Modul 1_Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 1

dokumen-dokumen yang mirip
Pengelolaan Jurnal Elektronik

Diklat Teknis IOJS. Manajemen Jurnal

MANAJEMEN PENERBITAN JURNAL ILMIAH. Malang, Februari 2015

MEMBURU NASKAH DAN MANAJEMEN PENGOLAHAN NASKAH. WASMEN MANALU Departemen Anatomi, Fisiologi, dan Farmakologi, FKH, IPB

Modul 1 Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 2

Outline. 2. Portal Publikasi Badan Litbang Kehutanan. Soft Launching. 1. Pengantar

STRATEGI PENGELOLAAN PENERBITAN ILMIAH: Standar Mutu TBI Terakreditasi & Indeksasi (DOAJ, Scopus, etc) Era paper base daring (OL)

Pengantar Open Journal System (OJS)

PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH

TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)

Publikasi Karya Ilmiah

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

SISTEM OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

PENJELASAN SISTEM AKREDITASI MAJALAH ILMIAH

MEKANISME PENGAJUAN AKREDITASI

EVALUASI PENGAJUAN AKREDITASI JURNAL

Manual Prosedur. Publikasi Ilmiah FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

PENJELASAN PerKa LIPI No. 3 Th Pedoman Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah

Submit dan Tracking Manuskript serta Review Manuskrip secara Online Journal RAKERNAS 1 RJI SIDOARJO, APRIL 2017

Manajemen Jurnal Elektronik BUDI SETIABUDIAWAN

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

Writing of Scientific Manuscript. Kuswanto Editor in Chief of AGRIVITA, Journal of Agriculture Science (Indexed SCOPUS, PROQUEST, DOAJ)

PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN E- JOURNAL 1 ) Oleh: Herman Dwi Surjono, Ph.D.

TATA KELOLA JURNAL SECARA ELEKTRONIK MENUJU AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK NASIONAL MELALUI APLIKASI ARJUNA

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

KIAT MEWUJUDKAN TERBITAN BERKALA ILMIAH TERAKREDITASI

Pendaftaran Indeksasi Google Scholar, DOAJ, EBSCO, Pubmed, CAB International,

Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal

Tata Cara Pengajuan Akreditasi Secara Elektronik Melalui Aplikasi Akreditasi Jurnal Nasional (ARJUNA)

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah

I Wayan Setem. Prodi Seni Lukis, FSRD, Institut Seni Indonesia Denpasar

REPOSITORI INSTITUSI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA RI

OJS OPEN JOURNAL SYSTEM. Oleh: Taryana Suryana M.Kom.

MEMPUBLIKASIKAN TULISAN KARYA (DEMO IOJS DAN ISJD) ILMIAH DI PUBLIKASI ELEKTRONIK. Budi Nugroho

KEBIJAKAN PUBLIKASI ILMIAH, ARJUNA, DAN OJS. Disampaikan pada Sosialisasi OJS bagi Dosen di Lingkungan STKIP Bina Bangsa Getsempena

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2016

STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014

TIM Pengembang ejurnal Ilmiah LP2M-UM Hakkun Elmunsyah Margono AGENDA

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2014

PERAN JURNAL ILMIAH (Weiner 1998: 4)

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

PANDUAN HIBAH TATA KELOLA JURNAL ILMIAH SESUAI STANDAR MUTU AKREDITASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL BEREPUTASI. Disusun oleh: TIM PENJAMINAN MUTU LPPM

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

Kupas Tuntas Open Journal System Versi 3

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH

EVALUASI JURNAL. Dalam mempersiapkan Akreditasi Jurnal. Andri Putra Kesmawan. Diselenggarakan Oleh: IHDN DENPASAR

PANDUAN BANTUAN PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH TAHUN ANGGARAN 2017

Proses Submit Artikel dan Peer-Reviewer pada Jurnal Elektronik (OJS) Nature : National Academic Journal of Architecture 1. Oleh: Taufiq Mathar 2

MENGELOLA KONTEN INFORMASI E-JURNAL Pada Open Journal System (OJS) 1 (Peran: Administrator/Manajer Jurnal)

Terhitung sejak tanggal 1 April 2008, seluruh proses pengajuan dan penerbitan ISSN dilakukan secara online melalui sarana ini.

