2/22/2013. Marketing Strategy

dokumen-dokumen yang mirip
MANAJEMEN PEMASARAN : YOHAN ANDI NUGROHO NIM : SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB II LANDASAN TEORI

Strategi Penetapan Harga

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

PEMASARAN, STRATEGI BERSAING, MARKETING MIX, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB II LANDASAN TEORI

Studi Kelayakan Bisnis. Aspek Pasar dan Pemasaran

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pada industri otomotif nasional pada saat ini, meskipun pada tahun 2011 terjadi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

Strategi Promotion (Promosi)

BAB 6. Strategi Tingkat Bisnis (Business-Level Strategy) Dosen: Prof Dr Ir Rudy C Tarumingkeng

Bab 2 Strategi Supply Chain

ANALISIS PASAR. Audit thd semua lingkungan relevant thd suatu brand pada saat tertentu, Misal : produk Bank berupa jasa giro Peluang Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu kebutuhan manusia adalah makanan dan minuman, kebutuhan

SKENARIO TINGKAT OPTIMALITAS KOMPONEN BIAYA & HARGA SUATU PRODUK TERHADAP PANGSA PASAR. Dheni Haryanto

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB II LANDASAN TEORI

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB II MANAJEMEN PEMASARAN

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

Entrepreneurship and Inovation Management

BAGIAN 4 STRATEGI BISNIS ECERAN (RETAIL MARKET STRATEGY)

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

06FTPD. Marketing. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsep mengenai strategi terus berkembang. Hal ini dapat ditujukkan oleh adanya

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia sehari-hari. Segala interaksi yang terjadi merupakan hasil dari

BAB 2. Landasan Teori

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Strategi Penetapan Harga

Kewirausahaan III. Praktek pemasaran: penetapan harga. Sistem informasi/ Penyiaran. Kata Pengantar. Modul ke: Kesimplan. Pendahulan.

BAB I PENDAHULUAN. ini, semua lapisan masyarakat dari lapisan elit sampai pembantu rumah tangga

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pertemuan 8 Segmenting Targeting Positioning

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS TARGET PASAR

SEBAB SEBAB KEGAGALAN PRODUK BARU Retno Djohar Juliani Dosen Administrasi Niaga Universitas Pandanaran

STUDI KELAYAKAN BISNIS PERTEMUAN KEENAM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Masuknya salah satu pemain besar dunia ke PT HM Sampoerna menjadi

BAB II LANDASAN TEORI

Pemasaran Bisnis Pangan. Manajemen Katering/Restoran-TIP FTP UB

BAB 4 HASIL PENELITIAN

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Komunikasi yang baik bukanlah sekedar

KONSEP PASAR. Dapat menghasilkan skala ekonomi Investasi kecil Hasil besar Resiko kecil C & C 2

BAB I PENDAHULUAN. Dalam situasi perekonomian seperti sekarang ini, persaingan dalam segala

BAB II LANDASAN TEORI

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MARKETING MIX RUMAH SAKIT. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Template Standar Powerpoint

BAB I PENDAHULUAN. bisnis rokok di segmen kretek dan mild dengan brand-nya yang sudah popular yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Banyak cara yang dilakukan oleh perushaan dalam mempublikasikan atau

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Produk adalah penawaran nyata perusahaan pada dasarnya mereknya dan

PENDAHULUAN. A. PENGERTlAN PEMASARAN

Visual Branding dalam Periklanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Definisi Marketing Mix

ABSTRAK Keywords: Sabun pembersih wajah, Pemasaran, Perilaku Pelanggan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION MERCHANDISING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI PENGELOLA BISNIS FASHION DI DEPARTMENT STORE.

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

JENIS STRATEGI. STRATEGI PENCIUTAN Mengurangi kegiatan dan meningkatkan efisiensi (pengurangan biaya, likuidasi, penjualan saham)

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

Account Management. Konsep dan strategi pemasaran jasa dan strategi komunikasi pemasaran jasa. Eppstian Syah As'ari. Modul ke: Fakultas Fikom

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kotler, dalam bukunya Marketing Management (The Millenium

BAB 3 PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

DOSEN PENGAMPU. tomi febriyanto

IMC 2. Penerapan tujuan IMC menjadi rangkaian program jangka panjang dan jangka pendek. Berliani Ardha, SE, M.Si

