By. Rikza Maulan Lc., M.Ag

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "By. Rikza Maulan Lc., M.Ag"

Transkripsi

1 By. Rikza Maulan Lc., M.Ag 1

2 Secara bahasa, akad berarti ikatan, sambungan dan perjanjian. Sedangkan menurut istilah, akad adalah perikatan ijab dengan qabul yang dibenarkan syariat dan menepatkan keridhaan kedua belah pihak. Atau dengan kata lain, akad adalah suatu perikatan antara ijab dan kabul dengan cara yang dibenarkan syariat yang menetapkan adanya akibat-akibat hukum pada objeknya. 2

3 PERBEDAAN ANTARA AKAD DENGAN WAAD Wa ad 1. Janji (wa ad) antara satu pihak kepada pihak lainnya (hanya mengikat satu pihak). 2. Pihak yang diberi janji tidak memikul kewajiban apapun kepada pihak pemberi janji 3. Terms & Condition-nya tidak welldefined; atau 4. Belum ada kewajiban yang ditunaikan oleh pihak manapun, walaupun terms & condition-nya sudah well-defined Akad 1. Mengikat kedua belah pihak yang saling bersepakat, yakni masing-masing pihak terikat untuk melaksanakan kewajiban mereka masing-masing yang telah disepakati dalam akad. 2. Terms and condition-nya sudah ditetapkan secara rinci dan spesifik (sudah well-defined). 3. Bila kewajiban tidak dapat dipenuhi, maka sanksi yang diterima sesuai dengan kesepakatan awal kontrak. 5. Bila janji tak terpenuhi maka sanksi yang diterima merupakan sanksi moral 3

4 AKAD TABARRU TIJARI Prinsip : Tujuan Kebaikan & Non Profit Oriented Prinsip : Tujuan Bisnis & Profit Oriented Jenis Transaksi : Qardh, Rahn, Hawalah, Wakalah Wadi ah, Hibah, Kafalah, Wakaf TEORI PERCAMPURAN : Musyarakah (inan, Wujuh, Mufawadhah, Abdan, Mudharabah), Muzara ah, dsb Bagi Hasil TEORI PERTUKARAN Bai, Ijarah, Sharf, Barter. Margin Keuntungan 4

5 Wa ad Akad Tijarah For profit transaction Tabarru Not for profit transaction Qard Wadiah Wakalah Kafalah Rahn Hibah Waqf Natural Certainty Contracts Murabahah Salam Istishna Ijarah Teori Pertukaran Natural Uncertainty Contracts Musyarakah (Wujuh, inan abdan, muwafadhah, mudharabah) Muzara ah Musaqah Mukharabah Teori Percampuran 5

6 Akad Tijarah Akad Tijarah (dilihat dari karakteristik keuntungan) Natural Uncertainty Contract Natural Certainty Contract Tingkat pendapatan tidak pasti baik jumlah (amount) maupun waktunya (timing). Tingkat pendapatan pasti baik jumlah (amount) maupun waktunya (timing). Pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya (baik real assets maupun financial assets) menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung resiko bersama-sama untuk mendapatkan keuntungan. Pihak-pihak yang bertransaksi saling mencampurkan asetnya (baik real assets maupun financial assets) menjadi satu kesatuan, dan kemudian menanggung resiko bersama-sama untuk mendapatkan keuntungan. Diterangkan dengan teori percampuran (the theory of venture) Diterangkan dengan teori percampuran (the theory of venture) fixed and predetermined 6

7 Fiqh Muamalat (Ada atau tidak adanya kompensasi) Akad Tabarru Akad Tijari Not-profit transaction Profit transaction oriented Tujuan transaksi adalah tolongmenolong dan bukan keuntungan komersil Tujuan transaksi adalah mencari keuntungan yang bersifat komersiil Pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta kepada counter-partnya untuk sekadar menutupi biaya (cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat melakukan akad tabarru tersebut. Tapi ia tidak boleh sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru itu. Tidak dapat dirubah menjadi akad tijarah, kecuali ada persetujuan sebelumnya Akad Tijarah dapat dirubah menjadi akad tabarru dengan cara bila pihak yang tertahan haknya dengan rela melepaskan haknya, sehingga menggugurkan kewajiban pihak yang belum menunaikan kewajibannya. Dilihat dari sifat keuntungan yang diperoleh, akad tijarah dibagi menjadi dua yaitu: natural certainty return & natural uncertainty return 7

8 Akad Tijarah - Natural Certainty Contract (NCC) Barang didepan, bayar diakhir Murabahah Jual Beli / al Ba i Bayar diawal, barang di belakang Sewa Menyewa / Upah Mengupah / Ijarah Not contingent to performance (Tidak dikaitkan dengan hasil) Contingent to performance (Dikaitkan dengan hasil) Salam / Istihna Ijarah Ju alah 8

9 Akad Tijarah - Natural Certainty Contract (NCC) Bai muajjal Al-Bai $ $ $ $ $ Istishna Salam $ $ IMBT no transfer of title Ijarah $ $ $ $ $ $ $ $ $ transfer of title at the end of period $ $ promise to sell or hibah at the beginning of period 9

10 Dalil Qur an (QS. AlAl-Hadid : 11) 11) ذا "ا! ي ض ﷲ و ا $ % Siapa yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak. Dalil Hadits (HR. Ibnu Majah) ﻢ ﻗ ﻰ اﷲ ﻋﻠﻴ ﻪ وﺳﻠ ﺒﻲ ﺻﻠ ن اﻟﻨ أ ﺿﻲ اﷲ ﻋ ﻨﻪ ﻋ ﻦ اﺑ ﻦ ﻣﺴﻌﻮ د ر ﺮﺗـ ﻴ ﻦ إﻻ ﺿﺎ ﻣ ض ﻣ ﺴﻠ ﻤﺎ ﻗـ ﺮ ﺎل ﻣﺎ ﻣ ﻦ ﻣ ﺴﻠ ﻢ ﻳ ـ ﻘ ﺮ ﺮة ﺼ ﺪﻗﺘ ﻬﺎ ﻣ ﻛﺎ ن ﻛ Ibnu Mas ud meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda, Tidaklah seorang muslim yang meminjamkan pada muslim lainnya sebanyak dua kali melainkan yang satunya akan (bernilai) seperti shadaqah. 10

11 Definisi : Al-Qardh adalah akad pinjaman dari muqridh (pemilik/ yang meminjamkan) kepada pihak lain yang meminjam (muqtaridh) yang wajib dikembalikan dengan jumlah yang sama sesuai pinjaman. Al-Qard adalah pemberian harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali atau dengan kata lain meminjamkan tanpa mengharapkan imbalan. 11

12 Rukun AlAl-Qardh 1. Muqtaridh (Pihak yang meminjam) 2. Muqridh (Pihak yang memberikan pinjaman. 3. Qardh (barang/ uang yang dipinjamkan) 4. Shigat (ijab qabul). 12

13 Dalil AlAl-Qur an (QS. AlAl-Baqarah : 283) 283)...& ' ( % ( * ن + وا, - + و / و إ ن Jika kamu dalam perjalanan (dan bermuamalah tidak secara tunai) sedang kamu tidak memperoleh seorang penulis, hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutan)... Dalil Hadits (HR. Bukhari Muslim) ﻢ ا ﺷﺘـﺮى ﻃﻌﺎﻣﺎ ﻣﻦ ﻳـﻬﻮ ﻰ اﷲ ﻋﻠﻴ ﻪ وﺳﻠ ﻲ ﺻﻠ ﺒ ن اﻟﻨ ﺿﻲ اﷲ ﻋ ﻨـﻬﺎ أ ﻋﻦ ﻋﺎﺋ ﺸﺔ ر ﺟ ﻞ أ ﻰ ﻟ إ ي د ورﻫﻨﻪ د ر ﻋﺎ ﻣ ﻦ ﺣﺪﻳ ﺪ Dari Aisyah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW membeli makanan dari seorang Yahudi dan meminjamkan kepadanya baju besi. (HR. Bukhari Muslim) 13

