V 1498 MASAALAH - MASAALAH SPESIFIK YANG TERDAPAT Dl DA ER AH ISTIMEWA ACEH DIBIDANG PERTAN IAN TANAMAN PANGAN DINAS PERTANIAN RAKYAT DAERAH ISTIMEWA ACEH BANDA ACEH 1976
MASAALAH - MASAALAH SPESIFIK YANG TERDAPAT Dl DAERAH ISTIMEWA ACEH DIBIDANG RERTANIAN TANAMAN PANGAN DINAS PERTANIAN RAKYAT DAERAH ISTIMEWA ACEH BANDA ACEH 1976
MASAIAH-MA3ALAH SPESIPIX IANG TERDAPAT Dl DAERAH ISTIMEWA ACEH DALAM EIDANG PERTANIAK TANAMAN PAUOAÏÏ DISAEPALKAÏÏ QlfH KEPALA DINAS PERTANIM RAKÏAT DAERAR lsthiewa ACEH PADA RAPAÏ KERJA REGIONAL PEHBANGÜKAIJ PERTAIIIAIÏ TANAMAN PANGAN WILAYAH PEMBACTGÜNAN UT AHA A Dl BAMDA AGEK, 9-11 AGUSÏUS 1976,.. DINAS PERTAMIAM RAEYAÏ DAERAH ISTIMEWA ACEH 19 7 6
MASAALAH - MASAALAH SPESIPIK YANG TERDAPAT Dl DAERAH ISTIMEWA ACEH DIBIDANG PERTANIAN TANAMAN PANGAN. Masaalah-masaalah Spesifik yang terdapat clalam bidang pcrtanian tanaman pangan di Daerah Istimewa Aceh dapat dikemukakan sebagai borikut : 1. MASAALAH MU3D BERAS» Selama ini masaalah mutu teras di Daerah Istimewa Aceh selalu menjadi pembicaraan yang hangat di kalangan pcmbeli/konsumon, lebi lobih bila dihu bungkan dengan keperluan pemasaran kw luar daerah» Umumnya beras yang berasal dari Daerah Istimewa Aceh bormutu rendah s sedangkan para petani/produsen kurang mcnyadari akan hal ini» Padahal di kalangan Dolog Aceh sudah sering dibicarakannya sehingga mempengaruhi tindakan mcrcka dalam hal pengadaan beras di Daerah Istimewa Aceh» Di antara tindakan2 yang sudah diambil oleh Dolog Aceh dalam hal terschut adalah memperhesar porhitungan rafaksi sehingga penerimaan petani produsen menjadi berkurang/dirugikan. Oleh karena itu para petani borkebe ratan menjual gaban/her as mcreka menurut persyaratan yang telah ditetapkan oleh Dolog Aceh» Dengan sendirinya target Dolog Aceh sering tidak terpenuhi. Hal ini merupakan salah satu faktor yang menyehabfcan sering rendahnya harga gabah/beras di pasaran pada Baat musim panen. Menurut Dinas Pcrtanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh, rendahnya mutu beras/gabah yang dihasilkan daerah ini adalah disebrbkan oleh faktor foktor berücut : Masa panen jatuh pada musim i'snghujan» Di bebera sentra Froduksi padi di Daerah Istimewa Aceh, masa panennya jatuh pada musim penghujan scperti yang sering terjadi di Kecamatan Jeuram (Kahupatan Aceh Barat) dan Kecamatan Tanoh Jambo Aye (Kabupaten Aceh Utara)» Masa panen dikawasan ini umumnya jatuh pada bulan bulan Desember dan Januari» Pada masa-masa itu sering curah hujan masih cukup banyak bahkan kadang2 diiringi dengan banjir sehingga sangat monylitkan usaha penjemuran padi/gabah»
_ 2 - Kebiasaan para petani di Daerah Istimewa Aceh,yang memanen/memotong padi dengan sabit kemudian diikat2» Selanjutnya padi ini ditumpuk di sawah untuk beberapa waktu lamanya» Hal ini disebabkan oleh ter bat as nya tcnaga korja sehingga para petani tidak mampu untuk memprosesnya dalam waktu yang relatif singkat. Akibatnya padi2 ini banyak yang apak dan kwalitasnya- menurun. Sikap petani/produsen di Daerah Istimewa, Aceh yang membedakan anta ra padi yang diperuntukan buat konsumsi sendiri dan padi yang di peruntukan 'buat di jual/ di pasarkan. Padi yang diperuntukan buat konsumsi sendiri biasanya perlnkuannya jauh lebih sempurna dari pada. padi yang diperuntukan buat di jual/di pasarkan» Pada umumnya para petani di Daerah Istimewa. Aceh tidak hanya menanam satu variatassaja pada pat akan '/.pet akan sawah yang dimilikinya/ digarap nya,» Hal ini tentunya didasarkan atas perhitungan2 mereka sendiri» Perlakuan! iri menyebabkan tereampurnya berbagai varictas pada, waktu diadakan proscssing dan dalam penyimpanan» Kebiasaan para pembeli dan pengusaha pengolahan padi yang tidak mengadakan pemisahan di antara berbagai var