a Iklim Investasi dan Iklim Usaha a Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana



dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2016 TEMA : MEMPERCEPAT PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR UNTUK MEMPERKUAT FONDASI PEMBANGUNAN YANG BERKUALITAS

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

LAMPIRAN I : PERATURAN BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN TENTANG RENCANA AKSI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

BAB 13 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2007 MENURUT BAGIAN ANGGARAN, UNIT ORGANISASI DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2011

INDIKASI PROGRAM UTAMA LIMA TAHUNAN

Menteri Keuangan RI KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI

PRIORITAS 1 MATRIKS ARAH KEBIJAKAN BUKU III RKP 2011 NASIONAL

LAMPIRAN II: MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN. Isu Pokok Output yang Diharapkan Program Aksi Kerangka waktu. Jaminan pasokan energi

MATRIKS PROGRAM 100 HARI, 1 TAHUN DAN 5 TAHUN (Di Sempurnakan Sesuai dengan Usulan Kadin)

DAFTAR ISI BAGIAN PERTAMA PRIORITAS NASIONAL DAN BAB 1 PENDAHULUAN PRIORITAS NASIONAL LAINNYA

2015, No Mengingat : Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 85,

Laporan Pencapaian Hari ke-100 Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan

NOTA DINAS Nomor : ND 6/D4/1/2017 Tanggal : 16 Januari 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

C. MATRIKS RENCANA TINDAK IX REPETA 2002 Program Pembangunan Nasional PROPENAS Rencana Tindak Indikator Kinerja

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SOSIALISASI FORUM PRA MUSRENBANGNAS TAHUN 2015

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 7April 2010

Berdasarkan PP Nomor 39 Tahun 2006 Konsolidasi Program, Sub Fungsi, dan Fungsi (Form C)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

PAGU RKAKL/DIPA DAN REALISASI TA 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN: PENDEKATAN SINERGI PERENCANAAN BERBASIS PRIORITAS PEMBANGUNAN PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

Pelaksanaan Green Jobs di Indonesia

KASUS-KASUS HUKUM DAN PENYIMPANGAN PAJAK - PENYELESAIAN INPRES NO. 1 TAHUN

BAPPEDA Planning for a better Babel

RGS Mitra 1 of 7 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERCEPATAN PEMULIHAN PEMBANGUNAN PROPINSI MALUKU DAN PROPINSI MALUKU UTARA PASCAKONFLIK

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH MALUKU

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

Dr. Prasetijono Widjojo MJ, MA Deputi Bidang Ekonomi Bappenas. Penutupan Pra-Musrenbangnas 2013 Jakarta, 29 April 2013

Peran ORI dalam penyelesaian laporan/pengaduan dan pengawasan implementasi UU Pelayanan Publik

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2010

PEMBANGUNAN KAWASAN TIMUR INDONESIA YANG BERBASIS SUMBER DAYA DAN KONTRIBUSINYA UNTUK PEMBANGUNAN NASIONAL

Matrik Keterkaitan Dukungan Kelembagaan Dalam Pembangunan Pertanian

JADWAL PENAJAMAN INPRES NO. 10 TAHUN 2016

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 PRAKIRAAN PENCAPAIAN TAHUN 2010 RENCANA TAHUN 2010

REALISASI BELANJA S.D. AGUSTUS 2014 (BRUTO)


MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA SALI NAN PERATURAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN TENTANG

Mendukung terciptanya kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Meningkatnya jumlah minat investor untuk melakukan investasi di Indonesia

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

MATRIKS BUKU I RKP 2011

DATA POKOK APBN

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

Rapat Persiapan Raker II Presiden RI

Oleh Deddy Permana / Yayasan Wahana Bumi Hijau Sumatera selatan

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI PAPUA DAN PROVINSI PAPUA BARAT

RISALAH KESEPAKATAN PEMBAHASAN SIDANG KELOMPOK MUSRENBANG NASIONAL TAHUN 2010

Bahan Paparan MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BPN

MATRIKS ARAH KEBIJAKAN WILAYAH PAPUA

TABEL 2 RINGKASAN APBN, (miliar rupiah)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS-DINAS DAERAH KABUPATEN SABU RAIJUA

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

MULTILATERAL MEETING II PRIORITAS NASIONAL : PENINGKATAN IKLIM INVESTASI DAN IKLIM USAHA

REKAPITULASI TARGET PNBP KEMENTERIAN/LEMBAGA TA

RANCANGAN AWAL RENCANA KERJA PEMERINTAH TAHUN 2012

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL (RPJMN)

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA IMPLEMENTASI KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DAN OPEN GOVERNMENT PARTNERSHIP (OGP)

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

OLEH : ENDAH MURNININGTYAS DEPUTI BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP SURABAYA, 2 MARET 2011

Penataan Ruang dalam Rangka Mengoptimalkan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Hutan

Yth. Sekretaris Kementerian/ Sekretaris Jenderal/ Sekretaris Utama/ Sekretaris Daerah Provinsi di tempat

Oleh Kepala BPKP. A. Pendahuluan

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN INDUSTRI PERIKANAN NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: Lintas Bidang Penanggulangan Kemiskinan II.1.M.B-1. (dalam miliar rupiah)

RANGKUMAN HASIL SIDANG KELOMPOK Prioritas 4 : Penanggulangan Kemiskinan Prioritas 10 : Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Paska Konflik

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2003

Rencana Pembangunan Jangka Menengah strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi,

POKOK-POKOK KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SDM APARATUR MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

