PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )"

Transkripsi

1 PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN ( CODE OF CONDUCT )

2 LEMBAR PEMBERLAKUAN DAN MAKLUMAT KOMITMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) Kami, Dewan Komisaris dan Direksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Sebagai Insan Inalum memahami bahwa implementasi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) sangat penting dan menentukan dalam menjalankan kegiatan bisnis Perusahaan yang stabil dan berkesinambungan sehingga memiliki keunggulan daya saing dan dapat meningkatkan nilai tambah Perusahaan bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Seiring dengan kestabilan dan kesinambungan atas komitmen kami, maka pada hari ini kami berkomitmen untuk memastikan penerapan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) menuju standar yang tinggi dengan mengacu pada praktik terbaik (Best Practice) dan memenuhi peraturan perundangan yang berlaku, stabil, berkesinambungan dan konsisten melalui penerapan nilai-nilai PT INALUM (Persero) yaitu PROSPEKTIF (Profesional, Pengembangan, Kerjasama, Tanggung Jawab, Integritas dan Faedah) yang menjiwai isi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik ( Good Corporate Governance) PT INALUM (Persero). Kami akan senantiasa mengusahakan perwujudan Visi, Misi dan Nilai PT INALUM (Persero) dengan berlandaskan pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Jakarta, 1 Oktober 2014 i

3 DEWAN KOMISARIS Agus Tjahajana Wirakusumah Komisaris Utama Ahmad F. Rahmany Emmy Y. Ruru Ferry SP. Sinamo Komisaris Komisaris Komisaris DIREKSI Winardi Direktur Utama S.S. Sijabat Direktur Operasi Harmon Yunaz Direktur Pengembangan & Bisnis Oggy Achmad Kosasih Direktur Keuangan Carry E.F. Mumbunan Direktur Umum & Sumber Daya Manusia ii

4 DAFTAR ISI LEMBAR PEMBERLAKUAN DAN MAKLUMAT KOMITMEN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INALUM (PERSERO) DAFTAR ISI... DAFTAR ISTILAH... i iii v BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan Visi, Misi dan Nilai Ikrar Karyawan dan Pedoman Supervisor Prinsip-Prinsip GCG... 4 BAB II STANDAR ETIKA USAHA 2.1. Etika Usaha Perusahaan dengan Karyawan Etika Usaha Perusahaan dengan Pelanggan Etika Usaha Perusahaan dengan Pemasok Etika Usaha Perusahaan dengan Kreditur/Investor Etika Usaha Perusahaan dengan Mitra Kerja Etika Usaha Perusahaan dengan Pesaing Etika Usaha Perusahaan dengan Pemerintah dan Lembaga Publik Etika Usaha Perusahaan dengan Masyarakat Etika Usaha Perusahaan dengan Media... 9 BAB III STANDAR ETIKA KERJA 3.1. Sesama Insan Inalum Informasi Perusahaan Aset Perusahaan Keamanan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan ( K3LL ) iii

5 3.5. Laporan Keuangan Benturan Kepentingan ( Conflict of Interest) dan Penyalahgunaan Wewenang Pemberian dan Penerimaan (Gratifikasi) Kegiatan Politik BAB IV PELAKSANAAN PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT) 4.1. Organisasi Sosialisasi dan Internalisasi Revisi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) Pelaporan Pelanggaran Sanksi PERNYATAAN KOMITMEN INSAN INALUM iv

6 DAFTAR ISTILAH Dalam Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) ini, yang dimaksud dengan: 1. Perusahaan adalah Perusahaan Perseroan (Persero) PT I ndonesia Asahan Aluminium atau disingkat PT INALUM (Persero). 2. Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) adalah sekumpulan komitmen yang terdiri dari etika usaha Perusahaan dan etika kerja Insan Inalum yang disusun untuk membentuk, mengatur dan melakukan kesesuaian tingkah laku. 3. Insan Inalum adalah Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan Perusahaan. 4. Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) adalah keadaan di mana Insan Inalum mempunyai kepentingan selain kepentingan Perusahaan sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan dan mengakibatkan Perusahaan tidak mendapatkan hasil terbaik. 5. Pemangku Kepentingan ( Stakeholders) adalah para pihak yang memiliki kepentingan dengan Perusahaan. 6. Etika Usaha adalah sistem nilai atau norma yang dianut oleh Perusahaan sebagai acuan bagi Insan Inalum dalam berhubungan dengan lingkungannya, baik internal maupun eksternal. 7. Etika Kerja adalah sistem nilai atau norma yang digunakan oleh Insan Inalum dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. 8. Mitra Kerja adalah pihak ketiga di luar Pelanggan, Pemasok dan Kreditur/Investor yang menjalin kerjasama bisnis dengan Perusahaan. 9. Mitra Bisnis adalah semua pihak ketiga yang menjalin kerjasama bisnis dengan Perusahaan. v

7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sebagai bagian dari manajemen perubahan yang tengah digulirkan berkenaan dengan perubahan status hukum PT Inalum menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT INALUM (Persero) berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance sebagai bagian dari usaha untuk pencapaian Visi dan Misi Perusahaan. Pedoman ini merupakan salah satu wujud dari komitmen tersebut yang disusun sebagai acuan perilaku bagi Insan Inalum dalam mengelola Perusahaan guna mencapai Visi dan Misi Perusahaan TUJUAN Penerapan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) ini dimaksudkan untuk: 1. Mengidentifikasikan standar etika usaha dan etika kerja selaras dengan Visi dan Misi Perusahaan. 2. Menjadi acuan perilaku bagi Insan Inalum dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing dan berinteraksi dengan Pemangku Kepentingan (Stakeholders). 3. Menjelaskan standar etika usaha dan etika kerja agar Insan Inalum dapat menilai bentuk kegiatan yang diinginkan dan membantu memberikan pertimbangan jika menemui keragu-raguan dalam bertindak. 1

