DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2

dokumen-dokumen yang mirip
KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

BAB I PENDAHULUAN. imannya itu kepada Kristus dalam doa dan pujian. Doa, pujian dan kegiatan-kegiatan liturgi

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Signum Fidei CARA HIDUP

SPIRITUALITAS EKARISTI

KISI-KISI PENULISAN SOAL. kemampuan

LATAR BELAKANG KEGIATAN

I. Buku Katekumen : Yang berisi tentang :

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

KONGREGASI IMAM-IMAM HATI KUDUS YESUS (SCJ) KAPITEL JENDERAL XXII

PROGRAM KERJA DEWAN PASTORAL Paroki Ratu Rosari Kesatrian - Malang

IBADAT PEMBERKATAN PERTUNANGAN

BAB I MENGENAL GEREJA

PERAYAAN HARI HIDUP BAKTI SEDUNIA Rohani, Maret 2012, hal Paul Suparno, S.J.

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

PETUNJUK PELAKSANAAN. Kata Pengantar dari Pastor Paroki Santa Theresia (merangkap sebagai Ketua Dewan Paroki)

Kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari tempat tinggi (Luk 24:49)

ARAH DASAR KEUSKUPAN SURABAYA

Pendidikan Agama. Katolik IMAN DAN GLOBALISASI ( PEMBAHARUAN KONSILI VATIKAN II ) Modul ke: 12Fakultas Psikologi

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

Suster-suster Notre Dame

Tahun C Pesta Keluarga Kudus : Yesus, Maria, Yusuf LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 1 Sam. 1:

Revitalisasi. Konferensi Umum, Oktober 2014, Canoas, Brazil Suster Mary Kristin Battles, SND

BAB I PENDAHULUAN. Tanda nyata dari cinta Tuhan kepada manusia dinyatakan melalui sakramen-sakramen

MATERI I MATERI I. subyek yang ikut berperan

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

KELUARGA KATOLIK INDONESIA HOUSTON

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

GERAKAN BETA SAPA & GERAKAN MAKAN SIANG NATAL

Pendidikan Agama Katolik

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

BAB III HIERARKI DAN AWAM A. KOMPETENSI

Liturgi Anak yang Hidup

BAB I. PENDAHULUAN. Dalam Gereja Katolik ada berbagai macam tarekat hidup bakti (yang

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

KESEJATIAN IMAM YANG BERTINDAK IN PERSONA CHRISTI MELALUI PELAYANAN SAKRAMEN EKARISTI DALAM TERANG ENSIKLIK ECCLESIA DE EUCHARISTIA NO.

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

VISI DASAR PASTORAL KEUSKUPAN TANJUNGKARANG

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB III GEREJA DAN SAINS

-AKTIVITAS-AKTIVITAS

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjadi seorang murid Kristus memiliki jalan yang berbeda-beda. Panggilan itu ada dua

BAB IV HIERARKI DAN AWAM

HARI RAYA TRITUNGGAL MAHAKUDUS

DAFTAR ISI KONSILI VATIKAN II : SIDANG III (4 Desember 1965) KONSTITUSI SACROSANCTUM CONCILIUM TENTANG LITURGI SUCI PENDAHULUAN

2

Adalah manifestasi Roh Kudus di mana terjadi penyembuhan fisik/ psikologis/rohani, atau suatu pembaharuan batin ( tobat ).

Sukacita kita dalam doa

PENGANTAR I. PRINSIP-PRINSIP DASAR

Suster-suster Notre Dame

PEMBEKALAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI ST. YAKOBUS. Jakarta, Agustus-September 2010

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI. Yohanes Bosco, yang merupakan bagian dari Paroki Katedral Hati Kudus Yesus.

