MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM. Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2. Disusun Oleh: Kelompok 10

dokumen-dokumen yang mirip
KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA

Islam Memuliakan Wanita

Sistem Ekonomi Syariah Oleh: Prof. Dr. H. Amri Amir. SE., MS 1

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi:

Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah

Masuk Neraka karena Teman

BAB I PENDAHULUAN. Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah, Alfabeta, Bandung, 2009, hlm. 115.

Islam, Agama Paling Toleran

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,

LESTARI, SE. MM

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan:

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI

Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah

PERSETUJUAN PEMBIMBING

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan. Revolusi industri sebagai akibat

PENANAMAN DISIPLIN SISWA MELALUI SALAT BERJAMAAH DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUSYSYUBBAN SUNGAI LULUT KABUPATEN BANJAR.

BAB I PENDAHULUAN. alami bagi tumbuhan-tumbuhan, sehingga lebah dapat menghasilkan madu. Madu

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih

JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. perlu mendapat perhatian sehingga tujuan melangsungkan perkawinan hendaknya

Dam Tasik Kenyir Terengganu

TESIS Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Megister (S.2) Dalam Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Oleh :

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Oleh HIMMATUL ULYANI NIM.

PENYATAAN KEASLIAN SKRIPSI. Mahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini: : Arsuadi. : Tarbiyah dan Keguruan. : Pendidikan Agama Islam

DAFTAR WAWANCARA. Apa yang menjadi. Rabu, Putra. 16 Agustus konsep produk. murabahah? Kenapa akad. murabahah yang.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

PROBLEMATIKA SISWA YANG TIDAK NAIKKELAS DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERIAWANG BARU KECAMATAN BATANG ALAI UTARA OLEH MIFTAHUL JANNAH

Bab 2 LANDASAN ETIKA DALAM ISLAM

Tugas Resume Hubungan Industrial

Berqurban Untuk Meningkatkan Kualitas Ummat

Mempersembahkan... SEQ. Training Kewirausahaan. Menjadi Pebisnis Amanah & Tawadhu

Pengertian dan Definisi Ekonomi Menurut Para Ahli

Mau Mudik? Baca ini dulu!

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam. Secara definitif, Alquran

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN MOTIVASI MENGAJAR TERHADAP KINERJA PROFESIONAL GURU SMA, SMK, MA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KUDUS TAHUN 2015/2016

KETERAMPILAN MENULIS HURUF HIJAIYAH PADA KELAS RENDAH DI MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI PEMURUS DALAM BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Kesadaran Akan Keberadaan. Ahmad Munir

You are the best...if you are a muslem!

AKHLAK PRIBADI ISLAMI

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah

BAB I PENDAHULUAN. sendi kehidupan manusia termasuk masalah ekonomi. Kegiatan perekonomian

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

5 Oktober 2011 AAEI ITB K-07

Asas Filsafat Nilai Dasar, Nilai Instrumental, Prinsip-prinsip, dan Faktor-Faktor Ekonomi Islam

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

PERAN KOMPETENSI GURU AKIDAH AKHLAK DAN MUTU LULUSAN (STUDI PADA MADRASAH ALIYAH DI KABUPATEN KUDUS) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PRAKTEK PERJANJIAN UTANG PIUTANG DI SUNGGUMINASA KABUPATEN GOWA (PERSPEKTIF HUKUM ISLAM) Skripsi

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

BAB V PENUTUP. revolusi 1952 dalam novel al-lish-shu wal-kila b karya Najib Machfuzh, maka

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENETAPAN HARGA PADA PASAR OLIGOPOLI

Lampiran 1 : Daftar Terjemah

NUR AINI NIM :

BAB I PENDAHULUAN. berpedoman penuh pada Al-Qur an dan As-Sunnah. Hukum-hukum yang melandasi

Sekilas tentang Konsep Iman

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

1. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

EFEKTIVITAS PENGAWASAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TERHADAP PEREDARAN PRODUK MAKANAN OLAHAN IMPOR DI KOTA MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. terhadap lembaga-lembaga keuangan di Indonesia, termasuk koperasi berupa

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Ekonomi

OLEH NISA AZKIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H

EVALUASI SISTEM PENILAIAN JAMINAN PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS PADA BANK MUAMALAT INDONESIA MALANG) Septiani Dewi Pratiwi,