8 1.3. VISI, MISI DAN NILAI Visi 2025 Menjadi Perusahaan Global Terkemuka Berbasis Aluminium Terpadu Ramah Lingkungan. Misi 1. Menjalankan operasi peleburan aluminium terpadu yang menguntungkan, aman dan ramah lingkungan untuk meningkatkan nilai bagi pemangku kepentingan. 2. Memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan. 3. Berpartisipasi dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar melalui program CSR dan PKBL yang tepat sasaran. 4. Meningkatkan kompetensi SDM secara terencana dan berkesinambungan untuk kelancaran operasional dan pengembangan industri aluminium. Nilai Nilai nilai Perusahaan (corporate values) adalah PROSPEKTIF dengan penjabaran sebagai berikut : 1. Profesional yaitu kami bekerja secara profesional dengan menerapkan praktik bisnis terbaik. 2. Pengembangan yaitu kami tumbuh menjadi besar melalui pengembangan berkesinambungan. 3. Kerjasama yaitu kami tangguh melampaui harapan melalui kerjasama yang sinergi. 4. Tanggung jawab yaitu kami bertanggung jawab untuk memberikan kontribusi terbaik. 2

9 5. Integritas yaitu kami menjalankan bisnis dengan integritas. 6. Faedah yaitu kami berusaha menjalankan bisnis yang menguntungkan untuk kesejahteraan IKRAR KARYAWAN DAN PEDOMAN SUPERVISOR 5 (Lima) Ikrar Karyawan PT INALUM (Persero) 1. Patuh pada Undang-Undang Negara dan Peraturan Perusahaan. 2. Berlaku jujur dan setia pada Perusahaan. 3. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan disiplin. 4. Memupuk rasa kebersamaan, saling pengertian dan kerja sama yang harmonis. 5. Meningkatkan pengembangan diri untuk keberhasilan. 5 (Lima) Pedoman Supervisor PT INALUM (Persero) 1. Memahami bawahan dengan sepenuhnya melalui pendekatan sehari-hari. 2. Membina setiap pribadi bawahan dengan memberikan teladan yang baik. 3. Meningkatkan keserasian dan rasa kebersamaan anggota dalam kelompok kerja. 4. Menjadikan kebijaksanaan atasan sebagai kebijaksanaan sendiri dan menanamkan pengertian pada bawahan. 5. Menguasai situasi kerja dan mengutarakan pendapat kepada atasan pada waktu yang tepat. 3

10 1.5. PRINSIP-PRINSIP GCG 1. Keterbukaan (Transparency) Yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan mengenai Perusahaan. 2. Akuntabilitas (Accountability) Yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan Perusahaan terlaksana secara efektif. 3. Pertanggungjawaban (Responsibility) Yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 4. Kemandirian (Independency) Yaitu keadaan di mana Perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat. 5. Kewajaran (Fairness) Yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan ( Stakeholders) yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan. 4

11 BAB II STANDAR ETIKA USAHA 2.1. ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN KARYAWAN Perusahaan memperlakukan karyawan secara setara (fair) tanpa membedakan agama, suku dan ras. Perusahaan menyadari bahwa karyawan mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting sebagai aset Perusahaan. Oleh karena itu setiap karyawan dituntut untuk dapat berperan aktif dalam memberikan kontribusi terbaik guna mencapai Sasaran Perusahaan. Dalam melaksanakan etika usaha ini, Perusahaan: 1. Menerapkan sistem rekrutmen yang adil dan transparan, promosi dan pengembangan karir secara wajar sesuai dengan kompetensi masing-masing karyawan serta kebutuhan Perusahaan; 2. Melaksanakan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) secara konsisten; 3. Menempatkan Serikat Pekerja yang diakui oleh Perusahaan sebagai mitra Perusahaan dengan mengikutsertakan dalam pengambilan keputusan yang mengacu pada PKB ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN PELANGGAN Perusahaan mengutamakan kepuasan pelanggan dengan cara: 1. Memberikan hasil produksi terbaik sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan; 2. Mengedepankan standar layanan yang profesional demi memuaskan pelanggan tanpa melakukan diskriminasi; 3. Memperhatikan kebutuhan pelanggan dan secara terus menerus memantau, mengevaluasi serta menyempurnakan produk dan layanan bila tidak sesuai dengan keinginan pelanggan; 5

12 4. Memperhatikan aspek keselamatan dan inovasi pada setiap tahap proses pengembangan, produksi dan distribusi; 5. Saling menghormati kepentingan masing-masing pihak melalui persyaratan kontrak yang jelas dan adil ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN PEMASOK Perusahaan menciptakan iklim kompetisi yang adil (fair) dan transparan dalam pengadaan barang dan jasa dengan cara: 1. Mengikuti seluruh peraturan pengadaan barang dan jasa yang ditetapkan Perusahaan; 2. Memberikan kesempatan bagi pemasok usaha kecil, terutama pengusaha lokal dalam rangka pengembangan masyarakat sekitar; 3. Menetapkan pemasok yang memenuhi kualifikasi berdasarkan kemampuan, kesesuaian persyaratan dan prestasi; 4. Melakukan hubungan kerja hanya dengan pemasok yang mematuhi peraturan perundang-undangan dan ketentuan Perusahaan; 5. Melaksanakan pembayaran kepada pemasok dengan tepat waktu dan tepat jumlah; 6. Menjatuhkan sanksi yang tegas terhadap pemasok yang melakukan pelanggaran; 7. Memelihara komunikasi yang baik dengan pemasok termasuk menindaklanjuti keluhan dan keberatan ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN KREDITUR/INVESTOR Perusahaan menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perusahaan dengan cara: 1. Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif bagi calon kreditur/investor; 6

13 2. Memilih kreditur/investor berdasarkan aspek kredibilitas dan bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan; 3. Menerima pinjaman/penanaman modal yang diikat melalui perjanjian yang sah dengan klausul perjanjian yang mengedepankan prinsip kewajaran (fairness); 4. Memberikan informasi secara terbuka tentang penggunaan dana untuk meningkatkan kepercayaan kreditur/investor ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN MITRA KERJA Perusahaan meningkatkan iklim saling percaya, menghargai dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidahkaidah bisnis yang berlaku dengan cara: 1. Membuat perjanjian kerja yang berimbang dan saling menguntungkan; 2. Mengutamakan pencapaian hasil optimal sesuai standar yang berlaku dan terbaik; 3. Membangun komunikasi secara intensif dengan mitra kerja untuk mencari solusi yang terbaik dalam rangka peningkatan kinerja ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN PESAING Perusahaan menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan cara: 1. Menjaga hubungan baik dan menghormati keberadaan pesaing dengan melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu; 2. Menghindari hubungan bisnis dan kerjasama yang menjurus tidak wajar, memberikan keuntungan bagi pihak-pihak tertentu serta mengorbankan kepentingan pelanggan; 7

