PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

BAB III METODOLOGI START PERSIAPAN - - TELAAH PERMASALAHAN - - INVENTARISASI KEB. DATA PENGUMPULAN DATA AWAL PENGOLAHAN DATA ANALISA DATA & EVALUASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sebagai gambaran, telah dilakukan perhitungan pekerjaan arsitektur proyek Citra Lake Suites Apartment Tower A lantai typical dengan menggunakan metode

dengan manajemen konstruksi. Dalam tahapan manajemen konstruksi tersebut, terdapat

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

Skema harga satuan pekerjaan, yang dipengaruhi oleh faktor bahan/material, upah tenaga kerja dan peralatan dapat dirangkum sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN. Semakin hari dunia kontruksi berkembang makin pesat. Kita sebagai pelaku

A. PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lizna Gustiana Rahmi, 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. baik itu BUMN, BUMD, dan Swasta, untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

PENGEMBANGAN LITERASI DAN PELATIHAN MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK DI TAMAN BACA KAMPUNG NAGROG SUBANG

BAB I PENDAHULUAN. Ruko atau rumah toko adalah suatu proyek konstruksi yang pada umumnya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proyek merupakan pelaksanaan sesuatu bangunan mulai dari perencanaan sampai

BAB 2 JASA 2.1 Pengertian Jasa 2.2 Karakteristik Jasa

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas tersebut dalam satu periode tertentu. yang berhubungan dengan pelaksanaan bangunan atau proyek. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan

Tujuan Instruksional khusus

UNTUK PELAKSANAAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI KEGIATAN : PENYUSUNAN DETAIL ENGINEERING DESAIN (DED) PEMBANGUNAN GEDUNG DPRD PADA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Gane, V (2004) dalam tulisannya Parametrik Design a Paradigm

JUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah

KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TRISAKTI

BAB II: TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

2014 EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MACRO EXCEL PADA MATA PELAJARAN RAB DI SMKN 1 SUKABUMI

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan 1

BAB I PENDAHULUAN. Mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya (RAB) merupakan salah satu

- 1 - I. Standar Pelayanan di Lingkungan Rumah Tangga Kepresidenan

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED PEMBANGUNAN PANTAI PURUS EX IKAN BAKAR.

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

1. DATA PROYEK. Lokasi : Kota Kupang Sumber Dana : APBNP Tahun Anggaran : 2017 Waktu Pelaksanaan : 20 hari kalender

PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN SOSIAL PEMBANGUNAN RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DI KABUPATEN KARAWANG

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KUASA PENGGUNA ANGGARAN (KPA)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2011 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN SALURAN IRIGASI

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Kondisi lingkungan saat ini sudah sangat menghawatirkan dengan berbagai

BAB I PENDAHULUAN. maka Universitas Mercubuana mengadakan satu program wajib yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertumbuhan tersebut tercermin dengan pencapaian tingkat laba yang diperoleh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Tugas Akhir Perencanaan Struktur Gedung Lima Lantai Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

BAB 4 ANALISIS PENGGUNAAN SOFTWARE ESTIMASI BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek. Kerja praktek adalah pengalaman kerja yang didapatkan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA. xiv

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Layanan Pengadaan Secara Elektronik. sistem e-procurement (pengadaan secara elektronik) yang dikembangkan oleh

A. PENGANTAR Sekolah merupakan salah satu instansi tempat perwujudan cita-cita bangsa dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sesuai amanat UUD 1945.

