SISTEM PEWRAWATAN TERPADU (INTEGRATED MAINTENANCE SYSTEM) Penulis : Nachnul Ansori M. Imron Mustajib Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Ansori, Nachnul; Mustajib, M. Imron SISTEM PERAWATAN TERPADU (INTEGRATED MAINTENANCE SYSTEM)/Nachnul Ansori; M. Imron Mustajib - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xiv + 156 hlm, 1 Jil.: 26 cm. ISBN: 978-602-262-071-6 1. Teknik Industri I. Judul
KATA PENGANTAR Buku Sistem Perawatan Terpadu (Integrated Maintenance System) disusun sebagai bahan rujukan bagi setiap orang yang ingin mengkaji berbagai problematika sistem keandalan. Dalam buku ini dijelaskan teknik perawatan yang merupakan fungsi terkait dengan sistem produksi, struktur ongkos perawatan yang berhubungan dengan keandalan. Fungsi keandalan dapat memberikan pengaruh dalam menentukan kebijaksanaan perawatan yang terorganisasi secara optimal. Sistem perawatan terpadu dikemas dalam bahasa yang sederhana dan ringkas agar mudah dipahami bagi pembaca untuk mengetahui bagaimana menjalankan perawatan, baik berupa sistem fasilitas maupun operator, dilengkapi dengan contoh-contoh soal serta studi kasus hasil penelitian yang akan memudahkan pembaca untuk mengkaji secara praktis. Kerangka sajian buku ini terdiri dari dua belas bab, di mana masing-masing bab memiliki tujuan instruksional khusus bagi para pembaca. Secara berturut-turut pada bab awal sampai akhir pembaca diharapkan; (i) mampu menjelaskan peran dan fungsi perawatan dalam sistem manufaktur, (ii) mampu menghitung keandalan suatu peralatan dan menaksir parameter kegagalan komponen/peralatan, (iii) mampu menganalis benefit cost kegiatan perawatan, (iv) mampu menganalisis kerusakan peralatan dengan menggunakan FMEA, RCA dan FTA, (v) mendesain sistem perawatan dengan Reliability Centered Maintenance (RCM), (vi) mampu menentukan alternatif garansi pada fasilitas peralatan tertentu, (vii) mampu mengimplementasikan Human Reliability pada sistem real, (viii) mampu menerapkan prinsip-prinsip budaya kerja Jishu Hozen pada sistem real, (ix) mampu melakukan evaluasi efektifitas terhadap peralatan tertentu, (x) mampu memahami kerangka kerja pengukuran kinerja sistem perawatan dengan pendekatan Modified Balanced Score Card, (xi) mampu merencanakan, mengimplementasikan dan menganalisis kegiatan perawatan penghentian (Shutdown Maintenance), (xii) mampu menggunakan model optimasi kebijakan perawatan berbasis usia dan menganalisis hasilnya untuk permasalahan yang sederhana. Kesempurnaan isi dan bacaan buku ini tidaklah bersifat mutlak, tetapi bersifat terbuka dalam pemberian saran maupun perbaikan. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan perbaikan sekaligus kelengkapan yang harus disusun kembali untuk kesempurnaan buku ini. Selanjutnya, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas pendampingan yang telah diberikan oleh Prof. Udisubakti Ciptomulyono atas segala masukan dan saran perbaikan serta kepada Dirjen Dikti atas kesempatannya untuk mendapatkan hibah buku teks tahun 2012 sehingga buku ini bisa diselesaikan.