14 Definisi : Rahn adalah akad penyerahan barang/ harta (marhun) dari pihak yang menggadaikan (rahin) kepada pihak yang menerima gadai (murtahin) sebagai jaminan atas sebagian atau seluruh hutang. Rahn adalah menahan salah satu harta milik si peminjam sebagai jaminan atas pinjaman yang diterimanya. 14

15 Rukun ArAr-Rahn : 1. Rahin (pihak yang menggadaikan) 2. Murtahin (pihak yang menerima gadai) 3. Marhun (obyek yang digadaikan. 4. Marhun bin (hutang) 5. Shigat (Ijab qabul) 15

16 Dalil Sunnah (Riwayat Bukhari) ﻮل اﻟﻠ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻪ ﺳ ر ن أ ﻪ ﻨ ﻋ ﻪ ﻠ اﻟ ﻲ ﺿ ر ة ﺮ ـ ﻳ ﺮ ﻫ ﻲ ﺑ أ ﻦ ﻋ ﻲ ﺣ ﺪ ﻛ ﻢ ﻋﻠﻰ ﻣﻠ أ ﻊ ﺒ ﺗ أ ا ذ ﺈ ﻓ ﻢ ﻠ ﻇ ﻲ ﻨ ﻐ ﻟ ا ﻞ ﻄ ﻣ ﺎل ﻗ ﻢ و ﺳﻠ ( ﻓـ ﻠﻴ ﺘﺒ ﻊ )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎري Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Menunda pembayaran bagi orang yang mampu adalah suatu kezaliman. Dan jika salah seorang dari kamu diikutkan (dihiwalahkan) kepada orang yang mampu/ kaya, maka terimalah hawalah itu. (HR. Bukhari) 16

17 Definisi Hawalah adalah pengalihan hutang dari orang yang berhutang kepada orang lain yang wajib menanggungnya (artinya ada satu pihak yang menjamin hutang pihak lain). Hawalah adalah akad pemindahan piutang nasabah (muhil) kepada bank (muhal alaih) dari nasabah lain (muhal). Muhil meminta muhal alaih untuk membayarkan terlebih dulu piutang yang timbul dari jual-beli. Pada saat piutang tersebut jatuh tempo, muhal akan membayarkan kepada muhal alaih. Muhal alaih memperoleh imbalan sebagai jasa pemindahan. 17

18 Rukun Hawalah : 1. Muhil (pihak yang berhutang) 2. Muhal (pihak yang berpiutang) 3. Muhal Alaih (pihak yang berhutang dan berkewajiban membayar hutang kepada muhil). 4. Muhal bih (Hutang muhil kepada muhal). 5. Hutang muhal alaih kepada muhil. 6. Shigat (ijab dan qabul). 18

19 Definisi : Kafalah adalah jaminan yang diberikan oleh penanggung kepada pihak ketiga untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau yang ditanggung. Kafalah adalah akad pemberian jaminan yang diberikan satu pihak kepada pihak lain dimana pemberi jaminan bertanggung jawab atas pembayaran kembali suatu hutang yang menjadi hak penerima jaminan. 19

20 Dalil AlAl-Qur an (QS. Yusuf : 72) 72) ز 7 8 وا 9 7 : ; 7 ء $ ; = و 2 ;? ' اع ا, / 8 'ا Penyeru-pernyeru itu berseru, kami kehilangan piala raja dan barang siapa yang dapat mengembalikannya akan memperoleh makanan (seberat) beban unta dan aku menjamin terhadapnya. Dalil Sunnah (HR. Bukhari) ﻰ ﺼﻠ ﻲ ﻋﻠ ﻴـ ﻬﺎ ﻓـ ﻘ ﺼﻠ ﺎل ﻫ ﻞ ﻋﻠ ﻴﻪ ﻣ ﻦ دﻳ ﻦ ﻗﺎﻟ ﻮا ﻻ ﻓ ﻢ أ ﺗ ﻲ ﺑ ﺠﻨ ﺎزة ﻟﻴ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ و ﺳﻠ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻲ ﺒ ن اﻟﻨ أ ﺎل ﺻﺎﺣﺒ ﻜ ﻢ ﻗ ﺎل ﻫ ﻞ ﻋﻠ ﻴﻪ ﻣ ﻦ دﻳ ﻦ ﻗﺎﻟ ﻮا ﻧـ ﻌ ﻢ ﻗ ﻢ أ ﺗ ﻲ ﺑ ﺠﻨ ﺎزة أ ﺧ ﺮى ﻓـ ﻘ ﻋﻠ ﻴﻪ ﺛ ﻮا ﻋﻠﻰ ﺻﻠ ﺎل ﻲ دﻳـﻨ ﻪ ﻳﺎ رﺳ ﺎدة ﻋﻠ ( ﻰ ﻋﻠ ﻴ ﻪ )رواﻩ اﻟﺒﺨﺎري ﺼﻠ أﺑ ﻮ ﻗـﺘ ﻪ ﻓ ﻮل اﻟﻠ Telah dihadapkan kepada Rasulullah SAW mayat seorang laki-laki untuk dishalatkan... Rasulullah bertanya, Apakah dia mempunyai hutang? Para sahabat menjawab, Tidak. Lalu Rasulullah menshalatkannya. Kemudian di datangkan jenazah yang lainnya, dan beliau bertanya, Apakah ia punya hutang? Sahabat menjawab, Ya, Rasulullah pun menyuruh para sahabatnya untuk menyalatkannya (namun beliau sendiri tidak). Abu Qatadah berkata, Saya menjamin hutangnya wahai Rasulullah. Maka Rasulullah pun menyalatkan mayat tersebut. (HR. Bukhari) 20

21 Rukun Kafalah 1. Kafil (Penjamin) 2. Makful (Yang dijamin) 3. Makful Alaih (Objek penjaminan) 4. Shigat (Ijab Qabul) 21

22 Defnisi Wakalah adalah penyerahan, pendelegasian atau pemberian amanat. Wakalah adalah akad pemberian kuasa dari pemberi kuasa kepada penerima kuasa untuk melaksanakan suatu tugas atas nama pemberi kuasa. 22

23 Dalil Al-Qur an (QS. Yusuf : 55) / A 8 رض إ D ا $E ا F G 12 A 2 9 ل ا Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir), Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman. Dalil Hadits (Riwayat Abu Daud) ﻋﻦ ﺟﺎﺑ ﺮ ر ﺖ وﻛﻴﻠ ﻲ ﻢ ﻓـ ﻘ ﻰ اﷲ ﻋﻠ ﻴ ﻪ و ﺳﻠ ﺻﻠ ﺿ ﻲ اﷲ ﻋ ﻨﻪ ﻗ ﺎل أ ر د إ ذا أﺗـ ﻴ : ﺎل ج إﻟﻰ ﺧ ﻴﺒـ ﺮ ﻓﺄﺗـ ﻴ ﻲ ﺒ ﺖ اﻟﻨ ت اﻟ ﺨ ﺮ و ( ﺸ ﺮ و ﺳ ﻘﺎ )رواﻩ أﺑﻮ داود ﻋ ﺔ ﺴ ﻤ ﺧ ﻪ ﻨ ﻣ ﺬ ﺨ ﻓ ﺮ ـ ﺒ ﻴ ﺨ ﺑ Dari Jabir ra berkata, Aku keluar pergi ke Khaibar, lalu aku datang kepada Rasulullah SAW, kemudian beliau bersabda, Bila engkau datang pada wakilku di Khaibar, maka ambillah darinya 15 wasaq. 23

