ANALISIS KOMPARATIF ANTARA MEMBELI DAN MENYEWA DUMP TRUCK PT. GLOBAL DAYA MANUNGGAL DI SANGATTA

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KOMPARATIF ANTARA MEMBELI DAN MENYEWA DUMP TRUCK PADA PT. GLOBAL DAYA MANUNGGAL DI SANGATTA. Theresia Ocnalica Barbara

ANALISIS BIAYA DIFFERENSIAL UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RENCANA PENGADAAN ALAT BERAT MEMBELI ATAU MENYEWA PADA CV PUTRI DITA DI TENGGARONG

Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP PENAMBAHAN MESIN PERCETAKAN PADA LINEZA PRODUCTION SAMARINDA

BAB II INVESTASI. Setiap perusahaan yang melakukan investasi aktiva tetap selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha dewasa ini, perusahaan dituntut untuk selalu

ANALISIS PROFITABILITAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA KEUANGAN PADA PT BANUL DI KOTA PALOPO HURRIAH, ANDI HASBI MUNARKA, HAPID

Analisis Cost Of Capital dan Pengaruhnya Terhadap Laba Pada PT Bumi Jasa Utama-Kalla Rent Makassar

(lessee). Penyewa mempunyai hak untuk menggunakan aset

KEPUTUSAN PEMBIAYAAN AKTIVA TETAP MELALUI LEASING DAN BANK KAITANNYA DENGAN PENGHEMATAN PAJAK

Analisis Kelayakan Finansial Pembukaan Cabang Baru Usaha Amplang Bunda Mahakam di Sangasanga Kutai Kartanegara

BAB II LANDASAN TEORI

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran

ANALISIS COST OF CAPITAL

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan dan mengoptimalkan

KEUANGAN PENDEK PENGANGGARAN KEUANGAN 1. INTRODUCTION/ RUANG LINGKUP MANAJEMEN

Bab 5 Penganggaran Modal

BAB II KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam rangka mempertahankan kelangsungan dan tujuan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan iklim persaingan dalam dunia usaha yang semakin ketat dewasa

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

pendekatan rasional, yang pembuktiannya mudah dilakukan, sedangkan pertimbangan kualitatif

ANALISIS PERENCANAAN PAJAK ATAS PEROLEHAN ALAT BERAT SERTA PENGARUHNYA TERHADAP LABA KENA PAJAK DAN PPh TERUTANG (STUDI KASUS PADA PT APMS)

PERENCANAAN PAJAK ATAS KEPEMILIKAN AKTIVA TETAP DENGAN METODE FINANCE LEASE (Studi Kasus Pada CV Berkah Bumi Mandiri).

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Investasi pada dasarnya merupakan usaha pengalokasian sejumlah modal (uang)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam praktiknya tidak semua perusahaan memperoleh laba seperti yang

KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS RASIO PROFITABILITAS Analisis Rasio Profitabilitas Terhadap Laporan Keuangan PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

Analisis Komparatif Pemberian Kredit Dengan Metode Perhitungan Bunga Flat Dan Sliding Pada PT. BPR Permata Hati Jaya Samarinda Siagian Maruli

Bab I: Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Sebagai suatu negara berkembang, Indonesia sedang memacu pembangunan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

SKRIPSI OLEH: IRMA ZAHAROH NPM:

Pendanaan Ulang Obligasi (Bond Refunding)

ANALISIS ALTERNATIF PENDANAAN LEASING

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT.TAHTA AULIA PERKASA DI SAMARINDA OLEH: WIDYA HARRY PUTRIANI

Rudy Haryanto, MM MANAJEMEN KEUANGAN. Pena Salsabila

ANALISIS COST OF CAPITAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PADA PT HADJI KALLA GROUP DI MAKASSAR. SULTAN ISKANDAR STIE-YPUP Makassar

BAB I PENDAHULUAN. merupakan suatu pengaitan sumber-sumber daya atau pengeluaran modal saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendukung kegiatan operasional agar

Investasi dalam aktiva tetap

Leasing. Bahan Ajar : Manajemen Keuangan Bisnis II Digunakan untuk melengkapi buku wajib Disusun oleh: Nila Firdausi Nuzula

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Surakhmad, (1994: ), metode deskriptif analisis, yaitu metode

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya era globalisasi atau era dimana tidak adanya pembatasan antar

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pembiayaan mana yang paling menguntungkan agar dapat

Kata kunci : leasing, sumber pembelanjaan, penambahan sarana

ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.

