ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRAK SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI BARRIER

BAB I PENDAHULUAN. Opsi merupakan suatu kontrak/perjanjian antara writer dan holder yang

BAB I PENDAHULUAN. seperti; saham, obligasi, mata uang dan lain-lain. Seiring dengan

Perbandingan Metode Binomial dan Metode Black-Scholes Dalam Penentuan Harga Opsi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulansari Mudayanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah


PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE

Opsi (Option) Arum Handini Primandari

FIKA DARA NURINA FIRDAUS,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Derivatif keuangan merupakan salah satu instrumen yang diperdagangkan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Praktikum Manajemen Investasi Menghitung keuntungan memegang opsi jual atau beli Penilaian opsi dengan pendekatan blackscholes

PENENTUAN HARGA OPSI PUT AMERIKA MENGGUNAKAN ALGORITMA MONTE CARLO. Rina Ayuhana

PENGGUNAAN MODEL BLACK SCHOLES UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI JUAL TIPE EROPA

2.5.1 Penentuan Nilai Return Saham Penentuan Volatilitas Saham Dasar- dasar Simulasi Monte Carlo Bilangan Acak...

Penentuan Nilai Opsi Call Eropa Dengan Pembayaran Dividen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Noviandhini Puji Gumati, 2013

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Opsi adalah suatu hak (bukan kewajiban) untuk pembeli opsi untuk membeli

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometri

PENENTUAN HARGA OPSI TIPE EROPA DENGAN METODE BINOMIAL

PENENTUAN HARGA OPSI BELI TIPE ASIA DENGAN METODE MONTE CARLO-CONTROL VARIATE

PENERAPAN METODE BINOMIAL TREE DALAM MENGESTIMASI HARGA KONTRAK OPSI TIPE AMERIKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CRANK-NICHOLSON (C-N)

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Secara umum investasi adalah meliputi pertambahan barang-barang dan

METODE BEDA HINGGA UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI SAHAM TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN. Lidya Krisna Andani ABSTRACT

BAB II LANDASAN TEORI

PEMANFAATAN SIMULASI MONTE CARLO PADA OPSI KEUANGAN

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

PENENTUAN HARGA OPSI AMERIKA MELALUI MODIFIKASI MODEL BLACK- SCHOLES PRICING AMERICAN OPTION USING BLACK-SCHOLES MODIFICATION MODEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perbandingan Model Black Scholes dan Brennan Schwartz untuk Menentukan Harga American Option

Prosiding Seminar Nasional Matematika, Universitas Jember, 19 November

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI TIPE EROPA MENGGUNAKAN METODE QUASI MONTE CARLO DENGAN BARISAN KUASI-ACAK HALTON

BAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan uang dengan jumlah yang terus bertambah setiap waktunya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA KONTRAK OPSI KOMODITAS EMAS MENGGUNAKAN METODE POHON BINOMIAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA SKRIPSI. Disusun oleh YULIA AGNIS SUTARNO JURUSAN STATISTIKA FAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pembeli opsi untuk menjual atau membeli suatu sekuritas tertentu pada waktu dan

Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin 2 Rian Febrian Umbara 3

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

PERHITUNGAN HARGA OPSI TIPE ARITMATIK CALL ASIA DENGAN SIMULASI MONTE CARLO

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA

PENENTUAN HARGA OPSI BELI EROPA DENGAN DUA PROSES VOLATILITAS STOKASTIK

BAB III METODE BINOMIAL DIPERCEPAT

BAB I PENDAHULUAN. Investasi tanah, investasi emas, dan investasi saham merupakan investasi yang

Indonesia Symposium On Computing 2015 ISSN:

Penentuan Harga Wajar Opsi Saham Karyawan dengan Metode Binomial (Studi Kasus BCA)

ANALISIS RETURN OPTION DENGAN MENGGUNAKAN BULL CALL SPREAD STRATEGY (STUDI PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK PERIODE )

Perhitungan Harga Opsi Eropa Menggunakan Metode Gerak Brown Geometrik

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENENTUAN HARGA OPSI CALL EROPA DENGAN MENGGUNAKAN TRANSFORMASI FAST FOURIER (STUDI KASUS SAHAM FIREEYE.INC)

BAB I PENDAHULUAN. hanya ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah modal yang diinvestasikan ataupun