24 Rukun Wakalah 1. Muwakkil (Pemberi kuasa) 2. Wakil (Penerima kuasa) 3. Taukil (Objek yang dikuasakan) 4. Shigat (ijab qabul) 24

25 Definisi : Wadiah adalah titipan murni dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip menghendaki. Wadian adalah akad penitipan barang/ uang antara pihak yang mempunyai barang/ uang dengan pihak yang diberi kepercayaan dengan tujuan untuk menjaga keselamatan, keamanan serta keutuhan barang/ uang. 25

26 Dalil Al-Qur an (QS. An-Nisa : 58) إ "ن I 2 * ا 1 ت إ 8 % D د وا ا K M + ا ن % N ﷲ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu untuk menyampaikan amanat (titipan) kepada yang berhak menerimanya. Dalil Hadits ﺎل رﺳ ﻚ )رواﻩ أﺑﻮ ﻋ ﻦ أﺑﻲ ﻫ ﺮﻳ ـ ﺮة ﻗ ﻚ وﻻ ﺗ ﺨ ﻦ ﻣ ﻦ ﺧﺎﻧ د ا ﻷ ﻣﺎﻧﺔ إﻟﻰ ﻣ ﻦ اﺋ ـﺘ ﻤﻨ ﻢ أ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ و ﺳﻠ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻪ ﻮل اﻟﻠ ﺎل ﻗ ( داود Dari Abu Hurairah ra berkata, Sampaikanlah amanah kepada yang berhak menerimanya, dan janganlah membalas khianat kepada yang telah mengkhianati kamu. (HR. Abu Daud) 26

27 Rukun Wadiah : 1. Wadi ah (barang/ uang yang dititipkan) 2. Muwaddi (Pemilik barang/ uang yang bertindak sebagai pihak yang menitipkan. 3. Mustawda (Pihak yang menyimpan atau memberikan jasa custodian. 4. Shigat (ijab qabul) 27

28 Wadiah terbagi menjadi dua 1. Wadiah Yad AlAl-Amanah Yaitu akad penitipan barang/ uang dimana pihak penerima titipan tidak diperkenankan menggunakan barang/ uang yang dititpkan dan tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan barang titipan yang bukan diakibatkan perbuatan/ kelalaian penerima titipan. 2. Wadiah Yad AlAl-Dhamanah Yaitu akad penitipan barang/ uang dimana pihak penerima titipan dengan atau tanpa izin pemilik barang dapat memanfaatkan barang/ uang titipan dan harus bertanggung jawab terhadap kehilangan atau kerusakan barang/ uang titipan. 28

29 Definisi Bai Al-Murabahah adalah prinsip jual beli, dimana harga jualnya terdiri dari harga pokok barang ditambah nilai keuntungan yang disepakati. Pada Bai Al-Murabahah, penyerahan barang dilakukan pada saat transaksi, sementara pembayarannya dapat dilakukan secara tunai, tangguh ataupun cicil. Untuk pembayaran cicilan, di Malaysia lebih dikenal dengan istilah BBA (Bai Bitsamanin Ajil). Secara istilah, sebenarnya jual beli yang dialkukan dengan pembayaran tangguh disebut bai mu ajjal, sedang yang dicicil disebut bai ut-taqsid 29

30 Dalil AlAl-Qur an (QS. AlAl-Baqarah : 275) 275) " "... 7 و م ا P ( ﷲ ا : وا Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Dalil Sunnah (HR. Ibnu Majah) ﻮل اﻟﻠ ﺻ ﻬ ﻴ ﻦ اﻟ ﺒـ ﺮﻛﺔ اﻟ ﺒـ ﻴ ﻊ ث ﻓﻴ ﻬ ﻪ ﺎل ر ﺳ ﺎل ﻗ ﺐ ﻗ ﻢ ﺛﻼ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ و ﺳﻠ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻋﻦ ﺸ ﻌﻴ ﺮ ﻟ ﻠﺒـ ﻴ ( ﺖ ﻻ ﻟ ﻠﺒـ ﻴ ﻊ )رواﻩ اﺑﻦ ﻣﺎﺟﻪ ﺎﻟ ﺮ ﺑ ط اﻟ ﺒ ـ ﺿﺔ وأ ﺧﻼ ﺟ ﻞ واﻟ ﻤ ﻘ ﺎر إﻟﻰ أ Dari Suhaib Al-Rumi ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkahan : jual beli secara tangguhn, muqaradhah (mudharabah), dan mencampur gandum dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk di jual. (HR. Ibnu Majah) 30

31 Rukun Bai AlAl-Murabahah 1. Bai (Penjual) 2. Musytari (pembeli) 3. Mabi (barang/ objek) 4. Tsaman (harga) 5. Shigat (ijab qabul) 31

32 Definisi : Bai Salam adalah prinsip jual beli suatu barang tertentu antara pihak penjual dan pembeli sebesar harga pokok ditambah nilai keuntungan yang disepakati, dimana waktu penyerahan barang dilakukan di kemudian hari sementara penyerahan uang dilakukan di muka (secara tunai). Dalam pengertian yang sederhana, Bai Salam berarti pembelian barang yang diserahkan di kemudian hari, sedangkan pembayaran dilakukan di muka. 32

33 Dalil Al-Qur an (QS. Al-Baqarah : 282) "...Q ' ( 3 ـ 1;S % : ا 1 إ $, 7 3 ا, + 'ا إ ذا % ا $! ا I K ا Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hedaklah kamu menuliskannya... Dalil Sunnah ﻣﻦ أﺳﻠﻒ ﻓﻲ ﺷﻲ ء ﻓﻔﻲ ﻛﻴ ﻞ ﻣﻌﻠ ﻮ م ووز ن ﻣﻌﻠ ﻮ ﺟ ﻞ ﻣ ﻌﻠ ﻮ م أ ﻰ ﻟ إ م Barang siapa yang melakukan salaf (salam), hendaklah ia melakukan dengan takaran yang jelas, timbangan yang jelas dan untuk jangka waktu yang jelas pula. (HR. Bukhari Muslim) 33

34 Rukun Bai Salam 1. Muslam (pembeli) 2. Muslam Ilaih (Penjual) 3. Ra sul Maal As Salam (Harga) 4. Muslam Fiih (Barang) 5. Shigat (ijab qabul) 34

35 Definsi : Bai Istishna adalah suatu pengembangan prinsip bai as salam, dimana waktu penyerahan barang dilakukan di kemudian hari, sementara pembayaran dapat dilakukan melalui cicilan atau ditangguhkan. Bai Istishna merupakan kontrak penjualan antara pembeli dan pembuat barang. Dalam kontrak ini pembuat barang menerima pesanan dari pembeli. Pembuat barang lalu berusaha melalui orang lain untuk membuat atau membeli barang menurut spesifikasi yang telah disepakati dan menjualnya kepada pembeli akhir. Kedua belah pihak bersepakat atas harga serta sistem pembayaran: apakah pembayaran dilakukan dimuka, melalui cicilan, atau di tangguhnkan sampai waktu pada masa yang akan datang. 35

36 Rukun Bai Istishna 1. (Shani ) Penjual/ penerima pesanan. 2. (Musthasni ) Pembeli/ pemesan. 3. (Mashnu ) Barang. 4. (Tsaman) Harga. 5. (Shigat) Ijab qabul 36