MODUL PERKULIAHAN MANAJEMEN KEUANGAN NILAI WAKTU UANG. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Helsinawati, SE, MM Bisnis

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI AKTIVA TETAP ( Studi Pada PT Pion Berkah Sejahtera )

ANALISIS PEMILIHAN SUMBER DANA DALAM PENAMBAHAN AKTIVA TETAP ANTARA LEASING DENGAN KREDIT BANK PADA PENTA MEDICA

BAB VIII ASPEK KEUANGAN SYAFRIZAL HELMI

ANALISIS IRR DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi Kasus pada PD. BPR Juntinyuat)

BAB I PENDAHULUAN. Istilah penganggaran modal digunakan untuk menggambarkan bagaimana

PENGEMBALIAN INVESTASI PADA PT PAULA JAYA DI SAMARINDA ABSTRACT

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBANGUNAN RUKO AURELIA DARI ASPEK KEUANGAN PADA PT. BAHTERA MITRA SEJAHTERA DI SAMARINDA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

IV. METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN COMMON SIZE DAN RASIO- RASIO KEUANGAN PADA PT SAPTA PRIMA ADIKARYA PALEMBANG

Tabel 5.1. Daftar Jenis Kendaraan CV. METROPOLITAN HOME. Umur Manfaat. B. Perbandingan Perolehan Kendaraan melalui Pembelian Tunai, Kredit

STUDI KELAYAKAN PROYEK PENGEMBANGAN PERKEBUNAN PISANG ABACA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS PERANGGARAN MODAL

ANALISIS ASPEK KEUANGAN DALAM MANAJEMEN PROYEK *)

BAB I PENDAHULUAN. bersosialisasi. Dalam bersosialisasi, terdapat berbagai macam jenis hubungan yang

TIME VALUE OF MONEY DAN NET PRESENT VALUE (NPV)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat membantu manajer dalam mengelola sebuah perusahaan. Informasi

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

ANALISIS CAPITAL BUDGETING SEBAGAI SALAH SATU ALAT UNTUK MENGUKUR KELAYAKAN INVESTASI (Studi Pada PT. Wahana Makmur Bersama Gresik)

PENYUSUNAN ANGGARAN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS (Studi kasus pada Koperasi Wanita Sekartaji Kab. Kediri )

Manajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

PENENTUAN DAN PENILAIAN KINERJA FINANSIAL DENGAN METODE EVA PADA PT. SURYA PUTRA SUMATERA II PASIR PENGARAIAN OLEH :

BAB IV KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

Oleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. suatu kontrak antara lessor (pemilik barang modal) dengan lessee (pengguna

ANALISIS PENGEMBALIAN INVESTASI PADA INDUSTRI MEUBEL CV. MARADDA KECAMATAN MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

RANGKUMAN BAB 23 EVALUASI EKONOMI DARI PENGELUARAN MODAL (Akuntansi Biaya edisi 13 Buku 2, Karangan Carter dan Usry)

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Investasi merupakan usaha pengalokasian sejumlah besar modal (uang) yang dilakukan

ANALISA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN BATIK SARI KENONGO TULANGAN SIDOARJO. Oleh Endang PW Teknik Industri FTI-Surabaya ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan perkembangan ekonomi yang mulai tumbuh dan teknologi yang pesat

Silvia Maysaroh Moch. Dzulkirom AR Devi Farah Azizah Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRAK

CENDEKIA AKUNTANSI Vol. 1 No. 2 Mei 2013 ISSN

DAFTAR PUSTAKA. Agnes Sawir. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Cetakan Ketiga. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

STUDI KELAYAKAN PENINGKATAN KAPASITAS PERBAIKAN TABUNG GAS 3 KG DARI MENJADI PER BULAN DI PT. PATRA DINAMIKA

Transkripsi:

ejournal Administrasi Bisnis, 2015, 3 (2): 336-350 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2015 ANALISIS KOMPARATIF ANTARA MEMBELI DAN MENYEWA DUMP TRUCK PT. GLOBAL DAYA MANUNGGAL DI SANGATTA Theresia Ocnalica Barbara 1 Abstrak Analisis komparatif antara membeli dan menyewa dump truck pada PT. Global Daya Manunggal di Sangatta ini bertujuan untuk membandingkan alternatif mana yang lebih menguntungkan antara membeli dump truck secara kredit bank atau menyewa dump truck pada PT. Global Daya Manunggal. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Metode Net Present Value, Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dalam pemilihan alternatif membeli atau menyewa dump truck mayoritas lebih menguntungkan untuk membeli melalui kredit bank dibandingkan dengan menyewa dump truck melalui sewa guna usaha dengan selisih nilai total PV arus kas keluar sebesar Rp 12.917.911 dimana hasil tersebut merupakan selisih dari selisih nilai tunai arus kas keluar antara alternatif kredit bank sebesar Rp 507.125.911 dan alternatif menyewa dengan sewa guna usaha sebesar Rp 494.208.000 Dengan demikian, membeli merupakan pilihan lebih baik karena total secara keseluruhan biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan menyewa. Kata Kunci : Komparatif, Membeli dan Menyewa Pendahuluan Pekerjaan konstruksi jalan raya merupakan salah satu proyek konstruksi yang sangat penting bagi pembangunan, karena dengan tersedianya jalan akan sangat mendukung perkembangan sektor-sektor produksi, seperti : pertanian, industri, pertambangan, pariwisata, perdagangan, dan sebagainya. Dengan bertambahnya jumlah penduduk yang seiring dengan bertambahnya populasi kendaraan, maka pemerintah membangun jalan-jalan baru disamping memperbaiki jalan-jalan yang sudah ada. Kebijakan pengadaan dump truck dengan cara membeli (investasi) memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan. Keuntungan cara membeli sendiri, diantaranya adalah ketersediaan alat terjamin saat dibutuhkan, biaya peralatan tidak tergantung pihak lain, kondisi alat terkontrol, dan dalam jangka panjang dana yang dikeluarkan relatif kecil. Sedang kerugian cara membeli, diantaranya adalah harus menyediakan dana yang besar untuk untuk investasi, sehingga mahal 1 Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. Email: tocnabar@gmail.com