PENENTUAN HARGA OPSI CALL WINDOW RESET MENGGUNAKAN METODE BINOMIAL TREE DAN TRINOMIAL TREE REVI MELIYANI

BAB V PENUTUP ( ( ) )

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON CALL TIPE EROPA PADA DATA SAHAM FACEBOOK MUHAMMAD SUNU WIDIANUGRAHA

BAB III PENILAIAN OPSI PUT AMERIKA

APLIKASI SIMULASI MONTE CARLO UNTUK MENENTUKAN NILAI OPSI ASIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CONTROL VARIATE PADA KOMODITAS PERTANIAN

PENENTUAN HARGA OPSI DENGAN MODEL BLACK-SCHOLES MENGGUNAKAN METODE BEDA HINGGA CENTER TIME CENTER SPACE (CTCS)

TEKNIK REDUKSI VARIAN DALAM METODE MONTE CARLO UNTUK PENENTUAN HARGA OPSI ASIA. M. Febbry Sya bantio ABSTRACT

HASIL EMPIRIS. Tabel 4.1 Hasil Penilaian Numerik

: Mengestimasi Value at Risk (VaR) pada Opsi Beli Tipe Asia yang Dihitung Menggunakan Metode Importance Sampling

Penggunaan Model Binomial Pada Penentuan Harga Opsi Saham Karyawan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan infrastruktur pasar. Secara tradisional, dikenal adanya dua

Komputasi Grid Menggunakan Globus untuk Menghitung Opsi Put Amerika dengan Simulasi Monte Carlo

1. Pengertian Option

Tieka Trikartika Gustyana & Andrieta Shintia Dewi ABSTRAK

BAB III METODE UNTUK MENAKSIR VOLATILITAS. harga saham, waktu jatuh tempo, waktu sekarang, suku bunga,

PERBANDINGAN KEEFISIENAN METODE NEWTON-RAPHSON, METODE SECANT, DAN METODE BISECTION DALAM MENGESTIMASI IMPLIED VOLATILITIES SAHAM

VALUASI KUPON OBLIGASI PT. BPD LAMPUNG TBK. MENGGUNAKAN OPSI MAJEMUK CALL ON CALL TIPE EROPA.

PENENTUAN HARGA OPSI JUAL MULTIASET TIPE AMERIKA DENGAN METODE LEAST-SQUARE MONTE CARLO

VALUASI COMPOUND OPTION PUT ON PUT TIPE EROPA

METODE BINOMIAL UNTUK MENENTUKAN HARGA OPSI CALL INDONESIA DAN STRATEGI LINDUNG NILAINYA JAENUDIN

BAB III METODE MONTE CARLO

Penentuan Harga Opsi (call) Asia Menggunakan Metode Lattice multinomial

Skripsi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : Raesita Indah Fitriatun

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III MODEL TRINOMIAL. Model binomial merupakan pemodelan dinamika pergerakan harga saham

Penentuan Nilai Opsi Vanilla Tipe Eropa Multi Aset Menggunakan Metode Lattice Multinomial Annisa Resnianty 1 Deni Saepudin 2 Rian Febrian Umbara 3

Prodi Ilmu Komputasi Telkom University, Bandung

DISCOUNTED FEYNMAN KAC UNTUK MENCARI PDP PADA PENENTUAN HARGA OPSI SAHAM KARYAWAN SETELAH VESTING PERIOD

MODEL BLACK-SCHOLES HARGA OPSI BELI TIPE EROPA DENGAN PEMBAGIAN DIVIDEN

PENENTUAN KOMPENSASI KARYAWAN DALAM BENTUK OPSI SAHAM MODEL VERR (vesting period, exit rate, reload, reset)

KONSTRUKSI PERSAMAAN BLACK-SCHOLES DENGAN KONSEP MODEL PENENTUAN HARGA ASET MODAL ABSTRACT

II. LANDASAN TEORI. Pada bagian ini akan diuraikan beberapa definisi dan teori penunjang yang akan digunakan di dalam pembahasan.