37 Definisi : Ijarah adalah tramsaksi pertukaran antara ayn berbentuk jasa atau manfaat dengan dayn. Dalam istilah lain, ijarah adalah akad pemindahan hak guna atau menafaat atas barang atau jasa, melalui upah sewa tanpa diikuti pemindahan hak kepemilikan atas barang itu sendiri. Atau ijarah adalah pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan (ownership/ milkiyah) atas barang itu sendiri. 37

38 Dalil AlAl-Qur an (QS. AlAl-Baqarah : 233) 233) " " " " 2; 9 + ; 7 2 ;'ا ا "ن ا 2 وا 2 'ا ا + و ف وا 9 ; ءا % 3; 20 إذا V 2 ح X د D 'ا ا و ا ن + و إ ن ا ر د Y 7 'ن Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Dalil Sunnah ﺎل رﺳ ﺟ ﺮﻩ ﻗـ ﺒ ﻞ أ ن ﻳ ﺠ ﻒ ﻋ ﺮﻗ ﻪ )رواﻩ اﺑﻦ ﻪ ﺑ ﻦ ﻋ ﻤ ﺮ ﻗ ﻋ ﻦ ﻋ ﺒ ﺪ اﻟﻠ ﻢ أ ﻋﻄ ﻮا ا ﻷ ﺟ ﻴﺮ أ ﻪ ﻋﻠ ﻴﻪ و ﺳﻠ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻪ ﻮل اﻟﻠ ﺎل ﻗ ( ﻣﺎﺟﻪ Dari Ibnu Umar ra berkata, bahwa Rasulullah SAW berabda, Berikanlah upah pekerja sebelum keringatnya kering. (HR. Ibnu Majah) 38

39 Rukun Ijarah 1. Musta jir (penyewa) 2. Mu ajjir (pemberi sewa) 3. Ma jur (objek sewa) 4. Ujrah (harga sewa) 5. Manfaah (manfaat sewa) 6. Shigat (ijab qabul) 39

40 Berdasarkan objeknya, Ijrarah terdiri dari : 1. Ijarah dimana objeknya manfaat dari barang, seperti sewa mobil, sewa rumah dsb. 2. Ijarah dimana objeknya adalah manfaat dari tenaga seseoang, seperti jasa taxi, jasa guru, dan lain lain. 40

41 Definisi : IMB adalah transaksi ijarah yang diikuti dengan proses perpindahan hak kepemilikan atas barang itu sendiri. Transaksi IMB merupakan pengembangan dari transaksi ijarah, untuk mengakomodasi kebutuhan pasar. Oleh karenanya, maka ketentuannya mengikuti ketentuan ijarah. Dengan kata lain IMB adalah sejenis perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan si penyewa. Sifat pemindahan ini lah yang membedakan dengan ijarah biasa. 41

42 Rukun IMB : 1. Musta jir (penyewa) 2. Mu ajjir (pemberi sewa) 3. Ma jur (objek sewa) 4. Ujrah (harga sewa) 5. Manfaah (manfaat sewa) 6. Shigat (ijab qabul) 42

43 Definsi : Sharf adalah transaksi pertukaran antara dua mata uang yang berbeda. Sharf dapat juga didefinsikan sebagai prinsip jaul beli suatu valuta dengan valuta lainnya yang berbeda. Dalam transaksi sharf, penyerahan valuta harus dilakukan secara tunai (naqdan) dan tidak dapat dilakukan secara tangguh. Terkait dengan ini, maka transaksi forward tidak dapat dibenarkan. 43

44 Dalil Hadits (Muttafaqun Alaih) ﻮل اﻟﻠ ﻢ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ و ﺳﻠ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻪ ﺳ ر ﺎل ﻗ ﻪ ﻨ ﻋ ﻪ ﻠ اﻟ ﻲ ﺿ ر ة ﺮ ﻜ ﺑ ﻲ ﺑ أ ﻦ ﻋ ﺳﻮاء ﺑ ﺐ إﻻ ﺬ ﻫﺐ ﺑ ﻻ ﺗﺒﻴﻌ ﻮا اﻟ ﻀ ﺔ إﻻ ﻀﺔ ﺑﺎﻟ ﻔ ﺴ ﻮ اء واﻟ ﻔ ﻫ ﺬ ﺎﻟ ﻒ ﺷ ﺌﺘ ﻢ ﻴ ﻛ ﺐ ﻫ ﺬ ﺎﻟ ﺑ ﺔ ﻀ ﻔ ﻟ ا و ﺔ ﻀ ﻔ ﻟ ﺎ ﺑ ﺐ ﻫ ﺬ اﻟ ﻮا ﻴﻌ ﺑ و اء ﻮ ﺴ اء ﺑ ﺳ ﻮ ( )ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ Dari Abu Bakrah ra berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda, Janganlah kalian menjual emas dengan emas, kecuali dalam jumlah yang sama. Jangan pula menjual emas dengan emas, kecuali dengan jumlah yang sama. Dan juallah emas dengan perah, atau perak dengan emas sekehendak kalian. 44

45 ﻮل اﻟﻠ ﻪ ﻋﻠ ﻴ ﻪ ﻰ اﻟﻠ ﺻﻠ ﻪ ﺳ ر ﺎل ﻗ ﺎل ﻗ ﺖ ﺎﻣ ﺼ اﻟ ﻦ ﺑ ة ﺎد ﺒ ﻋ ﻦ ﻋ ﺬ ﻫ ﺬ ﻫﺐ ﺑﺎﻟ ﻢ اﻟ و ﺳﻠ ﻌ ﲑ ﺮ واﻟﺸ ﺮ ﺑﺎﻟ ﺒ ـ ﻀ ﺔ واﻟ ﺒ ـ ﻀﺔ ﺑﺎﻟ ﻔ ﺐ واﻟ ﻔ ﻤ ﺮ واﻟ ﻤ ﻠﺢ ﺑﺎﻟ ﻤ ﻠ ﺢ ﻣﺜ ﻼ ﲟﺜ ﻞ ﺳﻮاء ﺑﺴﻮاء ﻤ ﺮ ﺑﺎﻟﺘ ﻌ ﲑ واﻟﺘ ﺑﺎﻟﺸ ﻒ ﺷ ﺌﺘ ﻢ إذا ﺻﻨ اﺧﺘـﻠ ﻔ ﻳ ﺪا ﺑﻴﺪ ﻓﺈ ذا ﺎف ﻓﺒﻴﻌ ﻮا ﻛ ﻴ ﺖ ﻫﺬﻩ ا ﻷ ( ﻛﺎ ن ﻳ ﺪا ﺑﻴﺪ )رواﻩ ﻣﺴﻠﻢ Dari Ubadah bin Shamit ra bahwa Rasulullah SAW bersabda, Emas dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum, syair dengan syair, kurma dengan kurma, garam dengan garam, hendaklah sama banyaknya, tunai dan timbang terima. Apabila berlainan jenisnyam bolehlah kamu jual sekehendakmu asalkan tunai. (HR. Muslim) 45

46 Rukun Sharf 1. Bai (penjual) 2. Musytari (pembeli) 3. Sharf (mata uang yagn diperjual belikan) 4. Syi rus Sharf (Nilai tukar) 5. Shigat (ijab qabul) 46

You are the best...if you are a muslem!

