Dina Rahmayanti 1, Idham Afandi 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, Padang

dokumen-dokumen yang mirip
PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BFI FINANCE INDONESIA, TBK PEKANBARU.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

18 Pengaruh Kepemimpinan dan Sanksi Pekerjaan terhadap Disiplin Kerja Karyawan pada PT. Mega Finance Cabang Muara Bulian

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

ANALISIS PERILAKU KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT BOSOWA BERLIAN MOTOR Oleh: Nur Alfi

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

VERONIKA SELVIATI. Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang.

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Studi Kasus pada McDonald s Kelapa Dua Depok)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

(Studi pada karyawan SKPD kabupaten Sleman) Oleh: Nur Widayati Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRACT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Antonius Nico Kristanto; Haryadi Sarjono

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

ABSTRACT. Keywords : Influence Leadership, Employee Performance. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

KORELASI DAN ASOSIASI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PENGADILAN NEGERI KLAS 1B RABA BIMA

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari karyawan koperasi pondok pesantren Az-Zahra Pedurungan Semarang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada para pemimpin dan karyawan PT Wahana Persada

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA JAKARTA 2016

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan pembangun ekonomi. Sesuai dengan Undang- Undang Nomor 20 Tahun

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

ABSTRAK. Kata Kunci: Stress Kerja, Disiplin Kerja, Kepuasan kerja

PENGARUH KOMPENSASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT GESIT NUSA TANGGUH

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH STRES KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG GAJAH MADA MEDAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

Kata Kunci : Rekruitmen, Seleksi, Mutasi

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SITUS JUAL BELI ONLINE LAZADA (STUDI KASUS: MAHASISWA GUNADARMA)

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari kualitas website, uji

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

PENGARUH KEPUASAN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bernama M. Ng. Dwidjosewojo - Sekretaris Persatuan Guru-guru Hindia

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA BELANJA ONLINE ELEVENIA STUDI KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEDISPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Operator Welding 1 A, PT. XYZ Motor) Dina Rahmayanti 1, Idham Afandi 2 1 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, Padang Email: dina@ft.unand.ac.id, Idhammovic@gmail.com Abstract Leadership, motivation, work environment, and discipline is some of important factors where its influence in employees performance need to be studied, in order to improve better performance or provide positive influence on the performance itself. Employees performance in the welding section 1 A, has significant effect in the production process at PT. XYZ Motor, which manufactures parts of the body frame, in order to complete the daily production target, the influence of these factors on the employees performance needs to be determined. This study uses a questionnaire for collecting data from samples of 80 respondents taken from 158 employees in the welding 1 A. Multiple linear regression is used to test hypotheses for each variable. Result showed that the discipline variables has positive influence on employee performance with significance value of 0,04, where the value is less than 0,05. Other factors has value greater than 0,05. Kata Kunci: Leadership, motivation, work environment, discipline, performance Abstrak Faktor kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, dan kedisiplinan menjadi beberapa faktor yang perlu dan penting untuk di ketahui pengaruhnya terhadap kinerja karyawan, guna peningkatan kinerja yang lebih baik atau memberikan pengaruh positif terhadap kinerja itu sendiri. Kinerja karyawan di bagian welding 1 A, memiliki andil cukup besar dalam proses produksi di PT. XYZ Motor, bagian yang memproduksi frame body tersebut harus mampu menyelesaikan target produksi dalam setiap harinya, untuk menentukan pengaruh faktorfaktor tersebut terhadap kinerja karyawan. penelitian ini menggunakan kuisioner untuk melakukan pengumpulan data dari sampel yang diambil sebanyak 80 responden dari 158 karyawan di bagian welding 1 A. Pengolahan dari data yang terkumpul menggunakan regresi linier berganda dengan melakukan pengujian hipotesis terhadap per masing-masing variabel. Berdasarkan pengolahan, didapatkan hasil bahwasannya yang memberikan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan yaitu pada variabel kedisiplinan dengan nilai signifikansinya 0,04, dimana nilai tersebut lebih kecil dari nilai 0,05. Sedangkan faktor lain yang menjadi variabel bernilai lebih besar dari 0,05. Kata Kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Lingkungan kerja, Kedisiplinan, Kinerja 1. PENDAHULUAN Penurunan kinerja perusahaan pada bidang jasa akan terasa lebih jelas dimata pelanggan, secara langsung ini akan mempengaruhi kondisi perusahan tersebut. Berbeda dengan perusahaan manufacture, Persaingan perusahaan manufacturing dalam bidang otomotif mengharuskan semua perusahaan memiliki kekuatan bertahan dan berkembang dalam segala bidang. Hal ini menuntut adanya penilaian terhadap indikator-indikator yang mendukung kegiatan tersebut. Sumber daya manusia dalam perusahaan memiliki peran dan fungsi yang sangat penting bagi tercapainya tujuan perusahaan [1] kinerja manusialah yang sangat di tuntut untuk dapat menyokong produktivitas 556 Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 13 No. 1, April 2014:556-560