Program Pilihan 100 Hari Kabinet Indonesia Bersatu II Rabu, 11 November 2009

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI KEMENTERIAN NEGARA SERTA

Multilateral Meeting II dalam Rangka Penyusunan RKP 2017 PN REFORMASI FISKAL

Disampaikan pada acara : Rapat Koordinasi Nasional Pemberdayaan KUMKM Tahun 2014

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KERANGKA PELAKSANAAN TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (TPB)

Grafik 1 Jumlah Laporan Masyarakat Berdasarkan Cara Penyampaian

BAB 13 PENCIPTAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN BERWIBAWA

NOTA DINAS KP.06. Program Koordinasi Kebijakan Bidang Perekonomian Rp Rp Rp

MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

LATAR BELAKANG KESEHATAN ADALAH HAK ASASI MANUSIA DAN INVESTASI KEBERHASILAN PEMBANGUNAN BANGSA VISI KEMENTERIAN KESEHATAN

DATA POKOK APBN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKPM. Jabatan. Kelas Jabatan. Tunjangan. Kinerja.

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VI SASARAN, INISITIF STRATEJIK DAN PROGRAM PEMBANGUNAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM

Transkripsi:

PRIORITAS NASIONAL II Refonnasi Birokrasi dan Tata t\elola II Pendidikan II Kesehatan II Penanggulangan Kemiskinan -~ II 11 Prlorltas Naslonal Kabinet Indonesia Bersatu II Kelahanan Pangan II Infrastruktur 2009 2014 a Iklim Investasi dan Iklim Usaha II Energi a Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana II Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca-konflik III Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi PROGRAM 100 HARI (1/3) Bidang Politlk, Hukum, dan 1. Penataan ulang tala laksana dan hubungan kerja sama anlar lembaga penegak hukum lermasuk KPK. Kepolisian dan Kejaksaan 2. Percepatan pelayanan pubjik 3. Pemberanlasan terorisme 4. Pengelolaan wijayah perbatasan 5. Kerjasama inlernasionaj dalam rangka penguatan demokrasi 6 Tunjangan khusus bagi PNSfTNl/POLRI yang bertugas di wilayah terdepan. terluar & perbalasan 7 Penegakan dan kepastian hukum 8 Peningkatan kemampuan pertahanan & keamanan negara 9 Reformasi birokrasi dan tala kelala pemerintahan 10.Peningkalan efektifilas atanami daerah 1

PROGRAM 100 HARI (2/3) Bidang Perekonomlan Kelersedlaan lahan dan keterpaduan tala ruang 2. Pembiayaan untuk pembangunan infrastruklur 3. Pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur Strategls 4 Pengadaan lahan bagi pertanian. perkebunan dan perikanan 5 Iklim inveslasl pertanian dan perikanan 6 Kesinambungan swasembada pangan 7 Jaminan pasokan energi 8 S,slem harga energl yang kompelltif 9. Kelahanan energi 10.Pengalihan sistem subsidi 88M. pupuk. dan listrik 11. Pengembangan energi terbarukan nasional 12 Revitalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 13.Pengembangan UKM 14.Ketenagakerjaan 15.Kelancaran arus barang dan daya saing 16 Revitalisasi Industri pupuk dan gula 17 Pengembangan Klaster Industri Industn berbasls sumber daya alam fosil lerbarukan 18 Aksesibrlilas dan kelerhubungan (connectivity) Antar Wilayah 19 Keselamalan Transportasi PROGRAM 100 HARI (3/3), Bidang Kesejahteraan Rakyat 1 Penlngkatan efektivitas dan keberlanjutan PNPM Mandiri 2 Pengembangan 8anJuan Sosial Terpadu Berbasis Keluarga 3. Peningkatan kualitas dan kompetensi tenaga ke~a 4. Peningkatan fasilitasl dan perlindungan untuk mendukung mobilitas tenaga kerja 5. Penyempurnaan kerangka kebijakan untuk mendorong peneiptaan lapangan kerja produktif 6. Peningkatan pembiayaan kesehalan untuk memberikan jaminan kesehatan masyarakat 7 Peningkatan kesehatan masyarakat untuk mempercepat pencapaian target MDGs 8 Pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana 9 Peningkatan ketersediaan, pemerataan dan kualitas tenaga kesehatan, terutama di daerah terpeneil. lertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) 1O.Peningkatan pelayanan pendidikan dasar 9 tahun yang benmutu dan terjangkau 11. Peningkatan protes1onalisme dan pemerataan distribusi guru 12.Penguatan relevansi antara pendidikan menengah kejuruan, pendidikan tinggi vokasi, dan pendidikan keterampilan dengan kebuluhan kelersediaan lenaga kerja dalam mendukung ekonomi, tenmasuk ekonomi kreatif 13 Peningkatan daya saing pendidlkan tinggi 14.Penguatan posisi Indonesia pada Konferensi PBB ke-15 untuk Perubahan Iklim di Copenhagen. Denmark. 7-18 Desember 2009 15. Pencegahan kebakaran hutan dan peningkatan kualitas pengelolaan bencana 16.Penyelenggaraan ibadah haji ----._---- 2

PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN Penyiapan dan langkah awal pelaksanaan restrukturisasi Kepolisian dan Kejaksaan sebagal bagian substansial dari reformasi lembaga penegakan hukum Penyusunan rencana dan pelaksanaan peningkatan protesionalitas dan penegakan integrilas sumberdaya manus~ di seluruh jajaran kepolisian dan kejaksaan Sinkronisasi dan hannonisasi penegakan hukum anlara KPK, Kepolisian dan KeJaksaan Kemenlerian Koordinalor Polijik. Hukum dan Kementerian Koordinalor Politik. Hukum dan Depkumham. POLRI. Kejagung, KPK, Komis; Kejaksaan, Kempalnas, Kornisl Ombudsman, Komisl lainnya Depkumham, POLRI, Kejagung, KPK. Komisi Kejaksaan, Kompolnas, Komisi Ombudsman, Komisi lainnya Departemen Oalam Negeri Depkeu, Depdag, Deperin, Pemda, Depkumham, BKPM Fasililasi Pemda tentang peraturan perundangan lerkait dengan penyederhanaan perijinan unluk memulai usaha (starting of business) Perluasan citizen service pada perwakilan RI dl luar neger; (LA, Sydney, Darwin, Perth, Tokyo, Osaka. NY, Kuching, Penang) Depanemen Dalam Negeri Oepartemen Luar Negeri Depkeu, Depdag, Deper;n, Pemda, Depkumham. BKPM Kemenko Polhukam, Depkumham, TNI, Pol", BIN, Depnakertrans, BNP2TKJ PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN ; Pelayanan paspor yang mudah, Iransparan & tepal Departemen Hukum dan Deplu, Kejaksaan Agung, waktu dari 7 had menjadi 4 hari lermasuk pelayanan HAM Dephub bagi TKJ bennasalah di luar negeri Penyempumaan prosedur pengesahan badan hukum Oepartemen Hukum dan Depru. Kejaksaan Agung, (PT) dar; 1 bulan menjadi 7 har; HAM Dephub Penyelesaian tunggakan permohonan HKI: hak clpta Departemen Hukum dan 1.500 berkas, desain industri 1.000 berkas. paten 1 250 HAM berkas, merk 17.000 berkas Deplu, Depdag. Depag Mengoptimalkan pembayaran lilang dengan Markas Besar POLRI Pemda, Dephub, Jasa Rahardja, menggunakan fasilitas elektronik Depkes. Depkeu Mengembangkan fasilitas j3ringan dala kecelakaan & pelanggaran lalu linlas Markas Besar POLRI Pemda, Dephub, Jasa Rahardja, Depkes, Depkeu -~~--------'--

.;I ;--_._----------,------------------ 11/18/2009 PROGRAM 100 HARt BtDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN Membangun & mengembangkan sislem Informasi & dokumenlasi untuk mengelola informasl publlk Pemda Mengoptimafkan pelaksanaan SP2HP di jsjaran Polr! Markas Besar POLRI Kejagung. MA Membentuk komisi pengawas penyldlk Markas Besar POLRI Kejagung. MA Mengoptlmalkan sosialisasi SP2HP secara Ivas kepada Markas Besar POLR I Kejagung. MA masyarakat mala/ui media Mendorong penyediaan pelayanan safu alap pada 10 Kementerian Negara Pemda. Depdagri. Depdag. kola sebagai tambahan terhadap pelayanan yang sudah PendayagunaanAparatur POLRI. TNI. Depkeu ada Nagara & Reformasi 8irokrasi Oepartamen Hukum dan HAM Oepkes Koordinasi & sinkronisasi tindak lanjul hasil raker Kementerian Koordlnator Depdagri. Deplu. Dephan. dengan komisl I OPR RI lenlang peningkalan kapasitas Politik, Hukum dan POLRI. TNI. BIN. Kemeneg PAN Desk Koordinasi Pemberanlasan Terorisme menjadi dan Reformasi 8lrokrasi. Depkeu Badan Koordinasi Pemberanlasan Terorisme & Selneg PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN, Koordinasi & Sinkronisasi Akselerasi Penyelesaian Perpres tentang Badan Nasional Pengelolaan PertJatasan (BNPP) Menyiapkan program invenlarisasi pulau-pulau tenuarfterdepan Kemenlerian Koordlnator Polillk, Hukum dan Depdagri. Deplu. Dephan. DKP. Selneg Pelaksanaan Bali Democracy Forum ke-2 yang diikuti 39 Negara di Kawasan Asia Pasifik & 12 Negara Peninjau di luar Kawasan ASIa Oepartemen Luar Negeri Oepdagri. Kemenko Polhukam. TN I. POLRI. Depkumham. Bappenas Menyusun Kelompok Kerja (Pokja) unluk merumuskan kebljakan lunjangan khusus bagi penjaga perbalasan Koordlnasi dengan Oepkeu & departemen ler1<ait untuk menyesualkan bessrsn lunjangan khusus di daerah pefbalasan Mengajukan rancangan Perpres tenlang tunjangan khusus bagi prajurit & PNS yang bertugas di daerah perbalasan, terdepan & lerpencil Departemen Penahanan Oepartemen Pertahanan Departemen Pertahanan Setneg, Oepkeu, Bappenas, Kemenko Polhukam. Kemeneg PAN dan Reformasi Birokrasi Selneg. Depkeu. Bappenas. Kemenko Polhukam. Kemeneg PAN dan Reformasi Blrokrasi Selneg. Depkeu, Bappenas, Kemenko Polhukam, Kemeneg PAN dan Reformasi Birokrasi

