BAB III DATA PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
UTAMAKAN KUALITAS SEWING - SCREEN PRINTING - EMBROIDERY

Mj Production. Hubungi : JERRY FRANS

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. PD. Sandang Jaya merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam

BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Profil Perusahaan. Sejarah Perusahaan. (project manager), dan staff Administrasi (finance and accounting).

BISNIS PLAN JILBAB SHOP

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. jasa konveksi di kota Baganbatu. Konveksi ini di dirikan oleh Bapak Sarman pada

BAB 1V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Masing-masing perusahaan menampilkan performa dan keunggulan masingmasing.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II HASIL SURVEY. 2.1 Gambaran Umum Butik Indah Bordir Sidoarjo. Butik Indah Bordir Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis yang ingin memenangkan persaingan dituntut untuk memberikan perhatian

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

ANALISIS SITUASI Magang merupakan serangkaian kegiatan belajar sambil bekerja bagi mahasiswa praktikan untuk mengasah kemampuan keterampilan yang dida

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB V KESIMPULAN. V.1 Kesimpulan Model Bisnis Distro Dista. Distro merupakan industri kreatif yang dijalankan oleh anak muda

JALUR SOP DARI ORDER DITERIMA SAMPAI ORDER JADI

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

PROPOSAL USAHA DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. kota Solo, Yogyakarta dengan banyaknya mahasiswa didalamnya beraneka suku,

matress. PT Anugrah Utama Indonesia memproduksi matress dari bahan-bahan dasar yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Data Umum Perusahaan. PT. Rapico Busana Permata Indah didirikan pada tahun 1983 yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan industri di Indonesia sekarang ini semakin pesat. Hal ini

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

ANALISIS DIFFERENSIAL PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENJUAL LANGSUNG PRODUK ATAU PROSES LEBIH LANJUT PADA CV. SHAFA MANDIRI YANDRA PRATAMA

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Tahap Define 5.2 Tahap Measure Jenis Cacat Jumlah Cacat jumlah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses produksi merupakan hal yang sangat penting dalam perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dalam menerangkan arus (aliran) dan tangung jawab terhadap pekerjaan yang A. Struktur Organisasi CV. Jernih Garmen.

Bisnis Sampingan Pakaian Anak

Hasil Wawancara dengan Pemilik RORIE S

Lampiran 1 Daftar Wawancara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membuat suatu tuntutan dalam

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

mencapai maupun kapan dan bagaimana mencapai tujuannya. Berkaitan dengan tidak

BAB III OBJEK PENELITIAN. Perusahaan PT Abdy Sentra Kreasi adalah sebuah pabrik pengolahan dan

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR PEMBUATAN BUSANA IND USTRI SEBAGAI KESIAPAN MELAKSANAKAN PRAKTEK KERJA IND USTRI (PRAKERIN)

THE FACTORY ORGANISATION

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN TATA BUSANA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Peneletian Profil Perusahaan Visi dan Misi Perusahaan Visi C.

LAMPIRAN I. Universitas Esa Unggul. Program S-1 Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Manajemen KUESIONER PENELITIAN. Responden Yth.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis di Indonesia menunjukkan persaingan yang

BAB I PENDAHULUAN. digunakan pula untuk berbagai kebutuhan lain. pakaian jadi pria, wanita maupun anak-anak dengan ukuran pemakaian kain

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN. garment, di dalamnya terdapat beberapa permasalahan yang sampai saat ini

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN USAHA MIKRO DHI SABLON & PRINTING DAN THE JOKER S SABLON & OFFSET DI MALANG

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

DIVISI OUTLET JASA LAUNDRY KILOAN

I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

Bentuk Kuesioner Analisa SWOT

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Tunas Den s adalah perusahaan perorangan yang didirikan oleh bapak

INFORMASI DAN SPESIFIKASI

Quantity Warna Kain 24-55pcs pcs pcs 241-dst Soft Cotton Combed 30s

Perancangan Desain Kaos di Wadah Kreasi

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri tailor di Indonesia tumbuh dan berkembang bagaikan

BAB I PENDAHULUAN. Distro Public Denim merupakan sebuah home industry pakaian. Pakaian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. Citra Tunas Baru Gramindo adalah perusahaan yang bergerak di industry

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. perusahaan, struktur organisasi, serta pembagian tugas dan tanggung jawab.

