KONSOLIDASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

dokumen-dokumen yang mirip
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. iii

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

LAPORAN PETA MUTU PENDIDIKAN KABUPATEN BLORA PROVINSI JAWA TENGAH BERBASIS SNP TAHUN 2016

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

KATA PENGANTAR. menengah.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR...

PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Hamid Muhammad, Ph.D. NIP iii

BAB I PENDAHULUAN. Iklim perkembangan teknologi zaman yang begitu melesat serta

RUMUSAN VISI DAN MISI SMP NEGERI 1 PAYUNG. Pengambilan keputusan dalam perumusan visi-misi dan tujuan satuan

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

Oleh: Tim Pengembang SPMI, Ditjen Dikti, Kemdikbud

Pelaksanaan pembelajaran KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT P2TK PENDIDIKAN DASAR

Perencanaan Pelaksanaan Akreditasi PAUD dan PNF Tahun 2018

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

RENCANA AKSI KOMISI 2: PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING

LANDASAN DAN PENTAHAPAN PERINTISAN SBI. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

LAPORAN REALISASI PROGRAM KERJA LPMP BALI Periode Januari s.d. Juli 2017

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republi

GRAND DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Target dan Indikator Kinerja LPMP Lampung

PANDUAN PELAKSANAAN. Pendampingan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan

Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya pembelajaran kimia yang kreatif dan inovatif, Hidayati (2012: 4).

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2011

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas dalam Penguatan dan Pemanfaatan Hasil Akreditasi

FORM EDS KEPALA SEKOLAH

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

SOAL EDS ONLINE UNTUK KS.

KEBIJAKAN DITJEN PAUD DAN DIKMAS DALAM PENGEMBANGAN MUTU SATUAN PENDIDIKAN PAUD DAN DIKMAS

Kebijakan Ditjen PAUD dan Dikmas Terkait Akreditasi PAUD dan PNF

MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING ( STUDI PENDAHULUAN DI SMPN KAB.TANAH DATAR)

Kebijakan Kurikulum pada Tahun 2016

Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Nasional

Pangkalan Data Penjaminan Mutu Pendidikan. Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panduan EDS Kepala Sekolah PADAMU NEGERI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BIRO HUKUM DAN ORGANISASI TAHUN 2016

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

SPMI dan ISO 9001:2008

SOSIALISASI KEGIATAN BIDANG KURIKULUM SMP NEGERI 7 YOGYAKARTA DAN UJIAN NASIONAL 2016

WALIKOTA PADANG PERATURAN DAERAH KOTA PADANG NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Pendidikan adalah daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti, pikiran, dan tubuh anak. Bagian-bagian itu tidak boleh dipisahkan agar kita

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PROSES PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN SMA NEGERI 10 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

LAPORAN ANALISIS HASIL EVALUASI DIRI SEKOLAH (EDS) PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2011

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PENGELOLAAN DAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

LAKIP LPMP PROV. JATIM TAHUN 2016

KONTRIBUSI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL DALAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI

RENCANA PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum merupakan hal penting dalam sistem pendidikan Indonesia.

PERATURAN MENDIKNAS NOMOR 24 TAHUN 2006

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

KUALIFIKASI TENAGA AHLI. ( untuk program BSPS 2017 )

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

BAB 1. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

PENGUATAN GURU MELALUI KELOMPOK KERJA DALAM PENYELENGGARAAN UJIAN 2017

Pengembangan. peningkatan sumberdaya lainnya secara nasional serta intervensi terutama pada sekolah dan kabupaten/ kota tertinggal

RENCANA TINDAK LANJUT IMPLEMENTASI UU 23 TAHUN 2014 BIDANG PENDIDIKAN MENENGAH DI PROVINSI JAMBI

CAPAIAN IMPLEMENTASI 4 FOKUS AREA RENCANA AKSI Gerakan Nasional Penyelamatan Sektor Kelautan Indonesia PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

Kebijakan Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi

I. PENDAHULUAN. mengkaji berbagai aspek kehidupan masyarakat secara terpadu, karena memang

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN BAB IV

Penjelasan Singkat Tentang BSNP.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER (UNBK) SMK

2. Akreditasi terhadap program dan satuan pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebagai bentuk akuntabilitas publik.