14 3. Menjadikan perusahaan pesaing sebagai pembanding ( benchmark) guna meningkatkan kinerja Perusahaan ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN PEMERINTAH DAN LEMBAGA PUBLIK Perusahaan berkomitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan yang berlaku dalam rangka melakukan hubungan dan kerjasama atau usaha dengan Pemerintah atau lembaga publik. Perusahaan harus melakukan upaya yang terbaik untuk tetap mengindahkan prinsip-prinsip usaha yang sehat dengan mengacu pada GCG dengan cara: 1. Melakukan kerjasama dengan Pemerintah dan lembaga publik sesuai prinsip kesetaraan dan keterbukaan; 2. Melakukan hubungan dengan Pemerintah dan lembaga publik sesuai prinsip kepatutan dan kewajaran; 3. Melaksanakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan; 4. Mengharuskan mitra bisnis memiliki perizinan yang dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN MASYARAKAT Perusahaan melaksanakan program PKBL untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan kualitas hidup dengan cara: 1. Mensosialisasikan kepada masyarakat tentang program PKBL serta kebijakan-kebijakan yang relevan; 2. Melaksanakan program PKBL sesuai dengan kemampuan Perusahaan secara tepat guna; 8

15 3. Melarang Insan Inalum memberikan janji-janji kepada masyarakat di luar kewenangannya; 4. Tidak melakukan tindakan-tindakan yang mengarah kepada diskriminasi masyarakat berdasarkan suku, agama, ras dan antar golongan ETIKA USAHA PERUSAHAAN DENGAN MEDIA Perusahaan membina hubungan baik dengan media dalam rangka membangun citra positif dengan cara: 1. Menjaga hubungan yang sehat dan bersih dengan media; 2. Mengedepankan hubungan berlandaskan keterbukaan dan saling menghormati; 3. Memberikan informasi yang relevan dan berimbang kepada media; 4. Menerima dan menindaklanjuti kritik-kritik membangun yang disampaikan melalui media dengan tetap memperhatikan kepentingan Perusahaan. 9

16 BAB III STANDAR ETIKA KERJA 3.1. SESAMA INSAN INALUM Dalam menjalankan tugasnya, Insan Inalum harus menjunjung tinggi etika dalam menjalin hubungan kerja sehingga dapat menciptakan iklim kerja yang kondusif dan mampu meningkatkan produktifitas. Insan Inalum memelihara etika kerja dan hubungan antar sesama dengan berlandaskan pada nilai-nilai Perusahaan dan ikrar karyawan dengan cara: 1. Patuh pada peraturan perundang-undangan dan peraturan Perusahaan; 2. Bekerja secara profesional dan memiliki integritas yang tinggi guna menghasilkan kinerja yang optimal; 3. Bertanggung jawab dan disiplin dalam tugas guna mencapai hasil terbaik; 4. Saling menghargai, terbuka menerima kritik dan saran serta menyelesaikan masalah dengan musyawarah mufakat; 5. Saling membantu, memotivasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan tugas; 6. Mengkomunikasikan setiap ide baru dan saling mentransfer pengetahuan dan kemampuan; 7. Mengambil inisiatif dan mengembangkan kompetensi, baik secara mandiri maupun melalui program Perusahaan; 8. Memiliki sikap terbuka dan saling menghargai perbedaan pendapat (dissenting opinion) di dalam merumuskan suatu keputusan; 10

17 9. Tidak melakukan tindakan atau ucapan yang mengandung unsur pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan halhal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan. Etika kerja atasan terhadap bawahan dan sebaliknya dimaksudkan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan mendorong keberhasilan dalam pekerjaan. Etika Atasan terhadap Bawahan: 1. Memahami bawahan melalui pendekatan sehari-hari dan melakukan pembinaan dengan memberikan teladan yang baik; 2. Menghargai ide-ide dan perbedaan pendapat dari bawahan; 3. Meningkatkan rasa kebersamaan dalam kelompok kerja dan keberhasilan bawahan melalui program pengembangan diri; 4. Memperlakukan bawahan secara setara ( fair) tanpa membedakan agama, suku dan ras; 5. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan halhal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan. Etika Bawahan terhadap Atasan: 1. Menghormati atasan dengan menjaga kesopanan dalam ucapan dan tindakan; 2. Menyelesaikan tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab; 3. Mendiskusikan kebijakan yang kurang tepat secara santun demi memperoleh perbaikan yang konstruktif; 4. Mengutarakan pendapat kepada atasan pada waktu yang tepat; 5. Menggunakan bahasa yang sopan dan tidak mengandung unsur pelecehan terhadap agama, suku, ras, adat istiadat, gender dan halhal lain yang bertentangan dengan kesopanan dan kesusilaan. 11

18 3.2. INFORMASI PERUSAHAAN Insan Inalum harus memanfaatkan dan menjaga informasi Perusahaan dalam rangka meningkatkan nilai tambah Perusahaan dan pengambilan keputusan dengan cara: 1. Menerapkan sistem keamanan informasi teknologi dengan sebaikbaiknya; 2. Tidak menyebarluaskan informasi di luar kewenangannya; 3. Tidak menyebarluaskan informasi kepada pihak yang tidak berkepentingan; 4. Menyerahkan kembali semua informasi yang berhubungan dengan pekerjaannya pada saat berhenti bekerja ASET PERUSAHAAN Insan Inalum mengoptimalkan aset Perusahaan dengan cara: 1. Mengelola aset Perusahaan secara maksimal untuk memberi nilai tambah bagi Perusahaan; 2. Tidak menggunakan aset Perusahaan di luar ketentuan Perusahaan; 3. Mengamankan aset Perusahaan dari kerusakan dan kehilangan KEAMANAN DAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL) Insan Inalum menjadikan keamanan dan K3LL sebagai bagian dari budaya kerja untuk menciptakan suasana kerja yang tertib, aman, handal, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan cara: 1. Menerapkan sistem keamanan dan K3LL di lingkungan kerja secara konsisten; 12