Vincentius Widya Iswara A301, 27 Juli 2016

Langkah Sebelum Menulis Artikel Judul (1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN NASKAH JURNAL TEKNOLOGI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Chief Editor.

PENAMPILAN MAJALAH ILMIAH: STANDAR DAN PENERAPANNYA ABSTRAK

HOW TO MANAGE JOURNAL WEBSITE AND BASIC SETUP USING OPEN JOURNAL SYSTEM (As Journal Manager)

PEDOMAN PENGELOLAAN DAN AKREDITASI TERBITAN BERKALA ILMIAH (TBI) PERGURUAN TINGGI KEAGAMAAN ISLAM

Terakreditasi dan Terindeks Lembaga bertaraf Internasional

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

Internasionalisasi Jurnal

PANDUAN OPEN JOURNAL SYSTEM

BIODATAKU. I m Librarian...!!! Blog: Hp

Marsudi Wahyu Kisworo Perbanas Institute

Sesi 1: Pengenalan e- journal dan Cara Pemanfaatannya

PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013

PENGENDALIAN MUTU dan PELAJARAN TERPETIK DARI KEGAGALAN TERAKREDITASI.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

AKREDITASI PENERBIT BUKU ILMIAH. Rahmi Lestari Helmy, M.Si

Sistem akreditasi jurnal ilmiah Indonesia. Suminar Setiati Achmadi

Modul 3 Manajemen Jurnal OJS

TELAAH SUBSTANSI ARTIKEL JURNAL ILMIAH BEREPUTASI.

ARTI PENTING DAN TANTANGAN PENGELOLAAN JURNAL DI PERGURUAN TINGGI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) : PENGELOLAAN JURNAL POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN MATARAM

Perbandingan Publikasi Internasional Indonesia di Scopus Periode 2010-April 2016

Informasi dan Panduan Kegiatan 2017 Pusat Penelitian dan Publikasi FEB Unair 1

Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas

Jurnal Internasional. Benyamin Lakitan

PENYUNTINGAN NASKAH JURNAL

INASTI 2016 Indonesia Science and Technology Index LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

PANDUAN AUTHOR OPEN JOURNAL SYSTEMS (OJS)

PENGELOLAAN JURNAL ONLINE UNIKA MUSI CHARITAS PALEMBANG MENGGUNAKAN OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS) VincentiusWidya Iswara 17 Oktober 2016

PUBLIKASI ILMIAH MENGGUNAKAN JURNAL ELEKTRONIK PANDUAN SINGKAT

Tips dan Trik Publikasi Ilmiah dan Pembuatan Meta Data Publikasi

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN

Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal ( Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah

PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017

AKREDITASI JURNAL NASIONAL DAN PROSES INDEKSING JURNAL

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Editorial. Perjalanan Lahirnya Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan. Musliichah, S.I.P., M.A.

Jurnal Obsesi Blog Fauyes Berbagi Ilmu PAUD Blog Mas Uyes

Universitas Brawijaya Preparing and Publishing Online Journal by Rizki Trisnadi

Kebijakan Akreditasi Terbitan Berkala Ilmiah. Direktorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kementerian RISTEKDIKTI

PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM

Perihal Tulisan Ilmiah & Publikasi di Program Doktor Biologi FMIPA UB

KORESPONDENSI DALAM PUBLIKASI ILMIAH. Abstract

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

PERCEPATAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK DOSEN PADA KOPERTIS 13 ACEH

Transkripsi:

Modul 1_Manajemen Penerbitan Jurnal Ilmiah 1

Lembaga Penerbit/Penyunting Mitra Bestari Penulis

Daftar Isi BAB 1 Pendahuluan 1.1 Definisi dan Sejarah Jurnal Ilmiah 1.2 Jenis Artikel Jurnal Ilmiah 1.3 Penerbitan jurnal Ilmiah baru 1.4 Sumber Tulisan 1.5 Pendistribusian Jurnal 1.6 Hak Cipta

