Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010.

dokumen-dokumen yang mirip
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : DED GEDUNG DINPERINDAGKOP PADA

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( K A K )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

Lampiran Berita Acara Aanwizjing Pengadaan Konsultansi MK dan Perencanaan Pembangunan Kampus II Tahap II Politeknik Negeri Ujung Pandang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PERENCANAAN PEMBUATAN MAKET PELABUHAN KARGO

KERANGKA ACUAN KERJA

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

PEMERINTAH KOTA CIMAHI

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PERENCANAAN GEDUNG KANTOR BADAN KEPEGAWAIAAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIGI

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENGAWASAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SARANA PRASARANA PENDUKUNG API ABADI MRAPEN

BAB I PROFILE PERUSAHAAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN : SURVEY DAN IDENTIFIKASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI (LANJUTAN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Addendum 1

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGUNAN RUKO 2 ( DUA) LANTAI. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

Uraian Pendahuluan 1

Terhadap DOKUMEN PENGADAAN W9.PAS.PL /MK.BLOK.LPAKB/2016 Tanggal 01 Juli 2016

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENATAAN RUANG (SIMTARU) KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN SEKOLAH KEBERBAKATAN OLAHRAGA LANJUTAN PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN RUKO 2 LANTAI EX- GEDUNG UPTD DIKNAS JL.DIPONEGORO KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SMS hotline : Web site : rshs.or.id

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

BUKU PANDUAN PENDATAAN PENYELENGARAAN PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG KELEMBAGAAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN PERENCANAAN TEKNIS (DED) PENATAAN KAWASAN GOR DAN SEKITARNYA. KOTA MADIUN TAHUN ANGGARAN 2012

( KUALIFIKASI :USAHA KECIL )

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN

BAB V KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) STUDI LARAP PEMBANGUNAN BENDUNG GERAK KARANGNONGKO

II. KEGIATAN PENGAWASAN

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) JASA KONSULTANSI PEKERJAAN PERENCANAAN PERBAIKAN INTERIOR WISMA AHMAD SUBARDJO DEPARTEMEN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SPAM KABUPATEN TELUK WONDAMA

POKJA ULP PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR TAHAP II PENGADILAN AGAMA NATUNA TAHUN ANGGARAN 2016

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

CONTOH USTEK PENGAWASAN PROYEK

ADDENDUM DOKUMEN PEMILIHAN PENGADAAN JASA KONSULTANSI BERDASARKAN PELAKSANAAN PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING)

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN KAJIAN PEMBANGUNAN SIRKUIT DI MIJEN (PENYUSUNAN DED SIRKUIT MOTOCROSS BSB MIJEN)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) MASTERPLAN DRAINASE KABUPATEN TABALONG

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIZJING)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan PT. Bita Enarcon Engineering

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PERENCANAAN TAHAP 2 PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM TAHAP 1 BALAI PENGUJIAN MUTU PRODUK PETERNAKAN (BPMPP) BOGOR

BAB VI. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KERANGKA ACUAN KERJA ( K A K )

DED REHABILITASI JARINGAN IRIGASI D.I. BELANTING

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA,

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

GubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN 009/20/PAN-Pengawasan.Arsip&Baznasda/CK/2013

Samarinda, 07 Oktober Nomor : 027.2/ 294 /KPA/DISPORA/2015 Lampiran : - Perihal : Perubahan Jangka Waktu Pelaksanaan dan Nilai HPS

KERANGKA ACUAN KERJA

KERANGKA ACUAN KERJA STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN TAMAN MAKAM PAHLAWAN KABUPATEN BEKASI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SELEKSI KONSULTAN PERENCANA PENDIRIAN PTN BARU

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

INFORMASI FAKTOR JABATAN STRUKTURAL

I. PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB V. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KATA PENGANTAR. Bogor, 2014 Konsultan Perencana, CV.CATUR PRIMA KARYA. Heri Mulyana, ST. Direktur

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN PENGAWASAN PEMBANGUNAN DERMAGA BLOK A

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. digunakan dalam pelaksanaan pembangunan proyek, oleh karena itu dibutuhkan

KERANGKA ACUAN KERJA PEKERJAAN PENGAWASAN KANTOR BUPATI SIGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN (RESEARCH DESIGN).