MENGENAL ISLAM. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM kelas PKK H. U. ADIL, SS., SHI., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER

KESESUAIAN PRINSIP-PRINSIP SYARIAH TERHADAP REALISASI AKAD TABARRU JIKA TERJADI KLAIM MENINGGAL DUNIA SEBELUM MASA PERJANJIAN ASURANSI JATUH TEMPO

BAB I PENDAHULUAN. SISDIKNAS, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Fokus Media, Bandung, 2006, hlm. 1

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

BAB I PENDAHULUAN. Al-Quran adalah kitab suci yang merupakan sumber utama dan utama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Kegiatan ekonomi merupakan suatu hal yang tidak bisa terlepas dari

Arim Nasim, Ketua Lajnah Maslahiyah DPP HTI

ج اء ك م ر س ول ن ا ي ب ي ن ل ك م ك ث ير ا م ما ك ن ت م ت خ ف و ن م ن ال ك ت اب و ي ع ف و ع ن ك ث ير ق د ج اء ك م م ن الل ه ن ور و ك ت اب

MANUSIA DAN KETUHANAN

Qana ah dan Tasamuh. Aspek Akhlak

Lambat atau cepat, kita akan mengetahui sebab-sebab kepergiannya dari peredaran. Lambat atau cepat, kebenaran dari permasalahan ini akan terungkap

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan pertama (usia 0-12 tahun). Masa ini merupakan masa yang

KONSEP RIBA SESI III ACHMAD ZAKY

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

Oleh JURNEDI NIM

BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Persentase Penduduk Miskin di Kota Bandung Tahun Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS)

pengarang/penyusun disyarahkan oleh abu rumaysa Idrus bin Ali bin Sarif al awahi semoga Allahmengampuninya dan menetapkannya di atas jalan istiqamah

Kelompok Azizatul Mar ati ( ) 2. Nur Ihsani Rahmawati ( ) 3. Nurul Fitria Febrianti ( )

Renungan Jum'at : Kewajiban Persendian Kita

SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam

التیسیر في تعلیم اللغة العربیة

Landasan Sosial Normatif dan Filosofis Akhlak Manusia

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

ILMU PERTANDA Oleh Nurcholish Madjid

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

BAB V PEMBAHASAN. untuk bekerja demi tercapainya tujuan organisasi. (biographical), kemampuan (ability) kepribadian (personality) dan pembelajaran

Ketika harga BBM melambung naik

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang

Transkripsi:

MAKALAH SISTEM EKONOMI ISLAM Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam 2 Disusun Oleh: Kelompok 10 Ahmad Budi P (12090688) Tiyas Widiyatmo (12090689) Heri Kiswanto (12090691) Deni Hermansyah (12090693) TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA Jl. Sisinga Mangaraja No. 76 Telp (0274)377982 Yogyakarta 2011

BAB I PENDAHULUAN Dalam perkembangan globalisasi seperti kita saksikan saat ini ternyata tidak makin mudah menyajikan pemahaman tentang adanya sistem ekonomi Indonesia. Kaum akademisi Indonesia terkesan makin mengagumi globalisasi yang membawa perangai kemenangan sistem kapitalisme Barat. Sikap kaum akademisi semacam ini ternyata membawa pengaruh besar terhadap sikap kaum elit politik muda Indonesia, yang mudah menjadi ambivalen terhadap sistem ekonomi Indonesia dan ideologi kerakyatan yang melandasinya. Pemahaman akan sistem ekonomi Indonesia bahkan mengalami suatu pendangkalan tatkala sistem komunisme Uni Soviet dan Eropa Timur dinyatakan runtuh. Kemudian dari situ ditarik kesimpulan kelewat sederhana bahwa sistem kapitalisme telah memenangkan secara total persaingannya dengan sistem komunisme. Dengan demikian, dari persepsi simplisistik semacam ini, Indonesia pun dianggap perlu berkiblat kepada kapitalisme Barat dengan sistem pasar bebasnya. Jika kita melihat keadaan sekarang ini, krisis moneter melanda di mana-mana, tak terkecuali di negeri kita tercinta ini. Para ekonom dunia sibuk mencari sebabsebabnya dan berusaha sekuat tenaga untuk memulihkan perekonomian di negaranya masing-masing. Krisis ekonomi telah menimbulkan banyak kerugian, meningkatnya pengangguran, meningkatnya tindak kejahatan dan sebagainya. Sistem ekonomi kapitalis dengan sistem bunganya diduga sebagai penyebab terjadinya krisis. Sistem ekonomi Islam mulai dilirik sebagai suatu pilihan alternatif, dan diharapkan mampu menjawab tantangan dunia di masa yang akan datang. Al-Qur'an telah memberikan beberapa contoh tegas mengenai masalah-masalah ekonomi yang menekankan bahwa ekonomi adalah salah satu bidang perhatian Islam. "(Ingatlah) ketika Syu'aib berkata kepada mereka (penduduk Aikah): 'Mengapa kamu tidak bertaqwa?' Sesungguhnya aku adalah seorang rasul yang telah mendapatkan kepercayaan untukmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta'atilah aku. Aku sama sekali tidak menuntut upah darimu untuk ajakan ini, upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan Penguasa seluruh alam. Tepatilah ketika kamu menakar dan jangan sampai kamu menjadi orang-orang yang merugi. Timbanglah dengan timbangan yang tepat. Jangan kamu rugikan hak-hak orang (lain) dan janganlah berbuat jahat dan menimbulkan kerusakan di muka bumi." (Qs.26:177-183)