Daftar Isi BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan 2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan 2.1.3 Konflik Kepentingan 2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi 2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak, Penarikan Kembali, dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan 2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak. 2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct ) 2.2 Kepengarangan (Authorship) 2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models) 2.2.2 Aturan Penulis 2.2.3 Pengalihan Hak Cipta 2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions) 2.2.7 Peran Penyunting 2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari 2.3.1 Memilih Mitra Bestari 2.3.2 Tanggung Jawab Etis Kerahasiaan Mitra Bestari. 2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor (Authorship/Contributorship) 2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor 2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta 2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis

Daftar Isi BAB 3 Standar tampilan, Sistematika dan Isi jurnal ilmiah 3.1 Standar Tampilan 3.2 Sistematika Penampilan Bagian Majalah Ilmiah 3.3 Format Isi Naskah Ilmiah 3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah BAB 4 Manajemen Pengolahan Naskah BAB 5 Penelaahan (Peer Review) 5.1 Justifikasi 5.2 Prosedur 5.3 Gaya Telaah 5.4 Penelaahan Prapublikasi 5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi 5.6 Bias dan Penindasan 5.5 Kegagalan Penelaahan BAB 6 Pengelolaan jurnal secara elektronik (e-journal) 6.1 Konseptual Elektronik Jurnal 6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Elektronik 6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces Journal) 6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic Publishing System 6.5 Implementasi Open Source Electronic Publishing System di Indonesia 6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik: Single vs Multiple Jurnal BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah Indonesia 7.1 Strategi Pengelolaan ISJD 7.2 Kontributor ISJD 7.2 Pengelola ISJD

Daftar Isi BAB 8 Akreditasi jurnal ilmiah 8.1 Kriteria Kelayakan 8.2 Prosedur Pengajuan 8.3 Mekanisme Penilaian 8.4 Unsur-Unsur Penilaian 8.5 Kiat-kiat Untuk Terakreditasi

Daftar Isi BAB 9 Internasionalisasi Jurnal 9.1 Kriteria Jurnal Internasional 9.2 Impact Factor Jurnal 9.3 Indeks Sitasi (Citation Index) 9.4 Pendaftaran Jurnal Ke Penyedia Database Indeks 9.4.1 Pendaftaran Scopus 9.4.2 Pendaftaran Thomson Reuters 9.4.3 Pendaftaran Directory Open Acces Journal (DOAJ) 9.4.4 Pendaftaran ke Google Scholar 9.5 Digital Object Identifier (DOI) 9.5.1 Terminologi DOI 9.5.2 Mekanisme Pendaftaran DOI 9.5.3 Kualifikasi untuk Keanggotaan DOI 9.5.3 Aturan Keanggotaan DOI

PENDAHULUAN

Jurnal Ilmiah Versi Cetak

Fungsi Jurnal Registrasi, pendaftaran terhadap adanya penemuan baru. Diseminasi, penyebarluasan hasil penemuan baru tersebut. Arsip, membentuk koleksi dari penemuanpenemuan yang ada. Sertifikasi, yaitu mendapatkan pengakuan dari the Royal Society setelah sebelumnya ditelaah dulu oleh para anggota the Royal Society dari bidang yang sama