---- --------------- 11/18/2009 PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN. RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB Projjra~'7 f'enegakan dan KepastialJ Hukum -...,~~~-_.:.~~.. -. - 'rl' ~~. ~4.,:;:"'~.~... ~\ -", Penyusunan design pola pengualan & pemantapan hubungan kelembagaan anlar penegak hukum Pemanlapan Qfganisasl pada tembaga penegak hukum dalam pflnsip klneqa yang Iransparan & akuntabel Penyidikan perkara besar tindak pidana korupsi kerugian keuangan negara yang besar ojeh Kejagung & 7 (Iujuh) Kelal; DKI, Banlen, Jabar. Jaleng_ Jal;m, Sulsel, Sumul Kementerian Koord.nalof Politik, Hukum dan Kemenlerian Koordinator Polilik, Hukum dan Kejaksaan Agung INSTANSI TERKAIT Depkumham, PDLRI Kejagung. Sea Cuka, (Depkeu), KPK Kornls1 Kejaksaan. Kompolnas. Kom.si Ombudsman KomrSI La1nnya Depkumham, POLRI, Kelagung, Sea Cuka, (Depkeuj. KPK, Korn,sl KeJaksaan, Kompolnas KomislOmbudsman Korn.s, La.nnya Depkumham, POLRI Mengkoordinasl upaya Inventaflsasi seluruh peraluran perundangan yang menghambal pelaksanaan program dllapangan Merumuskan Iindak lanjut peradllan mliller Kemenlerran Koord,nalor Polilik, Hukum dan Kemenlerian Koordlnator Polillk, Hukum dan Depkumham. Depdagrl Oepkumham Dephan TNI PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN RENCANAAKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT Penyusunan cetakblru mimmum essentialforce yang Departemen Pertahanan TN!. Kemeneg PPN/Ka melipuk Bappenas Depkeu, Kemeneg aluisisla (adlauau) BUMN SDM sarpras kodal Revilalisasl sumber pengadaan Departemen Pertahanan TNI. Kemeneg PPN/Ka - Induslfl slralegls dalam negerl Bappenas, Oepkeu. Kemeneg - kern Ilraan dengan luar negeri BUMN Penyusunan skjm anggaran multiyears (3 renslra) Oepartemen Pertahanan TNI, Kemeneg PPN/Ka Bappenas, Depkeu, Kemeneg SUMN Pengembal1an sukarela V'lNI asal Papua & Papua Departemen Luar Negeri KemenkoPolhukam. Depkumham. Baral ke wilayah NKRI sebanyak 702 orang Oepkes. Oepnakertrans. TNI. PaIn, BIN. Oephub. Pemda Pembentukan anggota Tim Pengendah Pelaksanaan Departemen Pertahanan SClneg. Oepkeu, Kemeneg PPNI Pengalihan Aktlvllas Bisnis TNl sesual keputusan Ka 8appenas Kernenko Menhannomor KEP/190IM!XJ2009IanggaI21 Oklaber Polhukam. Kemeneg BUMN 2009 Penyeles31an penyusunan peraluran Menkeu & Oepartemen Pertahanan Selneg, Oepkeu, Kemeneg PPNI peraluran Pangllma TNI yang dlkoordjnaslkan oletl Ka 8appen~s. Kemenko Timnas Pengalihan Aklivilas 815nis TNI PoJtlukam. Kemeneg BUMN

_. 11/18/2009 PROGRAM 100 HARI BIDANG POLITIK, HUKUM & KEAMANAN ~...,~ RENCANAAKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT,... ~ si ~!~st<1an. ala K'!lola Pemeiiiitahan., > ~J;" -., '" " Pelaksanaan reformasi bifokrasl yang progres.f Kementerran Koordlnalor Kemeneg PAN dan Re(ormasl berdasarkan Program Aksi Reformasi BlrokraSI 2010 Pollilk. Hukum dan Birokrasi 2011 yang dilerbitkan Januar. 2010 Memulai tindak Janjul yang dlperlukan dalam rangka Kemenlerran Koordlnator Depkumham, KPK. Kejagung pelaksanaan Undang-Undang Pengadllan Tlplkor Pohtrk. Hukum dan " ~... ~;..~,,. ~~i ;~ii!h'ijjji~ai~!1;ef~kufilasplonoml Oaerah > " Menyiapkan prosedur. mekan,sme dan langkahlangkah untuk evalu3si menyeluruh lerhadap pemekaran daerah Kementerian Koordinator Polrlik, Hukum dan Depdagri Menyiapkan kansep pengkaj,an ulang daram rangka Kementerlan Koordinalor Depdagri peningkalan efektifrlas pelaksanaan alanamr daerah, Pohtlk, Hukum dan lermasuk olonami khusus Mengevaluasi sislem dan pelaksanaan pemilihan Kemenlerlan Koordinalor Depdagri kepala daerah (pilkada) Polit,k, Hukum dan Mengevaluasl slstem dan menrngkatkan etekli/itas Kernenterlan Koordlnator Depdagn. Depkeu penggunaan dana perlmbangan daerah Pohllk, Hukum dan Mengembangkan konsep penrngkalan kapasltas Kemenlenan Koordinalar Depdagri. Kemeneg PAN dan aparalur pemerinlah daerah Pollilk. Hukum dan Reformasi 8irokrasi PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN. Depdagri. Dephukham. Selneg Penyempumaan standar prosedur operaslonaj Kepala Badan Depdagri, Dephukham. Deplan. pengaluran pengaluran dan pelayanan pertanahan Penanahan Nasional Dephul. Selneg (mengaeu pada UU NomoI 25 Tahun 2009 lenlang Pelayanan Publik) Integrasi data dan pelayanan pertanahan nasional Kepala Badan Depdagri, Dephukham. Deplan. secara online Pertanahan Naslonal Dephul. Selneg Pengembangan Kantor Pertanahan Bergerak Kepala Badan Depdagri, Dephukham (LARASITA) Pertanahan NaSlonal Penyusunan RPP lentang Perubahan Peruntukan Departemen Kehulanan Depdagri, DepESDM. Deplan. Kawasan Hutan DepKP, KemeneglH, Depnakertrans. DepPU. KemenegPDT Penyusunan RPP tentang Pemanfaalan Kawasan Depanemen Kehutanan Depdagri. DepESDM. Deplan. Hutan DepKP. KemeneglH. Depnakertrans. DepPU. KemenegPDT