BAB I PENDAHULUAN. Hidup adalah pendidikan dan pendidikan adalah kehidupan. Di dalam

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

PENGELOLAAN DATA DIKMAS

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

STANDAR KOMPETENSI MATA PELAJARAN PJOK

Penataan, Pemerataan, dan Pemenuhan Guru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Press Briefing. Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (PMK Nomor 50/PMK.07/2017)

STANDAR PROSES PENDIDIKANDASAR DAN MENENGAH BAB I PENDAHULUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun LPMP Sulawesi Selatan

Rapat Koordinasi Sosialisasi UN & USBN Tahun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Transkripsi:

KONSOLIDASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

OUTLINE Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP) Aktifitas PMP Perangkat PMP dan SI Mutu Integrasi Program PMP Persiapan Pelatihan PMP

Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan

Penjaminan Mutu Suatu mekanisme yang sistematis, terintegrasi dan berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh proses pendidikan sesuai dengan standar mutu dan aturan yang ditetapkan. PEMETAAN MUTU PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU ANALISIS MUTU PENDIDIKAN IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU MONITORING DAN EVALUASI 4

SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Sekolah Kepala Sekolah Guru Tata Usaha A. Siklus Penjaminan Mutu Internal Kebijakan Pemerintah (Kurikulum, SNP, lainnya) Visi-Misi, Kebijakan sekolah Dokumen Evaluasi Diri Sekolah Pemetaan Mutu Dokumen perencanaan, pengembangan sekolah dan rencana aksi Penetapan Standar Mutu Penyusunan Rencana Pemenuhan Laporan hasil evaluasi: Pemenuhan 8 SNP Implementasi dari rencana aksi Evaluasi/Audit Pelaksanaan Rencana Pelaksanaan Rencana Pemenuhan Output: Capaian Kualitas sekolah sesuai 8 SNP

8 SNP Hasil Implementasi Penjaminan Mutu Peta mutu pendidikan di satuan pendidikan Pemantauan dan Pendampingan Berkelanjutan Pelaksana: Pengawas Standar Kompetensi Lulusan Standar Isi Standar Proses Standar Penilaian Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Sarana dan Prasarana Baseline Skor : x Kondisi awal Pelatihan dan pendampingan awal penjaminan mutu Penilaian I : Skor : x+y Kondisi setelah pelatihan dan pendampingan Penilaian II : Skor : x+y+z Kondisi setelah 6 bulan implementasi Pendampingan penjaminan mutu Kondisi Setelah 1 tahun Pendampingan penjaminan mutu dst.. Pendampingan penjaminan mutu 7

B. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal

Pembagian Peranan dalam Sistem Penjaminan Mutu Eksternal DITJEN DIKDASMEN Pemerintah Provinsi Pemerintah Kab/Kota a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI dan SPME; b. mengembangkan pedoman SPMI c. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan d. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM pemerintah daerah dalam pengembangan SPMI dan SPME; e. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen f. memfasilitasi pemenuhan mutu g. mengembangkan sistem informasi mutu Pendidikan h. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan dibantu a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikmen dan SPME-Dikmen; b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pengendalian satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikmen d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan pendidikan e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan. dibantu a. perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pengembangan SPMI-Dikdas dan SPME-Dikdas; b. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, pengawasan, dan pengendalian satuan pendidikan c. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdas d. memfasilitasi pemenuhan mutu di seluruh satuan pendidikan e. menyusun rencana strategis peningkatan mutu pendidikan berdasarkan pemetaan. LPMP a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdasmen c. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap SDM pemerintah daerah d. menyusun laporan dan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota TPMP Provinsi a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikmen; b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikmen c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat provinsi TPMP Kab/Kota a. pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap satuan pendidikan dalam pengembangan SPMI-Dikdas; b. memetakan mutu pendidikan dan pelaksanaan SPMI-Dikdas c. menyusun laporan rekomendasi strategi peningkatan mutu pendidikan di tingkat kabupaten/kota