Jenis Artikel Letters (disebut juga communications, dan tidak sama dengan letters to the editor) adalah deskripsi singkat dari temuan penting penelitian saat ini yang biasanya bisa cepat dilacak untuk segera dipublikasikan karena mereka dianggap penting. Research notes adalah deskripsi singkat dari temuan penelitian saat ini yang dianggap kurang penting dibandingkan Letters. Articles biasanya terdiri dari lima hingga dua puluh halaman dan merupakan deskripsi lengkap temuan penelitian asli saat ini. Tidak jarang dalam matematika atau ilmu komputer teoritis artikel bisa terdiri dari 80 halaman. Supplemental articles adalah artikel tambahan yang mengandung sejumlah besar data tabular yang merupakan hasil penelitian saat ini dan mungkin terdiri dari puluhan atau bahkan ratusan halaman dengan sebagian besar data numerik. Beberapa jurnal sekarang hanya mempublikasikan data tersebut secara elektronik di internet. Review articles adalah tinjauan atas artikel yang tidak mencakup penelitian asli melainkan mengumpulkan hasil berbagai artikel berbeda tentang topik tertentu ke dalam sebuah narasi yang koheren tentang hal terbaru dalam bidang tersebut. Review articles memberikan informasi tentang topik dan juga memberikan referensi jurnal untuk penelitian asli. Review mungkin sepenuhnya naratif, atau mungkin memberikan perkiraan ringkasan kuantitatif yang dihasilkan dari penerapan metode meta-analisis.

Penerbitan jurnal Ilmiah baru 1. Mendefinisikan Nama Jurnal 2. Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri dari para ahli di bidang yang sesuai dengan lingkup jurnal. 3. Menunjuk Ketua Dewan Redaksi 4. Menyusun aturan penulisan, proses evaluasi, serta desain sampul depan jurnal. 5. Menyiapkan naskah untuk penerbitan perdana 6. Mengajukan Permohonan ISSN ke Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), dengan melengkapi persyaratan yang diperlukan, yaitu: 1. Melampirkan halaman editorial jurnal yang memuat nama Ketua dan anggota dewan redaksi, penerbit, serta informasi untuk penulis 2. Melampirkan Daftar isi dari terbitan pertama 3. Mengisi Formulir Isian Data Bibliografi Majalah 4. Mengisi Formulir Evaluasi ISSN 5. Membayar biaya administrasi 1. Jurnal yang telah mendapatkan nomor ISSN akan diberi barcode yang harus dimunculkan di halaman sampul jurnal. Saat ini pendaftaran bisa dilaksanakan secara online melalui alamat: http://issn.pdii.lipi.go.id/

ISSN (International Standard Serial Number)

BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan BAB 2 Peran dan Tanggung jawab dalam Penerbitan 2.1 Peran dan Tanggung Jawab Penyunting (Editor) 2.1.1 Kebebasan Penyuntingan (Editorial Freedom) 2.1.2 Kerahasiaan 2.1.3 Konflik Kepentingan 2.1.4 Pengungkapan Konflik Kepentingan 2.1.5 Partisipasi Dewan Redaksi 2.1.6 Ketepatan waktu dari Proses Publikasi 2.1.7 Kesalahan Tulis/Cetak, Penarikan Kembali, dan Pernyataan Keprihatinan 2.1.8 Mengatasi Sengketa Kepengarangan 2.1.9 Keputusan menarik dan mempertimbangkan kembali dari Naskah yang ditolak. 2.1.10 Mengatasi Tuduhan atau Temuan dari kesalahan (Misconduct ) 2.2 Kepengarangan (Authorship) 2.2.1 Model Kepengarangan dan Kontribusi (Authorship and Contributorship Models) 2.2.2 Aturan Penulis 2.2.3 Pengalihan Hak Cipta 2.2.4 Urutan Kepengarangan (Order of Authorship) 2.2.5 Ucapan Terima Kasih (Acknowledgments) 2.2.6 Naskah diajukan Beberapa kali (Multiple Submissions) 2.2.7 Peran Penyunting 2.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mitra Bestari 2.3.1 Memilih Mitra Bestari 2.3.2 Tanggung Jawab Etis Kerahasiaan Mitra Bestari. 2.3.3 Contoh Ketidakpantasan Mitra Bestari 2.4 Aturan dan Tanggung Jawab Sponsor 2.4.1 Kepengarangan/Kontributor (Authorship/Contributorship) 2.4.3 Pengungkapan Smber Pembiayaan dan Keterlibatan Sponsor 2.4.4 Akses dan Penyediaan Data 2.4.5 Hak Cipta 2.4.6 Kesalahan Sponsor dan atau Praktek tidak Etis