D O K U M E N P E N G A D A A N

Studi Potensi Air Baku Kota Bontang

Transkripsi:

Berisi tentang Rencana Kerja Pelaksanaan Kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang tahun 2010. 5.1. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah 3 (tiga) bulan kalender atau 90 (Sembilan puluh) hari kerja. Pekerjaan akan dimulai selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Tabel 5.1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan No Uraian Kegiatan BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 I PERSIAPAN Penerbitan SPMK Penyiapan Metode dan Rencana Kerja Koordinasi dg Pokja dan Survey Pendahuluan (data/informasi eksisting program pelaksanaan Pengumpulan Laporan Pendahuluan II III IV SOSIALISASI DAN KOORDINASI Persiapan Sosialisasi Sosialisasi dan Koordinnasi dengan pemilik Bangunan IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH Persiapan Perangkat Pengumpulan Data Survey Primer dan Sekunder Pengolahan Data Pengumpulan Laporan Antara PEMANTAPAN RENCANA Persiapan Ekspose Ekspos Draft Final Penyusunan Laporan Final Pengumpulan Laporan Final Laporan Pendahuluan 5-1

5.2. KEBUTUHAN TENAGA AHLI Tenaga ahli yang dipersyaratkan dalam penugasan ini seluruhnya adalah tenaga ahli domestik, sebagai berikut : 1. TA Arsitek Team Leader. 2. TA Sipil 3. TA Mekanikal/ Elektrikal 4. TA Teknik Lingkungan Untuk persyaratan dan kualifikasi seluruh tenaga ahli / anggota tim adalah minimal 5 (lima) tahun dari pengalaman profesionalnya dan seorang yang minimal lulus S1 dengan bidang / latar belakang pendidikan yang relevan / sesuai dengan proposed position / usulan jabatan. Tenaga ahli yang dibutuhkan diharapkan memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan bidangnya yang dapat ditunjukkan dengan SKA / SKT atau sertifikat (workshop,seminar,training) lainnya yang berlaku yang dikeluarkan dari asosiasi serta dapat menunjukkan NPWP dan laporan pajaknya. 5.3. TUGAS TUGAS TENAGA AHLI Tugas-tugas tenaga ahli yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung Kota Semarang adalah sebagai berikut: 1. Ahli Arsitektur (Team Leader) a. Memimpin tim ahli dalam penyusunan rencana kerja, Disain Riset dan Metodologi Survei. Team Leader bertugas sebagai coordinator di dalam pemeriksaan keandalan bangunan gedung yang mampu menguasai masalah peraturan bangunan gedung serta memahami masalah perencanann dan perawatan bangunan gedung. Tim Leader dituntut untuk mengetahui dan memahamai peraturan terkait bangunan gedung (UUBG, PPBG, Kepmen/Permen, SNI, Perda BG, dan Standart internasional terkait bangunan gedung). Dikarenakan team leader adalah seorang ahli arsitektur maka dituntut mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan (UUBG, PPBG, Kepmen/Permen, SNI, Perda BG, dan Standart internasional terkait bangunan gedung), serta memahami masalah perencanaan, pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung sehingga dapat menyusun dan memberikan masukan di dalam bentek ini sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Laporan Pendahuluan 5-2

Selain tugas substansial tersebut, team leader memiliki tugas fungsional sbb: a. Mengorganisasi dan mengendalikan organisasi pelaksanaan pekerjaan supaya optimal baik secara struktrural maupun fungsional. b. Menetapkan framework penyelesaian pekerjaan agar dipahami dan digunakan sebagai pedoman pengerjaan di lapangan. c. Mengkoordinasikan mekanisme pelaksanaan pekerjaan sehari-hari dengan pemimpin proyek. d. Mengkoordinasikan pelaksanaan proyek dengan berbagai pihak yang terkait terhadap semua hal yang berhubungan dengan kelancaran pekerjaan. e. Mengkoordinasikan hubungan kerja internal organisasi proyek sesuai dengan job description masing-masing tenaga ahli. 2. Ahli Sipil Tenaga Ahli Sipil merupakan ahli bidang struktur yang berhubungan dengan keandalan bangunan gedung serta mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan gedung beserta standart standartnya. TA Sipil dituntut paham terhadap masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung terkait upaya bentek ini sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. 3. Ahli Mekanikal / Elektrikal Tenaga Ahli Mekanikal dituntut menguasai bidang mekanikal terkait masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung serta upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran dari sudut pandang utilitas serta mengerti dan memahami peraturan terkait bangunan gedung beserta standart standartnya. Tenaga ahli ini hendaknya dapat memberikan masukan terkait mekanikal dalam pada bangunan gedung dan lingkungannya. 4. Ahli Lingkungan Tenaga ahli Lingkungan dituntut untuk menguasai bidang air limbah, persampahan, dan drainase lingkungan terkait masalah perencanaan, pemeliharaan, dan perawatan bangunan gedung serta upaya pengolahan ketiga hal tersebut dari sudut pandang utilitas serta mengerti dan memahami peraturan terkait bangunan gedung beserta standart standartnya. Tenaga ahli ini hendaknya dapat memberikan masukan terkait utilitas air limbah,persampahan, drainase, dan hubungan dengan lingkungan bangunan gedung. Laporan Pendahuluan 5-3