'r------------------,--'-------------,---------------------------------- i 11/18/2009 PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN ~ Revtew sinkronisasi kebijakan dan peraturan Kementerian Koordinator Depdagri, Dephukham, Selneg perundang-undangan yang lerkail dengan lala ruang Bidang Perekonomian Penyempumaan standar prosedur operasional pengaluran pengaturan dan pelayanan pertanahan (mengacu pada UU Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik) Inlegr8si data dan pelayanan pertanahan nasianal S8Cara online Pengembangan Kantor Pertanahan Bergerak (larasita) Penyusunan RPP tentang Perubahan Perunlukan Kawasan Hutan Penyusunan RPP tentang Pemanfaatan Kawasan Hulan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kepala Badan Pertanahan Nasional Kepala Badan Pertanahan Nasional Oepartemen Kehutanan Oepartamen Kehutanan Depdagri, Dephukham, Deplan, DephuI, Selneg Depdagri, Dephul<ham, Deptan, Dephut, Setneg Depdagri, Dephukham Depdagri, DepESDM, Deptan, DepKP, KemenegLH, Depnakertrans, DepPU, KemenegPDT Depdagri, DepESDM, Deptan, DepKP, KemenegLH, Depnakertrans, DepPU, KemenegPDT PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN RENCAr~A AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT t!:~~~~::-:_:\_l~~~ig~~l~j.fi'1ili~l~ ~~ Perubahan Perpres Nomor 67 Tahun 2005 lenlang Kementerian Oepdagri, Depkeu, DepPU, Kerjasama Pemerinlah dan Badan Usaha Dalam PPNIKepala Bappenas Dephub, DepESDM, DepBUMN Penyediaan Infraslruklur PerJuasan modal ~mbagapembiayaan infraslruktur Oepartemen Keuangan Depkeu, DepPU Perubahan Keppres Nomor 80 lahun 2003 tenlang Kementerian Depkeu, Selkab, Pedoman Pelaksanaan Pengadaan BaranglJasa PPNIKepala Bappenas Pemerintah Penyempumaan Keppres 8012003 mengenai tata cara pengadaan barang dan jase pemerintah yang mencakup skema co-financing dan mengakomodasl tata cara pengadaan hasil induslri kreatff, inovatif, budaya. dan hasil penetilian laboratorium atau instilusi pendidikan Departemen PPNlKepala Bappenas Penetapan skema cxrfinancing bagi program Kementerian Koordinalor KemenegPPN, Depkeu pembangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah Bidang Perekonomian (penciptaan ownership di daerah) serta Pemerinlah dan SwaslaIBUMN (Public Private Partnership)

-- ---_._-------~-- 11/18/2009 PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT $._... _kp-e..,_9 JIE ili1;l!"!'!" IIh'. ara""ar! n '" s ktur Slrateg,s. Peningkatan kesehalan lingkungan berupa Departemen Pekeqaan Depkes pembangunan sarana air minum dl 1 379 Umum lokasilkawasan bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan pembangunan sanllasi masyarakat dr 61 lokasi Penyelesalan audit lekrus unluk pengembahan dan Departemen Pekeqaan Oeplan pemastian tungsl embung, waduk. bendung dan Umum bendungan. sena jaringan Irigasl secara hohslik dan terintegrasl Peningkalan kapasltas Jalan lintas di Sumatera dan Sulawesi sepanjang 695 km, sebagai bagian dan pembangunan jalan liotas Sumatera. Jawa. Bah, Nusa Te0993r3 Safar. Nusa Tenggara Timur. Kalimantan, Sulawesi dan Papua sepanjang 19 370 km dajam 5 lahun Pembentukan tim penyiapan prasarana penghubung Jawa-Sumalera yang bertugas melakukan stud. kelayakan Penyelesalan struklur penampang basah prasarana pengendallan banjif BanjJr Kanal Timur (BKT) Jakarta sehingga dapat mengallrkan atr Oepartamen Pekeqaan Umum Oepartemen PekerJaan Umum Oepartemen Pekerjaan Umum " PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN Peningkatan lingkat hunian rusunawa yang sudahjsedang dibangun dari sekllar 40 '" menjadi 80% dalam 100 hari dan melakukan kajl ulang menyeluruh atas kebijakan pembangunan dan penghunian rusunawa dan rusunaml Penyelesaian penyediaan akses telepon dl 32 provinsi. mencakup 25 000 desa (Desa 8erdeflngj Pencanangan dukungan kepada Teknologi Informasi dan Komunikasi Jokal sekaligus pemantapan program IGOS (Indonesia Go Open Source) Peningkatan layanan transporlasi bag. masyarakal d. daerah tertjnggal, terdepan, lerluar dan pasca-konfllk Oimulainya perbalkan sarana dan prasarana pelabuhan perikanan dengan mengutamakan penye<:haan sarana at( berslh dan pabrik es oleh pemerintah serta pembenahan slslem ranlai dingln mulai dan penyortlran dl laul sampal dengan d. tempal pemasarannya Kemenlerian Negara Perumahan Rakyat Departemen Komunikasl dan lnformalika Departemen KomunlkaSI dan lnformallka Kemenlerian Koordfnator Bidang Perekonomlan Oepartemen Kelaulan dan Perrkanan Oephub, OepPU, KemenegPOT DepPU Perubahan PP Nomor 36 Tahun 1998 lenlang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlanlar Perubahan PP Nomar 46 Tahun 2002 tentang PNBP Bldang Pertanahan Kepala Badan Pertanahan Naslonal Kepala 8adan Pertanahan Naslonal Depdagri, Dephukham, Deplan. Dephul,Oepnakertrans, DepESDM, DepKP, Selneg Oepdagri, Oephukham. Oeplan, Oephut. Oepnakertrans, DepESDM, DepKP. Selneg -----------

