kenapa bar ini bernama CLOS E. Spasi sebelum huruf E itu Aku tahu kenapa, kata perempuan itu. Aku punya cerita menarik untuk anda.

dokumen-dokumen yang mirip
Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Primer Amor. One could fall in love many times during the course of lifetime, but the first rush of love always holds a special place in our hearts

orang tuanya itu selesai. Tak jarang ia akan berlari ke kamarnya di tingkat atas gedung itu atau ke taman pribadi keluarganya di tingkat paling atas.

Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui

Bimo, Ra, Kenapa lagi sama calon lakimu itu duhai Syaqilaku sayang? godaku. Ojo ngenyeklah. Hahaha. Iya, iya. Bimo kenapa? Tadi aku nggak sengaja

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

Belajar Memahami Drama

Belasan kota kudatangi untuk menjadi tempat pelarianku. Kuharap di sana bisa kutemukan kedamaian atau cinta yang lain selainmu.

Suatu hari, saat liburan semester pertama mereka pergi ke sebuah pantai. Disana mereka menghabiskan waktu hanya bertiga saja. ``Aku mau menuliskan

[Fanfic] Sebuah gambar aneh menarik perhatianmu. Gambar itu jelek, tapi memiliki sesuatu yang membuatmu penasaran. Cast : Kalian yang membaca~

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

Fiction. John! Waktunya untuk bangun!

AKU AKAN MATI HARI INI

CINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.

PATI AGNI Antologi Kematian

TUGAS PENYUNTINGAN DIGITAL II BREAKDOWN NASKAH : BELENGGU Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.S.n

Matahari dan Kehidupan Kita

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

Yarica Eryana. Destiny. Penerbit HKS

Air mataku berlinang-linang sewaktu dokter mengatakan

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Suara alunan piano terdengar begitu lembut

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Seorang gadis sedang berjalan bahagia di

Foto itu. Foto Dazi bersama dua orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Tentang langkah pertama untuk masa lalunya. *** 9 tahun yang lalu, Dazi yang

Dillatiffa. Unfortunate

dengan mudah, mereka melukaimu? Mengancammu?, aku membuka mataku. Menatap

Musim Semi Merah. Dyaz Afryanto

DAFTAR ISI. Christmas Gift 5. Helai Daun Terakhir 17. Houi Dan Chana 27. Issun Boushi 35. Ikkyuu-San 85. Lukisan Sang Putri 61.

Ayo, minum, katanya seolah mengajaknya ikut minum bersamanya.

Ternyata itu Korupsi

Stupid Love. June 21 st, 2013

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

(Cintaku) Bait Pertama. Angin senja begitu halus berhembus. Sore itu, di

Lima Belas Tahun Tidak Lama

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

41 A. Menyampaikan Pesan Pendek

Adam Aksara MENANTI CINTA. Penerbit. Nulisbuku.com

PROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.

Pasang Surut Ombak Segare Sopianus Sauri XII IPA

Then, something unexpected happened.

Heart 119. Dan aku harap, kita tidak akan pernah bertemu. lagi.

Butterfly in the Winter

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

Trainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR

Oleh: Windra Yuniarsih

Tidak, sayang. Nanti kau sakit, tegas Maya sambil mengusap rambut Amanda yang panjang terurai.

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

P A D A M U E M B U N

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Indonesian Beginners

CERITA, INGATAN, DAN KENANGAN. By MID A.K.A ICHISAN A.K.A NEKOVA LIGHT NOVEL SERIES BAB II UNTUK SEMUA YANG MENDUKUNGKU AKU UCAPKAN TERIMAKASIH

GURU. Anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru. Ayo silahkan perkenalkan diri.