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) untuk investasi jangka pendek, menanggung biaya perawatan dan operasi lebih besar. Mengkaji keuntungan dan kelemahan kebijakan pengadaan dump truck dengan cara membeli (investasi), perlu kiranya mempertimbangkan alternatif lainnya, yaitu dengan cara sewa, karena banyak perusahaan-perusahaan besar yang dulunya menginvestasikan dananya untuk membeli kendaraan operasional beralih dengan cara menyewa, tentunya hal itu dilakukan dengan terlebih dahulu mempertimbangkan dampak dari masing-masing alternatif. Alternatif kebijakan pengadaan dump truck dengan cara sewa tersebut, juga memiliki beberapa keuntungan dan kelemahan. Keuntungan cara sewa, diantaranya adalah perusahaan tidak perlu dana besar untuk investasi, tidak terbebani biaya pemeliharaan. Sedang kerugian cara sewa, diantaranya adalah ketergantungan pada pihak lain, dalam jangka panjang dana yang dikeluarkan besar serta tidak ada jaminan tersedia truck ketika dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk mengkaji nilai efisiensi pengadaan dump truck mana yang lebih menguntungkan bagi perusahaan, sehingga perusahaan dapat menggunakan sumber pendanaan secara optimal dalam memperoleh keuntungan. Pada penelitian ini, objek yang akan dipilih adalah PT. Global Daya Manunggal di Sangatta, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kontruksi yang menawarkan pelayanan total kepada kliennya, mulai dari proses perencanaan sampai dengan pelaksanaan dengan kualitas terbaik. PT. Global Daya Manunggal dipercayakan untuk membangun sebuah proyek perbaikan jalan poros di Sangatta, dan untuk menunjang kelancaran proyek. Adapun alasan pengadaan barang tersebut didasari oleh adanya peningkatan target produksi karena dump truck yang dimiliki oleh perusahaan sebelumnya tidak mampu mencapai target produksi tersebut, maka perusahaan berniat menambah dump truck dengan cara membeli atau menyewa. Namun, untuk melaksanakan rencana investasi tersebut memerlukan pertimbangan yang matang sebab keputusan mengenai investasi merupakan keputusan yang penting, yang akan berpengaruh secara langsung terhadap rentabilitas investasi dan aliran kas perusahaan untuk waktu-waktu berikutnya. Keputusan investasi akan menentukan keseluruhan jumlah aktiva perusahaan, komposisi dari aktiva-aktiva tersebut, beserta tingkat resiko usahanya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk mengambil judul Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck Pada PT. Global Daya Manunggal di Sangatta. Kerangka Dasar Teori Pengertian Manajemen Keuangan Husnan (2004 : 4) mengatakan bahwaa : manajemen keuangan sebagai suatu bidang ilmu memberikan wawasan masalah keuangan yang ada pada umumnya dialami oleh setiap perusahaan dan menyediakan beberapa alat analisis 337

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 untuk mengetahui kedudukan dan tingkat keseriusan masalah keuangan yang terjadi sekaligus memberikan alternatif pemecahannya. Sutrisno (2008:3) dalam bukunya berjudul Manajemen Keuangan. Teori, Konsep dan Aplikasi berpendapat bahwa : manajemen keuangan atau sering disebut pembelanjaan dapat diartikan sebagai semua aktivitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. Pengertian Biaya Modal Tampubolon (2005:170) adalah sebagai tingkat pengembalian ( rate of return) berdasarkan nilai pasar dari suatu korporasi yang dilihat dari saham yang beredar. Astuti (2004:127) ada beberapa alasan mengapa perlu mengetahui besarnya biaya modal dari modal yang kita pakai, yaitu sebagai berikut : a) Memaksimumkan nilai perusahaan, manajer harus meminimumkan biaya dari semua masukan termasuk biaya modal. Agar dapat meminimumkan biaya modal, kita harus terlebih dahulu dapat mengukur modal itu sendiri. b) Manajer keuangan memerlukan estimasi dari biaya modal agar dapat mengambil keputusan tepat bagi rencana investasi jangka panjang. c) Berbagai macam keputusan lain yang berkaitan dengan biaya modal seperti keputusan leasing, keputusan penambahan modal kerja dan lain-lain. Pengertian Investasi Suratman (2001:9) memberikan pengertian investasi sebagai berikut : Investasi penanaman modal didalam perusahaan tidak lain adalah menyangkut penggunaan sumber-sumber yang diharapkan akan memberikan imbalan (pengambilan) yang menguntungkan di masa yang akan datang. Mulyadi (2001:284) memberikan pengertian inves tasi sebagai berikut : investasi adalah pengaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba di masa yang akan datang. Biaya Relevan Menurut Halim dan Supomo (2009:76) Biaya relevan adalah yang berbeda dalam suatu kondisi dibandingkan dengan kondisi-kondisi yang lain. Menurut Hansen dan Mowen (2003:71) Biaya relevan merupakan biaya masa yang berbeda pada masing-masing alternatif. Semua keputusan berhubungan dengan masa depan karena itu hanya biaya masa depan yang dapat menjadi relevan dengan keputusan. Biaya Tidak Relevan (Irrelevent Cost) Menurut Halim dan Supomo (2009:77), pengertian dari biaya relevan adalah sebagai berikut : a. Biaya masa lalu, atau b. Biaya masa yang akan datang yang sama diantara alternatif 338