didalam kegiatan perusahaan, guna mencapai tujuan. PT. XYZ merupakan pelopor industri sepeda motor di indonesia dan menjadi perusahaan sepeda motor dengan kapasitas produksi terbesar, kinerja karyawannya tentu menjadi sarat utama dalam mencapai target permintaan sepeda motor di indonesia. Pimpinan produksi pengelasan mengkhawatirkan akan kemunduran dari kinerja karyawan, dengan melihat adanya kekurangan dari hasil kerja karyawannya, dimana terdapat beberapa hasil produksi frame body yang sudah siap rakit yang kemudian di kembalikan lagi ke bagian pengelasan untuk diperbaiki, dan capaian target produksi yang sesekali tidak terpenuhi. Maka dari itu, penilaian terhadap pengaruh kepemimpinan, motivasi karyawan, lingkungan kerja, dan kedisiplinan karyawan, terhadap kinerja karyawan dirasa perlu dan mejadi salah satu cara serta solusi dalam mengukur, dan menilai kinerja karyawan berdasarkan beberapa variabel tersebut. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Variabel Penelitian Berikut merupakan faktor-faktor yang menjadi variabel dalam penelitian mengenai pengaruh-pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut: 2.1.1 Kepemimpinan Kepemimpinan (leadership) didefinisikan sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang agar mau mengikuti arahannya atau mengikuti keputusannya. Gaya kepemimpinan adalah bagaimana seorang pemimpin melaksanakan fungsi kepemimpinannya dan bagaimana ia dilihat oleh mereka yang berusaha dipimpinnya atau mereka yang mungkin sedang mengamati dari luar [2]. 2.1.2 Motivasi Motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan (energi) seseorang yang dapat menimbulkan tingkat persistensi dan antusiasmenya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri individu itu sendiri (motivasi intrinsik) maupun dari luar individu (motivasi ekstrinsik). Motivasi merupakan akibat dari interaksi seseorang dengan situasi tertentu yang dihadapi. motivasi juga dapat diartikan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi beberapa kebutuhan individual [3]. 2.1.3 Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari. Lingkungan kerja yang kondusif memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal. Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai. Jika pegawai menyenangi lingkungan kerja dimana dia bekerja, maka pegawai tersebut akan betah di tempat kerjanya untuk melakukan aktivitas sehingga waktu kerja dipergunakan secara efektif dan optimis prestasi kerja pegawai juga tinggi. Lingkungan kerja tersebut mencakup hubungan kerja yang terbentuk antara sesama pegawai dan hubungan kerja antar bawahan dan atasan serta lingkungan fisik tempat pegawai bekerja. 2.1.4 Kedisiplinan Disiplin adalah kegiatan manajemen untuk menjalankan standar-standar organisasional. Kedisiplinan adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan dari perusahaan baik tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin kerja adalah suatu sikap ketaatan seseorang terhadap aturan/ketentuan yang berlaku dalam organisasi, yaitu: menggabungkan diri dalam organisasi itu atas dasar keinsafan, bukan unsur paksaan [4]. 2.1.5 Kinerja Kinerja adalah setiap gerakan, perbuatan, pelaksanaan, kegiatan atau tindakan yang diarahkan untuk mencapai tujuan atau target tertentu. kinerja pada dasarnya adalah apa yang dikerjakan dan yang tidak dikerjakan oleh karyawan. Kinerja karyawan mempengaruhi seberapa banyak mereka memberikan kontribusi kepada organisasi. standar kinerja sesorang yang dilihat kuantitas output, kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif. Standar kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kriteria pekerjaan yaitu menjelaskan apaapa saja yang sudah diberikan organisasi untuk dikerjakan oleh karyawannya, oleh karena itu kinerja individual dalam kriteria pekerjaan haruslah diukur, dibandingkan dengan standar yang ada dan hasilnya harus dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. Analisis Pengaruh Kepemimpinan,... (Rahmayanti dan Afandi) 557

