PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PROYEK APARTEMEN Christian Kennardi 1, Ivan Pratama Setiadi 2, Andi 3

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010

MONITORING DAN ANALISIS JADWAL PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE INTENSITY DAN CPM PADA PROYEK HOTEL

PERBANDINGAN PENJADWALAN PROYEK MENGGUNAKAN KURVA S DAN CPM NETWORK PADA PROYEK X DI SURABAYA

STUDI KASUS PENERAPAN METODE PERT PADA PROYEK GUDANG X

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Proyek Pemasangan 3 (tiga) unit Lift Barang di

KAJIAN AWAL MENGENAI PERFORMANCE INTENSITY (MOMENTUM MANAGEMENT) UNTUK MENGUKUR KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI

ANALISIS KONSEP CADANGAN WAKTU PADA PENJADWALAN PROYEK DENGAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit Prima)

STUDI PENJADUALAN, PERENCANAAN BIAYA DAN PENGENDALIAN JADUAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO DENGAN MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2003

TEKNIK PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK RUMAH TINGGAL DENGAN BANTUAN PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0. Erwan Santoso Djauhari NRP :

MANAJEMEN PROYEK. Manajemen proyek meliputi tiga fase : 1. Perencanaan 2. Penjadwalan 3. Pengendalian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

JALUR KRITIS (Critical Path)

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 5 PERENCANAAN WAKTU

OPTIMALISASI RENCANA ANGGARAN BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN DENGAN PRESEDEN DIAGRAM METHOD (PDM)

Penjadwalan proyek. 1. Menunjukkan hubungan tiap kegiatan dan terhadap keseluruhan proyek

ANALISIS URUTAN AKTIVITAS PADA PROSES PENGGANTIAN BEARING MOVEABLE ROLLER HYDRAULIK ROLLER PRESSURE (HRP) UNTUK MENGURANGI DOWN TIME

PERENCANAAN PERCEPATAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT

Manajemen Waktu Proyek 10/24/2017

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

Manajemen Waktu Dalam Proyek

BAB II LANDASAN TEORI

MATERI 8 MEMULAI USAHA

Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis

Critical Path Method (CPM) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan. Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini ialah :

Operations Management

Proyek. Proyek adalah sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil output utama

STUDI ANALISIS DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK PERUMAHAN

BAB III METODOLOGI. Data yang dominan dalam Tugas Akhir ini adalah Data Sekunder,

SIMULASI PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM 4D CAD ABSTRAK

Operations Management

PROJECT TIME MANAGEMENT (MANAJEMEN WAKTU PROYEK BAG.1) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

BAB III METODE PENELITIAN

MANAJEMEN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN (WAKTU) PROYEK

Novie Susanto, Ratna Purwaningsih, Erwin Ardiansyah. Abstrak

PERCEPATAN WAKTU PADA SUATU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE JALUR KRITIS

MANAJEMEN WAKTU PROYEK

PERT dan CPM adalah suatu alat manajemen proyek yang digunakan untuk melakukan penjadwalan, mengatur dan mengkoordinasi bagian-bagian pekerjaan yang

Proyek : Kombinasi dan kegiatan-kegiatan g (activities) yang saling berkaitan dan harus dilaksanakan dengan mengikuti suatu urutan tertentu sebelum se

PENTINGNYA MANAJEMEN PROYEK

STUDI PERENCANAAN PERCEPATAN DURASI PROYEK DENGAN METODE LEAST COST ANALYSIS


Pertemuan 5 Penjadwalan

Jurusan Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan ABSTRAK

PENERAPAN METODE PENJADWALAN BERULANG (REPETITIVE SCHEDULLING METHOD) PADA PROYEK PRINCETON TOWER EDUCITY RESIDENCE SURABAYA

PENJADWALAN PROYEK DENGAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA PROJECT PLANNER 3.0 (P3 3.0)

Perencanaan & pemograman

BAB 3 METODE PENELITIAN

Optimalisasi Waktu Pengerjaan Proyek Ruko Dengan Metode Diagram Preseden

PENERAPAN METODE CPM PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG BARU KOMPLEKS EBEN HAEZAR MANADO)