19 2. Tanggap terhadap keadaan darurat sebagaimana yang ditetapkan oleh Perusahaan; 3. Memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan Perusahaan dan sekitarnya LAPORAN KEUANGAN Insan Inalum yang terkait dengan pengelolaan keuangan wajib melaksanakan akuntabilitas keuangan dengan cara: 1. Menyajikan laporan keuangan yang akurat, relevan dan tepat waktu sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan ketentuan lain yang berlaku secara umum di Indonesia; 2. Mencatat setiap transaksi secara akurat di dalam pembukuan Perusahaan; 3. Mencegah terjadinya kecurangan (fraud) dalam laporan keuangan; 4. Tidak membuat laporan keuangan ganda untuk tujuan apapun BENTURAN KEPENTINGAN ( CONFLICT OF INTEREST ) DAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG Insan Inalum menghindari adanya benturan kepentingan (conflict of interest) maupun potensi adanya benturan kepentingan (conflict of interest) dan penyalahgunaan wewenang dengan cara: 1. Mematuhi peraturan dan prosedur yang berlaku; 2. Tidak memiliki saham pada badan usaha yang menjadi mitra bisnis Perusahaan atas nama sendiri atau nominee (menggunakan nama orang lain) atau atas nama keluarga (sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, termasuk hubungan yang timbul karena perkawinan); 13

20 3. Tidak merangkap jabatan dan pekerjaan di perusahaan lain yang menjadi mitra bisnis Perusahaan; 4. Tidak menerima manfaat dalam bentuk apapun dari calon maupun mitra bisnis Perusahaan PEMBERIAN DAN PENERIMAAN (GRATIFIKASI) Insan Inalum dilarang untuk menerima atau memberikan gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya sesuai pasal 12 B ayat (1) Undang -Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Apabila gratifikasi terlanjur diterimakan melalui pihak lain tanpa sepengetahuan Insan Inalum, maka penerimaan gratifikasi tersebut harus dilaporkan kepada Tim Pengendalian Gratifikasi (TPG) Inalum di mana ketentuan mengenai hal ini diatur secara terpisah KEGIATAN POLITIK Insan Inalum bersikap netral terhadap semua partai politik dengan cara: 1. Tidak menggunakan fasilitas Perusahaan untuk kepentingan golongan/partai politik tertentu; 2. Tidak menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif; 3. Tidak membawa, memperlihatkan, memasang serta mengedarkan simbol, gambar dan ornamen partai politik di lingkungan Perusahaan. 14

21 BAB IV PELAKSANAAN PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT) 4.1. ORGANISASI 1. Direksi bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) di lingkungan Perusahaan. 2. Kepatuhan terhadap Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dilaporkan kepada Dewan Komisaris guna mendapat pertimbangan serta dalam rangka pemberian saran kepada Direksi. 3. Kepala Departemen dan Seksi bertanggung jawab atas penerapan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) di lingkungan unit kerjanya masing-masing. 4. Direksi menunjuk Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia untuk menindaklanjuti laporan pelanggaran terhadap pelaksanaan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct), di mana ketentuan mengenai hal ini diatur secara terpisah. 5. Setiap Insan Inalum menerima satu salinan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan menandatangani formulir pernyataan bahwa yang bersangkutan telah menerima, memahami dan setuju untuk mematuhi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) yang didokumentasikan oleh Departemen Sumber Daya Manusia SOSIALISASI DAN INTERNALISASI 1. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerjasama dengan Departemen Legal & Kepatuhan bertugas untuk melaksanakan sosialisasi dan internalisasi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) kepada seluruh Insan Inalum. 15

22 2. Setiap Insan Inalum dapat meminta penjelasan atau menyampaikan pertanyaan terkait dengan Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) kepada atasan langsung atau kepada Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Departemen Legal & Kepatuhan REVISI PEDOMAN ETIKA PERUSAHAAN (CODE OF CONDUCT) 1. Setiap Insan Inalum dapat memberikan masukan untuk penyempurnaan Pedoman Etika Perusahaan ( Code of Conduct ) kepada Departemen Legal & Kepatuhan. 2. Departemen Legal & Kepatuhan mengajukan revisi Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) untuk ditetapkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi PELAPORAN PELANGGARAN 1. Pelanggaran merupakan sikap, tindakan atau perbuatan yang menyimpang dari Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan/atau PKB. 2. Perusahaan menerima setiap pelaporan pelanggaran terhadap Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) dan/atau PKB. 3. Perusahaan memberikan perlindungan terhadap pelapor dan menjamin kerahasiaan identitas pelapor dan data pelaporan pelanggaran. 4. Insan Inalum yang melakukan pelanggaran Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) memiliki hak untuk didengar penjelasannya di hadapan atasan langsung sebelum pemberian tindakan pembinaan atau hukuman disiplin. 5. Ketentuan selengkapnya diatur dalam pedoman penanganan pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) Perusahaan. 16

23 4.5. SANKSI Setiap pelanggaran yang dilakukan atas Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) ini akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 17

24 PERNYATAAN KOMITMEN INSAN INALUM Dengan ini saya : Nama : Nomor Induk Karyawan : Direktorat/Departemen/Seksi : Jabatan : menyatakan telah menerima, membaca dan memahami Pedoman Etika Perusahaan (Code of Conduct) serta bersedia untuk mematuhi semua ketentuan yang tercantum di dalamnya dan menerima sanksi atas pelanggaran (jika ada) yang saya lakukan. (Tempat), (Tanggal, Bulan, Tahun) Tanda Tangan Nama

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21 DAFTAR ISI Daftar Isi... 01 BAB I... 03 BAB II... 08 BAB III... 13 BAB IV... 17 BAB V... 20 Lampiran... 21 1 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF

Lebih terperinci

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PERNYATAAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) PEDOMAN

Lebih terperinci

rnalu PE,DOMAN PE,RILAKU PERUSA TAHUN ( code of colyduc fit T I PT INDONESIA ASAHAI\, (PERSERO)

rnalu PE,DOMAN PE,RILAKU PERUSA TAHUN ( code of colyduc fit T I PT INDONESIA ASAHAI\, (PERSERO) rnalu PT INDONESIA ASAHAI\, (PERSERO) I PE,DOMAN &r I PE,RILAKU PERUSA ( code of colyduc fit T I TAHUN 201.6 I rnalum LEMBAR KOMITMEN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO)

Lebih terperinci

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) 1 PEDOMAN KEBIJAKAN CODE OF CONDUCT PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) Tbk. Pedoman Kebijakan Code of Conduct sebagaimana dimaksud pada lampiran Peraturan Direksi ini terdiri dari 5 (lima) bagian, yaitu:

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI Kata Pengantar 3 BAB I PENGANTAR. 4 1. Mengenal Good Corporate Governance (GCG) 4 2.