ietas padi/ gabah yang dibeli akibat dari kebiasaan petani tersebut di atas sehingga menyebabkan banyak terjadi '«breken" pada, saat pengolahan karena tidak e. seragamnya butiran-butiran gabah» Alat alat prosessing yang terdapat di Daerah Istimewa Aceh sebahagian beoar bcrada dalam kondisi yang kurang sempurna. Hal ini disebabkan alat alat prosessing tersebut sudah tua dan tidak momiliki peralatan peralatan yang memungkinkan poningkatan mutu beras dalam pengolahan nya scporti rubber roll don drayer. Malahan ada alat alat prosessing yang- lantai jemurannyapun masih kurang sempurna» Usaha usaha yang telah dilakukan selama ini oleh Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh dalam rangka mengatasi masaalah tersebut hanya torbatas pada penyuluhan penyuluhan tentang cara cara yang mesti dilakukan oleh para petani untuk rnonin t ica,tkan mutu gabah/ beras mereka. Haraun demikian usaha ini masih terbentur peda faktor faktor yang bcrada, di luar jangkauan Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh scporti faktcr iklim tcnaga korja dan alat alat prosessing sebagaimana yang telah dikemukaican diatas.
Akihatnya sampai sekarang usahafusaha.yang telah dilakukan oleh Dinas Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa. Aoeh kolihatannya masih helum momberikan hasil yang nyata. Oleh karena itu langkah-lan^cah yang nkan ditempuh oleh Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh untuk mongatasi masaal ah tersebut adalah sebagai bcrücut s Mengitensifkan ponyuluhan^peiayuluhaii kepada para petani dan pedagang gabah/beras bentang purlunya meningkatkan mutu gabah/beras. - Menyarnkan kepada para pengusaba pengolahan padi agar mclcngkapi peralata»-pcr< latan yang diporlukan untuk meningkatkan mutu beras yang dihae iz k a swya * sampai sekarang Disamping itu Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh juga se lang memiklrkan komungk inan-4c errwn^kinan untuk mongintrodu sir alat alat pengolahan padi/gabah yang bersifat mekanis seperti threser daa drayer sehingga bagi daerah-dacrah yang panennya jatuh pada, musim hu lon/'b mjir, berutama massalah pengeringan padi akan dapat diatabie Tetapi snmpai dengan Baat ini Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewct Aecfi masih torus mencari partner dengan siapa/ba dan mana yang afcaii diajak untuk boreama Barna menangani masaalah ini. Kal nu dia jak pengusaha swasta, tentu mereka akan memperhitungkan untung ruginya usaha tersebut ditinjau dari sudut kepentingan mareka. Sedang porhitungan perhitungan yang dimaksud masih sukar dilakukan schab usaha-usaha percontóhan kearaft itu/belum pernah diadakaa. Beberapa waktu yang lalu, pihak USAID telah menjajaki masalah ini dalam rag ka kemungkinan her ja sama untuk memberikan bantuan kepada Pemorintab Daerah Istimewa Aceh» Untuk itu pihak USAID sudah melaksanaltc irvey survey pendahuluan» Tctapi sampai Baat ini ha silnya belura ada Xgl^ajvfcsïuaya. o CT?;",M' ';M-;;;;»p«T>i<TT T i T ï. T Al'I» Sebaga:'":- ina Budafe banyak diungkapkan baik lisan mapun tulisan bahwa di ra r a Istimewa 'iceh tordapal; areal persawahan tadah hu jan yan L. oukup luns s&rta ptytonsiil. Apalagi bila dihubungkan dongen Slkap masyarakat Aceh tentnng bertani sawah yang bukan hanya mcrupakan mata penoaharian pokok sa ja tetapi juga sudah rnerupakan scbahagian dari hidup mereka,