BAB II PEMBAHASAN A. Sejarah Ekonomi Islam Dengan hancurnya komunisme dan sistem ekonomi sosialis pada awal tahun 90-an membuat sistem kapitalisme disanjung sebagai satu-satunya sistem ekonomi yang sahih. Tetapi ternyata, sistem ekonomi kapitalis membawa akibat negatif dan lebih buruk, karena banyak negara miskin bertambah miskin dan negara kaya yang jumlahnya relatif sedikit semakin kaya. Dengan kata lain, kapitalis gagal meningkatkan harkat hidup orang banyak terutama di negara-negara berkembang. Bahkan menurut Joseph E. Stiglitz (2006) kegagalan ekonomi Amerika dekade 90-an karena keserakahan kapitalisme ini. Ketidakberhasilan secara penuh dari sistem-sistem ekonomi yang ada disebabkan karena masing-masing sistem ekonomi mempunyai kelemahan atau kekurangan yang lebih besar dibandingkan dengan kelebihan masing-masing. Kelemahan atau kekurangan dari masing-masing sistem ekonomi tersebut lebih menonjol ketimbang kelebihannya. Karena kelemahannya atau kekurangannya lebih menonjol daripada kebaikan itulah yang menyebabkan muncul pemikiran baru tentang sistem ekonomi terutama dikalangan negara-negara muslim atau negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam yaitu sistem ekonomi syariah. Negara-negara yang penduduknya mayoritas Muslim mencoba untuk mewujudkan suatu sistem ekonomi yang didasarkan pada Al-quran dan Hadist, yaitu sistem ekonomi Syariah yang telah berhasil membawa umat muslim pada zaman Rasulullah meningkatkan perekonomian di Zazirah Arab. Dari pemikiran yang didasarkan pada Al-quran dan Hadist tersebut, saat ini sedang dikembangkan Ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah di banyak negara Islam termasuk di Indonesia. Ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah merupakan perwujudan dari paradigma Islam. Pengembangan ekonomi Syariah dan Sistem Ekonomi Syariah bukan untuk menyaingi sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi sosialis, tetapi lebih ditujukan untuk mencari suatu sistem ekonomi yang mempunyai kelebihankelebihan untuk menutupi kekurangan-kekurangan dari sistem ekonomi yang telah ada. Islam diturunkan ke muka bumi ini dimaksudkan untuk mengatur hidup