Lebih terperinci

ISI DAFTAR DAFTAR ISI...

ISI DAFTAR DAFTAR ISI... DAFTAR ISI DAFTAR ISI.................................................................................... BAGIAN I PENDAHULUAN....................................................................... A.

Lebih terperinci

T Darma Henwa Tbk. PT Darma Henwa Tbk. Bertindak dengan Penuh Integritas

T Darma Henwa Tbk. PT Darma Henwa Tbk. Bertindak dengan Penuh Integritas P T Darma Henwa Tbk PEDOMAN ETIKA USAHA PERILAKU & Code PEDOMAN of Conduct PERILAKU PT Darma Henwa Tbk DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I PENGANTAR.. 5 1. Misi, Visi dan Nilai-Nilai Perusahaan....

Lebih terperinci

D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI A. Latar Belakang dan Sistematika Etika Usaha dan Tata Perilaku. (Code of Conduct)... 3

D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI A. Latar Belakang dan Sistematika Etika Usaha dan Tata Perilaku. (Code of Conduct)... 3 D A F T A R I S I Halaman DAFTAR ISI... 1 BAGIAN I : PENDAHULUAN... 3 A. Latar Belakang dan Sistematika Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct).... 3 B. Tujuan Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code

Lebih terperinci

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS

KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS KEWRAUSAHAAN, ETIKA PROFESI dan HUKUM BISNIS Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Magisster Akuntasi www.mercubuana.ac.id The System and Structure of GCG Dosen Pengampu : Mochammad

Lebih terperinci

CODE OF CONDUCT PRINSIP DASAR PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA

CODE OF CONDUCT PRINSIP DASAR PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA CODE OF CONDUCT 1. Dasar Pemikiran PRINSIP DASAR PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA Code Of Conduct Perusahaan merupakan pernyataan tertulis tentang GCG yang dikehendaki Perusahaan, baik terhadap Dewan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21

DAFTAR ISI. Daftar Isi BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V Lampiran... 21 DAFTAR ISI Daftar Isi... 01 BAB I... 03 BAB II... 08 BAB III... 13 BAB IV... 17 BAB V... 20 Lampiran... 21 1 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT (PERSERO) PENGERUKAN INDONESIA PENGANTAR DIREKSI DAN KOMISARIS Kita sebagai Insan Rukindo patut bersyukur atas kesempatan dapat

Lebih terperinci

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ]

Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku PT SUCOFINDO (PERSERO) [ Code of Conduct ] Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku [ Code of Conduct ] DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAGIAN I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Visi Perusahaan... 1 C. Misi Perusahaan... 1 D. Nilai-Nilai Perusahaan...

Lebih terperinci

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN

PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN PERATURAN DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 01/17/PDK/XII/2012 TENTANG KODE ETIK OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN, Menimbang:

Lebih terperinci

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct)

B. Latar Belakang Penyusunan Pedoman Perilaku Perusahaan (Code of Conduct) Bab I Pendahuluan A. Pengertian Umum Pedoman Perilaku Perusahaan atau Code of Conduct adalah norma tertulis yang menjadi panduan standar perilaku dan komitmen seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK PT SURYA CITRA MEDIA Tbk Perseroan meyakini bahwa pembentukan dan penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahan Yang Baik ( Pedoman GCG ) secara konsisten dan berkesinambungan

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA (CODE OF CONDUCT)

PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA (CODE OF CONDUCT) INSAN PT. PERTAMINA EP CEPU ADK PERNYATAAN KOMITMEN BERSAMA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT. PERTAMINA EP CEPU ADK Direksi dan Dewan Komisaris memandang

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PRILAKU

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PRILAKU SERI PEDOMAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) 2014 PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PRILAKU CODE OF CONDUCT DAFTAR ISI DAFTAR ISI i BAGIAN I PENDAHULUAN 1 A. LATAR BELAKANG DAN SISTEMATIKA ETIKA USAHA DAN TATA

Lebih terperinci

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT )

PT HD CAPITAL TBK ( PERSEROAN ) KODE ETIK ( CODE OF CONDUCT ) 1 dari 9 1. LATAR BELAKANG Perseroan menyadari pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) atau GCG sebagai salah satu acuan bagi Perseroan untuk meningkatkan nilai

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA

DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA CODE OF CONDUCT 1 DAFTAR ISI BAB I CODE OF CONDUCT ACE HARDWARE INDONESIA 1. Dasar Pemikiran 3 2. Visi, Misi, dan Nilai-Nilai Ace Hardware Indonesia 3 3. Tujuan Code of Conduct 3 4. Manfaat Code of Conduct

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Prinsip-prinsip GCG 1. Transparansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT PJB Services meyakini bahwa penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan akan meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan. Oleh karena itu PT PJB

Lebih terperinci

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK

KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK KODE ETIK (CODE OF CONDUCT) PT PROVIDENT AGRO TBK COC11.2015 KODE ETIK (CODE OF CONDUCT/COC) PT PROVIDENT AGRO TBK 1. Latar Belakang 2. Landasan Penyusunan. 1 3. Visi Misi Perusahaan. 2 4. Tata Nilai Perusahaan

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku PT Pabrik Gula Rajawali II

Pedoman Perilaku PT Pabrik Gula Rajawali II PG Rajawali II RNIGroup Pedoman Perilaku PT Pabrik Gula Rajawali II CODEOFCONDUCT PT PG RAJAWALIII Cirebon, November 2014 DEWAN KOMISARIS DIREKSI Bambang Adi Sukareiawan Komisaris Utama Zainal Muttagin

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Halaman 1 dari 37 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut Perusahaan atau Perseroan menyadari

Lebih terperinci

Visi Menjadi perusahaan asuransi terpercaya dan terandal.

Visi Menjadi perusahaan asuransi terpercaya dan terandal. CODE OF CONDUCT (PEDOMAN ETIKA BISNIS DAN ETIKA KERJA) PT ASURANSI JASA INDONESIA (PERSERO) A. Prinsip Dasar Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja I. Dasar Pemikiran Pedoman Etika Bisnis dan Etika Kerja

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

Lebih terperinci

KOMITMEN DALAM MENERAPKAN PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

KOMITMEN DALAM MENERAPKAN PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) 1 2 KOMITMEN DALAM MENERAPKAN PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) Pedoman Perilaku (Code of Conduct) ini merupakan penyempurnaan berkelanjutan dari dokumen sebelumnya yang telah ditetapkan pada tahun 2009.