PEMBAGIAN PERANAN Dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal Sekolah a. merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengembangkan SPMI; b. menyusun dokumen SPMI c. membuat perencanaan peningkatan mutu yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah; d. melaksanakan pemenuhan mutu baik dalam pengelolaan sekolah maupun proses pembelajaran; e. menetapkan standar baru dan menyusun strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi; f. membentuk unit penjaminan mutu atau mengintegrasikan SPMI pada manajemen satuan pendidikan; dan g. mengelola data mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan dibantu Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan mutu di tingkat satuan pendidikan; b. melakukan pembinaan, pembimbingan, pendampingan, dan supervisi terhadap pelaku pendidikan di satuan pendidikan dalam pengembangan penjaminan mutu pendidikan; c. melaksanakan pemetaan mutu pendidikan berdasarkan data mutu pendidikan di satuan pendidikan; d. melakukan monitoring dan evaluasi proses pelaksanaan pemenuhan mutu yang telah dilakukan; dan e. memberikan rekomendasi strategi peningkatan mutu berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi

KEGIATAN PENJAMINAN MUTU EKSTERNAL 1. Pemetaan mutu pendidikan 2. Pengelolaan data dan informasi mutu, penyusunan peta mutu dan analisis tematik, rencana peningkatan mutu 3. Pengembangan kapasitas SDM daerah dalam penjaminan mutu pendidikan a) Penyiapan fasilitator provinsi (yang akan mempersiapkan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah) b) Penyiapan fasilitator TPMPD dan fasilitator sekolah (pengawas) 4. Pengembangan sekolah model dan pengimbasan

C. Sistem Informasi Mutu Pendidikan HASIL EVALUASI BADAN AKREDITASI NASIONAL HASIL PEMETAAN MUTU EVALUASI OLEH PENGAWAS DATA HASIL UN SISTEM INFORMASI MUTU PENDIDIKAN (CAPAIAN SNP) DATA HASIL UKG DAPODIK SPM

PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI

Aktifitas Penjaminan Mutu Pendidikan

Desain Kegiatan Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah instrumen PMP SNP pelatihan fasilitator nasional pelatihan fasilitator daerah pelatihan pengawas 1 pengumpulan data mutu data mutu penyiapan dokumen pelatihan fasilitator nasional pelatihan fasilitator daerah 4 3 fasilitasi pemerintah daerah pengembangan sekolah model 2 pembuatan peta mutu pengimbasan rekomendasi peningkatan mutu sekolah PMP mandiri sekolah memenuhi SNP pemetaan perencanaan impelementasi evaluasi standar baru

1. PENGUMPULAN DATA MUTU Penyiapan Fasilitator Nasional Penyiapan Fasilitator Daerah Pelatihan Pengawas Pengumpulan Data Mutu ditujukan untuk menjaring data pemenuhan mutu pendidikan di setiap satuan pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Sosialisasi Verifikasi Dan Validasi Penyiapan Data Penunjang Database Pemetaan Mutu Data Entry Pengisian Instrumen

2. PENGEMBANGAN PETA MUTU DAN RENCANA PEMENUHAN MUTU Analisis Tematik: Melakukan analisis untuk menjawab permasalahan spesifik di daerah mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, dan provinsi yang berhubungan dengan peningkatan mutu pendidikan di Daerah Analisis Kebutuhan Struktur Analisis Penyusunan Hasil Analisis Diseminasi Database Sistem Informasi Mutu Rancangan dari Pusat Pengelolaan Data Pemeliharaan Data Mutu Desain Informasi Mutu Pengolahan Data Mutu Pengumpulan data Tambahan Analisis Data Mutu Penyusunan Peta Mutu Pelayanan informasi Mutu Diseminasi Penyusunan Peta Mutu Pendidikan: Memberi gambaran tentang capaian pemenuhan standar nasional pada satuan pendidikan dari mulai tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional Peren ncanaan Daerah

3. PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM PMP Penyiapan Fasilitator Nasional Penyiapan Fasilitator Daerah Pelatihan Pengawas PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM DAERAH ditujukan untuk meningkatkan kemampuan SDM LPMP dan pemerintah daerah dalam melaksanakan penjaminan mutu eksternal didaerah serta menfasilitasi peningkatan kapasitas sekolah dalam melaksanakan penjaminan mutu mandiri. SUBSTANSI: 1. Melaksanakan pemetaan mutu 2. Menyusun laporan peta mutu pendidikan 3. Pembinaan sekolah dalam melaksanakan PMP: a) Pelaksanaan aktifitas SPMI b) Pengembangan Tim PMP c) Penyusunan Dokumen Mutu Pembentukan TPMPD Penerapan SPMP di Daerah Daerah melakukan PMP mandiri Evaluasi Peningkatan Kemampuan SDM PMP Monev Bimbingan Teknis/Pendamp ingan

4. PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN Ditetapkan bersamasama dengan PEMDA Pelatihan dilaksanakan oleh LPMP dengan melibatkan fasilator daerah/tim PMP Daerah dengan pola WHOLE SCHOOL APPROACH Penyediaan Fasilitator Sekolah Model Penetapan Rintisan Sekolah Model Pelatihan SPMI Untuk Sekolah Model Implementa si Sekolah Model PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL & POLA PENGIMBASAN ditujukan untuk mengembangkan percontohan sekolah yang penerapan PMP mandiri. Sekolah model dikembangkan untuk memberikan gambaran langsung kepada sekolah lain yang akan menerapkan PMP SUBSTANSI: 1. Pelaksanaan aktifitas SPMI 2. Pengembangan Tim PMP 3. Penyusunan Dokumen Mutu 4. Pola Pengimbasan Pemetaan Mutu Pendampingan Sekolah Model dan Pengimbasan Penetapan Standar Mutu Evaluasi/Au dit Pemenuhan Satuan Pendidikan Pelaksanaan Pemenuhan Penyusunan Rencana Pemenuhan Laporan Pengembangan Sekolah Model & Pengimbasan Monitoring Dan Evaluasi

Jadual PMP Tahun 2016 Pedoman PMP Jan - Mar Apr - Jun Jul - Sept Okt - Des Uji Publik Modul Pelatihan Instrumen Aplikasi Pemetaan Pemetaan Online Aplikasi Sistem Informasi Mutu Sosialisasi Pengembangan Software Analisis Data Mutu Analisis Data Mutu Diseminasi Laporan Instrumen Monev Aplikasi Monev Online Kick off & Sosialisasi Penyiapan SDM dan Organisasi LPMP oleh LPMP Kegiatan Pusat Kegiatan LPMP sudah dilaksanakan sedang dilaksanakan akan dilaksanakan Sosialisasi & koordinasi Pelatihan Fasilitator Nasional Pelatihan Fasilitator Nasional Penetapan Sekolah Model Pelatihan Fasilitator Pemetaan Pelatihan Fasilitator Provinsi Pelatihan Fasilitator Daerah Pelatihan Pengawas Pelatihan Pemda Pelatihan Sekolah Model 1 Pengumpulan Data Pelatihan Analisis 3 2 Analisis Data Mutu Verifikasi & Validasi Implementasi & Pendampingan kepada Pemda Implementasi & Pendampingan kepada Sekolah Model 4 Laporan Perencanaan Mutu Laporan Laporan Monitoring Evaluasi 1 Evaluasi 2 Evaluasi 3 Evaluasi 4

Perangkat Penjaminan Mutu Pendidikan & Sistem Informasi Mutu Pendidikan

BUKU PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAN Naskah Akademik Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah & Peta Jalan Penjaminan Mutu Pendidikan Buku I: Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Dasar dan Menengah (dilampiri Permendikbud SPM Dikdasmen) Buku II: Buku III: Buku IV: Buku V: Buku VI: Buku VII: Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh LPMP Petunjuk Pelaksanaan PMP oleh Pemerintah Daerah Petunjuk Pelaksanaan Penjaminan Mutu Internal oleh Satuan Pendidikan a. Sekolah Dasar b. Sekolah Menengah Pertama c. Sekolah Menengah Atas d. Sekolah Menengah Kejuruan e. Sekolah Luar Biasa Rancangan Sistem Informasi Penjaminan Mutu Petunjuk Pelaksanaan Sekolah Model/Binaan/Rujukan (SBSNP) Petunjuk Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi SPMP

Instrumen Pemetaan Mutu STANDAR Standar Kompetensi Lulusan Indikator Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. Standar Isi Muatan sesuai dengan rancangan Kurnas Rancangan mata pelajaran dan beban belajar memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan KTSP sesuai dengan Kurnas Standar Proses Pembelajaran mendorong peserta didik mencari tahu Pembelajaran berbasis aneka sumber belajar Pembelajaran menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah Pembelajaran berbasis kompetensi Pembelajaran terpadu Pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi; Pembelajaran menuju keterampilan aplikatif Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills) pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani); Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik. RPP disusun sesuai dengan KTSP