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

Memanfaatkan Teknologi dalam Mengoptimalisasi Proses Produksi

EVALUASI PENERAPAN METODE JOB ORDER COSTING DALAM PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI (Studi Kasus UKM Konveksi Moko) Teguh Purnomo

Sejarah Perusahaan Dewata Konveksi

Quantity Warna Kain 24-55pcs pcs pcs 241-dst Soft Cotton Combed 30s

offline yang didirikan pada tahun 2005, yang beralamat di jalan Pahlawan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SALINAN LAMPIRAN XIV PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 47 TAHUN 2010 TANGGAL 31 DESEMBER 2010 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MENJAHIT PAKAIN

BAB I PENDAHULUAN. juga merupakan pedoman untuk mempertajam rencana rencana yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menekankan pada perlunya costumer satisfaction dalam menjalankan usahanya,

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. CV Aneka Konveksi merupakan sebuah perusahaan konveksi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Semakin hari semakin pesatnya perkembangan industri manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah

Menghilangkan kegagalan/kesalahan dalam segala bentuk Percaya bahwa biaya persediaan dapat dikurangi Perbaikan secara terus menerus

DAFTAR PUSTAKA. David, Fred R Manajemen Stratejik. Jakarta: Gramedia. Kuncoro, Mudrajad Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi.

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar-besarnya. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan yang sepertinya tidak peduli

BAB 3 ANALISA SISTEM DAN PERANCANGAN YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. berkembang dan berjalan hingga saat ini. Pada awal berdirinya, toko Fiondy

II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BATIK SS DI KOTA PEKALONGAN. A. Sejarah Perusahaan Batik SS di Kota Pekalongan

BAB I PENDAHULUAN. Adanya kemajuan dalam bidang jasa dewasa ini mendorong pertumbuhan

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. visi-misi perusahaan, struktur organisasi, proses produksi hingga detail merek

BAB 1 PENDAHULUAN. mengalami kegagalan dalam usahanya karena ketidak mampuan. dari produk serta keunggulan khas yang ada di dalamnya.

ANALISIS PENENTUAN HARGA POKOK PESANAN UNTUK MENENTUKAN HARGA JUAL PADA USAHA HANY COLLECTION. : Indina Tarziah NPM :

BAB 5 MANAJEMEN DAN STRUKTUR ORGANISASI

MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jaman pula. Usaha harus terus berlomba dan berharap bahwa

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis data mengenai penerapan target costing dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. Belakangan ini maraknya para wirausahawan memilih berwirausaha dibidang fashion,

A. Judul Program : A DOUBLE U: WE CREATE ORIGINALITY. B. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB III DATA PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Wadah Kreasi Wadah kreasi adalah sebuah tempat produksi dalam dunia Konveksi yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam memberikan layanan konveksi dan percetakan untuk dunia industri di Jabodetabek dan sekitarnya. Wadah Kreasi didirikan pada 26 juli 2009 hingga sekarang. Wadah Kreasi menawarkan diri menjadi partner, sahabat dan solusi bagi instansi maupun perusahaan lainnya. Wadah Kreasi bisa melayani semua jenis serta macam kebutuhan Konveksi dan Percetakan. Mulai dari skala mikro hingga kebutuhan industri berskala nasional maupun internasional. Didukung dengan sumber daya manusia (SDM) dan tim yang handan serta berpengalaman yang member mutu yang terbaik Wadah Kreasi memberikan pelayanan segala kebutuhan konveksi meliputi Sablon, Kaos, Kemeja, Topi, Tas, Celana dan sebagainya. 3.2 Visi dan Misi 3.2.1 Visi (Vision) Menjadi Home Industri penyedia Konveksi tersebar untuk lingkup nasional maupun international. 3.2.2 Misi (Mision) Menyediakan Konveksi yang dapat diaplikasikan (applicable) dalam setiap bisnis customer Wadah Kreasi. Membangun rantai nilai hubungan (Value Chain) perusahaan dan Customer, secara berkesinambungan dan jangka panjang. 39

3.3 Sasaran dan Tujuan 3.3.1 Sasaran (Goal) Menjadi Home Industri penyedia Konveksi yang terbesar di Indonesia dan dapat dipercaya di perusahaan besar yang membutuhkan jasa konveksi. 3.3.2 Tujuan (Objective) Dengan berbekal sasaran diatas dan sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Konveksi, Wadah Kreasi memfokuskan diri untuk menjadi penyedia Konveksi bagi customer Wadah Kreasi maupun potensial customer. 3.4 Solusi dan Stategi Pengembangan 3.4.1 Solusi System solution, dengan continous improvement dalam hal sistem dan SDM yang telah ada, melalui pemahaman sistem pada customer secara nyata dan dengan didiskusikan dengan para pegawai Wadah Kreasi yang berpengalaman di bidang Konveksi secara efektif, guna meningkatkan terobosan-terobosan yang dapat dikembangkan. Hardware solution, enggan menjalin kerjasama dengan vendor-vendor terkemuka maka di mungkinkan update informasi tentang teknologi di bidang Konveksi yang selalu up to date. Financial solution, peningkatan kerja sama dengan investor-investor untuk mendapatkan investasi yang terjamin dengan bunga yang terjangkau untuk pendanaan jangka panjang. 3.4.2 Strategi Pengembangan a. Produk Konveksi Wadah Kreasi harus bersifat handal, stabil, simple dan fleksibel. Sehingga memudahkan pengguna produk Konveksi Wadah Kreasi. b. Produk Konveksi Wadah Kreasi harus murah sehingga semua instansi dan bidang usaha dapat Menggunakan produk konveksi Wadah Kreasi. 40