You are the best...if you are a muslem! ETOS KERJA ISLAMI Membangun Syariah Corporate Culture By. Rikza Maulan Maulan,, Lc Lc.,., M.Ag You are the best......if you are a muslem! Allah SWT berfirman : و وا و ز وا وأ م ا و ن إن م ؤ ن...dan janganlah

Lebih terperinci

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR

KEWA KEW JIBAN JIB BERS BER AB S AR KEWAJIBAN BERSABAR Kategori Sabar Sabar Dalam Ketaatan. (Sabar Dalam Ibadah Untuk Kedekatan Dengan Allah) Sabar Dalam Menghadapi Kemaksiatan. (Memelihara Hati agar Tidak Mendekati Kemaksiatan) Sabar Dalam

Lebih terperinci

Islam Memuliakan Wanita

Islam Memuliakan Wanita Islam Memuliakan Wanita Sungguh siapa saja yang memperhatikan nash-nash al-qur an dan Sunnah, maka akan mendapati perhatian Islam terhadap persoalan wanita, penjagaan hak-haknya, dan peringatan keras bagi

Lebih terperinci

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag AKHLAK & ETIKA BEKERJA DALAM ISLAM (ETIKA BISNIS ISLAMI) By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag Taujih Nabawi ﻋﺮج ﻋ ﻦ أﰊ ﻫﺮﻳ ـﺮة ﻷ ا ﻦ ﻋ ﺎد ﻧ ﺰ اﻟ ﰊ أ ﻦ ﻋ ﻚ ﺎﻟ ﻣ ﺎ ﻧ ﺮ ـ ﺒ ﺧ أ ﻒ ﻮﺳ ﻳ ﻦ ﺑ ﻪ ﺪﺛـﻨﺎ ﻋ ﺒ ﺪ اﻟﻠ ﺣ ﻮل اﻟﻠ

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH

KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH KAIFIAT DOA (2 / 4) WAKTU-WAKTU MUSTAJABAH Pagi dan sore hari ﻓ ﺎﺻ ﺒ ﺮ ﻋ ﻠ ﻰ ﻣ ﺎ ﯾ ﻘ ﻮﻟ ﻮن و ﺳ ﺒ ﺢ ﺑ ﺤ ﻤ ﺪ ر ﺑ ﻚ ﻗ ﺒ ﻞ ﻃ ﻠ ﻮ ع اﻟﺸ ﻤ ﺲ و ﻗ ﺒ ﻞ ﻏ ﺮ وﺑ ﮭ ﺎ و ﻣ ﻦ آﻧ ﺎء اﻟﻠ ﯿ ﻞ ﻓ ﺴ ﺒ ﺢ و أ ﻃ ﺮ اف اﻟﻨ ﮭ ﺎر

Lebih terperinci

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi

Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2013/01/14/jangan-salah-menunjukkan-bukti-cinta-kepada-nab i/ Jangan Salah Menunjukkan Bukti Cinta Kepada Nabi Alhamdulilah Allah telah mengaruniakan kepada kita seorang

Lebih terperinci

BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH

BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH BAB 5 AKAD-AKAD DALAM BANK SYARIAH A. ANTARA WA AD DENGAN AKAD Fikih muamalat Islam membedakan antara wa ad dengan akad. Wa ad adalah janji (promise) antara satu pihak kepada pihak lainnya, sementara akad

Lebih terperinci

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan:

Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: Keutamaan Azan Azan adalah di antara syiar Islam untuk memanggil orang shalat. Keutamaan azan: 1- Setan Menjauh Saat Mendengar Azan Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu

Lebih terperinci

Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang

Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang Rahn /Gadai Akad penyerahan barang / harta (marhun) dari nasabah (rahin) kepada bank (murtahin) sebagai jaminan sebagian atau seluruh hutang Rahn Secara bahasa berarti tetap dan lestari. Sering disebut

Lebih terperinci

DAFTAR WAWANCARA. Apa yang menjadi. Rabu, Putra. 16 Agustus konsep produk. murabahah? Kenapa akad. murabahah yang.

DAFTAR WAWANCARA. Apa yang menjadi. Rabu, Putra. 16 Agustus konsep produk. murabahah? Kenapa akad. murabahah yang. DAFTAR WAWANCARA Hari, Tanggal Jam Narasumber Rabu, 08.30 WIB Bapak Dimas Adi 16 Agustus 2017 Putra Pertanyaan Apa yang menjadi konsep produk murabahah? Kenapa akad murabahah yang digunakan untuk pembiayaan

Lebih terperinci

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah

Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Keutamaan Laa Ilaaha Illallah Disusun oleh Muhammad Abduh Tuasikal, ST Alhamdulillahi robbil alamin. Allahumma sholli ala nabiyyina Muhammad, wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Kalimat syahadat yaitu

Lebih terperinci

Islam, Agama Paling Toleran

Islam, Agama Paling Toleran Islam, Agama Paling Toleran Agama Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi keadilan. Kedalian bagi siapa saja, yaitu menempatkan sesuatu sesuai tempatnya dan memberikan hak sesuai dengan haknya.

Lebih terperinci

Porsi. Nasabah. Porsi. Bank. SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity. Profit Distribution.

Porsi. Nasabah. Porsi. Bank. SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity. Profit Distribution. Bagi Hasil: Mudharabah Musyakarah SUMBER DANA: Giro Wadiah Tab Wadiah Tab. Mudharabah Dep. Mudharabah Equity POOLING DANA Alhamdulillah... Pembiayaan/Jual Beli: Murabahah Angsuran Murabahan Sekaligus Sewa

Lebih terperinci

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits

Rahn - Lanjutan. Landasan Hukum Al Qur an. Al Hadits Rahn Secara bahasa berarti tetap dan lestari. Sering disebut Al Habsu artinya penahan. Ni matun rahinah artinya karunia yang tetap dan lestari Secara teknis menahan salah satu harta peminjam yang memiliki

Lebih terperinci

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi:

CILACAP. lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: SOSIALISASI BADAN HUKUM BERSAMA MWC LP MA ARIF CILACAP lampiran foto-foto pelaksanaan kegiatan sosialisasi: Foto- Foto Cilacap Kirab PC Ansor KIRAB PC ANSOR NU Kirab PC Ansor Cilacap di alun-alun

Lebih terperinci

AKAD RAHN DAN AKAD-AKAD JASA KEUANGAN

AKAD RAHN DAN AKAD-AKAD JASA KEUANGAN Dr. Iwan P. Pontjowinoto AKAD RAHN DAN AKAD-AKAD JASA KEUANGAN Konsep Dasar Hubungan Usaha PEMBELI (PEMILIK DANA) PERTUKARAN DANA - BARANG PENJUAL (PEMILIK BARANG) PEMILIK DANA Rp. PENGGABUNGAN (PERCAMPURAN)

Lebih terperinci

JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 2017

JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 2017 Lampiranlampiran 96 Lampiran JADWAL PELAKANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELA PADA SANTRI TKA/ B TPQ PONDOK PEANTREN UMMUL QURA KENDARI TAHUN AJARAN 207 NO 2 JENI KEGIATAN WAKTU PELAKANAAN Kegiatan Pendahuluan

Lebih terperinci

Masuk Neraka karena Teman

Masuk Neraka karena Teman Masuk Neraka karena Teman Islam sebagai agama yang sempurna dan menyeluruh telah mengatur bagaimana adab-adab serta batasan-batasan dalam pergaulan. Pergaulan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang. Dampak

Lebih terperinci

Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar"

Orang Cerdas Tidak Percaya Orang Pintar Orang Cerdas Tidak Percaya "Orang Pintar" Telah berlangsung dan terus berlangsung setiap hari perbincangan seputar astrologi (ramalan bintang), horoskop dan prediksi tentang masa depan, yang tidak ada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM

BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM BAB IV ANALISIS PENERAPAN BIAYA IJARAH DI PEGADAIAN SYARIAH SIDOKARE SIDOARJO MENURUT PRINSIP NILAI EKONOMI ISLAM A. Analisis Besaran Ujrah pada Pembiayaan Rahn di Pegadaian Syariah Sidokare. Salah satu

Lebih terperinci

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si.

Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si. Elis Mediawati, S.Pd.,S.E.,M.Si. Secara bahasa Rahn berarti tetap dan lestari. Sering disebut Al Habsu artinya penahan. Ni matun rahinah artinya karunia yang tetap dan lestari. Secara teknis menahan salah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA

BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA 59 BAB IV ANALISIS TERHADAP MEKANISME PEMBIAYAAN EMAS DENGAN AKAD RAHN DI BNI SYARIAH BUKIT DARMO BOULEVARD CABANG SURABAYA A. Analisis Mekanisme Pembiayaan Emas Dengan Akad Rahn Di BNI Syariah Bukit Darmo

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PENAHANAN SAWAH SEBAGAI JAMINAN PADA HUTANG PIUTANG DI DESA KEBALAN PELANG KECAMATAN BABAT KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis Pelaksanaan Penahanan Sawah sebagai Jaminan

Lebih terperinci

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT. Ust Mohd Ghazali M.Pd.

INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI. DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH. ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT. Ust Mohd Ghazali M.Pd. بسم االله الرحمن الرحيم INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI DIPLOMA PENGAJIAN AL-QURAN dan AL-SUNNAH ULUM AL-Hadits MINGGU KEEMPAT 04 June 2016 / 2.30 PTG 5.30 PTG Ust Mohd Ghazali M.Pd.I TOPIK-TOPIK PEMBAHASAN

Lebih terperinci

Mau Mudik? Baca ini dulu!

Mau Mudik? Baca ini dulu! Mau Mudik? Baca ini dulu! Di bawah ini beberapa adab bepergian dan adab-adab ini sangat penting bagi Anda yang sedang mudik : 1. Berpamitan kepada keluarga, kerabat. Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu meriwayatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI IJĀRAH JASA SIMPAN DI PEGADAIAN SYARIAH CABANG BLAURAN SURABAYA A. Analisis Implementasi Ijārah Jasa Simpan di Pegadaian Syariah Cabang Blauran Surabaya

Lebih terperinci

BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer

BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH. AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer BAB 6 SISTEM OPERASIONAL PERBANKAN SYARIAH AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH: Teori dan Praktik Kontemporer Yaya R., Martawiredja A.E., Abdurahim A. (2009). Salemba Empat Tujuan Instruksional Pembelajaran Memahami

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok BAB II LANDASAN TEORI A. Murabahah 1. Pengertian Murabahah Murabahah berasal dari kata ribhun yang artinya keuntungan. Murabahah adalah jual beli barang harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati.

Lebih terperinci

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N

BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I<N BAB IV PEMANFAATAN GADAI SAWAH PADA MASYARAKAT DESA SANDINGROWO DILIHAT DARI PENDAPAT FATWA MUI DAN KITAB FATH}UL MU I

Lebih terperinci

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle L/C Impor Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional

Lebih terperinci

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag

By. Rikza Maulan Lc., M.Ag By. Rikza Maulan Lc., M.Ag ISLAM AQIDAH SYARIAH IBADAH AKHLAK MUAMALAH POLITIK EKONOMI SOSIAL DLL FIQH Fiqh sering digunakan untuk menunjukkan ilmu fiqh. Dan Fiqh lebih mendalam serta lebih spesifik dari

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 14: Akuntansi Sharf Wadiah - Wakalah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA AKAD SHARF TUKAR MENUKAR VALAS 2 Definisi Sharf Bahasa: penambahan, penukaran, penghindaran, atau

Lebih terperinci

PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi. Bengkulu, 13 Februari 2008

PERBANKAN SYARIAH. Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi. Bengkulu, 13 Februari 2008 PERBANKAN SYARIAH Oleh: Budi Asmita SE Ak, MSi Bengkulu, 13 Februari 2008 1 Bank Syariah BANK yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, serta tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan

Lebih terperinci

Hawalah, Dhaman dan Kafalah

Hawalah, Dhaman dan Kafalah Hawalah, Dhaman dan Kafalah حفظه هللا Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Publication : 1437 H / 2016 M Hawalah, Dhaman dan Kafalah حفظه هللا Oleh : Ustadz Kholid Syamhudi, Lc Sumber: web beliau di www.klikuk.com

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 15: Akuntansi Kafalah Hiwalah Qardh/Qardhul Hasan Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA AKAD KAFALAH 2 Definisi Bahasa: dhaman (Jaminan); za amah (Tanggungan) Terminologi:

Lebih terperinci

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH

AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH AKUNTANSI DAN KEUANGAN SYARIAH SESI 14: Akuntansi Sharf Wadiah - Wakalah Achmad Zaky,MSA.,Ak.,SAS.,CMA.,CA AKAD SHARF TUKAR MENUKAR VALAS 2 Definisi Sharf Bahasa: penambahan, penukaran, penghindaran, atau

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59

KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59 KARAKTERISTIK TRANSAKSI PERBANKAN SYARIAH DIRINGKAS DARI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO.59 by KarimSyah Law Firm Level 11, Sudirman Square Office Tower B Jl. Jend. Sudirman Kav. 45-46, Jakarta

Lebih terperinci

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA

KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA KAIFIAT DOA (4/4) ADAB DALAM BERDOA Niat yang Tulus, Suci & Penuh keyakinan. Hendaklah kamu bermohon dengan kesungguhan hati sebab Allah berbuat segala apa yang dikehendakinya dan tidak ada paksaan terhadap-nya.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pernikahan 1. Pengertian Nikah Menurut bahasa kata nikah berasal dari kata - ﻧﻜﺎﺣـﺎ - ﻳـﻨﻜﺢ - ﻧﻜـﺢ 1 اﺳﺘﻨﻜﺢ dalam bahasa Arab nikah berarti : ﺾ وﻳ ﻄ ﻠ ﻖ ﻋ ﻘ ﺪ ﳎ ﺎ ز ﻀ ﻬﺎ ا ﱃ ﺑـ

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut UU No. 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagai mana diubah dengan UU No. 10 tahun 1998 : a. Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut

Lebih terperinci

Rikza Maulan Lc., M.Ag.

Rikza Maulan Lc., M.Ag. Rikza Maulan Lc., M.Ag. 1. 2. 3. 4. Berometer Ketaqwaan Seseorang Kepada Allah SWT. (QS. 2 : 188). Mendatangkan Keberkahan Dalam Rizki. (QS. 7 : 92) Mendapatkan Derajat Seperti Para Nabi, Shiddiqin dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Manajemen Keuangan Manajemen keuangan memiliki dua aspek penting, yang pertama adalah money (uang) dan yang kedua adalah men (manusia) yang memiliki information (informasi).

Lebih terperinci

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih

NU Online Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih Sejarah, Hukum dan Praktik Tarawih Senin, 23/07/2012 19:12 Shalat tarawih adalah bagian dari pada Qiyamu Ramadlan. Karena itu, mari kita lakukan ibadah shalat tarawih dengan sungguh-sungguh dan memperhatikannya

Lebih terperinci

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI

ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI ANALISIS BUKU TEKS BINA FIKIH UNTUK MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS III KARYA LING TAJUDIN DKK OLEH DIAN RATNA SARI DEWI APRIL YANTI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2016 M/1437 H i ANALISIS

Lebih terperinci

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka

dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka http://ashadisasongko.staff.ipb.ac.id/2012/02/24/dan-allah-memberi-rizki-dari-jalan-yang-tak-disang k dan Allah Memberi Rizki dari Jalan yang Tak Disangka-Sangka Sebagian besar manusia, baik yang beriman

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS

BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS 21 BAB II GAMBARAN UMUM GADAI EMAS (AR-RAHN) DALAM FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL-MAJLIS UALAMA INDONESI (DSN-MUI) TENTANG RAHN DAN RAHN EMAS A. Latar belakang Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) tentang

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Oleh HIMMATUL ULYANI NIM.