A. Aspek Perencanaan Kreatif Riset

Target market and objectives. Positioning i Strategy Value-Chain strategy. Pricing strategy. Promotion strategy

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Definisi industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang

Transkripsi:

Marketing 1 Contents: Section 1 : Market Scope Section 2 : Market Entry Section 3 : Product Section 4 : Promotion Section 5 : Distribution Section 6 : Pricing 2 1

Market Scope 1. Single Market 2. Multi Market 3. Total Market 3 1. Strategi Single Market Mengkonsentrasikan usaha dalam single segment. Kebutuhan: (a) Melayani pasar tersebut secara total meski menghadapi kesulitan pada tahap awal (b) Menghindarkan kompetisi i dengan perusahaan yang sudah ada 4 2

2. Strategi Multi Market Melayani berbagai macam market yang berbeda. Persyaratan: (a) Berhati-hati dalam memilih segmen yang dilayani (b) Menghindari konfrontasi dengan perusahaan yang melayani keseluruhan market 5 3. Strategi Total Market Melayani semua spektrum market dengan menjual produk yang berbeda-beda ke market yang berbeda pula Persyaratan : (a) Menggunakan beragam kombinasi yang berbeda untuk harga, produk, promosi dan strategi distribusi dalam segmen-segmen yang berbeda (b) Top manajemen bekomitmen untuk menjangkau semua market (c) Posisi finansial yang kuat 6 3

Market Entry 1. Strategi First in 2. Strategi Early Entry 3. Strategi Laggard Entry 7 1. Strategi First In Memasuki pasar sebelum yang lainnya Persyaratan: (a) Kesediaan dan kemampuan dalam mengambil resiko (b) Kompetensi teknologi (c) Bekerja keras supaya tetap di depan (d) Promosi yang agresif 8 4

2. Strategi Early Entry Masuk ke pasar dengan cepat setelah yang pertama Keperluan : (a) Strategi marketing yang superior (b) Sumber daya yang banyak (c) Komitmen yang kuat untuk untuk menjadi pemimpin pasar 9 10 5

3. Strategi Masuk Belakangan Masuk ke pasar mengikuti akhir dari fase pertumbuhan atau fase kematangan. Dua mode entri yang memungkinkan adalah (a) Imitator Masuk ke pasar dengan produk yang sama / me-too product (b) Initiator Masuk ke market dengan strategi pemasaran inkonvensional. Persyaratan: Imitator - (a) Memiliki kemampuan market research (b) Memiliki kemampuan produksi. Initiator - (a) Kemampuan market research, (b) Kemampuan membuat strategi marketing 11 Product 1. Product Positioning 2. Product Repositioning 3. Product Scope 4. Product Design 5. New Product 12 6

1. Product Positioning Penempatan brand untuk memperoleh persepsi yang positif dalam benak pelanggan, dibanding produk pesaing Persyaratan: (a) Untuk single brand, dibutuhkan kecapakan untuk mengelola aura diferensiasi brand tersebut dalam arena pasar 13 1. Product Positioning (b) Untuk multiple brand, dibutuhkan penjagaan agar masing-masing brand memiliki posisi yang unik dan tidak saling mengkanibalisasi 14 7

2. Product Repositioning Mereview positioning saat ini dan juga strategi marketing mix-nya, untuk melihat apakah perlu dilakukan repositioning 15 3. Product Scope Strategi ini berkaitan dengan product-mix yang diterapkan perusahaan Perusahaan dapat mengadopsi single-product strategy, t multiple- l product strategy, atau system-of- products strategy. 16 8

3. Product Scope Persyaratan : (a) Single product: Perusahaan harus selalu up to date dalam produk dan menjadi pemimpin teknologi produk (b) Multiple products: produk harus saling melengkapi satu sama lain dalam portofolio produk 17 3. Product Scope (c) System of products: perusahaan harus memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan pelanggan dan beragam variasi penggunaan produknya 18 9

4. Product Strategi desain produk berkaitan dengan tingkat standarisasi produk Design Perusahaan memiliki pilihan berikut : standard product, customized product, dan standard product with modifications. 19 4. Product Design Tujuan : (a) Standard product : untuk meningkatkan skala ekonomi perusahaan (b) Customized product : untuk bersaing melawan produksi massal dengan flexibilitas desain produk (c) Standard product with modifications : menggabungkan keuntungan dua strategi sebelumnya 20 10

