Riset, Kebijakan dan Advokasi: Framework untuk Strategi Komunikasi dan Advokasi

dokumen-dokumen yang mirip
PEMANTAUAN LEGISLASI. FASILITATOR: Prof. dr. Hadi Pratomo, MPH, Dr.PH. Sesi 12

URGENSI MENYEGERAKAN PEMBAHASAN RUU KITAB HUKUM PEMILU Oleh: Achmadudin Rajab * Naskah diterima: 17 Juli 2016; disetujui: 15 September 2016

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

ADVOKASI UNTUK PEMBAHASAN RUU PEMILU

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Oleh Dra. Hj. Siti Masrifah, MA (Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa) Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKB 1

BAB I PENDAHULUAN. yang menjadi bagian dari proses peralihan Indonesia menuju cita demokrasi

EVALUASI SATU TAHUN PENYELENGGARA PEMILU

Partisipasi LSM..., Firsty Husbani, FISIP UI, 2009 Universitas Indonesia. Mundurnya Demokrasi di Indonesia. Demos.

AMANDEMEN UUD 45 UNTUK PENGUATAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) SEBUAH EVALUASI PUBLIK. LEMBAGA SURVEI INDONESIA (LSI)

KODIFIKASI UNDANG-UNDANG PEMILU. Sekretariat Bersama Kodifikasi Undang-undang Pemilu

Keterwakilan Perempuan, Ketidakadilan dan Kebijakan Keadilan ke depan

PEMILU NASIONAL DAN PEMILU DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. dikelola salah satunya dengan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

RechtsVinding Online. RUU tentang Penyelenggaraan Pemilu. bersikap untuk tidak ikut ambil bagian. dalam voting tersebut.

Menuju Pemilu Demokratis yang Partisipatif, Adil, dan Setara. Pusat Kajian Politik (Puskapol) FISIP Universitas Indonesia Jakarta, 16 Desember 2015

RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

Bab 5. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

Tahap penyusunan agenda Tahap formulasi kebijakan Tahap adopsi kebijakan Tahap implementasi kebijakan Tahap evaluasi kebijakan

MEKANISME DAN MASALAH-MASALAH KRUSIAL YANG DIHADAPI DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG. Oleh : Nurul Huda, SH Mhum

Program Beasiswa Power, Welfare and Democracy (Semester Genap T.A. 2013/2014)

Pemilu 2009, Menjanjikan tetapi Mencemaskan

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB V PENUTUP. dipilih melalui pemilihan umum. DPR memegang kekuasaan membentuk. undang-undang. Setiap rancangan undang-undang dibahas oleh DPR dan

PENDAHULUAN Latar Belakang Beras sangat penting dalam memelihara stabilitas ekonomi, politik dan keamanan nasional, karena beras merupakan bahan

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

DARI PABRIK KE PARLEMEN: GERAKAN BURUH INDONESIA PASCA- REFORMASI

Peran Strategis Komisi Pemilihan Umum dalam Pelaksanaan Pemilu

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 72/PUU-XV/2017

Ringkasan Putusan. 1. Pemohon : HABEL RUMBIAK, S.H., SPN. 2. Materi pasal yang diuji:

A d v o k a s i K e s e h a t a n F a k u l t a s K e s e h a t a n M a s y a r a k a t U n i v e r s i t a s I n d o n e s i a S E S I 2

Kusman Sadik, Peneliti SEM Institute

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB 9 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 9.I Kesimpulan Hasil penelitian ini menjawab beberapa hal, sesuai dengan rumusan masalah dalam penelitian tesis ini,

SEKULARISME, ISLAM DAN DEMOKRASI DI TURKI

Pembatasan Pengertian Perencanaan Partisipatif

KODIFIKASI UNDANG-UNDANG PEMILU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM KEPARTAIAN DAN PEMILU. Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Indo Global Mandiri Palembang 2017

USULAN ASOSIASI ILMU POLITIK INDONESIA (AIPI) TERHADAP RUU PEMILIHAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN 1

PEROLEHAN KURSI PARTAI DAN PETA KOALISI CAPRES Lingkaran Survei Indonesia Jumat, 11 April 2014

Penegakan Hukum Pemilu

PENINGKATAN NILAI PARTISIPASI PEMILIH

SOLIDARITAS INTERNASIONAL

-3- MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM TENTANG PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM. BAB I KETENTUAN UMUM

ANALISIS ATAS DRAF REVISI UNDANG-UNDANG NOMOR 27 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

I. PENDAHULUAN. Marketing politik adalah salah satu kegiatan yang penting dilakukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

URGENSI UNDANG-UNDANG PEMILU DAN PEMANTAPAN STABILITAS POLITIK 2014

PIDATO POLITIK PIMPINAN PARTAI RAKYAT PEKERJA

Perempuan di Ranah Politik Pengambilan Kebijakan Publik

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi persyaratan (Sumarno, 2005:131). pelaksanaan pemilihan kepala daerah ( pilkada ).

