PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)
PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT (PERSERO) PENGERUKAN INDONESIA
PENGANTAR DIREKSI DAN KOMISARIS Kita sebagai Insan Rukindo patut bersyukur atas kesempatan dapat berkarya di perusahaan. Menjadi suatu kebanggaan apabila sebagai Insan Rukindo mampu berkarya yang dapat memberikan peningkatan nilai bagi perusahaan. Guna menjaga kesinambungan perusahaan, meningkatkan kinerja dan image Rukindo maka menjadi syarat utama terciptanya semangat dan etika kerja yang kuat dan dinamis. Bagaimana perusahaan dan Insan di dalamnya berperilaku merupakan salah satu kunci utama keberhasilan usaha. Penerapan pedoman perilaku ini juga merupakan bagian dari komitmen semua jajaran perusahaan untuk menerapkan Good Corporate Governance di PT (Persero) Pengerukan Indonesia. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia ini merupakan panduan perilaku bagi setiap Insan Rukindo yang diharapkan akan memberikan kejelasan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai yang telah dibangun. Dengan demikian akan memberikan manfaat bagi semua stakeholders. Akhirnya marilah kita jadikan pedoman perilaku ini sebagai komitmen kita bersama untuk melakukan yang benar dengan cara yang benar pada setiap tingkatan dengan kewenangan yang dimiliki. Jakarta, Desember 2009 Komisaris Utama, Direktur Utama, N.M. Teweng Sugondho i
KOMITMEN INSAN RUKINDO UNTUK MEMATUHI PEDOMAN PERILAKU Sebagai Insan Rukindo, saya memberikan pernyataan sebagai komitmen pribadi untuk mematuhi Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia: Nama :... Unit Kerja :... Jabatan :... Menyatakan bahwa : 1. Telah menerima Buku Pedoman Perilaku Rukindo 2. Telah memahami isi dari Buku Pedoman Perilaku Rukindo 3. Bersedia mematuhi apa yang telah menjadi komitmen dalam Buku Pedoman Perilaku dan akan menerapkannya dalam pelaksanaan tugas sehari-hari 4. Siap menerima konsekuensi bila melakukan pelanggaran atas komitmen perilaku yang telah ditetapkan dalam Pedoman Perilaku Rukindo 5. Sebagai Insan Rukindo, saya akan menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan perilaku terpuji dalam setiap tindakan yang saya lakukan,...,... (Nama Lengkap dan Tanda Tangan) ii
DAFTAR ISI Pengantar. i Pernyataan Kepatuhan.. ii BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Pengantar. 1 B. Tujuan Pedoman Perilaku.. 1 C. Siapa yang Harus Patuh Kepada Pedoman Perilaku.. 2 D. Pilar Utama Pedoman Perilaku. 2 E. Visi, Misi dan Tujuan Rukindo 2 BAB II - PERILAKU ETIKA USAHA 4 A. Komitmen Rukindo kepada Stakeholders 4 B. Tanggung Jawab Sosial Rukindo 7 BAB III - PERILAKU ETIKA KERJA 9 A. Hubungan Kerja.. 9 B. Lingkungan Kerja yang Sehat 10 BAB IV PENUTUP.. 14 A. Penegakan dan internalisasi. 14 B. Pengaduan. 14 C. Review Berkala. 14 D. Sanksi. 15 E. Lain-lain 15 iii
BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar PT (Persero) Pengerukan Indonesia, selanjutnya disebut Rukindo, menyadari dan mempunyai komitmen yang tinggi untuk melaksanakan praktik-praktik Good Corporate Governance atau Tata Kelola Perusahaan yang baik sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi Rukindo. Selain itu, Rukindo juga menyadari bahwa setiap Insan Rukindo memiliki keberagaman nilai-nilai dasar perilaku, sehingga perlu kesamaan persepsi dalam tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Rukindo. Untuk itu Rukindo menerbitkan Pedoman Perilaku atau Code of Conduct (CoC) yang mencakup serangkaian aturan perilaku yang harus diikuti oleh segenap Insan Rukindo. Pedoman perilaku digunakan baik dalam hubungan internal (antara sesama Insan Rukindo) maupun dalam hubungan dengan pihak eksternal. Pedoman Perilaku disusun sejalan dengan budaya Rukindo yang