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

PELAYANAN GEREJA TUHAN

TAHUN B - Hari Minggu Paskah VI 10 Mei 2015 LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis 10: )

12. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

TATA GEREJA PEMBUKAAN

Spiritualitas Organis, Pengiring Lagu Liturgi dalam dokumen Gereja

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Kis. 4 : 32-35) Mereka sehati dan sejiwa. Bacaan diambil dari Kisah Para Rasul

Suster-suster Notre Dame

BERKAS PERKAWINAN DIBERKATI OLEH CALON PRIA: AGAMA LINGK ALAMAT TELP/HP CALON WANITA: SURAT YANG DIPERLUKAN:

(mempelai wanita) & (mempelai pria) MISA KUDUS SAKRAMEN PERKAWINAN. Dipimpin oleh

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

ADVEN Tema: BERSAMA KAUM MUDA TERLIBAT DALAM PENGEMBANGAN UMAT PENGANTAR

DAFTAR ISI KONSILI VATIKAN II : SIDANG III (4 Desember 1965) KONSTITUSI SACROSANCTUM CONCILIUM TENTANG LITURGI SUCI PENDAHULUAN

Apa yang Seharusnya Kita Doakan?

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

BAB II EKARISTI SEBAGAI SUMBER DAN PUNCAK HIDUP KRISTIANI. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi

GEREJA KATOLIK PAROKI SAMBIROTO SEMARANG

Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah orang- orang majus dari Timur ke Yerusalem 2 dan bertanya- tanya: "Di manakah Dia, raja

Sapientia Cordis (Kebijaksaan Hati)

Gereja. Tubuh Kristus HIDUP BARU BERSAMA KRISTUS

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

KERANGKA NARASI PROGRAM KERJA DAN RANCANGAN ANGGARAN PENERIMAAN DAN BIAYA (RAPB)/ RANCANGAN ANGGARAN INVESTASI (RAI) PAROKI KEUSKUPAN AGUNG SEMARANG

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

Suster-suster Notre Dame

KELUARGA KATOLIK MENUJU ERA PERADABAN KASIH INDONESIA

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

ABSTRAK Kastiana, Dasar Dan Tujuan Partisipasi Umat Paroki Parenggean Dalam Perayaan Ekaristi (Suatu Tinjauan Teologis),

UJIAN AKHIR SEKOLAH. Tahun Ajaran 2006/2007 LEMBAR SOAL

Yohanes 14. Dalam pelajaran ini saudara akan mempelajari... Yesus, Jalan kepada Bapa Perjanjian Roh Kudus YESUS, JALAN KEPADA BAPA

KATEKIS SEBAGAI TELADAN HIDUP ORANG MUDA KATOLIK. Berlinda S. Yunarti 1

Biar Kanak-kanak datang kepada-ku : Evaluasi dan Refleksi Perayaan Ekaristi bersama Anak-anak (missis cum pueris)

EPILOG. Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau. (Yoh 21:17c)

APA KATA TUHAN? RENUNGAN SINGKAT! POKOK ANGGUR YANG BENAR. Yoh 15:1-8

Seruan pastoral Paulus. Galatia 4:12. Aku minta kepadamu, saudara-saudara jadilah sama seperti aku sebab aku pun telah menjadi sama seperti kamu

PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

RABU ABU SEBAGAI MOMENTUM AWAL MENGGANTUNGI DOA BAPA KAMI Oleh: Nurcahyo Teguh Prasetyo

Transkripsi:

!!!

DAFTAR ISI DAFTAR SINGKATAN 2 I. HAKEKAT, TUJUAN, DAN SPIRITUALITAS 3 II. ALASAN DAN DASAR 4 III. MANFAAT 5 IV. KEGIATAN-KEGIATAN POKOK 5 V. KEGIATAN-KEGIATAN LAIN 6 VI. ORGANISASI 6 VII. PENDAFTARAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA 7 VIII. TANGGUNG JAWAB DARI PROVINSI MSF 9 IX. KEPEMILIKAN DAN PENGELOLAAN HARTA 10 X. MENINGGALKAN ASOSIASI AMSF 10 XI. KETENTUAN PERALIHAN 11 Penyerahan/Persembahan Diri Kepada Keluarga Kudus Nazareth 12 Formulir Pendaftaran 13 Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 1