Contoh Susunan Pengelola Jurnal

Jabatan dan Uraian Tugas Pengelola Jurnal No Jabatan Uraian Tugas 1 Ketua Dewan Redaksi a. Melaporkan kepada Komite Publikasi jurnal dan Dewan pemilik Direksi. atau Kepala b. Membuat rekomendasi yang berkaitan dengan penyebaran peningkatan bahan ilmiah. penyuntingan (Editor c. Mengatur staf dan sekretariat penerbitan dalam pengelolaan jurnal. in Chief ) d. Memiliki pengetahuan ilmiah umum bidang yang dicakup dalam jurnal dan terampil dalam seni penulisan, editing, penilaian kritis, negosiasi, dan diplomasi. e. Menerbitkan artikel penting asli yang telah ditelaah oleh mitra bestari, mendokumentasikan setiap kegiatan dengan baik, tentang beragam topik ilmiah yang menarik bagi pembaca f. Menetapkan kebijakan untuk: Penyerahan naskah dan kriteria untuk penulis/ contributorship Proses untuk penelaahan, evaluasi keputusan mengenai publikasi, dan metode peninjauan kembali naskah ditolak Identifikasi dan pemilihan masalah tema dan suplemen Konflik kepentingan dan pengungkapan Penanganan dugaan dan temuan dari perilaku ilmiah dan miscon-duct. a. Mensosialisasikan pedoman dan kebijakan publikasi (misalnya, Instruksi untuk penulis, Instruksi untuk Mitra Bestari, Pedoman Etika, laporan Dewan Redaksi, dan Editorial). b. Menyediakan laporan komite pengawasan publikasi, dan / atau dewan redaksi dengan laporan, seperti yang diminta dalam setiap kegiatan pengelolaan jurnal kepada pemilik jurnal. c. Memimpin pertemuan tahunan dewan redaksi dan komite eksekutif. d. Menerima, mengkaji, dan bertindak atas keluhan dari mereka yang terlibat dalam proses publikasi. e. Meninjau dan menyetujui anggaran tahunan jurnal, seperti yang diusulkan oleh redaktur pelaksana, untuk disetujui oleh komite manajemen jurnal. f. Mewakili dewan redaksi dalam negosiasi dengan penerbit jurnal

Jabatan dan Uraian Tugas Pengelola Jurnal 2 Dewan Redaksi/ Dewan Penyunting (Editorial Board) 3. Redaksi Pelaksana Jurnal Editor) (Managing Menentukan mitra bestari yang akan menelaah suatu naskah Mencermati komentar atau catatan dari mitra bestari tentang naskah tersebut Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi Menerbitkan jurnal Memasukkan naskah yang masuk ke jurnal ke dalam database Mencetak lembar disposisi Membuat arsip naskah tersebut Mengirimkan naskah ke mitra bestari untuk proses penelaahan Mengirimkan pemberitahuan kepada penulis Mengirimkan laporan mitra bestari ke penulis untuk revisi Meminta komentar lanjutan dari mitra bestari atas naskah hasil revisi (bersama dengan ketua dewan redaksi) Jika naskah masih harus direvisi, komentar lanjutan akan dikirimkan ke penulis Melakukan penyuntingan naskah sesuai dengan format standar jurnal Mengirimkan naskah ke penulis untuk final reading Melakukan final editing Menerbitkan jurnal (bersama dengan ketua dewan redaksi)

Contoh Daftar Perputaran Naskah jurnal

BAB 3 Standar tampilan, Sistematika dan Isi jurnal ilmiah 3.1 Standar Tampilan 3.2 Sistematika Penampilan Bagian Majalah Ilmiah 3.3 Format Isi Naskah Ilmiah 3.4 Gaya selingkung Naskah Ilmiah

Bagian-Bagian Jurnal Ilmiah No Bagian Jurnal llmiah 1 Halaman sampul 2 Halaman judul 3 Halaman daftar isi Definisi Halaman yang terletak paling depan Halaman yang terletak setelah halaman sarnpul Daftar judul artikel/ karangan dari suatu nomor majalah Unsur yang harus ada a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN f. lajur data bibliografi a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN f. Penanggung jawab majalah g. penerbit h. suplemen a. judul majalah b. volume majalah c. nomor majalah d. waktu terbit e. ISSN f. nama pengarang g. judul artikel h. nomor halaman awal i. nomor halaman akh lr