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN : PERENCANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PASAR DALAM WILAYAH KOTA LANGSA

BAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi

SISTEM INFORMASI PEGAWAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek dengan tujuan mengatur tahap tahap pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISIS KOMPOSISI BIAYA DOMINAN PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI KOTA MEDAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUKO ORLENS FASHION MANADO

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGUMPULAN DAN PENGGUNAAN

PANDUAN KERJA PRAKTEK

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terjadi saat proses pelaksanaan konstruksi. Kegagalan pekerjaan konstruksi adalah

BAB I PENDAHULUAN. Studi perbandingan tingkat..., Firmansyah, FT UI, 2008

- 1 - BUPATI BANYUWANGI

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Bangunan gedung biasanya dibangun dengan metode konvensional dimana

BAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK ) PEKERJAAN PENYUSUNAN DED RENOVASI GEDUNG OLAH RAGA (GOR) JATIDIRI

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan : 1. Pengumpulan sumbangan masyarakat adalah penghimpunan dan/atau

MODUL 1 KEBIJAKAN PENYUSUNAN DOKUMEN KONTRAK

APLIKASI REKAYASA NILAI PADA PROYEK KONSTRUKSI PERUMAHAN (STUDI KASUS PERUMAHAN TAMAN SARI METROPOLITAN MANADO PT. WIKA REALTY)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 TINJAUAN UMUM

BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT IPTEKS TEPAT GUNA BAGI MASYARAKAT (ITGbM) PENGGUNAAN BETON NON PASIR PADA INDUSTRI PEMBUATAN KUSEN BETON

Anggaran dan Borongan ( Rencana Anggaran Biaya Bangunan ), 1990

BAB III METODOLOGI 3.1. PERSIAPAN

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PENYUSUNAN DED KEINDAHAN KOTA SE KABUPATEN WONOGIRI

PROSEDUR EBUDGETING. Prosedur ebudgeting

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi. sasarannya telah digariskan dengan jelas.

SKRIPSI. Oleh FIRMANSYAH SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL JABATAN KERJA PELAKSANA LAPANAGAN PEKERJAAN GEDUNG

BUPATI BANDUNG BARAT

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) Uraian Pendahuluan

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK

Transkripsi:

PELATIHAN PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DIKELURAHAN NEGLASARI BANDUNG Dani Dagustani dagustani@yahoo.com Gatot Iwan Kurniawan gatot.iwan@ekuitas.ac.id SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI EKUITAS ABSTRAK Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan bagi para staf Kelurahan Neglasari serta warga terkai yang bernaung didalamnya. Materi yang diberikan berupa Pelatihan Pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kegiatan diadakan di Lab Komputer STIE Ekuitas dengan menggunakan metode Learning By Doing. Luaran yang dihasilkan untuk peserta yaitu modul pelatihan, program latihan dalam bentuk Microsoft Excel, daftar harga material, daftar harga upah kerja. pelatihan akan memberikan kemudahan komunikasi dalam pengajuan pengembangan daerah antara warga (pemohon) dan Kelurahan Neglasari (pengelola). Kata Kunci: Pelatihan; Rencana Anggaran Biaya ; Pengabdian ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------- 1. PENDAHULUAN RAB yang sudah jadi akan memberikan arahan mengenai jalannya Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek karena informasi yang merupakan perencanaan detail dari sebuah diperlukan dalam pembuatannya dimana kegiatan proyek. RAB akan memberikan data tersebut merupakan data yang mewakili gambaran dan panduan mengenai perkiraan proses keseluruhan dalam suatu pekerjaan biaya yang dibutuhkan dalam penyelesaikan proyek, data penting antara lain: gambar sebuah proyek. Pembuatan RAB proyek rencana, gambar detail, spesifikasi kerja, minimal harus di buat oleh dua pihak, yaitu harga satuan, dan peralatan serta informasi pihak yang akan memberikan pekerjaan dan yang terkait. Pemerintahan sebagai pemberi pihak yang akan melaksanakan pekerjaan. pekerjaan akan memilki banyak tenaga ahli Pihak yang akan memberikan pekerjaan yang menguasai tata cara penyusunan RAB. akan membuat RAB diperuntukan bagi Penyusun RAB ini bergantung pada team standar nilai proyek sebagai acuan ketika yang akan ditunjuk, dimana dalam anggota pelaksana pekerjaan mengajukan nilai team tersebut terdapat tenaga ahli yang penawaran. Standar nilai RAB yang sudah mengerti dibidangnya. Sebagai contoh jika dirancang akan membantu mendetekasi nilai pemerintahan akan membangun suatu penawaran dalam hal harga penawaran gedung pemerintahan, jalan umum, atau apakah terlalu mahal atau murah, spesifikasi jembatan maka dalam team tersebut harus pekerjaan apakah sesuai dengan yang ada ahlinya minimal anggota tersebut adalah dikehendaki dan penggunaan material lulusan dari teknik sipil dan arsitektur. Jika apakah cukup dengan standar yang RAB yang akan disusun berkaitan dengan diinginkan serta bisa melihat gambaran dari pengadaan barang, contohnya komputer kualitas yang akan diberikan oleh pelaksana. maka dalam team harus ada anggota yang 1