STUDI PENJADWALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODA PENJADWALAN LINIER PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT

Perencanaan dan Pengendalian Proyek. Pertemuan V

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

MINGGU KE-6 MANAJEMEN WAKTU (LANJUTAN)

BAB III METODE PENELITIAN

Evaluasi Pengendalian Waktu dan Biaya (Rian Teknika) 2014

ANALISA PERENCANAAN DAN EVALUASI PROYEK DITINJAU DARI PERENCANAAN DAN PENGADAAN SUMBER DAYA MANUSIA

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

EMA302 - Manajemen Operasional Materi #9 Ganjil 2014/2015. EMA302 - Manajemen Operasional

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN WAKTU

MANAJEMEN WAKTU PROYEK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

JURNAL STUDY PENJADWALAN PEMBANGUNAN RUMAH LAYAK HUNI KOTA TARAKAN 40 UNIT. Disusun Oleh : FAISAL AZHAR

ANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X

OPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (Studi Kasus Proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Pekanbaru)

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK

Perencanaan Proyek h ttp : / / w w w. br ig i d a ar ie. c o m

Manajemen Operasional PENJADWALAN DAN PENGAWASAN PROYEK

Jl. Batu Aji Baru, Batam, Kepulauan Riau ABSTRAK

PERENCANAAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK TOKO MODISLAND MANADO DENGAN METODE CPM

JURNAL TUGAS AKHIR PERENCANAAN PENJADWALAN PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SUSUN GORONTALO DISUSUN OLEH: MOCHAMMAD ANDHIKA D

BAB I PENDAHULUAN. Jasa konstruksi adalah layanan jasa konsultansi perencanaan pekerjaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. teknologi konstruksi (construction technology) dan manajemen konstruksi (construction

ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK SEKOLAH X DENGAN METODE PERFORMANCE INTENSITY

Prosiding Manajemen ISSN:

TEKNIK ANALISA JARINGAN (CPM)

PERCEPATAN PROYEK PADA SEBUAH GEDUNG BERTINGKAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT

ANALISIS JARINGAN DENGAN CPM (CRITICAL PATH METHOD) PADA PROSES PRODUKSI JAKET JEANS UD EDLYS

BAB II STUDI PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang saling berkaitan dan

PENJADWALAN DENGAN METODE DIAGRAM PRESEDEN PROYEK JALAN LAYANG CIMINDI BANDUNG

ANALISIS PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DI JAKARTA

PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK (Perencanaan Waktu-3 : CPM)

Manajemen Waktu Proyek. Materi 5 Manajemen Proyek TI

Manajemen Proyek. Penjadwalan Proyek dan Menentukan Jalur Kritis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Naskah Seminar Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan

Kata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.

PERTEMUAN 11 Float dan Lintasan Kritis

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

Penjadwalan Proyek. Oleh Didin Astriani Prasetyowati, M.Stat

Cara membuat network planning manual

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ABSTRAK ABSTRACT. Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

BAB II LANDASAN TEORI

Parno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas

Transkripsi:

PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN JADWAL PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PROYEK APARTEMEN Christian Kennardi 1, Ivan Pratama Setiadi 2, Andi ABSTRAK : Dengan meningkatnya perkembangan proyek konstruksi, lahan yang tersedia semakin berkurang. Karena itu, banyak dilakukan pembangunan apartemen sebagai ganti tempat hunian. Proyek dengan skala besar akan mempunyai lebih banyak masalah dibandingkan dengan proyek dengan skala kecil. Untuk mengatasi masalah agar proyek dapat berjalan sesuai rencana dibutuhkan perencanaan dan pengendalian jadwal yang baik dengan melakukan planning, monitoring, updating. Pada penelitian ini, dilakukan perencanaan (planning) dengan melakukan WBS, menyusun urutan, dan menentukan durasi aktivitas yang digunakan sebagai dasar untuk membuat jadwal CPM pada proyek apartemen lantai, kemudian dilakukan monitoring. Updating dibuat berdasarkan keadaan di lapangan dan pada penelitian ini, Update dibuat oleh kontraktor. Perencanaan dan pengendalian jadwal dibuat dengan program Microsoft Project 27. Data untuk penelitian didapat dari konsultan pengawas dan pengamatan yang dilakukan setiap hari di lapangan. Dari data yang ada, dapat dibuat Bar Chart untuk proyek dan diperoleh nilai float factor untuk proyek,2 yang menunjukkan proyek memiliki waktu yang padat dalam pengerjaannya karena nilai standarnya dan critical factor,99 yang menandakan proyek tersebut termasuk kritis. Hal ini dikarenakan aktivitas yang ditinjau hanya sebatas pekerjaan struktur saja. Setelah melakukan planning, monitoring dan updating selama 12 periode, proyek mengalami keterlambatan dari jadwal rencana 26 hari kerja menjadi 289 hari kerja. KATA KUNCI : planning, monitoring, updating, CPM, microsoft project 27 1. PENDAHULUAN Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini proyek pembangunan berkembang semakin banyak dan pesat. Karena semakin sedikitnya lahan yang tersedia, maka dilakukan pengoptimalan lahan dengan cara melakukan pembangunan gedung bertingkat sehingga bisa memuat lebih banyak orang ataupun menampung berbagai kegiatan pada suatu area yang sama. Hal ini mengakibatkan banyaknya proyek skala besar seperti apartemen. Proyek skala besar ini tentunya memiliki tingkat masalah yang lebih kompleks daripada proyek skala kecil dan dapat membuat suatu proyek berjalan tidak sebagaimana mestinya sehingga menimbulkan keterlambatan dalam proyek. Untuk mengatasi hal ini, maka dibutuhkan proses perencanaan dan pengendalian jadwal yang baik agar proyek dapat selesai sesuai jadwal (Hamilton, 1997). Proses perencanaan dan pengendalian jadwal ini terdiri dari proses planning, monitoring dan updating. Pertama harus dilakukan perencanaan jadwal proyek sebaik mungkin, kemudian dialakukan pengawasan terhadap jalannya proyek untuk mengetahui apakah ada keterlambatan/tidak dan melakukan sebuah action apabila terjadi keterlambatan untuk mengejar keterlambatan tersebut. 1 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, ktzu_66@yahoo.com 2 Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, ivan_pratama91@hotmail.com Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Kristen Petra, andi@peter.petra.ac.id 1

