Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 1 dari 6 1. TUJUAN Prosedur ini ditetapkan agar pelaksanaan proses penetapan beban mengajar dosen sesuai dengan ketentuan serta mata kuliah yang diampu sesuai dengan keahlian dan/minat dosen sehingga proses pembelajaran akan dapat berjalan efektif. 2. RUANG LINGKUP Prosedur ini meliputi kegiatan-kegiatan yang bersifat kebijakan dan administratif yang berkaitan dengan perhitungan dan penetapan beban mengajar dosen beserta mata kuliah yang diampu sebagai bagian awal dari proses pembelajaran di lingkungan Universitas Negeri Semarang. 3. REFERENSI Surat Dirjen Dikti No. 3298/D/T/99 tanggal 29 Desember 1999 Beban Kerja Normal Seorang Dosen Tetap. 4. DEFINISI 4.1 Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui tri dharma perguruan tinggi. 4.2 Tugas dosen adalah melaksanakan tridarma perguruan tinggi yang terdiri dari pendidikan dan pengajaran, pengembangan ilmu dan pengabdian pada masyarakat ditambah kegiatan penunjang. 5. KETENTUAN UMUM 5.1 Untuk dapat memenuhi norma kewajaran proses pembelajaran di perguruan tinggi, maka perlu ada pedoman beban kerja seseorang dosen yang melakukan tugasnya secara penuh waktu. Pedoman tersebut dapat digunakan untuk mengendalikan mutu pendidikan. 5.2 Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan seperti yang diatur dalam ketentuan SKS dengan jumlah pertemuan 16 kali dalam satu semester. 5.3 Apabila dosen berhalangan hadir tatap muka pada jadwal yang ditentukan, maka dosen berkewajiban mengganti pertemuan di hari/jam yang disepakati bersama mahasiswa atau mengganti pertemuan tersebut dengan sejumlah tugas yang setara. 5.4 Beban tugas tenaga pengajar perguruan tinggi negeri dinyatakan dengan Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) yang setara dengan 38 jam kerja per minggu, yaitu jam kerja wajib bagi seorang pegawai negeri sebagai imbalan terhadap gaji dan hak lain yang diterima dari negara. 5.5 Ekivalensi Waktu Mengajar Penuh (EWMP) seorang tenaga pengajar perguruan tinggi negeri ditetapkan setara dengan 12 sks. 5.6 EWMP bagi seorang tenaga pengajar biasa ditetapkan 12 sks yang dapat disebar ke dalam tugas-tugas institusional sebagai berikut: 5.6.1. Pendidikan : 2-8 sks
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 2 dari 6 5.6.2. Penelitian : 2-6 sks 5.6.3. Pengabdian pada Masyarakat : 1-6 sks 5.6.4. Pembinaan Sivitas Akademika : 1-4 sks 5.6.5. Administrasi dan Manajemen : 0-3 sks (kecuali untuk jabatan-jabatan tetap yang ekivalensinya ditentukan khusus). 5.7 EWMP diperhitungkan untuk semua beban tugas institusional yang dilaksanakan oleh tenaga pengajar yang bersangkutan di Universitas Negeri Semarang. 5.8 Untuk pelaksanaan tugas institusional di atas EWMP, kepada pengajar yang bersdangkutan dapat diberikan honorarium atau imbalan khusus lain sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 5.9 Ekuivalensi tugas-tugas fungsional dalam takaran sks ditetapkan sebagai berikut: 5.9.1. Pendidikan: 1) Kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 40 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur sama 2) Kuliah pada tingkat S2 dan S3 terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyakbanyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu ditambah 1 jam kegiatan mandiri dan 1 jam kegiatan terstruktur sama 3) Asistensi kuliah atau praktikum terhadap setiap kelompok, terdiri dari sebanyakbanyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 2 jam tatap muka per minggu sama 4) Bimbingan kuliah kerja yang terprogram terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa, kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester sama 5) Seminar yang terjadwal terhadap setiap kelompok yang terdiri dari sebanyak-banyaknya 25 orang mahasiswa selama 1 semester, 1 jam tatap muka per minggu sama 6) Bimbingan dan tugas akhir S0 dan S1 terhadap sebanyakbanyaknya 6 orang mahasiswa selama 1 semester sama 7) Bimbingan tesis S2 terhadap sebanyak-banyaknya 3 orang mahasisa selama 1 semester sama 8) Bimbingan tesis atau desertasi S3 terhadap sebanyakbanyaknya 2 orang mahasiswa selama 1 semester sama