------ "---------. 11/18/2009 PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN., Penyusunan Perpres tentang Pertanian Pangan Skala Luas (Food Estate) Departemen Pertanian Pencanangan Food Estate dl Merauke Departamen Pertanian Oepdagn Ospartamen Pertanian Depdag. Depe"". DepBUMN. Oepkeu Oepenn Pemenuhan B8M dalam negan khususnya unluk Indonesia bagian timur Perencanaan pasokan gas bum. unluk keperluan domestik Penerbilan PP dan Peraluran Menlari ESDM tentang Pasokan balubara Dalam Nege" IDMO) Penerbilan Perpres tenlang Proyek Percepalan Pembangunan Pembangklt Tenaga Llslrik 10000 MW TaMp II Departemen ESDM Departemen ESDM Departemen ESDM Departemen ESDM Depkeu. DepBUMN. Depkeu. DepBUMN. Depkeu. DepBUMN. Dephukham. Selneg Depkeu. DepBUMN Selkab., PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN RENCANAAKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT Penerbilan Perpres tentang Harga Patokan Pembelian Oepartemen ESOM Depkeu. Deperin, DepBUMN, Lislrik Dati Panas Bumi Setkab i~~~~dit9l~*~~~?~fr~-~~:: ~~~~:.~~~~.:t:~~~f)~~~~:.. '-';:{~.. ;" Perumusan penyelesaian permasalahan PPA di tingkal Oepartamen ESOM Depkeu. Kemeneg BUMN korporal PT PLN Penunlasan reorganisasi PLN dan Pertamlna Pemanfaalan coal bed methane melalui penyusunan perangkat peraturan sehingga bisa menghasllkan energi pada tahun 2011 Kemenlenan Negara BUMN DepESDM Perumusan pengalihan sistem subsidi" 88M. pupuk Oepartemen ESOM. Depkeu, Kemeneg BUMN dan listrik Oepartemen Pertanlan ;f:~l?t!ffiq!.:in!~g~!t!fi)i'!9r.t~~~l'j1i~i~~e'?""".f:r.~~.. ', "~'9:~'" :C:;i.\~ "... '.'.. Menerbllkan Peraluran Menleri Keuangan tentang Departemen Keuangan Depkeu. Kemeneg BUMN Insenlif pemanlaatan renewable energy --------------------------------

~~,J PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN,.~ 'tt';:-:: Perubahan Peraturan Pelaksanaan Penyaluran KUR Perluasan akses KUR linkage anlara perbankan besar nasional dan bank daerah Oepat1emen Keuangan Kementenan Negata Kcperasl dan UKM Kemenlenan KoordinatOf Bldang Perekonomlan Kementenan Negara Koperasl dan UKM Kemeneg BUMN. Deplan. DKP. Depdag. Deperin. Oepdagn Depkeu. Depkop & UKM. Deplan. DKP. Depdag. Deperrn. Depdagri, Kemeneg BUMN Depkeu, Kemeneg BUMN Memperluas program dtklal dan pendldtkan vocational bagi pelaku UKM Perluasan One Village One Product (OVOP) Percepalan pembangunan alau revllahsasl pasar tradislonal sebanyak 90 pasar Kemenlertan Nagara Koperasi dan UKM Kementenan Nagara Koper8s1 dan UKM Oepanemen Perdagangan Depkeu. Kemeneg BUMN Depdag. Deperrn Depdagri Perubahan Peraluran renlang Upah M,nimum Sektoral Depanemen Tenagakeqa Depenn. Depdagn. Depdag, dan Transmrgrasl Deptan, DepESDM, Dephub. Dephul. DKP PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN.i~ ~ Pengoperasian pelayanan kepelabuhanan dan kepabeanan 24/am per hari dan 7 han per rnlnggu Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Departemen Perhubvngan dan Oeparternen Keuangan Dephukham. Depkeu, Dephub. Oepdag. Oepkominfo, Depertn. DepESDM. Deplan. Dephul, Depkes Deplan, Depkes/BPOM, Dephukham Penyusunan rencana aksi revilallsasl InduSlrt pupuk dan gula Oepanemen Perlndustnan Pencanangan ktaster induslri berbasls perlanlan, Oepanemen Pertanian OepESOM, Oeperln. Oepdag. oleochemical dl Sumatera Utara, Kahmantan Tlmur. Oephub dan Riau Pencanangan klaster induslfl berbasis mrgas. kondesal dl Jawa Timur dan Kalimanlan Timur Oepartemen Pertanian DepESDM. Depenn. Depdag Dephub.,