Bagian-Bagian Jurnal Ilmiah No Bagian Jurnal llmiah 4 Halaman teks 5 Lembar abstrak/s ari 6 Halaman indeks Definisi Halaman dalam majalah yang memuat teks/artikel Lembar yang memuat semua abstrak artikel dari suatu majalah Halaman yang memuat indeks balk kumulatif maupun tahunan yang dimulai pada akhir volume untuk satu tahun periode Unsur yang harus ada a. judul sirahan halaman genap - judul majalah - volume majalah - nomor majalah - waktu terbit - cakupan halaman b. Judul sirahan halaman ganjil - judul artikel - pengarang c. Artikel

Contoh halaman sampul Jurnal Ilmiah Volume majalah Nomor majalah Waktu terbit ISSN Lajur data bibliografi Judul Majalah Lajur data bibliografi

Contoh Halaman judul Volume majalah Nomor majalah Waktu terbit Judul majalah ISSN Penanggung jawab majalah Penerbit

Contoh Halaman Daftar Isi

Judul sirahan Contoh Halaman Teks

Contoh Halaman Indeks

Point Penting Naskah Jurnal Ilmiah No Point 1 Judul 2 Penulis 3 Abstrak 4 Pendahuluan 5 Bahan dan Metode 6 Hasil 7. Diskusi dan kesimpulan 8 Referensi 9. Bahan pendukung

Contoh Gaya Selingkung (In House Style) Jurnal

Contoh Gaya Selingkung (In House Style) Jurnal

BAB 4 Manajemen Pengolahan Naskah Penulis Buku Besar Naskah Diterima Diperbaiki Sidang Penyunting Ketua Diterima Penulis Mitra Bestari Ditolak Percetakan Terbit

No Proses Langkah 1 Pencatatan 1. Tanggal Penerimaan naskah Penerimaan 2. Pengiriman naskah naskah dan 3. Jumlah rangkap atau kopi yang dikirimkan Pemeriksaan 4. Nama dan alamat pengarang Pendahuluan 5. Judul naskah 6. Judul halaman naskah 7. Jumlah tabel 8. Jumlah gambar 9. Bahan lampiran lain 2 Pemeriksaan naskah oleh dewan redaksi/ Penyunting 10. Catatan awal kelengkapan naskah dan status naskah 1. Kelengkapan dan kesesuaian dengan bidang dan ketentuan yang dianut jurnal (dalam sidang anggota dewan redaksi 2. Apakah layak ditelaah lebih lanjut atau dikembalikan tanpa perlu ditelaah dahulu 3. Jika layak ditelaah, kelengkapan naskah diperiksa dan diberi nomor identitas 4. Dikelompokan sesuai dengan topiknya 5. Diserahkan ke editor bidang untuk dievaluasi 6. Mencari mitra bestrai dan mengirimkan naskah ke mitra bestari, gambar 13 menunjukkan lembar disposisi naskah untuk mitra bestari 7. Dewan redaksi menyurati penulis bahwa naskah sedang dalam proses penelaahan 8. Surat pemberitahuan lengkap dengan nomor identitas

