee : organisasi yang diaudit -Ketidaksesuaian / Non-Conformity : tidak terpenuhinya suatu persyaratan

Manfaat Audit Untuk mencegah potensi terjadinya ketidaksesuaian terhadap proses yang berjalan Untuk menetapkan keefektifan sistem Untuk menyediakan improvement Untuk persyaratan Sertifikasi ISO Sebagai bahan perbaikan dan peningkatan kinerja organisasi lebih baik

Type / klasifikasi audit First Party Audit Dilaksanakan oleh organisasi sendiri untuk tujuan organisasi sendiri, contoh internal audit Second Party Audit Dilaksanakan untuk pihak yang berkepentingan atau oleh organisasi, contoh oleh Customer pada Supplier Third Party Audit Dilaksanakan oleh organisasi independen, contoh oleh Badan Sertifikasi

Prinsip prinsip Audit -Kode Etik, dasar dari profesionalisme : Dapat dipercaya, punya integritas, dapat menjaga kerahasiaan dan berpendirian - Penyampaian yang Jujur, kewajiban untuk melaporkan secara jujur dan akurat - Profesionalisme, pelaksanaan audit dengan cermat dan adil, memiliki kompetensi - Independen: Auditor haruslah independen terhadap aktifitas yang diaudit dan bebas dari bias dan konflik kepentingan. Auditor menjaga keputusan yang obyektif selama proses audit untuk menyakinkan temuan-temuan dan keputusan-keputusan didasarkan pada bukti (evidence) - Pendekatan berdasarkan bukti : Bukti audit dapat diverifikasi. Berdasarkan sampel dan informasi yang tersedia, sejak audit dilaksanakan selama waktu yang terbatas dan sumberdaya yang terbatas.

Mengelola Program Audit Pada saat menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk program audit, kita harus mempertimbangkan: Teknik audit Kompetensi auditor Durasi / lamanya audit Kebutuhan audit lainnya

Mengelola Program Audit Catatan dipelihara untuk menyediakan bukti pelaksanaan program audit : Catatan audit : Rencana audit, Laporan Audit, Laporan Ketidaksesuaian, Laporan Tindakan Koreksi dan Pencegahan Hasil tinjauan program audit Catatan personel audit : Evaluasi Auditor, Seleksi Tim Audit, Pelatihan

Perencanaan / Persiapan Pembentukan tim Penentuan Ruang Lingkup Tinjauan Dokumentasi Pembuatan audit plan Pembuatan cek list audit Tahapan aktivitas audit Pelaksanaan Pertemuan pembukaan (Opening meeting) Pelaksanaan audit Penulisan Laporan Ketidaksesuaian Audit Pertemuan Penutup (Closing meeting) Tindak lanjut dan Pelaporan Verifikasi atas tindakan perbaikan Laporan Audit

Persiapan Audit

Persiapan Audit Persiapan audit : Menunjuk Lead Auditor Menunjuk Auditor Menetapkan tim audit Menentukan tujuan, ruang lingkup dan kriteria Menentukan kecukupan audit Melakukan pertemuan dengan Auditee

Persiapan Audit Tanggung jawab Lead Auditor: Mengumpulkan semua informasi utk perencanaan Membantu memilih tim Persiapan rencana Memberikan tugas individu Memastikan dokumen kerja telah dipersiapkan Audit kecukupan Memimpin opening dan closing meeting Memastikan audit sesuai rencana Memastikan hasil audit dilaporkan dengan jelas dan tidak terlambat

Persiapan Audit Tanggung jawab Auditor: Melaksanakan persyaratan Menjaga dan memelihara Mengikuti rencana dan prosedur dokumentasi Mengingat ruang lingkup Menjaga kerahasiaan Komunikasi dan Klarifikasi persyaratan Bertingkah laku baik Rencana dan Pelaksanaan Individual secara efektif Mengumpulkan dan menganalisa bukti (termasuk menerbitkan NCR/CAR/PTPP) Membuat laporan Verifikasi tindakan perbaikan Bekerjasama dengan tim