Per jalanan Masa Depan

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

Awal, Sosok Sang pembunuh Aaarrrrrggghh terdengar suara guraman keras aahhhh, tolong aku teriakan seorang wanita. Ternyata ada demon yang mencoba

"Apa begitu sulit untuk memulai hidup dengan seorang fotografer?" tanyanya saat aku

Pergi Tak Kembali. Oleh: Firmansyah

Maaf, Ki. Kamu salah paham selama ini. Kiama benar-benar tidak paham kalimat yang diucapkan Rifan. Bagaimana mungkin dia salah paham, jika perhatian

Sore yang indah bergerak memasuki malam. Langit yang bertabur warna keemasan mulai menghitam dengan taburan bintang-bintang. Aku masih duduk di kursi

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Segera jemput dia di bandara! Dan bawa kemari! Awas, jika dia melarikan diri! Siap, Pak! ~1~ Bandara Soekarno Hatta, am. Pesawat dari Singapura

Antara keingin- an dan hasrat serta pengorbanan Ber- bagi

SINOPSIS MENGGAPAI CINTA PANDANGAN PERTAMA

Pemilik jiwa yang sepi

hmm. Kakak adalah anak laki-laki satu-satunya. Sementara saya adalah anak perempuan satu-satunya. Kami hanya dua bersaudara tapi tidak satu pun kedama

Teguh masih mengintip

Bab 1 : Lerodia, Desa Penambang Pharite

2. Gadis yang Dijodohkan

"ne..cheonmaneyo" jawab Yunho mewakili DBSK sambil sedikit membungkuk.

KOPI DI CANGKIR PELANGI..

Restoran Masih Terbuka

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

Nama saya Andy. Saya lahir dan besar di Kota

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

pelajaran 9 energi tahukah kamu apa itu energi 119

Tresno Bapak. Saya menghabiskan hari pertama untuk keliling kota bersama Big Bro, maklum

Nyai Ontosoroh. Heny Marwati. Anak-Anak Bumi Manusia 3

Sayangnya, bukan karena faktor-faktor positifnya. Gang Eyeri-Headburry terkenal sebagai gang terkumuh di kota Headburry. Terkotor, terbobrok, dan

AD Rintiwi. El Principe. The Missing Person. Adrintiwi Press


Bayangan Merah di Laut dan Tempat Untuk Kembali:

AZAN PERTAMA DENDY. (Penulis : IDM)

Bintang Pembuka. Kepada orang-orang yang tidak pernah naik keatas atap rumahnya untuk sekedar melihat betapa indahnya bintang-bintang.

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

Kisah Mikhail. Jaman dahulu kala di Rusia hidup pasangan suami-istri Simon dan Matrena. Simon

Aku belajar bahwa tawa dan airmata bukan sesuatu yangg memalukan, Aku mau menjadi rajawali yang siap setiap saat melewati badai hidup dan tak akan

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sejatinya, semua manusia terlahir untuk dua hal, mendapatkan berita terbaik dan terburuk. Berita ini adalah sebuah misteri, ketika mereka terus

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

Kura-kura dan Sepasang Itik

Transkripsi:

CLOS E Ada sebuah bar kecil di ujung jalan. Berdiri sudah sejak lama. Tanpa nama. Hanya sebuah papan tipis tergantung menempel di pintu kacanya sebagai tanda. Kalau beruntung, anda bisa bertemu anak perempuan pemilik bar. Saat senggang atau libur kuliah ia suka datang membantu. Ia terkenal karena ceritanya yang menarik. Hanya roman picisan, katanya sambil tergelak. Meski begitu, orang-orang tetap memaksanya untuk bercerita. Entah karena ceritanya sendiri yang menarik atau karena mereka, para pelanggan laki-laki, senang ada teman. Setengah mabuk dan ada seorang perempuan berbicara manis padamu itu rasanya menyenangkan. Tapi, ia tidak mau sembarangan memberikan cerita. Hanya pada pertanyaan yang tepat. Jadi, semisal anda datang ke bar dan melambaikan tangan dan seorang perempuan menghampiri anda dan anda bertanya, Katanya anda memiliki cerita menarik. Semacam roman picisan. Bisakah Anda memberi tahu saya? Maka, ia akan menggeleng dan tersenyum. Aku tidak punya cerita menarik. Anda mau pesan apa? Tapi kalau anda datang dan masuk ke bar dan duduk dan melambaikan tangan dan perempuan itu menghampiri anda dan anda berkata, Aku tidak tahu 59