Terdapat tiga alternatif strategi produk, yakni : product improvement/modification, product imitation, dan product innovation. 5. New Product 21 Keperluan: Suatu produk yang baru akan sulit diimplementasikan jika tidak ada new product development system dalam perusahaan 5. New Product 22 11

Lima Komponen dari sistem yang harus dipenuhi adalah: Ambisi perusahaan terhadap penciptaan ptaa produk baru Keterbukaan organisasi terhadap kreatifitas Lingkungan menghargai kreatifitas Metode screening untuk ide baru Proses evaluasi yang sistematis 5. New Product 23 Promotion 1. Promotion Mix 2. Media Selection 3. Advertising Copy 24 12

1. Promotion Mix Menentukan kombinasi yang optimal dari beragam jenis promosi yang berbeda-beda Persyaratan : (a) Product factors: (i) () sifat dan karakteristik produk (ii) durable versus non-durable (iii) tipikal jumlah pembelian 25 1. Promotion Mix (b) Market factor: (i) posisi dalam product life cycle (ii); market share, (iii) konsentrasi industry (iv) tingkat kompetisi (c) Customers factors: (i) retail versus pasar korporat (ii) jumlah pelanggan (iii) konsentrasi pelanggan 26 13

1. Promotion Mix (d) Faktor Budget : (i) sumber daya financial organisasi (e) Marketing mix factors: (i) perubahan harga dan perubahan kualitas, (ii) strategi distribusi, (iii) brand life cycle dan (iv) jangkauan geografi suatu produk di market 27 2. Media Selection Pemilihan channel komunikasi (koran, majalah, televisi, internet, radio, outdoor advertising, mobile advertising, direct mail) untuk menyampaikan pesan kepada target market 28 14

2. Media Selection Kebutuhan: (a) Relasi antara sasaran media dengan sasaran market / produk (b) pemilihan media diukur efektivitasnya baik dalam aspek audience reach, dan juga aspek kualitas audience 29 Merancang isi dari advertisement. Tujuan: mengirimkan pesan unik produk/jasa kepada target market yang dipilih secara spesifik. 3. Advertising Copy 30 15

3. Advertising Copy Keperluan : (a)menghilangkan "noise" agar pesan tersampaikan dengan jelas (b) Perhatikan pentingnya: Kredibilitas sumber Keseimbangan pendapat Pengulangan pesan Daya tarik rasional versus emosional Daya tarik humor Iklan perbandingan 31 32 16

Distribution 1. Distribution Scope 2. Multiple Channel 33 1. Distribution Scope Menetapkan jangkauan distribusi kepada target pelanggan Pilihannya adalah exclusive distribution (seorang retailer diberikan hak tunggal untuk melayani area tertentu), intensive distribution (produk yang diproduksi dipasarkan pada semua outlet retail yang tersedia), dan selective distribution (dipasarkan hanya pada retail tertentu) 34 17

1. Distribution Scope Memerlukan penilaian dalam aspek: Kebiasaan perilaku pembelian pelanggan gross margin/laju turnover Kemampuan dealer untuk memberikan service Kemampuan dealer untuk menangani berbagai lini produk 35 2. Multiple Channel Menggunakan dua atau lebih channel yang berbeda untuk distribusi Multiple-channel distribution terdiri atas dua jenis : complementary (setiap channel menangani produk non-competiting yang berbeda atau setiap channel menangani market segmen yang berbeda) dan competitive (dua channel yang berbeda dan channel yang saling bersaing menjual produk yang sejenis). 36 18

Pricing 1. Pricing Strategies for New Products 2. Pricing Strategies for Established Products 3. Price Flexibility 4. Price Leadership 37 1. Pricing for New Products Strategi Skimming Pricing Strategi Penetrasi Harga 38 19

Strategi Skimming Pricing Menentukan harga yang relatif tinggi pada saat langkah awal peluncuran produk Tujuan : (a) untuk melayani pelanggan yang tidak peduli harga disaat pasar berada diatas kurva permintaan dan kompetitor belum masuk ke pasar 39 Strategi Skimming Pricing (b) Untuk me-recover biaya riset produk dan promosi yang telah dikeluarkan selama masa pengembangan 40 20