PENGKODIFIKASIAN UNDANG-UNDANG PEMILU

Antara Harapan dan Kecemasan Menyusup di Celah Sempit Pemilu 2004

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Balangan

ZULHEFI Berubah untuk Menang? Strategi Pemasaran yang Digunakan Partai Buruh Brazil pada Pemilu Tahun Josiane Cotrim-Macieira

PERAN BAWASLU Oleh: Nasrullah

POKOK BAHASAN VII Advokasi Kebijakan Publik

Sistem Rekrutmen Anggota Legislatif dan Pemilihan di Indonesia 1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Advokasi Anggaran untuk SRHR

BAB I PENDAHULUAN. Bali dikenal sebagai daerah dengan ragam budaya masyarakatnya yang

Kajian dampak sosial adalah suatu kegiatan pengkajian mengenai dampak-dampak sosial negatif maupun positif yang diprediksikan akan terjadi di saat

Pokok-pokok Pikiran RUU Kebudayaan, Negara dan Rakyat 1 [sebuah catatan awam] 2. Oleh Dadang Juliantara

PERANAN KPU DAERAH DALAM MENCIPTAKAN PEMILU YANG DEMOKRATIS

IMAGOLOGI POLITIK SKRIPSI. Oleh : WAHYUDI AULIA SIREGAR NIM : : Drs. P. Anthonius Sitepu, MSi

Siaran Pers. Jakarta, 6 November 2016

BAB I PENDAHULUAN. realitas bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana konsepsi

SINERGI ANGGOTA PARLEMEN, MEDIA DAN OMS UNTUK MENDORONG KEBIJAKAN YANG BERFIHAK PADA PEREMPUAN MISKIN

PENDAPAT FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI TERHADAP TENTANG RUU TENTANG PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD DAN RUU PEMILU PRESIDEN

Pengalaman Indonesia MENGEMBALIKAN KEPERCAYAAN PUBLIK TERHADAP PARLEMEN:

PENDAMPINGAN PEMENANGAN PILKADA

3 Sukses LSI di Pilpres 2014

ENAM REVISI PILKADA USULAN PUBLIK LSI DENNY JA FEBRUARI 2015

No. : 114/KKP/XI/2004 Jakarta, 9 Nopember 2004 Lamp : 1 exp Hal : Masukan untuk Prolegnas

Tujuan, Metodologi, dan Rekan Survei

VI. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. TVRI Stasiun Sulawesi Tenggara sebagai televisi publik lokal dan Sindo TV

BAB VII PENUTUP. jumlah lansia, tidak terlepas dari timbulnya permasalahan sosial. Berdasarkan hasil

ADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah

BAB III PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan perempuan di panggung politik merupakan isu yang

ISLAM DAN KEBANGSAAN. Jajat Burhanudin. Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM)

BAB II PEMBAHASAN. A. Pengaturan Mengenai Pengisian Jabatan Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia

Advokasi Kebijakan Publik. Divisi Investigasi dan Publikasi Indonesia Corruption Watch

BAB I PENDAHULUAN. mengenai sistem keuangan yang kurang dapat diandalkan. memadai kepada manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

Call for Proposal Partnership for Governance Reform 2014

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu tinggi, dan sarana prasarana transportasi yang lebih

DESA: Gender Sensitive Citizen Budget Planning in Villages

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling bertukar informasi dengan antar sesama, baik di dalam keluarga

RANCANGAN UNDANG-UNDANG RAHASIA NEGARA

Transkripsi:

Riset, Kebijakan dan Advokasi: Framework untuk Strategi Komunikasi dan Advokasi Dodi Ambardi Program Studi S-2 Ilmu Komunikasi Jurusan Ilmu Komunikasi FISIPOL, Universitas Gadjah Mada

Kasus 1: Silent Spring (1962) Rachel Carson menerbitkan sebuah buku di tahun 1962 dengan judul Silent Spring. Buku ini adalah hasil dari sebuah studi yang dilakukannya ketika ia bekerja di Bureau of Fisheries, Amerika Serikat. Pesan buku ini adalah peringatan tentang bahaya pestisida (DDT) yang digunakan secara massif saat itu di dunia pertanian dan ampak buruk yang dibawanya pada lingkungan misalnya kematian sejumlah fauna yang bukan target dari semprotan pestisida. Buku ini mengundang kontroversi pro dan kontra dari kalangan industri, akademisi, media, dan masyarakat awam. Efek kebijakan: Dikeluarkannya Undang-undang tentang Lingkungan Hidup di Amerika Serikat dan dibentuknya agen pemerintah untuk mengatur penggunaan pestisida.

Kasus 2: Intoleransi Agama (2010) Sejak tahun 2001 PPIM (Pusat Penelitian Islam dan Masyarakat) melakukan survei opini publik secara reguler untuk mengukur tingkat toleransi agama di Indonesia dengan basis sample sebesar 1200 responden yang berumur 17 tahun ke atas. Indikator pokok yang dipakai antara lain: (1) sejauh mana kaum Muslim bisa menerima/tidak bisa menerima jika anaknya diajar oleh guru yang beragama lain, dan (b) sejauh mana mereka setuju terhadap rencana pendirian rumah ibadah bagi pemeluk agama lain. Temuan studi: tingkat intoleransi untuk pengajaran oleh guru bergama lain di antara kaum Muslim menurun 40.5% untuk 2001 dan meningkat menjadi 57.8% untuk tahun 2010. Sementara, mayoritas dari mereka juga berkeberatan atas rencana pembangunan rumah ibadah warga yang beragama lain. Efek Kebijakan: tidak kunjung muncul regulasi atau kebijakan yang bertujuan mengurangi sikap intoleran itu sampai hari ini.

