KEGIATAN ADMINISTRATOR

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. 1511/II-008/JB-21/1978 yang disahkan pada 19 april Terdaftar di

BAB 2 RUANG LINGKUP PERUSAHAAN. Agung Majalaya berdiri pada 1 Januari 1971 dengan piagam pendirian No.

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

Berdasarkan fungsi pokoknya, istilah manajemen dan administrasi mempunyai fungsi yang sama, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya. Hal ini perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam rangka memacu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Jabatan

1. Menyiapkan format pembelajaran yang dibutuhkan Guru Mata Pelajaran

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAJER DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PAUD DI KB TK ISLAM MASJID AL AZHAR PERMATA PURI NGALIYAN SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah.

Prinsip Administrasi dan Tugas pokok

BAB I PENDAHULUAN. suatu bangsa. Pendidik sangat berperan dalam mewujudkan kehidupan yang

II. KAJIAN PUSTAKA. Salah satu unsur penting yang paling menentukan dalam meningkatkan kualitas

WALIKOTA TASIKMALAYA

SUPERVISI PENDIDIKAN. Pendekatan humanistik. Profesionalisasi. guru 2/12/2012. Bimbingan Bantuan Pembinaan Pengarahan Petunjuk Kemitraan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. kemudian di tahun 2008 dialih fungsikan menjadi Sekolah. Pada tahun 2008

I.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa dalam arti

BAB II GAMBARAN UMUM SMAK ST. AUGUSTINUS NGANJUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada setiap proses pembelajaran di kelas, guru dan peserta didik terlibat

BAB I PENDAHULUAN. peduli pada pembangunan sektor pendidikan. Menurut Kurniadin (2012:206)

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga pendidikan dapat dikategorikan sebagai organisasi nirlaba yang

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Pemerintah dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kepala Sekolah mempunyai peran dan fungsi yang menjamin mutu

BAB I PENDAHULUAN. Pembina Osis merupakan pemegang sekaligus pengendali yang sangat menentukan

PPL BLOK WAKTU. Universitas Pendidikan Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja didalamnya. Orang-orang yang bekerja di sekolah adalah

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

BAB 1 PENDAHULUAN. saling bekerja sama dalam meningkatkan kualitas kerja agar menghasilkan output yang

BAB IV ANALISIS KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMP ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

BAB II ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

1. PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan penting dalam pembentukan generasi muda penerus bangsa yang

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. kuantitatif maupun kualitatif yang harus dilaksankan secara terus menerus,

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, dan penilai pembelajaran maka guru harus senantiasa berusaha

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Pelaksanaan Supervisi Akademik Untuk. Menerapkan Metode Pembelajaran di SD Negeri Neuhen Kabupaten Aceh Besar Tahun Pelajaran 2014/2015

Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Pengawasan Kepala Sekolah Dalam Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Kedudukan guru sebagai tenaga profesional berfungsi untuk meningkatkan

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan kajian teoritik dan hasil analisis data yang telah dipaparkan pada

I. PENDAHULUAN. seorang guru itu belumlah terwujud dalam usaha mereka untuk. membelajarkan dengan pertimbangan-pertimbangan yang seksama.

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

MENGULAS KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH. DI ERA OTONOMI Oleh: Dr. H. Yoyon Bahtiar Irianto, M.Pd. (FIP-UPI)

BAB I PENDAHULUAN. dasar supervisi pembelajaran dijelaskan beberapa dasar-dasar tentang konsep

1. Terdapat hubungan yang signifikan positif dan berarti Pelaksanaan Supervisi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Permasalahan pendidikan nasional adalah bagaimana meningkatkan mutu

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG GURU

PANDUAN AUDIT DOSEN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Peran pendidik penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai,

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik, sehingga yang bersangkutan mampu menghadapi dan memecahkan

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB II SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 29 MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sekolah sebagai pendidikan formal bertujuan membentuk manusia

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek yang turut menentukan pencapaian tujuan pembelajaran

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya adalah suatu upaya sadar dan terencana. untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi manusia yang serba

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. Berdasarkan temuan data di lapangan, maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, baik untuk memahami realitas, nilai-nilai dan kebenaran, maupun

Program Kerja Kesiswaan MTs. Wachid Hasyim Surabaya Tahun Pelajaran 2017/2018

PEDOMAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

BAB III PROFIL WILAYAH PENELITIAN. Pemerintah Indonesia telah menetapkan keputusan wajib belajar 9

A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN. 1. Analisis kondisi fisik sekolah

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 95 TAHUN 1999 TENTANG BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGELOLAAN SUPERVISI PEMBELAJARAN DI SD NEGERI 2 MRANGGEN DEMAK TESIS

BIMBINGAN BELAJAR BAGI MAHASISWA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan tugas Negara yang amat penting. pembukaan UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945, yaitu untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. perkumpulanstradamerupakanlembagapendidikankatolik. memulaikaryanyasejaktanggal 24 Mei 1924.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk

PEMERINTAH KABUPATEN PROBOLINGGO

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini secara berturut-turut di bahas mengenai latar belakang, fokus

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

BAB 3 ANALISA SISTEM BERJALAN. 3.1 Kerangka Berpikir. Gambar 3.1 Kerangka Berpikir

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan

BAB II GAMBARAN UMUM SMP NEGERI 5 SIDOARJO

pelatihan, bantuan teknis dan lain-lain sesuai apa yang dilaporkan BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Transkripsi:

KEGIATAN ADMINISTRATOR 1. Planning 2. Organisasi 3. Bimbingan/pengarahan 4. Pengawasan atau kontrol 5. Communication 6. Coordination

Planning Menyusun langkah pekerjaan untuk membantu anak didik mencapai tujuan pendidikannya. Organisasi Melaksanakan operasional perencanaan melalui pembagian suatu kerja yang disusun secara sistematis dalam sistem kerjasama kelompok. Bimbingan Memelihara dan menjaga agar kegiatan organisasi tetap fokus pada pencapaian tujuan dan memajukan organisasi melalui setiap personal baik struktural maupun fungsional. Koordinasi Mengatur dan membawa segala perangkat maupun personal dalam hubungan kerja yang harmonis dan saling melengkapi serta menunjang agar kegiatan organisasi berjalan dengan efisien dan efektif Komunikasi Menyampaikan informasi, ide (gagasan), pendapat dan saran-saran guna melancarkan kerjasama.

TUGAS PENGELOLAH ADMINISTRASI Kepala sekolah merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengeluarkan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah. Guru melaksanakan pendidikan dan pengajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku, berbagai administrasi disekolah. Tata usaha penyusunan keuangan sekolah, pengurusan kepegawaian, pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah, penysusunan perkap sekolah, penyusunan dan penyajian data sekolah, penyusunan laporan kegiatan tata usaha sekolah.

1. Bidang pengajaran: TUGAS GURU Menyusun jadwal kegiatan sekolah dan jadwal pelajaran serta jadwal evaluasi belajar. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (harian, semester, tahunan) atau program pembelajaran. Menyusun laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.

2. Bidang kesiswaan: Menyusun program pembinaan kesiswaan Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan OSIS dalam rangka menegakkan kedisiplinan dan tatib sekolah. Mengarahkan pemilihan pengurus OSIS dan pembinaan dalam berorganisasi. Menyusun pembinaan siswa secara berkala dan memilih calon penerima beasiswa.

3. Wali kelas Menyusun laporan keadaan kelas pada akhir tahun ajaran. Pembuatan statistik bulanan siswa, daftar kehadiran siswa. Menyusun laporan akademik siswa dan perkembangan siswa.

SUPERVISI PENDIDIKAN

Supervisi = pengawasan Supervisi tidak hanya berorientasi pada hasil tapi juga proses Supervisi menitikberatkan efisiensi yang dibarengi dengan kepuasan kerja. Supervisi melibatkan seluruh komponen pembelajaran: organisasi, peserta didik, kurikulum, personil, sarpras, pembiayaan dan hub sekolah dengan masyarakat.

KONSEP SUPERVISI PENDIDIKAN Supervisi demokratis: 1. Ada kerjasama supervisor dan guru dalam menyelesaikan masalah. 2. Menekankan pertumbuhan jabatan guru, diskusi dan penentuan tujuan yang bervariasi. 3. Menciptakan metode dan prosedur untuk perbaikan pembelajaran dan pengembangan kemampuan guru dalam permantapan diri.

Supervisi obyektif dan sistematis 1. Menggunakan metode yang obyektif dalam mengukur proses pembelajaran dan hasil. 2. Melakukan pengelompokan yang obyektif disertai analisis statistik dengan nilai signifikan. 3. Mengarah pada pengumpulan data dalam rangka menguji hipotesis.

Supervisi yang kreatif 1. Bertujuan untuk mengembangkan program kerjasama yang berkenaan dengan penggunaan riset ilmiah dan mempersiapkan tenaga profesional yang menuntut problem ilmiah, bebas dari pengawasan, menstimulir melalui semangat penemuan. 2. Memiliki program perbaikan 3. Guru dapat secara bebas mengembangkan profesi, bakat, dan kemampuan kerjasama dalam upaya pemecahan masalah bersama. 4. Membantu guru dalam pengembangan pengetahuan profesionalnya, menghadapi perubahan yang ada di masyarakat.

FUNGSI SUPERVISI Membantu guru dalam mengelolah dan mengarahkan kemampuannya secara terusmenerus untuk memahami penampilan dalam profesinya dengan lebih baik dan efektif. Mefasilitasi pertumbuhan guru secara individual dan kolektif.

TUGAS!!! Siapa saja yang bisa menjadi supervisor dalam pendidikan? Apa syarat untuk menjadi supervisor pendidikan? Apa tugas dan wewenang supervisor pendidikan? Emailkan tugas mandiri ke mila_paseleng@yahoo.co.id Format file: pdf Nama file: tugasmandiri_nim.pdf