memang menguasai tentang komputer. Adanya anggota yang memang ahli karena dibutuhkan suatu standar RAB yang wajar dan akan memberikan estimasi nilai proyek yang nantinya proyek tersebut akan dilelang kepada para kontraktor/ pengusaha. Pada instansi pemerintahan dalam hal ini kecamatan dan kelurahan biasanya ada penyaluran dana untuk pengembangan instansi terkait. Dana tersebut harus dikelola dengan baik dan dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Dalam pengelolaannya akan ada dana yang akan digunakan untuk perbaikan prasarana, seperti perbaikan gedung, perluasan area, pembuatan taman, pengadaan peralatan dan lain-lain. Penggunaan dana yang ada harus direncanakan dengan baik dan relevan sehingga dapat dipertanggungjawabkan ke pihak yang berwenang. Pentingnya perencanaan tersebut, maka RAB yang akan dibuat membutuhkan tenaga-tenaga yang mengerti bagaimana menyusun RAB yang benar. Kelurahan Neglasari sebagai salah satu kelurahan yang ada di Bandung adalah salah satu instansi yang memiliki wewenang untuk menggunakan dana yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk memanfaatkan dana yang ada untuk kemajuan keluruhan serta meningkatkan kesejahteraan warganya. Dalam meningkatkan kegiatan yang ada di kelurahan dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai. Fasilitas yang baik diharapkan akan menunjang kinerja pegawai pemerintah yang ada agar bekerja lebih maksimal sehingga dapat melayani masyarakat yang ada di sekitar kelurahan dengan baik. Dalam menyiapkan data prasarana yang dibutuhkan, staf kelurahan harus membuat estimasi mengenai fasilitas yang dibutuhkan pada saat itu. Perencanaan tersebut dapat berupa pengadaan barang, pembangunan gedung, pemeliharaan fasilitas, pelatihan untuk staf dan lain-lain. Estimasi yang dibuat meliputi perencanaan proyek serta nilainya. Staf yang diberi mandat untuk mengestimasi nilai dari pekerjaan tersebut akan akan berpatokan pada jumlah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat sehingga dana tersebut dapat tersalurkan secara maksimal. Agar maksimal maka kebutuhan yang sudah didata akan diatur sehingga secara kumulatif jumlah proyek yang akan dilaksanakan kurang lebih sesuai dengan alokasi dana yang diberikan. Proses pembuatan estimasi nilai pekerjaan tersebut harus tepat karena jika nilai kurang biasanya kualitas dari pekerjaan akan berkurang dan jika berlebih maka dana yang berlebih tersebut sebenarnya bisa dialokasikan di bagian yang lain. Ketepatan dalam merancang nilai pekerjaan ini sangat dibutuhkan oleh para staf kelurahan. Staf yang ada di kelurahan yang ada belum sepenuhnya menguasai dengan benar mengenai pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku. Belum lagi dalam merancang biaya membangun dibutuhkan data harga material yang harus selalu up date. Kesalahan dalam memperkirakan akan memberikan dampak yang cukup besar tergantung dari nilai pekerjaan yang akan di rancang. Lebih lanjut lagi dalam perencanaan ini ada beberapa teknik yang harus dikuasai untuk mengestimasi secara kasar dalam penentuan jumlah pekerjaan. Pengetahuan akan pembuatan RAB dapat juga memberikan arahan ketika proyek sedang berjalan dan akan dijadikan pengawasan sehingga diharapkan pekerjaan yang sedang berlangsung dapat diselesaikan dengan baik. Jika dalam pelaksanaan terjadi suatu hambatan di lapangan maka dengan berbekal perencanaan yang baik sehingga pengambilan keputusan dan penyelesaian yang tepat dapat tercapai sesuai dengan harapan. Melihat pada alasan yang ada sebelumnya maka sangat penting para staf kelurahan yang dipercayakan untuk mengelola proyek untuk meningkatkan pengetahuan dalam membuat suatu Rencana Anggaran Biaya (RAB). 2. METODOLOGI PELAKSANAAN Tempat pelatihan dapat dilakukan di tempat yang disediakan oleh peserta pelatihan dalam hal ini pihak Kelurahan 2