juga menjelaskan standar kinerja dapat berupa output produksi atau lebih dikenal dengan standar kinerja numerik dan standar kinerja non numerik [5]. 2.2 Regresi Linier Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linear antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,.Xn) dengan variabel dependen (Y), [6]. Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah masing-masing variabel independen berhubungan positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 +..+ b n X n Ket: Y = Variabel dependen (nilai yang diprediksikan) X 1 dan X 2 = Variabel independen A = Konstanta (nilai Y apabila X 1, X 2 X n = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan) 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Proses penelitian didahulukan pada pengamatan secara langsung dibagian welding 1A di PT. XYZ, dengan melihat proses produksi, kinerja karyawan, dan faktor pendukung yang digunakan sebagai alat bekerja, kemudian dilakukan identifikasi masalah yaitu melihat pengaruh faktor kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan di bagian welding 1A. Flowchart dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 1. 4. PEMBAHASAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Uji Kualitas Data Data yang diperoleh akan dilakukan pengujian terhadap kualitas atau keakuratan data tersebut dengan menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. 4.1.1 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan alat pengukur dapat mengungkapkan konsep gejala/kejadian yang diukur. Item yang diukur akan bernilai valid jika nilai r hitung > r tabel (n-2). Berdasarkan pengujian tersebut seluruh variabel dan item yang telah ditentukan bernilai valid. 4.1.2 Uji Realibilitas Uji reabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana kuisioner penelitian dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabilitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana jawaban dari kuisioner penelitian itu relatif konsisten dari waktu ke waktu. Hasil dari pengolahan menggunakan SPSS disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Uji Realibilitas Variabel 4.2 Perhitungan Regresi Linier Berganda Berdasarkan tabel hasil pengolahan dari program SPSS 18 dapat diketahui nilai dan persamaan regresi yang terbentuk adalah sebagai berikut: Y = 6,815 + (-0,053) X 1 + 0,086 X 2 + 0,137 X 3 + 0,283 X 4 Keterangan : Y = Kinerja Karyawan X 1 = Kepemimpinan X 2 = Motivasi X 3 = Lingkungan kerja X 4 = Kedisiplinan 4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1 Uji F Alpha cronbatch Keterangan Kepemimpinan (KP) 0,844 Reliabel Motivasi (M) 0,507 Reliabel Lingkungan Kerja (LK) 0,722 Reliabel kedisiplinan (D) 0,678 Reliabel Kinerja Karyawan (KK) 0,652 Reliabel Pengujian hipotesis dengan melakukan uji F digunakan untuk pengujian hipotesis secara simultan, untuk menguji variabel bebas secara bersama-sama, hasil perhitungan regresi secara simultan diperoleh dengan menggunakan program SPSS 18. 558 Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 13 No. 1, April 2014:556-560