Lebih terperinci

l. Pendahuluan Budaya Perusahaan

l. Pendahuluan Budaya Perusahaan l. Pendahuluan Visi dan Misi PJB Visi dan Misi mampu memberi arah yang jelas bagi Insan Perusahaan dalam mewujudkan strategi Perusahaan dan menjadi sistem nilai Perusahaan yang dituangkan dalam budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1 Pedoman Etika dan Perilaku BAB I PENDAHULUAN PT. Pelayaran Tempuran Emas, Tbk (Temas Line) merupakan salah satu perusahaan terbuka di bidang industri pelayaran yang berkembang cukup signifikan. Seiring dengan perkembangan ini Perseroan

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA CODE USAHA DAN OF TATA PERILAKU CONDUCT PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

PEDOMAN ETIKA CODE USAHA DAN OF TATA PERILAKU CONDUCT PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PEDOMAN ETIKA CODE USAHA DAN OF TATA PERILAKU CONDUCT PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY DAFTAR ISI Hal BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Pengertian... 1 C. Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan...

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT]

PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] PEDOMAN PERILAKU [CODE OF CONDUCT] building a better Indonesia 1 PT Surya Semesta Internusa Tbk (yang selanjutnya disebut Perseroan ) memiliki Pedoman Perilaku sebagai dasar dan panduan bagi seluruh insan

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY DAFTAR ISI BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Pengertian C. Visi, Misi dan Nilai-nilai Perusahaan D. Maksud dan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT PERTAMINA INTERNASIONAL EKSPLORASI & PRODUKSI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 3 1.1 Latar Belakang... 3 1.2 Landasan Hukum... 3 1.3 Maksud dan Tujuan...

Lebih terperinci

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) 2014 PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIV (PERSERO) Jalan Urip Sumoharjo Km. 4 - Kotak Pos 1006 Makassar - 90232 TeJp. 444810, 444112, 449944 - Fax. (0411) 444840,449886 - Telex. 71641 PTP32IA E-mail. ctonxiv(q)indosatnet.

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Direksi BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi maupun

Lebih terperinci

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk

B E N T U R A N K E P E N T I N G A N CONFLICT OF INTEREST. PT Jasa Marga (Persero) Tbk PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN CONFLICT OF INTEREST 2011 0 B a b 1 PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG yang selanjutnya disebut Perusahaan atau Perseroan terus melaksanakan penerapan prinsip-prinsip GCG secara

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) DAFTAR ISI DAFTAR ISI SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero) i ii I. PENDAHULUAN 1 II. PEMEGANG SAHAM 3 II.1 HAK PEMEGANG SAHAM 3 II.2 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) 3 II.3

Lebih terperinci

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

09Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 09Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

Tentang Panduan Good Corporate Governance.

Tentang Panduan Good Corporate Governance. Tentang Panduan Good Corporate Governance. Panduan Good Corporate Governance PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang selanjutnya disebut Perseroan, ini merupakan kristalisasi dari kaidah-kaidah Good Corporate

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) NOMOR : PC-07/05/2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM (PERSERO) DEWAN KOMISARIS PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk NOMOR: 97/KPTS/2011 TENTANG. PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) DI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

KEPUTUSAN DIREKSI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk NOMOR: 97/KPTS/2011 TENTANG. PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) DI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk KEPUTUSAN DIREKSI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk NOMOR: 97/KPTS/2011 TENTANG PEDOMAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) DI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DIREKSI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Menimbang : a. bahwa Perusahaan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No.

KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No. KEBIJAKAN MANAJEMEN Bidang: Kepatuhan (Compliance) Perihal : Pedoman Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) No. COM/001/01/1215 Tanggal Efektif 1 Desember 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja.

2. Rencana pengembangan Insan IMC selalu didasari atas bakat dan kinerja. KODE ETIK PT INTERMEDIA CAPITAL TBK ( Perusahaan ) I. PENDAHULUAN A. Maksud dan Tujuan Kode Etik ini disusun dalam rangka meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan

Lebih terperinci

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA

PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA PIAGAM KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PT SUMBERDAYA SEWATAMA 1 DAFTAR ISI I. DEFINISI...3 II. VISI DAN MISI...4 III. TUJUAN PENYUSUNAN PIAGAM KOMITE AUDIT...4 IV. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...4 V.

Lebih terperinci

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9 Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5

Lebih terperinci

Code of Conduct (COC) PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk 0

Code of Conduct (COC) PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk 0 Code of Conduct (COC) PT TOTAL BANGUN PERSADA Tbk 0 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Istilah... 3 Bagian Pertama: Pendahuluan I. Latar Belakang dan Sistematika Code of Conduct... 4 II. Landasan Penyusunan

Lebih terperinci

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha No.1775, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DJSN. Kode Etik. Majelis Kehormatan. PERATURAN DEWAN JAMINAN SOSIAL NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2014 TENTANG KODE ETIK DAN MAJELIS KEHORMATAN DEWAN JAMINAN SOSIAL

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU. Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang

PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU. Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang PEDOMAN ETIKA USAHA & TATA PERILAKU Bab Ib I Pendahuluan 1. Latar Belakang Pedoman Etika Usaha dan Tata Perilaku (Code of Conduct) merupakan bagian dari pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) PT Sarana

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU PT INDOFARMA (Persero) Tbk

PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU PT INDOFARMA (Persero) Tbk No. PEDOMAN ETIKA USAHA DAN TATA PERILAKU PT INDOFARMA (Persero) Tbk Halaman PENGESAHAN DAFTAR ISI I PENDAHULUAN 1 II III IV V A. Latar Belakang B. Tujuan Etika Usaha & Tata Perilaku C. Visi, Misi, Motto

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG) PENDAHULUAN A. Latar Belakang : 1. Perusahaan asuransi bergerak dalam bidang usaha yang menjanjikan perlindungan kepada pihak tertanggung

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA

MENTERI NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA SALINAN PERATURAN NOMOR : PER 04/1VIBU/2012 TENTANG KODE ETIK APARATUR KEMENTERIAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mewujudkan aparatur Kementerian Badan Usaha Milik Negara yang bersih, berwibawa, dan