DAFTAR SINGKATAN AA AG GE KHK LG MSF Apostolicam Actuositatem (Dokumen Konsili Vatikan Kedua tentang Kerasulan Awam) Ad Gentes (Dokumen Konsili Vatikan Kedua tentang Kegiatan Misioner Gereja) Gravissimum Educationis (Dokumen Konsili Vatikan Kedua tentang Pendidikan Kristen) Kitab Hukum Kanonik Lumen Gentium (Dokumen Konsili Vatikan Kedua tentang Gereja) Missionarii a Sacra Familia (Misionaris Keluarga Kudus) Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 2

STATUTA ASOSIASI PARA SAHABAT MISIONARIS KELUARGA KUDUS I. HAKEKAT, TUJUAN, DAN SPIRITUALITAS 1. Sahabat-Sahabat para Misionaris Keluarga Kudus, Amici dei Missionari della Sacra Famiglia (AMSF), adalah sebuah asosiasi/ kelompok orang beriman (bdk., KHK, 321-329), didirikan pada tanggal 19 Maret 2012 dan ditempatkan di bawah tanggung jawab para Misionaris Keluarga Kudus (MSF). 2. Asosiasi AMSF mengintegrasikan dan menindaklanjuti berbagai inisiatif yang telah dilakukan di berbagai Provinsi MSF. 3. Asosiasi Para Sahabat Misionaris Keluarga Kudus memiliki tujuan umum untuk memupuk iman, kasih, pengharapan, dan tindakan kristiani dalam dunia (bdk., KHK 215; 299) dan memiliki tujuan-tujuan khusus berikut: a) Menawarkan kepada anggota-anggotanya (individu atau keluarga) kesempatan untuk berpartisipasi secara aktif dalam spiritualitas, karisma, dan kerasulan-kerasulan khas MSF; b) Mendukung secara finansial karya misi dan pendidikan MSF; c) Mengembangkan dalam keluarga-keluarga cara hidup yang sepadan dengan Injil Yesus Kristus; d) Menumbuhkan devosi kepada Keluarga Kudus dari Nazareth; e) Memperkenalkan P. Berthier dan Kongregasi yang didirikannya. 4. Spiritualitas Asosiasi AMSF memiliki pusat dinamismenya dalam misteri Allah yang menjadi manusia dalam Keluarga di Nazareth. Dalam keluarga itu Allah menerima keluarga manusia sebagai tempat tinggalnya dan mengubahnya menjadi sel-sel Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 3

kehidupan iman dan saling percaya, kasih dan persekutuan, pelayanan dan misi. 5. Perayaan-perayaan agung dan pesta liturgis yang paling pokok untuk merayakan spiritualitas Asosiasi ini adalah: Natal, Pesta Keluarga Kudus, Peringatan Penampakan Santa Maria La Salette (19/9), Peringatan St. Yosef (19/03), Hari Pendirian MSF (28/9) dan wafatnya P. Berthier (16/10). II. ALASAN DAN DASAR 6. Roh Kudus membimbing dan menjiwai Gereja dengan membagi-bagikan karunia kepada semua umat beriman. Kaum awam menemukan di dalam Gereja kekuatan karismatik dan memainkan peran penting di dalamnya (bdk., LG 12; AA 3). 7. Tugas misioner yang adalah sebuah rahmat dan tanggung jawab seluruh Gereja, dipercayakan secara khusus kepada lembagalembaga misioner, namun hal itu berkaitan dengan sebuah karisma yang juga menjadi hak kaum awam untuk mengambil bagian dan ikut berbagi tanggung jawab (bdk., AG 36, 41 ). 8. MSF terus berjuang untuk menghidupkan kesadaran kaum awam akan panggilan mereka di dalam Gereja dan dunia serta memungkinkan partisipasi kaum awam dalam karisma dan spiritualitas mereka. Hal itu dilakukan dengan menawarkan kesempatan untuk bergabung di berbagai asosiasinya (Konstitusi 52; 79 ). 9. Penginjilan keluarga-keluarga adalah pekerjaan yang hanya dapat mencapai tujuannya jika ia dapat memperhitungkan karya para awam dan keluarga-keluarga (lih. GE 3). Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 4