Mulai Identifikasi Masalah Studi Literatur Perumusan Masalah Bagaimana pengaruh faktor kepemimpinan, motivasi, dan lingkungan kerja, dan kedisiplinan terhadap kinerja karyawan di bagian welding 1 A PT. XYZ? Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan berupa kuisioner pertanyaan berdasarkan 5 variabel yang telah di tentukan, dengan menggunakan skala likert, yang di sebarkan kepada 80 responden dari 158 karyawan yang terdapat pada bagian welding 1 A, dengan kurun waktu selama 2 hari. Pengolahan Data pengolahan data dimulai dengan melakukan teknik pengujian data menggunakan uji validitas dan realibilitas, kemudian dilakukan perhitungan regresi linier dan melakukan pengujian hipotesis tehadap masing-masing variabel terhadap variabel kinerja karyawan dengan tingkat kepercayaan 95% dan nilai alfa 0,005. kemudian membandingkan nilai taraf p-value dengan nilai alfa dengan mencari nilai terkecil dari nilai alfa dan membandingkan nilai p-value terhadap nilai VIF yang didapatkan dari perhitungan menggunakan SPSS 18 Analisis Analisis dilakukan dengan melakukan perbandingan Antara teori terhadap hasil pengolahan data, dimana hasil dari pengujian hipotesis yang nilai p-value nya kurang dari nilai alfa menjadi variabel yang berpengaruh sedangkan sebaliknya tidak berpengaruh dan membandingkan nilai p-value terhadap VIF guna mencari variabel mana yang lebih berpengaruh Penutup Kesimpulan dari hasil penenlitian dan rekomendasi untuk perbaikan kedepannya Selesai Gambar 1. Flowchart Penelitian Uji F yang dilakukan untuk menguji pengaruh variabel bebas secara bersamasama terhadap variabel terikatnya, hasil dari perhitungan statistik menunjukkan nilai F hitung = 4,939 dengan menggunakan taraf P-value 0,005, maka diperoleh nilai P-value sebesar 0,001, dimana nilai P-value yang didapat lebih kecil dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa pengujian secara bersama-sama, variabel kepemimpinan, motivasi, lingkungan kerja, dan kedisiplinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Analisis Pengaruh Kepemimpinan,... (Rahmayanti dan Afandi) 559