Persiapan Audit Menyiapkan Rencana Audit (Audit Plan) yang berisi : Tujuan audit Kriteria audit dan referensi dokumen Ruang lingkup, termasuk identifikasi fungsi dan organisasional serta proses yang akan diaudit Tanggal dan tempat pelaksanaan audit Durasi untuk masing-masing aktifitas yang diaudit Tanggung jawab anggota tim auditor dan witness Alokasi sumberdaya dan peralatan yang dibutuhkan Nama auditee

Persiapan Audit Meninjau dokumen-dokumen yang relevan dengan Dokumentasi Sistem Mutu, termasuk catatan-catatan. Dokumen yang relevan, contoh : Manual Mutu Prosedur Mutu Instruksi Kerja Eksternal Dokumen Sasaran mutu/program K3, dll

Persiapan Audit Dokumen kerja harus dipersiapkan dan digunakan oleh Tim Audit sebagai referensi dan alat pencatatan hasil audit, termasuk : Checklist dan audit plan Form Audit untuk pencatatan (LKA/CAR) Standard Panduan dan Legal

Pelaksanaan Audit

Pelaksanaan Audit Pelaksanaan Opening Meeting: Konfirmasi mengenai Tujuan Audit, Ruang Lingkup dan Kriteria Audit serta Rencana Audit (Audit Plan) Memperkenalkan anggota Tim Audit Metode pelaksanaan audit Sumberdaya dan fasilitas yang diperlukan (misal pemandu dan alat tranportasi) Konfirmasi mengenai kerahasiaan informasi dan data Konfirmasi mengenai kehadiran personil yang relevan dengan Ruang Lingkup Audit

Pelaksanaan Audit Dalam pelaksanaan audit, kita dapat menggunakan beberapa metode: Bertanya dengan menggunakan 5W 1H 1S Observasi aktifitas dan kondisi lapangan Peninjauan dokumen

Pelaksanaan Audit Metode bertanya 5W 1H 1S dapat dibagi menjadi : Pertanyaan Pembuka : merupakan pertanyaan umum dan bukan merupakan pertanyaan dengan jawaban Ya atau Tidak. Bisa bersumber dari checklist yang telah disiapkan atau persyaratan elemen ISO 9001:2008 Pertanyaan Lanjutan : bersumber dari pernyataan Auditee terhadap Pertanyaan Pembuka Pertanyaan Penutup : merupakan penutup dari pertanyaan yang telah diajukan, biasanya mencari Bukti Audit

Pelaksanaan Audit Metode Peninjauan dokumen dapat dilaksanakan sebelum audit dilakukan atau pada saat audit dilakukan Peninjauan dokumen ini dimaksudkan untuk mengetahui kecukupan Dokumentasi Sistem Mutu (Manual Mutu, Prosedur dan Instruksi Kerja) untuk memenuhi semua persyaratan ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007 yang teraplikasi di organisasi tersebut Hasil dari peninjauan dokumen ini (evidence) dapat dituliskan pada form / checklist

Pelaksanaan Audit Ada beberapa hal yang perlu dicatat dalam pelaksanaan audit, diantaranya : Tanggal Audit Area Audit : seperti laboratorium, klinik, kantin, maintenance, dll. Elemen ISO 9001:2008 yang terkait dengan aktivitas tersebut Identifikasi dokumen/referensi Penjelasan mengenai proses kerja, sumberdaya yang diaudit Hasil observasi di area proses

Pelaksanaan Audit Bukti Obyektif ( Objective Evidence) atau Bukti Audit: Catatan catatan seperti risalah tinjauan manajemen, catatan pengendalian mutu, lembaran pengendalian proses Prosedur, petunjuk kerja, spesifikasi produk, standard teknis Kondisi fisik peralatan, mesin, area penyimpanan, atau komponenkomponen produk Pernyataan dari pihak auditee pada waktu diaudit. Hasil observasi auditor pada beberapa area atau aktivitas yang diaudit