3 Penelaahan oleh 1. Jumlah kopi naskah yang dikirim oleh penulis harus meliputi jumlah yang akan dikirim ke mitra bestari mitra bestari 2. Pengiriman surat dan penjelasan ke mitra bestari 3. Penilaian dilakukan secara anonim (penulis tidak mengetahui siapa penelaah, dan penelaah tidak mengetahui siapa penulis) 4. Para penelaah juga sebaiknya dikirimi butir-butir telaah yang diharapkan perlu diperhatikan oleh penelaah 5. Putusan oleh Penelaah a. Diterima tanpa perbaikan penulis Jika diterima tanpa perbaikan, hal itu harus cepat diberitahukan kepada penulis a. Diterima dengan perbaikan kecil Jika diterima dengan perbaikan butir-butir perbaikan itu harus dijelaskan dengan rinci Koreksi penyunting kopi dan bahasa ditambahkan pada naskah yang dikembalikan untuk sedikit perbaikan a. Dipertimbangkan sesudah diperbaiki secara mendasar Naskah yang diterima dengan perbaikan mendasar atau banyak, perlu ditelaah ulang setelah revisi Jika masih belum sesuai, penulis perlu diberitahukan hal itu, dan diminta untuk meperbaikinya kembali supaya bisa diterima Kalau dalam kasus ini penulis tidak berhasil melakukannya, sebaiknya naskah itu ditolak saja a. Ditolak Putusan akhir mengenai nasib naskah berada di tangan ketua dewan redaksi, berdasarkan masukan dari para penelaah. Jika ditolak, butir-butir dasar penolakan pun harus dijelaskan tanpa harus membuat dia merasa dipermalukan

4 Penyuntingan kopi dan bahasa 5 Penanganan contoh cetak (Proof Reading, Contoh lampiran 5) 6 Penyediaan cetak lepas (off Print) Naskah yang sudah diperbaiki sesuai dengan saran penelaah perlu diperiksa oleh penyunting kopi dan kebahasaan Tugas penyunting ini tentunya tidak mengubah isi dan maksud yang terkandung dalam naskah Penyuntingan yang dilakukan oleh penyunting kopi dan bahasa ini perlu dikembalikan ke penulis untuk persetujuannya Jika sudah disetujui dan diperbaiki, naskah siap diset dalam format pencetakan Genesis naskah perlu dicantumkan dalam artikel sehingga pembaca bisa mengetahui nasib perjalanan naskah sampai diterbitkan. 1. Sebelum naskah artikel dicetak, sebaiknya dibuat terlebih dulu contoh cetaknya 2. Contoh cetak sebaiknya diperiksa kesamaan dengan naskah aslinya oleh penulis 3. Jika ada kesalahan, perlu dilakukan perbaikan sebelum dicetak, dan harus segera dikembalikan kepada dewan redaksi. 4. Pada jurnal ilmiah internasional, contoh cetak ini selalu dikirim ke penulis untuk diperiksa kesalahan cetak yang mungkin terjadi, dan biasanya koreksinya harus dikirim seceparnya (umumnya dalam waktu 24 jam setelah diterima) 1. Jumlah cetak lepas setiap artikel yang harus dibuat/disediakan bagi penulis sesuai dengan aturan atau pesanannya, seharusnya sudah ditentukan sebelum pencetakan 2. Mutu cetak lepas ini harus betul dijaga (jangan mengirimkan foto kopinya) karena merupakan koleksi yang baik dalam bentuk yang lebih tipis (dibandingkan dengan menyimpan jurnalnya), dan dapat dikirimkan ke teman sejawat penulis 3. Cetak lepas artikel sebaiknya diberi sampul yang baik dengan logo serta halaman sampul jurnal

Contoh Daftar Cek Bagi Penelaah No Pertanyaan Saran Penelaah 1. Apakah Sistematika dan format penulisan telah sesuai dengan pedoman? 2. Apakah telah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 3. Apakah judul makalah cukup ringkas dan dapat melukiskan isi makalah dengan jelas? 4. Apakah Abstrak telah merangkum secara singkat dan jelas tentang 1. Tujuan dan ruang lingkup penelitian 2. Metode yang digunakan 3. Ringkasan hasil 4. Simpulan 5. Apakah pendahuluan menguraikan dengan jelas tentang? 1. Masalah dan ruang lingkup 2. Status ilmiah dewasa ini 3. Hipotesis 4. Cara pendekatan penyelesaian masalah 5. Hasil yang diharapkan 6. Apakah tata kerja telah ditulis secara jelas sehingga percobaan tersebut dapat diulang 7. Apakah hasil pembahasan disusun secara rinci sebagai berikut: data yang disajikan telah diolah, dituangkan dalam bentuk tabel atau gambar, serta diberi keterangan yang mudah dipahami Pada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan atau hipotesis. 8. Apakah simpulan berisi secara singkat dan jelas tentang 1. Esensi litbang 2. Kesesuaian atau pertentangan dengan hasil litbang lain? 3. Penalaran penulis secara logis dan judul berdasarkan fakta yang diperoleh? 4. Implikasi hasil litbang baik teoritis maupun penerapan? 9. Apakah daftar pustaka telah ditulis secara benar sesuai dengan petunjuk? 10. Saran Komentar