kenapa bar ini bernama CLOS E. Spasi sebelum huruf E itu Aku tahu kenapa, kata perempuan itu. Aku punya cerita menarik untuk anda. Semacam roman picisan, tapi aku suka. Anda mau pesan apa? Suatu hari aku sengaja datang ke bar. Pukul satu dini hari. Aku baru saja menyelesaikan pekerjaan dan sedang kesepian. Ketimbang merokok sendirian di pinggir jalan, lebih baik aku mencari sedikit keramaian. Atau cerita. Apalagi dari seorang perempuan. Dengar-dengar dia manis dan masih muda. Aku mendorong pintu. Keadaan di dalam tidak begitu ramai. Aku duduk di depan meja bar. Perempuan itu tiba-tiba muncul dari balik meja. Mungkin mengambil sesuatu yang terjatuh atau apa. Rambutnya tergerai berantakan. Ia berkeringat dan tampak menarik. Hai, katanya sambil mengikat rambutnya menjadi satu bagian. Hai, kataku. Aku ingin bertanya satu hal. Apakah tadi sore ada taifun hebat? Menerbangkan huruf E sehingga ia bergeser menjauh dari kawanan huruf lainnya? CLOS E? Ia tertawa. Aku menyesap botol bir dingin pertama ketika perempuan itu mulai bercerita. Saat itu pukul satu dini. Seperti sekarang ini. Ros, ibuku, baru saja menggosok bersih meja kayu terakhirnya. Ia menegakkan punggung dan berencana 60

akan segera meluruskan punggung dengan tidur ketika seseorang mengetuk pintu keras-keras. Kami sudah tutup! seru Ros. Salahnya sendiri ia belum mematikan seluruh lampu. Laki-laki di halaman luar itu memasang muka memelas. Tolong aku. Kaus orang itu basah oleh darah. Kedua kakinya bergetar hebat. Kami sudah tutup, katanya lagi. Ia tidak ingin mengambil resiko. Ros berjalan menuju pusat sakelar. Hendak mematikan seluruh lampu. Tahu-tahu terdengar suara berdebam berat. Tubuh laki-laki itu ambruk di halaman depan bar. Ros menoleh. Oh, ini tidak bagus, umpatnya dalam hati. Lap dan obat semprot meja dilempar begitu saja. Ia membuka pintu dan menyeret laki-laki itu masuk. Jangan mati kumohon, geram Ros kepayahan. Tubuh laki-laki itu dua kali lebih besar dari tubuhnya. Tidak akan, Bu. Ros melepaskan pegangan. Laki-laki itu berusaha bangkit. Napasnya tersengal-sengal. Aku tidak punya banyak uang kalau kau ingin merampok. Tanpa kau bunuh pun aku sudah pasti akan mati. Aku sudah tua, kata Ros. Memangnya berapa usia ibumu? tanyaku. Saat itu empat puluh. Aku tujuh belas. Aku bersendawa. Perempuan itu melanjutkan cerita. Laki-laki itu berjalan sempoyongan, lalu duduk di 61