Instrumen Pemetaan Mutu STANDAR Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Pembiayaan Indikator Jumlah & kualifikasi Guru sesuai SNP Kualifikasi Kepala Sekolah sesuai SNP Ketersediaan Kepala Tenaga Administrasi Pelaksana Urusan Administrasi Ketersediaan Kepala Perpustakaan Sekolah Tenaga Perpustakaan Sekolah Ketersediaan Kepala Laboratorium Tenaga Teknisi Laboran Tenaga Laboran Kompetensi Guru sesuai SNP Kompetensi Kepala Sekolah sesuai SNP Kompetensi Kepala Tenaga Administrasi sesuai SNP Kompetensi Pelaksana Urusan Administrasi sesuai SNP Kompetensi Kepala Perpustakaan Sekolah sesuai SNP Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah sesuai SNP Kompetensi Kepala Laboratorium sesuai SNP Kompetensi Teknisi Laboransesuai SNP Kompetensi Laboran sesuai SNP Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi Biaya operasional non personil minimal sesuai standar (total anggaran sekolah dikurangi biaya investasi dan gaji PTK dibagi total jumlah siswa) Pengelolaan dana yang masuk ke sekolah dilakukan secara transparan dan akuntabel (laporan, dapat diakses,dapat diaudit) Sekolah tidak memungut biaya dari peserta didik yang tidak mampu secara ekonomi

Instrumen Pemetaan Mutu STANDAR Standar Penilaian Pendidikan Standar Sarana dan Prasarana Pendidikan Standar Pengelolaan Pendidikan Indikator Proses penilaian sahih, objektif, terbuka, otentik, Sistematis, Akuntabel, dan Edukatif. Sekolah menerapkan penilaian otentik Bentuk dokumen penilaian sesuai dengan aturan yang berlaku Kapasitas dan Daya tampung sekolah sesuai dengan SNP Jumlah dan Kondisi Sarana dan Prasarana Pendidikan Sesuai SNP Perencanaan program dilaksanakan sesuai dengan standar dan melibatkan pamangku kepentingan Sumber data: Dapodik UN - Puspendik UK dan PK - Ditjen GTK Akreditasi BAN Kuesioner

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah App. Dapodik Sekolah_id App. PMP Sekolah 10% 10% 60% App Portal PMP Data Rapot App Portal SPM 10% DAPODIK 10% PMP SPM *)EXISTING App Portal Literasi Data PKG/UKG/Sertifikasi/Pengawas Data UN Literasi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Level Wilayah (Prov Kab/kota) Peta Mutu Prop Jawa Timur PETA MUTU LEVEL NASIONAL 8 SNP Level Sekolah OUTPUT 8 SNP % KETERCAPAIAN SKL 80 ISI 75 PROSES 90 PENILAIAN 84 PTK 90 PEMBIAYAAN 86 SARPRAS 77 PENGELOLAAN 70 Peta Mutu Rekomendasi Program / Intervensi Pembangunan Pendampingan dan penguatan Monitoring dan Evaluasi Pelatihan terkait peningkatan aspek mutu

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah TIME LINE Perumusan Konsep SIM Penjaminan Mutu Pendidikan Pembangunan Aplikasi Pemetaan Online Pembangunan SI Mutu Pendidikan Penyusunan Peta Mutu Oleh LPMP Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des Rakor sosialisasi Aplikasi Pemetaan Online Sosialisasi Aplikasi Pemetaan Online oleh LPMP Ke dinas / sekolah Entri data oleh Sekolah Sosialisasi SI Mutu oleh LPMP Ke dinas / sekolah

Integrasi Program Penjaminan Mutu Pendidikan

Integrasi Kegiatan PMP dengan Peningkatan Mutu lainnya instrumen PMP SPM Literasi Budi Pekerti SNP Kurikulum Sekolah Nasional Aman pelatihan fasilitator nasional pelatihan fasilitator daerah pelatihan pengawas 1 pengumpulan data mutu data mutu penyiapan dokumen pelatihan fasilitator nasional pelatihan fasilitator daerah 4 3 fasilitasi pemerintah daerah pengembangan sekolah model 2 pembuatan peta mutu pengimbasan Rekomendasi peningkatan mutu pendidikan sekolah PMP mandiri Jumlah sekolah yang meningkat mutunya sekolah model adalah sekolah yang menjadi sasaran kurikulum Siklus SPMI pemetaan perencanaan implementasi evaluasi standar baru Kurikulum Nasional pelatihan instruktur nasional pelatihan instruktur provinsi pelatihan instruktur kota/kabupaten pelatihan sekolah sasaran Implementasi kurikulum Monitoring dan Evaluasi