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) Menurut Hansen dan Mowen ( 2003:271) Biaya tidak relevan ( Irrelevant cost) terjadi apabila biaya masa depan terdapat pada lebih dari satu alternatif, maka biaya tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan. Biaya Tertanam Atau Biaya Yang Hilang (Sunk Cost) Pengertian biaya tertanam (sunk cost) menurut Garrison dan Noreen (2007:331) Biaya tertanam ( sunk cost) adalah biaya yang telah terjadi dan tidak dapat dihindari, apapun keputusan oleh manajer. Menurut Atkinson dan Kaplan (2009:250) Biaya yang hilang ( sunk cost) adalah biaya sumber daya yang telah terikat dan tidak dapat dipengaruhi oleh aktivitas keputusan yang dibuat saat ini. Biaya Peluang (Opportunity Cost) Menurut Kamaruddin (2005:123) Biaya peluang (opportunity cost) diartikan sebagai keuntungan yang luput (hilang) kar ena ditolaknya alternatif tindakan yang kadarnya di bawah tindakan terbaik. Menurut Garrison dan Noreen (2007:350) Biaya peluang (opportunity cost) adalah biaya yang tidak tercatat dalam buku besar umum perusahaan karena menunjukan pengeluaran biaya yang sesungguhnya terjadi, tetapi menunjukan manfaat ekonomis yang hilang sebagai akibat diambilnya tindakan tertentu. Sistem Perhitungan Bunga Menurut Kasmir (2005:140), ada beberapa metode pembebanan bunga yang sering dipraktekkan oleh perbankkan dan perusahaan leasing dalam rangka pembiayaan suatu investasi, yaitu : 1. Sliding Rate Sliding berarti menurun. Dalam metode sliding rate perhitungan bunga dilakukan setiap akhir pembayaran angsuran. Pada perhitungan ini, biaya kredit dihitung dari saldo akhir setiap bulannya sehingga bunga yang dibayar debitur setiap bulannya semakin menurun. Dengan demikian jumlah angsuran yang dibayar debitur setiap bulannya akan semakin mengecil. Jadi sliding rate adalah cara perhitungan bunga terhadap pokok pinjaman yang semakin menurun setiap periode sesuai dengan pokok pinjaman yang juga semakin turun. 2. Flate Rate Flat artinya rata. Dalam metode flat rate, besarnya bunga yang harus dibayar debitur selama jangka waktu yang diperjanjikan tidak akan berubah. Dengan demikian apabila pada saat perjanjian kredit telah ditetapkan suku bunga 17% maka selama jangka waktu yang diperjanjikan suku bunga yang berlaku tetap 17%. Jadi flat rate adalah suatu cara perhitungan bunga yang bersifat tetap sepanjang periode pembayaran, walaupun pokok pinjaman semakin berkurang. 3. Floating Rate Floating berarti mengambang. Floating rate adalah suatu penentuan tingkat suku bunga yang tidak tetap sebagaimana dua cara sebelumnya, namun ditambahkan dengan tingkat suku bunga yang berlaku dipasar 339