diperlukan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan Rukindo. Penerapan perilaku dan budaya Rukindo bersama-sama dapat menciptakan iklim yang sehat dan kondusif bagi lingkungan kerja Rukindo. B. Tujuan Pedoman Perilaku Pedoman Perilaku ditujukan sebagai panduan perilaku (guidance) dalam bertindak dan berperilaku, yang diharapkan akan memberikan kejelasan tindakan yang harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Rukindo yang telah dibangun sehingga akan memberikan manfaat bagi Rukindo dan semua Stakeholders. Dengan tersusunnya pedoman perilaku, Insan Rukindo diharapkan berperilaku sesuai perilaku yang diharapkan Rukindo baik dalam bentuk ucapan, sikap dan tindakan. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 1
C. Siapa yang Harus Patuh Kepada Pedoman Perilaku Seluruh Insan Rukindo wajib mematuhi dan menjalankan Pedoman Perilaku dalam seluruh kegiatan bisnis Rukindo, tanpa ada pengecualian. Yang disebut Insan Rukindo adalah Pegawai, Direksi, Komite dan Komisaris Rukindo. Dalam kaitan ini komitment Rukindo diletakkan sebagai janji kesetiaan dalam menjalani profesi bisnis / usaha sesuai Anggaran Dasar perusahaan. Pelanggaran terhadap Pedoman Perilaku dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku. D. Pilar Utama Pedoman Perilaku E. Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan Visi Rukindo Menjadi penyedia jasa pengerukan yang sehat dan berdaya saing tinggi Misi Rukindo Menyediakan jasa pengerukan untuk mewujudkan tercapainya tujuan Perseroan sebagai BUMN dan mampu memenuhi harapan stakeholders Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 2
Tujuan Rukindo Menyelenggarakan kegiatan usaha prasarana angkutan yaitu jasa pengerukan, dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat guna mendapatkan/ mengejar keuntungan dan meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 3
BAB II PERILAKU ETIKA USAHA A. Komitmen Rukindo kepada Stakeholders 1. Komitmen Rukindo kepada Pelanggan Insan Rukindo berkomitmen untuk memberikan jasa pengerukan yang bermutu dan pelayanan yang prima bagi pelanggan dengan harga yang wajar karena pelanggan adalah stakeholders terpenting bagi Rukindo. Perilaku kepada pelanggan yang wajib dilaksanakan adalah: a. Menyediakan jasa yang berkualitas tinggi. b. Melakukan pekerjaan sesuai dengan surat perjanjian (Kontrak). c. Memberikan pelayanan yang memadai atas setiap keluhan pelanggan dan menindaklanjutinya. d. Membina hubungan baik berdasarkan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan. e. Berperilaku jujur dan fair dalam berbisnis dengan pelanggan. f. Menjaga informasi pelanggan yang sensitif, pribadi dan rahasia. 2. Komitmen Rukindo kepada Pemegang Saham Insan Rukindo bekerja secara optimal sesuai amanah Pemegang Saham untuk meningkatkan nilai perusahaan. Insan Rukindo dalam menjalankan perusahaan senantiasa akan menegakkan prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness (kewajaran) kepada Pemegang Saham melalui: a. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan keadilan agar Rukindo memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional. b. Memberikan upaya terbaik bagi Pemegang Saham yaitu pertumbuhan dan tingkat pengembalian investasi yang wajar Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 4
c. Mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku bagi Rukindo. d. Mengelola Rukindo secara profesional, transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan kemandirian pengelola Perusahaan. e. Memberikan laporan dan informasi yang lengkap dan tepat waktu dengan jujur dan akurat dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-transaksi bisnis, sesuai dengan peraturan dan prinsip-prinsip akuntansi yang lazim f. Membuat keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial Rukindo terhadap stakeholders maupun kelestarian lingkungan di sekitar Rukindo. g. Meningkatkan kontribusi Rukindo dalam perekonomian nasional. h. Meningkatkan iklim investasi nasional. 3. Komitmen Rukindo kepada Pegawai Rukindo menyadari bahwa pegawai mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting dalam mencapai tujuan Rukindo, oleh karena itu Rukindo menghargai harkat dan memperhatikan setiap Karyawan Rukindo. Sebaliknya, Rukindo mengharapkan partisipasi dan peran aktif setiap pekerja sebagai Insan Rukindo agar mentaati ketentuan / peraturan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja melalui hubungan yang dinamis, harmonis, selaras, serasi dan seimbang antara Rukindo dan karyawan. Komitmen Rukindo kepada pegawai ditunjukkan dengan perilaku: a. Menghormati dan memenuhi hak-hak pegawai sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang telah disepakati antara Manajemen dengan Serikat Pekerja Pengerukan Indonesia. b. Memperlakukan pegawai secara adil, memberi kesempatan kerja dan pengembangan karir serta kompetensi yang fair tanpa adanya diskriminasi kepada seluruh pegawai sesuai dengan kompetensi dan kinerjanya. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 5
c. Menjadikan pegawai sebagai mitra dalam mencapai tujuan Rukindo dengan senantiasa menyelaraskan kepentingan pribadi pekerja dengan kepentingan perusahaan d. Menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan sehat serta aman, bebas dari segala tindakan yang secara tegas ataupun dapat diinterpretasikan sebagai tindakan pelecehan, diskriminasi ataupun intimidasi. e. Meningkatkan kesejahteraan pegawai. f. Menciptakan hubungan kerja yang dinamis, harmonis dan seimbang. g. Memberi kesempatan untuk menyampaikan pikiran/pendapat yang konstruktif. 4. Komitmen Rukindo Kepada Pemerintah Komitmen Rukindo kepada Pemerintah ditunjukkan dengan perilaku: a. Menjaga hubungan yang harmonis berdasarkan nilai kejujuran, saling menghormati, memberikan laporan dan data secara benar dan akurat, serta mendukung program-program Pemerintah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. b. Menjalankan bisnis dengan profesional. c. Menjaga kepatuhan kepada peraturan perundangan yang berlaku. d. Menentang kesepakatan atau kesepahaman yang bersifat anti kompetisi (monopoli) antara pemasok dan penyedia jasa lainnya. 5. Komitmen Rukindo kepada Pemasok/Penyedia Barang & Jasa Komitmen Rukindo kepada Pemasok/Penyedia Barang/jasa ditunjukkan dengan perilaku: a. Pemilihan pemasok/penyedia barang/jasa dilakukan dengan mempertimbangkan kewajaran harga melalui prinsip yang sehat, terbuka dan wajar serta praktik bisnis yang sehat. b. Proses pengadaan secara terbuka, transparan dan akuntabel sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menghindari perilaku yang bersifat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 6
c. Penggunaan jasa pemasok/penyedia barang/jasa harus dilakukan dengan Surat Perjanjian (kontrak), Surat Perintah Kerja (SPK) dan Surat pesanan (SP). d. Bersama dengan penyedia barang/jasa harus menjaga kerahasiaan dokumen kontrak sesuai dengan tingkat kepentingannya. e. Mengutamakan prinsip efisien dan efektif. B. Tanggung Jawab Sosial Rukindo Insan Rukindo berperan serta dalam meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Rukindo, komunitas setempat maupun masyarakat. 1. Tanggung jawab Rukindo kepada masyarakat Komitmen Rukindo pada masyarakat ditunjukkan melalui: a. Melaksanakan program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar. b. Menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. c. Meningkatkan kualitas hidup melalui dukungan dalam kesehatan, pendidikan dan kemakmuran masyarakat. d. Memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat dari setiap lokasi tempat Rukindo menjalankan usaha. e. Memberikan reaksi yang cepat kepada masyarakat dengan membantu masyarakat sekitar yang kena musibah bencana alam (banjir, gempa dll) yang besarnya disesuaikan dengan kemampuan Rukindo. 