salah satu kursi. Namaku Tomas dan aku berjanji tidak akan berbuat jahat. Ros menutup pintu tapi tidak dikunci. Di luar sepi. Selembar koran bekas berkelepak terbang ditiup angin. Lampu-lampu di ujung jalan memenjar muram. Cahaya temaram di dalam ruangan sedikit menyusahkan Ros menebak usia Tomas. Kipas angin berputar pelan di langitlangit. Kau punya makanan? tanya Tomas. Tidak sampai kau jelaskan apa maumu. Aku kelaparan, Bu. Tiga hari yang lalu aku keluar dari penjara dan tidak tahu apa yang harus kulakukan. Sebaiknya Ros tidak bertanya di mana keluarga Tomas saat ini. Tidak ada lagi makanan yang bisa kukorek hari ini. Jadi, aku memutuskan mengolesi pakaianku dengan sisasisa saus tomat terakhir yang kutemukan di tempat sampah. Aku membasahinya dengan air supaya lebih rata. Tapi, kukira hasilnya tidak bagus. Tomas menatap Ros. Aku lapar, Bu. Ros berpikir akan membikin roti lapis isi. Aku akan membantumu membereskan yang belum beres untuk balas jasa. Aku bukannya tidak tahu berterima kasih. Ros tidak mengatakan apa-apa. Ia pergi ke dapur dan kembali dengan setangkup roti lapis isi dan segelas susu panas. Tomas mengucapkan terima kasih berkali-kali. Ia 62

makan dengan rakus dan menghabiskan susu dalam tiga kali teguk. Kau terlihat begitu lapar, kata Ros. Maaf, Bu. Memangnya Tomas melakukan kejahatan apa? tanyaku. Perempuan itu berhenti bicara. Berpikir sebentar. Aku memperhatikan sekitar. Tidak ada lagi pelanggan yang datang. Menjelang pukul dua dini hari. Musik dari sudut ruangan lamat-lamat memperdengarkan Shining In the Light dari Robert Plant dan Jimmy Page. Aku menyulut rokok dan mengembuskan asapnya panjang-panjang. Tomas akhirnya membantu Ros menjalankan bar. Aku tidak bisa menggajimu dengan upah besar, Tomas, kata Ros. Ya, Ros. Tomas tidak keberatan. Jadi, siapa yang telah kau bunuh? tanya Ros suatu ketika saat bar sedang tidak ramai. Hanya para pelanggan tua yang duduk bersama di sudut ruangan sambil bermain kartu. Tomas sedang mengelap gelas dan tertawa. Kau bilang kau baru keluar dari penjara. Jadi, kejahatan apa yang telah kau perbuat? Jangan bilang maling kendaraan, kau terlalu tampan untuk sekadar mencongkel pintu mobil. 63

Tomas tertawa sekali lagi, lalu menundukkan kepala. Perkara biasa. Aku membunuh pacar ibuku. Suatu hari ibu datang ke rumahku dalam keadaan babak belur. Wajahnya lebam dan ujung bibirnya sobek. Waktu kutanya ada apa, ia hanya menjawab ia butuh uang. Untuk membeli kosmetik. Tentu ia berbohong, tapi aku tetap memberinya uang. Sampai tiga kali, dan keadaan ibuku tidak lebih baik. Pacar ibumu yang melakukannya. Ya, Ros, kata Tomas. Saat akhir pekan aku mengunjungi mereka. Ibuku sedang sarapan dengan muka bengap dan darah kering di ujung bibir. Sedikit perih, Tomas, katanya, tapi tidak apa-apa. Tidak jus jeruk untuk saat ini. Pacar ibuku tergeletak tanpa sadar di kasur. Mabuk. Aku menendangnya hingga terbangun. Tidak rasional. Ya, Ros. Tapi aku tidak peduli. Ketika bandot itu bangun, aku memintanya meninggalkan ibuku. Kami berkelahi. Dan, aku membunuhnya. Sesederhana itu. Ibuku panik. Ia malah menelepon polisi, melaporkanku, dan segera kabur. Aku tidak tahu apa yang ada di kepalanya saat itu. Dan kau dipenjara. Ya, Ros. Saat aku bebas, rumahku telah dijual ibuku. Begitu juga rumahnya sendiri. Aku tidak tahu di mana ia sekarang. Oh. Ros hanya berkomentar pendek. Kau tidak menyesal telah memperkerjakan seorang bandit? tanya Tomas. 64