PENENTUAN NILAI PROYEK PERMINYAKAN MELALUI OPSI RIIL DENGAN METODE BINOMIAL LATTICE

PENENTUAN NILAI OPSI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia keuangan, dikenal adanya pasar keuangan (financial market)

PENENTUAN HARGA OPSI ASIA

PENENTUAN HARGA OPSI ASIA MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DENGAN TEKNIK REDUKSI VARIANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PERBANDINGAN METODE BLACK SCHOLES DAN SIMULASI MONTE CARLO DALAM PENENTUAN HARGA OPSI EROPA

Transkripsi:

ABSTRAK PENENTUAN HARGA OPSI EROPA DENGAN MODEL BINOMIAL Djaffar Lessy, Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Ambon 081343357498, E-mail: Djefles79@yahoo.om Banyak model telah ditemukan untuk menentukan harga opsi. Model binomial dianggap sebagai model yang paling sederhana. Model ini digunakan dengan asumsi bahwa pergerakan bahwa harga aset hanya memiliki dua kemungkinan kejadian, yaitu harga aset naik atau harga aset turun. Untuk menentukan harga opsi Eropa dengan model binomial terbagi atas dua model, yaitu: model binomial dan model binomial kombinatorik. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa harga opsi Eropa dengan model binomial konvergen ke harga opsi menurut rumus Black-scholes. Kata kunci : opsi Eropa, model binomial. PENDAHULUAN Sekitar 30 tahun terakhir ini, derivatif telah berkembang pesat dalam dunia keuangan. Derivatif dapat didefinisikan sebagai instrumen keuangan yang nilainya bergantung pada (atau diturunkan dari) nilai aset yang mendasarinya (seperti saham, komoditas, dan mata uang). Saham merupakan suatu aset yang beresiko, oleh karena itu perlu adanya suatu instrumen keuangan yang berfungsi untuk melindungi aset tersebut yaitu opsi. 1 Opsi adalah suatu kontrak antara writer dan holder yang memberikan hak, bukan kewajiban kepada holder untuk membeli atau menjual suatu aset pokok (underlying asset) dengan suatu harga tertentu (strike price atau exercise price) pada suatu waktu tertentu dimasa akan datang (expiration date atau maturity time). Opsi yang terdapat pada pasar keuangan ada bermacam-macam seperti opsi Amerika, opsi Eropa, ada juga opsi eksotik (exotic option) atau path dependent option seperti opsi barrier, opsi Asia, dan lain-lain. Hal menarik dalam masalah opsi adalah menentukan harga yang pantas dibayar oleh holder kepada writer saat holder membeli sebuah opsi dari writer. 1 John C. Hull. Options, Futures, And Other Derivatives. (New Jersey : Pearson Derivatives, 2006), hlm. 1 INTEGRAL PAGE 32

Pada tahun 1970-an, Fischer Black, Myron Scholes, dan Robert Merton membuat model untuk menghitung harga opsi. Mereka mengamati pergerakan harga aset yang berdistribusi lognormal dan menurunkan suatu persamaan diferensial parsial yang menggambarkan harga opsi. 2 Banyak model telah ditemukan untuk menentukan harga opsi. Model yang paling sederhana adalah model binomial. Model ini digunakan dengan asumsi bahwa pergerakan harga aset hanya memiliki dua kemungkinan kejadian, yaitu harga aset naik atau harga aset turun. Pada tulisan ini, penulis akan mengkaji tentang penentuan harga opsi dengan model binomial, khususnya opsi Eropa. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Opsi Opsi merupakan suatu surat berharga yang dapat diperdagangkan, nilainya tergantung pada suatu nilai dari aset pokok (underlying asset). Pada sebarang opsi, terdapat dua pihak yang terlibat, yaitu holder (pihak yang memegang opsi) dan writer (pihak yang menerbitkan opsi). Opsi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori utama berdasarkan hak pemilik opsi, yaitu opsi call dan opsi put. Opsi call adalah opsi untuk membeli sedangkan opsi put adalah opsi untuk menjual. Sebuah opsi call memberikan hak, bukan kewajiban, kepada pemiliknya (holder) untuk membeli sebuah aset dari writer dengan harga yang telah disepakati (strike price atau exercise price), dan hak tersebut berakhir pada waktu yang telah ditentukan (expiration date atau maturity time). Sedangkan opsi put memberikan hak, bukan kewajiban, kepada pemiliknya (holder) untuk menjual sebuah aset kepada writer dengan harga yang telah disepakati (strike price atau exercise price), dan hak tersebut berakhir pada waktu yang telah ditentukan (expiration date atau maturity time). 3 Berdasarkan waktu pelaksanaan hak, terdapat dua jenis opsi standar, yaitu opsi Eropa dan Opsi Amerika. Opsi Eropa hanya dapat di-exercise pada saat jatuh 2 Ibid. hlm. 281 3 Ibid. hlm. 6 INTEGRAL PAGE 33