Neglasari atau pihak dari pemberi pelatihan, yaitu kampus STIE Ekuitas. Pemilihan tempat berdasarkan kesepakatan pihak terkait dengan melihat efisiensi dan efektivitas dalam melaksanakan pelatihan. Asumsi pertama apakah akan efektif jika di tempat peserta agar terbiasa dengan prasarana yang ada ataupun pada pihak pelatih dengan yang mana akan lebih efektif dengan memanfaatkan ruang kelas yang ada di STIE Ekuitas. Proses perencanaan serta pelaksanaan pelatihan akan dilakukan dengan mengacu pada Gambar 2.1 berikut ini : menentukan tempat untuk melakukan pelatihan dan juga pengajuan serta penetapan materi yang akan diberikan. b. Pada tahap ini sudah diputuskan mengenai tempat pelatihan juga materi yang akan diberikan oleh pihak pemberi materi. Pada tahap ini juga sudah ditentukan hari serta lamanya pelatihan akan dilakukan. c. Pembuatan modul pelatihan, dimana pada tahap ini modul akan dibuat dengan format yang sederhana sehingga akan mudah dipahami oleh para peserta pelatihan. Bahan pelatihan akan disusun dengan menggunakan buku-buku terkait Survey Lapangan Penentuan Tempat dan Pengajuan Materi Pembuatan Modul Penyerahan modul & Pelaksanaan Kurang Memuaskan Evaluasi Selesai Memuaskan Gambar 2.1 Proses Pelaksanaan yang akan dibeli sebelumnya dan Pelatihan Pembuatan Rencana Anggaran dilengkapi dengan bahan-bahan yang Biaya (RAB) akan didapat melalui internet. d. Pada tahap ini mudul yang sudah jadi akandiserahkan kepadapeserta Keterangan : pelatihan sebagai acuan pembelajaran a. Tahap awal akan dilakukan survey dan pada tahap ini juga akan kegiatan lapangan untuk menindak lanjuti pelatihan. Kegiatan ini dilakukan sesuai laporan hasil diskusi pihak sebelumnya dengan jadwal yang telah ditentukan mengenai kurangnya pengetahuan bersama oleh kedua belah pihak. beberapa pihak dalam meyusun suatu e. Pada tahap ini akan dilakukan evaluasi Rencana Anggaran Biaya (RAB). Pada yang akan diadakan setelah pelatihan survey lapangan ini diharapkan dapat selesai dilakukan dimana pada tahap ini 3