Strategi Skimming Pricing Keperluan : (a) Promosi yang gencar untuk mengenalkan produk, mengedukasi konsumen, dan mendorong early buying (b) Sedikitnya kompetisi langsung dan produk subtitusi i 41 Penetration Pricing Menentukan harga yang relatif rendah saat langkah awal produk Tujuan: Untuk men-discourage kompetitor masuk ke pasar dengan cara meraih pangsa besar secara cepat. Dan kemudian memanfaatkan skala ekonomi yang ada untuk menekan biaya produksi. 42 21

Strategi Penetration Pricing Keperluan: (a) Produk harus menarik pasar dalam jumlah besar untuk mendukung biaya yang dikeluarkan (b) Demand harus bersifat elastis; untuk menjaga strategi t penetapan harga rendah 43 2. Pricing for Established Products Menjaga harga Mengurangi harga Meningkatkan harga 44 22

Mempertahankan Harga Tujuan : (a) untuk menjaga posisi di pasar (misal market share, keuntungan, dll.) (b) untuk meningkatkan image publik 45 Mempertahankan Harga Persyaratan: (a) Target market tidak terpengaruh oleh perubahan lingkungan bisnis (b) Dampak perubahan harga tidak dapat diprediksi secara akurat (c) Reputasi perusahaan dapat ditingkatkan tk dengan merespon permintaan pemerintah atau opini publik untuk tetap mempertahankan harga 46 23

Tujuan: (a) Bersikap defensif, memotong harga supaya dapat survive dalam kompetisi (b) bersikap ofensif dan mencoba untuk menyerang kompetitor (c) Merespon kebutuhan pelanggan yang berubah karena adanya perubahan lingkungan bisnis Menurunkan Harga 47 Persyaratan: (a) Memiliki dukungan finansial dan daya kompetisi yang kuat untuk melakukan perang harga (b) Harus memiliki pemahaman yang bagus terhadap demand suatu produk Menurunkan Harga 48 24

Menaikkan Harga Tujuan : (a) Menjaga profitabilitas selama periode inflasi (b) Untuk mengambil keuntungan dari adanya diferensiasi produk 49 Strategi One Price 3. Pricing Strategi Flexible Pricing i Flexibility 50 25

Strategi One Price Menetapkan harga yang sama untuk semua pelanggan Tujuan: (a) Untuk memudahkan pengambilan keputusan akan harga (b) Untuk menjaga keinginan pelanggan 51 Strategi One Price Keperluan: Analisa detail struktur biaya perusahaan dan perbandingannya dengan standard Pengetahuan akan skala ekonomis yang dimiliki perusahaan Informasi mengenai competitive price; informasi harga yang siap dibayar oleh pelanggan 52 26

Strategi Flexible Pricing Menetapkan harga yang berbeda untuk pelanggan yang berbeda untuk produk yang sama dan dengan jumlah yang sama Tujuan: Untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek dan membangun volume sales dengan menaikkan dan menurunkan harga tergantung kepada kondisi kompetisi dan kemampuan pelanggan untuk membayar produk 53 Strategi Flexible Pricing Keperluan : Memiliki informasi yang diperlukan untuk menerapkan strategi. Biasanya strategi ini diterapkan dalam empat cara : (a) berdasarkan market (b) berdasarkan produk (c) berdasarkan waktu (d) berdasarkan teknologi 54 27

Strategi Flexible Pricing Persyaratan lainnya a meliputi : Analis customer-value suatu produk Catatan reaksi kompetitor saat ada perubahan harga di masa lalu 55 4. Strategi Price Leadership Strategi t ini i dipergunakan oleh perusahaan pemimpin dalam industri. Pergerakan harga yang dilakukannya akan diikuti oleh perusahaan lainnya 56 28

4. Strategi Price Leadership Tujuan : Untuk memperoleh kendali harga, dan mendukung strategi pemasaran yang dilakukan (misal, untuk menciptakan halangan untuk masuk, menaikkan profit margin, dll). 57 4. Strategi Price Leadership Persyaratan: Situasi oligopolistis Berada dalam industri dimana semua perusahaan memiliki tujuan harga yang sama 58 29

Selesai 59 Bacaan lanjutan yang direkomendasikan: Subhas Jain, Marketing Planning and, Prentice Hall International Phillip Kotler, Principles of Marketing, Prentice Hall 60 30