2. TINJAUAN PUSTAKA Planning biasanya dibangun dengan menentukan atau mengidentifikasi aktivitas-aktivitas yang ada di proyek, mendata sequence / urutan dari aktivitas yang akan terjadi di proyek dari start sampai finish (completion). Ini sangatlah membantu perencana dalam menentukan schedule dan durasi dari proyek. Langkah-langkah yang dilakukan dalam planning yaitu : WBS (Work Breakdown Structure) aktivitas proyek. Penyusunan urutan aktivitas. Estimasi durasi tiap aktivitas. Menentukan metode sheduling yang dipakai, dalam hal ini menggunakan CPM CPM kependekan dari Critical Path Method. Pada CPM dapat terjawab hal-hal yang belum bisa digunakan pada bagan balok, seperti berapa lama perkiraan kurun waktu penyelesaian proyek, kegiatan mana yang bersifat kritis, jika terjadi keterlambatan maka bagaimana pengaruhnya terhadap kegiatan yang lain (Kerzner, 2). Ada 2 metode diagram dari CPM yaitu Activity On Arrow (AOA) dan Activity On Node (AON). Di dalam penentuan waktu ke dua metode tersebut terdapat forward pass yang terdiri dari ES (Early Start) dan EF (Early Finish) dan backward pass yang terdiri dari LS (Latest Start) dan LF (Latest Finish). Forward Pass adalah perhitungan waktu aktivitas dengan perhitungan maju. Forward pass dimulai dengan aktivitas pertama yang dimulai di proyek, dengan waktu paling awal (early start time) sama dengan nol. Early start adalah waktu paling cepat dari suatu aktivitas dapat dimulai, sedangkan Early finish adalah waktu paling cepat dari suatu aktivitas dapat diselesaikan. Early start dan early finish dapat diperoleh dari perhitungan maju (Forward Pass), dimana hubungan keduanya dirumuskan sebagai berikut : EF=ES + d...(1) Backward Pass adalah perhitungan waktu aktivitas dengan perhitungan mundur. Perhitungan mundur dimaksudkan untuk mengetahui waktu atau tanggal paling akhir dapat memulai dan mengakhiri masing-masing kegiatan, tanpa menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan dari hasil perhitungan Forward Pass. Late start (LS) adalah waktu paling lambat dari suatu aktivitas dapat dimulai, sedangkan late finish adalah waktu paling lambat dari suatu aktivitas dapat diselesaikan. Late start dan late finish dapat diperoleh dari perhitungan mundur (Backward Pass), dimana hubungan keduanya dirumuskan sebagai berikut : LF= LS + d...(2) Aktivitas-aktivitas di mana ES = LS merupakan critical path proyek tersebut. Critical path merupakan serangkaian aktivitas-aktivitas yang ada, yang tidak dapat ditunda jika proyek ingin selesai tepat pada waktunya. Critical path merupakan waktu tersingkat dari sebuah proyek dapat diselesaikan. keterangan activity box (Newitt, 25) dapat dilihat pada Gambar 1. Contoh CPM dapat dilihat pada Gambar 2. ES DUR EF Activity LS TF LF Gambar 1. Activity Box CPM 2

16 4 2 2 2 Elektrikal Insulate 16 2 2 2 6 9 9 5 14 14 2 16 16 2 18 2 6 29 29 2 Galian Bekisting & cor plat Bekisting dinding Pemasangan atap Penutup atap Plesteran Cat interior 9 9 14 14 16 21 5 2 2 29 29 2 1 4 14 17 17 5 22 2 2 4 Pemasangan sloof 8 5 9 Pemasangan jendela & pintu 17 2 Pemasangan bata sisi depan 27 1 2 Finish elektrikal 2 4 17 4 21 21 24 4 1 5 Install Siding 25 8 29 Cat exterior 29 8 2 Close out 4 5 : Critical path Gambar 2. CPM pada Proyek Rumah Sederhana Float adalah jangka waktu yang merupakan ukuran batas toleransi keterlambatan suatu aktivitas yang non kritis. Float dapat dirumuskan sebagai berikut : Float = LS-ES Float = LF-EF Float = LS-(ES+durasi) Total float adalah jumlah total waktu yang dimiliki oleh suatu aktivitas yang dapat ditunda (aktivitas non kritis) tanpa mempengaruhi durasi proyek secara keseluruhan. Total float dapat dirumuskan sebagai berikut : LS-ES =LF-EF...() Free float adalah jumlah waktu yang dimiliki oleh suatu aktivitas yang dapat ditunda (aktivitas non kritis) tanpa mempengaruhi early start aktivitas sesudahnya. Free float dapat dirumuskan sebagai berikut : Free float = ES(aktivitas B)-EF (aktivitas A)...(4) Float factor adalah jumlah total float time untuk seluruh aktivitas yang sedang dikerjakan (dalam progress) ataupun belum selesai dikerjakan dibagi dengan durasi keseluruhan aktivitas proyek (Popescu dan Charoenngam, 1995). Float factor menunjukkan indikasi fleksibilitas proyek, yang berarti proyek tersebut memungkinkan untuk dikerjakan dengan waktu yang cukup atau waktu yang sangat padat. Semakin tinggi nilai float factor, maka proyek tersebut memiliki waktu yang cukup, semakin kecil nilai float factor maka proyek tersebut memiliki waktu yang padat, dimana besaran toleransi nilai float factor adalah. Float factor dapat dirumuskan sebagai berikut : Float factor = Total float off all activities Activity in progressor not started duration remaining or not started ( days)...(5) ( days) Critical Factor adalah jumlah durasi untuk seluruh aktivitas kritis yang sedang dikerjakan (in progress) ataupun belum selesai dikerjakan dibagi dengan jumlah durasi keseluruhan aktivitas. Critical factor berfungsi untuk memonitor seberapa kritis proyek tersebut berkenaan dengan jadwal proyek secara keseluruhan sebelum proyek dimulai dan selama proyek tersebut berlangsung. Critical factor dapat dirumuskan sebagai berikut :

