BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT.Servo Meda Sejahtera yang selanjutnya disingkat SMS merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan batubara. SMS berdiri pada tanggal 14 April 2010 berdasarkan SK MENKUMHAM yang terakhir mengalami perubahan pada tanggal 13 April 2012. SMS ini berawal dari gagasan cemerlang untuk mengembangkan solusi pemanfaatan potensi besar sumber daya batu bara yang berlimpah di Sumatera Selatan. Gagasan visioner ini adalah faktor utama dari keistimewaan SMS di antara perusahaan sejenis di bidang kontraktor penambangan batu bara, Pada awal berdirinya SMS menjalin kontrak pertamanya dengan PT.Servo Infrastruktur pada tanggal 14 April 2010. Lalu pada tanggal 13 Juli 2010, SMS menjalin kontrak dengan PT.Bumi Alam Sejahtera, yang dimana komposisi pemegang saham SMS terdiri dari dua perusahaan yaitu PT.Servo Infrastruktur dan PT.Bumi Alam Sejahtera. Kemudian pada tanggal 10 Oktober 2011, SMS kembali melakukan kontrak dengan PT.Alam Tri Abadi. Hingga pada saat penelitian ini dilakukan, pemegang saham PT.Servo Meda Sejahtera terdiri dari 3 perusahaan yaitu PT.Servo Infrastruktur, PT.Bumi Alam Sejahtera dan PT.Alam Tri Abadi. Jumlah total saham SMS yang dimiliki oleh ketiga perusahaan tersebut 34
35 yaitu berjumlah 1.030.000 saham. Dalam beroperasi SMS berintegrasi dengan anak perusahaannya yang masing-masing bergerak pada bidang pertambangan yang berbeda. Berikut adalah anak perusahaan yang tergabung dengan SMS :. 1. PT.Servo Lintas Raya PT. Servo Lintas Raya yang selanjutnya disingkat SLR, adalah anak perusahaan SMS, meyediakan jasa pengangkutan batu bara dari tempat pengumpulan batu bara dari berbagai lokasi tambang batu bara ke dermaga muat tongkang batu bara. Batu bara akan diangkut dengan armada dump truck melalui jalan yang dibangun khusus dan dimiliki sendiri, sehingga memastikan operasi pengangkutan batu bara dapat berlangsung lancar dan aman. Pembangunan jalan angkutan batu bara tahap pertama telah dimulai Oktober 2008 menghubungkan tambang-tambang di Kabupaten Lahat dan Muara Enim dengan pelabuhan muat batu bara di Muara Lematang, Sungai Musi. Pembangunan jalan angkutan tahap kedua sepanjang 91 kilometer, menghubungkan jalan angkutan tahap pertama ke pelabuhan muat batu bara di Tanjung Lago, Sungai Banyuasin. Jalan tersebut juga akan menghubungkan tambang-tambang batu bara di Kabupaten Banyuasin. Jalan dibangun dengan lebar 15 meter sehingga dapat mendukung transportasi batu bara kapasitas 50 juta ton per tahun pada tahun keempat atau kelima. Dengan menggunakan truk berkapasitas 100 ton, maka biaya transportasi batu bara menjadi lebih efisien.
36 2. PT.Swarnadwipa Dermaga Jaya PT.Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ) adalah anak perusahaan SMS, mengoperasikan pelabuhan muat tongkang batu bara dengan fasilitas pelabuhan seperti konveyor pemuatan batu bara, area penimbunan batu bara, pemuatan bahan bakar, perkantoran serta fasilitas pendukung lainnya. Batu bara yang dimuat di pelabuhan Muara Lematang akan dibawa menggunakan tongkang menyusuri Sungai Musi, sedangkan pemuatan batu bara di Tanjung Lago menyusuri Sungai Banyuasin menuju laut lepas. SDJ berdiri sejak 2008 dengan focus kegiatan jasa penumpukan dan pemuatan batu bara ke tongkang melalui pelabuhan Tanjung Lago guna mendukung kegiatan perusahaan tambang batu bara di Sumatera Selatan.Pelabuhan muat batu bara Tanjung Lago memiliki lahan seluas 12 hektar, dengan rencana perluasan menjadi 45 hektar. Saat ini infrastruktur di Pelabuhan Tanjung Lago mencakup : Dermaga tongkang 300 ft Konveyor pemuatan batu bara Pembangkit pemuatan batu bara Pembangkit tenaga listrik Timbangan truk Area penumpukan batu bara, dll. Pertambangan batu bara yang dilakukan oleh SMS ini terfokus di Provinsi Sumatera Selatan yang dimana dikaruniai kekayaan alam yang berlimpah. Dengan
37 luas 87.240 km2 dan populasi 7,8 juta jiwa, Sumatera Selatan memiliki potensi melimpah komoditas alam seperti kelapa sawit dan karet, serta sumber daya energi seperti migas, energi panas bumi, dan batu bara. Dewasa ini permintaan dunia pada batu bara begitu tinggi terutama untuk pembangkit tenaga listrik. Pada tahun 2009, Indonesia menghasilkan 258 juta ton batu bara dimana hanya 13,3 juta ton dihasilkan di provinsi Sumatera Selatan. Dari perkiraan terkini, Pulau Sumatera memiliki sekitar 52% dari total sumber daya batu bara di Indonesia, yaitu sekitar 52 miliar ton. Eksplorasi batu bara di wilayah ini berhasil mengidentifikasikan potensi sumber daya batu bara sekitar 47 miliar ton, dimana 1 miliar ton di antaranya cadangan yang terbukti. Sumber : Geological Agency of ESDM,2009 Gambar 4.1 Peta Potensi Batu Bara di Sumatera Selatan Dengan adanya perkiraan mengenai sumber daya alam melimpah di Provinsi Sumatera Selatan tersebut dan apabila dieksplorasi dapat digunakan untuk kesejahteraan masyarakat dan pihak terkait maka didirikanlah perusahaan