III. MANFAAT 10. Buah-buah Roh Kudus melampaui kemampuan manusia untuk mengamatinya, namun kita bisa menyebutkan beberapa manfaat yang dapat dinikmati anggota Asosiasi ini: a) Penemuan, pendalaman, serta realisasi panggilan seseorang dalam Gereja dan dunia; b) Partisipasi dalam kekayaan rohani yang dipercayakan Yesus kepada Gereja-Nya, khususnya melalui lembaga-lembaga misioner; c) Partisipasi dalam pengembangan dan pembaharuan spiritualitas, karisma, dan kerasulan khas MSF; d) Kesempatan untuk menerima pembinaan khusus dalam dimensi-dimensi manusiawi, kekeluargaan, spiritual, gerejawi, dan apostolik; e) Pembaruan iman dan kehidupan keluarga. 11. Para AMSF juga dapat memperoleh manfaat nyata lainnya: a) Sebuah Misa mingguan sesuai dengan niat/intensi mereka; b) Para anggota yang terdaftar dan melakukan upacara persembahkan diri, menerima medali dan gambar Keluarga Kudus. IV. KEGIATAN-KEGIATAN POKOK 12. Anggota AMSF mengambil bagian dalam misi yang dilakukan oleh MSF, terutama melalui: a) Doa (pribadi, keluarga, dan kelompok) untuk misi, doa untuk panggilan, dan doa untuk keluarga-keluarga; b) Partisipasi dalam kegiatan pastoral biasa Gereja, khususnya pelayanan pastoral panggilan, keluarga, dan misi; Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 5

c) Kerja sama dalam kegiatan kerasulan khusus atau proyek pembinaan yang dilakukan oleh komunitas atau oleh Provinsi MSF; d) Sumbangan finansial untuk realisasi kegiatan kerasulan MSF. V. KEGIATAN-KEGIATAN LAIN 13. Selain itu, AMSF diundang untuk melakukan kegiatan-kegiatan berikut: a) Persembahan keluarga-keluarga pada Keluarga Kudus dari Nazareth; b) Doa pribadi dan doa keluarga; c) Partisipasi dalam acara-acara khusus MSF (kaul, tahbisan, perutusan misioner ad gentes, peringatan/pesta Kongregasi, dll). VI. ORGANISASI 14. Para anggota Asosiasi AMSF dibedakan dalam dua kelompok: a) anggota yang menjadi rekan kerja, b) anggota yang mempersembahkan diri. 15. Para AMSF berkumpul di wilayah Provinsi-Provinsi MSF: a) Setiap Provinsi mengadakan kontak, menerima anggota, mengatur, mendampingi, dan mengadakan pembinaan anggota AMSF di wilayah masing-masing; b) Sebuah Provinsi dapat pula mengorganisir kelompokkelompok lebih kecil sesuai kebutuhan. 16. Koordinasi dan animasi anggota AMSF dilakukan sebagai berikut: Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 6

a) Setiap kelompok memilih seorang animator awam, yang selanjutnya dikukuhkan pengangkatannya sebagai animator oleh masing-masing Superior Provinsi; b) Provinsial menunjuk seorang konfrater sebagai Penanggung jawab di tingkat Provinsi; c) Superior Jenderal menunjuk seorang Penanggungjawab di tingkat Kongregasi. VII. PENDAFTARAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA 17. Mereka yang berminat, baik secara pribadi atau seluruh keluarga, mengajukan permohonan kepada Superior Provinsi dengan menyebutkan alasan-alasan yang melandasi permohonan itu (formulir resmi). 18. Setelah berkonsultasi dengan konfrater yang bertanggung jawab atas AMSF di Provinsi, Superior Provinsi dapat mengabulkan penerimaan anggota baru dalam kategori sebagai anggota rekan kerja dalam Asosiasi. 19. Para anggota baru berpartisipasi dalam kegiatan pembinaan yang diselenggarakan dan dapat pula mengambil bagian dalam pembinaan di tingkat regional (bila ada). 20. Setelah tiga tahun, anggota baru dapat meminta Superior Provinsi untuk diterima sebagai anggota Asosiasi yang mempersembahkan diri. 21. Jika permohonan di atas diterima, anggota tersebut menjalani upacara mempersembahkan diri (secara pribadi atau bersama seluruh keluarga) ke dalam Keluarga Kudus dari Nazareth dan menerima gambar serta medali resmi AMSF. Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 7