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 uang + spread yang tertuang dalam perjanjian. Misalnya dengan mengikuti tingkat suku bunga yang berlaku pada LIBOR (London Interbank Offered Rate) SIBOR (Singapore Interbank Offered Rate). Dengan demikian, apabila suku bunga yang disepakati pada awal perjanjian adalah sebesar 12% maka selama jangka waktu kredit suku bunga dapat turun menjadi 10% atau bahkan naik menjadi 15%. Definisi Konsepsional Berdasarkan uraian dari latar belakang dan dasar teori yang ada, penulis meras perlu ada batasan pada penulisan ini sehingga dapat diperoleh arah dan pengertian yang jelas. Sesuai dengan judul skripsi yaitu pembelian atau penyewaan alat berat pada PT. Global Daya Manunggal maka penulis memberikan batasan pembahasan dan mengemukakan definisi konsepsional yang berkaitan sebagai berikut: Yang dimaksud dalam penulisan skripsi ini adalah membandingkan antara pembelian alat berat dan menyewa dengan membandingkan hasil akhir dari Net Present Value (NPV). Net Present Value (NPV) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang telah didiskonkan dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung Net Present Value (NPV) diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya operasi dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat dari proyek yang direncanakan. Metode Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat kuantitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang didasarkan oleh ilmu yang valit, ilmu yang dibangun dari empiris dan menggunakan logika matematika. Dalam hal ini penelitian menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif yang berusaha menggambarkan objek secara nyata dan apa adanya guna mengetahui nilai suatu variabel. Definisi Operasional 1. Indikator Biaya Differensial : a. Biaya differensial proses pengambilan keputusan b. Faktor kualitatif dan faktor kuantitatif non financial yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. c. Konsep-konsep biaya yang lain yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. d. Laba sebelum dan sesudah menggunakan biaya differensial dalam pengambilan keputusan membeli atau menyewa alat berat. 2. Biaya-biaya 340

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) a. Biaya relevan adalah biaya-biaya yang berbeda dari beberapa alternatif yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh PT. Global Daya Manunggal. b. Biaya differensial adalah biaya masa akan datang yang berbeda di antara alternatif keputusan membeli atau menyewa alat berat bulldozer pada PT. Global Daya Manunggal. c. Dump Truck adalah salah satu jenis alat berat yang digunakan oleh PT. Global Daya Manunggal, fungsinya adalah mengangkut material. d. Beban pajak adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh PT. Global Daya Manunggal dalam pengoperasian alat berat yang dimilikinya. e. Beban pemeliharaan adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT. Global Daya Manunggal untuk mempertahankan (menjaga) alat berat agar senantiasa dalam kondisi baik dan dapat menjalankan fungsi normalnya. f. Beban perbaikan mesin adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh PT. Global Daya Manunggal untuk memperbaiki mesin-mesin agar kondisinya selalu baik sehingga tidak memperlambat pekerjaan perusahaan. g. Beban penyusutan adalah penurunan aktiva tetap (bulldozer) secara sistematis dialokasikan menjadi biaya setiap periode akuntansi selama masa manfaatnya di PT. Global Daya Manunggal. h. Nilai buku aktiva tetap adalah nilai perolehan dari alat berat pada PT. Global Daya Manunggal yang mengalami penyusutan selama umur ekonomisnya. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1) Penelitian Lapangan (Field Work Research) Yaitu dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer disini adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh melalui wawancara langsung kepada pimpinan dan beberapa karyawan PT. Global Daya Manunggal. Data sekundernya adalah data yang diperoleh dari catatan atau dokumen perusahaan. 2) Penelitian Kepustakaan (Library Research) Untuk melengkapi data lapangan diatas maka digunakan pula data kepustakaan dengan menggunakan literatur-literatur yang mempunyai hubungan dengan penelitian ini. Teknik Analisis Data Untuk menghitung modal dan biaya-biaya relevan membeli alat berat yang ditaksir mempunyai umur ekonomis selama 5 tahun, digunakan perhitungan nilai waktu uang dimasa sekarang (present value) dari masa manfaat alat berat dimasa yang akan datang sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan. Nilai waktu uang sekarang untuk umur ekonomis 5 tahun dapat dihitung 341

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 dengan menggunakan discount factor dari jumlah biaya modal rata-rata tertimbang dengan rumus : Discount factor = Tingkat Bunga Bank (1-pajak bank) PV = Keterangan : PV = Present Value / Nilai sekarang C = Aliran kas (Cash Flow) masuk atau keluar i = Tingkat bunga n = jangka waktu Lebih dahulu dihitung nilai sekarang dari harga beli dan biaya-biaya relevan yang berhubungan dengan membeli alat berat dengan umur ekonomis. Nilai sekarang dihitung dengan menggunakan discount factor berdasarkan modal perusahaan. Nilai tunai atau nilai sekarang dari membeli dan biaya-biaya relevan dibandingakan dengan biaya sewa alat berat dalam jangka waktu tertentu yang dikeluarkan perusahaan kemudian dianalisis dalam tabel. Tabel Analisis Pengambilan Keputusan Membeli atau Menyewa Keterangan Membeli (Rp) Menyewa (Rp) Perbedaan (Rp) Modal Membeli / Menyewa Rp xxx Biaya-biaya Relevan Rp xxx Rp xxx Selisih Menguntungkan (NPV) Rp xxx Rp xxx Rp xxx Selisih (%) Tabel Alat Pengambilan Keputusan Membeli atau Menyewa Keterangan Membeli (Rp) Menyewa (Rp) Perbedaan (Rp) Selisih (%) Modal Membeli / menyewa Biaya-biaya relevan: Biaya sewa Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx 342