PROGRAM 100 HARI BIDANG PEREKONOMIAN ~lj ~' Penyusunan cetak biru lransportasi mullimoda sesual dengan cetak biru sistem logistik nasional Penyusunan konsep dasar perencanaan Jaringan fransportasi angkulan laut dan rencana pembangunan pefabuhan Integrasi sistem angkutan umum massal perkotaan anlar-moda. dimulai di Jakan3 dengan penerapan tiket lerusan kereta api dan busway Oepartemen Perhubungan Oepartemen Pemubungan Depkeu, Depdag, DepPU, Oepdagri, Bappenas DepPU, Kemeneg PDT, Kemeneg PPN/Kepala Bappenas Penyusunan pedoman teknis lenrang keselamalan Oepartamen Po~i, DepPU, Deperin Iransportasl Perhubungan " PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Sosialisasi SK Menkeu lentang Dana Usaha Bersama di 570 KablKola Sosiaiisasl dan bantuan PNPM Mandiri dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi di Sumbaf dan Jabaf Departamen Keuangan Departemen Oalam Negeri. Departemen Pemkerjaan Urn urn Bappenas, Kemenko Kesra, Oepkeu. Pemda Sumbar Melanjulkan PKH bagi 770 000 RTSM dengan Depar1emen Sosial PT Pos, Depkes, Depdiknas, Jdentifikasi 50 000 calon peserta baru PKH di 5 proplnsr Oepag, Pemda Kepri. Bali, Kalleng, Sulteng dan Sulsel dengan penambahan anggaran Rp 200 M (Tolal Rp 1 3 T pada lhn, 2010) PelunaJran progfam Bantuan 50sIal Terpadu Berbasls Keluarga yang mengintegrasikan bantuan bidang kesehatan. pendidikan. pangan dan bantuan langsung Kementerian Koordinatof 8idang Kesejahtefaan Rakyal Melakukan koordinasi antara pemefjnrah pusat dan Oepartemen Tenaga Oepnakertrans pemerinlah daerah untuk meogembangkan Lembaga Kel')a dan Transmigrasl Pelatihan Kerja {LPK} berbasis kompetensl dl daerah ~ Penguatan kelembagaan kelembagaan Badan Naslonal Serliftkasi Protesi (BNSP) sebagai lembaga yang mandiri dan independen. Departemen Tenaga Ke'la dan Transmigrasl BNSP

PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT Pr~ram-4: ~e,!i!lg~atarrf!,slhtasl dan-perl',"!d_ungan untuk Mendukung Mob.htas Tenaga Ke'la.. Idenlifikasi peraluran yang menghambat perpindahan Departemen Tenaga Pemda dan perjajanan penduduk unluk melakukan kegialan Keqa dan Transmlgras' ekonomi ke suatu daerah khususnya dajam mencari pekerjaan.. Kajian terhadap ralifikasl konvensl buruh mtgran dan Departemen Tenaga Oeplu. Oepnakertrans kejuarganya Kefja dan Transmlgrasl.. Penyelesaian pemutangan pekeqa migran bermasalah Oepartemen Tenaga Oepsos. Oeplu. Depnakertrans, Keqa dan Transmigrasl BNP2TKI froii.;;!i;!r~i'periyeinpumiiarikeriingka Kebijak~nuntuk Mimdorong Penciplaan Lapangan Kerja Produktif Penyempurnaan kebtjakan ketenaga kerjaan secara Kemenlenan Koordlnalor Depnakenrans '''partll antara pemerlnlah. asoslasi pengvsaha dan Bldang Perekonomlan serikal pekeqa,pro'iilirii 6: Pefi,;;'gkatan pembiayj;"an kesehatan,untuk membei-ikan jaminan kesehatan masyarakat Peningkatan pelayanan pada 76.4 Jula penduduk mlskln Depal1emen Kesehalan Kemenko Kesra. Depkes. dalam sistem Jaminan kesehatan dengan anggaran Oeotan sebesar 4,6 IriJiun " PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT " '<"\, ".. Ct h' ~ Meningkalkan kesehatan masyarakal pedesaan melalui Oepal1emen Kesehalan Oepkes. BKKBN. Kemeneg PP pemanlapan Puskesmas, Posyandu, Bidan Oasa. dan PA KB-Kesehatan Reproduksi. dengan - Meranjutkan pendataan ibu hamil dan penyediaan Buku Kesehatan lbu dan Anak (KIA) bag! lbu hamlr baru di 60 000 desa Pembuatan buku saku lenlang penyamaan persepsl glzi bagi pengambrl kepulusan dan masyarakat Ivas - Pembenan b.aya operas1onal240 000 Posyandu unluk Nov & Des 2009. - Pencanangan Kanu MenuJu Sehal (KMS) - Penanganan kasus gill buruk oleh kader Posyandu. dimulai dengan 6 000 kasus. - Pengembangan model reglstrasl kemattan - Upaya kesehatan sekolall dan Puskesmas untuk meningkalkan kesehatan anak ~ Penelapan Pembalasan Harga Eceran Tenlnggl (HET) Oepartemen Kesehatan Oepkes.8KKBN dan Obal Generik Benogo (OGB) Revitalisasl Permenkes lenlang kewajiban menuliskan Oepartemen Kesehalan Oepkes. BKK8N resep dan penggunaan abat generik di sarana pejayanan kesehatan pemeflntah "

PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, RENCANAAKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT,~ra'!:!' 8:, P hgendalian'p~,"y'~ dan' pen;jhjggij!"ngan~s"i"jfk~~hi'iai' 'iklbal beneana Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan AcqUired Immune DefiCIency Syndrome (AIDS)' - Pengamanan dan penyedlaan Anti Refro Viral (ARV) unluk 16000 Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). penyedlaan reagent HIV unluk pengamanan darah (950.000 tes). survailans (200 000 lesl dan diagnoslik (1.000 000 les I, - Pusal pengobalan TuberculOSIS (TS) HIV ct. Provlnsl Papua Penanggulangan Malaria - Penemuan dan pengobatan 300 000 penderita malaria, - Distribusr 2.5 Jula kelambu (Impragnated bed nel) - Screening 450.000 lbu hamll untuk perhndungan lerhadap malaria - Pos malaria tenntegrasl dengan Oesa Slaga Penlngkatan Universal Child tmmunlzallon (UCI) dis provinsl Jawa (Jallm. Jaleng. Jabar. Banten OKl Jakarta). Pengawasan abal Operaslonahsasl 8alal Pengobatan HaJllndonesra (BPHII baru d, Makkah Arab Saudi, Oepartemen Kesehatan Departemen Kesehatan Oepanemen Kesehalan Depanemen Kesehalan Oepartemen Kesehatan PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Otsusunnya Permenkes tentang Praktek lenaga kesehatan (perawat dan bidan) dl OTPK dan PeraluranlKepmenkes lentang pembenan Insenlif bagl lenaga kesehatan stralegls (dokler. perawal. bidan. sarjana kesehatan masyarak81. sanitarran. ahli glzi. asislen apoleker dan analis) di DTPK.,~~~~~~a~~~c';o ~~,rul~~j, di'e~~~/~t~~,il Depkes. Kemeng PP dan PA Terpenuhlnya kebuluhan 18naga keseh Ian Slrategls Oepartemen Kesehatan Oepkes. Kemeng PP dan PA (perawal. bidan. sanitarian. ahli gizl analls kesehalan. aslsten apoteker) sebanya~ 131 orang di 35 Puskesmas, dari 101 Puskesmas dl DTPK "

PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT Penyediaan Internet bagrpendidikan dasar 9 lahun dl Oepartemen Pendtdikan Oepdiknas.Oepag, 17 500 sekolah. Naslonat Kemenegpora. Depbudpar, Depdagri. Kemer>g PP dar> PA. dan asosiasi profesi sarta dunia usaha Penguatan kemampuan bagi 30.000 kepala sekolah dan pengawas sekolah pada pendidikan dasar 9 lahun dalam paradigm a pembelajaran yang akllf, kreallf. efektit, entrepreneurial, dan menyenangkan Oepartemen Pendidikan Nasional Depdikr>as. Depag. Kemenegpora. Depbudpar. Depdagri. Kemeng PP dan PA. dan asosiasi profesi serta dunia usaha Depdiknas. Depag. Kemeneg PP dan PA, Pemdadan perguruan tinggi serta asosiasi profesi Pengembangan pendidikan kewlrausahaan dan pola kemitraan anlara pendidikan kejuruan, pendldlkan 11nggl Yokasi, dan pelalihan kelerampilan dengan dunla industri. termasuk induslrt krealif. dajam rangka memperkual inlermediasi dan mempunyal kesempalan pemagangan serta kesesuaian pendldrkanl pelallhan dengan duma kerja Oepartemen Pendldlkan Nasionat Depdiknas. Depag. Kemeneg PP dan PA. Kemenegpora, Kemeneg Koperasi dan UKM, Oepnakertrans. Oeperin. Oaplan pemennlah daerah dan dunla usaha PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Program beasiswa Perguruan ringgi Neger; (PTN) Oepartemen Pendidikan Oepdiknas, Depag, untuk 20 000 siswa SMAlSMK berpreslasl dan kurang Nasional Kemeneg PP dan PA. Mennstek. mampu Kemenegpora, Kemeneg Koperasi dan UKM, Depnakertrans, Oeperin, Deplan, Pemda. dan Lembaga Penelilian KJL serta industrildunia usaha

PROGRAM 100 HARt BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Koordinasi dengan para pemangku kepentingan Mengusulkan untuk disepakatinya metodologi dan pembiayaan REDO melalui kombinasi market dan fund base (opsi Hybrid) di UNFCCC - Memasukkan isu Manado Ocean Declaration (MOO) dalam dokumen COP-15 UNFCCC dan IPCC - Melaksanakan negosiasi.m.~5'; Dewan Nasional Perubahan Iklim (DNPI) dan Kementerian Negara lingkungan Hidup Dewan Nasional Perubahan lklim (DNPI) dan Kementerian Negara Lingkungan Hidup ~.~_~'~::nt ~e~~!i.~-.~-:~.''j!ffiu :!_~~;g~'~~_t!-a"e.qi:f:;:!i:;;iit~1:~)~;:~!ii!!fl-~i'i~~_~ml~;'j~,~~~.:~ ":"~_g~~;;'il1i:1ti:1e1.il_?['li;:;be]:::n~~;;:,\n'::_.~::;"ie;;,p ~~;:O::~;:'i::l~~,!"J:":.~"~ Pengkajian dan penelapan mekanisme pencegahan Kementerian Negara Oephut kebakaran hulan di Riau, Jambi, Sumalera Utara, Lingkungan Hidup Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Revitahsasl Lembaga Penanganan Bencana Kementerian Koordinalor BNPB Bidang Perekonomian ;1ft~~~.;, '?~::_-- Kemenko Kesra. Bappenas. Dephut. Deptan, DepESDM, Dephub. DepPK. Depkeu, Depdag. BMKG Kemenko Kesra. Bappenas, Dephul. Deptan. DepESDM, Dephub. DepPK. BMKG, Deplu. ::-:.. -~ ::;":-:.;:;;:~;,::-,:-.,,-1.,. PROGRAM 100 HARI BIDANG KESEJAHTERAAN MASYARAKAT ; RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT ~~~MIt~ Peningkatan mutu penyelenggaraan ibadah haji, meliputi pelayanan akomodasi, transportasi dan kesehatan bagi 210 ribu jamaah haji Indonesia tahun 1430 H /2009 M. Peningkalan kuahtas pendidikan di pesanlren dan Madrasah sebagai bagian dan slstem pend,dikan nasional Departemen Agama Departemen Agama Dephub, Deplu. Depkes Depdiknas