Lebih terperinci

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TRANSPARANSI AKUNTABILITAS RESPONSIBILITAS INDEPENDENSI KEWAJARAN & KESETATARAAN Pedoman Tata Kelola Perusahaan PT Nusa Raya Cipta Tbk PT Nusa Raya Cipta Tbk (yang selanjutnya

Lebih terperinci

PEDOMAN PERILAKU. (Code of Conduct ) PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)

PEDOMAN PERILAKU. (Code of Conduct ) PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) PEDOMAN PERILAKU (Code of Conduct ) PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO) DAFTAR ISI Daftar Isi iii BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II VISI, MISI, KOMITMEN DAN BUDAYA KERJA PERUSAHAAN A. Visi 2 B. Misi 2 C. Komitmen

Lebih terperinci

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN

PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN PEDOMAN KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN DASAR HUKUM KODE ETIK BPJS KETENAGAKERJAAN UU No.31/1999 jo UU No. 20/2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi; UU No. 28/1999 tentang Penyelenggara Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang terjadi di berbagai pelosok dunia termasuk di Amerika Serikat dan khususnya di Indonesia, dipercaya merupakan akibat dari tidak diterapkannya

Lebih terperinci

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI FUNGSI: CORPORATE SECRETARY NOMOR : PEDOMAN-03 JUDUL : REVISI : 0 PEDOMAN PERILAKU/

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI FUNGSI: CORPORATE SECRETARY NOMOR : PEDOMAN-03 JUDUL : REVISI : 0 PEDOMAN PERILAKU/ HALAMAN : 2-24 PERUBAHAN DOKUMEN No Tanggal Paragrap Keterangan Revisi Perubahan 00 01.12.2016 - - Dokumen Baru HALAMAN : 3-24 DAFTAR ISI PERUBAHAN DOKUMEN... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB I PENDAHULUAN... 4 1.1

Lebih terperinci

PEDOMAN BENTURAN PT. PELITA AIR SERVICE. PT. PELITA AIR SERVICE Jl. Abdul Muis No A Jakarta Pusat 10160

PEDOMAN BENTURAN PT. PELITA AIR SERVICE. PT. PELITA AIR SERVICE Jl. Abdul Muis No A Jakarta Pusat 10160 PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN PT. PELITA AIR SERVICE PT. PELITA AIR SERVICE Jl. Abdul Muis No. 52-56A Jakarta Pusat 10160 List of Contents LIST OF CONTENTS Page: List of Content i BAB I BAB II BAB III :

Lebih terperinci

A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3

A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Visi, Misi dan Nilai-Nilai Perusahaan 2 C. Maksud dan Tujuan 3 D. Daftar Istilah 3 BAB II ETIKA USAHA PERUSAHAAN A. Hubungan dengan Pemegang Saham 5

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 /PM.4/2008 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI MENTERI KEUANGAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) DI PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk Halaman 1 dari 15 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang selanjutnya disebut Perusahaan

Lebih terperinci

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN 2017 DAFTAR ISI Halaman Pernyataan... 1 Pendahuluan... 2 1. Latar Belakang... 2 2. Landasan Penyusunan... 2 3. Tujuan Penyusunan... 3 4. Pengertian... 3 5. Benturan Kepentingan...

Lebih terperinci

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris BAB I: PENDAHULUAN Pasal 1 D e f i n i s i 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN I. UMUM Perkembangan industri Perusahaan Pembiayaan yang sangat

Lebih terperinci

Code Of Conduct bersama-sama dengan kebijakan Perusahaan lainnya diharapkan saling

Code Of Conduct bersama-sama dengan kebijakan Perusahaan lainnya diharapkan saling KATA PENGANTAR Penerapan Good Corporate Governance (GCG) menempati peranan penting dalam menentukan keberhasilan Perusahaan. Dengan GCG Perusahaan mempertahankan kesinambungan Perusahaan, meningkatkan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan

2 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.263, 2015 LIPI. Pegawai. Kode Etik. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI DI LINGKUNGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG KEPUTUSAN DEWAN KOMISARIS PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM KOMITE AUDIT ( AUDIT COMMITTEE CHARTER ) PT. BANK NTT Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah

Lebih terperinci

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO)

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) Jl. Sei Batanghari No. 2 Medan 20122 Sumatera Utara, Indonesia Telp. : (-62-61) 8452244, 8453100 Fax. : (-62-61) 8455177, 8454728 Website : www.ptpn3.co.id Email :

Lebih terperinci

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris

PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris PT LIPPO KARAWACI Tbk Piagam Dewan Komisaris 1 BAB I PENDAHULUAN Pasal 1 Definisi 1. Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) berarti Organ Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN, Menimbang Mengingat : bahwa

Lebih terperinci

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk

Pedoman Dewan Komisaris. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DEWAN KOMISARIS 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra )

Lebih terperinci

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Modul ke: Fakultas 12Pasca Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata

Lebih terperinci

Daftar Isi... i Tentang Panduan Good Corporate Governance... 1 Visi... 3 Misi... 3 Nilai-Nilai Dasar Perseroan... 4 Komitmen Perseroan...

Daftar Isi... i Tentang Panduan Good Corporate Governance... 1 Visi... 3 Misi... 3 Nilai-Nilai Dasar Perseroan... 4 Komitmen Perseroan... (GCG) DAFTAR ISI Hal Daftar Isi... i Tentang Panduan Good Corporate Governance... 1 Visi... 3 Misi... 3 Nilai-Nilai Dasar Perseroan... 4 Komitmen Perseroan... 4 BAB I Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) 1 DAFTAR ISI DAFTAR ISI 2 ACUAN PEDOMAN 4 ARTI ISTILAH 5 BAB I PENDAHULUAN 7 A. Latar Belakang Penyusunan Pedoman GCG 7 B. Maksud Dan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI BADAN NARKOTIKA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL, Menimbang : bahwa dalam

Lebih terperinci

Tentang Panduan Good Corporate Governance.

Tentang Panduan Good Corporate Governance. Tentang Panduan Good Corporate Governance. Panduan Good Corporate Governance PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) yang selanjutnya disebut Perseroan, ini merupakan kristalisasi dari kaidah-kaidah Good Corporate

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER)

PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) PEDOMAN & TATA TERTIB KOMITE AUDIT (AUDIT COMMITTEE CHARTER) No Ref. SK. 007/DEKOM/V/13 PT Bank Mega, Tbk Mei 2013 PERNYATAAN Pedoman ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris PT. Bank Mega, Tbk untuk dilaksanakan

Lebih terperinci

MAKSUD DAN TUJUAN, KEBIJAKAN DASAR

MAKSUD DAN TUJUAN, KEBIJAKAN DASAR KATA PENGANTAR Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsipprinsip yang mengarahkan dan mengendalikan Perusahaan dalam memberikan pertanggung-jawabannya kepada stakeholders. Prinsip-prinsip tersebut

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan.