Kasus 3: Pemilu Serentak (2014) Tanggal 10 Januari 2013 Effendi Ghazali dkk mengajukan judicial review ke MK tentang perlunya penyelenggaraan pemilu legislatif dan pemilu presiden secara serentak. Alasan pokok pengajuan judicial review: untuk menghindari terbentuknya koalisi pragmatis yang sekadar mempertimbangkan penghitungan matematis bukan ideologi atau kebijakan. Keputusan MK dibuat 14 Maret 2013 tetapi pengumumannya dikeluarkan pada 23 Januari 2014. Efek kebijakan: Pengabulan judicial review meskipun pelaksanaannya baru akan berlangsung tahun 2019.

Kasus 4: Revisi UU Pemilu (2008) Setahun sebelum Pemilu Legislatif dan Pemlu Presiden 2009 dilaksanakan, sebuah naskah akademik RUU Pemilu yang baru diajukan. Beberapa usulan perubahan antara lain: (1) Memperkecil jumlah kursi di setiap dapil dengan dari 3-10 menjadi 3-6. (2) Perbaikan jadwal dan persiapan penyelenggaraan pemilu. Tujuan:pemilu yang lebih kredibel dan efisien. Efek kebijakan: Tidak ada perubahan kebijakan yang berkaitan dengan dua agenda usulan ini.

Empat Kemungkinan Winning Political Support Losing Academic achievement Superior 1. Superior-Winning 2. Superior-Losing Inferior 3. Inferior-Winning 4. Inferior-Losing 1. Silent Spring (1962) 2. Intoleransi Beragama (2010) 3. Judicial Review Pemilu Serentak (2014) 4. Revisi UU Pemilu (2008)

Akademik vs. Politik Dunia akademik dan penelitian memiliki kriteria yang berbeda untuk mengukur sebuah kesuksesan. Umumnya, kesuksesan itu dilihat dari tiga hal: (1) Orisinalitas (2) Signifikansi (3) Rigorousness atau ketajaman Sementara, kriteria sukses di dunia politik adalah pemenangan dukungan politik, baik di tingkat elite atau di tingkat publik. Kesuksesan di dunia akademik tidaklah menjamin kesuksesan di dunia politik. Karena itu ada empat kemungkinan tingkat kesuksesan atau kegagalan sebuah karya akademik atau riset ketika memasuki wilayah politik.

Di level mana? Elite Mengubah cara pandang dan sikap kalangan elite Mengubah prioritas agenda dan mengubah kebijakan Massa Mengubah cara pandang dan sikap publik Memobilisasi dukungan

Strategic thinking Backward Mapping Forward Planning

Backward Planning: Mapping the terrain Scope Nasional Lokal Sejarah dan peta isu Apa saja isu yang berlomba untuk mendapat perhatian pembuat kebijakan dan publik? Jika ini isu lama, bagaimana sejarahnya dan bagaimana perkembangan isu ini di wilayah politik kebijakan? Sejarah partisanship Peta politik partisanship: isu dan kelompok? Siapa swing?

Forward Planning: Informasi strategis Peta Elite dan personalities Peta Group dan personalities Individual ( mass ) personalities Strategi Media Strategi Pesan

Peta Elite dan Personalities Issue-driven: sebagian elite tertarik pada isu-isu substantif dan mereka bisa diyakinkan bahwa kebijakan sebaiknya berbasis riset. Non issue driven: sebagian elite lainnya tidak tertarik pada isu-isu substantif dan tak selalu berpikir bahwa kebijakan mesti bertolak dari riset. Bisa saja, sebuah kebijakan diadopsi karena sekadar mengimitasi kebijakan yang diambil oleh aktor lain; atau sekadar meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh pejabat sebelumnya; atau bahkan tak peduli dengan kebijakan.

Mode Mobilisasi Lembaga Riset (Think tank) Pembuat Kebijakan Lembaga Riset (Think tank) Media Pembuat Kebijakan Lembaga Riset (Think tank) Publik Pembuat Kebijakan

Bakcward mapping: Simulasi Apa saja isu yang selama ini digarap oleh kelima lembaga peserta workshop? Apakah isu yang digarap adalah isu baru? Apakah isu itu adalah modifikasi dari isu lama? Bagaimana sejarahnya? Apakah itu isu lokal atau isu nasional?

Forward Planning Level elite? Untuk isu, siapa sajakah kelompok elite yang memiliki kepentingan untuk terlibat dalam pembahasan isu dan pembuatan kebijakan pada isu tersebut? Untuk isu tersebut, sejauh mana pemetaan publik dan pemetaan media diperlukan?