5.4. KEBUTUHAN PENDUKUNG TENAGA AHLI 1. Surveyor Surveyor ini difungsikan sebagai pembantu tenaga ahli. Kebutuhan jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan, dalam hal ini beberapa surveyor yang dilibatkan meliputi surveyor : Arsitektur, Sipil, Mekanikal, Elektrikal, dan Lingkungan. Semua surveyor dalam pelaksanaan pemeriksaan keandalan bangunan gedung dilapangan dituntut untuk mengetahui dan memahami peraturan terkait bangunan (UUBG, PPBG, Kepmen/Permen, SNI, Perda BG, dan Standart internasional terkait bangunan gedung),adapun untuk surveyor lingkungan selain hal tersebut, juga dituntut untuk menguasai bidang air limbah, persampahan, drainase lingkungan terakit masalah perencanaan, pemeliharaan dan perawatan utilitas bangunan. 2. Operator Komputer Operator Komputer adalah lulusan D3 dibidang komputer yang berpengalaman dalam bidang pengoperasian maupun pengolahan data selama 2 (dua) tahun. Tugas dan tanggung jawab operator adalah : a. Menyelesaikan pekerjaan pengetikan, editing dan pekerjaan computer lainya pada pemeriksaan keandalan. b. Bertanggungjawab secara profesional terhadap materi yang dihasikan dalam bidang pekerjaan komputer. 3. Administrasi Menangani pekerjaan-pekerjaan administrasi yang berkaitan dengan proyek ini. 5.5. ORGANISASI PELAKSANAAN PROYEK Konsultan akan membentuk suatu struktur Tim Pelaksanaan Pekerjaan berdasar penugasan personil di atas. Organisasi proyek terdiri dari tenaga profesional dan tenaga penunjang. Seluruh profesional staff dibawah koordinasi dari Team Leader. Para profesional staff membuat persiapan teknis, metodologi riset, pengumpulan data dan informasi, pengolahan data dan informasi, penyusunan hasil analisis, penarikan kesimpulan dan rekomendasi, modeling, perumusan formulasi system yang dapat Laporan Pendahuluan 5-4

dipergunakan, applicable dan operable, serta penyusunan laporan dan ekspose / pembahasan. Berikut sejumlah diskusi dan konsultasi juga bagian dari tanggung jawabnya, serta penyelenggaraan lokakarya. Kesemuanya dilaporkan kepada Ketua Tim / Team Leader yang bertanggung jawab atas kualitas substansi secara menyeluruh. Sedangkan untuk menunjang kelancaran tugasnya, maka Team Leader dibantu oleh tenaga penunjang. Secara struktur tim dapat dilihat pada bagan organisasi proyek. DIAGRAM STRUKTUR ORGANISASI KEGIATAN PEMERIKSAAN KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG KOTA SEMARANG Pemilik dan Pemberi Tugas Perusahaan Pelaksana Pekerjaan Pelaksana Pekerjaan Keterangan: = garis koordinasi = garis konsultatif = garis batas Gbr. 5.1. Diagram struktur organisasi kegiatan pemeriksaan keandalan bagunan gedung kota Semarang 5.6. MEKANISME PELAKSANAAN PEKERJAAN Dalam melaksanakan pekerjaannya Konsultan mendapatkan arahan materi teknis dari Tim Teknis, serta mendapatkan masukan dari stakeholders dan forum lokakarya / uji coba. Sedangkan dengan Pemimpin Proyek, secara tim diwakili oleh Team Leader yang akan mempertanggung jawabkan hal-hal Laporan Pendahuluan 5-5

