MASTER DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN KELOMPOK INTERVENSI KELOMPOK KONTROL Nomor Umur Pendidikan Pekerjaan Nomor Umur Pendidikan Pekerjaan 1 2 2 1 1 3 3 1 2 2 3 1 2 1 1 1 3 1 1 1 3 2 3 3 4 3 5 3 4 3 3 1 5 2 2 3 5 2 3 3 6 1 1 1 6 1 1 1 7 2 3 1 7 2 3 3 8 2 3 3 8 4 4 2 9 3 4 2 9 3 3 1 10 2 2 1 10 2 2 1 11 1 1 1 11 1 2 1 12 1 1 1 12 2 3 3 13 1 1 1 13 1 2 1 14 2 2 3 14 3 4 3 15 4 5 3 15 4 5 2 16 3 3 1 16 2 2 1 17 2 2 2 17 3 3 1 18 1 1 1 18 1 2 1 19 4 3 3 19 2 3 3 20 2 3 1 20 3 4 3 21 3 4 2 21 2 3 3 22 2 2 1 22 1 1 1 23 4 4 2 23 2 2 3 24 2 2 3 24 1 1 1 25 3 4 3 25 4 4 2 26 3 3 1 26 2 3 3 27 2 2 1 27 2 3 1 28 4 4 2 28 3 4 2 29 2 3 1 29 1 2 1 30 2 3 1 30 1 2 1 Keterangan: Umur : 1. 15-20 tahun Pendidikan: 1. SD Pekerjaan: 1. IRT 2. 21-25 tahun 2.SMP 2.PNS 3. 26-30 tahun 3. SMA 3. Swasta 4. > 31 tahun 4. Diploma 5. Sarjana
No Waktu Penilaian TFU IMD Responden 2 jam 12 jam 7 hari 14 hari 1 12 10 7 1 2 12.5 10.5 7.5 1 3 12.5 10 6.5 1 4 12 9.5 7 1 5 12 11 6.5 1 6 12 10 7 1 7 12 11 6 1 8 13 10 7 1 9 12 10.5 6.5 1 10 12 10.5 7 1 11 12 10.5 7 1 12 12.5 10 7 1 13 12 11 7 1 14 12.5 10.5 7.5 1 15 12 10.5 7 1 16 12 10.5 6.5 1 17 12 11 6.5 1 18 12.5 10 7 1 19 12 10.5 7 1 20 12 10 7 1 21 12 10 6 1 22 13 11 7 1 23 13 10 7 1 24 12 10 6 1 25 12 10 6.5 1 26 12.5 10.5 6.5 1 27 12.5 10 6 1 28 12 9 6 1 29 12.5 10.5 7 1 30 12 10 6 1 31 13 11 8 0 32 13.5 11.5 7.5 0 33 13 11.5 8 0 34 13 11 7 0 35 13 11 8 0 36 12.5 11.5 8 0 37 12 10.5 7.5 0 38 13 11.5 7 0 39 13 11 6 0 40 13 11.5 7.5 0 41 12.5 10.5 7 0 42 12 10.5 7 0 43 12 10 6.5 0 44 12.5 10.5 6 0 45 13 11 7 0 46 13 11 7 0 47 12 11 7 0
48 13 11.5 7.5 0 49 12 11 7 0 50 12 11 7 0 51 12 11 7 0 52 12.5 11.5 7.5 0 53 13 11.5 7 0 54 13 11.5 7.5 0 55 12.5 10.5 6.5 0 56 12 10 7 0 57 12 10 7 0 58 12 10 6.5 0 59 13 11.5 7.5 0 60 12 11 7 0
Group Statistics Inisiasi menyusu dini N Mean Std. Deviation Std. Error Mean TFU 2 jam setelah IMD dilakukan 30 12.233.3407.0622 tidak dilakukan 30 12.567.4866.0888 Independent Samples Test Levene's Test for ity of Variances F Sig. t df Sig. (2- tailed) t-test for ity of Means Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the TFU 2 jam setelah IMD not Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower 9.445.003-3.073 58.003 -.3333.1085 -.5504 -.1162-3.073 51.926.003 -.3333.1085 -.5510 -.1157 Group Statistics Inisiasi menyusu dini N Mean Std. Deviation Std. Error Mean TFU 12 jam setelah IMD dilakukan 30 10.283.4676.0854 tidak dilakukan 30 10.950.5144.0939 Independent Samples Test Levene's Test for ity of Variances F Sig. t df t-test for ity of Means Std. Mean Error Sig. (2- Differenc Differe tailed) e nce 95% Confidence Interval of the TFU 12 jam setelah IMD not Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower.074.787-5.252 58.000 -.6667.1269 -.9207 -.4126-5.252 57.480.000 -.6667.1269 -.9208 -.4125 Group Statistics
Inisiasi menyusu dini N Mean Std. Deviation Std. Error Mean TFU 7 hari setelah IMD dilakukan 30 6.717.4488.0819 tidak dilakukan 30 7.133.5241.0957 Independent Samples Test Levene's Test for ity of Variances F Sig. t df Sig. (2- tailed) t-test for ity of Means Mean Std. Error 95% Confidence Interval of the TFU 7 hari setelah IMD not Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower Upper Lower.041.841-3.307 58.002 -.4167.1260 -.6688 -.1645-3.307 56.658.002 -.4167.1260 -.6690 -.1644