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 3 dari 6 5.9.2. Penelitian dan Pengembangan Ilmu. 1) Keterlibatan dalam 1 judul penelitian yang dilakukan oleh kelompok (disetujui oleh pimpinan dan tercapai) sama dengan 2 sks. 2) Pelaksanaan penelitian mandiri (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) sama dengan 4 sks. 3) Menulis 1 judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) sarna dengan 3 sks. 4) Menterjemahkan naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyak-banyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) sama dengan 2 sks. 5) Menyunting satu judul naskah buku yang akan diterbitkan dalam waktu sebanyakbanyaknya 4 semester (disetujui oleh pimpinan dan tercatat) sarna dengan 2 sks. 6) Tugas belajar untuk S2 dan S3 sama dengan 12 sks. 7) Menulis paper yang dipresentasikan dalam seminar (berlaku 60/40) : - Terakreditasi sama dengan 4 sks - Tidak terakreditasi sama dengan 2 sks 8) Menulis paper yang dipublikasikan dalam jurnal (berlaku 60% penulis I, 40% Penulis berikutnya) : - Tingkat internasional sama dengan 3 sks - Tingkat nasional sama dengan 2 sks - Tingkat regional sama dengan 1 sks 5.9.3. Pengabdian pada Masyarakat Satu kegiatan yang setara dengan 50 jam kerja per semester (disetujui pimpinan dan tercatat) sama 5.9.4. Pembinaan Sivitas Akademika 1) Bimbingan Akademik terhadap setiap 12 mahasiswa sama 2) Bimbingan dan Konseling terhadap setiap 12 orang mahasiswa sama 3) Pimpinan Pembinaan Unit kegiatan mahasiswa sama 4) Pimpinan organisasi sosial internal sama 5.9.5. Administrasi dan Manajemen 1) Jabatan struktural : Rektor sama dengan 12 sks; Pembantu Rektor sama dengan 10 sks; Dekan sama dengan 10 sks; Ketua lembaga sama dengan 8 sks; Sekretaris Lembaga sama dengan 6 sks; Kepala UPT sama dengan 8 sks Pernbantu Dekan sama dengan 6 sks; Ketua Jurusan sama dengan 6 sks;
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 4 dari 6 Sekretaris jurusan sama dengan 4 sks; Kepala Pusat sama dengan 6 sks; Sekretaris Pusat sama dengan 4 sks; Kepala Laboratorium/Studio sama dengan 4 sks; Sekretaris Lab sama dengan 2 sks Kepala Balai sama dengan 4 sks; Sekretaris Senat Universitas sama dengan 4 sks; Sekretaris Senat Fakultas sama dengan 4 sks; Ketua Program Studi sama dengan 4 sks; 2) Jabatan non struktural Anggota Senat Fakultas sama dengan 1 sks Ketua Panitia Ad Hoc : (umur panitia sekurangkurangnya 2 semester) sama Anggota Panitia Ad Hoc sama dengan ½ kali sks ketua Ketua Panitia Tetap: (umur panitia sekurangkurangnya 2 semester) untuk: - tingkat Universitas sama dengan 2 sks; - tingkat Fakultas sama dengan 2 sks; - tingkat Jurusan sama Anggota Panitia Tetap sama dengan ½ kali sks ketua
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 5 dari 6 6. PROSEDUR Uraian prosedur-prosedur yang diperlukan dituangkan dalam diagram proses di bawah ini. 6.1. Alur Prosedur Perhitungan Beban Mengajar Dosen Sekjur Kajur Bagian Akademik PD I Dekan Mulai Pengelompoka n mata kuliah & Dosen Daftar Kelompok Mata Kuliah & Dosen Identifikasi Rencana Aktifitas Dosen Identifikasi Rencana Aktifitas Dosen Perhitungan beban kerja dan penentuan mata kuliah Dosen Daftar perhitungan beban kerja dan penentuan dan MK Pengusulan beban kerja Dosen dan mata kuliah Daftar Validasi beban verja Dosen dan MK T Validasi beban kerja Dosen dan mata kuliah Sesuai Y Selesai Penerbitan SK beban kerja Dosen dan MK 6.2. Rincian Prosedur : 1. Pada tahap awal Sekjur melakukan pengelompokan mata kuliah berdasarkan konsentrasi atau pembidangan yang ada di jurusan.
Telp. (024) 85081, 86458337, Fax. (024) 85081. http://www.unnes.ac.id 6 dari 6 7. LAMPIRAN - Pada saat yang sama dilakukan pengelompokan dosen berdasarkan kompetensi dan atau minat dosen. 2. Melakukan perhitungan beban mengajar untuk setiap dosen yang telah dikelompokkan, termasuk penentuan mata kuliah yang akan diampu sesuai kompetensi dosen yang merupakan beban tugas yang harus dijalankan. 3. Daftar kemudian disampaikan ke Kajur. 4. Kajur mengusulkan hasil perhitungan beban mengajar serta penentuan mata kuliah masing-masing dosen ke PD I. 5. PD I melakukan validasi hasil perhitungan beban mengajar serta penentuan mata kuliah masing-masing dosen. Bila sudah sesuai, maka kemudian PD I meminta penerbitan SK dari Dekan. Bila belum sesuai, maka hasil perhitungan beban mengajar serta penentuan mata kuliah masing-masing dosen dikembalikan lagi ke Kajur untuk diperbaiki. Setelah diperbaiki dilanjutkan seperti alur sebelumnya. 6. Dekan menerbitkan hasil perhitungan beban mengajar serta penentuan mata kuliah masing-masing dosen dalam bentuk SK. 7. SK disampakan ke Bagian Akademik untuk kemudian didistribusikan ke setiap jurusan dan dosen serta sebagai dasar untuk keputusan akademik yang terkait.