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) Biaya Kredit Bank Biaya Bunga Bank Biaya pemeliharaan Biaya depresiasi Pajak Kendaraan Rp. Xxx Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Jumlah biaya Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx % Sumber : Abdul Halim & Bambang Supomo, 2009 Tabel Perhitungan Nilai Sekarang Biaya-biaya Relevan Tahun Arus Biaya DF % Nilai Sekarang Biaya 1 Rp. xxx Rp. xxx 2 Rp. xxx Rp. xxx 3 Rp. xxx Rp. xxx 4 Rp. xxx Rp. xxx PV Biaya Sumber : Sutrisno, 2009 Rp. xxx Hasil Penelitian Analisis Data Tabel biaya yang harus di bayar debitur dalam peminjaman dana kredit No. Biaya Bank Jumlah (Rp) 1 Biaya Provisi (1%) 9,680,000 2 Biaya administrasi 500,000 3 Biaya notaris 2,000,000 4 Biaya materai 60,000 5 Biaya asuransi 1,000,000 343

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 Jumlah biaya 13,240,000.00 Sumber data : Jaffar, Relationship Supervisor, Bank BRI Berikut adalah perhitungan angsuran Kredit Usaha Bank BRI dengan tingkat bunga 14% : Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI tahun pertama. tahun pokok pinjaman cicilan pokok bunga 14% angsuran perbulan saldo pokok pinjaman 1 301,500,000 8,375,000 4,020,000 12,395,000 293,125,000 2 293,125,000 8,375,000 3,908,333 12,283,333 284,750,000 3 284,750,000 8,375,000 3,796,667 12,171,667 276,375,000 4 276,375,000 8,375,000 3,685,000 12,060,000 268,000,000 5 268,000,000 8,375,000 3,573,333 11,948,333 259,625,000 6 259,625,000 8,375,000 3,461,667 11,836,667 251,250,000 7 251,250,000 8,375,000 3,350,000 11,725,000 242,875,000 8 242,875,000 8,375,000 3,238,333 11,613,333 234,500,000 9 234,500,000 8,375,000 3,126,667 11,501,667 226,125,000 10 226,125,000 8,375,000 3,015,000 11,390,000 217,750,000 11 217,750,000 8,375,000 2,903,333 11,278,333 209,375,000 12 209,375,000 8,375,000 2,791,667 11,166,667 201,000,000 100,500,000 40,870,000 141,370,000 Sumber data : diolah dari hasil penelitian Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI Tahun Kedua Tahun pokok pinjaman cicilan pokok bunga 14% angsuran perbulan saldo pokok pinjaman 1 201,000,000 8,375,000 2,680,000 11,055,000 192,625,000 344

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) 2 192,625,000 8,375,000 2,568,333 10,943,333 184,250,000 3 184,250,000 8,375,000 2,456,667 10,831,667 175,875,000 4 175,875,000 8,375,000 2,345,000 10,720,000 167,500,000 5 167,500,000 8,375,000 2,233,333 10,608,333 159,125,000 6 159,125,000 8,375,000 2,121,667 10,496,667 150,750,000 7 150,750,000 8,375,000 2,010,000 10,385,000 142,375,000 8 142,375,000 8,375,000 1,898,333 10,273,333 134,000,000 9 134,000,000 8,375,000 1,786,667 10,161,667 125,625,000 10 125,625,000 8,375,000 1,675,000 10,050,000 117,250,000 11 117,250,000 8,375,000 1,563,333 9,938,333 108,875,000 12 108,875,000 8,375,000 1,451,667 9,826,667 100,500,000 100,500,000 24,790,000 125,290,000 Sumber data : diolah dari hasil penelitian Tabel Perhitungan Angsuran dan Bunga Kredit Bank BRI Tahun Ketiga Tahun pokok pinjaman cicilan pokok bunga 14% angsuran perbulan saldo pokok pinjaman 1 100,500,000 8,375,000 1,088,750 9,463,750 92,125,000 2 92,125,000 8,375,000 998,021 9,373,021 83,750,000 3 83,750,000 8,375,000 907,292 9,282,292 75,375,000 4 75,375,000 8,375,000 816,563 9,191,563 67,000,000 5 345