Integrasi Sekolah Rujukan, Sekolah Model dan Sekolah Imbas standar sekolah rujukan SNP imbas sekolah model imbas sekolah model imbas sekolah model sekolah imbas imbas imbas

Persiapan Pelatihan Fasilitator Nasional dan Sekolah Model

Kriteria Calon Fasilitator Nasional Kriteria Pengembangan Sekolah Model dan Fasilitasi Pemerintah Daerah Usia > 35 Tahun > 30 Tahun Masa Kerja Min. 10 Tahun Min. 5 Tahun Pendidikan Min. S2 Min. S2 Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, Penjaminan Mutu, Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Manajemen, Teknik Pemetaan Mutu Satuan Pendidikan Manajemen Pendidikan Penjaminan Mutu, Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, Manajemen, Teknik, Statistik, Sains Unit Kerja Diutamakan Seksi PMS, FPMP dan WI Diutamakan SI Dan PMS Calon fasilitator nasional dapat berasal dari LPMP, PT, Direktorat teknis selama memenuhi kriteria dan mendapatkan suarat pengusulan dari Kepala LPMP/Direktur/Direktur Jenderal

Rancangan Pengembangan Fasilitator Nasional PMP Pengembangan Sekolah Fasilitasi kepada Pemda TIM FASILITATOR NASIONAL 1 TIM FASILITATOR NASIONAL 2 Lokasi : 1 region Lokasi : 1 region Waktu : 5 hari Waktu : 5 hari Peserta: 15 org/kelas Peserta: 15 org/kelas Materi : Materi : Sistem penjaminan mutu internal Pemetaan mutu/evaluasi Diri Penyusunan rencana sekolah Implementasi pemenuhan mutu Sistem penjaminan mutu internal Pemetaan mutu Perencanaan pendidikan Monitoring dan evaluasi Teknik fasilitasi Monitoring evaluasi Pengimbasan Kandidat : 62 org Kandidat : 97 org Pengumpulan Data Mutu Penyusunan Peta Mutu Lokasi : 1 region Waktu : 3 hari Peserta: 30 45 orang/kelas Materi : Prosedur pengumpulan data Instrumen pengumpulan data Aplikasi pengumpulan data Monitoring dan evaluasi Kandidat : 79 org Lokasi : 1 region Waktu : 3 hari Peserta: 30 45 orang/kelas Materi : Prosedur penyusunan peta dan rencana mutu Teknik pengiolahan dan analisa data Penyusunan peta dan rencana pemenuhan mutu Kandidat : 79 org

Rancangan Pengembangan Fasilitator Nasional PMP Kegiatan Pengajuan calon Seleksi administrasi Pengumuman calon Pelatihan Seleksi kompetensi Pengumuman akhir April Mei Juni Agustus I II III IV I II III IV V I II III IV I II III IV Keterangan Pengumpulan data mutu Pengembangan peta mutu Pengembangan sekolah model Fasilitasi kepada pemerintah daerah warna Kegiatan Fasilitator Nasional Fasilitator Daerah Sasaran Ket. Pengumpulan Data Mutu 415 26,589 Pengawas Penyusunan Data 68-33 LPMP Fasilitasi Pemerintah Daerah 68 8,224 TPMPD 68 Pengembangan Sekolah Model 440 8,224 Sekolah

Kriteria Sekolah Model dan Sekolah Imbas INDIKATOR SEKOLAH MODEL SEKOLAH IMBAS SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK AKREDITASI A / B dan belum memenuhi SNP B dan belum memenuhi SNP KURIKULUM Mulai/sudah menerapkan Kurnas Mulai/sudah menerapkan Kurnas (diutamakan) LOKASI JUMLAH ROMBEL Min 12 rombel KOMITMEN SEKOLAH *) KOMITMEN PEMDA*) 16 sekolah per kabupaten/kota (tidak boleh berada dalam gugus/kluster yang sama) Wajib Wajib Min 9 rombel - Dlm gugus/kluster yg sama dengan sekolah model ditunjukkan dengan surat pernyataan komitmen sekolah dan SK penunjukan dan komitmen fasilitasi oleh Pemda

Terima Kasih