2. Tanggung jawab Rukindo kepada Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan (K3LL) Rukindo memiliki komitmen terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan (K3LL) kerja dengan cara: a. Memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup, kesehatan dan lingkungan yang bersih. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 7
b. Mengeliminasi risiko terkait Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lindungan Lingkungan yang diakibatkan aktivitas operasi. c. Memperhatikan kelaikan setiap peralatan terkait dengan K3LL. d. Meminimalkan terjadinya dampak negatif kegiatan operasi Rukindo terhadap pekerja dan masyarakat sekitar. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 8
BAB III PERILAKU ETIKA KERJA A. Hubungan Kerja Insan Rukindo berperan dalam membentuk lingkungan kerja yang kondusif melalui perilaku rekan kerja, atasan dan bawahan. 1. Perilaku Sebagai Rekan Kerja Hubungan yang baik antar rekan kerja akan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Untuk itu setiap pegawai harus berperilaku: a. Saling bekerja sama dan saling membantu untuk mencapai tujuan Tim, Unit kerja dan Perusahaan. b. Mewujudkan persaingan yg sehat dalam bekerja berdasarkan dedikasi dan kepercayaan untuk mencapai tujuan bersama. c. Percaya dan yakin bahwa rekan kerja akan berperilaku baik. d. Menghindari tindakan dan ucapan yang mengandung unsur pelecehan, penghinaan, sikap mengejek, memfitnah dan merendahkan. e. Mengutamakan kepentingan Rukindo daripada kepentingan pribadi dan/atau unit kerja. 2. Perilaku Sebagai Atasan Hubungan antar atasan dan bawahan didasari pada sikap saling menghargai dan mendukung, untuk itu seorang atasan wajib berperilaku: a. Memberikan keteladanan dan panutan yang baik yang dicerminkan dalam sikap, tindakan dan perilaku serta tutur bahasa. b. Mendorong komunikasi yang terbuka, jujur, santun dan bertanggung jawab. c. Mendorong penciptaan suasana kerja yang kondusif untuk peningkatan kinerja. d. Memperlakukan bawahan secara baik dan adil. e. Menghindari tindakan dan ucapan yang mengandung unsur pelecehan, penghinaan, sikap mengejek, memfitnah dan merendahkan. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 9
f. Menghargai martabat tanpa memandang perbedaan jenis kelamin, perbedaan etnis, suku, agama, status dan usia. 3. Perilaku Sebagai Bawahan Insan Rukindo sebagai bawahan wajib: a. Melaksanakan fungsi, tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan uraian jabatan (job description). b. Berkomunikasi secara terbuka dan jujur kepada atasan. c. Berani mengambil inisiatif dalam memecahkan permasalahan. B. Lingkungan Kerja yang Sehat Insan Rukindo bertanggung jawab atas pencapaian tingkatan tertinggi standar perilaku etika kerja dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan perundangan serta mencegah terjadinya tindakan yang mengarah pada benturan kepentingan, penyalahgunaan wewenang dan KKN. 1. Pemberian dan keuntungan lainnnya Pemberian dan keuntungan lainnnya merupakan pemberian dari dan kepada pihak luar yang dapat berbentuk uang atau yang disetarakan ataupun pemberian dalam bentuk lainnya yang diberikan oleh/kepada seseorang. Insan Rukindo wajib berperilaku: a. Menolak (tidak menerima) dan tidak memberi pemberian yang dapat berupa: hadiah, komisi, pinjaman, gratifikasi atau pembayaran dalam bentuk apapun yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan melanggar ketentuan yang ada. b. Pemberian yang dapat dibenarkan adalah pemberian dalam bentuk barang (souvenir, parcel, dan sebagainya) serta tidak memenuhi unsur suap dan kewajiban imbal balik lainnya. c. Pemberian yang dibenarkan hanya untuk menjaga/memelihara hubungan bisnis, dengan biaya yang wajar atas beban Rukindo pada kondisi antara lain: hari raya keagamaan, perayaan ulang tahun, pisah-sambut pejabat Rukindo, pernyataan simpati. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 10