untuk mengetahui sejauh mana penyerapan materi yang sudah diterima peserta. yang memuaskan adalah yang diharapkan sehingga peserta dapat langsung mengaplikasikannya untuk aktivitas perkantoran. Jika hasil tidak memuaskan maka akan dilakukan diskusi mengenai penyempurnaan latihan dan penentuan tempat serta revisi materi sehingga mendapatkan suatu hasi yang memuaskan. f. Pada tahap ini pelaksanaan proses pelatihan selesai sesuai dengan hasil yang diinginkan, yaitu penyampaian materi dapat diserap oleh para peserta dengan hasil yang memuaskan 3. HASIL DAN LUARAN 3.1 Peserta yang hadir ketika pelaksanaan Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya, yaitu Ibu Lurah, Staf Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT dan Karang Taruna. Berdasarkan data di atas maka hasil yang dicapai untuk peserta melebihi dari target yang sudah ditentukan sebelumnya. Adapun target awal adalah para staf perusahaan yang akan terlibat dalam pembuatan/penyusunan RAB. Dari hasil diskusi diketahui bahwa elemen lain selain staf, membutuhkan juga pelatihan. Hal ini diperlukan untuk menunjang kegiatan dan program kelurahan. Program ini merupakan usulan masyarakat dalam pengembangan daerah setempat yang diusulkan melalui Ketua RW., Ketua RT. dan Karang Taruna. Dari hasil pelatihan maka peserta pelatihan, peserta sudah mampu untuk : 1. Mengetahui konsep awal dari pembentukan dan penyusunan suatu Rencana Anggaran Biaya. 2. Menganalisa jumlah/volume pekerjaan. 3. Mampu menghitung jumlah tenaga kerja dan kebutuhan material. 4. Peserta mampu menggunakan Microsoft Excel sebagai alat bantu dalam pembuatan RAB. Dari kegiatan ini Ketua RW, Ketua RT dan Karang Taruna sudah bisa membuat suatu proposal pengajuan untuk suatu kegiatan guna mengembangkan daerah setempat. rancangan RAB akan rasional dan dapat dipertanggungjawabkan. Dari proposal ini maka akan mudah dipelajari dan dianalisis oleh para staf kelurahan karena ada pemahaman yang sama. Dan untuk keputusan akhir mengenai layak atau tidaknya Ibu Lurah akan mampu menganalisis kelayakan dari pengajuan proposal dimaksud. 3.2 Luaran Luaran yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah : 1. Peserta menerima modul yang digunakan ketika pelatihan dan juga sebagai bahan pembelajaran bagi peserta setelah pelatihan selesai. 2. Peserta menerima CD yang di dalamnya sudah tersusun suatu program melalui untuk pembuatan RAB. Program dibuat dengan menggunakan Microsoft Excel yang dirancang untuk memudahkan pengguna agar mudah dan cepat dalam membuat RAB. Dalam CD tersebut juga sudah disediakan nilai material dan upah tenaga kerja serta komponen lain untuk menunjang kebutuhan dalam perancangan RAB. 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil pelatihan pembuatan Rencana Anggaran Biaya, didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Peserta yang hadir melebihi target yang sudah ditetapkan sebelumnya 2. Peserta sudah mampu menghitung volume, menganalisis harga satuan dan membuat RAB. 3. Pelatihan ini akan memberikan kemudahan dalam berkomunikasi antara pihak yang berkepentingan dengan adanya kesamaan metode. 4. Proses pengembangan daerah akan terlaksana lebih baik karena dalam proses pengajuan, persetujuan serta pelaksanaan sudah dibekali dengan dasar yang baik. 4

4.2 Saran Berikut ini adalah beberapa saran yang dihasilkan dari proses pelaksanaan kegiatan pelatihan : 1. Para peserta sebaiknya melatih lagi dan mempelajari modul yang sudah diberikan agar lebih memahami materi yang sudah disampaikan 2. Metode yang sudah diajarkan segera diterapkan agar proses pengajuan pengembangan daerah bisa berjalan dengan baik, terarah, dan transparan. 3. Dibutuhkan pengembangan lebih lanjut untuk peserta dalam pembuatan proposal setelah Rencana Anggaran Biaya selesai. Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan. SNI 2836:2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi dan Perumahan. SNI 6897:2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Dinding dan Perumahan SNI 2839:2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Langit-langit dan Perumahan DAFTAR PUSTAKA Kementrian Pekerjaan Umum (2012), Pedoman Bahan Kontruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil, Jakarta. SNI 2835:2008, Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk 5