manusia guna mewujudkan ketentraman hidup dan kebahagiaan umat di dunia dan di akhirat sebagai nilai ekonomi tertinggi. Umat di sini tidak semata-mata umat Muslim tetapi, seluruh umat yang ada di muka bumi. Ketentraman hidup tidak hanya sekedar dapat memenuhi kebutuhan hidup secara melimpah ruah di dunia, tetapi juga dapat memenuhi ketentraman jiwa sebagai bekal di akhirat nanti. Jadi harus ada keseimbangan dalam pemenuhan kebutuhan hidup di dunia dengan kebutuhan untuk akhirat. B. Pengertian Sistem Ekonomi Kapitalisme, Sosialisme, dan Komunisme 1. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Kapitalisme Kapitalisme adalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi baang, manjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya. Dalam sistem ini pemerintah bisa turut ambil bagian untuk memastikan kelancaran dan keberlangsungan kegiatan perekonomian yang berjalan, tetapi bisa juga pemerintah tidak ikut campur dalam ekonomi. Dalam perekonomian kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. Semua orang bebas malakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas dengan berbagai cara. Ciri-ciri sistem ekonomi kapitalisme berikut ini. 1) Setiap orang bebas memiliki alat-alat produksi. 2) Adanya kebebasan berusaha dan kebebasan bersaing. 3) Campur tangan pemerintah dibatasi. 4) Para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan. 5) Harga-harga dibentuk di pasar bebas. 6) Produksi dilaksanakan dengan tujuan mendapatkan laba serta semua kegiatan ekonomi didorong oleh prinsip laba.

2. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Sosialisme Sosialisme adalah suatu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi tetapi dengan campur tangan pemerintah. Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis-jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara seperti air, listrik, telekomunikasi, gas lng, dan lain sebagainya. Dalam sistem ekonomi sosialisme atau sosialis, mekanisme pasar dalam hal permintaan dan penawaran terhadap harga dan kuantitas masih berlaku. Pemerintah mengatur berbagai hal dalam ekonomi untuk menjamin kesejahteraan seluruh masyarakat. 3. Sistem Perekonomian / Tata Ekonomi Komunisme Komunisme adalah suatu sistem perekonomian di mana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber-sumber kegiatan perekonomian. Setiap orang tidak diperbolehkan memiliki kekayaan pribadi, sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah. Semua unit bisnis mulai dari yang kecil hingga yang besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan pemerataan ekonomi dan kebersamaan. Namun tujuan sistem komunis tersebut belum pernah sampai ke tahap yang maju, sehingga banyak negara yang meninggalkan sistem komunisme tersebut. Sistem ekonomi sosialis/komunis mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1) Semua sumber daya ekonomi dimiliki dan dikuasai oleh negara. 2) Seluruh kegiatan ekonomi harus diusahakan bersama. Semua perusahaan milik negara sehingga tidak ada perusahaan swasta. 3) Segala keputusan mengenai jumlah dan jenis barang ditentukan oleh pemerintah. 4) Harga-harga dan penyaluran barang dikendalikan oleh negara. 5) Semua warga masyarakat adalah karyawan bagi negara.

C. Sistem Ekonomi Islam/Syariah 1. Definisi Ekonomi Islam/Syariah menurut beberapa Ekonom Islam Muhammad Abdul Mannan "Ekonomi Islam merupakan ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi rakyat yang diilhami oleh nilai-nilai Islam". M.M Metwally "Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari per4ilaku muslim (yang beriman) dalam suatu masyarakat Islam yang mengikuti Al Quran,Hadits Nabi,Ijma dan Qiyas". Hasanuzzaman "Ilmu ekonomi Islam adalah pengetahuan dan aplikasi dari anjuran dan aturan syariah yang mencegah ketidakadilan dalam memperoleh sumber daya material sehingga tercipta kepuasan manusia dan memungkinkan mereka menjalankan perintah Allah dan masyarakat". 2. Dasar-dasar sistem ekonomi Islam Bertujuan untuk mencapai masyarakat yang sejahtera baik di dunia dan di akhirat,tercapainya pemuasan optimal berbagai kebutuhan baik jasmani maupun rohani secara seimbang, baik perorangan maupun masyarakat. Dan untuk itu alat pemuas dicapai secara optimal dengan pengorbanan tanpa pemborosan dan kelestarian alam tetap terjaga. Hak milik relatif perorangan diakui sebagai usaha dan kerja secara halal dan dipergunakan untuk hal-hal yang halal pula. Dilarang menimbun harta benda dan menjadikannya terlentar. Dalam harta benda itu terdapat hak untuk orang miskin yang selalu meminta, oleh karena itu harus dinafkahkan sehingga dicapai pembagian rizki. Pada batas tertentu, hak milik relatif tersebut dikenakan zakat. Perniagaan diperkenankan, akan tetapi riba dilarang. Tiada perbedaan suku dan keturunan dalam bekerja sama dan yang menjadi ukuran perbedaan adalah prestasi kerja.