2. Jamuan Bisnis/Entertainment Jamuan bisnis/entertainment hanya dapat dilakukan atas nama Rukindo dalam bentuk jamuan makan serta acara khusus dengan batasan dan otorisasi yang ditetapkan oleh Direksi secara periodik sesuai dengan kebutuhan. Perilaku Insan Rukindo adalah: a. Dapat menerima dan memberikan jamuan bisnis atau entertainment untuk menjalin kerjasama dengan calon pelanggan, supplier dan mitra bisnis dengan prinsip kepantasan dan kewajaran, serta harus dicatat berdasarkan prosedur standar pengeluaran dan pencatatan. b. Entertainment tersebut terbatas jamuan makan, minum dan hiburan di tempat-tempat terhormat dan tidak menimbulkan citra negatif untuk semua pihak. 3. Kegiatan politik Rukindo bersikap netral terhadap aktivitas politik dan memberi kesempatan kepada setiap Insan Rukindo untuk menyalurkan aspirasi politiknya, namun apabila Insan Rukindo memutuskan untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik maka harus mematuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku. Untuk itu Insan Rukindo wajib berperilaku: a. Tidak memberikan kontribusi politik dan tidak berafiliasi ke partai politik manapun atas nama Rukindo. b. Tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun untuk kegiatan partai politik atas nama Rukindo. c. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang serta mengedarkan simbol, gambar dan atribut partai politik di lingkungan Rukindo. d. Tidak menggunakan fasilitas Rukindo untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 11
e. Tidak menjadi pengurus partai politik dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dan pejabat publik. 4. Pengamanan dan penggunaan harta milik Rukindo Insan Rukindo wajib mengoptimalkan penggunaan dan pengamanan aset/harta milik Rukindo dengan cara: a. Mengamankan aset/harta Rukindo dari kerusakan dan kehilangan. b. Memanfaatkan aset/harta Rukindo secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan Rukindo. c. Bertanggung jawab atas pengelolaan harta Rukindo dan menghindarkan penggunaan di luar kepentingan Rukindo. d. Menyerahkan kembali harta Rukindo yang berada di bawah penguasaannya setelah masa tugas berakhir. 5. Kerahasiaan Data dan Informasi Rukindo Seluruh data dan informasi tentang usaha Rukindon, baik yang sudah maupun yang belum dipublikasikan kepada stakeholders merupakan asset Rukindo. Khususnya untuk informasi yang bersifat penting dan rahasia, Insan Rukindo wajib: a. Menjaga rahasia perusahaan yang meliputi: kebijakan, perjanjian, peralatan, atau informasi lain yang termasuk informasi penting perusahaan yang bersifat rahasia, baik selama maupun setelah berhenti bekerja pada Rukindo. b. Mengungkapkan informasi penting kepada stakeholders setelah mendapat ijin dari pejabat Rukindo yang berwenang atau atas permintaan pengadilan. c. Pengungkapan informasi penting milik perusahaan kepada stakeholders (publikasi) hanya dapat dilakukan oleh pejabat yang berwenang. d. Menyerahkan seluruh data yang dimiliki kepada Rukindo apabila telah berakhir masa tugasnya. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 12