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Saya yang bernama Marisa Afriyanti (095102002) adalah mahasisiwi Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan. Saat ini saya sedang melakukan penelitian tentang Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Involusi Uteri Pada Ibu Post Partum di Klinik Bersalin Khadijah dan Klinik Bersalin Wina Medan. Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Program Studi DIV Bidan Pendidik Fakultas Keperwatan Universitas Sumatera Utara. Untuk keperluan tersebut saya mohon kesediaan ibu untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Jika ibu bersedia, silahkan menandatangani lembar persetujuan ini sebagai bukti kesediaan ibu. Partisipasi ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga bebas untuk mengundurkan diri setiaap saat tanpa sanksi apapun. Identitas pribadi ibu dan semua informasi yang diberikan akan dirahasiakan dan hanya digunakan untuk keperluan penelitian ini. Terimakasih atas partisipasi ibu dalam penelitian ini Peneliti Medan, Februari 2010 Responden Marisa Afryanti ( )
Lampiran 2 Kuesioner Data Demografi Nomor responden : Usia ibu : Persalinan ke- : Pendidikan : Pekerjaan : Tempat Bersalin :
Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI No Responden Inisiasi Menyusu Dini 2 jam pp Tinggi fundus uteri Hari 12 jam pp 7 14
Lampiran 4 PROTAP PENELITIAN TENTANG PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP INVOLUSI UTERI PADA IBU POST PARTUM DI KLIKIK KHADIJJAH MEDAN 1. Menjelaskan prosedur teknik Inisiasi Menyusu Dini pada Ibu post partum 2. Melakukan informed consent pada responden. 3. Melakukan Inisiasi menyusu dini pada ibu post partum pada kelompok intervensi 4. Persiapan alat ukur dan posisi pasien 5. Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri sebelumnya untuk memastikan tinggi fundus ibu post partum pada kedua kelompok dan mengukur tinggi fundus sebagai hasil observasi setelah dilakukan inisiasi menyusu dini pada kelompok kontrol dan intervensi. 6. Melakukan pengukuran tinggi fundus uteri dengan cara mengatur posisi uterus berada di tengah atau simetris, selanjutnya tangan kiri menahan posisi fundus uteri dan melakukan pengukuran dengan pita ukur dari tinggi fundus uteri ke pinggir atas simpisis dan mencatat hasilnya ke lembar observasi pada kelompok kontrol dan intervensi 7. Menganalisa data yang sudah terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel.
Lampiran 5 PROSEDUR PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI 1. Definisi Inisiasi menyusu dini Inisiasi menyusu dini (IMD) adalah proses membiarkan bayi dengan nalurinya sendiri dapat menyusu segera dalam satu jam pertama setelah lahir, bersamaan dengan kontak kulit antara bayi dengan kulit ibunya, bayi dibiarkan setidaknya selama satu jam didada ibu, sampai dia menyusui sendiri ASI. 2. Manfaat Inisiasi menyusu dini a. Sentuhan langsung ke dada ibu dapat menghangatkan bayi b. Ibu dan bayi merasa nyaman dan tenang c. Membentuk ikatan kasih sayang antara ibu dan bayi d. Dapat membantu ibu dalam pemberian ASI secara eksklusif dan bayi menyusu dengan jangka waktu yang lama (2 tahun) e. Merangsang pengeluaran produksi hormon oksitosin bagi ibu f. Bayi segera mendapatkan kolostrum 3. Persiapan sebelum Inisiasi menyusu dini a. Persiapan untuk ibu 1) Ruangan yang tenang dan nyaman 2) Ruangan yang hangat, untuk menghindari turunnya suhu tubuh bayi 3) Ruangan tidak terlalu terang 4) Posisi ibu
b. Persiapan untuk Inisiasi menyusu dini 1) Pakaian dan gurita ibu dilepaskan 2) Selalu cepat tanggap terhadap keluhan ibu 3) Baringkan ibu diatas permukaan yang nyaman 4) Taruh alat yang digunakan dekat dengan posisi pengukuran untuk memudahkan pelaksanaan prosedur ini c. Alat 1) Pita ukur 2) Gurita penganti jika diperlukan 3) Lembar observasi 4. Teknik Inisiasi menyusu dini a. Langkah 1: Lahirkan, keringkan dan lakukan penilaian pada bayi b. Langkah 2: Lakukan kontak kulit dengan kulit selama paling sedikit satu jam c. Langkah 3: Biarkan bayi mencari dan menemukan puting Ibu dan mulai menyusui