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S.1) Dalam Ilmu Tarbiyah. Oleh HIMMATUL ULYANI NIM. STUDI ANALISIS PENERAPAN MEDIA MANIPULATIF (MANIPULATIVE PROPERTY) DALAM PEMBELAJARAN PRAKTEK IBADAH DI RAUDLATUL ATHFAL (RA) NU TERPADU NURUL HUDA KECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Lebih terperinci

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat

Pada hakikatnya pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Bank. pemenuhan kebutuhan akan rumah yang disediakan oleh Bank Muamalat BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI AKAD MUSHA@RAKAH MUTANA@QIS}AH SEBAGAI SOLUSI AKAD PEMBIAYAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK MUAMALAT INDONESIA CABANG SURABAYA Pada hakikatnya pembiayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan,

BAB I PENDAHULUAN. dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO A. Analisis Praktik Jual Beli Barang Servis Di Toko Cahaya Electro Pasar Gedongan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU

BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU BAB IV ANALISIS TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENUKARAN UANG DENGAN JUMLAH YANG TIDAK SAMA JIKA DIKAITKAN DENGAN PEMAHAMAN PARA PELAKU A. Analisis Terhadap Praktik Penukaran Uang Dengan Jumlah Yang Tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO BAB IV ANALISIS FATWA DSN-MUI NOMOR 25/III/2002 TERHADAP PENETAPAN UJRAH DALAM AKAD RAHN DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO A. Analisis Aplikasi Penetapan Ujrah Dalam Akad Rahn di BMT UGT Sidogiri

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Murabahah 1. Definisi Murabahah BAB II LANDASAN TEORI Salah satu skim fiqih yang paling popular di gunakan oleh perbankan syariah adalah skim jual-beli murabahah. Transaksi murabahah ini

Lebih terperinci

Mura>bahah adalah istilah dalam fikih Islam yang

Mura>bahah adalah istilah dalam fikih Islam yang BAB II TINJAUAN TENTANG MURA>BAHAH,WADI AH, ISTISHNA A. Mura>bahah 1. Pengertian Mura>bahah Secara umum Mura>bahah diartikan sebagai akad jual beli barang dengan menyatakan tsaman (harga perolehan) dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN. A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTIK PEMANFAATAN BARANG TITIPAN A. Analisis Praktik Pemanfaatan Barang Titipan di Kelurahan Kapasari Kecamatan Genteng Surabaya Wadi< ah adalah suatu akad antara dua orang (pihak)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA 57 BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBULATAN TIMBANGAN PADA PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DI JALAN KARIMUN JAWA SURABAYA A. Analisis Hukum Islam Terhadap Akad Transaksi Pada PT. TIKI Jalur Nugraha

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENELITIAN BAB IV ANALISIS PENELITIAN A. Analisis Terhadap Pola Tajdi>d al- Aqd (akad baru) Rahn di Pegadaian Syariah Kebomas Gresik Praktek gadai yang dilakukan oleh masyarakat disebabkan adanya kebutuhan yang sangat

Lebih terperinci

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle Pembiayaan Multijasa Kontribusi dari Administrator Thursday, 18 May 2006 Terakhir kali diperbaharui Thursday, 18 May 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN A. Analisis dari Aspek Akadnya Sebagaimana yang telah penulis jelaskan

Lebih terperinci

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di PETUNJUK RASULULLAH

Bagi YANG BERHUTANG. Publication: 1434 H_2013 M. Download > 600 ebook Islam di  PETUNJUK RASULULLAH PETUNJUK RASULULLAH Bagi YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin Kurdian Publication: 1434 H_2013 M PETUNJUK RASULULLAH صلى االله عليه وسلم BAGI YANG BERHUTANG حفظه االله Ustadz Nur Kholis bin

Lebih terperinci

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis

Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis AKHLAQ BISNIS ISLAMI تا ا ق ا Rikza Maulan Lc M.Ag Urgensi Berakhlaq Islami Dalam Bisnis (1) Barometer Kataqwaan Seseorang: Allah SWT berfirman (QS. 2 : 188) ن - 2 # 5 وا 2 6 + س 3% "! ا ا ال ا # & م %

Lebih terperinci

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS.

...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (QS. BERTRANSAKSI Lebih Indah Dengan Syariah By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag ا ا ج و ـ و $ & ' ( & ا... ٦ * و ن +...Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-nya

Lebih terperinci

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI

MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI MAPPING PERBANDINGAN KHES FATWA DSN-MUI NO URAIAN PASAL/AYAT KHES KOMENTAR 1. Pasal 20 ayat 6 LKS dalam pembiayaan murabahah Murabahah adalah pembiayaan berkedudukan sebagai penjual bukan saling menguntungkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP SISTEM PINJAM MEMINJAM UANG DENGAN BERAS DI DESA SAMBONG GEDE MERAK URAK TUBAN 1. Analisis Terhadap Diskripsi Pinjam Meminjam Uang Dengan Beras di Desa Sambong Gede

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pensiun 1. Pengertian Pensiun Dana pensiun adalah sekumpulan aset yang dikelola dan dijalankan oleh suatu lembaga untuk menghasilkan suatu manfaat pensiun, yaitu suatu pembayaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagaimana firman Allah Qs. An- Nisa ayat 29 : Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil,

Lebih terperinci

Dam Tasik Kenyir Terengganu

Dam Tasik Kenyir Terengganu Dam Tasik Kenyir Terengganu Banjir di Pengkalawan Gawi Tasik kenyir Pesanan Tuan Guru Pesanan Tuan Guru Haji Abdul Hadi Awang; Peristiwa besar yang berlaku di Kelantan pada masa ini adalah sebagai tanda

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MEJA KURSI BELAJAR UNTUK PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) YANG ERGONOMIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Teknik Industri Oleh Nama

Lebih terperinci

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL

FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL FATWA DEWAN SYARI AH NASIONAL NO: 78/DSN-MUI/IX/2010 Tentang MEKANISME DAN INSTRUMEN PASAR UANG ANTARBANK BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia setelah: Menimbang :

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Fungsi utama bank yakni sebagai financial intermediary atau

BAB II DASAR TEORI. Fungsi utama bank yakni sebagai financial intermediary atau BAB II DASAR TEORI A. Pengertian Bank Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 1 Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO 65 BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENERAPAN AKAD QARD\\} AL-H\}ASAN BI AN-NAZ AR DI BMT UGT SIDOGIRI CABANG WARU SIDOARJO B. Analisis Terhadap Penerapan Akad Qard\\} Al-H\}asan Bi An-Naz ar di BMT

Lebih terperinci

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah

Memahami Dua Jenis Rezeki. Memahami Dua Jenis Rezeki. Kategori: Aqidah Memahami Dua Jenis Rezeki Memahami Dua Jenis Rezeki Kategori: Aqidah Alhamdulillah, baru saja dapat rezeki. Ketika mendengar kalimat ini, kebanyakan orang berpikir bahwa obyek yang sedang dibicarakan dalam

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Daftar Terjemah

Lampiran 1 : Daftar Terjemah Lampiran 1 : Daftar Terjemah NO. 1. BAB I KUTIPAN Al-Qur an Surat Yusuf Ayat HAL. TERJEMAH Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya. Lampiran. Rencana