6. Benturan kepentingan Benturan kepentingan adalah situasi dimana kepentingan Insan Rukindo secara pribadi berbenturan dengan kepentingan Rukindo sehingga mempengaruhi obyektivitas pengambilan keputusan Insan Rukindo. Untuk mencegah benturan kepentingan maka: a. Insan Rukindo dilarang memanfaatkan jabatannya untuk memberikan perlakuan istimewa kepada keluarga, kerabat, teman, kelompok dan atau pihak lainnya. b. Apabila terdapat potensi benturan kepentingan karena hubungan keluarga/kerabat, maka hal tersebut harus diungkapkan dan dilaporkan secara tertulis kepada Rukindo. c. Insan Rukindo harus mengundurkan diri dari proses pengambilan keputusan apabila berada dalam posisi yang mengandung benturan kepentingan. d. Insan Rukindo tidak diperbolehkan menjadi pemasok atau kontraktor yang secara langsung maupun tidak langsung menjual barang atau jasa kepada Rukindo. e. Insan Rukindo yang tugasnya terlibat dengan kegiatan pembelian atau penjualan dilarang untuk menaikkan kewajiban perusahaan lebih dari kewajiban yang sesungguhnya, antara lain melalui mark up harga kontrak, baik untuk kepentingan pribadi atau kelompok. f. Insan Rukindo tidak melakukan investasi atau ikatan bisnis dengan pihak lain yang mempunyai keterkaitan bisnis dengan Rukindo baik langsung maupun tidak. g. Insan Rukindo tidak diperkenankan memiliki jabatan rangkap. Insan Rukindo dapat dipekerjakan/diperbantukan untuk memegang suatu jabatan pada perusahaan/institusi lain atas penugasan dari Rukindo. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 13
BAB IV PENUTUP A. Penegakan dan internalisasi Rukindo secara berkelanjutan melakukan internalisasi Pedoman Perilaku dan penegakannya melalui: 1. Komitmen Bersama: Insan Rukindo bertekad untuk mentaati Pedoman Perilaku dengan cara berperilaku sesuai standar perilaku. 2. Pedoman Perilaku harus disosialisasikan kepada seluruh Insan Rukindo serta stakeholders. 3. Agar terjadi internalisasi melalui aktivitas sosialisasi, tingkat pemahaman dan penghayatan atas Pedoman Perilaku akan dimasukkan sebagai salah satu faktor yang dinilai pada saat penilaian kinerja Insan Rukindo. B. Pengaduan 1. Insan Rukindo dan masyarakat atau siapa saja didorong untuk berani melaporkan bila terdapat indikasi penyimpangan perilaku melalui Saluran Pengaduan, yang disertai dengan data dan fakta yang memadai. 2. Segala jenis pengaduan disampaikan langsung kepada pimpinan Rukindo dalam bentuk surat tertutup. 3. Setiap laporan atau pengaduan yang disampaikan akan diperlakukan secara rahasia untuk memberikan perlindungan kepada pelapor dari ancaman atau teror dari pihak tertentu serta tidak mempengaruhi posisi, jabatan maupun karirnya. 4. Laporan penyimpangan terhadap Pedoman Perilaku harus ditindaklanjuti oleh sebuah tim atau Komite yang ditetapkan Direksi. C. Review Berkala 1. Rukindo melakukan review/evaluasi Pedoman Perilaku ini secara tahunan, guna penyesuaian dan perubahan-perubahan yang diperlukan sehubungan dengan terjadinya perubahan dalam lingkungan usaha. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 14
2. Direktur SDM dan Keuangan memantau dan melaporkan pelaksanaan penerapan Pedoman Perilaku kepada Direksi dan Komisaris secara tahunan. D. Sanksi 1. Insan Rukindo yang terbukti melakukan pelanggaran Pedoman Perilaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Sanksi akan dibahas terlebih dahulu oleh Komite atau tim yang ditetapkan oleh Direksi. 3. Sanksi diberikan dengan berdasar kepada prinsip keadilan dan kewajaran serta akan dikenakan kepada setiap Insan Rukindo yang melanggar tanpa pengecualian. E. Lain-lain 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Perilaku ini akan ditetapkan dalam keputusan Direksi dengan mempertimbangan praktik pengelolaan perusahaan yang sehat dan beretika. 2. Pedoman Perilaku ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya. Pedoman Perilaku PT (Persero) Pengerukan Indonesia 15