Pelaksanaan Audit Bukti Obyektif ( Objective Evidence) atau Bukti Audit: Bukti faktual dari perbedaan antara Manual dan prosedur dan kriteria audit Bukti faktual dari perbedaan antara prosedur dan implementasi Kurangnya bukti yang menunjukkan implementasi dari berbagai klausul standard Kurangnya bukti yang menunjukkan implementasi yang berkelanjutan dari berbagai bagian dari sistem

Pelaksanaan Audit Bukti Audit harus dievaluasi dengan Kriteria Audit untuk menghasilkan Temuan Audit. Temuan Audit dapat menghasilkan Kesesuaian maupun Ketidaksesuaian dengan kriteria audit maupun kemungkinan untuk melakukan perbaikan. Temuan Audit : Observasi Ketidaksesuaian Minor Ketidaksesuaian Mayor

Pelaksanaan Audit Observasi, terdiri atas 2 macam: 1. Bukan merupakan ketidaksesuaian oleh karena tidak melanggar Persyaratan Sistem Manajemen Mutu yang telah ditetapkan dan juga Persyaratan elemen ISO 9001:2008. Dasar dari observasi ini adalah pengalaman dan pengetahuan seorang Auditor Internal. 2. Potensi ketidaksesuaian, jika keadaan tersebut terus-menerus berlangsung, dapat terjadi ketidaksesuaian di kemudian hari

Pelaksanaan Audit Ketidaksesuaian Minor Ketidaksesuaian disebut Minor jika tidak mempunyai dampak yang serius terhadap Mutu atau sistem Mutu (Human Error) / non sistematis Kesalahan atau ketidaksesuaian pada dokumen seperti prosedur atau instruksi kerja terhadap pelaksanaan yang sebenarnya atau terhadap persyaratan standar yang ada Penyimpangan dalam penerapan terhadap bagian dari prosedur atau instruksi kerja

Pelaksanaan Audit Ketidaksesuaian Mayor Ketidaksesuaian yang berpotensi menghasilkan dampak yang serius terhadap pencapaian mutu atau efektifitas sistem mutu Tidak dipenuhinya klausul standard atau elemen wajib dan persyaratan legal/uu Kegagalan sistematis untuk memenuhi persyaratan (akumulasi minor-minor yang sama) Tidak dilakukannya program audit internal

Pelaksanaan Audit Dalam penulisan Ketidaksesuaian dalam PTPP/LKA/CAR/NCR, ada panduan yang dapat memudahkan pemahaman Auditee: P : Problem L : Location O : Objective evidence R : Reference Contoh : Ditemukan saat audit tidak dilakukannya pemeriksaan barang yang dibeli di P bagian pembelian, yaitu pada penerimaan (SJ No.: GK01281) sebuah pump L O valve tipe RTY tgl 21 Maret 2009 ; hal ini tidak sesuai dengan prosedur R penerimaan barang (PM-PURCH-02) dan Klausul 7.4 ISO 9001:2008

Pelaksanaan Audit Dengan dikeluarkan NCR/CAR/PTPP/LKA, maka kita haruslah menyikapi : Pandang positif terhadap NC Jangan pandang NC secara negatif Dengan menemukan NC kita memiliki kesempatan utk memperbaikinya dengan Tindakan Perbaikan Isi Nonconformity report : Jelas dan tepat Singkat dan akurat Dapat dimengerti Menjelaskan masalah Menerangkan persyaratan Menyebutkan bukti

Pelaksanaan Audit Pelaksanaan closing meeting Ucapan terima kasih atas kerjasama auditee, permohonan maaf atas segala kesalahan selama audit Penyampaian hasil audit : temuan positif temuan negatif temuan observasi Persetujuan auditee tentang ketidaksesuaian serta tenggat waktu perbaikan dan tindakan perbaikan Kesimpulan Audit