Lebih terperinci

Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah

Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Rapat Kerja Dinas Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Rapat Kerja Dinas (RAKERDIN) Kepala RA/TK/ PAUD PW LP Ma arif NU Jawa Tengah Sentul Water Park Cilacap, 4 Maret 2017 Rakerdin Kepala

Lebih terperinci

Exploring Islamic Products by Comparing Aqad between Indonesia and Malaysia. Muhamad Nadratuzzaman Hosen dan Amirah Ahmad. Jakarta, 19 Juli 2011

Exploring Islamic Products by Comparing Aqad between Indonesia and Malaysia. Muhamad Nadratuzzaman Hosen dan Amirah Ahmad. Jakarta, 19 Juli 2011 Exploring Islamic Products by Comparing Aqad between Indonesia and Malaysia Muhamad Nadratuzzaman Hosen dan Amirah Ahmad Jakarta, 19 Juli 2011 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dewasa ini bank syariah semakin

Lebih terperinci

BAB II Landasan Teori

BAB II Landasan Teori BAB II Landasan Teori A. Pengertian Pembiayaan Pembiayaan adalah bentuk kata lain dari kredit. Secara etimologi istilah kredit berasal dari bahasa latin yaitu credere yang berarti kepercayaan. Dalam Kamus

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang

BAB II DASAR TEORI. mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang BAB II DASAR TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Bank Syariah Bank Syariah adalah bank yang beroperasi dengan tidak mengandalkan pada bunga. Bank Syariah adalah lembaga keuangan yang operasional dan

Lebih terperinci

BAB II MEKANISME GADAI SYARIAH (RAHN) harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak, dan dapat diambil kembali

BAB II MEKANISME GADAI SYARIAH (RAHN) harta yang diserahkan sebagai jaminan secara hak, dan dapat diambil kembali BAB II MEKANISME GADAI SYARIAH (RAHN) A. Pengertian Ar-Rahn Pengertian gadai (Ar-Rahn) secara bahasa adalah tetap, kekal dan jaminan, sedangkan dalam pengertian istilah adalah menyadera sejumlah harta

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO A. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Hutang Pupuk dengan Gabah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI QARD} UNTUK USAHA TAMBAK IKAN DI DESA SEGORO TAMBAK KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO Pada bab ini, penulis akan mengulas secara terperinci praktik transaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti

BAB I PENDAHULUAN. dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perbankan dalam kehidupan suatu negara adalah salah satu agen pembangunan (agent of development). Fungsi utama dari perbankan adalah sebagai lembaga yang menghimpun

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM FLAT KE EFEKTIF PADA BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP APLIKASI PERUBAHAN PENGHITUNGAN DARI SISTEM "FLAT" KE "EFEKTIF" PADA PELUNASAN ANGSURAN MURABAHAH DI BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG PEMBANTU SYARI'AH GRESIK A.

Lebih terperinci

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN AKAD MUDHARABAH DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNGGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV ANALISIS TERHADAP JUAL BELI IKAN BANDENG DENGAN PEMBERIAN JATUH TEMPO DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Analisis terhadap aplikasi jual beli ikan bandeng dengan pemberian jatuh tempo. Jual beli ikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DIDESA UNDAAN LOR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DIDESA UNDAAN LOR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN GADAI SAWAH DIDESA UNDAAN LOR KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK A. Pelaksanaan Gadai Sawah di Desa Undaan Lor, Karanganyar, Demak Berdasarkan Syarat

Lebih terperinci

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle Halal Guide.INFO Guide to Halal and Islamic Lifestyle L/C Ekspor Syariah Kontribusi dari Administrator Sunday, 16 April 2006 Terakhir kali diperbaharui Saturday, 22 April 2006 Fatwa Dewan Syari'ah Nasional

Lebih terperinci

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS JUAL BELI Produk & Jasa Lembaga Keuangan Syariah Operasional Bank Syariah di Indonesia Penghimpunan Dana Penggunaan Dana Wadiah Mudharabah Equity Financing Debt Financing Giro

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran Bank Muamalat Indonesia, namun karena kurang didukung oleh

BAB I PENDAHULUAN. kehadiran Bank Muamalat Indonesia, namun karena kurang didukung oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank Islam di Indonesia ada semenjak tahun 1992 yaitu dengan kehadiran Bank Muamalat Indonesia, namun karena kurang didukung oleh perundang-undangan, perkembangannya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Wardi dan Putri (2011) tentang Analisis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian yang dilakukan Wardi dan Putri (2011) tentang Analisis BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang dapat menjadi data pendukung dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Penelitian yang dilakukan Wardi dan Putri (2011)

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pembiayaan 1. Pengertian Pembiayaan Setiap bank syariah wajib menjalankan fungsi menghimpun dana dan menyalurkan dana masyarakat. Penghimpunan dana masyarakat di perbankan syariah

Lebih terperinci

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA

BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA 56 BAB IV PENERAPAN AKAD BAYʽ BITHAMAN AJIL DALAM PENINGKATAN KEUNTUNGAN USAHA DI KOPONTREN NURUL HUDA BANYUATES SAMPANG MADURA A. Analisis Penerapan Akad Bayʽ Bithaman Ajil dalam Peningkatan Keuntungan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Risiko 1. Manajemen Risiko Manajemen risiko dapat didefinisikan sebagai serangkaian prosedur dan metodologi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri

BAB IV ANALISIS DATA. A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri BAB IV ANALISIS DATA A. Proses Akad yang Terjadi Dalam Praktik Penukaran Uang Baru Menjelang Hari Raya Idul Fitri Pertukaran merupakan bagian aktifitas terpenting dalam masyarakat dan merupakan alat komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK Praktik sewa menyewa pohon yang terjadi di Desa Mayong merupakan suatu perjanjian yang sudah lama dilakukan dan

Lebih terperinci

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan

waka>lah. Mereka bahkan ada yang cenderung mensunnahkannya dengan BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP TRADISI PENITIPAN BERAS DI TOKO BERAS DI DUSUN BANYUURIP DESA SUMBERINGIN KECAMATAN SANANKULON KABUPATEN BLITAR A. Analisis Terhadap Tradisi Penitipan Beras Di Toko

Lebih terperinci

Berqurban Untuk Meningkatkan Kualitas Ummat

Berqurban Untuk Meningkatkan Kualitas Ummat Berqurban Untuk Meningkatkan Kualitas Ummat ﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻴﻜﻢ ﻭﺭﺣﻤﺔ ﺍﷲ ﻭﺑﺮﻛﺎﺗﻪ Jamaah sholat Iedul Adha yang dirahmati Allah SWT ﺍﷲ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﷲ ﺃﻛﺒﺮ ﺍﷲ ﺃﻛﺒﺮ ﻭﷲ ﺍﻟﺤﻤﺪ Pagi ini, kita ummat Islam kembali merasakan

Lebih terperinci

BAB III DALAM SHALAT

BAB III DALAM SHALAT BAB III PENAFSIRAN IBN KATSI>R DAN AL-ALU>SI> TERHADAP SURAT AL-MU MINU>N AYAT 1-2 TENTANG KHUSYU> DALAM SHALAT A. Penafsiran Ibn Katsi>r Terhadap Surat Al-Mu minu>n Ayat 1-2. Sesungguhnya beruntunglah

Lebih terperinci

Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM.

Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah. by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. Materi 5 Operasional Lembaga Bisnis Syariah by HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. 1 Konsep Dasar 1. Allah menghalalkan jual-beli mengharamkan riba (QS 2:275). 2. Jual-beli boleh dilakukan dengan penyerahan tangguh

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP GADAI KTP SEBAGAI JAMINAN HUTANG Gadai merupakan salah satu transaksi muamalah yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini. Karena pada dasarnya transaksi gadai

Lebih terperinci