tempo (maturity time) dari opsi. Sedangkan opsi Amerika dapat di-exercise setiap saat sebelum atau pada saat jatuh tempo (maturity time) dari opsi. 4 Opsi call Eropa memberi kesempatan kepada pemiliknya untuk membeli sebuah aset dari writer dengan harga strike price pada saat maturity time. Misalkan menyatakan harga aset pada saat, dan menyatakan maturity time. Jika maka opsi akan di-exercise dengan keuntungan sebesar, dan jika maka opsi tidak akan di-exercise. Sehingga nilai payoff dari opsi call Eropa pada saat maturity time adalah. Untuk opsi put Eropa memberi kesempatan kepada pemiliknya untuk menjual sebuah aset kepada writer dengan harga strike price pada saat maturity time. Misalkan menyatakan harga aset pada saat, dan menyatakan maturity time. Jika maka opsi akan di-exercise dengan keuntungan sebesar, dan jika maka opsi tidak akan di-exercise. Sehingga nilai payoff dari opsi call Eropa pada saat maturity time adalah. 5 2. Model Binomial untuk Menentukan Harga Opsi Eropa Model ini berangkat dari suatu model pergerakan harga aset yang sederhana. Selang waktu dibagi menjadi sub selang yang sama panjang dengan titik-titik bagi dengan, adalah maturity time, dan harga aset pada saat. Harga aset dapat bergerak naik dengan faktor sebesar dan dapat bergerak turun dengan faktor sebesar Asumsi : 1. Dalam selang waktu harga aset dapat naik atau turun menjadi atau dengan. 2. Peluang harga aset naik (naik) = dan peluang harga aset turun (turun) = 4 Ibid. 5 Desmond J. Higham. An Introduction to Financial Option Valuation. (New York : Cambridge University Press, 2004), hlm. 1-4. INTEGRAL PAGE 34

3. Ekspektasi return harga aset besarnya sama dengan risk-free interest rate. Sehingga untuk harga saham yang bergerak secara acak dari pada saat menjadi pada saat ini berarti. 6 Nilai parameter, dan akan ditentukan kemudian dengan menggunakan beberapa persamaan yang menghubungkan ketiga persamaan tersebut atau menggunakan suatu asumsi tambahan. Dari asumsi 1 dan 2 (model diskrit) diperoleh Sehingga diperoleh persamaan pertama (1) yang memberikan Agar dipenuhi maka haruslah Untuk model kontinu terdapat hubungan dengan Untuk model diskrit kita mempunyai Dengan menyamakan variansi untuk model diskrit dan model kontinu, diperoleh persamaan kedua (2) Persamaan (1) dan (2) diatas memberikan dua hubungan, dan. Dibutuhkan persamaan ketiga untuk dapat menentukan nilai ketiga parameter tersebut. Persamaan ketiga dapat dipilih. Diantara berbagai pilihan yang mungkin dua diantaranya :,dan (3) 6 Rudiger Seydel. Tools for Computational Finance. (Berlin : Springler, 2002), hlm. 12-13. INTEGRAL PAGE 35

Dari tiga persamaan yang diperoleh, yaitu persamaan (1), (2), dan (3) di atas, nilai-nilai, dan dapat ditentukan. Solusi untuk pilihan diberikan oleh :, dan dengan Sedangkan solusi untuk pilihan diberikan oleh :, dan Selanjutnya akan ditentukan harga aset dengan menggunakan parameter yang telah diketahui. Misalkan harga aset adalah, maka menurut model binomial ini, harga aset pada saat diberikan oleh dan. Selanjutnya pada saat harga aset mengambil salah satu dari, atau. Dengan meneruskan langkah ini maka pada saat akan terdapat harga aset akan mungkin terjadi, yang diberikan oleh dengan menyatakan harga aset pada saat dan telah terjadi kenaikan harga aset sebanyak kali serta penurunan harga aset sebanyak kali, dihitung dari saat. Pada saat maturity time terdapat harga aset yang mungkin yaitu Jika menyatakan nilai-nilai payoff pada saat maturity time untuk sebuah opsi call Eropa dan menyatakan nilai-nilai payoff pada saat maturity time untuk sebuah opsi put Eropa, maka INTEGRAL PAGE 36