?..!!...#&%.. Pelaporan dan Tindak lanjut Audit

Pelaporan Audit Pelaporan hasil audit (tanggung jawab Ketua Tim Audit) Identifikasi proses-proses yang diaudit Tujuan dan lingkup audit Kriteria audit, termasuk daftar dokumen acuan Identifikasi anggota tim audit Waktu dan tempat audit Area spesifik yang diaudit Ketidaksesuaian (permintaan Tindakan Perbaikan) Kesepakatan rencana tindak lanjut Rekomendasi untuk penyempurnaan/peningkatan

Pelaporan Audit Isi Laporan Akhir: Lingkup audit, tujuan dan kriteria Rencana audit, identifikasi auditor dan auditee Temuan audit, termasuk nonconformity Penilaian dari audit team apakah kriteria audit sudah terpenuhi Kemampuan dari proses untuk mencapai target yang sudah didefinisikan Rangkuman dari proses audit dan rintangan yang dihadapi Daftar distribusi

Pelaporan Audit Audit dinyatakan lengkap jika : Semua kegiatan di dalam rencana audit sudah dilaksanakan termasuk distribusi laporan audit

Tindak Lanjut Audit Tindak lanjut dan Penyelesaian Audit: Auditee bertanggung jawab untuk menentukan setiap tindakan perbaikan yang diperlukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian Tindak lanjut berarti proses untuk menentukan apakah tindakan perbaikan yang disyaratkan telah diterapkan Penyelesaian berarti tindakan terkait dengan verifikasi dan keberterimaan tindakan perbaikan oleh auditor Metode untuk penyelesaian dapat termasuk audit ulang untuk area yang bermasalah, dimana bukti fisik harus dapat dibuktikan, atau meninjau dokumentasi yang telah direvisi

Kompetensi Auditor

Kompetensi Auditor Kriteria Auditor Performa bagus Pengalaman kerja di organisasi Pengetahuan dan pemahaman standard Kerjasama Kepemimpinan dan pengorganisasian Kemampuan berkomunikasi, membaca, mendengarkan, menulis, berbicara Memiliki dampak pada kehandalan temuan audit dan kesimpulannya

Kompetensi Auditor Pengetahuan dan Ketrampilan Umum Prinsip Audit, prosedur & teknik, metode Dokumen SMM dan keterkaitannya Pengetahuan mengenai situasi organisasi (Struktur, fungsi, proses, kultur dsb) Pengetahuan tentang peraturan dan persyaratan lainnya

Kompetensi Auditor Atribut Positif Auditor Sopan, Ramah, Jujur Berpikir terbuka Diplomatis Mampu melihat/jeli Mudah memahami/mengerti Fleksible Dewasa Bijaksana Rendah hati Tegas Ulet Percaya diri

Kompetensi Auditor Atribut Negatif Auditor Suka mengkritik Tidak mau kalah Opini sendiri Reaksi berlebih Agresif Kurang pertimbangan Tidak konsisten Tidak fleksibel Malas Licik Mudah dipengaruhi Sok tahu Tidak bisa ambil keputusan

Kompetensi Auditor Auditor harus bebas dari bias dan hal-hal yang mempengaruhi objektivitas. Semua pihak dan area yang terlibat dengan audit harus menghormati dan mendukung independensi serta integritas dari auditor

Permulaan internal audit - penunjukan ketua tim audit - penetapan tujuan, ruang lingkup dan kriteria audit - pemilihan tim audit Pelaksanaan tinjauan dokumen - peninjauan dokumen sistem manajemen yang sesuai, termasuk rekaman, dan penentuan kecukupannya terhadap kriteria audit Persiapan internal audit - penyiapan rencana audit - penugasan tim audit - penyiapan dokumen kerja Pelaksanaan internal audit - rapat pembukaan (opening meeting) - pengumpulan dan verifikasi informasi - perumusan temuan audit - penyiapan kesimpulan audit - rapat penutupan (closing meeting) Penyiapan, pengesahaan dan penyampaian laporan internal audit Penyelesaian audit Pelaksanaan tindak lanjut internal audit

Terima kasih, saran anda kami harapkan untuk peningkatan pelayanan