Model Regression Sum of ANOVA b Squares df Mean Square F Sig. 52,027 4 13,007 4,939,001 a Residual 197,523 75 2,634 Total 249,550 79 a. Predictors: (Constant), Kedisiplinan, Lingkungan Kerja, Motivasi, Kepemimpinan b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan Gambar 2. Output Anova SPSS 18 4.3.2 Uji T Hipotesis 1, 2, 3, 4 dalam penelitian ini diuji kebenaranya dengan menggunakan uji parsial. Pengujian dilakukan dengan melihat taraf P-value, pada penelitian kali ini menggunakan tingkat kepercayaan 95% yang menghasilkan nilai alfa sebesar 0,05, jika taraf P-value yang dihasilkan dari perhitungan dibawah 0,05 maka hipotesisi diterima, sebaliknya jika taraf P-value hasil hitung lebih besar dari 0,05 maka hipotesis ditolak sedangkan jika terdapat kesamaan dari nilai taraf P-value maka akan diuji lagi dengan membandingkan nilai VIF nya, jika tidak cukup dengan nilai taraf P-value. Tabel 2. Nilai t hitung dan P-value hasil pengolahan SPSS 18 No Variabel Bebas t-hitung P-value VIF 1 Kepemimpinan -0,724 0,471 2,1 2 Motivasi 0,671 0,504 1,71 3 Lingkungan Kerja 1,22 0,226 1,94 4 Kedisiplinan 2,956 0,004 1,42 4.4 Analisis Pengujian Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dengan menggunakan program SPSS 18 dapat terlihat jelas bahwa: 4.4.1 Pengaruh Variabel Kepemimpinan (X 1 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pengolahan uji parsial variabel kepemimpinan menunjukan nilai t hitung sebesar -0,724 dengan taraf P-value 0,471. Taraf P-value tersebut menunjukkan bahwa lebih besar dari 0,05, yang berarti hipotesis penelitian menerima Ho dan menolak Ha. Dengan demikian hipotesis (X 1 ) dapat disimpulkan bahwasannya kepemimpinan tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 4.4.2 Pengaruh Variabel Motivasi (X 2 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Variabel motivasi menunjukan nilai t hitung sebesar 0,671 dengan taraf P-value 0,504. Taraf P-value tersebut menunjukkan bahwa lebih besar dari 0,05, yang berarti hipotesis penelitian menerima Ho dan menolak Ha. Dengan demikian hipotesis (X 2 ) dapat disimpulkan bahwasannya motivasi tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 4.4.3 Pengaruh Variabel Lingkungan Kerja (X 3 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pengolahan uji t, variabel lingkungan kerja menunjukan nilai t hitung sebesar 1,22 dengan taraf P-value 0,226. Taraf P-value tersebut menunjukkan bahwa lebih besar dari 0,05 yang berarti hipotesis penelitian menerima Ho dan menolak Ha. Dengan demikian hipotesis (X 3 ) dapat disimpulkan bahwasannya lingkungan kerja tidak berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. 4.4.4 Pengaruh Variabel Kedisiplinan (X 4 ) terhadap Kinerja Karyawan (Y) Pengolahan uji t, variabel kedisiplinan menunjukan nilai t hitung sebesar 2,956 dengan taraf P-value 0,04. Taraf P-value tersebut menunjukkan bahwa lebih kecil dari 0,05, yang berarti hipotesis penelitian menolak Ho dan menerima Ha. Dengan demikian hipotesis (X 4 ) dapat disimpulkan bahwasannya kedisiplinan mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Dari hasil hipotesis menunjukkan bahwa kedisiplinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dengan indikator (1) Datang dan pulang tepat waktu, (2) keseriusan bekerja, (3) Menaati SOP saat bekerja, (4) Masuk kerjas. 5. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis terhadap pengolahan data dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Tidak terdapat pengaruh positif dari variabel kepemimpinan (X 1 ) terhadap kinerja karyawan (Y) 2. Tidak terdapat pengaruh positif dari variabel motivasi (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y) 3. Tidak terdapat pengaruh positif dari variabel lingkungan Kerja (X 3 ) terhadap kinerja karyawan (Y) 560 Jurnal Optimasi Sistem Industri, Vol. 13 No. 1, April 2014:556-560

4. Terdapat pengaruh positif dari variabel Kedisiplinan (X 4 ) terhadap kinerja karyawan (Y) 5. Variabel kedisiplinan yang memiliki nilai p-value yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan. DAFTAR PUSTAKA [1] Mamik, Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan, Majalah Ekonomi, 2010. [2] R. Bodgan dan S.J. Taylor, Pengantar Metoda Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional, 1992. [3] S.P. Robbins, Organizational Behavior, Prentice Hall International, 2001. [4] Wursanto, Ig. Drs., Etika Komunikasi Kantor, Yogyakarta: Khanesius, 1987. [5] Mathis dan Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Salemba Empat, 2002. [6] R.E. Walpole and R.H. Myers, Probability and Statistics for Engineers and Scientists. 6th edition. New York: Macmillan Publishing Co. Inc., 1998. [7] R.A. Reza, Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Sinar Santosa Perkasa, Semarang: UNDIP, 2010. [8] Sari, Muis, Hamid. Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi, dan Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Makasar, Makasar, 2010. Analisis Pengaruh Kepemimpinan,... (Rahmayanti dan Afandi) 561