c. Produk Konveksi Wadah Kreasi harus sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. d. Produk Konveksi Wadah Kreasi memiliki kelebihan di bandingkan dengan produk lain, baik kualitas maupun kuantitas di pasaran. 3.5 Struktur Organisasi Perusahaan Pimpinan (Giery Soelarnas) Administrasi & Marketing (Keuangan) Operational (Desainer) Production (Teknis) Dody Sudadi Budi Sugiarto Edi Setiawan Laila Agnes Amir Khatim Erwin Restiana Artha Nana Sujana Rizky 3.6 Tugas Dan tanggung Jawab 3.6.1 Pimpinan a. Bertanggung jawab atas seluruh kegiatan perusahaan keluar maupun ke dalam. b. Bertanggung jawab mengembangkan kemitraan dengan mitra kerja maupun dengan mitra lokal dimana produk konveksi kami digunakan oleh pelanggan. c. Bertanggung jawab dalam pembiayaan. 41

3.6.2 Bagian Administrasi dan Marketing a. Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi, dan surat menyurat baik keluar maupun ke dalam membantu Pimpinan dan Team Marketing dalam pengurusan surat-surat. b. Bertanggung jawab untuk melakukan pemasaran produk perusahaan. c. Bertanggung jawab dalam pengelolaan keuangan. d. Bertanggung jawab atas mencari alamat calon costumer. e. Bertanggung jawab atas pengiriman surat promosi kepada calon costumer. f. Bertanggung jawab atas pelayanan pelanggan/costumer baik melelui telepon atau langsung. 3.6.3 Divisi Operational (Desainer) a. Bertanggung jawab atas analisis kebutuhan desain. b. Bertanggung jawab atas perancangan desain. c. Bertanggung jawab atas pembuatan desain. d. Bersama-sama dengan team teknis bertanggung jawab dalam pelaksanaan pembuatan desain pada konsumen. 3.6.4 Divisi Production (Teknis) a. Bertanggung jawab atas pemasangan desain yang di minta Costumer. b. Finishing dari segala jenis desain yang telah dicetak. c. Pengiriman barang ke Costumer. 3.7 Uraian Kegiatan Kerja 3.7.1 Identifikasi Produk Penyelesaian bahan baku, merancang kegiatan produksi serta membuat sampel. 3.7.2 Desain Desain adalah pembuatan desain pada T-Shirt dan model atau bentuk pakaian yang akan dibuat. Proses ini berupa rancangan tahap awal pada 42

pembuatan pakaian, pembuatan model disesuaikan dengan kemauan dari pemesan. 3.7.3 Penyediaan Bahan Baku Menyediakan bahan baku sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dilakukan untuk menghitung seberapa banyak bahan yang diperlukan agar kekurangan dan kelebihan bahan dapat dihindarkan. 3.7.4 Sizing /Pengukuran Melakukan pengukuran sesuai dengan quantity (jumlah barang) dengan menggunakan ukuran menurut pola standar yaitu S, M, L, XL dan sebagainya. 3.7.5 Pembuatan Pola Membuat pola yang akan dipakai sesuai desain dan ukuran yang telah ditentukan. 3.7.6 Cutting Pemotongan Proses pemotongan bahan yang sesuai dengan pola yang sudah ditentukan dengan menggunakan mesin potong. 3.7.7 Menjahit Proses ini dilakukan untuk menyatukan kembali potongan- potongan kain sesuai pola, untuk menghasilkan betuk pakaian sesuaidengan ukuran dan desain yang telah ditentukan. 3.7.8 QC (Quality Control) Pemeriksaan bahan layak atau tidaknya untuk dipasarkan. 3.7.9 Finishing a. Triming yaitu membersihkan sisa-sisa benang pada baju yang sudah dijahit agar terlihat bersih dan rapih. b. Streaming yaitu proses penyetrikaan dengan menggunakan setrika uap. 43

c. Packing yaitu proses pengemasan barang yang sudah jadi dengan teknik tertentu supaya barang terlihat menarik. Dalam proses ini pun tidak lupa dipasangkan. 44