Lembar Evaluasi Naskah

Contoh Proof Reading

BAB 5 Penelaahan (Peer Review) 5.1 Justifikasi 5.2 Prosedur 5.3 Gaya Telaah 5.4 Penelaahan Prapublikasi 5.5 Penelaahan Pasca-Publikasi 5.6 Bias dan Penindasan 5.5 Kegagalan Penelaahan

BAB 6 Pengelolaan jurnal secara elektronik (e-journal) 6.1 Konseptual Elektronik Jurnal 6.2 Langkah-langkah Pembuatan Jurnal Elektronik 6.3 Jurnal Akses Terbuka (Open Acces Journal) 6.4 Perbandingan Open-Source Elektronic Publishing System 6.5 Implementasi Open Source Electronic Publishing System di Indonesia 6.6 Model Pengelolaan Jurnal Elektronik: Single vs Multiple Jurnal

Pengertian e-journal Penulis On-line Pengiriman On-line Penerimaan, On-line Review. On-line Terbit On-line Pembaca 40

Kenapa E-Journal

Merancang e-journal Nama e-journal Cakupan/lingkup/bidang ilmu Personalia pengelola Struktur dan isi (layout, jenis isi, format dokumen, volume/issue, multimedia) Kebijakan peer-review 42

Aspek teknis Nama domain Web-hosting Perangkat lunak (epublishing systems) OJS (Open Journal System ) Backup data 43

Dokumentasi Petunjuk penulisan Petunjuk bagi reviewer Pengiriman naskah Alur pemrosesan naskah 44

Diseminasi Pengurusan ISSN Sosialisasi (milist, pengumuman, organisasi profesi, blog) Integrasi dengan ISJD, Scopus, Thomson Mengirim ke Google, Yahoo, dll Search Engine Optimation Directory of Open Access Journals 45

Open Acces Journal Budapest Open Access Initiative (Februari 2002), Bethesda Principles (Juni 2003), dan Berlin Decleration (Oktober 2003).

Creative Commont dalam jurnal ilmiah Share it - Di lingkungan digital saat ini muncul fenomena lisensi Creative Commons (dapat diterjemahkan secara mudah sebagai kreativitas adalah milik bersama ). Sebagai sebuah institusi, Creative Commons pertama muncul tahun 2001 dan mengubah slogan all rights reserved menjadi some rights reserved.

epublishing systems. Open-source electronic publishing systems Public Knowledge Project- PKP (Open Journal System), DPubS, epublishing Toolkit, GAPworks, Hyperjournal, OpenACS, SOPS, TOPAZ, Scopemed

BAB 7 Kebijakan Integrasi Jurnal Ilmiah Indonesia 7.1 Strategi Pengelolaan ISJD 7.2 Kontributor ISJD 7.2 Pengelola ISJD

Strategi Pengelolaan ISJD Pengguna Kontributor (Penerbit Jurnal Ilmiah) Pengelola ISJD PDII -LIPI Regulator Pusbindilklat - LIPI dan DP2M-DIKTI ISDS Paris (International Serial Data System)

Strategi Pengelolaan ISJD Pendaftaran 1) Jurnal Baru Jurnal Ber-ISSN ISSN ON-Line Jurnal 2) Cetak Registrasi Jurnal Baru Pendataan Jurnal Digitalisasi Entri Data Jurnal 3) On-Line OAI Entri Subjek dan keyword Validasi Data Upload Data Analisis Data Pengguna