22. Upacara persembahan diri itu dilakukan dalam sebuah Perayaan Ekaristi khusus, setelah kotbah. Hari perayaan hendaknya dipilih salah satu hari seperti disebutkan dalam no. 5 Statuta ini. 23. Doa penyerahan dapat dilakukan sebagai berikut: Aku bersyukur kepadamu, Allah, Bapa kami, karena melalui pembaptisan Engkau telah menjadikan aku angggota umatmu dan Engkau memanggilku untuk memperdalam panggilan kristiani sebagai Sahabat para Misionaris Keluarga Kudus. Di hadapan saudara-saudari di komunitas ini, yang disatukan oleh Roh Kudus di bawah kharisma para Misionaris Keluarga Kudus, aku berjanji untuk mengambil bagian di dalamnya melalui semangat persaudaraan dan perutusan sesuai dengan Statuta. Aku berusaha menghayati semangat Keluarga Kudus yakni: kesatuan dalam kasih, pengampunan dan pertumbuhan dalam kehidupan keluarga, persaudaraan dan pelayanan dalam komunitas Gereja, dan keterlibatan tanpa kenal lelah pada misi agar dapat menuntun semua orang membangun satu-satunya keluarga, yakni keluarga dalam Allah Bapa. Oleh karena itu aku mempersembahkan diriku (pasanganku dan anak-anakku) kepada Keluarga Kudus Nazareth, dengan mencari darinya inspirasi, tuntunan, dan kekuatan untuk menghayati Injil dalam keluarga dan mewujudkannya dalam dunia. Amin. 24. Semua anggota Asosiasi akan dicatat namanya dalam sebuah buku khusus di Provinsi masing-masing dan di Jenderalat MSF. Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 8

25. Melalui organisasinya, Provinsi MSF menawarkan pembinaan awal dan bina lanjut dalam bentuk sebagai berikut: a) Hari-hari yang dikhususkan untuk memberi informasi kepada calon anggota baru; b) Hari-hari inisisasi untuk anggota baru; c) Hari-hari pembinaan tahunan dan doa dalam kelompok atau paroki MSF; d) Hari-hari libur dan rekreasi persaudaraan; e) Surat tiap semester untuk komunikasi dan pembinaan; f) Retret di paroki-paroki atau di rumah retret; g) Kursus atau pertemuan di tingkat Provinsi. VIII. TANGGUNG JAWAB DARI PROVINSI MSF 26. Setiap tahun Penanggungjawab AMSF setiap Provinsi mengirim laporan kepada Dewan Pimpinan Umum tentang kegiatankegiatan dan situasi Asosiasi di Provinsinya, bersama dengan salinan dari modul pendaftaran anggota baru. 27. Setiap Provinsi menawarkan kepada anggota AMSF setiap tahun sebuah program pembinaan dan pertemuan, serta bantuan untuk pembinaan dan doa. 28. Setiap Penanggungjawab yang dibenum Provinsi merayakan sebuah Misa setiap minggu dengan intensi untuk kepentingan AMSF. 29. Bentuk konkret partisipasi anggota AMSF dalam kegiatan dan proyek karya pastoral khas MSF ditentukan oleh masing-masing Provinsi. Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 9

IX. KEPEMILIKAN DAN PENGELOLAAN HARTA 30. Asosiasi AMSF tidak mempunyai harta milik ekonomis, oleh karena itu semua harta yang disiapkan untuk kegiatannya, begitu pula pemberian (sumbangan) para anggotanya menjadi milik MSF. Melalui Provinsi, harta itu digunakan untuk mendukung pembiayaan demi keberlangsungan kegiatan Asosiasi. 31. Bentuk konkret sumbangan keuangan bagi misi dan pendidikan MSF ditentukan oleh masing-masing Provinsi. 32. Anggota AMSF mendapat laporan tahunan dari masing-masing Provinsi tentang hasil sumbangan keuangan dan penggunaannya. X. MENINGGALKAN ASOSIASI AMSF 33. Seorang anggota Asosiasi AMSF baik dalam keanggotaan sebagai rekan kerja maupun yang mempersembahkan diri, dapat meninggalkan Asosiasi setiap saat, dengan memberitahukannya kepada Penanggungjawab kongregasi MSF. 34. Seorang anggota dapat dikeluarkan pula dari Asosiasi AMSF oleh Penanggungjawab AMSF dalam kasus-kasus berikut: a) Meninggalkan secara publik iman Katolik; b) Menyebarkan ajaran yang berlawanan dengan iman Katolik; c) Tingkah laku yang tidak sesuai dengan moralitas Kristiani; d) Tidak dapat melakukan salah satu dari tujuan seperti tercantum pada no. 3 atau tidak dapat melakukan kegiatan seperti ditunjuk dalam no. 12 dan 13. Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 10