maka pengembangan arcal persawahan tadah hu jan sudah sclayaknya men dapat porhatian» Kebiasaan para petani dalam men. elola usaha taninya di areal persawahan tadah hujan di Daerah Istimewa Aceh adalah sebagai berikut: Pengolahan tanah dikerjakan jauh sebelum musim hujan tiba (berkisar antara 2 s/d 3 bulan)» Pengolahan tanah dilakukan dengan cara membajak berkali-kali sehingga siap untuk ditaburi gabah» Pada. pormulaan musim hu jan (biasanya jatuh pada akhir bulan Agustus dan awal September), para, petani menaburkan gabah pada tanah sudah siap diolah tadi» Pemakaian benih berkisar antara 40 s/d 60 kg per ha. Var iet as yang biasa digunakan adalah varietas lokal* Bila pada pormulaan musim hujan, turunnya hujan tidak teratur maka raongakibatkan bonih benih yang sudah ditabur sobahagian bos ar ma.ti sehingga para. petani harus mengulang menaburkannya kembali» Torkadang hal ini dilakukan sampai 3 kali. Apabila gabah gabah tersebut tolah tumbuh, diadak an usaha penjarangan» Selanjutnya apabila air di dalam pet akan sawah tersebut cukup, maka, penyiangan dilakukan secara, biasa/dengan mencabuti tanaman tanaman peng ganggu* Tetapi apabila saat penyiangan telah tiba, sedangkan air dalam petekan sawah bolum ada. (sawah masih dalam kcadaan kering) maka penyiangan dilakukan dengan pacul-pacul kecil» Karena terbatasnya tcnaga. kcr ja yang ada., maka penyiangan dan perawatan tanaman kurang sempurna dikerjak an. Penggunaan pupuk pada areal sawah tadah hujan ini umumnya, tidak dilakukan» Pemberantasan hama dan penyakit tanaman pada umumnya ada dik erjakan meskipun intensitasnya sangat rendah» Akibat dari perlakuan perlakuan seperti tersebut diatas maka. produksi yang dicapai pada areal sawah tadah hujan tersebut masih rendah (berkisar antara 18 s/d 22 kw gabah kering per ha). Usaha-usaha yang sudah dan akan dilakukan oleh Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh dalam pembinaan areal sawah tadah hujan ini adalah :
- 5 - Morobah kebiasaan para petani dalam cara pengelolaan tanaman P&di pada -areal persawahan tadah hu jan sehingga lebih menguntungkan dengan raomporkenalkan tehnologi baru kepada mereka rnelalui ke giatan-kegiat an demplot dan unit pengembangan padi gogo rancah. Meialui kegiatan-kegiatan ini kepada para petani sudah di per kenalkan : Bertanam secara monugal dengan teratur sehingga pemakaian benih lebih hernat dan tidak diporlukan penyiangannya menjadi lebih mudah» penyulaman penyulaman serta ** Penanamannya dilakukan pada saat yang bertepatan dengan turunnya hujan secara teratur» Diperkenalkan cara cara. pemakaian pupuk» Prcnkuensi pemberantasan hama/penyakit ditingkatkan» Diperkenalkan pemakaian benih unggul yang sesuai bagi sawah tadah hu jan» Namun demikian karena terbatasnya kegiatan dan tidak ada kontinu itos dari pada demplot dan unit pengembangan tersebut diatas, maka hasil hasil yang dicapai masih kurang memuaskan» Dalam rangka. Dies Kotolis Universitas Syiah Kuala, pada thn, 1975 yang lalu, pihak panitia meminta kepada Dinas Porta~ian Rakyat Daerah Istimewa Aceh suatu masaalah yang perlu untuk dibahas. Dslam had ini menurut pendapat Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa, Aceh masaalah yang mendesak untuk dibicarakan pada kesempatan tersebut adalah masaalah pengelolaan Usaha tani padi pada areal sawah tadah hujan. Dalam pelaksanaan dan diskusi yang dilakukan pada kesempatan itu diperoleh beberapa kesimpulan dan saran, akan tetapi mengingat biaya dan fasilitas yang belum tersedia pada, Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh untuk molaksanakann^a, maka hal tersebut belum mampu dilaksanakan» Walaupun banyak hambatan dan kekurangan yang ditomui, Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh selalu akan bcrusaha untuk memperkembangkan potensi areal sawah.tadah hujan ini,
- 6 - sebab di sinipun menyangkut hidup scbahagian besar masyarakat tani di Daerah Istimewa Aoeh» Dari Dinas Pertanian Rakyat Daerah Istimewa Aceh hanya ini1ah yang dianggap spesifik yang perlu diketengahkan dalam f orum ini» o masaalah ft Semoga masaalah tersebut mendapat periatian dari kita semua» oos aar 0o ~