... (6) Critical Factor =...(7) Controling / monitoring adalah sebuah action yang berdasarkan pada pengamatan yang dilakukan selama proyek berlangsung. Hal ini perlu untuk dilakukan dengan tujuan untuk menjaga agar waktu tetap / sesuai dalam rencana awal. Bila ada hal yang tidak sesuai maka controlling / monitoring akan mengidentifikasi kesalahan lebih awal dan membuat perbaikan secepatnya. Controlling / monitoring juga dapat dikatakan kebutuhan dasar untuk memonitor dari secara berkelanjutan. Untuk menjaga suksesnya suatu proyek, sangat penting untuk membuat dokumentasi / catatan terhadap actual work dan durasi. Dan dari hasil dokumentasi / catatan tersebut akan dibandingkan dengan as plan schedule Setelah schedule CPM dikerjakan dan dilakukan controlling / monitoring, perlu dijaga agar schedule yang kita buat tetap akurat, yaitu dengan cara up dating. Up dating schedule dapat mempermudah kita untuk melakukan planning periode berikutnya. Up dating berfungsi untuk melakukan koreksi apabila ada pekerjaan yang terlambat yaitu dengan mengatur ulang start date dan finish date atau dengan mengubah predecessors bila diperlukan. Dengan CPM scheduling setiap up date, maka akan muncul forward pass, backward pass, free float dan total float yang baru dengan project completion date yang baru juga. Frekuensi up dating dapat dilakukan harian (Daily Updates), mingguan (Weekly Updates) atau bulanan (Monthly Updates). Perlu diingat, setiap kali membuat up dating schedule, perlu menyimpan schedule yang lama. Hal ini sangat penting dan berguna untuk planning di kemudian hari. Dengan patokan bahwa waktu akhir proyek tidak dapat diubah atau tidak boleh sampai terganggu, ada dua cara yang dapat dilakukan dalam melakukan updating yaitu : Dengan percepatan, contoh dalam hal ini adalah dengan cara meningkatkan kapasitas seperti dengan melakukan penambahan alat-alat maupun pekerja dan kerja lembur. Dengan mengubah network, contoh dalam hal ini adalah membuat beberapa pekerjaan yang apabila memungkinkan dikerjakan secara bersamaan.. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan dua macam studi, yaitu studi literatur dan studi lapangan. Data untuk melakukan planning, controlling, updating didapatkan dari konsultan pengawas, kemudian data tersebut dimasukkan ke dalam software Microsoft Project 27 untuk diolah dan kemudian dilakukan analisa data. Proyek ni merupakan pembangunan ruko dan apartemen dengan total lantai yang dibagi menjadi lantai ground dan upper ground untuk ruko dan lantai 1-1 untuk apartemen. Sebagai data penelitian, diambil 1 menara (Harvard) untuk diamati dalam pengerjaan strukturnya. Dari data tersebut kemudian dilakukan Work Breakdown System, penyusunan urutan aktivitas(predecessor), lalu menentukan durasi aktivitas. Kemudian data-data yang ada dimasukkan ke dalam Microsoft Project 27. Berikut adalah planning untuk awal proyek yang dibuat yang dapat dilihat pada Tabel 1. No. Uraian Pekerjaan Tabel 1. Planning Awal Proyek Start Date Finish Date Free Float Total Float Critical Path 1 Pekerjaan Struktur Bawah 6/11/12 7//12 2 Pekerjaan tanah dan pondasi 6/11/12 7//12 Yes 4