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB 1 KONSEP DASAR PERAWATAN 1 1.1. Sistem Perawatan dalam Manufaktur 2 1.2. Pengertian Perawatan 2 1.3. Tujuan Perawatan 3 1.4. Strategi Perawatan 4 1.5. Elemen Manajemen Perawatan 8 1.6. Paradigma Perbaikan Berkelanjutan 9 1.7. Struktur Organisasi dan Kompetensi 11 1.8. Tugas dan Aktivitas Perawatan 12 BAB 2 PERHITUNGAN KEANDALAN VS KERUSAKAN 15 2.1. Definisi Keandalan 16 2.2. Fungsi Keandalan 18 2.3. Kerusakan 18 2.4. Fungsi Padat Probabilitas 18 2.5. Fungsi Distribusi Kumulatif 19 2.6. Laju Kerusakan 19 2.7. Karakteristik Kerusakan 19 2.8. Model-model Distribusi Probabilitas Keandalan Versus Kerusakan 20 2.9. Mean time to failure (MTTF) 22 2.10. Mean Time To Repair (MTTR) 23 2.11. Mean Time Between Failure (MTBF) 23 v vii ix xi
viii Sistem Perawatan Terpadu BAB 3 EFISIENSI PERAWATAN 27 3.1. Ruang Lingkup Efisiensi Perawatan 28 3.2. Model Matematis Sistem Perawatan 29 3.4. Biaya-biaya dalam Perawatan 30 3.5. Kebijakan Penggantian Komponen 31 BAB 4 ANALISIS KERUSAKAN 33 4.1. Identifikasi Potensi Risiko Kerusakan 34 4.2. Penyebab Risiko dan Bahaya 35 4.3. Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) 35 4.4. Root Cause Analysis (RCA) 38 4.5. Fault Tree Analysis (FTA) 40 BAB 5 PERAWATAN BERBASIS KEANDALAN (RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE/RCM) 47 5.1. Identifikasi Reliability Centered Maintenance (RCM) 48 5.2. Fungsi dan Performasi Standar (Functions & Performance Standard) 48 5.3. Jenis Kerusakan (Failure Modes) 48 5.4. Akibat dari Kegagalan (Failure Effects) 48 5.5. Konsekuensi Kegagalan (Failure Consequences) 49 5.6. Deskripsi Sistem dan Functional Block Diagram (FBD) 49 5.7. System Function & Function Failure 50 5.8. Decision Diagram 51 5.9. RCM Decision Worksheet 51 BAB 6 KONSEP GARANSI 53 6.1. Definisi Garansi 54 6.2. Taksonomi Garansi 55 6.3. Sudut Pandang Terhadap Garansi 57 6.4. Repairable System 59 6.5. Pendekatan Black Box 60 6.6. Pemodelan Kerusakan Dengan Pendekatan Satu Dimensi 62 6.7. Estimasi Parameter Model Kerusakan 63 6.8. Ekspektasi Jumlah Kerusakan 64 6.9. Pemodelan Estimasi Ongkos Garansi 65 BAB 7 PERHITUNGAN KEANDALAN MANUSIA (HUMAN RELIABILITY ASSESSMENT/HRA) 67 7.1. Definisi Human Reliability Assessment (HRA) 68 7.2. Klasifikasi Metode dalam HRA 68 7.3. Generasi Pertama HRA 68 7.4. Human Reliability 69 7.5. Human error 69 7.6. Konsep Human Reliability Assessment (HRA) 73 7.7. Langkah-langkah HRA 73 BAB 8 PENERAPAN JISHU HOZEN 95 8.1. Definisi Jishu Hozen 96 8.2. Tujuan Jishu Hozen 96 8.3. Metodologi 97 8.4. Total Productive Maintenance (TPM) 101 8.5. Tujuan Total Productive Maintenance 102
Konsep Daftar Isi Dasar Perawatan ix BAB 9 8.6. Keuntungan Total Productive Maintenance 104 8.7. Kinerja Perusahaan 106 8.8. Tahap implementasi TPM 108 8.9. Analisis Risiko Pemeliharaan 108 8.10. Metodologi Risiko Pemeliharaan 109 PERHITUNGAN EFEKTIVITAS PERALATAN TOTAL (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS/OEE) 113 9.1. Pengertian OEE 114 9.2. Six Big Losses 114 9.3. Proses Identifikasi Six Big Losses 116 9.4. Kerugian Kronis (chronic losses) dan Cacat Tersembunyi (hidden defect) 117 9.5. Availability 118 9.6. Performance Efficiency 119 9.7. Quality Rate 120 BAB 10 PENGUKURAN KINERJA SISTEM PERAWATAN 123 10.1. Kinerja Sistem Perawatan 124 10.2. Cir-ciri (Feature) Adapted Balanced Scorecard 126 10.3. Mengukur Kinerja Persektif BSC Termodifikasi 126 10.4. Perspektif Organisasi Hulu: Perspektif Inovasi dan Perkembangan 127 10.5. Organisasi Hilir 129 BAB 11 KASUS 1. APLIKASI PERAWATAN PENGHENTIAN (SHUTDOWN MAINTENANCE/SDM) 131 11.1. Pengantar Perawatan Penghentian (Shutdown Maintenance) 132 11.2. Penjadwalan Kegiatan Selama Shutdown 132 11.3. Kualitas Perencanaan Shutdown 132 11.4. Algoritma Shutdown Maintenance 132 11.5. Kasus Shutdown Maintenance 133 BAB 12 KASUS 2. APLIKASI KEBIJAKAN PERAWATAN (AGE REPLACEMENT MODEL) 145 12.1. Kebijakan Perawatan 146 12.2. Konsep Age Replacement 146 12.3. Algoritma Metode Bisection 147 12.4. Kasus Model Age Replacement 148 DAFTAR ISTILAH (GLOSARIUM) 155 -oo0oo-
x Sistem Perawatan Terpadu