Gambar. 1 Pohon binomial harga aset Model binomial selanjutnya bekerja secara mundur (dalam waktu) untuk memperoleh nilai opsi pada saat. Nilai opsi saat, yaitu, berkaitan dengan nilai aset pada saat itu yaitu, dihitung secara rata-rata dari nilai-nilai opsi dan pada pada saat. ( untuk call dan untuk put). Nilai diberikan oleh Formula diatas memungkinkan kita untuk melakukan langkah mundur ke saat dan mendapatkan nilai opsi (call atau put) Eropa yang diinginkan pada saat. Sehingga kita peroleh : Untuk opsi call Eropa (4) Untuk opsi put Eropa INTEGRAL PAGE 37

(5) Dari persamaan (4) dan (5) dapat diturunkan formula lain (kombinatorik) untuk opsi call dan put Eropa. 7 Model 1 langkah Gambar 2. Pohon binomial 1 langkah untuk opsi call Dimana adalah harga opsi call pada harga aset naik, sedangkan adalah harga opsi call pada harga aset turun. Model 2 langkah Gambar 3. Pohon binomial 2 langkah untuk opsi call 7 http://users.aims.ac.za/ronnie/nmi&2notes/chap8.pdf. Pricing in The Binomial Model. INTEGRAL PAGE 38

Model 3 langkah Gambar 4. Pohon binomial 3 langkah untuk opsi call Dari model 1 langkah, model 2 langkah, model 3 langkah, dan seterusnya, dapat dirumuskan formula model n langkah, untuk opsi call Eropa adalah atau Dengan cara yang sama dapat diturunkan juga formula untuk opsi put Eropa, sehingga diperoleh atau INTEGRAL PAGE 39

4. Simulasi Penentuan Harga Opsi Eropa dengan Model Binomial Untuk menentukan harga opsi dilakukan simulasi dengan bantuan program MATLAB. Penentuan harga opsi Eropa dengan model binomial ditentukan dengan dua model, yaitu : model binomial dan model binomial kombinatorik. Untuk mengsimulasikam kedua model ini, terlebih dahulu diinput beberapa parameter, antara lain : harga aset awal ; strike price ; interest rate ; waktu jatuh tempo / maturity time volatility ; dan banyaknya langkah. Contoh simulasi : Nilai parameter yang iinput adalah : Hasil yang diperoleh untuk simulasi ini adalah : Harga opsi Eropa dengan model binomial : untuk opsi call dan untuk opsi put Harga opsi Eropa dengan model binomial kombinatorik : untuk opsi call dan untuk opsi put. Sedangkan harga opsi call dan opsi put menurut rumus Black-scholes yang dijadikan sebagai nilai patokan (nilai eksak) adalah : untuk opsi call dan untuk opsi put Model Opsi call Opsi put Metode Binomial 18.6178 11.1024 Metode Binomial Kombinatorika 18.6178 11.1024 Rumus Black-Scholes 18.6101 11.0947 Terlihat bahwa harga opsi Eropa dengan model binomial konvergen ke harga opsi menurut rumus Black-scholes. INTEGRAL PAGE 40

KESIMPULAN Dari pembahasan di atas, ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Harga opsi Eropa dapat ditentukan dengan menggunakan model binomial. 2. Penentuan harga opsi Eropa dengan model binomial terbagi atas dua model, yaitu : model binomial dan model binomial kombinatorik. 3. Harga opsi Eropa dengan model binomial konvergen ke harga opsi menurut rumus Black-scholes. DAFTAR PUSTAKA Higham, J. Desmond (2004). An Introduction to Financial Valuation Mathematics, Stochastics and Computation. Cambrige University Press, New York. Hull, John C. (2006). Options, Futures, and Other Derivatives. Pearson Derivatives, New Jersey. Seydel, Rudiger. (2002). Tools for Computational Finance. Springler, Berlin. http://users.aims.ac.za/ronnie/nmi&2notes/chap8.pdf. Pricing in The Binomial Model. (diakses Januari 2012). INTEGRAL PAGE 41