No. Sambungan Tabel 1. Planning Awal Proyek Uraian Pekerjaan Start Date Finish Date Free Float Total Float Critical Path Pekerjaan Struktur Atas 7/21/12 /15/1 4 Lantai Ground 7/21/12 8/9/12 Yes 5 Lantai Upper Ground 8/5/12 9/2/12 Yes 6 Lantai 1 9/1/12 9/9/12 7 Zone 1 9/1/12 9/7/12 8 Bekisting Balok 9/1/12 9//12 Yes 9 Bekisting Plat 9/1/12 9//12 Yes 1 Pembesian Balok 9/2/12 9/4/12 Yes 11 Pembesian Plat 9/2/12 9/4/12 Yes 12 Cor Balok dan Pelat 9/4/12 9/4/12 Yes 1 Pembesian Kolom 9/5/12 9/6/12 Yes 14 Bekisting Kolom 9/6/12 9/7/12 Yes 15 Cor Kolom 9/6/12 9/7/12 Yes 16 Zone 2 9//12 9/9/12 Yes 17 Bekisting Balok 9//12 9/5/12 Yes 18 Bekisting Plat 9//12 9/5/12 Yes 19 Pembesian Balok 9/4/12 9/6/12 Yes 2 Pembesian Plat 9/4/12 9/6/12 Yes 21 Cor Balok dan Pelat 9/6/12 9/6/12 Yes 22 Pembesian Kolom 9/7/12 9/8/12 Yes 2 Bekisting Kolom 9/8/12 9/9/12 Yes 24 Cor Kolom 9/8/12 9/9/12 Yes 25 Lantai 2 9/8/12 9/16/12 26 Zone 1 9/8/12 9/14/12 27 Bekisting Balok 9/8/12 9/1/12 Yes 28 Bekisting Plat 9/8/12 9/1/12 Yes 29 Pembesian Balok 9/9/12 9/11/12 Yes Pembesian Plat 9/9/12 9/11/12 Yes 1 Cor Balok dan Pelat 9/11/12 9/11/12 Yes 2 Pembesian Kolom 9/12/12 9/1/12 Yes Bekisting Kolom 9/1/12 9/14/12 Yes 4 Cor Kolom 9/1/12 9/14/12 Yes 5 Zone 2 9/1/12 9/16/12 6 Bekisting Balok 9/1/12 9/12/12 Yes 7 Bekisting Plat 9/1/12 9/12/12 Yes 8 Pembesian Balok 9/11/12 9/1/12 Yes 9 Pembesian Plat 9/11/12 9/1/12 Yes 4 Cor Balok dan Pelat 9/1/12 9/1/12 Yes 41 Pembesian Kolom 9/14/12 9/15/12 Yes 5

Sambungan Tabel 1. Planning Awal Proyek No. Uraian Pekerjaan Start Finish Free Total Critical Date Date Float Float Path 42 Bekisting Kolom 9/15/12 9/16/12 Yes 4 Cor Kolom 9/15/12 9/16/12 Yes 44 Lantai 9/15/12 9/2/12 45 Zone 1 9/15/12 9/21/12 46 Bekisting Balok 9/15/12 9/17/12 Yes 47 Bekisting Plat 9/15/12 9/17/12 Yes 48 Pembesian Balok 9/16/12 9/18/12 Yes 49 Pembesian Plat 9/16/12 9/18/12 Yes 5 Cor Balok dan Pelat 9/18/12 9/18/12 Yes 51 Pembesian Kolom 9/19/12 9/2/12 Yes 52 Bekisting Kolom 9/2/12 9/21/12 Yes 5 Cor Kolom 9/2/12 9/21/12 Yes 54 Zone 2 9/17/12 9/2/12 55 Bekisting Balok 9/17/12 9/19/12 Yes 56 Bekisting Plat 9/17/12 9/19/12 Yes 57 Pembesian Balok 9/18/12 9/2/12 Yes 58 Pembesian Plat 9/18/12 9/2/12 Yes 59 Cor Balok dan Pelat 9/2/12 9/2/12 Yes 6 Pembesian Kolom 9/21/12 9/22/12 Yes 61 Bekisting Kolom 9/22/12 9/2/12 Yes 62 Cor Kolom 9/22/12 9/2/12 Yes 6 Lantai 5 9/22/12 9//12 Yes 82 Lantai 6 9/29/12 1/7/12 Yes 11 Lantai 7 1/6/12 1/14/12 Yes 12 Lantai 8 1/1/12 1/21/12 Yes 19 Lantai 9 1/2/12 1/29/12 Yes 158 Lantai 1 1/28/12 11/5/12 Yes 177 Lantai 11 11/4/12 11/12/12 Yes 196 Lantai 12 11/11/12 11/19/12 Yes 215 Lantai 15 11/18/12 11/26/12 Yes 24 Lantai 16 11/25/12 12//12 Yes 25 Lantai 17 12/2/12 12/1/12 Yes 272 Lantai 18 12/9/12 12/17/12 Yes 291 Lantai 19 12/16/12 12/24/12 Yes 1 Lantai 2 12/2/12 12/1/12 Yes 29 Lantai 21 12//12 1/7/1 Yes 48 Lantai 22 1/6/1 1/14/1 Yes 67 Lantai 2 1/1/1 1/21/1 Yes 86 Lantai 25 1/2/1 1/28/1 Yes 6