XI. KETENTUAN PERALIHAN 35. Anggota yang secara resmi terdaftar dalam Asosiasi yang telah ada di Provinsi otomatis akan menjadi anggota rekan kerja AMSF. 36. Para anggota tersebut di atas, termasuk keluarga (orang tua, saudara-saudari) MSF, dapat langsung mengajukan permohonan untuk diterima sebagai anggota yang mempersembahkan diri; 37. Asosiasi yang telah ada di Provinsi-Provinsi dapat mempertahankan namanya, namun mereka harus menambahkan nama AMSF sebagai nama kedua. 38. Statuta-Statuta Asosiasi yang telah ada harus diganti atau disesuaikan dengan Statuta Umum ini dan diajukan pengesahannya kepada Dewan Pimpinan Umum. Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 11

Penyerahan/Persembahan diri kepada Keluarga Kudus Nazareth Aku bersyukur kepadamu, Allah, Bapa kami, karena melalui pembaptisan Engkau telah menjadikan aku angggota umatmu dan Engkau memanggilku untuk memperdalam panggilan kristiani sebagai Sahabat para Misionaris Keluarga Kudus. Di hadapan saudara-saudari di komunitas ini, yang disatukan oleh Roh Kudus di bawah kharisma para Misionaris Keluarga Kudus, aku berjanji untuk mengambil bagian di dalamnya melalui semangat persaudaraan dan perutusan sesuai dengan Statuta. Aku berusaha menghayati semangat Keluarga Kudus yakni: kesatuan dalam kasih, pengampunan dan pertumbuhan dalam kehidupan keluarga, persaudaraan dan pelayanan dalam komunitas Gereja, keterlibatan tanpa kenal lelah pada misi agar dapat menuntun semua orang membangun satu-satunya keluarga, yakni keluarga dalam Allah Bapa. Oleh karena itu aku mempersembahkan diriku (pasanganku dan anak-anakku) kepada Keluarga Kudus Nazareth, dengan mencari darinya inspirasi, tuntunan dan kekuatan untuk menghayati Injil dalam keluarga dan mewujudkannya dalam dunia. Amin! Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 12

FORMULIR PENDAFTARAN Nama Keluarga Nama Tgl Lahir Nama Pasangan Tgl Menikah Nama Anak- Anak Data Perkawinan (Provinsi MSF) Tgl Lahir Paroki: Alamat Surat, Telpon, Email Alasan yang mendorong untuk menjadi Sahabat para Misionaris Keluarga Kudus Keinginan Partisipasi (pilihan) Keuskupan: ( ) Sebagai anggota rekan kerja ( ) Sebagai anggota yang mempersembahkan diri ( ) Dalam bidang kerasulan ( ) Dukungan finansial Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 13

------------------------------------------------------------------------------------ Kota dan tanggal ------------------------------------------------------------------------------------ Tanda tangan Dikirim ke REKOMENDASI PASTOR PAROKI: Statuta Asosiasi Para Sahabat MS 14

MSF$PROPINSI$KALIMANTAN$ Jl.$Achmad$Yani,$Km.$36,$Gg.$Musafir,$Kotak$Pos$1068$ BANJARBARU$70714,$Kalimantan$Selatan,$INDONESIA$ Telp.$0511$477$8167,$Fax.$0511$477$3385$ EQmail:$msfkalimantan@gmail.com$ $