yang dicakup dalam Dokumen Kontrak, baik secara administrasi proyek maupun substansi / bahan-bahan yang berhubungan dengan proyek. 5.7. MATRIKS TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Berdasar penugasan personil dan jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan dapat dibuat suatu matriks tentang tugas dan tanggung jawab. Seberapa besar tanggung jawab yang dibebankan kepada seluruh tenaga ahli yang terlibat dapat dilihat pada tabel tentang matriks tugas dan tanggung jawab. Tabel 5.2. Tugas dan tanggung jawab personil No Tenaga Ahli TENAGA UTAMA 1 Team Leader (Ahli Arsitektur) 2 Ahli Sipil 3 Ahli Mekanikal Elektrikal 4 Ahli Lingkungan TENAGA PENUNJANG 1 Surveyor ( Arsitektur, Sipil,ME ) 2 Suveyor Lingkungan 3 Operator Komputer 4 Administrasi BULAN I BULAN II BULAN III 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5.8. PELAPORAN HASIL PEKERJAAN DAN PEMBAHASAN 5.8.1. Pelaporan Hasil Pekerjaan Dalam menyusun setiap tahapan laporan, konsultan wajib mengadakan koordinasi dengan Dinas Tata Kota Dan Perumahan Kota Semarang, swasta, Masyarakat serta instansi dan pihak-pihak lain yang terkait. Setiap tahapan laporan wajib diketahui oleh Dinas Tata Kota Dan Perumahan Kota Semarang dengan jalan mengadakan pemaparan / presentasi dan diskusi di Dinas Tata Kota Dan Perumahan Kota Semarang. Produk laporan terdiri dari 3 (tiga) tahapan produk laporan sebagai berikut : Laporan Pendahuluan 5-6

1. Laporan Pendahuluan berisikan : a. Pendalaman Kerangka Acuan Kerja, pemahaman Latar Belakang perlunya kegiatan Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung. b. Perumusan masalah secara umum dan pembuatan alur pikir kegiatan PemeriksaanKeandalan Bangunan Gedung. c. Penetapan metode dan pendekatan kajian, penyusunan kerangka pencapaian sasaran, jadwal waktu, pengerahan tenaga teknis / ahli yang terlibat. d. SK penetapan bangunan gedung sebagai obyek Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung. e. Persiapan Survei. f. Penyiapan model teknis ( system dan form form ) Pemeriksaan Keandalan Bangunan Gedung. g. Identifikasi hasil studi literature/ peraturan perundangan yang terkait. Laporan Pendahuluan ini diserahkan selambat-lambatnya 20 (tiga puluh) hari kerja setelah terbitnya Surat Perintah Melakukan Pekerjaan (SPMK). Laporan ini digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku dengan format A4. Diskusi Laporan Pendahuluan diselenggarakan di Dinas Tata Kota Dan Perumahan Kota Semarang. 2. Laporan Antara (Interim Repor) berisikan : a. Identifikasi permasalahan penyelenggaraan bangunan gedung dari daerah. b. Penyusunan subtansi pemeriksaaan keandalan bangunan gedung berdasarkan kerangka yang telah disepakati. c. Pelaksanaan pemeriksaan dan pengumpulan data dilapangan. d. Hasil kajian terhadap proses pemeriksaan yang telah dilakukan. Laporan Antara diserahkan selambat-lambatnya 40 (empat puluh) hari kerja setelahlaporan Pendahuluan. Laporan ini digandakan sebanyak 10 (sepuluh) buku. Pemaparan / presentasi dan diskusi Laporan Antara diselengarakan di Dinas Tata Kota dan Perumahan Semarang. Laporan Pendahuluan 5-7

3. Laporan Akhir (Final Report) dan Executive Summary Laporan akhir ini berisi seluruh output pekerjaan yang sudah direvisi melalui hasil pemaparan dan diskusi yang sudah final / disepakati dan ditambah dengan : a. Kesimpulan terhadap hasil pemeriksaan. b. Rekomendasi langkah penanganan bangunan gedung yaitu bangunan gedung tersebut apakah dilakukan perawatan, perbaiakan, perkuatan, dan sebagainya untuk mencapai kondisi prima atau andal. Laporan Final Report diserahkan selambat-lambatnya 30 ( tiga puluh) hari kerja setelah Laporan Antara. Laporan ini digandakan sebanyak 20 ( dua puluh) buku dengan format A4. Dalam Laporan Akhir ini juga dilengkapi dengan materi pendukung yaitu : Album Gambar dengan format A3, dalam bentuk Compact Disc. 5.8.2. Pembahasan Pelaporan Pembahasan laporan pekerjaan meliputi : 1. Laporan Pendahuluan, yang direncanakan 1 (satu) minggu setelah diterimanya Dokumen Pendahuluan dan diadakan di Dinas Tata Kota dan Perumahan Semarang (Group Discussion). 2. Laporan Antara, direncanakan 1 (satu) minggu setelah Dokumen Antara diterima, juga diadakan di Dinas Tata Kota dan Perumahan Semarang. 3. Laporan Akhir, direncanakan 1 (satu) minggu setelah Dokumen Laporan Akhir diterima. Dan diadakan di Dinas Tata Kota dan Perumahan Semarang. Laporan Pendahuluan 5-8