1. Pelanggan Pelanggan adalah pembeli atau pemakai produk atau jasa Perseroan. Pedoman Perilaku NPH A. Etika Bisnis Dalam upaya mencapai visinya, NPH menetapkan etika bisnis yang menjadi pedoman perilaku bagi komisaris, direksi, karyawan dan mitra kerja NPH. Etika bisnis disusun

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT PERKEBUNAN NUSANTARA XIII (PERSERO) NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014 SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NOMOR : 13.00/KPTS/09/IV/2014 NOMOR : Dekom/SK-02/IV/2014 TENTANG PENGESAHAN DOKUMEN UNTUK IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE

Lebih terperinci

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original

Administrative Policy Bahasa Indonesian translation from English original Tata Tertib Semua unit Misi KONE adalah untuk meningkatkan arus pergerakan kehidupan perkotaan. Visi kita adalah untuk Memberikan pengalaman terbaik arus pergerakan manusia, menyediakan kemudahan, efektivitas

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan GCG oleh setiap Insan INTI maka sosialisasi atas

KATA PENGANTAR. Sebagai upaya dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan GCG oleh setiap Insan INTI maka sosialisasi atas KATA PENGANTAR Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsipprinsip yang mengarahkan dan mengendalikan Perusahaan dalam memberikan pertanggung-jawabannya kepada stakeholders. Prinsip-prinsip tersebut

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER

Lebih terperinci

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero)

PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Code of Conduct i DAFTAR ISI Code of Conduct ii Halaman KATA PENGANTAR... i BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Sistimatika... 1 B. Tujuan Pedoman Etika dan Tata Perilaku... 1 C. Visi, Misi dan Tata

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN 5 2013, No.581 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN DI LINGKUNGAN BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT. PT Logindo Samudramakmur Tbk. Graha Corner Stone Jl. Rajawali Selatan II No. 1 Jakarta Pusat Indonesia

PERATURAN PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT. PT Logindo Samudramakmur Tbk. Graha Corner Stone Jl. Rajawali Selatan II No. 1 Jakarta Pusat Indonesia PERATURAN PERUSAHAAN CODE OF CONDUCT PT Logindo Samudramakmur Tbk. Graha Corner Stone Jl. Rajawali Selatan II No. 1 Jakarta Pusat 10720 - Indonesia DAFTAR ISI Hal BAB I. PENDAHULUAN... 1 1. Latar Belakang...

Lebih terperinci

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk

Pedoman Direksi. PT Astra International Tbk PT Astra International Tbk Desember 2015 PEDOMAN DIREKSI 1. Pengantar Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, PT Astra International Tbk ( Perseroan atau Astra ) memiliki

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Mangkunegara di dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia (2009 : 67) mencoba memberikan definisi dari kinerja, antara lain sebagai berikut Kinerja adalah hasil kerja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI ACUAN PEDOMAN DAFTAR ISTILAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Pedoman GCG B. Maksud Dan Tujuan Penyusunan Pedoman GCG C. Visi, Misi Dan Nilai-Nilai Perusahaan BAB II

Lebih terperinci

GFIifl. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE ADHI

GFIifl. PT ADHI KARYA (Persero) Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE ADHI GFIifl - PT ADHI KARYA (Persero) Tbk GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE ADHI GOOD CORPORATE GOVERNANCE CODE PT ADHI KARYA (Persero) Tbk Daftar Isi Pendahuluan Code 0.0 Code 1.0 Code 2.0 Code 3.0 Code 4.0 Prinsip-prinsip

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PT JAMKRIDA RIAU

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PT JAMKRIDA RIAU 2017 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PT JAMKRIDA RIAU PT JAMKRIDA RIAU Jl. Jend. Sudirman No. 438 Pekanbaru Phone/Fax : 0761-7871467 PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PEDOMAN GCG) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO)

PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PEDOMAN GCG) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PEDOMAN GCG) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN (PEDOMAN GCG) PT PERUSAHAAN PERDAGANGAN INDONESIA (PERSERO) DAFTAR 151 Hal BAB

Lebih terperinci

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN

PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN PEDOMAN DIREKSI DAN KOMISARIS PERSEROAN Dalam rangka menerapkan asas asas Tata Kelola Perseroan yang Baik ( Good Corporate Governance ), yakni: transparansi ( transparency ), akuntabilitas ( accountability

Lebih terperinci

PEMBERIAN GRATIFIKASI KEPADA PIHAK KETIGA

PEMBERIAN GRATIFIKASI KEPADA PIHAK KETIGA KATA PENGANTAR Good Corporate Governance (GCG) merupakan prinsipprinsip yang mengarahkan dan mengendalikan Perusahaan dalam memberikan pertanggung-jawabannya kepada stakeholders. Prinsip-prinsip tersebut

Lebih terperinci

Pedoman Good Corporate Governance PT Taspen (Persero)

Pedoman Good Corporate Governance PT Taspen (Persero) t r a n s p a r a n s i ii PERATURAN BERSAMA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PT DANA TABUNGAN DAN ASURANSI PEGAWAI NEGERI (PERSERO) NOMOR PD 11/DIR/2013 KEP.02/DK TASPEN/2013 TENTANG PEDOMAN GOOD CORPORATE

Lebih terperinci

P E D O M A N E T I K A D A N P E R I L A K U P T M T I PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT)

P E D O M A N E T I K A D A N P E R I L A K U P T M T I PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU (CODE OF CONDUCT) PT MULTI TERMINAL INDONESIA REVISI 3 TAHUN 2017 0 Daftar Isi KATA PENGANTAR 2 Komitmen Dewan Komisaris dan Direksi PT.Multi Terminal Indonesia Untuk Pedoman

Lebih terperinci

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU

PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU PEDOMAN ETIKA DAN PERILAKU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i BAB I BAB II BAB III BAB IV PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG... 1 2. LANDASAN PENYUSUNAN CODE OF CONDUCT... 2 3. VISI DAN MISI PERUSAHAAN... 2

Lebih terperinci