38 ini sebagai hasil dari gagasan visioner terhadap penilaian rendahnya produktivitas eksplorasi batu bara di daerah tersebut apabila dibadingkan dengan potensi sumber daya nya. Hal ini disebabkan oleh minimnya infrastruktur yang menunjang pengangkutan hasil penambangan batu bara Sumatera Selatan di wilayah kabupaten Muara Enim, Lahat, Musi Banyuasin, dan Musi Rawas. Fakta hanya tersedia sarana pengangkutan batu bara melalui kereta api dan jalan umum yang kapasitasnya sangat terbatas di wilayah tersebut. Selain itu, pengangkutan batu bara melalui jalan umum mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan kerusakan jalan, sehingga dibutuhkan pemeliharaan dan perbaikan yang terus menerus. Untuk itu dibutuhkan solusi yang lebih baik untuk pengangkutan batu bara yang aman, efisien dan ekonomis, serta mampu menangani kapasitas lalu lintas batu bara yang jauh lebih besar. Melihat hal ini maka PT.Servo Meda Sejahtera membawa solusi yaitu membangun jalan khusus angkutan batu bara dan pelabuhan muat tongkang batu bara yang menghubungkan kabupaten Lahat, Muara Enim dan Banyuasin di provinsi Sumatera Selatan. Infrastruktur transportasi batu bara ini mampu meningkatkan tiga kali lipat produksi batu bara per tahun dari wilayah-wilayahnya tersebut. 4.1.2 Visi Perusahaan To be the leading listed company in integrated coal contracting and supporting infrastructure services, by utilizing advanced technology, providing the most cost effective solutions, and applying best practices in people and process management.
39 Menjadi perusahaan public terkemuka dalam bisnis kontraktor penambangan batubara terintegrasi dan layanan infrastruktur pendukung yang unggul dalam penerapan teknologi mutakhir, solusi tepat guna, dan praktik terbaik dalam manajemen sumber daya manusia dan proses. 4.1.3 Misi Perusahaan To serve sincerely in mutual relationship and to give the contributions to the partners, customers,community, government and environment. Untuk melayani setulus hati dalam kemitraan yang saling menguntungkan dengan para mitra, pelanggan, masyarakat,pemerintah dan lingkungan. 4.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan Sumber : PT.Servo Meda Sejahtera,2013 Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT.Servo Meda Sejahtera
40 Manajemen PT.Servo Meda Sejahtera dikelola oleh tim ahli pertambangan yang telah berpengalaman di industry pertambangan. Melalui kantor pusat SMS di Jakarta, tim tersebut mengatur dan mengkoordinir aktivitas di kantor cabang serta di site pertambangan di daerah Sumatera Selatan. 4.1.5 Jasa yang Ditawarkan Perusahaan PT.Servo Meda Sejahtera menyediakan manajemen pertambangan batu bara end-to-end yang terintegrasi melalui tiga perusahaan anak di bidang kontraktor penambangan;angkutan batu bara menggunakan jalan angkutan batu bara milik sendiri; serta jasa pemuatan batu bara ke tongkang dilengkapi fasilitas dermaga dan penimbunan batu bara. Sebagai perusahaan induk, SMS menyediakan layanan pendukung (Keuangan,Pengembangan SDM, TI dan Account Management) serta pengadaan internal (bensin, suku cadang dll) untuk seluruh anak perusahaan, sehingga mereka dapat berkonsentrasi pada aspek operasional di lini usaha masing-masing. Adapun ruang lingkup usaha SMS ini mencakup bidang pembangunan, bidang perdagangan, bidang pertambangan dan jasa. Berikut adalah gambar mengenai jalur transportasi khusus pertambangan batu bara yang dibangun oleh SMS:
41 Sumber : Company Profile PT.Servo Meda Sejahtera, 2013 Gambar 4.3 Peta Hauling Road Adapun setiap tahap atas pembangunan jalan tersebut terbagi atas empat tahap sebagai berikut : 1. Coal Hauling Road, 1 st Stage Pembangunan jalan angkutan batu bara sepannjang 138 kilometer dengan lebar 15 meter menghubungkan tambang batu bara di kabupaten Lahat dan Muara Enim ke pelabuhan batu bara di Muara Lematang. Sungai Musi yang dapat menampung sekitar 50 juta ton batu bara per tahun. 2. Barge Loading Port, Muara Lematang Pelabuhan muat tongkang batu bara ini berkapasitas 25 juta ton per tahun yang dilengkapi dengan fasilitas penimbunan batu bara terletak di areal seluas 45 hektar.
42 3. Coal Hauling Road, 2 nd Stage Pembangunan jalan yang direncanakan sepanjang 91 kilometer ini akan menghubungkan jalan angkutan batu bara tahap 1 ke pelabuhan batu bara di Tanjung Lago,Sungai Banyuasin yang dapat menampung sekitar 25 juta ton batu bara per tahun. 4. Barge Loading Port, Tanjung Lago Pelabuhan muat tongkang batu bara ini berkapasitas 25 juta ton per tahun yang dilengkapi dengan fasilitas penimbunan batu bara terletak di areal seluas 45 hektar. 4.2 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan berbagai key informan dari PT. SMS seperti Bapak Diko Satrio selaku HRD Manager, Bapak Danke Sudrajat selaku corporate secretary. Key informan tersebut merupakan orang-orang yang berkaitan langsung dan berkompeten dengan topic dalam skripsi ini. Wawancara mendalam yang dilakukan untuk mendapatkan data kualitatif sesuai dengan metode penelitian studi kasus dan diuraikan secara deskriptif.