3. Konsep sistem ekonomi Islam Islam mengambil suatu kaidah terbaik antara kedua pandangan yang ekstrim (kapitalis dan komunis) dan mencoba untuk membentuk keseimbangan di antara keduanya (kebendaan dan rohaniah).keberhasilan sistem ekonomi Islam tergantung kepada sejauh mana penyesuaian yang dapat dilakukan di antara keperluan kebendaan dan keperluan rohani / etika yang diperlukan manusia. Sumber pedoman ekonomi Islam adalah al-qur an dan sunnah Rasul, yaitu dalam: - Qs.a l-ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah). ت ﻣ و اﻷ ر ض و اﻟ ﺠ ﺒ ﺎل ﻓ ﺄ ﺑ ﯿ ﻦ أ ن ﯾ ﺤ ﻤ ﻠ ﻨ ﮭ ﺎ و أ ﺷ ﻔ ﻘ ﻦو ﺣﻣ ﻤ ﻨ ﻠﮭ ﺎﮭ ﺎ اﻹ ﻧ ﺴ ﺎن إ ﻧ ﱠﮫ ﻛ ﺎن ﺿ ﱠﻤﻨ ﺎﺎو ا ﺎﻧ ﺔ ﻧ ﱠﺎﻋ ﻠﻋ ﻰ ﺮاﻟﺴ اﻷ (72) ظ ﻠ ﻮﻣ ﺎ ﺟ ﮭ ﻮﻻ Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh, - Qs.Hud:61 (Untuk memakmurkan kehidupan di bumi). Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shaleh. Shaleh berkata: "Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-nya, kemudian bertobatlah kepada-nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-nya) lagi memperkenankan (do'a hamba-nya)." - Qs.al-Baqarah:30 (Tentang kedudukan terhormat sebagai khalifah Allah di bumi). ﻦ ﺴ ﯾ ﺪ ﻓ ﯿﮭ ﺎ و ﯾ ﺴ ﻔ ﻚ ﻗ ﺎل ر ﺑ ﱡﻚ ﻟ ﻠو ﻤ إﻼ ذ ﺋ ﻜ ﺔ إ ﻧ ﱢﻲ ﺟ ﺎﻋ ﻞ ﻓ ﻲ ا ﻷ ر ض ﺧ ﻠ ﯿﻔ ﺔ ﻗ ﺎﻟ ﻮا أ ﺗ ﺠ ﻌ ﻞ ﻓ ﯿﮭ ﺎ ﻣ ﻔ اﻟﺪ ﱢﻣ ﺎء و ﻧ ﺤ ﻦ ﻧ ﺴ ﺒ ﱢﺢ ﺑ ﺤ ﻤ ﺪ ك و ﻧ ﻘ ﺪ ﱢس ﻟ ﻚ ﻗ ﺎل إ ﻧ ﱢﻲ أ ﻋ ﻠ ﻢ ﻣ ﺎ ﻻ ﺗ ﻌ ﻠ ﻤ ﻮن

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata, Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman, Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui. (QS al-baqarah [2]: 30). Hal-hal yang tidak secara jelas diatur dalam kedua sumber ajaran Islam tersebut diperoleh ketentuannya dengan jalan ijtihad. Landasan nilai yang menjadi tumpuan tegaknya sistem ekonomi Islam adalah sebagai berikut: 4. Nilai dasar sistem ekonomi Islam: a. Hakikat pemilikan adalah kemanfaatan, bukan penguasaan. b. Keseimbangan ragam aspek dalam diri manusia. c. Keadilan antar sesama manusia. 5. Nilai instrumental sistem ekonomi Islam: 1) Kewajiban zakat. 2) Larangan riba. 3) Kerjasama ekonomi. 4) Jaminan sosial. 5) Peranan negara. 6. Nilai filosofis sistem ekonomi Islam: 1) Sistem ekonomi Islam bersifat terikat yakni nilai. 2) Sistem ekonomi Islam bersifat dinamik, dalam arti penelitian dan pengembangannya berlangsung terus-menerus. 7. Nilai normatif sistem ekonomi Islam: 1) Landasan aqidah. 2) Landasan akhlaq. 3) Landasan syari ah. 4) Al-Qur anul Karim. 5) Ijtihad (Ra yu), meliputi qiyas, masalah mursalah, istihsan, istishab, dan urf.