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 67,000,000 8,375,000 725,833 9,100,833 58,625,000 6 58,625,000 8,375,000 635,104 9,010,104 50,250,000 7 50,250,000 8,375,000 544,375 8,919,375 41,875,000 8 41,875,000 8,375,000 453,646 8,828,646 33,500,000 9 33,500,000 8,375,000 362,917 8,737,917 25,125,000 10 25,125,000 8,375,000 272,188 8,647,188 16,750,000 11 16,750,000 8,375,000 181,458 8,556,458 8,375,000 12 8,375,000 8,375,000 90,729 8,465,729-100,500,000 7,076,875 107,576,875 Setelah mendapatkan perhitungan angsuran kredit bank selama 3 tahun, maka dapat dihitung biaya bunga kredit bank yang dihitung dengan nilai present value yang menggunakan tingkat discount factor berdasarkan hasil perhitungan biaya modal rata-rata tertimbang. WACC = WACC = WACC = 14 % maka kita dapat menhitung biaya kredit bank yang di present value dengan tingkat discount factor 14%. Tabel Nilai Present Value Angsuran Kredit Bank Present Value Keterangan Jumlah (Rp) D. F 14% (Rp) Biaya Kredit Bank Total Angsuran Tahun 1 Total Angsuran Tahun 2 Total Angsuran Tahun 3 Nilai PV Biaya Bunga Kredit Bank Sumber data : diolah dari hasil penelitian 13,240,000 1 13,240,000 141,370,000 0.877 123,981,490 125,290,000 0.877 109,879,330 107,576,875 0.769 82,726,617 329,827,437 346

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) Setelah mendapatkan biaya kredit bank, maka selanjutnya menghitung biaya depresiasi dengan rumus : Depresiasi = Depresiasi = = Rp.73.300.000 Per Tahun Dari perhitungan di atas maka di dapat hasil biaya depresiasi dump truck per tahun adalah senilai Rp 73.300.000. Setelah mendapatkan nilai biaya depresiasi selanjutnya menghitung biaya pemeliharaan. Tabel Nilai Present Value Biaya Depresiasi Tahun Jumlah (Rp) D. F (14%) Present Value (Rp) 1 2 3 73,300,000 73,300,000 73,300,000 0.877 0.769 0.675 64,284,100 56,367,700 49,477,500 PV Biaya Depresiasi Dump Truck 170,129,300 Sumber Data : Diolah dari hasil penelitian Setelah dihitung biaya depresiasi dengan konsep nilai sekarang (present value), maka diketahui jumlah biaya depresiasi secara keseluruhan dengan jangka waktu 3 tahun adalah Rp 170.129.300. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. Global Daya Manunggal yang termasuk biaya pemeliharaan yang dilakukan tiap tahun diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Biaya pergantian oli mesin Rp 13.560.000 2. Biaya pergantian oli hidrolic Rp 14.400.000 3. Biaya gemok Rp 9.960.000 4. Biaya perawatan mesin Rp 15.000.000 5. Biaya lain-lain Rp 6.000.000 Total biaya pemeliharaan Rp. 58.920.000 Setelah mendapatkan perhitungan perkiraan nilai biaya pemeliharaan, kemudian nilai tersebut di present value kan dengan tingkat discount factor 14% Tabel Nilai Present Value Biaya Pemeliharaan Selama 3 Tahun Tahun Jumlah D.F 14 % Present Value (Rp) 1 58,920,000 0.877 51,672,840 2 58,920,000 0.769 45,309,480 3 58,920,000 0.675 39,771,000 PV Biaya Sewa Dump Truck 136,753,320 Sumber data : diolah dari hasil penelitian 347

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 Berdasarkan perhitungan maka nilai biaya pemeliharaan yang di present value selama 3 tahun adalah Rp 136.753.320. Setelah menghitung biaya pemeliharaan, selanjutnya menghitung nilai pajak pengoperasian dump truck. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT. Global Daya Manunggal Pajak Kendaraan Dump Truck adalah senilai Rp 3.050.000,00 per tahun. Berikut adalah perhitungan pajak pengoperasian alat berat yang di present value dengan tingkat discount factor 14% Tabel Nilai Present Value Pajak Kendaraan Dump Truck Selama 3 Tahun Tahun Jumlah (Rp) D. F (14%) Present Value (Rp) 1 2 3 3,050,000 3,050,000 3,050,000 0.877 0.769 0.675 2,674,850 2,345,450 2,058,750 PV Biaya Pajak Kendaraan Alat Berat 7,079,050 Sumber data : diolah dari hasil penelitian Berdasarkan perhitungan maka nilai pajak kendaraan yang di present value selama 3 tahun adalah senilai Rp. 7.079.050 Untuk perhitungan biaya sewa, perhitungan dibuat sesuai umur ekonomis aktiva tetap yaitu 3 tahun dan dihitung dengan menggunakan konsep nilai sekarang ( present value) dengan tingkat discount factor 14%. Pembayaran dilakukan dengan sistem pembayaran secara per bulan. Oleh karena itu biaya sewa adalah selama 3 tahun. Tarif sewa per bulan adalah senilai Rp. 10.000.000 jadi selama 1 tahun biaya sewa yang harus dikeluarkan adalah senilai Rp. 120.000.000 Tabel Nilai Present Value Biaya Sewa Dump Truck Tahun Jumlah D.F 14 % Present Value (Rp) 1 120,000,000 0.877 105,240,000 2 120,000,000 0.769 92,280,000 3 120,000,000 0.675 81,000,000 PV Biaya Sewa Dump Truck 278,520,000 Sumber data : diolah dari hasil penelitian Analisis Biaya Relevan Tabel Alat analisis untuk pengambilan keputusan Keterangan Membeli (Rp) Menyewa (Rp) Perbedaan (Rp) Modal Membeli/ Menyewa 65,000,000 348