Float Factor Durasi Proyek Sambungan Tabel 1. Planning Awal Proyek No. Uraian Pekerjaan Start Finish Free Total Critical Date Date Float Float Path 45 Lantai 26 1/27/1 2/4/1 Yes 424 Lantai 27 2//1 2/11/1 Yes 44 Lantai 28 2/1/1 2/18/1 Yes 462 Lantai 29 2/17/1 2/25/1 Yes 481 Lantai 2/24/1 /4/1 Yes 5 Lantai 1 //1 /11/1 Yes 519 Lantai Atap /1/1 /15/1 4. ANALISA DATA DAN PENGAMATAN Setelah menentukan planning awal ini, dilakukan pengamatan tiap hari untuk mencatat hasil aktual pengerjaan, kemudian dilakukan updating sampai 12 periode. Berikut adalah hasil Hubungan antara Durasi Periode dengan Periode Proyek pada Gambar. Hubungan Antara Float Factor dengan Periode Proyek pada Gambar 4. Hubungan antara Critical Factor dengan Proyek pada Gambar 5. 295 29 285 28 275 27 265 26 289 286 284 284 282 289 275 27 276 277 286 284 284 274 282 279 268 271 27 275 276 Durasi updating 26 266 267 271 26 1 2 4 5 6 7 8 9 1 11 12 Periode ke- Gambar. Durasi Proyek dari Periode Awal - Akhir Pengamatan 1.8.6.4.2.81.62.41.41.4.8.41.4.4.21.21.2.2 1 2 4 5 6 7 8 9 1 11 12 Periode ke- Gambar 4. Grafik Float Factor tiap Periode 7

Critical Index 1.9.8.7.6.5.4..99.98.98.49.5.49.5.48.5.46.49.5.49 1 2 4 5 6 7 8 9 1 11 12 Periode ke- Gambar 5. Grafik Critical Factor tiap Periode 4. KESIMPULAN Durasi proyek mengalami keterlambatan dari planning awal sebesar 25 hari dari 16 maret 21 menjadi 1 April 21. Nilai float factor dan critical factor tiap periode tidak menentu karena yang diamati hanya sebatas pekerjaan struktur saja. 5. DAFTAR REFERENSI Popescu, Calin M. (1995). Project Planning, Scheduling and Control in Construction : An Encyclopedia of Terms and Applications. John Wiley and Sons, Inc. New York. Newitt, Jay S. (25). Construction Scheduling Principles and Practise. Carlisle Communications, Ltd, Upper Saddle River, New Jersey. Hamilton, Albert (1997). Management by Project. Thomas Telford Services Ltd. London. Kerzner, Harold (2). Project Management : A Systems Aprproach to Planning, Scheduling and Controlling. John Wiley and Sons, Inc, Hoboken, New Jersey. 8