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) Biaya-biaya Relevan : Biaya Sewa 278,520,000 Biaya Kredit Bank 13,240,000 Biaya Pemeliharaan 136,753,320 Biaya Depresiasi 170,129,300 Pajak Kendaraan 7,079,050 Nilai Buku (146,600,000) Jumlah Biaya 245,601,670 278,520,000 (32,918,330) Sumber data : diolah dari hasil penelitian Penutup Berdasarkan hasil penelitian dan telah dilakukan analissis dan pembahasan mengenai biaya-biaya dalam pengadaan dump truck melalui alternatif kredit bank dan sewa guna usaha ( leasing) dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Bahwa hasil analisis dapat disimpulkan pemilihan alternatif membeli dump truck akan lebih menguntungkan/efisien bagi perusahaan jika dibandingkan dengan menyewa dump truck dengan selisih nilai total PV arus kas keluar, yakni sebesar Rp 32.918.330, Dimana hasil tersebut merupakan selisih dari nilai tunai arus kas keluar, jika mengambil alternatif kredit bank sebesar Rp 245.601.670 sedangkan alternatif menyewa dengan sewa guna usaha sebesar Rp 278.520.000 Dengan dilakukannya analisis biaya differensial terhadap setiap alternatif yaitu alternatif membeli atau menyewa, pengeluaran-pengeluaran besar dapat ditekan dimasa yang akan datang. Dengan alternatif membeli akan menghemat biaya sebesar Rp 32.918.330 Berdasarkan analisis menggunakan pendekatan Present Value (PV) dan dari kesimpulan di atas, maka saran yang dapat penulis berikan Untuk PT. Global Daya Manunggal dalam melakukan pengambilan keputusan di masa yang akan datang adalah sebagai berikut: Sebaiknya perusahaan mengadakan analisis komparatif sebelum memutuskan membeli atau menyewa alat berat, untuk dapat mengetahui mana yang lebih efisien. Sebaiknya pengadaan dump truck yang akan dilaksanakan PT. Global Daya Manunggal mengambil alternatif membeli daripada menyewa karena 349

ejournal Administrasi Bisnis, Volume 3, Nomor 2, 2015: 336-350 dengan keputusan membeli perusahaan lebih efisien/ mengurangi arus kas keluar daripada menyewa. Daftar Pustaka Adi Saputra, Gunawan dan Marwan Asri, 1993, Anggaran Perusahaan, Edisi Ketiga, Fakultas Ekonomi, UGM, Yogyakarta. Agus Sabardi, 1994, Manajemen Keuangan Jilid I, Edisi Pertama, Cetakan Pertama, UPP AMP-YKPN, Yogyakarta. Alex S. Nitisemito, 1997, Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Revisi, Cetakan Kelima, Ghalia Indonesia, Jakarta. Bambang Riyanto, Dasar-Dasar 1995, Pembelanjaan Perusahaan, Edisi Keempat, Cetakan Pertama, BPFE, Yogyakarta. Husein Umar, SKB. 2003, Teknik Menganalisis Kelayakan Rencana Bisnis Secara Komprehensif, Edisi Kedua, Cetakan Keenam, Gremedia Pustaka Utama, Jakarta. J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland, 1994, Manajemen Keuangan, Jilid I, Ahli Bahasa Yohanes Lamartu, Edisi Kesepuluh, Erlangga, Jakarta. J. Fred Weston & Eugene. F. Brigham, 1991, Managerial Finance, Alih Bahasa Djoerban Wahid, Edisi Ketujuh, Erlangga, Jakarta. Kadariah, 2001, Evaluasi Proyek Analisis ekonomis, Edisi 2001, FEKON- UI, Jakarta. Lukman Syamsuddin, 1995, Manajemen Keuangan Perusahaan, Edisi Baru, Cetakan Keempat, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta. Marwan Asri Suryawijaya, 1996, Pembelanjaan, Edisi Kedua, Cetakan Keempat, Bina Rupa Aksara, Jakarta. Siswanto Sutojo, 2000, Studi Kelayakan Proyek (Konsep, Teknik & Kasus), Cetakan Pertama, PT. Damar Mulia Pustaka, Jakarta. Suad Husnan dan Suwarsono, 1994, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Revisi, Cetakan Pertama, UPP-AMP YKPN, Yogyakarta. Suad Husnan, 1994, Manajemen Keuangan Teori dan Penerapannya, Edisi Ketiga, Cetakan Kedua, BPFE, Yogyakarta. Suratman, 2001, Studi Kelayakan Proyek (Teknik dan Prosedur Penyusunan Laporan), Edisi Pertama, Learning J&J, Yogyakarta. Sutrisno, 2000, Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Cetakan Pertama, Ekonisia, Yogyakarta. 350

Analisis Komparatif Antara Membeli dan Menyewa Dump Truck (Theresia) 351